1. 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gaya dan Energi”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kosep Dasar IPA SD/MI.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dalam segi
penulisan,struktur penulisannya maupun ejaannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang dapat dijadikan referensi penulis.
Dari penulisan makalah ini diharapkan agar menjadi bacaan para pembaca agar lebih
mengerti dan memahami tentang materi Gaya dan Energi dan penulis mengharapkan dari
makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi
terhadap pembaca.
Bengkulu,24 Oktober 2018
Penyusun
2. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................1
DAFTAR ISI ................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................3
A. Latar Belakang .................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan Makalah ...............................................................................................4
D. Manfaat Penulisan Makalah .............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................5
A. Pengertian Gaya ...............................................................................................................5
B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda.......................................................................................6
C. Energi Panas......................................................................................................................7
D. Energi Bunyi .....................................................................................................................8
E. Sumber Energi Alternatif..................................................................................................9
F. Penerapan Konsep Energi Gerak ....................................................................................14
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................15
A. Kesimpulan ....................................................................................................................15
B. Saran ...............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................16
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sebuah gaya adalah dorongan atau tarikan pada sebuah objek yang dihasilkan dari
interaksi objek dengan objek lain. Setiap kali ada interaksi antara dua benda, ada gaya
yangterdapat pada masing-masing objek. Ketika interaksi berhetni, dua benda tidak lagi
mengalami gaya. Gaya hanya ada sebabai hasil dari interaksi. Gaya dapat menimbulkan
perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang didorong akan bergerak karena mendapat
gaya dorong. Jadi, adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk
mengukur besar kecilnya gaya disebut Dinamometer, satuannya adalah Newton.
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi
dunia ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk
kegiatan otak dan kegiatan otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi
(pembakaran) zat makanan yang masuk dalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya
dalam memproduksi barang dan transportasi dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh
dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam.
Alternatif menurut bahasa dapat diartikan sebagai pengganti atau cara lain. Jadi energi
alternatif dapat disimpulkan sebagai kemampuan suatu benda atau hal lain untuk dijadikan
pengganti dari suatu barang atau hal lainnya tanoa kehilangan fungsi atau tujuan dari
penggunaan barang tersebut.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah di kemukakan diatas, yang menjadi
rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu pengertian gaya?
2. Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda?
3. Apa itu energi panas?
4. Apa itu energi bunyi?
5. Apa saja sumber energi alternatif?
6. Bagaimana penerapan konsep energi gerak?
4. 4
C.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penjelasan tentang gaya.
2. Untuk mengetahui pengaruh gaya terhadap benda.
3. Untuk mengetahui tentang energi panas.
4. Untuk mengetahui tentang energi bunyi.
5. Untuk mengetahui apa saja sumber energi alternative.
6. Untuk mengetahui penerapan konsep energi gerak.
D.Manfaat penelitan
Makalah ini bermanfaat untuk dosen, sebagai bahan refrensi dalam pengajaran tentang
Gaya dan Energi. Dan sebagai landasan teori dalam penelitiannya.
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaya
Sebuah gaya adalah dorongan atau tarikan pada sebuah objek yang dihasilkan dari
interaksi objek dengan objek lain. Setiap kali ada interaksi antara dua benda, ada gaya
yangterdapat pada masing-masing objek. Ketika interaksi berhetni, dua benda tidak lagi
mengalami gaya. Gaya hanya ada sebabai hasil dari interaksi.
Jadi pengertian gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu
benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti
yang tidak sama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak daapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga.
Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Semakin besar gaya yang dilakukan,
semakin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang
bernama dynamometer. Satuan gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dynamometer.
Satuan gaya dinyatakan dalam Newton(N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk
benda.
Macam-macam gaya:
1. Gaya Tarik, adalah gaya yang bekerja pada suatu tali atau rantai yang bekerja
pada saat tali meregang.
2. Gaya Gesekan. merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan yang
saling bersentuhan. Lantai yang licin membuat kita sulit berjalan di atasnya
karena gaya gesekan yang terjadi antara kaki kita dengan lantai sangat kecil.
Gaya gesekan dibagi menjadi dua yaitu:
a) Gaya gesekan statis adalah gaya gesekan ketika benda akan bergerak.
b) Gaya gesekan kinetis adalah gaya gesekan ketika benda sudah bergerak.
3. Gaya Gravitasi, adalah gaya yang disebakan oleh gaya tarik bumi. Jika kita
melempar benda keatas maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat jika
mendekati bumi karena pengaruh adanya gravitasi. Contohnya: buah jatuh dari
pohonnya.
6. 6
4. Gaya Otot, adalah suatu gaya yang diperoleh kekuatan otot manusia atau
binatang. Contohnya: mengangkat beban.
5. Gaya Magnet. Magnet berasal dari kata “Magnesia” yang merupakan nama
sebuah daerah kecil Asia. Orang yang pertama kali menemukan magnet adalah
Magnus, bahan yang dapat dibuat untuk membuat magnet adalah besi atau baja.
Besi lebih besar mudah dibuat menjadi magnet namun kemangneatannya cepat
hilang. Baja sangat sukar dibuat magnet. Namun demikian, kemagnetannya lebih
tahan lama dibandingkan magnet yang dibuat dari besi. Magnet terdiri atas 2
macam, yaitu magnet alam dan magnet buatan. Benda yang memiliki gaya
magnet dengan sendirinya dinamakan magnet alam. Adapun benda yang memiliki
gaya magnet karena dibuat oleh manusia dinamakan magnet buatan. Tarikan atau
dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet.
Kekuatan magnet terbesar terletak pada bagian ujung-ujung magnet atau
kutub magnet. Magnet memiliki 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Kutub-kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika kamu mendekatkan
kutub-kutub magnet yang senama (utara dan utara) atau (selatan dan selatan)
maka keduanya akan tolak menolak. Apabila kamu mendekatkan kutub-kutub
magnet yang tidak senama (utara dan selatan) maka keduanya akan saling tarik
menarik. Alat-alat dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan magnet
diantaranya: pengunci kotak pensil atau tas, dinamo, kompas, speaker radio,
microphone, antena pada mobil remot kontrol, dan alarm pengaman mobil.
Contoh: gaya tarik antar dua magnet atau magnet dengan benda yang dapat ditarik
magnet.
6. Gaya Pegas, adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda-benda yang lenting.
Contohnya: orang yang sedang memanah sesuatu.
B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang
didorong akan bergerak karena mendapat gaya dorong. Jadi, adanya gaya mempengaruhi
gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut
Dinamometer, satuannya adalah Newton.
7. 7
Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain gaya dapat
meyebabkan:
a. Benda diam menjadi bergerak. Misalnya saat mendorong mobil mogok,
mendorong meja, menarik gerobak pasir, menendang bola.
b. Benda bergerak menjadi diam. Pada saat naik sepeda, ketika mengerem sepeda
menjadi lambat dan akhirnya berhenti. Berarti gaya dapat menyebabkan benda
bergerak menjadi diam.
c. Perubahan bentuk benda. Contoh pada saat terjadi tabrakan mobil, mobil bisa
mnejadi berubah bentunya karena gaya yang diberikan pada benda melebihi
kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain adalah saat menggunakan
lilin mainan (plastisin).
d. Perubahan arah gerak benda. Contoh pada saat pemain bola menyundul bola, bola
berubha arah karena gaya yang diberikan pada bola. Pembuktian bahwa gaya
memengaruhi gerak benda dapat kita lakukan melalui model jungkat-jungkit,
ketapel dan traktor pegas.
C. Energi Panas
Panas merupakan salah satu sumber energi. Energi panas adalah energi yang
dimiliki oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalori. Energi panas
dapat diperoleh dari sumber-sumber panas. Sumber-sumber panas contohnya adalah
sebagai berikut:
a. Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar bagi bumi. Tanpa
matahari, bumi akan gelap gulita dan sangat dingin segingga tidak mungkin ada
kehidupan dibumi. Energi panas dari matahari sering kita manfaatkan.
Contohnya: untuk menjemur pakaian yang basah sehingga cepat kering.
b. Api
Api adalah cahaya dan panas yang dihasilkan dari suatu benda yang
terbakar. Api merupakan salah satu sumber panas. Energi panas yang dihasilkan
oleh api dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya untuk
memasak, mejalankan mesin, sebagai pembangkit tenaga listrik dan lain
8. 8
sebagainya. Api jika sedikit dan dapat dikendalikan bisa menjadi teman manusia
karena kegunaanya sangat banyak. Akan tetapi, jika api terlalu banyak dan tidak
bisa dikendalikan maka api bisa menjadi musuh karena dapat menghanguskan
semua barang dan rumah tempat tingal kita hingga tidak tersisa. Api dapat
dipadamkan dengan bantuan air atau alat pemadam kebakaran. Oleh karena itu,
sewaktu menggunakan api kita harus berhati-hati. Api dapat dihasilkan dari
gesekan suatu benda dengan benda lainnya. Korek api merupakan salah satu
benda penghasil api.
c. Gesekan Sebuah Benda
Gesekan sebuah benda juga merupakan salah satu sumber energi panas.
Banyaknya gesekan yang dihasilkan tergantung dari kasar lembutnya suatu
permukaan benda. Jika tangan kita licin oleh sabun maka gesekan kedua tangan
kita tidak akan menghasilkan panas. Jika kita menggesekkan dua buah kayu
kering secara terus-menerus, kita dapat menghasilkan energi panas dan dengan
bantuan oksigen kita bisa menghasilkan api. Orang zaman dulu memakai cara ini
untuk menghasilkan api.
Energi panas memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu dapat berpindah tempat. Panas
dapat berpindah ketempat dingin. Perpindahan panas ini kita lihat pada saat kita
memasukkan air panas kedalam ember yang berisi air dingin, air yang asalnya dingin
akan ikut terasa hangat. Hal ini memperlihatkan adanya perpindahan panas. Selain itu,
panas dapat mempengaruhi perubahan wujud benda. Pemanasan dapat menyebabkan
suatu benda berubah wujudnya. Contohnya adalah kayu yang dibakar akan berubah
menjadi arang. Lilin yang dibakar bentuknya pun akan dapat berubah.
D. Energi Bunyi
Contoh ketika kita mengeraskan speaker salon sub woofer pengeras suara secara
nyala bunyi atau energy semakin keras.
Sedangkan untuk energi bunyi adalah energi yang timbul dari benda yang
menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi beragam dan banyak sekali
contoh seperti trompet jika kita meniup trompet maka keluarlah suara yang dapat kita
dengar darti trompet berarti sumber suara berasal dari trompet.
9. 9
Sifat-sifat bunyi:
a) Bunyi dapat merambat dari zat padat, zat cair dan gas. Bunyi dapat melalui benda
padat. Dengan bukti menaruh kabel atau benang dari satu teropong ke teropong
berikutnya. Begitu juga dengan zat cair gas, nunyi dapat berjalan di zat cair dan
gas.
b) Bunyi dapat diserap dan dipantulkan, bunyi yang mengenai permukaan suatu
benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding maka
dinding akan memantulkan bunyi itu kembali. Biasanya benda yang padat dan
mengkilat lebih bisa memnatulkan bunyi dibandingkan benda yang kurang padat
dan suram. Sedangkan contoh untuk benda yang mampu menyerap bunyi adalah
karpet, karpet mampu meredam suara aatu bunyi agar tidak bisa menghasilkan
bunyi yang tinggi. Seperti conoth di studio music sering kita jumpai diruangannya
ada peredam suara yang mana jika music di dengar dari luar terdengar dengan
suara yang sangat kecil.
Bunyi memiliki getaran, sering disebut amplitude adalah getaran dari arah A ke B
ke C dan seterusnya. Berdasarkan frekuensinya bunyi dibedakan menjadi 3 yaitu:
1) Infrasonik, adalah bunyi yang sangat lemah atau rendah. Getarannya kurang dari
20 getaran perdetik. Hanya hewan-hewan tertentu yang mampu
mendengarkannya.
2) Audiosonik, adalah bunyi yang bisa kita dengarkan pada umumnya. Getarannya
adalah 20-20.000 getaran per detik.
3) Ultrasonik, adalah bunyi yang sangat kuat dank eras getarannya. Getarannya lebih
dari 20.000 per detik. Hanya hewan tertentu yang mampu mendengarkannya.
E. Sumber Energi Alternatif
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi, sunia ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan
dan untuk kegiatan otak dan kegiatan otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui
proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk dalam tubuh berupa makanan.
Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang dan transportasi dan lainnya juga
10. 10
memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber
daya alam.
Alternatif menurut bahasa dapat diartikan sebagai pengganti atau cara lain. Jadi
energi alternatif dapat disimpulkan sebagai kemampuan suatu benda atau hal lain untuk
dijadikan pengganti dari suatu barang atau hal lainnya tanpa kehilangan fungsi atau
tujuan dari penggunaan barang tersebut.
Sumber energi yang umum digunakannya manusia bisa digolongkan berdasarkan
bentuk energinya, misalnya bentuk energi angin adalah kinetik, bentuk energi air adalah
potensial dan bentuk energi matahari adalah internal. Energi angin dan air berpindah
melalui kerja sedangkan energi matahari berpindah melalui perpindahan panas. Bahan
bakar fosil (minyak, gas dan batubara) yang saat ini merupakan energi dominan didunia
juga tergolomg dalam bentuk energy internal.
Dalam memilih sumber energy setidaknya terdapat empat parameter penting yang
pautu di perhatikan, yakni: jumlah atau cadangan energy, kerapatan energi, kemudahan
penyimpanan energy, dan kemudahan perpindahan energi. Bila kemudian faktor
lingkungan juga diperhitungkan, maka efek pencemaran lingkungan juga menjadi
parameter penting bagi sebuah sumber energy. Dibandingkan dengan energi lain, saat ini
bahan bakar fosil unggul dalam hal jumlah, kerapatan, kemudahan penyimpanan, dan
kemudahan perpindahan energi.
Macam-macam energi alternatif:
a) Energi matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak ada habisnya. Hidup kita
didunia ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita
makan itu sebenarnya energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam
tumbuhan maupun hewan. Selain itu, berbagai jenis energi baik yang terbarukan
maupun tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi matahari, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Pemanfaatan energi panas matahari sebenarnya telah kita lakukan
diantaranya yaitu:
i. Pemanasan ruangan.
ii. Penerangan ruangan.
11. 11
iii. Kompor matahari.
iv. Pengeringan hasil pertanian.
v. Pemanasan air.
vi. Pembangkit listrik.
b) Energi panas bumi
Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi. Inti bumi
merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk
cair, yang memiliki suhu tinggi. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan
listrik sebagai salah satu bentuk dari energi terbaharui, tetapi karena panas di
suatu lokasi dapat habis jadi secara teknis dia tidak diperbaharui secara mutlak.
Energi panas bumi yang dapat dimanfaatkan sekarang ini adalah panas
bumi yang berasal dari magma. Magma adalah batuan cair/panas bumi yang
terdapat di dalam kerak bumi. Karena pengaruh geseran kulut bumi atau karena
tekanan, magma dapat merembes ke permukaan bumi dan disebut lava. Lava
inilah yang membentuk gunung-gunung di permukaan bumi. Gunung berapi
menunjukkan bahwa ada hubungan aktif antara mulut gunung dengan magma,
demikian juga adanya sumber-sumber air panas, menunjukkan adanya kubangan
air yang terkena lans dari magma. Selanjutnya, apabila dilakukan pengeboran
makan akan terjadi semburan yang berupa gas atau uap air panas atau air panas.
Yang paling menguntungkan adalah bila semburan itu mengeluarkan uap air
panas, sehingga dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang
kemudain dikaitkan dengan generator pembangkit listrik dan akan diperoleh
energi listrik untuk berbagai kebutuhan.
Energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber
energi terbarukan yang lain diantaranya:
i. Hemat ruang dan perngaruh dampak visual yang minimal
ii. Mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam, sehingga
tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi.
iii. Tingkat ketersediaan yang sangat tinggi yaitu diatas 95%
c) Energi angin
12. 12
Angin adalah udara yang bergerak dan berpindah tempat. Pergerakan
udara itu disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh
perbedaan daya serap panas di permukaan bumi. Jadi, selama matahari masih
memancarkan sinarnya ke bumi dan di bumi terdapat daratan dan lautan, maka
akan terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angin.
Pemanfaatan teknologi energi angin sebagai salah satu sumber energi yang
dapat diperbaharui juga sudah dilakukan di Indonesia. Tetapi energi listrik yang
dihasilkan dari angin masih relative kecil kapasitasnya. Sehingga umumnya
teknologi ini hanya diterapkan di daerah terpencil atau dipedesaan yang belum
terjangkau aliran listrik PLN. Prinsipnya sangat sederhana, yaitu nagin ditangkap
oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran diteruskan
untuk memutar generator pembangkit listrik. Ukuran generator yang dipasang
tentu saja harus disesuaikan dengan kapasitas angin dan rotornya. Pengubahan
energi angin menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk tempat-
tempat yang memang terdapat angin banyak. Memang tidak semua tempat
menguntungkan untuk dibangun PLTA tapi sumber energi itu tersediasecara
bebas dan angin akan tetap bertiup sepanjang zaman.
d) Energi air
Energi air dapat digunakan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu.
Karena air ribuan kali lebih berta dari udara maka aliran air yang pelan pun dapat
menghasilakn sejumlah energi yang besar. Tenaga air yang memanfaatkan
gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam
tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat
turbin yang berfungsi mengubah energi kinetic dari gerakan air menjadi energi
mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energy listrik yang berasal
dari energi kinetic air disebut “Hydroelectric” dapat menyumbang sekitar
715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia.
e) Energi biomassa
Biomassa adalah segala jagad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energi bila dibakar yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai
sisa-sisa produksi pertanian. Biomasaa yang berupa sampah atau sisa-sisa yang
13. 13
tidak berharga dapat digunakan sebagai sumber energi karena ia masih
menyimpan energi matahari. Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar
itu tidak selalu berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat
tumbuh seperti: angsana, akasia dan sebagainya dapat digunakan sebagai bahan
bakar secara ekonomis atau sebagai sumber energi yang murah.
f) Energi biogas
Biogas merupakan campuran metana, karbondioksida dan gas lainnya
yang didapat dari hasil penguraian material organik seperti kotoran hewan,
kotoran manusia dan tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah
biodigester.
g) Energi laut
Laut memiliki potensi yang besar, yaitu ikan, tanaman laut, harta karun
dan masih banyak lagi. Prinsip sederhana dari pemanfaatan bentuk energy laut
adalah memakai energi kinetic untuk memutar turbin yang selanjutnya
menggerekkan generator untuk menghasilkan listrik.
Energi yang berasal dari laut dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu
sebagai berikut:
i. Energi ombak
ii. Energi pasang surut
iii. Hasil konversi energi panas
h) Energi biodiesel
Biodiesel merupakan bahan cair yang diformulasikan khusus untuk mesin diesel
yang terbuat dari minyal nabati. Pemakaiannya tidak memerlukan modifikasi
mesin dieselnya. Dengan komposisi campuran 5-20%, berbagai kendaraan muali
dari truk hingga mesin-mesin industri dapat menggunakan biodiesel ini. Biodiesel
dapat dihasilkan dari tanaman yang mengandung asama lemak seperti kelapa
sawit, jarak, kelapa, sirsak, srikaya dan kapuk. Biodiesel selain ramah lingkungan
harganya juga sangat murah. Biodiesel diprediksi dapat menggantikan posisi
minyak bumi yang harganya mahal dan semakin langka.
14. 14
F. Penerapan Konsep Energi Gerak
Benda yang menghasilkan energi gerak antara lain kincir angin dan kincir air.
1. Kincir angin
Kincir angin adalah kincir yang digerakkan oleh angin. Bentuk dan bahan kincir
angin mempengaruhi gerak kincir angin. Bahan yang lebih kaku dan ringan
membuat putaran kincir lebih kencang. Di inggris dan belanda banyak sekali
terdapat kincir angin raksasa. Kincir tradisional dimanfaatkan untuk menggiling
gandum atau memompa air untuk mengairi perkebunan. Kincir angin juga
dimanfaatkan untuk memutar generator. Generator mengubah energi gerak
menjadi energi listrik.
2. Kincir air
Kincir air adalah kincir yang digerakkan oleh energi air. Terjangan air
menyebabkan kincir air berputar. Semakin deras aliran air, semakin kencang
putaran kincir. Manfaat kincir air antara lain sebagai berikut:
Untuk mengangkat air dari temoat yang rendah ke tempat yang lebih
tinggi.
Untuk mengairi sawah. Air dibawa berputar ke atas dan dapat tertuang ke
saluran pengairan sawah.
Untuk memutar generator pembangkit energi listrik.
·
15. 15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda.
Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang
tidak sama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya dapat mempengaruhi keadaan
suatu benda, antara lain gaya dapat meyebabkan:
Benda diam menjadi bergerak.
Benda bergerak menjadi diam.
Perubahan bentuk benda
Perubahan arah gerak benda.
Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang dapat
menimbulkan panas atau kalori. Energi panas dapat diperoleh dari sumber-sumber panas.
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran atau partikel-partikel
udara di sekitar sumber bunyi. Dengan menyebabkan partikel-partikel udara itu bergetar
sehingga menimbulkan getaran bunyi.
Alternatif menurut bahasa dapat diartikan sebagai pengganti atau cara lain. Jadi
energi alternatif dapat disimpulkan sebagai kemampuan suatu benda atau hal lain untuk
dijadikan pengganti dari suatu barang atau hal lainnya tanpa kehilangan fungsi atau
tujuan dari penggunaan barang tersebut. Benda yang menghasilkan energi gerak antara
lain kincir angin dan kincir air.
B. Saran
Mahasiswa PGMI sebagai calon guru MI seharusnya memahami betul IPA
tentang gaya dan energi ini sebagai acuan dalam mengajarkan mata pelajaran
tersebut kepada siswa. Sehingga dengan memahaminya, guru akan sejalan dengan
pemikiran para ahli untuk mengatasi masalah gaya dan energi dengan
mengajarkan ilmu pengetahuan alam sejak dini. Pengajaran yang bauk dalam
kelas akan memberikan makna yang kuat dalam diri siswa sehingga akan melekat
terus sebagai ilmu pengetahuan mereka yang baik.