Sistem penggerak kapal meliputi mesin uap torak, turbin uap, turbin listrik, motor pembakaran dalam, gas turbin, dan nuklir. Mesin uap torak menghasilkan tenaga dari tekanan uap yang mendorong piston dan menggerakkan poros engkol, sementara turbin uap mengubah kalor langsung menjadi energi rotasi turbin. Motor pembakaran dalam seperti mesin diesel banyak digunakan dan lebih efisien dari mesin bensin.
2. Mesin Penggerak Utama
1. Mesin Uap Torak (Steam Reciprocating Engine)
2. Turbin Uap (Steam Turbine)
3. Turbin Electrick Drive
4. Motor Pembakaran Dalam (Internal
Combustion Engine)
5. Gas Turbin
6. Nuklir
3. Mesin Uap Torak
Mudah pemakaian dan pengontrolan
Mudah berputar balik (reserving)
Mempunyai kecepatan putar yang sama.
4. Mesin Uap Torak
• Tenaga dihasilkan dari tekanan uap.
• Tekanan uap ini mendorong torak di dalam
silinder, sehingga timbul gaya pada torak.
• Oleh batang penggerak gaya ini diteruskan ke
kepala silang.
• Oleh batang engkol gerak lurus tersebut
diubah menjadi gerak berputar.
5. Prinsip Kerja Turbin Uap
•Bedanya mesin uap menggunakan piston
•Turbin uap menggunakan turbin.
•Pada mesin uap kalor diubah menjadi energi
kinetik translasi piston kemudian diubah
menjadi energi kinetik rotasi
•Pada turbin uap, kalor langsung diubah menjadi
energi kinetik rotasi turbin.
8. Turbin Electric Drive
Adalah mesin yang menggunakan turbin untuk
menggerakkan generator sedangkan baling–
baling digerakkan oleh motor yang terpisah
tempatnya dengan menggunakan aliran listrik.
Dengan sistim ini reversing dapat mudah
dilakukan sehingga tidak diperlukan reversing
turbin tersendiri
9. Nuklir
Dengan cara memanfaatkan energi panas yang
dihasilkan dari reaksi untuk memanaskan air
sehinga uap dari air tersebut menggerakkan
turbin uap.
11. Motor Pembakaran Dalam
Saat ini banyak MPK menggunakan compression
ignation yang dikenal dengan nama Diesel Engines.
Mulai kebutuhan pleasure boats hingga ke modern
supertankers dan passenger liners.
Daya bisa lebih dari 2500 kW per cylinder, atau 30,000
kW untuk 12 cylinders (40,200 HP).
Torsi dibatasi oleh maximum pressure dari masing-
masing silinder-nya.
Pada maximum torque, artinya, maximum power
dicapai pada kondisi maximum RPM.
12. Diesel Vs Bensin
Mesin diesel bisa jauh lebih kuat daripada mesin
bensin konvensional.
Mesin diesel sangat efisien bahan bakar sampai 15%
dibandingkan mesin bensin biasa.
Bahan bakar diesel mulai membekukan dalam cuaca
dingin dan menjadi “waxing” sehingga membentuk
kristal dalam mesin dan saluran bahan bakar.
13. Diesel Vs Bensin
Diesel sangat bergantung pada panas dan kompresi
untuk menghasilkan tenaga sehingga menjadi sulit
untuk mulai bekerja dalam cuaca dingin.
Pemanas sudah diterapkan untuk membantu
memecahkan masalah tsb dan bahan bakar aditif
dapat membantu mencegah waxing.
Kendala besar penggunaan mesin diesel yaitu jumlah
emisi yang lebih besar selama operasi, terutama
nitrogen oksida dan emisi hidrokarbon terbakar.
14. Kerja Motor Diesel
• Diesel 2 langkah diselesaikan dalam dua(2)
langkah, atau satu putaran poros engkol
• Diesel 4 langkah diselesaikan dalam empat (4)
langkah atau dua putaran poros engkol
15. Perbedaan Diesel 2 dan 4 langkah
• Perbedaan utama :
Metode pengeluaran gas yang telah dibakar dan
pengisian silinder dengan udara segar.
• Diesel 4 tak operasi ini dilakukan oleh torak mesin
selama langkag buang dan isap.
• Diesel 2 tak operasi ini dilakukan dekat t.m.b,
oleh pompa atau penghembus udara yang
terpisah.