1. Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita, termasuk genetalia eksterna dan internal serta respons seksual pada wanita.
2. Sistem reproduksi wanita terdiri atas vulva, vagina, serviks, uterus, tuba falopi, dan ovarium. Vulva meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum.
3. Respons seksual pada wanita meliputi tahap istirahat, rangsangan, plateu, orgasme, dan
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
5. 1. Mons Pubis/ Mons Veneris
Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak
yang terletak dipermukaan anterior simpisis pubis
Setelah pubertas, kulit mons veneris ditutup oleh rambut-rambut
Seiring peningkatan usia, jumlah jaringan lemak ditubuh
wanita akan berkurang dan rambut pubis akan menipis
6. LABIA MAJORA
Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk
lonjong dan menonjol yang berasal dari mons veneris
dan berjalan kebawah dan ke belakang yang
mengelilingi labia minora.
Terdiri dari 2 permukaan, yaitu bagian luar yang
menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut, dan
bagian dalam menyerupai selaput
lendir dan mengandung banyak kelenjar sebacea
Labia mayora kiri dan kanan bersatu di bagian
belakang dan batas depan dari perinium disebut
Commisura posterior/ frenulum.
Homolog dengan skrotum pada laki laki
8. LABIA MINORA
• Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna
kemerahan yang terlihat jika labia mayora dibuka.
• Pertemuan lipatan labia minora kiri dan kanan di bagian atas
disebut preputium klitoris, dan di bagian bawah disebut frenulum
klitoris.
• Pada bagian inferior kedua lipatan labia minora
memanjang mendekati garis tengah dan menyatu dengan
fuorchette.
9. CLITORIS / KLENTIT
Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang
terletak di ujung superior vulva
Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan pembuluh -
pembuluh darah.
Jumlah pembuluh darah dan persyarafan yang banyak membuat
klitoris sangat sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi
tekanan. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan
meningkatkan keregangan seksual.
Ujung badan klitoris dinamai Glans dan lebih sensitif dari pada
badannya
Panjang klitoris jarang melebihi 2 cm dan bagian yang terlihat
adalah sekitar 6x6 mm atau kurang pada saat tidak terangsang
dan akan membesar jika secara seksual terangsang.
Klitoris analog dengan penis pada laki-laki
10. VESTIBULUM
• Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia
minora,anteriorolehklitorisdandorsalolehfourchette.
• Vestibulum merupakan muara - muara dari 6 buah lubang yaitu vagina,
urethra, 2 muara kelenjar bartolini yang terdapat di samping dan agak ke
belakang dari introitus vagina dan 2 muara kelenjar skene di samping dan
agakkedorsalurethra.
11. KELENJAR BARTHOLINI DAN SKENE
• Kelenjar yang penting didaerah vulva karena
dapat mengeluarkan lendir.
• Pengeluaran lendir meningkat saat hubungan seks.
12. OSTIUM URETRA
• Walaupun bukan merupakan sistem reproduksi
sejati, namun dimasukkan ke dalam bagian ini karena
letaknya menyatu dengan vulva.
• Biasanya terletak sekitar 2,5 cm dibawah klitoris.
13. INTROITUS / ORIFICIUM VAGINA
• Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan
ukurannya. Pada gadis, kebanyakan vagina tertutup
sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka, terlihat
hampir seluruhnya tertutup oleh himen.
14. HYMEN / SELAPUT DARA
1.
• Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar
introitus vagina.
2.
• Biasanya himen berlubang sebesar ujung
jari berbentuk bulan sabit atau sirkular sehingga dara
menstruasi dapat keluar. Namun kadang kala ada banyak
lubang kecil (kribriformis), bercelah (septata), atau
berumbai tidak beraturan (fimbriata).
3.
• Pada tipe himen fimbriata, pada gadis
sulit membedakannya dengan
himen yang sudah mengalami penetrasi saat koitus.
15. Bentuk himen postpartum disebut parous. Carunculae
myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yang robek yang
tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang
(hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat
menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia
interna.
16. PERINEUM
• Adalah daerah muskular yang ditutupi kulit
antara introitus vagina dan anus.
• Perineum meregang pada persalinan, kadang perlu
dipotong (episiotomi) untuk memperbesar jalan lahir
dan mencegah ruptur.
18. VAGINA
Suatu saluran musculo-membranosa yang menghubungkan
uterus dengan vulva.
Terletak antara kandung kencing dan rectum.
Dinding depan vagina (= 9 cm) lebih pendek dari dinding
belakang (= 11 cm).
Pada dinding vagina terdapat lipatan – lipatan yang berjalan
circulair dan disebut : rugae, terutama pada bagian bawah
vagina.
Puncak vagina menonjol ujung servik disebut porsio.
Setelah melahirkan, sebagian dari pada rugae akan
menghilang.
19. Fungsi Vagina :
Sebagai saluran keluar dari uterus
yang dapat mengalirkan darah
waktu haid dan sekret dari uterus
Sebagai alat persetubuhan
Sebagai jalan lahir pada waktu
persalinan
20. UTERUS
• Organ berdinding tebal, muskular, pipih, cekung yang nampak
seperti buah pir.
• Terdiri dari 3 bagian, yaitu :
- Fundus merupakan tonjolan bulat dibagian atas dan terletak di
atas insersi tuba palopii.
- Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum
uteri
- Istmus yakni bagian sedikit kontriksi yang menghubungkan
korpus dengan serviks
• Pada masa hamil di kenal sebagai SBR (segmen bawah rahim)
• Posisi anteversiofleksio.
• Dinding rahim peritoneum parietalis miometrium, endometrium
21.
22. DINDING UTERUS
Endometrium adalah
lapisan yang banyak
mengandung
pembuluh darah.
Terdiri dari 3 lapisan
yaitu : lapisan
permukaan padat,
lapisan tengah
jaringan ikat yang
berongga dan lapisan
dalam padat yang
menghubungkan
endometrium dengan
miometrium.
Selama menstruasi
dan sesudah
melahirkan, lapisan
permukaan yang
padat dan lapisan
tengah yang berongga
lepas.
Miometrium yang
tebal tersusun atas
lapisan – lapisan
serabut otot polos
yang membentang ke
tiga arah
(longitudinal,
transversal, oblik)
Peritoneum Parietalis
suatu membran
serosa, melapisi
seluruh korpus uteri,
kecuali seperempat
permukaan anterior
bagian bawah, di
mana terdapat
kandung kemih dan
serviks.
23. LIGAMENTUM YANG MENGUATKAN UTERUS
• Ligamentum kardinale kiri dan kanan : mencegah
supaya uterus tidak turun.
• Ligamentum sakrouterinum kiri dan kanan: menahan
uterus supaya tidak banyak bergerak/dalam keadaan
antefleksi.
• Ligamentum latum kiri dan kanan : meliputi tuba
palopii.
• Ligamentum Infundibulopelvikum:menahan tuba
palopii.
26. OVARIUM
Merupakan kelenjar berbentuk buah kenari, terletak dikiri dan kanan
uterus,dibawah tuba uterina dan terikat disebelah belakang oleh
ligamentum latum uterus.
Ovarium berisi sejumlah ovum matang yang disebut oosit primer.
Setiap oosit dikelilingi sekelompok sel folikel yang pemberi makan.
Sebesar ibu jari tangan, ukuran 4 x 1,5 x 1,5 cm. Struktur terdiri dari
kortek dan medulla. Dengan bekal 100.000 folikel primordial tiap
bulannya harus mengeluarkan satu bahkan 2 ovum untuk ovulasi.
Terdapat di kanan dan kiri diikat oleh ligamentum ovari ke uterus
dan ligamentum infundibulum ke panggul.
Bagian luar (kortek), bagian dalam (medula).
Pada kortek terdapat folikel primordial.
Pada medula terdapat pembuluh syaraf, darah, limpha.
29. TUBA FALOPII
Tuba palopii ( tuba uterina ) :berjalan kearah lateral kiri
dan kanan ada 2 saluran telur kiri dan kanan.
Panjangnya kira 2x 10-12 cm, diameter 3-8 mm.
Tuba palopii terdiri atas :
Pars interstisialis,bagian yang terdapat didinding uterus
Pars ismika ( istmus ), merupakan bagian medial tuba
yang sempit seluruhnya.
Pars ampularis, bagian yang berbentuk tempat
konsepsi,agak lebar
Infundibulum,bagian ujung tuba yang terbuka kearah
abdomen dan mempunyai rumbai yang disebut fimbria
untuk menangkap telur kemudian menyalurkan telur
kedalam tuba.
33. Tahap – tahap seseorang mengalami rangsangan
(Masters & Johnshon, 1966) :
• Tahap istirahat (tidak terangsang), vagina
kering dan kendur
• Tahap rangsangan (excitiment) tanda :
vasokongesti (bertambahnya aliran darah ke
genitalia-rongga panggul) dan myotonia (↑
ketegangan tonus otot terutama daerah
genitalia) (Halstead and Reiss,2006).
34. Next...
• Tahap plateu (pendataran) : vasokongesti dan
mytonia mendatar tapi minat seksual tetap
tinggi.
• Tahap orgasme : melibatkan ejakulasi,
kontraksi otot
• Tahap resolusi (pasca senggama) : pria pasif
penis detumescence.
35.
36. KEBUTUHAN AIR DI DALAM TUBUH :
* INTAKE YG DIMINUM
* AIR DALAM MAKANAN
* AIR YG TERBENTUK DI DALAM SEL (AIR OKSIDASI) : 15%
PETERS (1933) :
ANGKA AIR OKSIDASI DARI BAHAN MAKANAN
PROTEIN 40 GRAM
KARBOHIDRAT 56 GRAM
LEMAK 107 GRAM