SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
CENTRAL LOCK DAN ALARM
SMK GONDANG WONOPRINGGO
• Alarm, sentral door lock dan wereles remote
merupakan satu kesatuan sistem yang terdiri dari
beberapa bagian dengan fungsi saling mendukung
satu dengan yang lainnya, diantaranya: Fungsi anti
maling (alarm), fungsi membuka dan mengunci
pintu secara terpusat, dan fungsi buka dan
mengunci pintu secara jarak jauh (wereles).
ALARM
• Untuk mencegah pencurian kendaraan, alarm
dirancang untuk memberikan peringatan apabila
ada pintu atau penutup/kap mesin yang dibuka
secara paksa atau baterei terminal diputuskan
kemudian disambung lagi saat pintu dalam keadaan
terkunci.
• Alarm akan membuat klakson (spiker sirine)
berbunyi terputus-putus dan lampu depan, lampu
belakang serta lampu interior menyala. Saat kondisi
kendaraan di parkir bila sistem alarm diaktifkan,
lampu indikator akan menyala untuk
memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan ini
dilengkapi dengan sistem anti pencurian.
FUNGSI ALARM
• Fungsi alarm bervariasi tergantung jenis dan
merek suatu kendaraan, biasanya fungsi alarm
dilengkapi dengan fungsi door lock. Ada juga
yang dikombinasi dengan tidak bekerjanya relay
stater saat alarm bekerja, sehingga kendaraan
tidak bisa dihidupkan
Prinsip Kerja Sistem Alarm
Sistem Alarm akan bekerja bila ECU mendeteksi
terjadinya ketidak beresan sistem, atau ada
pengoperasian yang bukan/ tidak sesuatu
prosedur.
Fungsi Alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh
operasi yang dijalankan dengan :
▫ Mengunci pintu dengan menggunakan pengunci
di pintu pengemudi depan.
▫ Mengunci pintu dengan menggunakan transmiter
(termasuk 30 detik auto lock)
▫ Mengunci pintu pengemudi tanpa menggunakan
pengunci (mengunci dari knob di dalam pintu dan
saat menutup pintu)
FUNGSI ALARM TIDAK AKTIF JIKA :
• Membuka semua pintu dengan menggunakan
pengunci di pintu pengemudi.
• Membuka pintu dengan meng-gunakan
transmiter.
• Membuka pintu pengemudi dengan knob.
• Setelah menyetel fungsi pengamanan, fungsi
pencegahan tertinggalnya kunci akan membuka
semua pintu.
Komponen Sistem Alarm
• Klakson keamanan (Alarm)
• Klakson mobil
• Lampu depan dan lampu belakang
Cara kerja lampu nyala berkedip bila ada pencurian.
• Lampu indikator keamanan
Lampu ini memberitahukan apakah sistem dalam
keadaan aktif. Pada saat sistem dalam tahap aktif,
lampu indikator menyala untuk memberitahukan
sekelilingnya bahwa kendaraan ini dilengkapi
dengan anti pencurian.
• Saklar door lock utama (motor)
Pada saat sistem ada di tahap alarm dan pintu
dibuka maka sistem akan secara otomatis mengunci
pintu.
Saklar Alarm
• Saklar pintu
• Saklar kap mesin
• Saklar pintu bagasi
• Dia akan mendeteksi apakah pintu, kap mesin dan pintu
bagasi terbuka/tertutup, dan mentransmisikan sinyalnya
ke ECU anti pencurian.
• Kunci kontak
Switch ini mendeteksi keadaan kunci kontak dan
mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.
• Saklar pendeteksi kunci
• Switch ini mendeteksi apakah kunci dimasukkan ke
silinder kunci kontak dan mentrans-misikan sinyal ke
ECU anti pencurian.
• Rangkaian door lock (posisi switch)
• Switch membuka kunci pintu bagasi
Switch-switch ini mendeteksi keadaan terkunci/terbuka
dari masing-masing pintu dan mentransmisikan sinyal
ke ECU anti pencurian.
Sentral door lock
• Sentral door lock merupakan sistem terpusat
dalam control penguncian pintu. Sistem kontrol
mengunci pintu tidak hanya masalah bekerjanya
pintu terkunci atau tidak namun juga berbicara
masalah kelistrikannya. Sistem control
penguncian ada juga yang mempunyai fungsi
untuk mendeteksi kunci tertinggal dalam
kendaraan. Fungsi ini ditopang oleh pelbagai
sistem ter-gantung model, gan golongan/kelas.
Komponen Sentral door lock
• Saklar door lock
• Relai Sentral door lock
• Saklar pintu utama dgn motor
Saklar door lock
• Saklar door lock merupakan saklar on dan off
(tombol) utama yang terdapat pada pintu
pengemudi (sopir). Satu sklar dengan dua posisi
berfungsi untuk membuka dan mengunci semua
pintu secara bersamaan, dimana saklar diposisikan
pada buka maka semua pintu akan terbuka, saklar
pada posisi kunci maka semua pintu akan terkunci.
Saklar pintu utama dgn motor
• Motor pintu utama merupakan motor listrik
yang terdapat pada pintu pengemudi, dimana
unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar
yang merupakan sentral informasi membuka
atau mengunci pintu.
Relai Sentral door lock
• Relai sentral door lock terdiri dari rangkain
elektronika serta relay untuk buka dan relai
untuk kunci.
• Relai sentral door lock berfungsi untuk
membuka atau mengunci semua pintu dengan
mengendalikan motor pada masing-masing
pintu. Bekerjanya relai berdasarkan sinyal dari
pintu utama (pintu pengemudi).
Prinsip Kerja Sentral Door Lock
• Fungsi Secara Manual
▫ Bila saklar kontrol pintu berada pada posisi
lock/unlock maka semua pintu akan berada pada
posisi yang sama.
▫ Jika kontrol penguncian pintu dioperasikan di posisi
mengunci /membuka, maka sinyal akan
ditransimisikan ke CPU di relai gabungan. Setelah
menerima sinyal, CPU menyalakan Tr1 atau Tr2
kurang lebih 0,2 detik dan juga menyalakan relai
mengunci/ membuka. Dalam keadaan ini relai
mengunci/membuka membentuk rangkaian massa
dan arus akan mengalir dari baterai ke massa melalui
motor sehingga motor penggerak kontrol penguncian
berputar di posisi mengunci/membuka dan membuka
/menutup switch posisi penguncian pintu.
Pengoperasian dengan Remote Control
• Pengoperasian semua pintu lock/unlock
Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan
bila kunci kontak tidak terpasang di lubangnya dan
semua pintu tertutup, maka kendaraan akan
mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan.
Bila penerima kontrol pintu menerima kode ini,
maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan
menentukan. Apabila penerima mengenali kode
pintu lock/unlock , maka akan me-ngirimkan sinyal
ke relay gabungan.
Beroperasi di bagian relay gabungan
• Bila relay gabungan menerima sinyal pintu
lock/unlock, maka ia akan menyalakan Tr 1/Tr
2, dan membuat relay lock/unlock menyala.
Hasilnya motor di semua pintu kontrol meng-
hidupkan sisi lock/unlock.
Rangkaian sentral lock
Rangkaian Saat Mengunci
Operasi mengunci
• ECU Wereless menerima sinyal dengan kode
kunci, Relai kombinasi menerima kode dari ECU
wereless untuk mengaktifkan Tr1 supaya relai
sentral lock mengaktifkan motor guna mengunci
semua pintu
Rangkaian Saat Membuka
Operasi Membuka
• ECU Wereless menerima sinyal dengan kode
buka, Relai kombinasi menerima kode dari ECU
wereless untuk mengaktifkan Tr2 supaya relai
sentral lock untuk mengaktifkan motor guna
membuka kunci semua pintu..

More Related Content

Similar to centrallockdanalarm-121202012711-phpapp01.pptx

Materi EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfMateri EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdf
eko pras
 
Kali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixion
Kali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixionKali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixion
Kali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixion
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to centrallockdanalarm-121202012711-phpapp01.pptx (20)

Materi EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfMateri EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdf
 
Modul cara menggunakan ohm meter dalam pengujian kontinyuitas saklar (switch)
Modul   cara menggunakan ohm meter dalam pengujian kontinyuitas saklar (switch)Modul   cara menggunakan ohm meter dalam pengujian kontinyuitas saklar (switch)
Modul cara menggunakan ohm meter dalam pengujian kontinyuitas saklar (switch)
 
Instrumen ppt
Instrumen pptInstrumen ppt
Instrumen ppt
 
Instrumen ppt
Instrumen pptInstrumen ppt
Instrumen ppt
 
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic SensorsArduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
 
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic SensorsArduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
 
Instrumen ppt
Instrumen pptInstrumen ppt
Instrumen ppt
 
3. Operatio & Safety Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
3.  Operatio & Safety  Kalmar DRU 450-62 S5.pptx3.  Operatio & Safety  Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
3. Operatio & Safety Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
 
Analisis Penerapan Materi Modul 5 Asep Rusli 213154758416.pptx
Analisis Penerapan Materi Modul 5 Asep Rusli 213154758416.pptxAnalisis Penerapan Materi Modul 5 Asep Rusli 213154758416.pptx
Analisis Penerapan Materi Modul 5 Asep Rusli 213154758416.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
 
Suspensi Aktif
Suspensi AktifSuspensi Aktif
Suspensi Aktif
 
PERSENTASI CENTRAL LOCK FIX TERAKHIR.pptx
PERSENTASI CENTRAL LOCK FIX TERAKHIR.pptxPERSENTASI CENTRAL LOCK FIX TERAKHIR.pptx
PERSENTASI CENTRAL LOCK FIX TERAKHIR.pptx
 
Tugas pak alan
Tugas pak alanTugas pak alan
Tugas pak alan
 
Sistem Injeksi.pptx
Sistem Injeksi.pptxSistem Injeksi.pptx
Sistem Injeksi.pptx
 
Computer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesComputer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templates
 
Motor servo>>>)))))
Motor servo>>>)))))Motor servo>>>)))))
Motor servo>>>)))))
 
Kali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixion
Kali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixionKali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixion
Kali ini saya akan menjelaskan tentang yamaha vixion
 
EFI 01.pptx
EFI 01.pptxEFI 01.pptx
EFI 01.pptx
 
Artikel plc
Artikel plcArtikel plc
Artikel plc
 

More from WayanSantosa1 (17)

Mesin 4 tak cara kerjanya untuk belajar otomotig
Mesin 4 tak cara kerjanya untuk belajar otomotigMesin 4 tak cara kerjanya untuk belajar otomotig
Mesin 4 tak cara kerjanya untuk belajar otomotig
 
Otomotif jurusan teknik kendaraan ringan
Otomotif jurusan teknik kendaraan ringanOtomotif jurusan teknik kendaraan ringan
Otomotif jurusan teknik kendaraan ringan
 
GAS BUANG.ppt
GAS BUANG.pptGAS BUANG.ppt
GAS BUANG.ppt
 
Cvt_&_Ycat.ppt
Cvt_&_Ycat.pptCvt_&_Ycat.ppt
Cvt_&_Ycat.ppt
 
mesin bensin.pdf
mesin bensin.pdfmesin bensin.pdf
mesin bensin.pdf
 
pompa ppt.pdf
pompa ppt.pdfpompa ppt.pdf
pompa ppt.pdf
 
-1Kelistrikanbodyguru.pdf
-1Kelistrikanbodyguru.pdf-1Kelistrikanbodyguru.pdf
-1Kelistrikanbodyguru.pdf
 
25.ppt
25.ppt25.ppt
25.ppt
 
28.ppt
28.ppt28.ppt
28.ppt
 
34.ppt
34.ppt34.ppt
34.ppt
 
39.ppt
39.ppt39.ppt
39.ppt
 
01r05i_THS_Inverter.ppt
01r05i_THS_Inverter.ppt01r05i_THS_Inverter.ppt
01r05i_THS_Inverter.ppt
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
 
8 - Identifikasi baterai.ppt
8 - Identifikasi baterai.ppt8 - Identifikasi baterai.ppt
8 - Identifikasi baterai.ppt
 
rem.pdf
rem.pdfrem.pdf
rem.pdf
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
 
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
 

centrallockdanalarm-121202012711-phpapp01.pptx

  • 1. CENTRAL LOCK DAN ALARM SMK GONDANG WONOPRINGGO
  • 2. • Alarm, sentral door lock dan wereles remote merupakan satu kesatuan sistem yang terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi saling mendukung satu dengan yang lainnya, diantaranya: Fungsi anti maling (alarm), fungsi membuka dan mengunci pintu secara terpusat, dan fungsi buka dan mengunci pintu secara jarak jauh (wereles).
  • 3. ALARM • Untuk mencegah pencurian kendaraan, alarm dirancang untuk memberikan peringatan apabila ada pintu atau penutup/kap mesin yang dibuka secara paksa atau baterei terminal diputuskan kemudian disambung lagi saat pintu dalam keadaan terkunci. • Alarm akan membuat klakson (spiker sirine) berbunyi terputus-putus dan lampu depan, lampu belakang serta lampu interior menyala. Saat kondisi kendaraan di parkir bila sistem alarm diaktifkan, lampu indikator akan menyala untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan sistem anti pencurian.
  • 4. FUNGSI ALARM • Fungsi alarm bervariasi tergantung jenis dan merek suatu kendaraan, biasanya fungsi alarm dilengkapi dengan fungsi door lock. Ada juga yang dikombinasi dengan tidak bekerjanya relay stater saat alarm bekerja, sehingga kendaraan tidak bisa dihidupkan
  • 5. Prinsip Kerja Sistem Alarm Sistem Alarm akan bekerja bila ECU mendeteksi terjadinya ketidak beresan sistem, atau ada pengoperasian yang bukan/ tidak sesuatu prosedur. Fungsi Alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh operasi yang dijalankan dengan : ▫ Mengunci pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi depan. ▫ Mengunci pintu dengan menggunakan transmiter (termasuk 30 detik auto lock) ▫ Mengunci pintu pengemudi tanpa menggunakan pengunci (mengunci dari knob di dalam pintu dan saat menutup pintu)
  • 6. FUNGSI ALARM TIDAK AKTIF JIKA : • Membuka semua pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi. • Membuka pintu dengan meng-gunakan transmiter. • Membuka pintu pengemudi dengan knob. • Setelah menyetel fungsi pengamanan, fungsi pencegahan tertinggalnya kunci akan membuka semua pintu.
  • 8. • Klakson keamanan (Alarm) • Klakson mobil • Lampu depan dan lampu belakang Cara kerja lampu nyala berkedip bila ada pencurian. • Lampu indikator keamanan Lampu ini memberitahukan apakah sistem dalam keadaan aktif. Pada saat sistem dalam tahap aktif, lampu indikator menyala untuk memberitahukan sekelilingnya bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan anti pencurian. • Saklar door lock utama (motor) Pada saat sistem ada di tahap alarm dan pintu dibuka maka sistem akan secara otomatis mengunci pintu.
  • 9. Saklar Alarm • Saklar pintu • Saklar kap mesin • Saklar pintu bagasi • Dia akan mendeteksi apakah pintu, kap mesin dan pintu bagasi terbuka/tertutup, dan mentransmisikan sinyalnya ke ECU anti pencurian. • Kunci kontak Switch ini mendeteksi keadaan kunci kontak dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian. • Saklar pendeteksi kunci • Switch ini mendeteksi apakah kunci dimasukkan ke silinder kunci kontak dan mentrans-misikan sinyal ke ECU anti pencurian. • Rangkaian door lock (posisi switch) • Switch membuka kunci pintu bagasi Switch-switch ini mendeteksi keadaan terkunci/terbuka dari masing-masing pintu dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.
  • 10. Sentral door lock • Sentral door lock merupakan sistem terpusat dalam control penguncian pintu. Sistem kontrol mengunci pintu tidak hanya masalah bekerjanya pintu terkunci atau tidak namun juga berbicara masalah kelistrikannya. Sistem control penguncian ada juga yang mempunyai fungsi untuk mendeteksi kunci tertinggal dalam kendaraan. Fungsi ini ditopang oleh pelbagai sistem ter-gantung model, gan golongan/kelas.
  • 11. Komponen Sentral door lock • Saklar door lock • Relai Sentral door lock • Saklar pintu utama dgn motor
  • 12. Saklar door lock • Saklar door lock merupakan saklar on dan off (tombol) utama yang terdapat pada pintu pengemudi (sopir). Satu sklar dengan dua posisi berfungsi untuk membuka dan mengunci semua pintu secara bersamaan, dimana saklar diposisikan pada buka maka semua pintu akan terbuka, saklar pada posisi kunci maka semua pintu akan terkunci.
  • 13. Saklar pintu utama dgn motor • Motor pintu utama merupakan motor listrik yang terdapat pada pintu pengemudi, dimana unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar yang merupakan sentral informasi membuka atau mengunci pintu.
  • 14. Relai Sentral door lock • Relai sentral door lock terdiri dari rangkain elektronika serta relay untuk buka dan relai untuk kunci. • Relai sentral door lock berfungsi untuk membuka atau mengunci semua pintu dengan mengendalikan motor pada masing-masing pintu. Bekerjanya relai berdasarkan sinyal dari pintu utama (pintu pengemudi).
  • 15. Prinsip Kerja Sentral Door Lock • Fungsi Secara Manual ▫ Bila saklar kontrol pintu berada pada posisi lock/unlock maka semua pintu akan berada pada posisi yang sama. ▫ Jika kontrol penguncian pintu dioperasikan di posisi mengunci /membuka, maka sinyal akan ditransimisikan ke CPU di relai gabungan. Setelah menerima sinyal, CPU menyalakan Tr1 atau Tr2 kurang lebih 0,2 detik dan juga menyalakan relai mengunci/ membuka. Dalam keadaan ini relai mengunci/membuka membentuk rangkaian massa dan arus akan mengalir dari baterai ke massa melalui motor sehingga motor penggerak kontrol penguncian berputar di posisi mengunci/membuka dan membuka /menutup switch posisi penguncian pintu.
  • 16.
  • 17. Pengoperasian dengan Remote Control • Pengoperasian semua pintu lock/unlock Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan bila kunci kontak tidak terpasang di lubangnya dan semua pintu tertutup, maka kendaraan akan mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan. Bila penerima kontrol pintu menerima kode ini, maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan menentukan. Apabila penerima mengenali kode pintu lock/unlock , maka akan me-ngirimkan sinyal ke relay gabungan.
  • 18. Beroperasi di bagian relay gabungan • Bila relay gabungan menerima sinyal pintu lock/unlock, maka ia akan menyalakan Tr 1/Tr 2, dan membuat relay lock/unlock menyala. Hasilnya motor di semua pintu kontrol meng- hidupkan sisi lock/unlock.
  • 21. Operasi mengunci • ECU Wereless menerima sinyal dengan kode kunci, Relai kombinasi menerima kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr1 supaya relai sentral lock mengaktifkan motor guna mengunci semua pintu
  • 23. Operasi Membuka • ECU Wereless menerima sinyal dengan kode buka, Relai kombinasi menerima kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr2 supaya relai sentral lock untuk mengaktifkan motor guna membuka kunci semua pintu..