1. BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Seni rupa dibedakan ke dalam 3 kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupa
murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi,
sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsin dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa didalam bahasa inggris adalah fine art. Namun, sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian
seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya kedalam
bahasan fisual art.
2. BAB II
PEMBAHASAN
Secara resmi Republik Sosialis Vietnam (Vietnam: Cong hoa xa hoi chu Nghia Việt Nam, adalah
negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Hal ini berbatasan dengan
Cina di utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di barat daya, dan Laut Cina Selatan, disebut
sebagai Laut Timur (Vietnam: Bien Dong), di timur. Dengan jumlah penduduk lebih dari 86
juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat ke-13 di dunia.
Orang-orang Vietnam kembali independensi dan memisahkan diri dari Cina pada 938 AD
setelah kemenangan mereka pada pertempuran Bạch Đằng Sungai. dinasti berturut-turut
berkembang seiring dengan ekspansi geografis dan politik lebih dalam Asia Tenggara, sampai
dijajah oleh Perancis pada pertengahan abad ke-19. Upaya melawan Prancis akhirnya
mengarah pada pengusiran mereka dari negara pada pertengahan abad ke-20, meninggalkan
sebuah negeri yang terbagi secara politik menjadi dua negara. Pertempuran antara kedua
belah pihak berlanjut selama Perang Vietnam, berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara
pada tahun 1975.
A) Pakaian Adat
Ao Dai adalah busana tradisional untuk kaum wanita Vietnam yang dijahit dari kain
sutera yang halus dan berwarna-warni. Barang kali belum ada naskah manapun yang
menentukan Ao Dai resmi menjadi busana nasional untuk kaum wanita Vietnam, tapi,
dalam kenyataannya, kaum wanita Vietnam selalu memakai busana Ao Dai pada semua
kesempatan pesta, ketika ikut serta dalam protokol-protokol yang penting dan dalam
semua pertemuan, kontak dan lain-lain. Busana Ao Dai dan keindahannya selama ini
selalu menjadi kebanggaan kaum wanita Vietnam.
3. B) Rumah Adat
Nama Rumah adat Vietnam disebut Xa pho etnis rumah panggung. Rumah Adat di
Vietnam ini berfungsi sebagai tempat untuk makan, menghibur dan tidur, rumah adat
yang berbentuk rumah panggung ini adalah tempat bagi keluarga untuk memuja
nenek moyang dan mengerjakan tugas-tugas seperti tenun dan bordir. Salah satu
ruangan yang sangat penting dalam Rumah Adat Orang Vietnam ini adalah dapur, yang
biasanya diatur di tengah rumah dan berfungsi sebagai tempat pertemuan dimana
keluarga berkumpul diwaktu malam hari sebelum tidur. Rumah Adat Vietnam memiliki
Desain Bentuk seperti rumah panggung pada umumnya. Rumah Adat Suku di
Vietnam ini bahan-bahannya terbuat dari kayu, bambu, dan rotan. Rumah panggung
tradisional adat Orang Vietnam ini biasanya memiliki area yang cukup luas sebagai
tempat menjemur padi/beras, yaitu lebih rendah satu atau dua langkah dibawah tingkat
ruang utama. Sedangkan daerah di bawah rumah (di Indonesia biasa disebut kolong
rumah) bisa digunakan untuk memelihara ternak. Rumah Adat Vietnam yang disebut
Xa pho etnis ini, menggunakan lantai rumah untuk berkumpul bersama keluarga,
menghibur tamu, memasak dan menenun.
C) Alat Musik Tradisional
Berdasarkan perkembangan musik tradisional, musik tradisional Vietnam banyak juga
di pengaruhi oleh musik dengan seiring dengan perkembangan pada masyarakatnya
seperti musik Cina, Jepang dan juga Thailand dan India.
Perkembangan tentang alat musik yang identik dengan sistem tangga nada digunakan
dalam suatu intstrumen, pada musik Vietnam ini contohnya dengan sistem tangga nada
5 nada dipengaruhi oleh musik Cina dari berdasarkan perkembangan musik secara
luas.
Sedangkan untuk gaya India juga membawa pengaruh pada tarian serta instrumen perkusi
seperti Cham rice yang cara memainkanya dengan dipukul hal merupakan sebagai ciri
4. khas dari permainan musik India seperti Alat musiknya menggunakan table, tambora, sitar
dan serangi serta irama dinamis dan menimbulkan rasa untuk berjoged.Pengaruh ini
khususnya yang terdapat pada daerah Champa bagian dari Vietnam. Adapun terdapat
beberapa jenis musik yang terkenal antara lain seperti Nha Nhac yang merupakan musik
kerajaan yang telah di kenal di Vietnam pada abad ke 15, Quan ho berupa pertunjukan
nyanyian alternatif dan Cai bien dan Nhac merupakan sebuah lagu rakyat modern. Selain
itu, juga terdapat musik populer yang dimainkan oleh sekelompok pemusik wanita dan A
dao merupakan penyanyi utama musik tersebut biasa disebut dengan Ca tru. Ca dao
merupakan berupa nyanyian tanpa iringan musik.
D) Seni Rupa Yang Ada di Vietnam
Lukisan Sutera
Lukisan sutera adalah ragam seni yang sudah ada sejak lama di beberapa
negara Timur seperti Tiongkok, Jepang dan Vietnam. Dalam proses
perkembangan dan dengan kekreatifan serta keluwesan dalam manifestasi, para
pelukis Vietnam telah berhasil menciptakan cara melukis lukisan sutera yang
khas, meningkatkan seni lukisan sutera menjadi ragam seni tradisional yang
kental dengan banyak identitas kebudayaan bangsa Vietnam. Walaupun
mengalami pasang-surut, akan tetapi, seni lukisan sutera masih seperti sumber
mata air dalam aliran umum artistik Vietnam.
Patung Nguyen Tuan
5. Nguyen Tuan adalah seniman Patung Lahir di Vietnam pada tahun 1963 lahir
dari sebuah keluarga yang memiliki kekayaan dan hak istimewa, Tuan belajar
banyak tentang keseimbangan setelah jatuhnya Saigon pada tahun 1975.
Kekayaan telah berubah menjadi kemiskinan, hak istimewa untuk penindasan,
dan kebahagiaan kesedihan, Tuan mulai menyadari bahwa seseorang tidak bisa
ada tanpa yang lain. Haus akan kebebasan, usaha pertama Tuan untuk
melarikan diri dari rezim komunis gagal, ia menyaksikan kematian teman
dekatnya, dan dilemparkan ke dalam kamp konsentrasi. Tuan tidak pernah
menyerah dan putus asa, pada kenyataannya, dengan memanfaatkan
keterampilan sebagai pematung dan tanah liat dari lantai selnya, ia mampu
mengukir kemiripan dari sesama narapidana dan para penculiknya,
mempercepat pembebasannya. Akhirnya berhasil dalam melarikan diri
diVietnam, Tuan akhirnya berhasil sampai ke Amerika Serikat pada tahun 1989,
di mana ia memulai karir sebagai pematung dengan energi baru dan semangat
6. BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Seni rupa dibedakan menjadi 3 yaitu, seni rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupa
murni lebih mengacu pada karya yang bertujuan untuk memenuhi rasa puas
penikmatnya, sedamgkan seni kriya dan desain memfokuskan pada fungsi dan
produksinya.
Di Vietnam sendiri juga memiliki karya-karya seninya seperti rumah adat, pakaian
adat, alat music tradisional dsb.