2. PERTEMUAN KELOMPOK
PEMBENTUKAN KELOMPOK
• Pendamping mengarahkan KPM
PKH untuk membentuk kelompok
• Setiap kelompok terdiri dari 10 –
30 peserta yang disesuaikan
dengan kondisi tempat tinggal
• Organisasi kelompok terdiri dari:
ketua, sekretaris, anggota
TUJUAN PERTEMUAN KELOMPOK
• Meningkatkan kemampuan
keluarga penerima manfaat
• Pemutakhiran data
• Monitoring penyaluran bantuan
• Penyelesaian masalah dalam
pelaksanaan PKH
2
1. .
3. MATERI PERTEMUAN KELOMPOK
• Materi utama modul Pertemuan
Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2) terdiri dari modul
pendidikan, kesehatan, ekonomi,
perlindungan anak dan
kesejahteraan sosial.
• Dalam hal modul P2K2 belum
dapat diberikan dapat diberikan
materi lain yang mendukung
pelaksanaan dan tujuan PKH.
WAKTU DAN TEMPAT PERTEMUAN
KELOMPOK
• Pertemuan kelompok
dilakukan 1 bulan sekali.
• Tempat pertemuan: rumah
KPM, balai pertemuan, balai
desa, ruang terbuka.
3
PERTEMUAN KELOMPOK
5. DAFTAR
ISI
1. Latar
Belakang
2. P2K2 &
Tujuan P2K2
3. Tempat &
Waktu
Pelaksanaan
4. Peserta P2K2
5. Materi dan
Peralatan
6. Pencatatan
dan Pelaporan
5
6. TUJUAN PKH
meningkatkan taraf
hidup keluarga
penerima manfaat
melalui akses
layanan pendidikan,
kesehatan, dan
kesejahteraan sosial
mengurangi
beban
pengeluaran dan
meningkatkan
pendapatan
keluarga miskin
dan rentan
menciptakan
perubahan perilaku
dan kemandirian
keluarga penerima
manfaat dalam
mengakses layanan
kesehatan dan
pendidikan serta
kesejahteraan sosial
mengurangi
kemiskinan
dan
kesenjangan
antar
kelompok
pendapatan
mengenalkan
manfaat produk
dan jasa
keuangan formal
kepada Keluarga
Penerima
Manfaat
P2K2 6
7. Menurut A Philosophical Framework for Conditional Cash
Transfers, Jaron Abelsohn, 2011:
• Program perlindungan sosial di banyak negara berkembang
adalah bagian penting dalam strategi pembangunan.
• Perlindungan sosial bertujuan mengurangi risiko sosial,
meningkatkan kesetaraan, mengurangi kemiskinan karena
potensi manfaat jangka panjang perubahan perilaku positif
akibat kondisionalitas dalam CCT
7
MENGAPA PERUBAHAN PERILAKU
DIBUTUHKAN ?
8. Upaya perubahan perilaku dalam PKH dilakukan melalui,
1. Bantuan sosial dengan syarat pemenuhan
kondisionalitas sehingga terbentuk perilaku yang
diinginkan.
2. Pendampingan dalam Pertemuan Peningkatan
Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family
Development Session (FDS)
8
PERUBAHAAN PERILAKU
9. • Temuan dari Mexico menunjukan bawa FDS (disebut “platicas”) di
Oportunidades CCT telah “berkontribusi dalam memperbaiki outcome
kesehatan dengan mendorong konsumsi makanan yang lebih baik
(Hoddinott dan Skoufias 2004) dan dengan meningkatkan pengetahuan
dalam berbagai isu kesehatan” (Duarte Gómez et al. 2004).
• Kajian dari Bangladesh menunjukan bahwa menggabungkan bantuan tunai
dengan perubahan perilaku mendorong terjadinya dampak yang lebih
besar secara signifikan termasuk pengeluaran yang lebih besar dalam
makanan sehat (susu, daging, telur dan ikan) dibandingkan jika hanya
bantuan tunai saja .
• Di Jamaica, Program Home Visits, Program ini mengajarkan ibu tentang
pengasuhan anak untuk perkembangan kognitif yang lebih baik dan secara
berkesinambungan merubah perilaku. (Walker et al. 2000, 2005)
9
MENGAPA PERUBAHAN PERILAKU
DIBUTUHKAN ?
10. • P2K2 merupakan proses belajar secara
terstruktur untuk memperkuat terjadi
perubahan perilaku pada KPM.
• Secara umum P2K2 bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, pemahaman
mengenai pentingnya pendidikan,
kesehatan dan pengelolaan keuangan bagi
keluarga.
10
APA ITU P2K2
11. 1. Meningkatkan pengetahuan praktis mengenai kesehatan, pendidikan dan
pengasuhan, ekonomi, dan perlindungan anak.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga PKH mengenai
kondisi,kebutuhan dan perawatan yang dibutuhkan lansia dan orang dengan
disabilitas berat
3. Membangun kesadaran peserta PKH terhadap pentingnya pemenuhan
kewajiban dalam bidang kesehatan dan pendidikan dalam PKH
4. Menjaga dan memperkuat perubahan perilaku positif terkait pendidikan dan
pengasuhan, kesehatan, ekonomi dan perlindungan anak.
5. Menjaga dan memperkuat perubahan perilaku positif terkait perawatan dan
pemeliharaan terhadap lansia dan orang dengan disabilitas berat
6. Meningkatkan ketrampilan orang tua dalam bidang pendidikan dan pengasuhan
anak, kesehatan, ekonomi dan perlindungan anak
7. Meningkatkan kemampuan peserta untuk mengenali potensi yang ada pada diri
dan lingkungannya agar dapat digunakan dalam peningkatan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat 11
TUJUAN KHUSUS P2K2
12. Modul P2K2
12
Modul Pengasuhan dan
Pendidikan
• Menjadi orang tua yang sukses
• Memahami perilaku belajar anak usia dini
• Menumbuhkan perilaku positif anak
• Membantu anak sukses di sekolah
Modul Pengelolaan Keuangan
Keluarga
•Mengatur sumber daya yang terbatas
•Strategi menabung dan berhutang
•Memulai usaha sendiri
Modul Perlindungan Anak
•Pencegahan kekerasan
•Pencegahan penelantaran
Modul Kesejahteraan Sosial
•Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lansia
•Pelayanan Kesejahteraan Sosial Disabilitas
Fokus pada upaya
peningkatan
kesehatan ibu dan
anak khususnya
1000 Hari Pertama
Kehidupan
Mengurangi faktor
stressor dalam
keluarga PKH
melalui pengelolaan
keuangan yang lebih
baik dan
menghadapi beban
keluarga
Menciptakan
dukungan
keluarga terhadap
perkembangan
dan pendidikan
anak
Mengurangi
kemiskinan
dan
kesenjangan
antar
kelompok
pendapatan
Modul Kesehatan dan Gizi
•Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan
•Gizi Ibu Hamil dan pemeriksaaan kehamilan
•Menyusui dan layanan kesehatan setelah kehamilan
•Kesakitan dan Kesehatan Lingkungan (cuci tangan,
jamban etc)
Keluaran
yang lebih
baik dalam
kesehatan
dan
pendidikan
anak
Modul Keluarga Sejahtera Mandiri
15. 15
Modul Kesehatan dan Gizi
• Membantu ibu mengetahui
pentingnya 1000 hari pertama
kehidupan untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak.
• Mengetahui kebutuhan gizi ibu hamil
dan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan selama ibu hamil,
bersalin dan nifas.
• Mengetahui pentingnya MPASI yang
berkualitas
• Mengenali perilaku hidup bersih dan
sehat
Pengasuhan dan Pendidikan Anak
• Membantu Ibu memiliki konsep diri yang
baik sebagai orang tua, meningkatkan
keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan
mengurangi perilaku kekerasan terhadap
anak.
• Membantu orang tua untuk dapat
menghargai anak dan mengetahui
dampak negatif kekerasan terhadap anak.
• Memberikan pemahaman arti bermain
bagi anak.
• Mendorong orang tua untuk terlibat aktif
dalam pendidikan anak di sekolah.
TUJUAN MODUL P2K2
16. 16
• Perlindungan Anak
• Mengenali perilaku kekerasan pada
anak dan pencegahannya
• Mengenali perilaku penelantaran
dan pencegahannya
• Pengelolaan Keuangan Keluarga
• Membantu ibu mengelola keuangan keluarga
dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar
pengelolaan keuangan (kebutuhan vs keinginan,
pendapatan vs pengeluaran)
• Membantu Ibu untuk memiliki tujuan keuangan
dan mencapainya dengan menabung dan
mengetahui strategi meminjam
• Mendorong ibu untuk menambah keuangan
keluarga melalui usaha kecil dan strategi
bagaimana memulai usaha tersebut.
TUJUAN MODUL P2K2
17. Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Lanjut Usia
• Membantu keluarga
mengenali kebutuhan lansia
dan bagaimana
memperlakukan lansia
dengan tepat
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Penyandang Disabilitas
• Membantu keluarga dalam
mengidentifikasi kebutuhan
penyadang disabilitas berat
dalam keluarga maupun
dalam masyarakat
17
MODUL KESEJAHTERAAN SOSIAL
18. 18
TUJUAN MODUL P2K2
1. Memiliki pengetahuan tentang LKM (Lembaga Keuangan Mikro) dan
memanfaatkan layanan LKM terdekat untuk meningkatkan pendapatan
dan modal usaha keluarga penerima PKH.
2. Peserta mengetahui proses penggunaan internet dalam pengembangan
usaha baik berupa barang maupun jasa.
3. Peserta dapat menciptakan rumah dan lingkungan yang bebas asap
rokok.
4. Peserta mampu memahami pentingnya Keluarga Berencana untuk
mencapai keluarga bahagia dan sejahtera.
19. 1. Dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta
2. Memadai untuk menampung semua peserta
3. Memadai untuk menyajikan dan menampilkan
materi pembelajaran
4. Tidak berlokasi di dekat keramaian yang
mengganggu pertemuan (jalan, pasar, sekolah)
5. Diselenggarakan di waktu yang disepakati oleh
peserta dan pendamping
6. P2K2 dapat dilaksanakan di tempat fasilitas
umum seperti ruang pertemuan aula
kelurahan, rumah peserta, sekolah, ruang
terbuka, dll dengan berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait
Foto: FDS Kab. Gunung Kidul
19
TEMPAT PELAKSANAAN
20. • Pertemuan P2K2 diselenggarakan minimal 1 kali dalam sebulan
• 1 sesi disampaikan dalam 1 kali pertemuan
• Penentuan sesi disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi KPM
• Penyampaian sesi P2K2 berlangsung sesuai panduan dalam modul
maksimal 120 menit
• Waktu penyelenggaraan P2K2 dapat ditentukan sesuai
kesepakatan antara peserta PKH dan Pendamping
• Modul P2K2 saat ini terdiri dari 18 Sesi, jika 18 sesi sudah
disampaikan, Pendamping harus mengulangi kembali pemberian
materi untuk mengingatkan KPM
20
WAKTU PELAKSANAAN
21. • Peserta P2K2 adalah seluruh KPM PKH yang telah
ditetapkan.
• Pada masa pandemi Covid-19, jumlah peserta agar
dibatasi maksimal 15 orang pada saat tatap muka
langsung dengan menerapkan protokol Kesehatan
(mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dan menghindari kerumunan).
• Jika daerah tersebut zona merah atau sedang
melaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala
Besar) maka bisa dilakukan pertemuan secara
daring/online, belajar mandiri/kelompok dengan
menerapkan protokol kesehatan.
• Fasilitator/Narasumber P2K2 meliputi Pendamping,
Peksos Supervisor, atau pihak lain yang sesuai
dengan sesi/materi yang dibahas.
21
PESERTA DAN FASILITATOR P2K2
22. 1. Peralatan yang diperlukan dalam
pelaksanaan P2K2 adalah: Modul
bagi Pendamping, Buku Pintar,
Brosur, Poster, Flipchart, Film, Alat
permainan (kartu, papan
permainan)
2. Peralatan Audio Visual pendukung
berupa laptop, speaker, TV, DVD
Player (jika ada) dan alat tulis.
22
ALAT BANTU AJAR P2K2
26. 26
ALUR PELAPORAN PELAKSANAAN P2K2 MELALUI E-PKH
Pembuatan
Kelompok
Pengentrian
Session
Penyampaian
Materi
Absensi Anggota
Pemeriksaan
Data FDS
(Approval)
27. 27
ALUR PELAPORAN PELAKSANAAN P2K2 MELALUI E-PKH
IMPORT DATA P2K2 (LANGKAH 1)
1. Buka menu (A) dan pilih menu
pengaturan (B)
A
B
28. 28
IMPORT DATA P2K2 (LANGKAH 2)
2. Kemudian akan masuk ke tampilan
pengaturan dan pilih Export/Import
data
3. Disini ada 2 metode Export/Import
data yaitu secara online atau offline
4. Bila secara online maka setelah
menekan tombol import maka data
akan terimport secara otomatis.
5. Bila secara offline kita akan dituju ke
penyimpanan internal handphone
untuk memilih data yang sudah
diberikan oleh operator
6. Pertama pilih import master data
7. Kemudian pilih import Data Peserta
dan Anggota, maka data P2K2 akan
masuk.
29. 29
KELOMPOK P2K2/FDS (LANGKAH MOBILE 1)
1. Buka menu P2K2/FDS
2. Akan tampil Lembar UTAMA P2K2,
kemudian pilih Kelompok
Dalam menu P2K2, ada 2
menu yaitu kelompok dan
session
30. 30
KELOMPOK P2K2/FDS (LANGKAH MOBILE
2)
1. Saat klik kelompok, akan
muncul tampilan kelompok
2. Klik tombol (A) untuk
menambah data
3. Isi nama kelompok,
informasi lokasi kelompok,
dan centang anggto yang
inggin dimasukkan ke dalam
kelompok tersebut
4. Lakukan Penambahan sesuai
keperluan lalu klik tombol
save
A
31. 31
KELOMPOK P2K2/FDS (LANGKAH MOBILE
3)
1. Untuk edit data kelompok, klik
salah satu kelompok yang ingin
diedit
2. Klik tombol edit
untuk melakukan edit
3. Bila kelompok baru dibuat maka
harus dilakukan export dahulu lalu
import kembali bila di kelompok
tersebut akan dimasukkan ke
dalam sesi
32. 32
KELOMPOK P2K2/FDS (LANGKAH WEB 1)
1. Pendamping melakukan Tambah kelompok dengan menekan tombol tambah atau melakukan edit data yang sudah ada dengan tekan
tombol edit
Kolom untuk melakukan filter data
Tombol untuk melakukan tambah
data
Kolom untuk berisikan list
Kelompok
Tombol untuk melakukan edit
data atau hapus data
33. 33
KELOMPOK P2K2/FDS (LANGKAH WEB 2)
2. Saat menekan tombol tambah, maka tampilan tambah kelompok akan muncul.
3. Selanjutnya pendamping akan isi data kelompok, setelah itu pilih anggota yang ingin dimasukkan ke dalam kelompok tersebut dengan pilih di ceklist
anggota, setelah itu tekan tombol tambah / atau tombol / atau tombol
untuk mengembalikan peserta dari dalam kelompok tersebut.
Kolom untuk mengisi nama
kelompok baru
Kolom untuk memasukan anggota
ke dalam kelompok
Tombol untuk simpan data atau
tutup tampilan
34. 34
SESSION P2K2/FDS (LANGKAH MOBILE 1)
1. Berikutnya masuk ke menu session
2. Kemudian mengisi data tanggal,modul,
dan
sesi
3. Selanjutnya memilih kelompok yang ingin
dimasukkan ke dalam sesi tersebut
4. Klik tombol selanjutnya
5. Pilih anggota yang diabsensi
35. 35
SESSION P2K2/FDS (LANGKAH MOBILE 2)
1. Kemudian tekan tombol
jika ada attach untuk data pendukung
2. Kemudian isi keterangan lokasi
3. Lalu tekan tombol save
untuk menyimpan data
36. 36
SESSION P2K2/FDS (LANGKAH WEB 1)
1. Pendamping melakukan Tambah Session dengan menekan tombol tambah atau melakukan edit data yang sudah ada dengan tekan
tombol edit
Kolom untuk melakukan filter data
Tombol untuk melakukan edit
data atau hapus data
Tombol untuk melakukan tambah
data
Kolom untuk berisikan list Session
37. 37
SESSION P2K2/FDS (LANGKAH WEB 2)
2. Setelah menekan tombol tambah, maka tampilan session akan muncul. Di sini pendamping akan mengisi modul, sesi, dan kelompok yang akan
mengikuti sesion ini.
3. Kemudian tekan tombol absensi untuk masuk ke tampilan absensi dan melakukan absen ke peserta yang ada di dalam kelompok yang
sudah dipilih.
38. 38
SESSION P2K2/FDS (LANGKAH WEB 3)
4. Di dalam tampilan absensi, pendamping dapat mengisi kehadiran dari peserta yang ikut sesi tersebut denga tekan tombol checklist hadir.
5. Pendamping juga dapat melampirkan data pendukung dengan tekan tombol Lampiran
6. Bila sudah Selesai tekan tombol Simpan
39. 39
EXPORT DATA P2K2 (LANGKAH 1)
1. Setelah selesai melakukan transaksi P2K2
maka kita hanya tinggal melakukan
export online atau offline
2. Buka menu (A) dan pilih menu
pengaturan (B)
A
B
40. 40
EXPORT DATA P2K2 (LANGKAH 2)
3. Kemudian akan masuk ke tampilan
pengaturan dan pilih Export/Import
data
4. Disini ada 2 metode Export/Import
data yaitu secara online atau offline
5. Bila secara online maka setelah
menekan tombol export maka data
akan terexport secara otomatis.
6. Bila secara offline kita akan dituju ke
penyimpanan internal handphone
untuk memilih folder untuk
menyimpan data pemutakhiran, yang
nantinya akan diimport melalui web
dari data export offline tersebut
7. Setelah itu data transaksi akan masuk
ke dalam web E-PKH
41. 41
Approval P2K2/FDS
1. Setelah selesai, data kelompok akan membentuk data transaksi
2. Klik tombol untuk melakukan edit kelompok
3. Klik tombol untuk melakukan Hapus kelompok
Blok Filter data transaksi
Blok Baris data transaksi
akan muncul setelah klik
tombol Tampil
Tombol untuk melakukan edit
atau hapus
42. 42
Approval P2K2/FDS
1. Setelah Pendamping melakukan transaksi P2K2, korkab, korwil dan Subdit
Kepesertaan akan melakukan persetujuan dilembar P2K2 dengan memilih
data yang akan di setujui lalu tekan setuju atau Klik
untuk melakukan penolakan
Blok Filter data transaksi
Blok Baris data transaksi
akan muncul setelah klik tombol
Tampil
Tombol untuk melakukan persetujuan
atau penolakan
Ceklist untuk memilih yang akan di
setujui
Instrumen 2: E warung dan KUBE.
Intrumen 3: P2K2
Instrumen 4: komplementaritas
Cukup jelaskan
DI desain ulang biar ga terlalu panjang.
Jadikan satu kalimat poin nomor 1
Tujuan modul diurut lagi, perbaiki, konsistensi dengan nomenklatur modul.
Perbaiki
Perbaiki
Ada keperluan khusus tergantung kondisi lapangan. Misalnya, kumpulkan ibu-ibu hamil, untuk materi tenang kehamilan.
Jangan P2K2 menjadi robotisme.
Pastikan kembali alat peraga.
Status diklat diganti
Mengikuti Diklat FDS di kemsos
Mengikuti Diklat FDS mandiri
Mengikuti Diklat melalui e-learning
Belum Diklat
Pisahkan status diklat/identitas tentang pendamping lainnya. Tambahkan Peksos Supervisornya. Peksos supervisor harus membuat form sendiri.
Konsistensi, standarisasi. Struktur sesuaikan.
Form monitoring harus dibuat ulang. Agar dapat mengakomodir pertemuan lain spt family gathering.
Lembar monitoring dibuat matriks per sesi, sesi urutkan. Adanya penjelasan tentang sesi disesuaikan dengan kebutuhan.
Tertarik adanya workplan untuk FDS. Sebelum membuat workplan, adanya asesmen terlebih dahulu. Modul menjadi toolkit. Ajarkan di biori untuk membuat workplan P2K2.