SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
P R O F I L
POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN LUMAJANG
2013
PROFIL
POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR
Kabupaten Lumajang merupakan salah
satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur
yang memiliki potensi sumberdaya
perikanan yang cukup besar dan dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk
usaha perikanan, tangkap, budidaya,
pengolahan maupun aqua wisata.
Kabupaten Lumajang yang terletak
pada posisi 112° 54' - 113° 23'
Bujur Timur dan 7° 54' - 8° 23'
Lintang Selatan dengan luas 1.790,98 Km2
, yang wilayah perairan laut dan
pesisirnya merupakan bagian perairan Samudra Indonesia yang memiliki
sumberdaya perikanan yang cukup besar.
Sektor Perikanan di Kabupaten Lumajang saat ini merupakan sektor pertumbuhan
baru yang masih cukup besar, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan sumberdaya
air, lahan/tanah yang luas serta adanya permintaan pasar terhadap komoditas
perikanan baik pasar lokal maupun ekspor. Sehingga sektor perikanan akan lebih
berperan dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama di Kabupaten
Lumajang.
Peluang agribisnis sektor perikanan
saat ini tersedia cukup besar dilihat
dari ketersediaan sumberdaya dan
peluang pasar dalam negeri maupun
pasar luar negeri yang akhir-akhir ini
menunjukkan peningkatan yang cukup
besar.
Selain itu untuk menghadapai Program
Peningkatan Ekspor Perikanan, maka
sektor perikanan telah menyiapkan
program-program untuk pengemba-ngan wilayah kelautan dan pesisir pantai
selatan Kabupaten Lumajang melalui pengembangan budidaya air payau dan laut
(bandeng, udang windu, udang putih). Juga diusahakan pengembangan agribisnis
perikanan untuk budidaya ikan-ikan air tawar (nila, tombro, gurami, lele, patin,
udang galah, dan ikan-ikan hias). Untuk pengembangan pembenihan ikan dilakukan
oleh Dinas Perikanan Kelautan melalui Balai Benih Ikan (BBI) maupun Unit
Pembenihan Rakyat (UPR), sedangkan untuk pembenihan udang dilakukan oleh
pihak swasta dengan pendirian pembenihan udang (Shrimp Hatchery).
Potensi Sumberdaya Perikanan.
Sumberdaya perikanan di Kabupaten Lumajang berupa kekayaan alam baik
darat maupun laut serta dari sudut geografis daerah Kabupaten Lumajang cukup
menguntungkan karena keadaan iklim dan letaknya yang memungkinkan terciptanya
kedudukan, peranan dan hubungan
yang baik dan strategis dengan
daerah-daerah lain.
Kabupaten Lumajang merupakan
salah satu Kabupaten di Jawa
Timur yang potensi Perikanannya
cukup besar untuk dikembangkan.
Sektor perikanan di Kabupaten
Lumajang menjadi sumber
pertumbuhan baru yang sangat
strategis untuk dikembangkan,
guna menghasilkan Pendapatan
Asli Daerah bagi Kabupaten
Lumajang.
Sejalan dengan
kebijaksanaan pembangunan di
bidang kelautan dan perikanan,
maka Kabupaten Lumajang
merupakan daerah yang dapat
memprioritaskan pembangunan
daerahnya pada sektor ini.
Pentingnya mengembangkan
Sektor Perikanan di Kabupaten Lumajang mengingat Kabupaten Lumajang memiliki
potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar dan belum dapat dimanfaatkan
secara optimal.
A. Potensi dan Kondisi Sumberdaya Perikanan Laut dan Payau
Pesisir Kabupaten Lumajang panjang pantainya 75 Km yang membentang
mulai dari Kecamatan Yosowilangun sampai dengan Kecamatan Tempursari yang
terdapat di 12 desa pantai memiliki sumber-daya perikanan cukup besar.
Dimana Potensi lestari (MSY) : 272.000 ton/th
Komoditas ikan yang dihasilkan diantaranya adalah tongkol, layur, layang,
kembung, tenggiri, teri, kerapu, kakap, cucut / hiu, udang barong / lobster,
udang windu, udang putih dll.
Potensi Budidaya Perikanan di Kawasan Pesisir Kabupaten Lumajang
masih tersedia cukup besar, dimana :
Potensi Lahan : 1.520,95 Ha
Komoditas : bandeng, udang windu, kerapu, kakap, lobster, udang
galah, udang venamae dan kepiting.
Lokasi : Kec. Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan
Tempursari.
B. Potensi dan Kondisi Sumberdaya Perikanan Air Tawar
Kabupaten Lamajang memiliki banyak potensi sumberdaya perairan air
tawar ( danau / ranu, rawa, sungai, mata air dan dam / saluran irigasi teknis ),
dimana sumberdaya perairan tersebut dimanfaatkan sebagai lahan untuk
budidaya perikanan baik secara intensif maupun semi intensif dan
pengelolaannya dilakukan baik oleh perorangan maupun oleh badan usaha.
Untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perairan tersebut sampai
sekarang masih belum optimal pemanfatannya, dimana :
Potensi : 700 Ha
Komoditas : ikan nila, udang galah, gurami, lele, bawal tawar, patin,tombro,
katak dan ikan hias.
Tekn. Budidaya : Karamba Jaring Apung (KJA),, Karamba Bambu, Mina Padi
dan Perkolaman
Lokasi : Kecamatan. Rowokangkung, Yosowilangun, Klakah, Pasirian,
Kunir, Lumajang, Tempeh, Candipuro, Pronijiwo
danRanduagung
C. Potensi Sumberdaya Lahan / Tanah
Potensi sumberdaya lahan / tanah yang dapat dikembangkan untuk usaha
perikanan adalah sebagai berikut :
Tabel : Potensi Sumberdaya Lahan / Tanah
No POTENSI LAHAN POTENSI VOLUME
1. Pesisir / Pantai Tambak, Nelayan 1500 Ha
2. Tanah Pertanian Kolam, Inbud Ikan 93.360 Ha
3. Tanah Rawa / Danau Kolam, Karamba
Jaring Apung, Tambak
867 Ha
4. Tanah Irigasi Karamba bambu/
beton
139.261 M
Dari potensi sumberdaya perairan maupun perikanan yang ada di
Kabupaten Lumajang sebagaimana tersebut di atas, secara umum sudah
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan usaha perikanan meskipun
pemanfaatan tersebut apabila dibandingkan dengan potensi yang ada masih
relatif kecil selain itu juga masih terbatas pada usaha budidaya untuk kolam-
kolam pembesaran ikan dengan teknologi yang masih terbatas dan
tradisional. Dengan demikian peluang agribisnis sektor perikanan di
Kabupaten Lumajang masih tersedia cukup besar untuk dapat menarik
investor agar dapat menanamkan modalnya di sektor perikanan terutama
untuk usaha budidaya dan pembenihan benih ikan / udang skala intensif dan
padat modal yang menggunakan teknologi modern. Selain itu peluang investasi
di Sektor Perikanan ini masih terbuka bagi investor dalam bidang pengolahan
hasil perikanan dan pemasaran.
Pengembangan Kawasan Perikanan
Sentra / kawasan perikanan di Kabupaten Lumajang diantaranya adalah :
 Sentra Budidaya dan Pembenihan Ikan Lele
- Ds. Sidorejo Kec. Rowokangkung
- Ds. Kunir Kidul dan Kedungmoro Kec. Kunir
- Ds. Kaliboto Kidul Kec. Jatiroto
- Kecamatan Lumajang
 Sentra Budidaya Ikan Nila Sistem KJA
- Ds. Ranu Pakis Kec. Klakah
- Ds. Wonokerto Kec. Tekung
 Sentra Pembenihan Ikan Nila
- Kec. Lumajang dan Klakah
 Sentra Budidaya dan Pembenihan Ikan Gurami
- Ds. Sidorejo Kec. Rowokangkung
- Ds. Yosowilangun Lor Kec. Yosowilangun
- Ds. Candipuro Kec. Candipuro
- Ds. Kaliboto Kidul Kec. Jatiroto
- Kecamatan Lumajang
 Sentra Budidaya Katak Lembu ( Bullfrog )
- Ds. Kaliboto Lor Kec. Jatiroto
 Sentra Budidaya Air Payau
- Ds. Wotgalih Kec. Yosowilangun
- Ds. Bulurejo dan Tegalrejo Kec. Tempursari
- Pesisir Kec. Pasirian
Dengan komoditas utamanya yaitu udang venamae, ikan nila dan kepiting
 Sentra Perikanan Tangkap ( Penangkapan Ikan di Pesisir dan Laut )
- Ds. Bulurejo dan Tegalrejo Kec. Tempursari
- Ds. Wotgalih Kec. Yosowilangun
- Pesisir Kec. Kunir dan Tempeh
Dengan komoditas utamanya diantaranya adalah ikan kerapu, lobster, cakalang,
layur, layaran dan lain-lain.
KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN
DI KABUPATEN LUMAJANG
KOMODITAS PERIKANAN AIR TAWAR
1.IKAN NILA
Merupakan komoditas yang banyak dikembangkan di Kabupaten Lumajang
dengan pem-budidayaan di kolam maupun Karamba Jaring Apung (KJA).
Produksi : 25 - 30 Ton / Bulan
Daerah Pemasaran : Surabaya, Bali,
Sentra Budidaya : Kec. Klakah, Padang, Lumajang
2.IKAN LELE
Merupakan komoditas yang banyak dikembangkan dilahan pekarangan dengan
pembudidayaan di kolam.
Produksi : 50 - 150 Ton / Bulan
Daerah Pemasaran : Surabaya, Bali, NTB
Sentra Budidaya : Kec. Rowokangkung, Kunir, Jatiroto dan Lumajang
NILA
3.IKAN TOMBRO / MAS
Merupakan komoditas ikan konsumsi alternatif yang dikembangkan di
Kabupaten Lumajang terutama di wilayah dengan kondisi air yang berlimpah
sepanjang tahun dengan pembudidayaan di kolam maupun Karamba Jaring Apung
(KJA).
Produksi : 4-5 Ton / Tahun
Daerah Pemasaran : Lokal, Jember, Probolinggo
 Sentra Budidaya : Kec. Klakah, Yosowilangun, Lumajang, Candipuro dan
Pronojiwo
4.IKAN GURAMI
Merupakan komoditas yang mulai banyak dibudidayakan di kolam maupun
karamba bambu.
Produksi : 15 - 25 Ton / Tahun
Daerah Pemasaran : Lokal, Surabaya
Sentra Budidaya : Kec. Candipuro, Sumbersuko, Pasirian dan Lumajang
5.IKAN PATIN
Merupakan jenis ikan yang juga mulai menjadi pilihan untuk dibudidayakan oleh
petani ikan di Kabupaten Lumajang
Produksi : 3-5 Ton / Tahun
Daerah Pemasaran : Surabaya, Jember
Sentra Budidaya : Kec. Rowokangkung dan Lumajang
6.KATAK LEMBU (BULLFROG)
Komoditas ini juga merupakan komoditas alternaif bagi pembudidaya ikan yang
memiliki pangsa pasar luas dan memiliki peluang ekspor. Dimana produksi untuk
katak lembu ini di Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang cukup besar untuk
dikembangkan.
Daerah Pemasaran : Lokal, Jawa dan Bali
Sentra Budidaya : Kec. Jatiroto
KOMODITAS PERIKANAN AIR PAYAU
1.UDANG VENAMAE DAN UDANG PUTIH
Merupakan komoditas unggulan tambak yang dikembangkan di Kabupaten
Lumajang.
Produksi Udang Venamae : ± 450 Ton / Tahun
Produksi Udang Putih : ± 630 Ton / Tahun
Daerah Pemasaran : Ekspor
Sentra Budidaya : Kec.Yosowilangun
Perkembangan Budidaya Perikanan
di Kabupaten Lumajang
LOKASI KEGIATAN BUDIDAYA PERIKANAN6
No JENIS BUDIDAYA
LUAS
( Ha )
KETERANGAN
1. Tambak Udang 85 Kec. Yosowilangun
2. Kolam Ikan 38.55 Tersebar di Kabupaten Lumajang
3. Karamba Jaring Apung (KJA) 5.95 Kec. Klakah
4. Karamba Sungai 0.1 Kec. Lumajang
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA IKAN
DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2008 - 2012
KOMODITAS
Produksi (ton)
2008 2009 2010 2011 2012
Nila 1.087,56 1.110,79 920,61 1.454,98 1.464,75
Lele 402,38 399,03 500,53 616,90 672,94
Gurami 8,62 41,46 67,89 43,48 49,2
Tombro/Mas 5,26 4,49 1,46 0,59 0,51
Patin 2,15 - 1,46 1,42 0,93
Ikan Lainnya - - 0,82 2,37 0,93
JUMLAH 1.505,97 1.555,77 1.492,77 2.119,74 2.189,26
PROYEKSI PRODUKSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2010 - 2014
KOMODITAS
Produksi (ton)
2010 2011 2012 2013 2014
Nila 849 1.500 2.000 2.670 3.000
Lele 550 668 786 904 1.022
Gurami 20 25 35 45 60
Tombro/Mas 8 9 10 11 12
Patin 7 8 12 15 20
JUMLAH 1.434 2.210 2.843 3.645 4.114
PROYEKSI KEBUTUHAN PAKAN IKAN UNTUK
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2010 - 2014
KOMODITAS
Kebutuhan Pakan (ton)
2010 2011 2012 2013 2014
Nila 1.018,8 1.800 2.400 3.204 3.600
Lele 660 801,6 943,2 1.084,8 1.226,4
Gurami 24 30 42 54 72
Tombro/Mas 9,6 10,8 12 13,2 14,4
Patin 8,4 9,6 14,4 18 24
JUMLAH 1.720,8 2.652 3.411,6 4.374 4.936,8
Upaya Mendorong Kualitas Usaha Perikanan
Bidang Budidaya Perikanan
Secara umum upaya pengembangan kualitas usaha budidaya perikanan di Kabupaten
Lumajang telah mencapai pada tingkatan yang setingkat lebih maju sesuai dengan program
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terutama dalam kualitas teknologi usaha
budidaya perikanan, sehingga dengan sendirinya pelaku usaha serta standar menjalankan
usahnaya juga akan menyesuaikan dengan teknologi yang dipakainya. Untuk lebih rincinya
upaya-upaya mendorong kualitas usaha budidaya perikanan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Teknologi Budidaya
Dalam pengembangan teknologi budidaya perikanan khususnya di Jawa Timur telah
mengalami perkembangan yang cukup pesat serta telah mempunyai standar teknologi yang
telah berpedoman pada SNI maupun CPIB serta produk Jawa Timur yang diekspor standar
prosedur operasionalnya harus sudah mengikuti standar Uni Eropa baik produk maupun
prosesnya. Dengan adanya hal tersebut maka secara langsung kualitas usaha pembudidaya
ikan di Jawa Timur otomatis harus juga mengikuti standar tersebut. Hal ini dengan jelas telah
dapat dilihat mulai kebutuhan sarana hulu sampai hilir bagi kebutuhan untuk memproduksi
produk perikanan harus bermuara pada standar yang mengacu pada Uni Eropa.
2. Peningkatan Kualitas SDM dan Usaha
Sebagai kunci sukses dalam pengembangan usaha budidaya perikanan adalah dengan
meningkatkan kualitas SDM yang secara langsung melaksankan kegiatan tersebut. Untuk itu
diperlukan pembinaan secara berkala dan terus-menerus untuk dapat meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan pembudidaya ikan melalui pelatihan-pelatihan serta pembinaan
langsung di lapangan. Sedangkan untuk peningkatan kualitas usaha maka Dinas Perikanan dan
Kelautan juga secara terus menerus melakukan pembinaan dan penyuluhan usaha serta
senantiasa memberikan stimulant-stimulan usaha maupun kemudahan kredit melalui kredit
bunga lunak antara 6-7%.
Dalam pemberian stimulant bagi usaha pembudidaya ikan dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Lumajang pada tahun 2010 telah memberikan program wirausaha budidaya lele
bagi pembudidaya pemula serta pengangguran. Program ini bertujuan untuk memberikan
rangsangan serta pemicu pbagi pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten
Lumajang dalam upaya untuk mencapai peningkatan produksi secara besar-besaran produksi
ikan air tawar, dimana samapai tahun 2014 ditargetkan akan mengalami peningkatan sebesar
353 % khusus untuk produksi budidaya air tawar.
Sedangakan untuk tahun 2011 direncanakan juga bagi upaya pengembangan budidaya
perikanan serta untuk lebih meningkatkan kualitas usaha pembudidaya. Dinas Kelautan dan
Perikanan telah mendapatklan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) bagi
pengembangan kelompok pembudidaya ikan sebagai upaya pengembangan modal dan skala
usaha budidaya air tawar. Dimana produksi produk perikanan air tawar yang menjadi tujuan
pengembangan adalah produk perikanan air tawar yang menjadi produk ungggulan Kabupaten
Lumajang diantaranya adalah nila, lele dan gurami. Dengan program ini diharapakan bahwa
pengembangan usaha budidaya perikanan di Kabupaten Lumajang dapat berkembang mulai
dari usaha budidaya sektor hulu (pembenihan ikan) maupun budidaya sektor hlir
(pembesaran). Dengan pengembangan budidaya ikan (hulu dan hilir) secara bersamaan maka
diharapkan akan adanya keberlanjutan usaha serta adanya Chain Bussiness of Fish Farming
( Rantai Usaha Budidaya Ikan) dimana kegiatan ini ditujukan bagi adanya usaha yang dapat
dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan mulai dari sektor hilir sampai hulu, pengolahan
serta pemasarannya. Dengan adanya kelompok yang dapat menguasai semua sektor budidaya
dari hulu, hilir, pengolahan dan pemasarannya maka kelompok pembudidaya akan lebih dapat
menikmati margin keuntungan yang lebih besar dan dapat menentukan harga jual produknya
sesuai dengan keinginan pasar tanpa dipermainkan oleh pasar itu sendiri.
KELOMPOK WANITA
PEMBUDIDAYA IKAN DAN NELAYAN
Saat ini pembangunan di wilayah Kabupaten Lumajang diprioritaskan pada
pembangunan yang berbasis perikanan dan kelautan. Dalam perkembangannya,
pengembangan pembangunan berbasis perikanan dan kelautan juga tidak terlepas
dari peranan wanita dalam menunjang keberhasilannya.
Wanita nelayan dan pembudidaya ikan merupakan salah satu komponen
yang sangat penting dalam pembangunan bidang perikanan dan kelautan karena
posisinya yang strategis dalam kegiatan berbasis perikanan dan kelautan sebagai
pedagang pengecer, pengumpul ikan, pedagang besar, buruh upahan, maupun
tenaga pengolah hasil perikanan.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebagian besar wanita yang
bekerja di bidang perikanan dan kelautan mempunyai tingkat pendidikan rendah
serta tidak memilki ketrampilan tertentu sehingga peranan mereka sering
dipinggirkan dan dianggap remeh. Meskipun sebenarnya peranan mereka tidak
kalah dominan dibandingkan dengan kepala rumah tangga. Contohnya para wanita
nelayan selain mereka mengurusi pekerjaan rumah tangga mereka juga ikut
mencari nafkah melalui kegiatan-kegiatan bidang perikanan seperti sebagai
pedagang pengecer, pengumpul ikan, pedagang besar, buruh upahan, maupun
tenaga pengolah hasil perikanan dan lainnya. Partisipasi wanita dalam berbagai
aktivitas produktif di pesisir juga telah banyak terbukti mampu mempertahankan
keberlanjutan ekonomi rumah tangga nelayan. Kesempatan peran wanita nelayan
juga memiliki peluang yang cukup baik karena suami mereka memiliki kebiasan
yang baik yaitu menyerahkan hasil usaha melaut mereka kepada kaum wanita dan
sekaligus memberikan kepercayaan kepada wanita untuk mengelola keuangan
tersebut.
Dalam upaya untuk lebih memberdayakan masyarakat utamanya
pemberdayaan kaum wanita, kegiatan bidang kelautan dan perikanan juga
mengupayakan pemberdayaan tersebut melalui kelompok GERBANGMAS bagi para
pembudidaya ikan dan wanita nelayan. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama
sebagai berikut :
a. Membuka kesempatan kerja baru.
Dalam situasi krisis global, usaha perikanan secara keseluruhan sebenarnya
dapat membuka kesempatan usaha yang baru bagi usaha kecil dan menengah.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa usaha perikanan memiliki diversifikasi usaha
yang cukup luas baik di bidang usaha budidaya, penangkapan, pengolahan dan
pemasaran produk perikanan. Sebagai contoh dalam usaha penangkapan ikan
dimana usaha utama adalah penangkapannya maka diversifikasi usaha dapat
berupa pengolahan produk hasil tangkapan dan pemasarannya. Dalam upaya
pemberdayaan wanita maka di usaha diversifikasinya inilah para wanita
nelayan dapat berperan dalam pengembangan usaha kecil yang apabila
dilaksanakan secara optimal akan dapat membuka peluang usaha baru yang
nantinya akan dapat membuka peluang kesempatan kerja.
b. Meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha perikanan yang dilakukan
oleh para wanita pembudidaya ikan dan nelayan.
Dengan telah dijalankannya usaha kecil bagi para wanita nelayan dan
pembudidaya ikan, secara langsung diharapkan akan dapat menambah income
bagi keluarga mereka sehingga akan dapat meningkatkan tingkat
kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan dan keluarganya.
Sedangkan upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kelautan
dan Perikanan yang dapat dilakukan untuk lebih memberdayakan wanita nelayan
dan pembudidaya ikan di Kabupaten Lumajang, diantaranya adalah :
a. Program Peningkatan Pendidikan dan Ketrampilan.
Pendidikan dan ketrampilan yang diberikan kepada para wanita nelayan dan
pembudidaya ikan adalah diutamakan adalah pendidikan ketrampialan praktis
yang disesuaikan dengan bidang usahanya. Selain itu juga pendidikan dan
ketrampilan yang diterapkan harus disesuaikan dengan kepentingan dan waktu
sehingga tidak menggangu peranannya di dalam keluarga juga pendidikan dan
ketrampilan tersebut nantinya diharapkan akan dapat menghasilkan
pendapatan bagi wanita nelayan dan pembudidaya ikan serta keluarganya.
b. Program Penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan kepada wanita nelayan dan pembudidaya ikan harus
dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk
mengubah pola hidup tradisional dimana seorang wanita tugas utamanya adalah
mengurus rumah tangga saja, namun diharapkan bahwa wanita selain sebagai
ibu rumah tangga juga nantinya akan dapat bekerja membantu kepala keluarga
dalam mencari nafkah sehingga akan dapat meningkatkan taraf hidup
keluarganya.
c. Program Bantuan dan Pemberdayaan.
Secara umum wanita nelayan dan pembudidaya ikan dan kelaurganya adalah
masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan bantuan dan
pemberdayaan dalam menganngkat derajat kehidupan mereka.
Melalui program ini nantinya diharapkan akan dapat memberdayakan wanita
nelayan dan pembudidaya ikan secara nyata melalui kegiatan-kegiatan
produkstif yang pada akhirnya selain akan dapat meningkatkan produksi hasil
perikanan juga akan dapat membantu perekonomian nelayan dan pembudidaya
ikan.
DATA SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG SERTA SDM
PENGEMBANGAN SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN
DI KABUPATEN LUMAJANG
1. Kawasan Minapolitan / Sentra Produksi
a. Kawasan Minapolitan : 2 Kawasan
b. Kawasan Sentra Produksi Perikanan : 6 Kawasan
2. Produksi Perikanan (Th. 2012)
a. Produksi Perikanan Tangkap : 4.398,02 Ton
b. Produksi Perikanan Budidaya : 2.349,60 Ton
c. Produksi Produk Olahan Hasil Perikanan : 941,75 Ton
Total 6.747,61 Ton
3. Produksi benih Ikan dan Udang (Th. 2012)
a. Produksi Benih Ikan : 9.675.000 ekor
b. Produksi Benih Udang :
4. Penghasil Benih Ikan
a. Balai Benih Ikan (BBI) Lokal : 5 Unit
b. Unit Pembenihan Rakyat (UPR) : 45 Unit
5. Luas Potensi Lahan Budidaya
a. Luas Potensi Budidaya Air Tawar : 250 Ha
b. Luas Potensi Budidaya Air Payau : 1.250 Ha
6. Luas Pengelolaan Lahan Budidaya
a. Pengelolaan Lahan Budidaya Air Tawar : 42 Ha
b. Pengelolaan Lahan Budidaya Air Payau : 100 Ha
7. Luas Perairan Umum Daratan (PUD) untuk
Perikanan Tangkap : 1.240,70 Ha
8. Jumlah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
a. Jumlah PPI yang sudah operasional : 5 Unit
b. Jumlah PPI yang belum operasional : -
9. Jumlah Kapal Perikanan
a. Perahu Tanpa Motor : 128 Unit
b. Kapal/Perahu Motor Tempel : 582 Unit
10. Jumlah Tenaga Kerja Perikanan
a. Nelayan : 830 Orang
b. Pembudidaya Ikan : 1.861 Orang
c. Pengolah Hasil Perikanan : 69 Orang
d. Pemasar Produk Perikanan : 197 Orang
11. Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) : 18 Kelompok
12. Jumlah Unit Pemasaran Ikan (Misal : Pasar
Ikan Hygienis, Los Pasar Ikan dan Pasar Ikan
Tradisional)
: 1 Unit
13. Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas
Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
: 8 Kelompok
14. Jumlah Prasarana Pos Pengawasan SDKP : - Unit
15. Jumlah Kasus Pelanggaran Bidang SDKP : - Kasus
16. Jumlah Pulau-pulau Kecil Yang Dikelola : - Pulau
17. Luas Kawasan Konservasi Perairan Dikelola
a. Kawasan Konservasi Perairan Umum
(termasuk Lubuk Larangan)
: 220 Ha
b. Kawasan Konservasi Perairan Laut (termasuk
KKLD)
: - Ha
18. Jumlah Tenaga Penyuluh
a. Tenaga Penyuluh Perikanan PNS : 10 Orang
b. Tenaga Penyuluh Pertanian PNS Yang
Menangani Perikanan
: - Orang
c. Tenaga Penyuluh Perikanan (Kontrak) : 5 Orang
19. Jumlah Tenaga Statistik Perikanan PNS : 5 Orang
20. Jumlah Kehilangan PAD karena
Penghapusan Retribusi Perikanan
: - Rp. Juta
a. Status Penghapusan : - Ya/Tidak
b. Jumlah Retribusi Yang Dihapus : - Rp. Juta

More Related Content

What's hot

Kumpulan latihan kelana siswa malaysia,kuin 2012
Kumpulan  latihan  kelana siswa  malaysia,kuin 2012Kumpulan  latihan  kelana siswa  malaysia,kuin 2012
Kumpulan latihan kelana siswa malaysia,kuin 2012Nurul Shahida
 
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)Umi Pujiati
 
Makalah Budidaya Ikan Gurami
Makalah Budidaya Ikan GuramiMakalah Budidaya Ikan Gurami
Makalah Budidaya Ikan GuramiNelaKartikarini
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...Analyst of Water Resources Management
 
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015Vempi Satriya
 
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sdaMembaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sdaAchmad Rozi El Eroy
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokVempi Satriya
 
Ekologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusung
Ekologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusungEkologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusung
Ekologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusungGhaziyah Ghandy
 
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan TengahPotensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan TengahSita Nurhalimah
 
Potensi Geografi Pulau Kalimantan
Potensi Geografi Pulau KalimantanPotensi Geografi Pulau Kalimantan
Potensi Geografi Pulau KalimantanAmmara Fathina
 
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013KPDT
 
Lembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia Foresta
Lembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia ForestaLembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia Foresta
Lembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia ForestaPeople Power
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisJosua Manurung
 
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimunProfil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimunSyarif Usyair
 
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulProposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulBung HaFied
 
Proposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan leleProposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan leleYawan Azmy
 

What's hot (20)

Profil Kepulauan Seribu
Profil Kepulauan SeribuProfil Kepulauan Seribu
Profil Kepulauan Seribu
 
Kumpulan latihan kelana siswa malaysia,kuin 2012
Kumpulan  latihan  kelana siswa  malaysia,kuin 2012Kumpulan  latihan  kelana siswa  malaysia,kuin 2012
Kumpulan latihan kelana siswa malaysia,kuin 2012
 
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
 
Makalah Budidaya Ikan Gurami
Makalah Budidaya Ikan GuramiMakalah Budidaya Ikan Gurami
Makalah Budidaya Ikan Gurami
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
 
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
 
Proposal budidaya ikan perikanan
Proposal budidaya ikan perikananProposal budidaya ikan perikanan
Proposal budidaya ikan perikanan
 
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sdaMembaca banten dalam perspektif keunggulan sda
Membaca banten dalam perspektif keunggulan sda
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
 
Ekologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusung
Ekologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusungEkologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusung
Ekologi Kawasan Pelabuhan paotere kelurahan gusung
 
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan TengahPotensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
 
Potensi Geografi Pulau Kalimantan
Potensi Geografi Pulau KalimantanPotensi Geografi Pulau Kalimantan
Potensi Geografi Pulau Kalimantan
 
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
 
Lembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia Foresta
Lembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia ForestaLembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia Foresta
Lembar Informasi 062003 Penghancuran Hutan Oleh A Sia Foresta
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Geografi Perikanan
Geografi PerikananGeografi Perikanan
Geografi Perikanan
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
 
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimunProfil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
 
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulProposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
 
Proposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan leleProposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan lele
 

Similar to Perikanan

Visi Tambelan bertuah.pptx
Visi Tambelan bertuah.pptxVisi Tambelan bertuah.pptx
Visi Tambelan bertuah.pptxjessicasiahaan7
 
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyuVeda Santiaji
 
Profil sumatera barat ditinjau dari astagatra
Profil sumatera barat ditinjau dari astagatraProfil sumatera barat ditinjau dari astagatra
Profil sumatera barat ditinjau dari astagatraRossiana Fazri
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Eni Mar'a Qoneta
 
Stunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptx
Stunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptxStunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptx
Stunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptxssuser4c87881
 
Wilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptx
Wilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptxWilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptx
Wilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptxKathrynPanjaitan
 
DATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docx
DATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docxDATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docx
DATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docxMuhammad Wildan Ramadhan
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairSyara Hanjaya
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorAsep Walandra
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Asep Walandra
 
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSkripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPT. SASA
 
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap IkanAnalisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikannautika
 
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya PerikananPengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya PerikananSiti Sahati
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Umar Tangke
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2Yoga Amanta
 
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...Andi Mahardika
 

Similar to Perikanan (20)

Proposal ikan kerapu
Proposal ikan kerapuProposal ikan kerapu
Proposal ikan kerapu
 
Visi Tambelan bertuah.pptx
Visi Tambelan bertuah.pptxVisi Tambelan bertuah.pptx
Visi Tambelan bertuah.pptx
 
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu
 
Profil sumatera barat ditinjau dari astagatra
Profil sumatera barat ditinjau dari astagatraProfil sumatera barat ditinjau dari astagatra
Profil sumatera barat ditinjau dari astagatra
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
 
Stunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptx
Stunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptxStunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptx
Stunting_Agency_SwissbellAgust2019-KELAUTAN.pptx
 
Wilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptx
Wilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptxWilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptx
Wilayah Pengelolaan Perikanan 1 & 2.pptx
 
DATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docx
DATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docxDATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docx
DATA POTENSI PERIKANAN KEC.SELUMA KOTA.docx
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujair
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogor
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan
 
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSkripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
 
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing ground
 
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap IkanAnalisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
 
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya PerikananPengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Berbasis Manajemen Sumberdaya Perikanan
 
Materi dinas perikanan
Materi dinas perikananMateri dinas perikanan
Materi dinas perikanan
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
 
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...
 

More from Ygrex Thebygdanns

2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014Ygrex Thebygdanns
 
Naskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerahNaskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerahYgrex Thebygdanns
 
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vBuku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vYgrex Thebygdanns
 
Format surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusatFormat surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusatYgrex Thebygdanns
 
Cara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa softwareCara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa softwareYgrex Thebygdanns
 
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10Ygrex Thebygdanns
 
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaSoal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaYgrex Thebygdanns
 

More from Ygrex Thebygdanns (20)

2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
 
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
 
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
 
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
 
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
 
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
 
Naskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerahNaskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerah
 
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vBuku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
 
Format surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusatFormat surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusat
 
Cara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa softwareCara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa software
 
Bab 1 dasar siskom
Bab 1 dasar siskomBab 1 dasar siskom
Bab 1 dasar siskom
 
Tugas dasar telematika
Tugas dasar telematikaTugas dasar telematika
Tugas dasar telematika
 
Pengertian kartu nama
Pengertian kartu namaPengertian kartu nama
Pengertian kartu nama
 
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
 
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaSoal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
 
Tugas dasar telematika
Tugas dasar telematikaTugas dasar telematika
Tugas dasar telematika
 
Pembahasan soal paket 1
Pembahasan soal paket 1Pembahasan soal paket 1
Pembahasan soal paket 1
 
Pembahasan soal paket 3
Pembahasan soal paket 3Pembahasan soal paket 3
Pembahasan soal paket 3
 
Pembahasan soal paket 2
Pembahasan soal paket 2Pembahasan soal paket 2
Pembahasan soal paket 2
 
Redaksi bos
Redaksi bosRedaksi bos
Redaksi bos
 

Recently uploaded

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

Perikanan

  • 1. P R O F I L POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LUMAJANG DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LUMAJANG 2013
  • 2. PROFIL POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk usaha perikanan, tangkap, budidaya, pengolahan maupun aqua wisata. Kabupaten Lumajang yang terletak pada posisi 112° 54' - 113° 23' Bujur Timur dan 7° 54' - 8° 23' Lintang Selatan dengan luas 1.790,98 Km2 , yang wilayah perairan laut dan pesisirnya merupakan bagian perairan Samudra Indonesia yang memiliki sumberdaya perikanan yang cukup besar. Sektor Perikanan di Kabupaten Lumajang saat ini merupakan sektor pertumbuhan baru yang masih cukup besar, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan sumberdaya air, lahan/tanah yang luas serta adanya permintaan pasar terhadap komoditas perikanan baik pasar lokal maupun ekspor. Sehingga sektor perikanan akan lebih berperan dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama di Kabupaten Lumajang. Peluang agribisnis sektor perikanan saat ini tersedia cukup besar dilihat dari ketersediaan sumberdaya dan peluang pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri yang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup besar. Selain itu untuk menghadapai Program Peningkatan Ekspor Perikanan, maka sektor perikanan telah menyiapkan program-program untuk pengemba-ngan wilayah kelautan dan pesisir pantai
  • 3. selatan Kabupaten Lumajang melalui pengembangan budidaya air payau dan laut (bandeng, udang windu, udang putih). Juga diusahakan pengembangan agribisnis perikanan untuk budidaya ikan-ikan air tawar (nila, tombro, gurami, lele, patin, udang galah, dan ikan-ikan hias). Untuk pengembangan pembenihan ikan dilakukan oleh Dinas Perikanan Kelautan melalui Balai Benih Ikan (BBI) maupun Unit Pembenihan Rakyat (UPR), sedangkan untuk pembenihan udang dilakukan oleh pihak swasta dengan pendirian pembenihan udang (Shrimp Hatchery). Potensi Sumberdaya Perikanan. Sumberdaya perikanan di Kabupaten Lumajang berupa kekayaan alam baik darat maupun laut serta dari sudut geografis daerah Kabupaten Lumajang cukup menguntungkan karena keadaan iklim dan letaknya yang memungkinkan terciptanya kedudukan, peranan dan hubungan yang baik dan strategis dengan daerah-daerah lain. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang potensi Perikanannya cukup besar untuk dikembangkan. Sektor perikanan di Kabupaten Lumajang menjadi sumber pertumbuhan baru yang sangat strategis untuk dikembangkan, guna menghasilkan Pendapatan Asli Daerah bagi Kabupaten Lumajang. Sejalan dengan kebijaksanaan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan, maka Kabupaten Lumajang merupakan daerah yang dapat memprioritaskan pembangunan daerahnya pada sektor ini. Pentingnya mengembangkan Sektor Perikanan di Kabupaten Lumajang mengingat Kabupaten Lumajang memiliki
  • 4. potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar dan belum dapat dimanfaatkan secara optimal. A. Potensi dan Kondisi Sumberdaya Perikanan Laut dan Payau Pesisir Kabupaten Lumajang panjang pantainya 75 Km yang membentang mulai dari Kecamatan Yosowilangun sampai dengan Kecamatan Tempursari yang terdapat di 12 desa pantai memiliki sumber-daya perikanan cukup besar. Dimana Potensi lestari (MSY) : 272.000 ton/th Komoditas ikan yang dihasilkan diantaranya adalah tongkol, layur, layang, kembung, tenggiri, teri, kerapu, kakap, cucut / hiu, udang barong / lobster, udang windu, udang putih dll. Potensi Budidaya Perikanan di Kawasan Pesisir Kabupaten Lumajang masih tersedia cukup besar, dimana : Potensi Lahan : 1.520,95 Ha Komoditas : bandeng, udang windu, kerapu, kakap, lobster, udang galah, udang venamae dan kepiting. Lokasi : Kec. Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan Tempursari. B. Potensi dan Kondisi Sumberdaya Perikanan Air Tawar Kabupaten Lamajang memiliki banyak potensi sumberdaya perairan air tawar ( danau / ranu, rawa, sungai, mata air dan dam / saluran irigasi teknis ), dimana sumberdaya perairan tersebut dimanfaatkan sebagai lahan untuk budidaya perikanan baik secara intensif maupun semi intensif dan pengelolaannya dilakukan baik oleh perorangan maupun oleh badan usaha. Untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perairan tersebut sampai sekarang masih belum optimal pemanfatannya, dimana : Potensi : 700 Ha Komoditas : ikan nila, udang galah, gurami, lele, bawal tawar, patin,tombro, katak dan ikan hias.
  • 5. Tekn. Budidaya : Karamba Jaring Apung (KJA),, Karamba Bambu, Mina Padi dan Perkolaman Lokasi : Kecamatan. Rowokangkung, Yosowilangun, Klakah, Pasirian, Kunir, Lumajang, Tempeh, Candipuro, Pronijiwo danRanduagung C. Potensi Sumberdaya Lahan / Tanah Potensi sumberdaya lahan / tanah yang dapat dikembangkan untuk usaha perikanan adalah sebagai berikut : Tabel : Potensi Sumberdaya Lahan / Tanah No POTENSI LAHAN POTENSI VOLUME 1. Pesisir / Pantai Tambak, Nelayan 1500 Ha 2. Tanah Pertanian Kolam, Inbud Ikan 93.360 Ha 3. Tanah Rawa / Danau Kolam, Karamba Jaring Apung, Tambak 867 Ha 4. Tanah Irigasi Karamba bambu/ beton 139.261 M Dari potensi sumberdaya perairan maupun perikanan yang ada di Kabupaten Lumajang sebagaimana tersebut di atas, secara umum sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan usaha perikanan meskipun pemanfaatan tersebut apabila dibandingkan dengan potensi yang ada masih relatif kecil selain itu juga masih terbatas pada usaha budidaya untuk kolam- kolam pembesaran ikan dengan teknologi yang masih terbatas dan tradisional. Dengan demikian peluang agribisnis sektor perikanan di Kabupaten Lumajang masih tersedia cukup besar untuk dapat menarik investor agar dapat menanamkan modalnya di sektor perikanan terutama untuk usaha budidaya dan pembenihan benih ikan / udang skala intensif dan padat modal yang menggunakan teknologi modern. Selain itu peluang investasi di Sektor Perikanan ini masih terbuka bagi investor dalam bidang pengolahan hasil perikanan dan pemasaran.
  • 6. Pengembangan Kawasan Perikanan Sentra / kawasan perikanan di Kabupaten Lumajang diantaranya adalah :  Sentra Budidaya dan Pembenihan Ikan Lele - Ds. Sidorejo Kec. Rowokangkung - Ds. Kunir Kidul dan Kedungmoro Kec. Kunir - Ds. Kaliboto Kidul Kec. Jatiroto - Kecamatan Lumajang  Sentra Budidaya Ikan Nila Sistem KJA - Ds. Ranu Pakis Kec. Klakah - Ds. Wonokerto Kec. Tekung  Sentra Pembenihan Ikan Nila - Kec. Lumajang dan Klakah  Sentra Budidaya dan Pembenihan Ikan Gurami - Ds. Sidorejo Kec. Rowokangkung - Ds. Yosowilangun Lor Kec. Yosowilangun - Ds. Candipuro Kec. Candipuro - Ds. Kaliboto Kidul Kec. Jatiroto - Kecamatan Lumajang  Sentra Budidaya Katak Lembu ( Bullfrog ) - Ds. Kaliboto Lor Kec. Jatiroto  Sentra Budidaya Air Payau - Ds. Wotgalih Kec. Yosowilangun - Ds. Bulurejo dan Tegalrejo Kec. Tempursari - Pesisir Kec. Pasirian Dengan komoditas utamanya yaitu udang venamae, ikan nila dan kepiting  Sentra Perikanan Tangkap ( Penangkapan Ikan di Pesisir dan Laut ) - Ds. Bulurejo dan Tegalrejo Kec. Tempursari - Ds. Wotgalih Kec. Yosowilangun - Pesisir Kec. Kunir dan Tempeh Dengan komoditas utamanya diantaranya adalah ikan kerapu, lobster, cakalang, layur, layaran dan lain-lain.
  • 7. KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN DI KABUPATEN LUMAJANG KOMODITAS PERIKANAN AIR TAWAR 1.IKAN NILA Merupakan komoditas yang banyak dikembangkan di Kabupaten Lumajang dengan pem-budidayaan di kolam maupun Karamba Jaring Apung (KJA). Produksi : 25 - 30 Ton / Bulan Daerah Pemasaran : Surabaya, Bali, Sentra Budidaya : Kec. Klakah, Padang, Lumajang 2.IKAN LELE Merupakan komoditas yang banyak dikembangkan dilahan pekarangan dengan pembudidayaan di kolam. Produksi : 50 - 150 Ton / Bulan Daerah Pemasaran : Surabaya, Bali, NTB Sentra Budidaya : Kec. Rowokangkung, Kunir, Jatiroto dan Lumajang NILA
  • 8. 3.IKAN TOMBRO / MAS Merupakan komoditas ikan konsumsi alternatif yang dikembangkan di Kabupaten Lumajang terutama di wilayah dengan kondisi air yang berlimpah sepanjang tahun dengan pembudidayaan di kolam maupun Karamba Jaring Apung (KJA). Produksi : 4-5 Ton / Tahun Daerah Pemasaran : Lokal, Jember, Probolinggo  Sentra Budidaya : Kec. Klakah, Yosowilangun, Lumajang, Candipuro dan Pronojiwo 4.IKAN GURAMI Merupakan komoditas yang mulai banyak dibudidayakan di kolam maupun karamba bambu. Produksi : 15 - 25 Ton / Tahun Daerah Pemasaran : Lokal, Surabaya Sentra Budidaya : Kec. Candipuro, Sumbersuko, Pasirian dan Lumajang 5.IKAN PATIN Merupakan jenis ikan yang juga mulai menjadi pilihan untuk dibudidayakan oleh petani ikan di Kabupaten Lumajang Produksi : 3-5 Ton / Tahun Daerah Pemasaran : Surabaya, Jember Sentra Budidaya : Kec. Rowokangkung dan Lumajang
  • 9. 6.KATAK LEMBU (BULLFROG) Komoditas ini juga merupakan komoditas alternaif bagi pembudidaya ikan yang memiliki pangsa pasar luas dan memiliki peluang ekspor. Dimana produksi untuk katak lembu ini di Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Daerah Pemasaran : Lokal, Jawa dan Bali Sentra Budidaya : Kec. Jatiroto KOMODITAS PERIKANAN AIR PAYAU 1.UDANG VENAMAE DAN UDANG PUTIH Merupakan komoditas unggulan tambak yang dikembangkan di Kabupaten Lumajang. Produksi Udang Venamae : ± 450 Ton / Tahun Produksi Udang Putih : ± 630 Ton / Tahun Daerah Pemasaran : Ekspor Sentra Budidaya : Kec.Yosowilangun
  • 10.
  • 11. Perkembangan Budidaya Perikanan di Kabupaten Lumajang LOKASI KEGIATAN BUDIDAYA PERIKANAN6 No JENIS BUDIDAYA LUAS ( Ha ) KETERANGAN 1. Tambak Udang 85 Kec. Yosowilangun 2. Kolam Ikan 38.55 Tersebar di Kabupaten Lumajang 3. Karamba Jaring Apung (KJA) 5.95 Kec. Klakah 4. Karamba Sungai 0.1 Kec. Lumajang PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA IKAN DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2008 - 2012 KOMODITAS Produksi (ton) 2008 2009 2010 2011 2012 Nila 1.087,56 1.110,79 920,61 1.454,98 1.464,75 Lele 402,38 399,03 500,53 616,90 672,94 Gurami 8,62 41,46 67,89 43,48 49,2 Tombro/Mas 5,26 4,49 1,46 0,59 0,51 Patin 2,15 - 1,46 1,42 0,93 Ikan Lainnya - - 0,82 2,37 0,93 JUMLAH 1.505,97 1.555,77 1.492,77 2.119,74 2.189,26
  • 12. PROYEKSI PRODUKSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2010 - 2014 KOMODITAS Produksi (ton) 2010 2011 2012 2013 2014 Nila 849 1.500 2.000 2.670 3.000 Lele 550 668 786 904 1.022 Gurami 20 25 35 45 60 Tombro/Mas 8 9 10 11 12 Patin 7 8 12 15 20 JUMLAH 1.434 2.210 2.843 3.645 4.114 PROYEKSI KEBUTUHAN PAKAN IKAN UNTUK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2010 - 2014 KOMODITAS Kebutuhan Pakan (ton) 2010 2011 2012 2013 2014 Nila 1.018,8 1.800 2.400 3.204 3.600 Lele 660 801,6 943,2 1.084,8 1.226,4 Gurami 24 30 42 54 72 Tombro/Mas 9,6 10,8 12 13,2 14,4 Patin 8,4 9,6 14,4 18 24 JUMLAH 1.720,8 2.652 3.411,6 4.374 4.936,8
  • 13. Upaya Mendorong Kualitas Usaha Perikanan Bidang Budidaya Perikanan Secara umum upaya pengembangan kualitas usaha budidaya perikanan di Kabupaten Lumajang telah mencapai pada tingkatan yang setingkat lebih maju sesuai dengan program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terutama dalam kualitas teknologi usaha budidaya perikanan, sehingga dengan sendirinya pelaku usaha serta standar menjalankan usahnaya juga akan menyesuaikan dengan teknologi yang dipakainya. Untuk lebih rincinya upaya-upaya mendorong kualitas usaha budidaya perikanan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Teknologi Budidaya Dalam pengembangan teknologi budidaya perikanan khususnya di Jawa Timur telah mengalami perkembangan yang cukup pesat serta telah mempunyai standar teknologi yang telah berpedoman pada SNI maupun CPIB serta produk Jawa Timur yang diekspor standar prosedur operasionalnya harus sudah mengikuti standar Uni Eropa baik produk maupun prosesnya. Dengan adanya hal tersebut maka secara langsung kualitas usaha pembudidaya ikan di Jawa Timur otomatis harus juga mengikuti standar tersebut. Hal ini dengan jelas telah dapat dilihat mulai kebutuhan sarana hulu sampai hilir bagi kebutuhan untuk memproduksi produk perikanan harus bermuara pada standar yang mengacu pada Uni Eropa. 2. Peningkatan Kualitas SDM dan Usaha Sebagai kunci sukses dalam pengembangan usaha budidaya perikanan adalah dengan meningkatkan kualitas SDM yang secara langsung melaksankan kegiatan tersebut. Untuk itu diperlukan pembinaan secara berkala dan terus-menerus untuk dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan pembudidaya ikan melalui pelatihan-pelatihan serta pembinaan langsung di lapangan. Sedangkan untuk peningkatan kualitas usaha maka Dinas Perikanan dan Kelautan juga secara terus menerus melakukan pembinaan dan penyuluhan usaha serta senantiasa memberikan stimulant-stimulan usaha maupun kemudahan kredit melalui kredit bunga lunak antara 6-7%. Dalam pemberian stimulant bagi usaha pembudidaya ikan dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lumajang pada tahun 2010 telah memberikan program wirausaha budidaya lele bagi pembudidaya pemula serta pengangguran. Program ini bertujuan untuk memberikan rangsangan serta pemicu pbagi pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Lumajang dalam upaya untuk mencapai peningkatan produksi secara besar-besaran produksi ikan air tawar, dimana samapai tahun 2014 ditargetkan akan mengalami peningkatan sebesar 353 % khusus untuk produksi budidaya air tawar. Sedangakan untuk tahun 2011 direncanakan juga bagi upaya pengembangan budidaya perikanan serta untuk lebih meningkatkan kualitas usaha pembudidaya. Dinas Kelautan dan Perikanan telah mendapatklan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) bagi pengembangan kelompok pembudidaya ikan sebagai upaya pengembangan modal dan skala usaha budidaya air tawar. Dimana produksi produk perikanan air tawar yang menjadi tujuan pengembangan adalah produk perikanan air tawar yang menjadi produk ungggulan Kabupaten Lumajang diantaranya adalah nila, lele dan gurami. Dengan program ini diharapakan bahwa
  • 14. pengembangan usaha budidaya perikanan di Kabupaten Lumajang dapat berkembang mulai dari usaha budidaya sektor hulu (pembenihan ikan) maupun budidaya sektor hlir (pembesaran). Dengan pengembangan budidaya ikan (hulu dan hilir) secara bersamaan maka diharapkan akan adanya keberlanjutan usaha serta adanya Chain Bussiness of Fish Farming ( Rantai Usaha Budidaya Ikan) dimana kegiatan ini ditujukan bagi adanya usaha yang dapat dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan mulai dari sektor hilir sampai hulu, pengolahan serta pemasarannya. Dengan adanya kelompok yang dapat menguasai semua sektor budidaya dari hulu, hilir, pengolahan dan pemasarannya maka kelompok pembudidaya akan lebih dapat menikmati margin keuntungan yang lebih besar dan dapat menentukan harga jual produknya sesuai dengan keinginan pasar tanpa dipermainkan oleh pasar itu sendiri.
  • 15. KELOMPOK WANITA PEMBUDIDAYA IKAN DAN NELAYAN Saat ini pembangunan di wilayah Kabupaten Lumajang diprioritaskan pada pembangunan yang berbasis perikanan dan kelautan. Dalam perkembangannya, pengembangan pembangunan berbasis perikanan dan kelautan juga tidak terlepas dari peranan wanita dalam menunjang keberhasilannya. Wanita nelayan dan pembudidaya ikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan bidang perikanan dan kelautan karena posisinya yang strategis dalam kegiatan berbasis perikanan dan kelautan sebagai pedagang pengecer, pengumpul ikan, pedagang besar, buruh upahan, maupun tenaga pengolah hasil perikanan. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebagian besar wanita yang bekerja di bidang perikanan dan kelautan mempunyai tingkat pendidikan rendah serta tidak memilki ketrampilan tertentu sehingga peranan mereka sering dipinggirkan dan dianggap remeh. Meskipun sebenarnya peranan mereka tidak kalah dominan dibandingkan dengan kepala rumah tangga. Contohnya para wanita nelayan selain mereka mengurusi pekerjaan rumah tangga mereka juga ikut mencari nafkah melalui kegiatan-kegiatan bidang perikanan seperti sebagai pedagang pengecer, pengumpul ikan, pedagang besar, buruh upahan, maupun tenaga pengolah hasil perikanan dan lainnya. Partisipasi wanita dalam berbagai aktivitas produktif di pesisir juga telah banyak terbukti mampu mempertahankan keberlanjutan ekonomi rumah tangga nelayan. Kesempatan peran wanita nelayan juga memiliki peluang yang cukup baik karena suami mereka memiliki kebiasan yang baik yaitu menyerahkan hasil usaha melaut mereka kepada kaum wanita dan sekaligus memberikan kepercayaan kepada wanita untuk mengelola keuangan tersebut. Dalam upaya untuk lebih memberdayakan masyarakat utamanya pemberdayaan kaum wanita, kegiatan bidang kelautan dan perikanan juga mengupayakan pemberdayaan tersebut melalui kelompok GERBANGMAS bagi para pembudidaya ikan dan wanita nelayan. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama sebagai berikut :
  • 16. a. Membuka kesempatan kerja baru. Dalam situasi krisis global, usaha perikanan secara keseluruhan sebenarnya dapat membuka kesempatan usaha yang baru bagi usaha kecil dan menengah. Hal ini dapat dijelaskan bahwa usaha perikanan memiliki diversifikasi usaha yang cukup luas baik di bidang usaha budidaya, penangkapan, pengolahan dan pemasaran produk perikanan. Sebagai contoh dalam usaha penangkapan ikan dimana usaha utama adalah penangkapannya maka diversifikasi usaha dapat berupa pengolahan produk hasil tangkapan dan pemasarannya. Dalam upaya pemberdayaan wanita maka di usaha diversifikasinya inilah para wanita nelayan dapat berperan dalam pengembangan usaha kecil yang apabila dilaksanakan secara optimal akan dapat membuka peluang usaha baru yang nantinya akan dapat membuka peluang kesempatan kerja. b. Meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha perikanan yang dilakukan oleh para wanita pembudidaya ikan dan nelayan. Dengan telah dijalankannya usaha kecil bagi para wanita nelayan dan pembudidaya ikan, secara langsung diharapkan akan dapat menambah income bagi keluarga mereka sehingga akan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan dan keluarganya. Sedangkan upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan yang dapat dilakukan untuk lebih memberdayakan wanita nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Lumajang, diantaranya adalah : a. Program Peningkatan Pendidikan dan Ketrampilan. Pendidikan dan ketrampilan yang diberikan kepada para wanita nelayan dan pembudidaya ikan adalah diutamakan adalah pendidikan ketrampialan praktis yang disesuaikan dengan bidang usahanya. Selain itu juga pendidikan dan ketrampilan yang diterapkan harus disesuaikan dengan kepentingan dan waktu sehingga tidak menggangu peranannya di dalam keluarga juga pendidikan dan ketrampilan tersebut nantinya diharapkan akan dapat menghasilkan pendapatan bagi wanita nelayan dan pembudidaya ikan serta keluarganya.
  • 17. b. Program Penyuluhan. Kegiatan penyuluhan kepada wanita nelayan dan pembudidaya ikan harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk mengubah pola hidup tradisional dimana seorang wanita tugas utamanya adalah mengurus rumah tangga saja, namun diharapkan bahwa wanita selain sebagai ibu rumah tangga juga nantinya akan dapat bekerja membantu kepala keluarga dalam mencari nafkah sehingga akan dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya. c. Program Bantuan dan Pemberdayaan. Secara umum wanita nelayan dan pembudidaya ikan dan kelaurganya adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan bantuan dan pemberdayaan dalam menganngkat derajat kehidupan mereka. Melalui program ini nantinya diharapkan akan dapat memberdayakan wanita nelayan dan pembudidaya ikan secara nyata melalui kegiatan-kegiatan produkstif yang pada akhirnya selain akan dapat meningkatkan produksi hasil perikanan juga akan dapat membantu perekonomian nelayan dan pembudidaya ikan.
  • 18. DATA SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG SERTA SDM PENGEMBANGAN SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN LUMAJANG 1. Kawasan Minapolitan / Sentra Produksi a. Kawasan Minapolitan : 2 Kawasan b. Kawasan Sentra Produksi Perikanan : 6 Kawasan 2. Produksi Perikanan (Th. 2012) a. Produksi Perikanan Tangkap : 4.398,02 Ton b. Produksi Perikanan Budidaya : 2.349,60 Ton c. Produksi Produk Olahan Hasil Perikanan : 941,75 Ton Total 6.747,61 Ton 3. Produksi benih Ikan dan Udang (Th. 2012) a. Produksi Benih Ikan : 9.675.000 ekor b. Produksi Benih Udang : 4. Penghasil Benih Ikan a. Balai Benih Ikan (BBI) Lokal : 5 Unit b. Unit Pembenihan Rakyat (UPR) : 45 Unit 5. Luas Potensi Lahan Budidaya a. Luas Potensi Budidaya Air Tawar : 250 Ha b. Luas Potensi Budidaya Air Payau : 1.250 Ha 6. Luas Pengelolaan Lahan Budidaya a. Pengelolaan Lahan Budidaya Air Tawar : 42 Ha b. Pengelolaan Lahan Budidaya Air Payau : 100 Ha 7. Luas Perairan Umum Daratan (PUD) untuk Perikanan Tangkap : 1.240,70 Ha 8. Jumlah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) a. Jumlah PPI yang sudah operasional : 5 Unit b. Jumlah PPI yang belum operasional : - 9. Jumlah Kapal Perikanan a. Perahu Tanpa Motor : 128 Unit b. Kapal/Perahu Motor Tempel : 582 Unit
  • 19. 10. Jumlah Tenaga Kerja Perikanan a. Nelayan : 830 Orang b. Pembudidaya Ikan : 1.861 Orang c. Pengolah Hasil Perikanan : 69 Orang d. Pemasar Produk Perikanan : 197 Orang 11. Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) : 18 Kelompok 12. Jumlah Unit Pemasaran Ikan (Misal : Pasar Ikan Hygienis, Los Pasar Ikan dan Pasar Ikan Tradisional) : 1 Unit 13. Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan : 8 Kelompok 14. Jumlah Prasarana Pos Pengawasan SDKP : - Unit 15. Jumlah Kasus Pelanggaran Bidang SDKP : - Kasus 16. Jumlah Pulau-pulau Kecil Yang Dikelola : - Pulau 17. Luas Kawasan Konservasi Perairan Dikelola a. Kawasan Konservasi Perairan Umum (termasuk Lubuk Larangan) : 220 Ha b. Kawasan Konservasi Perairan Laut (termasuk KKLD) : - Ha 18. Jumlah Tenaga Penyuluh a. Tenaga Penyuluh Perikanan PNS : 10 Orang b. Tenaga Penyuluh Pertanian PNS Yang Menangani Perikanan : - Orang c. Tenaga Penyuluh Perikanan (Kontrak) : 5 Orang 19. Jumlah Tenaga Statistik Perikanan PNS : 5 Orang 20. Jumlah Kehilangan PAD karena Penghapusan Retribusi Perikanan : - Rp. Juta a. Status Penghapusan : - Ya/Tidak b. Jumlah Retribusi Yang Dihapus : - Rp. Juta