SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
DEMOKRASI
Kelompok 4:
1. Rafi Purwanatha
2. Shella Alfa Fauziah
3. Silvia Dwi Nuraini
4. Abbiyu Azel Budi Danendra
Agenda Demokrasi
1. Pengertian Demokrasi
2. Hakekat Demokrasi
3. Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Barat
4. Prinsip Demokrasi
5. Model dan Jenis Demokrasi
6. Islam dan Demokrasi
7. Penerapan dan Perkembangan Demokrasi di
Indonesia
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang selalu melibatkan warga
negaranya dalam pengambilan keputusan pemerintahan yang sangat penting dalam
rangka kemajuan negara ke depannya.
HAKEKAT DEMOKRASI
Secara etimologi berasal dari bahasa Yunani demos ( rakyat ) dan cratos ( kekuasaan ). demokrasi
adalah kekuasaan rakyat, dimana kekuasaan tertinggi ada dalam keputusan rakyat.
Demokrasi menurut para ahli
1. Joseph A. Schemer bahwa demokrasi merupakan perencanaan institusional dimana setiap
individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan dengan suara.
2. Abraham Lincon bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
3. Sidney Hook bahwa demokrasi adalah keputusan pemerintah di dasarkan pada kesepakatan
mayoritas rakyat dewasa.
4. Jeff Hayness bahwa demokrasi adalah dimana kekuasaan tertinggi sebuH negara berada dalam
keputusan rakyat.
5. Barky bahwa demokrasi adalah adanya tuntutan atau dukungan dari rakyat sebagai masukan
kemudian masukan itu dimusyawarahkan oleh Lembaga legislative dan hasilnya berupa kebijakan
Sejarah dan Perkembangan
Demokrasi di Barat
Ide pemerintahan demokratis pertama kali muncul di Yunani Kuno pada saat abad ke-6
sampai abad ke-3 SM, pada zaman Yunani Kuno demokrasi digunakan dalam kehidupan
ketata-negaraan yang bersejarah, dan dengan demikian mulailah juga apa yang disebut
orang sebagai sejarah demokrasi.
Lalu dapat dikatakan menghilang pada saat bangsa Romawi dikalahkan oleh Eropa Barat
pada abad pertengahan ( 600-1400 ), masyarakat abad pertengahan dicirikan oleh
struktur sosial yang feodal dimana kekuasaan dipegang oleh paus.
Dilihat dari sudut perkembangan demokrasi abad pertengahan menghasilkan suatu
dokumen penting yaitu Magna Charta (Piagam Besar), Magna Charta merupakan semi
kontrak antara beberapa bangsawandan Raja John dari Inggris yang menjadikan raja
pertama yang mengakui dan menjamin hak rakyatnya, piagam ini merupakan tonggak
dalam perkembangan gagasan demokrasi.
6
PRINSIP DEMOKRASI
1. Diberlakukan pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berada pada badan yang
berbeda
2. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
3. Pemerintahan berdasarkan hukum
4. Pemerintahan dengan mayoritas
5. Pemerintahan dengan diskusi
6. Pemilihan umum yang besar
7. Pers yang bebas
8. Pengakuan atas hak-hak minoritas
9. Perlindungan atas hak asasi manusia
10. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
7
7
ASPEK DEMOKRASI
1. Pemilihan Umum
Pemilihan umum merupakan salah satu instrumen penting dalam pergantian pemerintahan.
2. Susunan Kekuasaan Negara
Kekuasaan Negara dijalankan secara distributif untuk menghindari penumpukan kekuasaan
dalam satu tangan atau satu wilayah
3. Kontrol Rakyat
Relasi kuasa yang berjalan secara simetris, memiliki sambungan yang jelas, dan adanya
mekanisme yang memungkinkan kontrol dan keseimbangan terhadap kekuasaan yang
dijalankan eksekutif dan legislatif
NILAI DEMOKRASI
1. Toleransi
2. Kebebasan mengemukakan pendapat
3. Terbuka dan Komunikasi
4. Menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan
5. Percaya diri
MODEL DAN JENIS DEMOKRASI
 Model Demokrasi
1. Demokrasi Liberal
2. Demokrasi Terpimpin
3. Demokrasi Sosial
4. Demokrasi Partisipasi
5. Demokrasi Consociational
 Landasan Falsafah Demokrasi
1. Demokrasi yang didasarkan atas kemerdekaan dan persamaan, yang akhirnya melandasi
pemahaman berkembangnya demokrasi liberal.
2. Demokrasi yang didasarkan atas kemajuan sosial dan ekonomi, yang akhirnya melandasi
pemahaman berkembangnya demokrasi sosialis.
 Macam-Macam Demokrasi
1. Demokrasi parlementer yaitu menempatkan kedudukan dalam legislatif lebih tinggi daripada
eksekutif.
2. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan yaitu kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres,
kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden, dan kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah
Agung.
3. Demokrasi melalui referendum yaitu sistem demokrasi yang pengawasannya langsung oleh rakyat.
 Sistem Demokrasi
1. Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negara dalam
permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara.
2. Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan.
ISLAM DAN DEMOKRASI
1. Pandangan Yang Menolak Demokrasi
Aliran ini menyatakan bahwa antara Islam dan demokrasi merupakan dua hal yang tidak dapat
dipersatukan dan saling bertolak belakang. Syah Fadlallah Nuri dalam debat formulasi konstitusi
mengatakan, satu kunci gagasan demokrasi, persamaan semua warga negara, adalah “impossible”
dalam Islam. Tidak mungkin semua warga negara mempunyai persamaan, pasti ada perbedaan. Ia juga
menolak legislasi oleh manusia. Islam, menurutnya tidak pernah membenarkan dan tidak mengizinkan
seseorang untuk membuat hukum, karena hukum telah dibuat dan ditetapkan oleh Allah melalui wahyu
di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, manusia hanya diwajibkan untuk melaksanakan hukum, bukan
membuat hukum.
2. Pandangan Kelompok Moderat
Pandangan ini menyatakan bahwa di satu sisi Islam memiliki persamaan dengan demokrasi,
namun di sisi lain juga ada perbedaan. Islam bisa menerima hubungan demokrasi namun dengan
catatan penting. Pandangan ini tidak sepenuhnya menolak dan tidak sepenuhnya menerima
demokrasi. Dalam pandangan al-Maudadi, di dalam konsep Barat modern demokrasi dianggap
sebagai organisasi politik yang menyatakan bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan mutlak.
Sebaliknya dalam Islam, rakyat tidak memiliki kedaulatan mutlak, karena Tuhanlah pemilik
kedaulatan sesungguhnya. Termasuk di dalamnya adalah seluruh manusia. Pandangan ini dikenal
dengan doktrin “khilafah demokratik”.
3. Pandangan Pro Demokrasi
Pandangan ini melihat bahwa “Islam di dalam dirinya demokratis”. Ini dikarenakan Islam
menerima sepenuhnya demokrasi sebagai sesuatu yang universal. Aliran ini menyatakan bahwa tidak
ada pemisahan antara Islam dan demokrasi. Demokrasi inhern atau bagian integral dalam Islam, dan
oleh karenanya demokrasi tidak perlu dijauhi dan malah menjadi bagian urusan Islam. Islam di
dalamnya demokratis tidak hanya karena konsep musyawarah (Syura), tetapi juga mencakup tentang
persetujuan (Ijma’) dan penilaian interpretatif yang mandiri (ijtuhad).
Penerapan dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Secara Historis Perkembangan demokrasi di Indonesia bisa dibagi dalam empat periode yaitu
1.periode 1945 - 1959
● Demokrasi pada periode ini dikenal dengan sebutan parlementer,sistem ini hanya berlaku sebulan
setelah kemerdekaan di proklamasikan.Namun demikian,model demokrasi ini di anggap kurang cocok
untuk Indonesia.Karena demokrasi ini dapat menyebabkan destabilitas politik nasional yang
mengancam integrasi nasional yang sedang di bangun
2.periode 1959 - 1965
● Demokrasi pada periode ini dikenal dengan sebutan demokrasi terpimpin.Ciri - ciri demokrasi ini adalah
dominan politik presiden dan berkembangnya pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam
panggung politik Indonesia.Hali ini disebabkan dari lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai usaha
untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan politik melalui personal yang kuat
Penerapan dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia
3. Periode 1965 - 1998
● Demokrasi pada periode ini merupakan masa pemerintahan Soeharto dengan orde barunya.Orde baru
ini sebagai bentuk kritik terhadap periode sebelumnya,yaitu orde lama
4. Periode 1998 - Sekarang (Pasca orde Baru)
● Demokrasi pasca Orde Baru sering disebut dengan era reformasi sampai Dengan sekarang.Periode ini
erat reformasi sampai dengan gerakan reformasi rakyat yang menuntut pelaksanaan demokrasi dan
HAM secara konsekuen.Tuntunan ini di tandai oleh lengsernya Presiden Soeharto
Demokrasi di negara kita Indonesia bersumber dari Pancasila dan UUD 1945 sehingga sering disebut
sebagai "Demokrasi Pancasila". Demokrasi Pancasila berintikan musyawarah untuk mufakat,dengan
berpangkal tolak pada paham kekeluargaan dan gotong royong yang ditunjukkan kepada kesejahteraan
yang mengandung unsur - unsur berkesadaran religius berdasarkan kebenaran,kecintaan dan Budi pekerti
luhur.Dalam Demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersikap mutlak, tetapi harus dengan tanggung
jawab social.
THANK YOU 

More Related Content

Similar to pkn.pptx

PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xiAuliaFarisHumam
 
Pp pkn hakikatdemokrasi
Pp pkn  hakikatdemokrasiPp pkn  hakikatdemokrasi
Pp pkn hakikatdemokrasichoi runi
 
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxrosspd25
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
 
Demokrasi Indonesia ppt.pptx
Demokrasi Indonesia ppt.pptxDemokrasi Indonesia ppt.pptx
Demokrasi Indonesia ppt.pptxSMKDaarussaadah
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.docnabilakpum
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasiafifahdhaniyah
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiayuhanaenggar
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Icha She Chappucino
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiAriz Frends
 

Similar to pkn.pptx (20)

PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
 
Pp pkn hakikatdemokrasi
Pp pkn  hakikatdemokrasiPp pkn  hakikatdemokrasi
Pp pkn hakikatdemokrasi
 
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Demokrasi Indonesia ppt.pptx
Demokrasi Indonesia ppt.pptxDemokrasi Indonesia ppt.pptx
Demokrasi Indonesia ppt.pptx
 
Demokrasi (paisal)
Demokrasi (paisal)Demokrasi (paisal)
Demokrasi (paisal)
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
 
KELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptxKELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptx
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
 
Politik
PolitikPolitik
Politik
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

pkn.pptx

  • 1. DEMOKRASI Kelompok 4: 1. Rafi Purwanatha 2. Shella Alfa Fauziah 3. Silvia Dwi Nuraini 4. Abbiyu Azel Budi Danendra
  • 2. Agenda Demokrasi 1. Pengertian Demokrasi 2. Hakekat Demokrasi 3. Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Barat 4. Prinsip Demokrasi 5. Model dan Jenis Demokrasi 6. Islam dan Demokrasi 7. Penerapan dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia
  • 3. PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang selalu melibatkan warga negaranya dalam pengambilan keputusan pemerintahan yang sangat penting dalam rangka kemajuan negara ke depannya.
  • 4. HAKEKAT DEMOKRASI Secara etimologi berasal dari bahasa Yunani demos ( rakyat ) dan cratos ( kekuasaan ). demokrasi adalah kekuasaan rakyat, dimana kekuasaan tertinggi ada dalam keputusan rakyat. Demokrasi menurut para ahli 1. Joseph A. Schemer bahwa demokrasi merupakan perencanaan institusional dimana setiap individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan dengan suara. 2. Abraham Lincon bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 3. Sidney Hook bahwa demokrasi adalah keputusan pemerintah di dasarkan pada kesepakatan mayoritas rakyat dewasa. 4. Jeff Hayness bahwa demokrasi adalah dimana kekuasaan tertinggi sebuH negara berada dalam keputusan rakyat. 5. Barky bahwa demokrasi adalah adanya tuntutan atau dukungan dari rakyat sebagai masukan kemudian masukan itu dimusyawarahkan oleh Lembaga legislative dan hasilnya berupa kebijakan
  • 5. Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Barat Ide pemerintahan demokratis pertama kali muncul di Yunani Kuno pada saat abad ke-6 sampai abad ke-3 SM, pada zaman Yunani Kuno demokrasi digunakan dalam kehidupan ketata-negaraan yang bersejarah, dan dengan demikian mulailah juga apa yang disebut orang sebagai sejarah demokrasi. Lalu dapat dikatakan menghilang pada saat bangsa Romawi dikalahkan oleh Eropa Barat pada abad pertengahan ( 600-1400 ), masyarakat abad pertengahan dicirikan oleh struktur sosial yang feodal dimana kekuasaan dipegang oleh paus. Dilihat dari sudut perkembangan demokrasi abad pertengahan menghasilkan suatu dokumen penting yaitu Magna Charta (Piagam Besar), Magna Charta merupakan semi kontrak antara beberapa bangsawandan Raja John dari Inggris yang menjadikan raja pertama yang mengakui dan menjamin hak rakyatnya, piagam ini merupakan tonggak dalam perkembangan gagasan demokrasi.
  • 6. 6 PRINSIP DEMOKRASI 1. Diberlakukan pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berada pada badan yang berbeda 2. Pembatasan pemerintah secara konstitusional 3. Pemerintahan berdasarkan hukum 4. Pemerintahan dengan mayoritas 5. Pemerintahan dengan diskusi 6. Pemilihan umum yang besar 7. Pers yang bebas 8. Pengakuan atas hak-hak minoritas 9. Perlindungan atas hak asasi manusia 10. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
  • 7. 7 7 ASPEK DEMOKRASI 1. Pemilihan Umum Pemilihan umum merupakan salah satu instrumen penting dalam pergantian pemerintahan. 2. Susunan Kekuasaan Negara Kekuasaan Negara dijalankan secara distributif untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam satu tangan atau satu wilayah 3. Kontrol Rakyat Relasi kuasa yang berjalan secara simetris, memiliki sambungan yang jelas, dan adanya mekanisme yang memungkinkan kontrol dan keseimbangan terhadap kekuasaan yang dijalankan eksekutif dan legislatif
  • 8. NILAI DEMOKRASI 1. Toleransi 2. Kebebasan mengemukakan pendapat 3. Terbuka dan Komunikasi 4. Menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan 5. Percaya diri
  • 9. MODEL DAN JENIS DEMOKRASI  Model Demokrasi 1. Demokrasi Liberal 2. Demokrasi Terpimpin 3. Demokrasi Sosial 4. Demokrasi Partisipasi 5. Demokrasi Consociational  Landasan Falsafah Demokrasi 1. Demokrasi yang didasarkan atas kemerdekaan dan persamaan, yang akhirnya melandasi pemahaman berkembangnya demokrasi liberal. 2. Demokrasi yang didasarkan atas kemajuan sosial dan ekonomi, yang akhirnya melandasi pemahaman berkembangnya demokrasi sosialis.
  • 10.  Macam-Macam Demokrasi 1. Demokrasi parlementer yaitu menempatkan kedudukan dalam legislatif lebih tinggi daripada eksekutif. 2. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan yaitu kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres, kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden, dan kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung. 3. Demokrasi melalui referendum yaitu sistem demokrasi yang pengawasannya langsung oleh rakyat.  Sistem Demokrasi 1. Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negara dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara. 2. Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan.
  • 11. ISLAM DAN DEMOKRASI 1. Pandangan Yang Menolak Demokrasi Aliran ini menyatakan bahwa antara Islam dan demokrasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipersatukan dan saling bertolak belakang. Syah Fadlallah Nuri dalam debat formulasi konstitusi mengatakan, satu kunci gagasan demokrasi, persamaan semua warga negara, adalah “impossible” dalam Islam. Tidak mungkin semua warga negara mempunyai persamaan, pasti ada perbedaan. Ia juga menolak legislasi oleh manusia. Islam, menurutnya tidak pernah membenarkan dan tidak mengizinkan seseorang untuk membuat hukum, karena hukum telah dibuat dan ditetapkan oleh Allah melalui wahyu di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, manusia hanya diwajibkan untuk melaksanakan hukum, bukan membuat hukum.
  • 12. 2. Pandangan Kelompok Moderat Pandangan ini menyatakan bahwa di satu sisi Islam memiliki persamaan dengan demokrasi, namun di sisi lain juga ada perbedaan. Islam bisa menerima hubungan demokrasi namun dengan catatan penting. Pandangan ini tidak sepenuhnya menolak dan tidak sepenuhnya menerima demokrasi. Dalam pandangan al-Maudadi, di dalam konsep Barat modern demokrasi dianggap sebagai organisasi politik yang menyatakan bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan mutlak. Sebaliknya dalam Islam, rakyat tidak memiliki kedaulatan mutlak, karena Tuhanlah pemilik kedaulatan sesungguhnya. Termasuk di dalamnya adalah seluruh manusia. Pandangan ini dikenal dengan doktrin “khilafah demokratik”.
  • 13. 3. Pandangan Pro Demokrasi Pandangan ini melihat bahwa “Islam di dalam dirinya demokratis”. Ini dikarenakan Islam menerima sepenuhnya demokrasi sebagai sesuatu yang universal. Aliran ini menyatakan bahwa tidak ada pemisahan antara Islam dan demokrasi. Demokrasi inhern atau bagian integral dalam Islam, dan oleh karenanya demokrasi tidak perlu dijauhi dan malah menjadi bagian urusan Islam. Islam di dalamnya demokratis tidak hanya karena konsep musyawarah (Syura), tetapi juga mencakup tentang persetujuan (Ijma’) dan penilaian interpretatif yang mandiri (ijtuhad).
  • 14. Penerapan dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia Secara Historis Perkembangan demokrasi di Indonesia bisa dibagi dalam empat periode yaitu 1.periode 1945 - 1959 ● Demokrasi pada periode ini dikenal dengan sebutan parlementer,sistem ini hanya berlaku sebulan setelah kemerdekaan di proklamasikan.Namun demikian,model demokrasi ini di anggap kurang cocok untuk Indonesia.Karena demokrasi ini dapat menyebabkan destabilitas politik nasional yang mengancam integrasi nasional yang sedang di bangun 2.periode 1959 - 1965 ● Demokrasi pada periode ini dikenal dengan sebutan demokrasi terpimpin.Ciri - ciri demokrasi ini adalah dominan politik presiden dan berkembangnya pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik Indonesia.Hali ini disebabkan dari lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan politik melalui personal yang kuat
  • 15. Penerapan dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia 3. Periode 1965 - 1998 ● Demokrasi pada periode ini merupakan masa pemerintahan Soeharto dengan orde barunya.Orde baru ini sebagai bentuk kritik terhadap periode sebelumnya,yaitu orde lama 4. Periode 1998 - Sekarang (Pasca orde Baru) ● Demokrasi pasca Orde Baru sering disebut dengan era reformasi sampai Dengan sekarang.Periode ini erat reformasi sampai dengan gerakan reformasi rakyat yang menuntut pelaksanaan demokrasi dan HAM secara konsekuen.Tuntunan ini di tandai oleh lengsernya Presiden Soeharto Demokrasi di negara kita Indonesia bersumber dari Pancasila dan UUD 1945 sehingga sering disebut sebagai "Demokrasi Pancasila". Demokrasi Pancasila berintikan musyawarah untuk mufakat,dengan berpangkal tolak pada paham kekeluargaan dan gotong royong yang ditunjukkan kepada kesejahteraan yang mengandung unsur - unsur berkesadaran religius berdasarkan kebenaran,kecintaan dan Budi pekerti luhur.Dalam Demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersikap mutlak, tetapi harus dengan tanggung jawab social.