SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Makalah konsep Dasar IPA MI/SD
GAYA DAN USAHA
Dosen Pembimbing :
Raden Gamal Tamrin M.pd.
Kelompok I kelas 3 B
Di susun oleh:
Mika Putri Hendriani 1711240036
Fitria Mawarni 1711240019
Lega Elviara 1711240030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “gaya dan
Energi”.
Shalawat dan salam kami curahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad Saw
yang telah menerangi dunia ke arah yang lebih baik dengan penuh ilmu pengetahuan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan dan
pengetahuan kita mengenai “gaya dan Energi” dalam “konsep dasar IPA MI/SD” kami
menyadari sepenuhnya di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Bengkulu, 30 September 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................1
B. Rumusan masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Penelitian........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaya............................................................................3
B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda.................................................... ....3
C. Energi Panas ...............................................................................6
D. Energi Bunyi ...............................................................................7
E. Sumber Energi Alternatif...............................................................10
F. Penerapan Konsep Energi Gerak.....................................................13
G. Perubahan Energi Bunyi................................................................13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi bagi
kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan hidup manusia. Energi merupakan sesuatu
yang tidak bisa dimusnahkan namun hanya dapat berpindah dari bentuk yang satu ke bentuk
yang lain. Energi di dunia sangat terbatas namun dari terbatas inilah manusia mencoba untuk
menjadikan energi bahan percobaan untuk keperluan manusia. Dari tahun ke tahun perluasan
energi semakin gencarnya dilakukan oleh peneliti yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhn
manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat berbagi peristiwa yang berhubungan
dengan gaya dan energi berbagi peristiwa tersebut kemudian akan memberi kita pertanyaan-
pertanyaaan besar yang mendasari pemikiran kita, mengapa hal itu dapat terjadi dan apa yang
terjadi dengan benda tersebut. Dengn pemahaman teori gaya dan usaha semoga dapat
menambah pemahaman serta kerangka berpikir yang logis bagi kita dalam memahami berbagai
fenomen yang terjadi di lingkungan sekitar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gaya ?
2. Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda ?
3. Apa saja sumber energi alternatif ?
4. Apa itu energi panas ?
5. Apa itu energi bunyi ?
6. Bagaimana penerapan konsep energi gerak ?
7. Bagaimana perubahan energi bunyi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan gaya.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya terhadap benda.
3. Untuk mengetahui apa saja sumber energi alternatif.
4. Untuk mengetahui apa itu energi panas.
5. Untuk mengetahui apa itu energi bunyi.
6. Untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep energi gerak.
7. Untuk mengetahui bagaimana perubahan energi bunyi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat
menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke
dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf
F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton, disingkat dengan
N. Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas.
Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (tenaga), semakin besar gaya yang hendak
dilakukan, maka semakin besar pula usaha(tenaga) yang harus dikeluarkan.
Adapun sifat-sifat gaya diantaranya:
1. Gaya dapat mengubah arah gerak benda.
2. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
3. Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau
memindahkannya.
B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Gaya mengakibatkan adanya perubahan pada benda. Dengan kata lain, gaya dapat
mempengaruhi suatu benda. Pengaruh gaya terhadap sebagai berikut.
1. Gaya Menggerakkan Benda Diam,
Benda diam akan bergerak jika diberi gaya. Contohnya, bola akan melambung ke udara
jika kita tendang. Lemari akan bergeser jika kita dorong. Sepeda akan berjalan jika kita
kayuh. Batu akan bergerak jika kita lempar dan lain sebagainya.
2. Gaya Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Contoh benda yang bergerak adalah sepeda yang dikayuh, sepeda motor yang sedang
bergerak, kelereng yang menggelinding dan sebagainya. Benda yang bergerak tersebut dapat
berhenti atau diam jika diberi gaya. Sepeda yang bergerak akan berhenti jika direm. Sepeda
motor yang sedang bergerak akan berhenti jika direm. Kelereng yang menggelinding akan
berhenti jika kita tahan dengan tangan atau kaki. Mengerem sepeda dan sepeda motor
termasuk bentuk gaya. Begitu pula dengan menahan kelereng dengan tangan juga termasuk
bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam.
3. Gaya Mengubah Kecepatan Gerak Benda.
Perhatikan mobil yang sedang bergerak! Jika diamati, kecepatan mobil tersebut tidak
akan sama. Kamu bisa melihatnya pada spidometer. Gerak mobil terkadang cepat dan
terkadang lambat. Ketika jalan sepi, pengemudi akan menginjak gasnya. Akibatnya, mobil
akan melaju kencang. Namun, ketika ada mobil yang lain di depannya, pengemudi akan
menginjak rem. Akibatnya, laju mobil akan melambat. Injakan gas dan injakan rem
termasuk bentuk gaya. Oleh karena itu, gaya dapat mempengaruhi kecepatan gerak benda.
4. Gaya Mengubah Arah Gerak Benda.
Sepeda tidak hanya dapat berjalan lurus. Sepeda dapat kita belokkan ke arah yang
dibutuhkan. Jika ingin mengubah arah sepeda, kita cukup membelokkan setangnya.
Hasilnya, arah sepeda akan berubah.Begitu juga dengan orang yang bermain bola. Bola
tidak hanya bergerak ke satu arah. Bola dapat bergerak ke segala arah. Namun, arah gerak
bola tidak dapat berubah dengan sendirinya. Arah gerak bola harus diubah oleh pemain bola.
Caranya dengan menyundul atau menendang bola. Membelokkan arah sepeda dan bola
termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat mengubah arah gerak benda.
5. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda.
Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda seperti karet gelang yang semula berbentuk
lingkaran berubah bentuk ketika ditarik. Dengan demikian, hal ini terbukti bahwa gaya dapat
mengubah bentuk benda.
6. Gaya Dapat Mempengaruhi Keadaan Benda di Dalam Air.
Mengapa perahu dapat terapung di air? Mengapa ketika melompat ke dalam kolam
renang kita akan muncul lagi ke permukaan? Mengapa batu akan tenggelam jika
dilemparkan ke dalam air? Di dalam air terdapat suatu gaya yang disebut gaya tekan ke atas.
Gaya ini menyebabkan benda bisa mengapung di permukaan. Benda yang masuk ke dalam
air akan dikenai gaya tekan ke atas, sehingga benda muncul kembali ke permukaan. Itulah
sebabnya, ketika berenang kita tidak akan ke dasar kolam, melainkan berada di permukaan
air. Namun, gaya tekan ke atas dipengaruhi oleh luas permukaan benda. Benda yang
permukaannya lebar mendapat banyak gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan
mengapung di permukaan. Benda yang permukaannya sempit mendapat sedikit gaya tekan
ke atas. Akibatnya, benda itu akan tenggelam. Inilah penyebab batu tenggelam ketika
dilempar ke dalam air. Hal ini karena batu memiliki luas permukaan yang kecil. Keadaan
benda di dalam air dipengaruhi oleh gaya tekan ke atas dan berat benda.
Jika gaya tekan ke atas lebih besar dari berat benda, maka benda akan terapung. Jika gaya
tekan ke atas sama dengan berat benda, maka benda akan melayang. Jika gaya tekan ke atas
lebih kecil dari berat benda, maka benda akan tenggelam.1
C. Energi Panas
Energi adalah segala sesuatu yang menyebabkan benda dapat melakukan suatu
pekerjaan. Energi panas adalah energi yang dapat menghasilkan panas dan jika energi
panas tersebut diberikan pada sebuah benda maka akan membuat perubahan suhu pada benda
tersebut.
Macam-macam sumber energi panas diantaranya:
1. Sumber Energi Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah energi panas yang tersimpan di dalam
permukaan bumi. Panas bumi merupakan sumber energi lokal yang tidak dapat diekspor dan
sangat ideal untuk mengurangi peran bahan bakar fosil(fossil fuel). Karakteristik lainnya,
panas bumi adalah energi terbarukan karena energi ini tidak akan pernah habis, yang tidak
tergantung pada iklim dan cuaca. Energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan
yang bersih yang tidak memanfaatkan bahan bakar fosil atau menghasilkan gas rumah kaca.
2. Sumber Energi Panas Matahari
Sumber energi panas matahari adalah energi panas yang berasal langsung dari radiasi
matahari yang dihasilkan oleh percikan api yang berasal dari atom matahari. Sumber energi
ini begitu sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari, Matahari merupakan sumber energi
(sumber panas) terbesar di bumi.
3. Sumber Energi Panas Api
Sumber energi panas api adaah salah satu macam sumber energi yang
dapat dihasilkan dari api. Api berasal dari gesekan ke dua belah benda
yang kemudian menghasilkan panas sehingga dapat memercikan api
yang kemudian dapa dimanfaatkan dalam kehidupan manusia sehari-
1 Sucipto Suntoro, Rangkuman Pengetahuan AlamLengkap (Solo: CV.BERINGIN 55, 2013)Hal. 79-86.
hari. Kini sumber energi panas api semakin dimodifikasi dengan
penggunaan korek api, kompor, kondukor dan alat lainnya.
D. Energi Bunyi
Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir
setiap makhluk hidup dapat menghasilkan suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang
berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang
mekanik yang dapat merambat melalui suatu medium.
Sumber bunyi adalah semua benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber
bunyi dapat bergetar akibat pukulan, petikan, tiupan maupun gesekan. Bunyi akan terdengar
kuat ketika kita berada di dekat sumber bunyi. Bunyi terdengar semakin melemah jika kita
menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada yang kuat, lemah,
melengking, atau bernada rendah. Tinggi rendanya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat
lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi.
Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Semakin banyak getaran berarti frekuensinya semakin
besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar tinggi.
Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran bunyinya kurang dari 20
getaran per detik. Kita tidak dapat mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti
jangkrik, angsa, anjing dan gajah yang dapat mendengarkannya.
2. Audiosonik
Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya
berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.
3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya
lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang
dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
Sifat-sifat energi bunyi diantaranya:
1) Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang
merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat,
cair, dan gas. Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda
padat dapat kita temukan pada mainan. Misalnya mainan telepon-teleponan.
Perambatan bunyi melalui benda cair dapat kita temukan ketika dua batu diadu di dalam
air maka bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar.
Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Bunyi tidak dapat terdengar di
ruangan yang hampa udara, misalnya di angkasa luar. Seorang astronot tidak dapat
mendengarkan suara astronot yang lain tanpa menggunakan alat bantu. Mereka dapat
bercakap-cakap dengan bantuan komunikasi radio. Jadi, bunyi dapat merambat jika ada zat
perantara yang dilaluinya. Makin rapat atau padat medium perantara, kecepatan rambat
bunyi makin besar.
2) Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Bunyi dapat mengalami pemantulan (refleksi), ini karena bunyi merupakan gelombang
longitudinal. Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di
sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun
diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut
mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat
memantulkan bunyi.
3) Bunyi Dapat Dibiaskan
Salah satu sifat gelombang yang juga berlaku pada bunyi adalah
mengalami pembiasan(refraksi). Contohnya adalah fenomena petir yang terdengar lebih
keras pada malam hari dibanding siang. Ini karena suhu udara atas pada siang hari lebih
dingin dibanding suhu udara bawah. Sementara pada malam hari sebaliknya.
4) Bunyi Termasuk Gelombang Longitudinal.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar/sama dengan
arah getarnya.
5) Gelombang Bunyi Mengalami Pelenturan
Gelombang bunyi dapat mengalami pelenturan (difraksi) dengan mudah.karena
gelombang bunyi di udara memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa
meter. Gelombang yang panjang itu akan lebih mudah mengalami difraksi.
6) Bunyi atau Gelombang Bunyi Mengalami Perpaduan
Bunyi juga dapat mengalami perpaduan (interferensi) yang dibedakan menjadi dua
yaitu interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau
pelemahan bunyi. Contohnya ketika kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan
frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi
yang keras dan lemah secara bergantian.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah :
1. Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah
bunyi ultrasonik.
2. Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
3. Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4. Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
E. Sumber Energi Alternatif
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi manusia. Energi yang berasal dari
matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, misalnya untuk menjemur pakaian
agar cepat kering, Membuat garam untuk kesehatan serta energi matahari juga dapat diubah
menjadi energi listrik.
2. Panas Bumi
Energi panas bumi merupakan jenis energi yang berasal dari dalam bumi. Panas bumi
tersebut biasanya muncul di permukaan bumi yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik atau
gunung berapi. Ada 3 sumber utama panas geotermal, yaitu uap alam, air yang panas dan
bebatuan yang kering dan panas.
3. Angin
Energi angin adalah energi yang berasal dari hembusan angin. Energi angin dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik yang disambungkan menggunakan generator. Salah
negara yang memanfaatkan energi angin yaitu Belanda yang digunakan untuk memompa air
untuk irigasi dan lain sebagainya.
4. Hydropower
Energi hydropower adalah suatu energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air, energi
yang satu ini dibuat dengan cara membendung air sungai. Lalu menggunakan pipa air
tersebut untuk kemudian diarahkan menuju turbin.
5. Gas Alam
energi gas alam, yang merupakan suatu gas yang terkumpul di bawah tanah yang terdiri
dari berbagai macam komposisi campuran hidrokarbon yang memiliki daya tekan yang
tinggi. Gas alam yang sudah diolah, kita kenal dengan gas elpiji.
6. Biomassa
Biomassa adalah sumbert energi yang tumbuhan dan juga kotoran hewan yang
mampu memberikan energi, baik dibakar langsung atau pun diubah terlebih dahulu ke
bahan lain agar proses pembakarannya menjadi lebih mudah. Sumber energi biomassa
ini berasal dari setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi diantaranya adalah sisa
atau pembuangan kotoran manusia atau hewan, karena instalasi energi biomassa ini
dapat dibangun melalui tangki kotoran manusia atau hewan. Sedangkan gas yang
keluar dari instalasi tersebut disebut dengan biogas.
7. Biofuel
Biofuel yang merupakan suatu jenis energi yang berasal dari bahan-bahan nabati.
Seperti misalnya minyak bumi, tanaman jarak, jagung, dan lain sebagainya. Energi
yang satu ini juga dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang biasa disebut dengan
bahan bakar nabati atau BBN.
Bahan bakar nabati adalah jenis bahan bakar yang berbentuk biodiesel dan bioetanol,
kedua jenis energi tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
8. Gelombang Laut
Energi yang berasal dari gelombang laut tersebut dapat dikonversi menjadi tenaga
listrik. Prinsip kerjanya adalah dengan mengumpulkan energi dari gelombang laut, untuk
memutar turbin pada generator.
9. Biodiesel
Energi ini dapat berasal dari tumbuhan atau lemak binatang yang dapat
dimanfaatkan, baik dalam keadaan masih murni maupun telah dicampur dengan bahan
lainnya. Sifat dari energi biodiesel ini ramah lingkungan, dapat diperbaharui, dan
dapat menghilangkan emisi gas buang.
10. Etanol
Etanol atau biasa disebut etil alkohol adalah sumber energi alternatif yang berasal
dari alkohol hasil dari suatu proses fermentasi pada tumbuhan tertentu. Seperti pada
tumbuhan jagung dan juga gandum. Contoh negara maju yang sudah mengembangkan
energi alternatif etanol adalah negara Brazil yang digunakan sebagai pengganti bahan
bakar kendaraan.
11. Metanol
Metanol atau yang biasa kita sebut dengan metil alkohol adalah bahan bakar
alkohol yang asalnya dari kayu. Metanol ini akan lebih baik jika digunakan secara
murni, atau bisa juga digunakan sebagai campuran bensin. Namun kelemahan dari
energi metanol ini adalah dapat menimbulkan korosi bagi kendaraan yang
menggunakan bahan bakar metanol, pada mesin kendaraannya.
12. Nuklir
Energi nuklir adalah suatu jenis energi yang berasal dari reaksi berantai dari bahan-
bahan radioaktif, yang terjadi di dalam sebuah reaktor. Energi yang dihasilkan oleh nuklir
ini merupakan jenis energi yang sangat besar. Sebagai contoh sebanyak 1 gr zat radioaktif
dapat menghasilkan listrik sebanyak 50 ribu kwh/jam. Jadi energi nuklir ini sangat baik
digunakan untuk kebutuhan listrik.2
F. Penerapan Konsep Energi Gerak
1. Kincir Angin
Salah satu Benda yang menghasilkan energi gerak antara lain kincir angin. Negara yang
dijuluki negeri kincir angin adalah Belanda. Di negara ini banyak sekali dibangun kincir
angin. Kincir angin ini dulunya berfungsi untuk menggerakkan pompa untuk mengeringkan
pantai Laut Utara. Di Indonesia kincir angin juga sudah mulai dimanfaatkan. Kincir angin
berguna sebagai pembangkit listrik. Ketika angin datang, kincir angin akan bergerak
berputar. Kincir angin tersebut sudah dihubungkan dengan turbin. Ketika kincir angin
bergerak, turbin ikut bergerak. Gerakan turbin diubah oleh generator menjadi listrik.
2 Risdiyani Chasanah & Supardianningsih, Fisika(Klaten: Intan Pariwara,2013)Hal.252-245.
2. Kincir Air
Kincir air adalah kincir yang digerakan oleh air. Terjangan air
menyebabkan kincir air berputar. Semakin deras aliran air, semakin
kencang putaran kincirnya. Kincir air bermanfaat bagi petaani untuk
mengairi sawah. Kincir air digerakan oleh air sungai yang deras. Pada
roda kincir dipasang wadah-wadah yang dapat membawa air. Air
dibawa berputar keatas dan dapat tertuang kesaluran pengairan. Sawah
pun dapat terairi meski letaknya lebih tinggi saripada sungai. Kincir air
besar dapat mengubah energi gerak air menjadi energi listrik. Kincir air
ini dihubungkan dengan suatu alat yang gerakannya menimbulkan
listrik. Alat yang menimbulkan listrik disebut generator.
G. Perubahan Energi Bunyi
1. Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Setiap energi bisa berubah. Begitu juga energi listrik yang berubah ke energi bunyi.
Terdapat banyak parubahan energi listrik ke bunyi di kehidupan sekitar kita. Contohnya,
radio. Listrik yang dialirkan ke radio berubah menjadi energi bunyi.
2. Energi kinetik Menjadi Energi Bunyi.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat bergerak. Salah satu perubahan
energi kinetik menjadi energi gerak yaitu saat kita bermain gitar, memetik gitar merupakan
energi kinetik. Bersamaan dengn itu saat memetik gitar akan mengahasilkan energi bunyi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat
menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Pengaruh gaya
terhadap benda diantaranya; menggerakkan benda diam, membuat benda bergerak menjadi
diam, mengubah kecepatan gerak benda, mengubah arah gerak benda, mengubah bentuk benda
dan dapat mempengaruhi keadaan benda di dalam air. Energi adalah segala sesuatu yang
menyebabkan benda dapat melakukan suatu pekerjaan. Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Adapun sumber
energi alternatif antara lain matahari, panas bumi, angin, hydropower, gas alam, biomassa,
biofuel, gelombang laut, biodiesel, metanol,dan nuklir. Penerapan konsep energi gerak dapat
dilihat dari kincir angin, dan kincir air. Perubahan energi bunyi dapat terjadi pada energi listrik
dan energi kinetik.
DAFTAR PUSTAKA
Chasanah, Risdiyani dan Supardianningsih. 2013. Fisika.Klaten: Intan Pariwara.
Sewon, Mukti. 2017. The King Bedah Tuntas SKL: Forum Edukasi.
Suntoro,Sucipto.2013. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap.
Solo:CV.BERINGIN 55.

More Related Content

What's hot

Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaKlik Bayoe
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaAnita Kris
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetsilvi novrian
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETHarisman Nizar
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnetRivo Bifa
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLydia Nurkumalawati
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMuhammad Sudarbi
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Laporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabolaLaporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabolaTri Hapsari Meilani
 
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1Muhammad Ananta Buana Burhan
 

What's hot (20)

Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
 
Laporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabolaLaporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabola
 
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 

Similar to IPA Dasar (20)

Makalah ipa klmpk 1
Makalah ipa klmpk 1Makalah ipa klmpk 1
Makalah ipa klmpk 1
 
Gaya Dan Gerak.docx
Gaya Dan Gerak.docxGaya Dan Gerak.docx
Gaya Dan Gerak.docx
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
 
Energii dan kegunaannya (IPA SD)
Energii dan kegunaannya (IPA SD)Energii dan kegunaannya (IPA SD)
Energii dan kegunaannya (IPA SD)
 
GERAK DAN TUBUH
GERAK DAN TUBUHGERAK DAN TUBUH
GERAK DAN TUBUH
 
materi
materimateri
materi
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
makalah Ipa KEl 4
makalah Ipa KEl 4makalah Ipa KEl 4
makalah Ipa KEl 4
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Ipa7 kd5-pdf
Ipa7 kd5-pdfIpa7 kd5-pdf
Ipa7 kd5-pdf
 
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
 
Gaya wahid
Gaya wahidGaya wahid
Gaya wahid
 
Pengenalanilmukimia
PengenalanilmukimiaPengenalanilmukimia
Pengenalanilmukimia
 
Gerak benda
Gerak bendaGerak benda
Gerak benda
 
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALMATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
 
Energi dan usaha
Energi dan usahaEnergi dan usaha
Energi dan usaha
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

IPA Dasar

  • 1. Makalah konsep Dasar IPA MI/SD GAYA DAN USAHA Dosen Pembimbing : Raden Gamal Tamrin M.pd. Kelompok I kelas 3 B Di susun oleh: Mika Putri Hendriani 1711240036 Fitria Mawarni 1711240019 Lega Elviara 1711240030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU 2018
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “gaya dan Energi”. Shalawat dan salam kami curahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad Saw yang telah menerangi dunia ke arah yang lebih baik dengan penuh ilmu pengetahuan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai “gaya dan Energi” dalam “konsep dasar IPA MI/SD” kami menyadari sepenuhnya di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Bengkulu, 30 September 2018 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang............................................................................................1 B. Rumusan masalah.......................................................................................1 C. Tujuan Penelitian........................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Gaya............................................................................3 B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda.................................................... ....3 C. Energi Panas ...............................................................................6 D. Energi Bunyi ...............................................................................7 E. Sumber Energi Alternatif...............................................................10 F. Penerapan Konsep Energi Gerak.....................................................13 G. Perubahan Energi Bunyi................................................................13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi bagi kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan hidup manusia. Energi merupakan sesuatu yang tidak bisa dimusnahkan namun hanya dapat berpindah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi di dunia sangat terbatas namun dari terbatas inilah manusia mencoba untuk menjadikan energi bahan percobaan untuk keperluan manusia. Dari tahun ke tahun perluasan energi semakin gencarnya dilakukan oleh peneliti yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhn manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat berbagi peristiwa yang berhubungan dengan gaya dan energi berbagi peristiwa tersebut kemudian akan memberi kita pertanyaan- pertanyaaan besar yang mendasari pemikiran kita, mengapa hal itu dapat terjadi dan apa yang terjadi dengan benda tersebut. Dengn pemahaman teori gaya dan usaha semoga dapat menambah pemahaman serta kerangka berpikir yang logis bagi kita dalam memahami berbagai fenomen yang terjadi di lingkungan sekitar. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan gaya ? 2. Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda ? 3. Apa saja sumber energi alternatif ? 4. Apa itu energi panas ? 5. Apa itu energi bunyi ? 6. Bagaimana penerapan konsep energi gerak ? 7. Bagaimana perubahan energi bunyi ?
  • 5. C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan gaya. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya terhadap benda. 3. Untuk mengetahui apa saja sumber energi alternatif. 4. Untuk mengetahui apa itu energi panas. 5. Untuk mengetahui apa itu energi bunyi. 6. Untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep energi gerak. 7. Untuk mengetahui bagaimana perubahan energi bunyi.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Gaya Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (tenaga), semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula usaha(tenaga) yang harus dikeluarkan. Adapun sifat-sifat gaya diantaranya: 1. Gaya dapat mengubah arah gerak benda. 2. Gaya dapat mengubah bentuk benda. 3. Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya. B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda Gaya mengakibatkan adanya perubahan pada benda. Dengan kata lain, gaya dapat mempengaruhi suatu benda. Pengaruh gaya terhadap sebagai berikut. 1. Gaya Menggerakkan Benda Diam, Benda diam akan bergerak jika diberi gaya. Contohnya, bola akan melambung ke udara jika kita tendang. Lemari akan bergeser jika kita dorong. Sepeda akan berjalan jika kita kayuh. Batu akan bergerak jika kita lempar dan lain sebagainya. 2. Gaya Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam Contoh benda yang bergerak adalah sepeda yang dikayuh, sepeda motor yang sedang bergerak, kelereng yang menggelinding dan sebagainya. Benda yang bergerak tersebut dapat berhenti atau diam jika diberi gaya. Sepeda yang bergerak akan berhenti jika direm. Sepeda motor yang sedang bergerak akan berhenti jika direm. Kelereng yang menggelinding akan berhenti jika kita tahan dengan tangan atau kaki. Mengerem sepeda dan sepeda motor termasuk bentuk gaya. Begitu pula dengan menahan kelereng dengan tangan juga termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam.
  • 7. 3. Gaya Mengubah Kecepatan Gerak Benda. Perhatikan mobil yang sedang bergerak! Jika diamati, kecepatan mobil tersebut tidak akan sama. Kamu bisa melihatnya pada spidometer. Gerak mobil terkadang cepat dan terkadang lambat. Ketika jalan sepi, pengemudi akan menginjak gasnya. Akibatnya, mobil akan melaju kencang. Namun, ketika ada mobil yang lain di depannya, pengemudi akan menginjak rem. Akibatnya, laju mobil akan melambat. Injakan gas dan injakan rem termasuk bentuk gaya. Oleh karena itu, gaya dapat mempengaruhi kecepatan gerak benda. 4. Gaya Mengubah Arah Gerak Benda. Sepeda tidak hanya dapat berjalan lurus. Sepeda dapat kita belokkan ke arah yang dibutuhkan. Jika ingin mengubah arah sepeda, kita cukup membelokkan setangnya. Hasilnya, arah sepeda akan berubah.Begitu juga dengan orang yang bermain bola. Bola tidak hanya bergerak ke satu arah. Bola dapat bergerak ke segala arah. Namun, arah gerak bola tidak dapat berubah dengan sendirinya. Arah gerak bola harus diubah oleh pemain bola. Caranya dengan menyundul atau menendang bola. Membelokkan arah sepeda dan bola termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat mengubah arah gerak benda. 5. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda seperti karet gelang yang semula berbentuk lingkaran berubah bentuk ketika ditarik. Dengan demikian, hal ini terbukti bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda. 6. Gaya Dapat Mempengaruhi Keadaan Benda di Dalam Air. Mengapa perahu dapat terapung di air? Mengapa ketika melompat ke dalam kolam renang kita akan muncul lagi ke permukaan? Mengapa batu akan tenggelam jika dilemparkan ke dalam air? Di dalam air terdapat suatu gaya yang disebut gaya tekan ke atas. Gaya ini menyebabkan benda bisa mengapung di permukaan. Benda yang masuk ke dalam air akan dikenai gaya tekan ke atas, sehingga benda muncul kembali ke permukaan. Itulah sebabnya, ketika berenang kita tidak akan ke dasar kolam, melainkan berada di permukaan air. Namun, gaya tekan ke atas dipengaruhi oleh luas permukaan benda. Benda yang permukaannya lebar mendapat banyak gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan mengapung di permukaan. Benda yang permukaannya sempit mendapat sedikit gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan tenggelam. Inilah penyebab batu tenggelam ketika dilempar ke dalam air. Hal ini karena batu memiliki luas permukaan yang kecil. Keadaan
  • 8. benda di dalam air dipengaruhi oleh gaya tekan ke atas dan berat benda. Jika gaya tekan ke atas lebih besar dari berat benda, maka benda akan terapung. Jika gaya tekan ke atas sama dengan berat benda, maka benda akan melayang. Jika gaya tekan ke atas lebih kecil dari berat benda, maka benda akan tenggelam.1 C. Energi Panas Energi adalah segala sesuatu yang menyebabkan benda dapat melakukan suatu pekerjaan. Energi panas adalah energi yang dapat menghasilkan panas dan jika energi panas tersebut diberikan pada sebuah benda maka akan membuat perubahan suhu pada benda tersebut. Macam-macam sumber energi panas diantaranya: 1. Sumber Energi Panas Bumi Energi panas bumi atau geothermal adalah energi panas yang tersimpan di dalam permukaan bumi. Panas bumi merupakan sumber energi lokal yang tidak dapat diekspor dan sangat ideal untuk mengurangi peran bahan bakar fosil(fossil fuel). Karakteristik lainnya, panas bumi adalah energi terbarukan karena energi ini tidak akan pernah habis, yang tidak tergantung pada iklim dan cuaca. Energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang bersih yang tidak memanfaatkan bahan bakar fosil atau menghasilkan gas rumah kaca. 2. Sumber Energi Panas Matahari Sumber energi panas matahari adalah energi panas yang berasal langsung dari radiasi matahari yang dihasilkan oleh percikan api yang berasal dari atom matahari. Sumber energi ini begitu sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari, Matahari merupakan sumber energi (sumber panas) terbesar di bumi. 3. Sumber Energi Panas Api Sumber energi panas api adaah salah satu macam sumber energi yang dapat dihasilkan dari api. Api berasal dari gesekan ke dua belah benda yang kemudian menghasilkan panas sehingga dapat memercikan api yang kemudian dapa dimanfaatkan dalam kehidupan manusia sehari- 1 Sucipto Suntoro, Rangkuman Pengetahuan AlamLengkap (Solo: CV.BERINGIN 55, 2013)Hal. 79-86.
  • 9. hari. Kini sumber energi panas api semakin dimodifikasi dengan penggunaan korek api, kompor, kondukor dan alat lainnya. D. Energi Bunyi Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat melalui suatu medium. Sumber bunyi adalah semua benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber bunyi dapat bergetar akibat pukulan, petikan, tiupan maupun gesekan. Bunyi akan terdengar kuat ketika kita berada di dekat sumber bunyi. Bunyi terdengar semakin melemah jika kita menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada yang kuat, lemah, melengking, atau bernada rendah. Tinggi rendanya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Semakin banyak getaran berarti frekuensinya semakin besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar tinggi. Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: 1. Infrasonik Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik, angsa, anjing dan gajah yang dapat mendengarkannya. 2. Audiosonik Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik. 3. Ultrasonik Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba. Sifat-sifat energi bunyi diantaranya: 1) Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat,
  • 10. cair, dan gas. Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kita temukan pada mainan. Misalnya mainan telepon-teleponan. Perambatan bunyi melalui benda cair dapat kita temukan ketika dua batu diadu di dalam air maka bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Bunyi tidak dapat terdengar di ruangan yang hampa udara, misalnya di angkasa luar. Seorang astronot tidak dapat mendengarkan suara astronot yang lain tanpa menggunakan alat bantu. Mereka dapat bercakap-cakap dengan bantuan komunikasi radio. Jadi, bunyi dapat merambat jika ada zat perantara yang dilaluinya. Makin rapat atau padat medium perantara, kecepatan rambat bunyi makin besar. 2) Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan Bunyi dapat mengalami pemantulan (refleksi), ini karena bunyi merupakan gelombang longitudinal. Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi. 3) Bunyi Dapat Dibiaskan Salah satu sifat gelombang yang juga berlaku pada bunyi adalah mengalami pembiasan(refraksi). Contohnya adalah fenomena petir yang terdengar lebih keras pada malam hari dibanding siang. Ini karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin dibanding suhu udara bawah. Sementara pada malam hari sebaliknya. 4) Bunyi Termasuk Gelombang Longitudinal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar/sama dengan arah getarnya. 5) Gelombang Bunyi Mengalami Pelenturan Gelombang bunyi dapat mengalami pelenturan (difraksi) dengan mudah.karena gelombang bunyi di udara memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Gelombang yang panjang itu akan lebih mudah mengalami difraksi. 6) Bunyi atau Gelombang Bunyi Mengalami Perpaduan
  • 11. Bunyi juga dapat mengalami perpaduan (interferensi) yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Contohnya ketika kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian. Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah : 1. Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik. 2. Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik 3. Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain. 4. Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik. E. Sumber Energi Alternatif 1. Matahari Matahari merupakan sumber energi utama bagi manusia. Energi yang berasal dari matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, misalnya untuk menjemur pakaian agar cepat kering, Membuat garam untuk kesehatan serta energi matahari juga dapat diubah menjadi energi listrik. 2. Panas Bumi Energi panas bumi merupakan jenis energi yang berasal dari dalam bumi. Panas bumi tersebut biasanya muncul di permukaan bumi yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik atau gunung berapi. Ada 3 sumber utama panas geotermal, yaitu uap alam, air yang panas dan bebatuan yang kering dan panas. 3. Angin Energi angin adalah energi yang berasal dari hembusan angin. Energi angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik yang disambungkan menggunakan generator. Salah negara yang memanfaatkan energi angin yaitu Belanda yang digunakan untuk memompa air untuk irigasi dan lain sebagainya.
  • 12. 4. Hydropower Energi hydropower adalah suatu energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air, energi yang satu ini dibuat dengan cara membendung air sungai. Lalu menggunakan pipa air tersebut untuk kemudian diarahkan menuju turbin. 5. Gas Alam energi gas alam, yang merupakan suatu gas yang terkumpul di bawah tanah yang terdiri dari berbagai macam komposisi campuran hidrokarbon yang memiliki daya tekan yang tinggi. Gas alam yang sudah diolah, kita kenal dengan gas elpiji. 6. Biomassa Biomassa adalah sumbert energi yang tumbuhan dan juga kotoran hewan yang mampu memberikan energi, baik dibakar langsung atau pun diubah terlebih dahulu ke bahan lain agar proses pembakarannya menjadi lebih mudah. Sumber energi biomassa ini berasal dari setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi diantaranya adalah sisa atau pembuangan kotoran manusia atau hewan, karena instalasi energi biomassa ini dapat dibangun melalui tangki kotoran manusia atau hewan. Sedangkan gas yang keluar dari instalasi tersebut disebut dengan biogas. 7. Biofuel Biofuel yang merupakan suatu jenis energi yang berasal dari bahan-bahan nabati. Seperti misalnya minyak bumi, tanaman jarak, jagung, dan lain sebagainya. Energi yang satu ini juga dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang biasa disebut dengan bahan bakar nabati atau BBN. Bahan bakar nabati adalah jenis bahan bakar yang berbentuk biodiesel dan bioetanol, kedua jenis energi tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. 8. Gelombang Laut Energi yang berasal dari gelombang laut tersebut dapat dikonversi menjadi tenaga listrik. Prinsip kerjanya adalah dengan mengumpulkan energi dari gelombang laut, untuk memutar turbin pada generator. 9. Biodiesel Energi ini dapat berasal dari tumbuhan atau lemak binatang yang dapat dimanfaatkan, baik dalam keadaan masih murni maupun telah dicampur dengan bahan lainnya. Sifat dari energi biodiesel ini ramah lingkungan, dapat diperbaharui, dan dapat menghilangkan emisi gas buang.
  • 13. 10. Etanol Etanol atau biasa disebut etil alkohol adalah sumber energi alternatif yang berasal dari alkohol hasil dari suatu proses fermentasi pada tumbuhan tertentu. Seperti pada tumbuhan jagung dan juga gandum. Contoh negara maju yang sudah mengembangkan energi alternatif etanol adalah negara Brazil yang digunakan sebagai pengganti bahan bakar kendaraan. 11. Metanol Metanol atau yang biasa kita sebut dengan metil alkohol adalah bahan bakar alkohol yang asalnya dari kayu. Metanol ini akan lebih baik jika digunakan secara murni, atau bisa juga digunakan sebagai campuran bensin. Namun kelemahan dari energi metanol ini adalah dapat menimbulkan korosi bagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar metanol, pada mesin kendaraannya. 12. Nuklir Energi nuklir adalah suatu jenis energi yang berasal dari reaksi berantai dari bahan- bahan radioaktif, yang terjadi di dalam sebuah reaktor. Energi yang dihasilkan oleh nuklir ini merupakan jenis energi yang sangat besar. Sebagai contoh sebanyak 1 gr zat radioaktif dapat menghasilkan listrik sebanyak 50 ribu kwh/jam. Jadi energi nuklir ini sangat baik digunakan untuk kebutuhan listrik.2 F. Penerapan Konsep Energi Gerak 1. Kincir Angin Salah satu Benda yang menghasilkan energi gerak antara lain kincir angin. Negara yang dijuluki negeri kincir angin adalah Belanda. Di negara ini banyak sekali dibangun kincir angin. Kincir angin ini dulunya berfungsi untuk menggerakkan pompa untuk mengeringkan pantai Laut Utara. Di Indonesia kincir angin juga sudah mulai dimanfaatkan. Kincir angin berguna sebagai pembangkit listrik. Ketika angin datang, kincir angin akan bergerak berputar. Kincir angin tersebut sudah dihubungkan dengan turbin. Ketika kincir angin bergerak, turbin ikut bergerak. Gerakan turbin diubah oleh generator menjadi listrik. 2 Risdiyani Chasanah & Supardianningsih, Fisika(Klaten: Intan Pariwara,2013)Hal.252-245.
  • 14. 2. Kincir Air Kincir air adalah kincir yang digerakan oleh air. Terjangan air menyebabkan kincir air berputar. Semakin deras aliran air, semakin kencang putaran kincirnya. Kincir air bermanfaat bagi petaani untuk mengairi sawah. Kincir air digerakan oleh air sungai yang deras. Pada roda kincir dipasang wadah-wadah yang dapat membawa air. Air dibawa berputar keatas dan dapat tertuang kesaluran pengairan. Sawah pun dapat terairi meski letaknya lebih tinggi saripada sungai. Kincir air besar dapat mengubah energi gerak air menjadi energi listrik. Kincir air ini dihubungkan dengan suatu alat yang gerakannya menimbulkan listrik. Alat yang menimbulkan listrik disebut generator. G. Perubahan Energi Bunyi 1. Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi Setiap energi bisa berubah. Begitu juga energi listrik yang berubah ke energi bunyi. Terdapat banyak parubahan energi listrik ke bunyi di kehidupan sekitar kita. Contohnya, radio. Listrik yang dialirkan ke radio berubah menjadi energi bunyi. 2. Energi kinetik Menjadi Energi Bunyi. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat bergerak. Salah satu perubahan energi kinetik menjadi energi gerak yaitu saat kita bermain gitar, memetik gitar merupakan energi kinetik. Bersamaan dengn itu saat memetik gitar akan mengahasilkan energi bunyi.
  • 15. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Pengaruh gaya terhadap benda diantaranya; menggerakkan benda diam, membuat benda bergerak menjadi diam, mengubah kecepatan gerak benda, mengubah arah gerak benda, mengubah bentuk benda dan dapat mempengaruhi keadaan benda di dalam air. Energi adalah segala sesuatu yang menyebabkan benda dapat melakukan suatu pekerjaan. Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Adapun sumber energi alternatif antara lain matahari, panas bumi, angin, hydropower, gas alam, biomassa, biofuel, gelombang laut, biodiesel, metanol,dan nuklir. Penerapan konsep energi gerak dapat dilihat dari kincir angin, dan kincir air. Perubahan energi bunyi dapat terjadi pada energi listrik dan energi kinetik.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Chasanah, Risdiyani dan Supardianningsih. 2013. Fisika.Klaten: Intan Pariwara. Sewon, Mukti. 2017. The King Bedah Tuntas SKL: Forum Edukasi. Suntoro,Sucipto.2013. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Solo:CV.BERINGIN 55.