Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita serta anatomi tulang panggul. Organ reproduksi wanita terdiri dari bagian eksternal dan internal, mencakup vulva, vagina, serviks, rahim, dan ovarium. Tulang panggul terdiri dari empat tulang yang membentuk pintu atas, tengah, dan bawah panggul dengan ukuran tertentu. Hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi organ reproduksi.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
1. TUGAS ASKEB 1
“Anatomi Fisiologi Genitalia & Tulang Panggul”
DISUSUN OLEH
NAMA : DEWI SARTINA
NIM : 2012.IB.0004
KELAS : 1A
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2013
2. ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA
Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian eksterna (bagian luar) dan interna
(bagian dalam), untuk lebih jelasnya baca lebih lanjut.
Organ Genetalia Eksterna Wanita
3. a. Mons Veneris
Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang menutupi
bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit mons veneris akan di tumbuhi oleh
rambut.
b. Labia Mayora
Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan ke bawah
dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal membentuk sisi vulvadan terdiri dari kulit,
lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra bersatu
di sebelah belakangdan merupakan batas depan dari perinium, yang disebut commisura posterior
(frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5 cm.
Labia Mayora terdiri daridua permukaan :
1. Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut.
2. Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak kelenjar sebacea.
c. Labia Minora
4. Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan lipatan kecil
dari kulit diantara bagian superior labia mayora. Sedangkan labianya mengandung jaringan
erektil. Kedua lipatan tersebut bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis
pada bagian superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior
d. Klitoris
Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf sensoris
yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan simpisis pubis dan
pembuluh darah. Panjangnya kurang lebih 5 cm. klitoris identik dengan penis tetepi ukurannya
lebih kecil dan tak ada hubungannya dengan uretra.
e. Hymen (selaput Dara)
Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus
vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang tersebut kotoran menstruasi dapat
mengalir keluar. Biasanya hymen berlubang sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina
memisahkan genitalia eksterna dan interna.
f. Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua labia minora, anterior
oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum terdapat muara-muara dari vagina uretra dan
terdapat juga 4 lubang kecil yaitu: 2 muara dari kelenjar Bartholini yang terdapat disamping dan
agak kebelakang dari introitut vagina, 2 muara dari kelenjar skene disamping dan agak dorsal
dari uretra.
Organ Genetalia Interna wanita
5. Organ genetalia interna meliput :
a. Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakan tabung
berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri banyak pembuluh
darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm dari vestibula
ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum. Vagina mempunyai fungsi yaitu :
sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir
pada waktu partus.
b. Uterus
Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng dan terdiri
dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan servix uteri yang berbentuk silindris.
Bagian dari korpus uteri antara kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan pernah melahirkan anak
atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar di daerah fundus dan
menyempit kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur
(tuba follopi) dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis). Hubungan
antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri internum, sedangkan muara
kanalis cervikalis kedalam vagina disebut ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3
6. lapisan : Perimetrium (lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar,
Myometrium (lapisan otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput lendir)
merupakan lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi kavum uteri.
c. Tuba Fallopi
Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral, mulia dari kornu
uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm dan diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang
utama adalah untk membawa ovum yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri.
Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :
1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus mulai
pada ostium internum tubae.
2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan merupakan
bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.
3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan merupakan bagian tuba
yang lurus dan sempit.
4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya menghadap ke rongga
perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat penangkap ovum.
d. Ovarium
Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun sebelah kiri dan berbentuk
seperti buah kenari. Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon
progesteron.
Pengaruh Hormonal Wanita
Hormon yang berpengaruh pada reproduksi wanita adalah hormon estrogen dan progesteron.
Berikut ini adalah efek fisiologis yang ditimbulkan oleh hormon-hormon tersbut.
Efek Fisiologis Estrogen
7. 1. Merangsang pertumbuhan semua organ reproduksi, terutama lapisan mukosa dan lapisan
otot tuba uterin, uterus, dan vagina. Estrogen juga menstimulasi pertumbuhan duktus dan
alveoli kelenjar mamae
2. Mempengaruhi konfigurasi tubuh total melalui peningkatan pembentukan tulang dan
peningkatan penumpukan lemak.
3. Menyebabkan produksi sekresi serviks berair jernih yang cenderung memfasilitasi
masuknya sperma ke dalam uterus.
Efek Fisiologis Progesteron
1. Merangsang pertumbuhan endometrium uterus lebih lanjut untuk mempersiapkan
terhadap implantasi ovum yang sudah dibuahi
2. Merangsang pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel alveolar kelenjar mamae menjadi sel-
sel pensekresi susu.
3. Meningkatkan viskositas mukus serviks dan dengan demikian cenderung menghambat
masuknya ke os serviks.
8. ANATOMI TULANG PANGGUL PADA WANITA
Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu sama lain. Panggul
terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak panggul (dibentuk otot,
jaringan dan ligamen).
9. GAMBAR TULANG-TULANG PEMBENTUK
PANGGUL.
A. Panggul wanita terdiri dari :
1. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
1. Tulang Usus (Os. Ilium)
- Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian
atas dan bagian belakang tulang panggul
- Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista
iliaca
- Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior
10. 2. Tulang Duduk (Os. Ischium)
- Terdapat disebelah bawah tulang usus
- Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan
saat duduk disebut tuber ischiadicum
3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
- Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
- Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
- Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus:
ramus superior ossis pubis
b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil
dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua
tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
erat.
c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.
Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang
sehingga memperluas jalan lahir
11. Tampak PAP(Pintu Atas Panggul)
2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang
Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting
karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk
jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu :
a. Pintu atas panggul (PAP)/ Inlet
Pintu Atas Panggul
Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya bulat oval. Batas dari
pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap os sakrum, linea inominata, ramus superior
ossis pubis dan pinggir atas simpisis.
Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai berikut:
Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) – Conjugata vera
mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan merupakan ukuran terpendek antara
promontorium dan simpisis. Ukuran terpendek adalah conjugata obstetrica, dari
promontorium dan simpisis. Pada seorang wanita yang memiliki panggul sempit,
conjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi konjugata diagonalis 1,5-2 cm.
Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm.
12. Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter transversa adalah
12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan ukuran terbesar antara linea inominata
diambil tegak lurus pada conjugata vera.
Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang diambil garis dari
artikulasio sakrailiaka ke tuberkulum pubikum dari belahan yang bertentangan. Ukuran
normal 13 cm.
Pap dibentuk oleh :
1. Promontorium
2. Sayap Os. Sacrum
3. Linea terminalis/ I
nominata kanan dan kiri
4. Ramus superior Ossis
Pubis kanan dan kiri
5. Pinggir atas simfisis
pubis
b. Pintu tengah panggul
(PTP)/ Midlet
13. Pintu Tengah Panggul
PTP dibentuk oleh 2 buah
bidang yaitu :
1. Bidang luas panggul
Bidang luas panggul
dibentuk oleh pertengahan
simfisis menuju pertemuan
Os. Sacrum 2 dan 3.
Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini terbentang antara
pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan pertemuan antara ruas kedua dan ketiga
tulang kelangkang. Ukuran muka 11,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.
2. Bidang sempit panggul
Bidang sempit panggul
dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju kedua spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum
setinggi 1-2 cm diatas ujungnya
14. Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang terkecil. Bidang ini
terdapat setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika. Ukuran muka belakang 11,5 cm,
ukuran melintang 12,5 cm, diameter sagitalis posterior adalah dari sakrum ke pertengahan antar
spina iskhiadika 5 cm.
c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet
Pintu bawah panggul bukanlah merupakan satu bidang tetapi terdiri dari dua segitiga
dengan dasar yang sama. Segitiga depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus
pubis, sedangkan segitiga belakang dasarnya tuber ossis ischiadica denga dibatasi oleh
ligamentum sacrotuberosum kiri dan kanan.
Pintu Bawah Panggul
15. Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga depan dasarnya
tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis. Segitiga belakang dasarnya tuber ossis
ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kanan dan kiri.
Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran:
Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum, normal 11,5 cm.
Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang, normal 10,5
cm.
Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang dengan ukuran
normal 7,5 cm.
B. Fungsi Panggul Wanita
Fungsi umum panggul wanita adalah :
a. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
b. Panggul kecil (Pelvis Minor)
Fungsi panggul kecil adalah :
1. Membentuk jalan lahir
2. Tempat alat genitalia
C. Bentuk-bentuk Panggul Wanita
16. Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul :
a. Panggul Gynecoid : bentuk panggul
ideal, bulat dan merupakan jenis
panggul tipikal wanita Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan
diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wanita.
b. Panggul Android : bentuk PAP seperti
segitiga, merupakan jenis jenis panggul
tipikal pria
Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria. Panjang diameter
transversa dekat dengan sakrum. Pada wanita ditemukan 15%.
c. Panggul Antropoid : bentuk PAP
seperti elips, agak lonjong seperti
telur
17. Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter anteroposterior lebih
besar daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35% pada wanita.
d. Panggul Platipeloid : bentuk PAP
seperti kacang atau ginjal, picak,
menyempit arah muka belakang.
Merupakan panggul picak. Diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior,
menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita
D.Ukuran-Ukuran Panggul
Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan pemeriksaan dalam
ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul luar antara lain:
1. Distantia spinarum
2. Distantia kristarum
3. Konjugata eksterna (boudeloque)
4. Ukuran lingkar panggul
Distantia Spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm.
Distantia Kristarum
Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm.
Konjugata Eksterna (boudeloque)
Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang lumbal V, ukuran 18-20
cm.
Ukuran Lingkar Panggul
18. Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior superior dan trochanter
mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama, di pihak lainnya ukuran 80-90 cm.
Inclinatio Pelvis
Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita berdiri. Sudut ini
sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat mempengaruhi proses persalinan.
Sumbu Panggul
Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat-pusat dari beberapa bidang di dalam
panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai suatu titik sedikit di atas spina ischiadika dan
kemudian melengkung ke depan di daerah PBP.
Bidang Hodge
Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian depan anak turun ke
dalam rongga panggul.
Bidang hodge terbagi menjadi:
1. Hodge I : sama dengan PAP
2. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis
3. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica
4. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis
19. DAETAR PUSTAKA
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta.
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian Rakyat.
Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.2006. Atlas Anatomi Manusia edisi 22 jilid 2. Jakarta:EGC.
Rachimhadhi.2007.Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.