Majalah Entrepreneur Way edisi Oktober 2016 membahas peluang bisnis di industri kreatif yang beragam. Industri kreatif memiliki banyak cabang seperti arsitektur, periklanan, seni, desain, fashion, dan lainnya. Majalah ini akan menjelaskan tentang persyaratan dan peluang bisnis di industri kreatif yang belum banyak dieksploitasi namun memiliki prospek pasar. Redaksi berharap majalah ini dapat memberi inspirasi kepada
4. Entrepreneur Way #234
ENTREPRENEURWAY ada edisi ke-23 Bulan Oktober 2016,
e-magz Entrepreneur Way menampilkan
tema mengenai bisnis-bisnis di bidang
industri kreatif yang akan menjabarkan
tentang peluang-peluang di bidang industri
kreatif yang beraneka ragam macamnya. Industri kreatif
memiliki banyak cabang bidang bisnis seperti di bidang
arsitektur, periklanan, pertelevisian, seni, kerajinan,
handmade dan crafting, desain, fashion, videografi fotografi,
bidang kuliner, musik, bidang informasi dan teknologi, serta
masih banyak yang lainnya. Saat ini telah banyak pelaku
bisnis yang menekuni bisnis industri kreatif. Bisnis ini tidak
hanya memerlukan passion, namun yang terpenting adalah
kreatifitas. Salah satu keuntungan menjalankan bisnis
industri kreatif adalah bisnis yang dapat dilakukan dirumah
serta dapat memberdayakan dan membuka pekerjaan untuk
lingkungan tempat tinggal.
Majalah akan membahas tentang hal-hal apa sajakah yang
diperlukan untuk menekuni bidang bisnis industri kreatif,
kemudian peluang-peluang di bidang industri kreatif yang
masih jarang diperhitungkan oleh para pelaku bisnis namun
bukan berarti tidak memiliki pangsa pasar. Tidak hanya itu,
masih terdapat tips tentang memulai bisnis berdasarkan dari
hobi.
Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu
memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik
pemula maupun pelaku bisnis.
Salam Entrepreneur !
Reny Pebriasari
Editor-in-Chief
EDITOR’s NOTE
P
5. Entrepreneur Way #23 5
Executive Editor
Eric Pramono
Art & Desain Editor
Rachmat Wijanarko
Photography
Samuel Leksono
• Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via
e-mail ke
reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan
melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email :
• reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam
segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.
HOW TO REACH US
Design Cover
Rachmat Wijanarko
Contributing Writers
Puspita Adiyani Candra
Layout
Rachmat Wijanarko
Editor-in-Chief
Reny Pebriasari
6. Entrepreneur Way #236
21ENTREPRENEUR ALERTNESS :
Bisnis di Rumah, Mengapa Tidak?
24TIPS :
Tips Memulai Bisnis dari Hobi
MAIN TOPIC :
Peluang dari Bisnis Handmade
TABLE OF CONTENTS
TABLEofcontents
18
MAIN TOPIC :
Mengapa harus Industri Kreatif?
MAIN TOPIC :
Opportunities in Creative Industries
You Can’t Imagine
08
14
8. Entrepreneur Way #238
main topic
Industri bisnis telah mengalami banyak perkembangan, dimulai
dari adanya bisnis pertanian dan peternakan, kemudian
dilanjutkan dengan munculnya bisnis industri, teknologi dan
informasi, hingga saat ini berkembang kedalam bidang bisnis
industri kreatif. Bisnis ini akan terus tumbuh seiring dengan semakin
banyaknya ide-ide kreatif yang terus lahir dari generasi-generasi muda.
Pada dasarnya industri kreatif ini merupakan lahan dan peluang yang
sangat tepat untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan yang baru.
Mengapa? Hal ini dikarenakan bisnis industri kreatif lahir dari kreatifitas dan daya
cipta dari masing-masing individu.
Industri kreatif juga sering disebut sebagai industri budaya dan industri
ekonomi kreatif. Industri ini disebut-sebut sebagai bidang industri bisnis yang akan
terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Industri bisnis kreatif menggunakan
I
Mengapa Harus
Industri Kreatif?
9. Entrepreneur Way #23 9
main topic
keterampilan serta bakat setiap individu
untuk menciptakan sebuah hasil kreasi
yang baru. Seperti yang kita ketahui,
bakat dan keterampilan masing-masing
individu ini berbeda. Kombinasi dari
sebuah bakat, keterampilan, dan passion
akan melahirkan sebuah produk dengan
kreatifitas dan originalitas yang tidak ada
duanya.
Industri kreatif memiliki banyak
bidang yaitu kurang lebih sebanyak
14 sektor seperti yang diutarakan
oleh John Howkins seorang penulis
buku berjudul The Creative Economy.
Howkins menyebutkan sektor-sektor
industri kreatif diantaranya adalah
sektor arsitektur, periklanan, sektor
pasar barang seni, sektor kerajinan,
desain, fashion, video dan fotografi,
sektor permainan interaktif seperti
permainan edukasi, sektor musik, seni
pertunjukan, sektor percetakan dan
penerbitan, sektor layanan komputer dan
software, sektor televisi dan radio, serta
riset dan pengembangan. Munculnya
sekian banyak sektor industri kreatif ini
dikarenakan kreatifitas dari sumber daya
manusia yang tidak terbatas.
Persaingan dan kompetisi di
bidang industri kreatif juga semakin
ketat, sehingga jika dilihat dengan
sudut pandang yang lebih positif, maka
hal ini dapat dinilai sebagai sebuah
pemicu untuk menjadi lebih kreatif dan
semangat untuk berkompetisi yang kian
besar. Majunya sektor industri kreatif
ini secara pesat tentu akan dengan
mudah menggusur proses-proses
produksi yang hanya mengandalkan
otomatisasi dari mesin-mesin dengan
monoton. Indonesia merupakan salah
satu negara dengan pertumbuhan
industri bisnis kreatif yang cukup
tinggi. Terdapat sebuah data dari Studi
Pemetaan Industri Kreatif Departemen
Perdagangan Indonesia pada tahun
2007 yang menyebutkan bahwa pada
Produk Domestik Bruto (PDB) tahun
2002-2006 telah menghasilkan kurang
lebih sebanyak 79 miliar. Selain itu,
bisnis industri kreatif mampu menyerap
hingga 5,4 juta tenaga kerja atau rata-
rata sebesar 6,3%. Hasil ini disebut-
sebut sebagai hasil yang cukup
signifikan mengingat jumlah pencari
kerja dan pengangguran di Indonesia
yang cukup tinggi. Target yang harus
dicapai dalam waktu dekat adalah
industri kreatif mampu menghasilkan
sebesar 7% hingga 12% pertumbuhan
setiap tahunnya. Dari sekian banyak
sektor industri kreatif, 3 sektor
yang paling banyak menyumbang
keberhasilan adalah sektor fashion
sebanyak 30%, sektor kerajinan sebesar
23%, serta sektor periklanan sebesar
18%. Pengembangan sektor industri
kreatif di Indonesia ini diawasi dan
dikelola oleh Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif.
Bisnis di bidang industri kreatif
dapat memberikan kontribusi yang
sangat signifikan seperti penciptaan
ragam bisnis yang positif, dapat
mengangkat citra dan identitas bangsa,
menggunakan sumber-sumber daya
terbarukan, dapat memicu terciptanya
sebuah atau beberapa inovasi baru,
10. Entrepreneur Way #2310
main topic
serta dapat memberikan dampak sosial
yang positif. Sektor industri kreatif
ini akan terus berkembang dengan
dukungan dari pemerintah seperti
peningkatan kinerja, penelitian dan
pengembangan, serta kerjasama dengan
berbagai pihak baik dari dalam maupun
luar negeri.
Tentunya bisnis di bidang industri
kreatif ini tidak akan berhenti, melainkan
akan terus berkembang dan melakukan
berbagai kemajuan. Selain faktor utama
yaitu generasi penerus bangsa yang
semakin aktif, kreatif, dan inovatif serta
dukungan penuh dari pemerintah,
industri kreatif juga didukung dengan
kemajuan teknologi dan informasi. Saat
ini sudah tidak ada batasan dalam
kreatifitas bisnis yang positif baik secara
offline maupun online. Maka sudah
bisa dipastikan bisnis industri kreatif
tidak akan mengalami kemandekan
atau bahkan kemunduran melainkan
akan terus mengalami kemajuan dan
perkembangan.
Perkembangan industri kreatif
tentu juga harus menyesuaikan dengan
kebutuhan konsumen dan pasar. Namun
selain kedua hal tersebut, salah satu
faktor penting yang berpengaruh adalah
selera pasar yang selalu berubah-ubah.
Mau tidak mau hal ini akan menjadi
pemicu tumbuhnya kreatifitas dan
inovasi yang lebih tinggi dari para pelaku
bisnis industri kreatif.
Hal yang harus dilakukan oleh para
pelaku bisnis industri kreatif ini adalah
kesadaran untuk sebisa mungkin secara
maksimal memanfaatkan semua sumber
daya yang ada untuk membuat sebuah
konten yang menarik dan tentunya
positif untuk kemajuan perekonomian
bangsa. Hal ini juga harus diimbangi
dengan penelitian terhadap selera dan
kebutuhan pasar yang terus berubah-
ubah dan berkembang.
Memang saat ini para pelaku
bisnis industri kreatif masih didominasi
oleh para generasi anak muda, namun
bisnis ini sebenarnya tidak tertutup bagi
generasi yang lebih senior asalkan
mereka lebih jeli dalam melihat peluang
dan memiliki daya kreatifitas yang tinggi.
Industri kreatif juga digadang-gadang
merupakan lahan perekonomian yang
cukup subur bagi perempuan. Mengapa
tidak? Seorang perempuan maupun ibu
rumah tangga juga memiliki kreatifitas
11. Entrepreneur Way #23 11
yang dapat dikatakan mampu bersaing dengan laki-laki. Mereka juga
memiliki keuntungan dalam mengatur waktu dalam pekerjaan dan
kehidupan pribadi. Beberapa kualifikasi yang harus dimiliki jika ingin
berbisnis di bidang industri kreatif diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kreatifitas
Kunci utama dari bisnis industri kreatif adalah kreatifitas. Ide dan
inovasi diperlukan agar bisnis dapat terus berkembang dan tidak
mati atau hanya berhenti di tempat. Jika berhenti pada kreasi
yang itu-itu saja sedangkan teknologi dan zaman terus mengalami
perkembangan serta selera konsumen yang berubah-ubah,
maka tentu bisnis tersebut akan kehilangan pangsa pasar karena
pelanggan sudah pasti akan kehilangan minat terhadap produk-
produk yang tidak up to date dan segera beralih ke kompetitor
mencari produk yang mereka butuhkan.
2. Teknologi
Kecanggihan teknologi merupakan bantuan utama yang krusial bagi
para pelaku bisnis kreatif. Apabila sumber daya manusia sudah
sangat kreatif dan menggebu-gebu namun teknologi yang ada masih
belum dapat mendukung, tentu
keberhasilan industri kreatif
tidak akan diperoleh serta sulit
untuk terealisasi. Teknologi ini
tidak hanya diperlukan dalam
proses produksi melainkan
pada saat proses promosi atau
marketing. Semua teknologi
diperlukan sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
3. Akses Komunikasi
Sistem komunikasi yang
tepat dan terpadu akan
membatu industri kreatif dalam
melebarkan sayapnya di dalam
negeri dan di luar negeri.
Komunikasi yang baik dapat
tercipta dari seorang investor,
seorang penjual kepada
pembeli, kepada rekan kerja,
main topic
12. Entrepreneur Way #2312
main topic
kepada rekan partner serta networking. Akses komunikasi
yang bertumbuh dengan pesat membuat orang satu dengan
yang lainnya menjadi tidak berjarak. Para pelaku bisnis
industri kreatif dapat menampilkan karya mereka didepan
publik dengan cepat dan tepat sasaran. Selain itu, komunikasi
akan membantu pelaku bisnis ini untuk tetap eksis dan
bertahan dengan masing-masing bisnis yang dimiliki.
4. Sosial Media
Peningkatan jumlah pengguna sosial media telah mengalami
peningkatan yang cukup signifikan sejak 2012 hingga akhir
tahun 2012. Saat ini siapa anak muda yang tidak memiliki
akun Facebook ata Instagram? Tentu sebagian besar pasti
memilikinya. Sosial media merupakan media yang sangat
tepat dalam menyebarkan informasi secara viral. Sosial media
disinyalir menjadi salah satu penggerak bisnis industri kreatif
yang terkuat saat ini. Sehingga peluang ini tentu tidak boleh
dilewatkan begitu saja oleh para pelaku bisnis.
5. Kemauan dan Motivasi Diri
Faktor terakhir muncul dari dalam masing-masing individu.
Apakah seseorang etrsebut ingin memperbaiki nasib
perekonomiannya menjadi maju dan sejahtera atau tidak.
Tentu tidak akan ada yang menjawab peryataan ini dengan
“tidak”, sehingga sekarang yang terpenting adalah bagaimana
cara mewujudkannya. Sebuah langkah kecil atau tindakan
nyata diperlukan untuk start up. Jangan pernah menunda,
lakukan apa yang bisa dilakukan terlebih duu saat ini. Karena
bertindak dan bergerak walaupun sangat kecil, masih akan
lebih baik daripada hanya berhenti dan diam di tempat.
Peluang jangka panjang bisnis industri kreatif akan
sangat bagus dan dapat dikatakan bisa bertahan menghadapi
Masyarakat ekonomi Asean (MEA). Banyak pelaku bisnis industri
kreatif yang benar-benar telah menjadi expert di bidangnya
masing-masing, seperti misalnya Dian Pelangi sebagai fashion
design, atau mungkin beberapa influencer, selebgram, dan
YouTuber yang saat ini telah sukses besar di bidang industri
kreatif. Jika mereka bisa, mengapa Anda tidak segera mulai
mencobanya?
14. Entrepreneur Way #2314
Opportunities in Creative
Industries You Can’t Imagine
iantara banyaknya jenis industri bisnis saat ini, salah satu jenis bisnis
yang lebih menarik minat sebagian besar pelaku bisnis adalah bisnis
di bidang industri kreatif. Menggeluti bisnis di industri kreatif berbeda
dengan menggeluti bisnis di bidang-bidang lainnya. Bekerja di bidang
industri kreatif lebih dituntut untuk menggunakan ide dan keterampilan
individu yang akan menjadi modal utamanya. Selain itu bekerja di
bidang industri kreatif juga dituntut harus memiliki jiwa yang kreatif dan
inovatif.
Pesatnya perkembangan pekerjaan di bidang industri kreatif memiliki latar
belakang dan alasan yang kuat. Beberapa alasannya adalah :
1. Kreativitas Anak Muda. Kebanyakan para pelaku di industri kreatif memang
didominasi oleh generasi muda. Anak-anak muda ini tentu identik dengan ide-ide
kreatif yang segar dan original.
D
main topic
15. Entrepreneur Way #23 15
main topic
2. Perkembangan Teknologi. Ide-ide dan kreatifitas anak-anak muda
ini tentu telah didukung dengan perkembangan teknologi yang
semakin pesat.
3. Kemudahan Akses Komunikasi. Internet membuat pengetahuan
dan komunikasi menjadi tidak ada batasan dan halangan.
4. Peningkatan Penggunaan Media Sosial. Tidak perlu bingung lagi
dalam hal unjuk gigi sebuah karya dan kreatifitas, karena semua
dapat dilakukan melalui sosial media. Pilihan sosial media yang
banyak serta kemudahan untuk shared link memungkinkan hasil
tersebut dapat tersebar dengan viral secara cepat.
5. Faktor Ekonomi dan Sosial. Himpitan kompetitor dan MEA
membuat sebagian besar orang mau tidak mau untuk berkreasi dan
bekerja dengan sebaik mungkin menampilkan ide dan kreatifitasnya
dalam menghadapi kompetitor dan persaingan global.
Tidak ada batasan dalam hal kreatifitas dan ide, namun apabila hal
tersebut sudah sangat umum dilakukan oleh kompetitor, maka yang
dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis di industri kreatif adalah
menemukan peluang-peluang bisnis industri kreatif yang jarang dilirik
oleh orang lain. Bukan karena peluang ini tidak berpotensi, namun
kebanyakan orang akan menganggapnya bukan sebagai peluang.
Peluang-peluang apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
• Film, Musik, dan Buku. Memiliki hobi menonton film, mendengarkan
musik, dan membaca buku bukanlah hal yang sia-sia. Hal ini dapat
dimanfaatkan sebagai peluang yang baik untuk membuat content
video VLOG tentang review film, buku dan musik. Semua content
memang bersifat video, dan dapat diupload melalui YouTube.
• Menulis / Blog. Bagi yang gemar menulis, ada baiknya membuat
sebuah website resmi sebagai media untuk blogging. Apabila
content selalu konsisten dan menarik, bukan tidak mungkin blog
tersebut akan mendapatkan banyak sponsor.
• Otomotif dan Sepeda. Hobi di dunia otomotif dapat dimanfaatkan
untuk komunitas-komunitas kolektor motor, mobil, dan sepeda
jenis khusus. Peluang bisnisnya adalah berjualan suku cadang dan
aksesoris.
• Kliping. Hobi mengkliping memang jarang dilakukan, namun
sebenarnya banyak orang yang mencari kliping dengan tema
16. Entrepreneur Way #2316
main topic
tertentu. Penjualan kliping
sebenarnya telah memiliki
pangsa pasar yaitu anak
sekolah dan di bidang
akademis.
• Cocok Tanam. Hobi ini
memang banyak dilakukan di
pedesaan, namun di perkotaan
dapat mencoba peluang
bertanam tanaman hias dan
hidroponik.
• Hewan Peliharaan. Memiliki
kecintaan terhadap hewan
dapat menciptakan peluang.
Misalnya adopsi hewan
peliharaan.
• Menggambar / Melukis. Secara
digital maupun manual sebuah
gambar pasti akan berharga.
Saat ini telah banyak komik
online seperti Webtoon yang
membutuhkan komikus yang
ahli menggambar.
• Gadget dan Software. Orang
selalu membutuhkan bantuan
untuk pemahaman bahasa
komputer dan pemrograman.
Saat ini peluang di bidang
IT memang telah sangat
berkembang pesat.
• Game. Demam Pokemon
Go telah banyak dimanfaatkan pelaku bisnis untuk membuat laris
tokonya, yaitu seperti memasang Lure dan Poke Stop. Selain itu
masih ada jasa Gojek yang membantu pengguna Pokemon Go yang
kesulitan menyetir sambil bermain game.
• Kolektor. Banyak hal yang bisa dijadikan koleksi, mulai dari mobil,
motor, pernak-pernik, baju, perangko, hingga mainan. Kolektor dapat
menjual barang koleksinya atau barter kepada sesama kolektor
lainnya.
18. Entrepreneur Way #2318
main topic
emiliki kecintaan terhadap suatu hal dan membuatnya sebagai
sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang tentu merupakan hal
yang sangat menyenangkan. Pekerjaan yang didasari oleh passion
akan terasa menyenangkan dan dapat dilakukan tanpa beban.
Persaingan di bidang industri kreatif memang sangat ketat, banyak
pelaku bisnis telah masuk kedalam ranah industri tersebut karena
peluangnya yang sangat bagus serta adanya sumber daya manusia yang kreatif
inovatif dengan fresh idea.
Namun jangan lantas berkecil hati, justru karena beragamnya jenis kreasi dalam
industri kreatif, maka kesempatan untuk menciptakan peluang-peluang bisnis yang
baru akan semakin besar. Salah satu peluang bisnis dalam bidang industri kreatif
adalah menggeluti bisnis handmade. Bisnis ini masih bisa dibagi kedalam berbagai
jenis macam kategori misalnya saja adalah sebagai berikut :
1. Paper Quilling
Paper quilling adalah seni menggulung kertas dengan sedemikian rupa sehingga
dapat terbentuk pola atau gambar-gambar yang diinginkan. Biasanya orang akan
menggambar terlebih dahulu pola untuk hasil akhir yang diinginkan, kemudian
baru menyusun potongan-potongan bagian dari gambar tersebut. Paper quilling
menggunakan potongan-potongan kertas berwarna-warni. Hasil akhir yang bisa
diperoleh dari bisnis ini adalah menjualnya kedalam bentuk hiasan dinding,
hiasan kartu ucapan, hiasan undangan, hiasan frame foto, dan lain sebagainya.
2. Knitting atau Rajutan
Saat ini hobi merajut tidak hanya digemari orang dengan usia lanjut, anak-anak
muda saat juga banyak yang memiliki hobi merajut. Hobi ini dapat dijadikan
bisnis dengan penjualan alat-lalat rajut seperti jarum dan benang, serta penjualan
M
Peluang dari
Bisnis Handmade
Peluang dari
Bisnis Handmade
19. Entrepreneur Way #23 19
main topic
produk-produk jadi seperti syal, topi, baju, dan lain sebagainya.
3. Pernak-pernik dan Gelang
Kelebihan memiliki hobi ini adalah lebih kreatif dengan berbagai
macam varian bentuk, kombinasi warna, dan motif produk yang
ingin dibuat. Hobi ini juga dapat membuat produk-produk yang dijual
menjadi limited edition, karena hanya dihasilkan masing-masing satu
piece karena produk-produk yang tidak bisa persis sama satu sama
lain.
4. Clay
Clay ini hampir mirip dengan play dough, memang mirip dengan
permainan yang dimainkan anak-anak. Namun seseorang yang
memiliki hobi membuat clay, dapat membuat bentuk-bentuk yang
dapat lebih ditujukan untuk pasar konsumen dewasa. Hasil akhir
produk-produk clay bisa digunakan untuk hiasan dinding maupun
gantungan kunci.
5. Tas / Pouch
Keterampilan menjahit tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk
membuat desain-desain baju. Skill ini juga dapat dipergunakan untuk
membuat berbagai macam kreasi tas dan pouch. Jenisnya juga
bermacam-macam, seperti tempat pensil, tas tempat make up, dan
lain sebagainya.
6. Kreasi Kain Flanel
Kain flanel telah banyak digunakan oleh para crafter untuk membuat
berbagai macam jenis bentuk miniatur. Mulai dari boneka, makanan,
hiasan, hingga souvenir pernikahan atau untuk hadiah wisuda. Kain
flanel ini memiliki warna yang berwarna-warni, sehingga memudahkan
crafter untuk membentuk dan membuat suatu produk sesuai kreasi
dan ide yang dimiliki.
7. Wooden / Wood Home Decor
Hasil kerajinan dari kayu saat ini telah memiliki pangsa pasar yang
cukup luas. Hasil kerajinan kayu ini dapat digunakan untuk berbagai
keperluan dekorasi rumah. Misalnya saja hiasan rak buku, rak pot
tanaman, dan hiasan-hiasan kayu untuk dekorasi rumah yang lainnya.
8. Kuliner / Cake / Bento Box
Bagi yang memiliki hobi memasak, peluang berbisnis di bidang
kuliner tentu terbuka lebar. Banyak hasil kreasi yang bisa didapatkan,
mulai dari kreasi kue-kue, maupun kreasi bento (kotak makan)
dengan bentuk yang unik serta memiliki kandungan makanan yang
menyehatkan.
21. Entrepreneur Way #23 21
ENTREPRENEUR ALERTNESS
ndustri kreatif sangat bermacam-macam jenisnya dan dapat dibagi
kedalam beberapa sektor. Beberapa sektor dalam bidang industri
kreatif antara lain adalah sektor arsitektur, periklanan, pertelevisian,
seni, kerajinan, desain, fashion, videografi dan fotografi, sektor kuliner,
sektor musik, sektor informasi dan teknologi ,serta masih banyak
yang lainnya. Menggeluti bisnis di industri kreatif memang diharuskan
untuk terus berkreasi memperkaya dan mengisi sektor kebudayaan dan
perekonomian.
Salah satu bidang industri kreatif yang dapat dikerjakan dirumah, khususnya
bagi para wanita yang mengalami keterbatasan manajemen waktu antara keluarga
dan pekerjaan adalah dengan mencoba berbisnis di bidang kerajinan tangan.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan berbisnis dari rumah. Selain
I
Bisnis di Rumah,
Mengapa Tidak?
22. Entrepreneur Way #2322
ENTREPRENEUR ALERTNESS
dapat terus memperhatikan dan
mengurus keperluan harian keluarga,
bisnis pun juga dapat terus berjalan
dengan lancar dengan tambahan
bantuan dari keluarga. Tidak hanya
itu, para pelaku bisnis industri kreatif
yang melakukan bisnisnya dirumah
dapat memberdayakan atau membuka
lapangan pekerjaan bagi orang-orang
yang berada di sekitar lingkungan tempat
tinggal tersebut.
Walaupun terlihat simpel dan
mudah, namun sebaiknya tidak
sembarangan dalam memutuskan
jenis bisnis apa yang ingin dikerjakan
dirumah. Beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika menjalankan bisnis
dari rumah antara lain adalah :
1. Menjalankan bisnis dari kesukaan
atau hobi yang digemari.
Segala jenis bisnis dan pekerjaan
yang didasari oleh minat dan
kecintaan, hasilnya pasti akan
lebih baik. Semua pekerjaan akan
dilakukan dengan hati dan perasaan
yang senang tanpa merasa terpaksa
atau terbebani. Bisnis membuat
sesuatu dengan hasil karya
sendiri atau handmade akan lebih
memunculkan karakteristik Anda
dalam hasil karya tersebut. Bukan
hanya itu, Anda dapat melakukan
inovasi dan berkreasi sekreatif
mungkin untuk produk bisnis rumahan
Anda.
2. Menemukan sumber modal yang
tepat.
Menjalankan bisnis dari rumah tentu
memiliki beberapa keuntungan
tersendiri, salah satunya adalah
mengenai modal atau sumber
pendanaan bisnis. Karena bisnis
rumahan, tentu modal awal yang
diperlukan tidak sebesar bisnis yang
dilakukan di perusahaan-perusahaan
besar. Sumber modal juga dapat
dengan mudah didapatkan, bisa
melalui modal tabungan atau dana
pribadi, maupun pinjaman modal dari
keluarga yang lain. Sistem perputaran
uang atau cash flow operasional
industri rumahan juga tidak akan
serumit seperti bisnis di perusahaan-
perusahaan besar.
3. Pastikan bisnis ini tidak mengganggu
kegiatan-kegiatan pokok yang lainnya.
Berbisnis di rumah dapat menjadi
side job alias pekerjaan sampingan
bagi orang-orang yang juga
berkewajiban mengurus keperluan
keluarga. Pekerjaan sampingan yang
dilakukan dirumah tidak akan terlalu
mengekang, dan Anda tetap dapat
mengatur pembagian waktunya untuk
keperluan pribadi. Selain itu, banyak
bantuan yang bisa berasal dari
keluarga untuk monitoring proses dan
pasca produksi bisnis rumahan.
4. Disiplin dan kerja keras.
Semua jenis bisnis, baik di
perusahaan-perusahaan maupun
industri rumahan besar atau kecil,
tidak akan berjalan dengan baik
apabila tidak ada sikap disiplin dan
kerja keras dalam mengerjakan
semua proses dan pekerjaan
tersebut. Namun pasa dasarnya
pekerjaan yang telah didasari
oleh passion, maka disiplin tentu
merupakan hal yang akan terus
diterapkan tanpa harus diminta.
Karena pada dasarnya, kecintaan
terhadap suatu hal akan mengalahkan
kepatuhan dan keteraturan pada
sebuah sistem pekerjaan.
24. Entrepreneur Way #2324
M
Tips
Memulai
Bisnis
dari Hobi
emulai bisnis berdasarkan hobi, memang lebih
menguntungkan. Selain lebih passion, kita akan merasa
senang dalam menjalani bisnis tersebut, dan tidak akan
merasa terbebani dengan beban pekerjaan. Jenis pekerjaan
yang dimulai dari sebuah kecintaan dan rasa senang terhadap
suatu hal, akan memberikan dampak lebih positif terhadap para
pelaku bisnisnya. Berikut ini terdapat 7 tips bagaimana cara
memulai bisnis dari berbagai jenis hobi yang digemari.
1. Mengawali segala sesuatu dengan hal yang disukai (passion)
Tentu sangat menyenangkan memulai segala sesuatu dengan hal
yang dicintai, kemudian bisa menjadikannya sebuah bisnis yang
dapat menghasilkan uang. Seseorang yang mengawali bisnisnya
dengan passion, akan selalu memiliki minat dan tidak pernah
merasa putus asa dengan hal yang dikerjakannya.
2. Kenali pasar
Belum tentu hobi yang diubah menjadi bisnis selalu memiliki
pangsa pasar. Ada baiknya Anda mengenali pasar terlebih dahulu
dengan melakukan berbagai riset sebelum memulai bisnis. Anda
dapat menghadiri berbagai workshop, pameran, bazar, dan lain
TIPS
25. Entrepreneur Way #23 25
TIPS
sebagainya. Apabila pangsa pasar kurang bagus, maka Anda
dapat menyesuaikan produk dengan selera yang diinginkan pasar.
3. Menentukan media pemasaran produk (online / offline)
Sangat penting untuk memahami dan menentukan media
marketing yang paling tepat bagi produk-produk Anda. Cara
penjualan produk bisa melalui offline atau online. Apabila Anda
belum memiliki cukup dana untuk membuka sebuah toko, maka
Anda dapat menjual produk-produk Anda secara online. Misalnya
saja melalui Instagram, Facebook, maupun website e-commercee.
4. Menentukan harga produk yang tepat
Hal pertama yang paling penting dari membuka sebuah bisnis
adalah bukan bagaimana mendapatkan keuntungan sebanyak-
banyaknya. Anda memang harus menghitung biaya-biaya yang
dikeluarkan, termasuk biaya bahan, dan biaya operasional lainnya
agar tidak rugi. Namun keuntungan besar bukanlah hal yang
utama dalam bisnis, melainkan kontinuitas atau seberapa lama
bisnis dapat bertahan dan berkembang.
5. Selalu kreatif dan siap berinovasi
Bekerja dan memiliki bisnis sesuai passion belum tentu jaminan
bahwa bisnis yang Anda miliki adalah satu-satunya. Tentu
Anda menyadari bahwa banyak orang yang memiliki hobi yang
sama. Apabila orang-orang dengan hobi yang sama tersebut
memutuskan untuk membuka bisnis dari hobi yang ditekuninya,
maka bukan tidak mungkin kompetitor Anda akan semakin
beragam. Hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi hal ini
adalah selalu menjadi kreatif dan tidak takut untuk melakukan
inovasi-inovasi, baik tentang produk maupun promosi.
6. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
Menyukai suatu hal tertentu, pastinya Anda harus menjadi yang
paling tahu tentang hal tersebut. Misalnya tentang merajut, maka
Anda harus tahu siapa saja tokoh-tokoh dibidang merajut yang
sudah sangat pro dan bisa dijadikan panutan, mengetahui teknik-
teknik merajut dengan tepat, dan lain sebagainya. Anda harus
menjadi seorang yang pro di bidang yang Anda sukai.
7. Networking
Memiliki usaha yang bermula dari hobi, tentunya tidak lepas
dari kebutuhan akan jaringan bisnis dan koneksi yang tepat.
Networking ini dapat bermanfaat untuk media promosi produk,
maupun untuk kemajuan dan perkembangan bisnis Anda.