SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Entrepreneur Way #23 1
Entrepreneur Way #232
Entrepreneur Way #23 3
QUOTES
Entrepreneur Way #23 3
Entrepreneur Way #234
ENTREPRENEURWAY ada edisi ke-23 Bulan Oktober 2016,
e-magz Entrepreneur Way menampilkan
tema mengenai bisnis-bisnis di bidang
industri kreatif yang akan menjabarkan
tentang peluang-peluang di bidang industri
kreatif yang beraneka ragam macamnya. Industri kreatif
memiliki banyak cabang bidang bisnis seperti di bidang
arsitektur, periklanan, pertelevisian, seni, kerajinan,
handmade dan crafting, desain, fashion, videografi fotografi,
bidang kuliner, musik, bidang informasi dan teknologi, serta
masih banyak yang lainnya. Saat ini telah banyak pelaku
bisnis yang menekuni bisnis industri kreatif. Bisnis ini tidak
hanya memerlukan passion, namun yang terpenting adalah
kreatifitas. Salah satu keuntungan menjalankan bisnis
industri kreatif adalah bisnis yang dapat dilakukan dirumah
serta dapat memberdayakan dan membuka pekerjaan untuk
lingkungan tempat tinggal.
Majalah akan membahas tentang hal-hal apa sajakah yang
diperlukan untuk menekuni bidang bisnis industri kreatif,
kemudian peluang-peluang di bidang industri kreatif yang
masih jarang diperhitungkan oleh para pelaku bisnis namun
bukan berarti tidak memiliki pangsa pasar. Tidak hanya itu,
masih terdapat tips tentang memulai bisnis berdasarkan dari
hobi.
Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu
memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik
pemula maupun pelaku bisnis.
Salam Entrepreneur !
Reny Pebriasari
Editor-in-Chief
EDITOR’s NOTE
P
Entrepreneur Way #23 5
Executive Editor
Eric Pramono
Art & Desain Editor
Rachmat Wijanarko
Photography
Samuel Leksono
•	 Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via
e-mail ke
reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan
melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email :
•	 reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam
segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.
HOW TO REACH US
Design Cover
Rachmat Wijanarko
Contributing Writers
Puspita Adiyani Candra
Layout
Rachmat Wijanarko
Editor-in-Chief
Reny Pebriasari
Entrepreneur Way #236
21ENTREPRENEUR ALERTNESS :
Bisnis di Rumah, Mengapa Tidak?
24TIPS :
Tips Memulai Bisnis dari Hobi
MAIN TOPIC :
Peluang dari Bisnis Handmade
TABLE OF CONTENTS
TABLEofcontents
18
MAIN TOPIC :
Mengapa harus Industri Kreatif?
MAIN TOPIC :
Opportunities in Creative Industries
You Can’t Imagine
08
14
Entrepreneur Way #23 7
Entrepreneur Way #238
main topic
Industri bisnis telah mengalami banyak perkembangan, dimulai
dari adanya bisnis pertanian dan peternakan, kemudian
dilanjutkan dengan munculnya bisnis industri, teknologi dan
informasi, hingga saat ini berkembang kedalam bidang bisnis
industri kreatif. Bisnis ini akan terus tumbuh seiring dengan semakin
banyaknya ide-ide kreatif yang terus lahir dari generasi-generasi muda.
Pada dasarnya industri kreatif ini merupakan lahan dan peluang yang
sangat tepat untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan yang baru.
Mengapa? Hal ini dikarenakan bisnis industri kreatif lahir dari kreatifitas dan daya
cipta dari masing-masing individu.
	 Industri kreatif juga sering disebut sebagai industri budaya dan industri
ekonomi kreatif. Industri ini disebut-sebut sebagai bidang industri bisnis yang akan
terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Industri bisnis kreatif menggunakan
I
Mengapa Harus
Industri Kreatif?
Entrepreneur Way #23 9
main topic
keterampilan serta bakat setiap individu
untuk menciptakan sebuah hasil kreasi
yang baru. Seperti yang kita ketahui,
bakat dan keterampilan masing-masing
individu ini berbeda. Kombinasi dari
sebuah bakat, keterampilan, dan passion
akan melahirkan sebuah produk dengan
kreatifitas dan originalitas yang tidak ada
duanya.
	 Industri kreatif memiliki banyak
bidang yaitu kurang lebih sebanyak
14 sektor seperti yang diutarakan
oleh John Howkins seorang penulis
buku berjudul The Creative Economy.
Howkins menyebutkan sektor-sektor
industri kreatif diantaranya adalah
sektor arsitektur, periklanan, sektor
pasar barang seni, sektor kerajinan,
desain, fashion, video dan fotografi,
sektor permainan interaktif seperti
permainan edukasi, sektor musik, seni
pertunjukan, sektor percetakan dan
penerbitan, sektor layanan komputer dan
software, sektor televisi dan radio, serta
riset dan pengembangan. Munculnya
sekian banyak sektor industri kreatif ini
dikarenakan kreatifitas dari sumber daya
manusia yang tidak terbatas.
	 Persaingan dan kompetisi di
bidang industri kreatif juga semakin
ketat, sehingga jika dilihat dengan
sudut pandang yang lebih positif, maka
hal ini dapat dinilai sebagai sebuah
pemicu untuk menjadi lebih kreatif dan
semangat untuk berkompetisi yang kian
besar. Majunya sektor industri kreatif
ini secara pesat tentu akan dengan
mudah menggusur proses-proses
produksi yang hanya mengandalkan
otomatisasi dari mesin-mesin dengan
monoton. Indonesia merupakan salah
satu negara dengan pertumbuhan
industri bisnis kreatif yang cukup
tinggi. Terdapat sebuah data dari Studi
Pemetaan Industri Kreatif Departemen
Perdagangan Indonesia pada tahun
2007 yang menyebutkan bahwa pada
Produk Domestik Bruto (PDB) tahun
2002-2006 telah menghasilkan kurang
lebih sebanyak 79 miliar. Selain itu,
bisnis industri kreatif mampu menyerap
hingga 5,4 juta tenaga kerja atau rata-
rata sebesar 6,3%. Hasil ini disebut-
sebut sebagai hasil yang cukup
signifikan mengingat jumlah pencari
kerja dan pengangguran di Indonesia
yang cukup tinggi. Target yang harus
dicapai dalam waktu dekat adalah
industri kreatif mampu menghasilkan
sebesar 7% hingga 12% pertumbuhan
setiap tahunnya. Dari sekian banyak
sektor industri kreatif, 3 sektor
yang paling banyak menyumbang
keberhasilan adalah sektor fashion
sebanyak 30%, sektor kerajinan sebesar
23%, serta sektor periklanan sebesar
18%. Pengembangan sektor industri
kreatif di Indonesia ini diawasi dan
dikelola oleh Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif.
	 Bisnis di bidang industri kreatif
dapat memberikan kontribusi yang
sangat signifikan seperti penciptaan
ragam bisnis yang positif, dapat
mengangkat citra dan identitas bangsa,
menggunakan sumber-sumber daya
terbarukan, dapat memicu terciptanya
sebuah atau beberapa inovasi baru,
Entrepreneur Way #2310
main topic
serta dapat memberikan dampak sosial
yang positif. Sektor industri kreatif
ini akan terus berkembang dengan
dukungan dari pemerintah seperti
peningkatan kinerja, penelitian dan
pengembangan, serta kerjasama dengan
berbagai pihak baik dari dalam maupun
luar negeri.
	 Tentunya bisnis di bidang industri
kreatif ini tidak akan berhenti, melainkan
akan terus berkembang dan melakukan
berbagai kemajuan. Selain faktor utama
yaitu generasi penerus bangsa yang
semakin aktif, kreatif, dan inovatif serta
dukungan penuh dari pemerintah,
industri kreatif juga didukung dengan
kemajuan teknologi dan informasi. Saat
ini sudah tidak ada batasan dalam
kreatifitas bisnis yang positif baik secara
offline maupun online. Maka sudah
bisa dipastikan bisnis industri kreatif
tidak akan mengalami kemandekan
atau bahkan kemunduran melainkan
akan terus mengalami kemajuan dan
perkembangan.
	 Perkembangan industri kreatif
tentu juga harus menyesuaikan dengan
kebutuhan konsumen dan pasar. Namun
selain kedua hal tersebut, salah satu
faktor penting yang berpengaruh adalah
selera pasar yang selalu berubah-ubah.
Mau tidak mau hal ini akan menjadi
pemicu tumbuhnya kreatifitas dan
inovasi yang lebih tinggi dari para pelaku
bisnis industri kreatif.
	 Hal yang harus dilakukan oleh para
pelaku bisnis industri kreatif ini adalah
kesadaran untuk sebisa mungkin secara
maksimal memanfaatkan semua sumber
daya yang ada untuk membuat sebuah
konten yang menarik dan tentunya
positif untuk kemajuan perekonomian
bangsa. Hal ini juga harus diimbangi
dengan penelitian terhadap selera dan
kebutuhan pasar yang terus berubah-
ubah dan berkembang.
	 Memang saat ini para pelaku
bisnis industri kreatif masih didominasi
oleh para generasi anak muda, namun
bisnis ini sebenarnya tidak tertutup bagi
generasi yang lebih senior asalkan
mereka lebih jeli dalam melihat peluang
dan memiliki daya kreatifitas yang tinggi.
Industri kreatif juga digadang-gadang
merupakan lahan perekonomian yang
cukup subur bagi perempuan. Mengapa
tidak? Seorang perempuan maupun ibu
rumah tangga juga memiliki kreatifitas
Entrepreneur Way #23 11
yang dapat dikatakan mampu bersaing dengan laki-laki. Mereka juga
memiliki keuntungan dalam mengatur waktu dalam pekerjaan dan
kehidupan pribadi. Beberapa kualifikasi yang harus dimiliki jika ingin
berbisnis di bidang industri kreatif diantaranya adalah sebagai berikut :
1.	 Kreatifitas
Kunci utama dari bisnis industri kreatif adalah kreatifitas. Ide dan
inovasi diperlukan agar bisnis dapat terus berkembang dan tidak
mati atau hanya berhenti di tempat. Jika berhenti pada kreasi
yang itu-itu saja sedangkan teknologi dan zaman terus mengalami
perkembangan serta selera konsumen yang berubah-ubah,
maka tentu bisnis tersebut akan kehilangan pangsa pasar karena
pelanggan sudah pasti akan kehilangan minat terhadap produk-
produk yang tidak up to date dan segera beralih ke kompetitor
mencari produk yang mereka butuhkan.
2.	 Teknologi
Kecanggihan teknologi merupakan bantuan utama yang krusial bagi
para pelaku bisnis kreatif. Apabila sumber daya manusia sudah
sangat kreatif dan menggebu-gebu namun teknologi yang ada masih
belum dapat mendukung, tentu
keberhasilan industri kreatif
tidak akan diperoleh serta sulit
untuk terealisasi. Teknologi ini
tidak hanya diperlukan dalam
proses produksi melainkan
pada saat proses promosi atau
marketing. Semua teknologi
diperlukan sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
3.	Akses Komunikasi
Sistem komunikasi yang
tepat dan terpadu akan
membatu industri kreatif dalam
melebarkan sayapnya di dalam
negeri dan di luar negeri.
Komunikasi yang baik dapat
tercipta dari seorang investor,
seorang penjual kepada
pembeli, kepada rekan kerja,
main topic
Entrepreneur Way #2312
main topic
kepada rekan partner serta networking. Akses komunikasi
yang bertumbuh dengan pesat membuat orang satu dengan
yang lainnya menjadi tidak berjarak. Para pelaku bisnis
industri kreatif dapat menampilkan karya mereka didepan
publik dengan cepat dan tepat sasaran. Selain itu, komunikasi
akan membantu pelaku bisnis ini untuk tetap eksis dan
bertahan dengan masing-masing bisnis yang dimiliki.
4.	 Sosial Media
Peningkatan jumlah pengguna sosial media telah mengalami
peningkatan yang cukup signifikan sejak 2012 hingga akhir
tahun 2012. Saat ini siapa anak muda yang tidak memiliki
akun Facebook ata Instagram? Tentu sebagian besar pasti
memilikinya. Sosial media merupakan media yang sangat
tepat dalam menyebarkan informasi secara viral. Sosial media
disinyalir menjadi salah satu penggerak bisnis industri kreatif
yang terkuat saat ini. Sehingga peluang ini tentu tidak boleh
dilewatkan begitu saja oleh para pelaku bisnis.
5.	 Kemauan dan Motivasi Diri
Faktor terakhir muncul dari dalam masing-masing individu.
Apakah seseorang etrsebut ingin memperbaiki nasib
perekonomiannya menjadi maju dan sejahtera atau tidak.
Tentu tidak akan ada yang menjawab peryataan ini dengan
“tidak”, sehingga sekarang yang terpenting adalah bagaimana
cara mewujudkannya. Sebuah langkah kecil atau tindakan
nyata diperlukan untuk start up. Jangan pernah menunda,
lakukan apa yang bisa dilakukan terlebih duu saat ini. Karena
bertindak dan bergerak walaupun sangat kecil, masih akan
lebih baik daripada hanya berhenti dan diam di tempat.
	 Peluang jangka panjang bisnis industri kreatif akan
sangat bagus dan dapat dikatakan bisa bertahan menghadapi
Masyarakat ekonomi Asean (MEA). Banyak pelaku bisnis industri
kreatif yang benar-benar telah menjadi expert di bidangnya
masing-masing, seperti misalnya Dian Pelangi sebagai fashion
design, atau mungkin beberapa influencer, selebgram, dan
YouTuber yang saat ini telah sukses besar di bidang industri
kreatif. Jika mereka bisa, mengapa Anda tidak segera mulai
mencobanya?
Entrepreneur Way #23 13
Entrepreneur Way #2314
Opportunities in Creative
Industries You Can’t Imagine
iantara banyaknya jenis industri bisnis saat ini, salah satu jenis bisnis
yang lebih menarik minat sebagian besar pelaku bisnis adalah bisnis
di bidang industri kreatif. Menggeluti bisnis di industri kreatif berbeda
dengan menggeluti bisnis di bidang-bidang lainnya. Bekerja di bidang
industri kreatif lebih dituntut untuk menggunakan ide dan keterampilan
individu yang akan menjadi modal utamanya. Selain itu bekerja di
bidang industri kreatif juga dituntut harus memiliki jiwa yang kreatif dan
inovatif.
	 Pesatnya perkembangan pekerjaan di bidang industri kreatif memiliki latar
belakang dan alasan yang kuat. Beberapa alasannya adalah :
1.	 Kreativitas Anak Muda. Kebanyakan para pelaku di industri kreatif memang
didominasi oleh generasi muda. Anak-anak muda ini tentu identik dengan ide-ide
kreatif yang segar dan original.
D
main topic
Entrepreneur Way #23 15
main topic
2.	 Perkembangan Teknologi. Ide-ide dan kreatifitas anak-anak muda
ini tentu telah didukung dengan perkembangan teknologi yang
semakin pesat.
3.	 Kemudahan Akses Komunikasi. Internet membuat pengetahuan
dan komunikasi menjadi tidak ada batasan dan halangan.
4.	 Peningkatan Penggunaan Media Sosial. Tidak perlu bingung lagi
dalam hal unjuk gigi sebuah karya dan kreatifitas, karena semua
dapat dilakukan melalui sosial media. Pilihan sosial media yang
banyak serta kemudahan untuk shared link memungkinkan hasil
tersebut dapat tersebar dengan viral secara cepat.
5.	 Faktor Ekonomi dan Sosial. Himpitan kompetitor dan MEA
membuat sebagian besar orang mau tidak mau untuk berkreasi dan
bekerja dengan sebaik mungkin menampilkan ide dan kreatifitasnya
dalam menghadapi kompetitor dan persaingan global.
Tidak ada batasan dalam hal kreatifitas dan ide, namun apabila hal
tersebut sudah sangat umum dilakukan oleh kompetitor, maka yang
dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis di industri kreatif adalah
menemukan peluang-peluang bisnis industri kreatif yang jarang dilirik
oleh orang lain. Bukan karena peluang ini tidak berpotensi, namun
kebanyakan orang akan menganggapnya bukan sebagai peluang.
Peluang-peluang apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
•	 Film, Musik, dan Buku. Memiliki hobi menonton film, mendengarkan
musik, dan membaca buku bukanlah hal yang sia-sia. Hal ini dapat
dimanfaatkan sebagai peluang yang baik untuk membuat content
video VLOG tentang review film, buku dan musik. Semua content
memang bersifat video, dan dapat diupload melalui YouTube.
•	 Menulis / Blog. Bagi yang gemar menulis, ada baiknya membuat
sebuah website resmi sebagai media untuk blogging. Apabila
content selalu konsisten dan menarik, bukan tidak mungkin blog
tersebut akan mendapatkan banyak sponsor.
•	 Otomotif dan Sepeda. Hobi di dunia otomotif dapat dimanfaatkan
untuk komunitas-komunitas kolektor motor, mobil, dan sepeda
jenis khusus. Peluang bisnisnya adalah berjualan suku cadang dan
aksesoris.
•	 Kliping. Hobi mengkliping memang jarang dilakukan, namun
sebenarnya banyak orang yang mencari kliping dengan tema
Entrepreneur Way #2316
main topic
tertentu. Penjualan kliping
sebenarnya telah memiliki
pangsa pasar yaitu anak
sekolah dan di bidang
akademis.
•	 Cocok Tanam. Hobi ini
memang banyak dilakukan di
pedesaan, namun di perkotaan
dapat mencoba peluang
bertanam tanaman hias dan
hidroponik.
•	 Hewan Peliharaan. Memiliki
kecintaan terhadap hewan
dapat menciptakan peluang.
Misalnya adopsi hewan
peliharaan.
•	 Menggambar / Melukis. Secara
digital maupun manual sebuah
gambar pasti akan berharga.
Saat ini telah banyak komik
online seperti Webtoon yang
membutuhkan komikus yang
ahli menggambar.
•	 Gadget dan Software. Orang
selalu membutuhkan bantuan
untuk pemahaman bahasa
komputer dan pemrograman.
Saat ini peluang di bidang
IT memang telah sangat
berkembang pesat.
•	 Game. Demam Pokemon
Go telah banyak dimanfaatkan pelaku bisnis untuk membuat laris
tokonya, yaitu seperti memasang Lure dan Poke Stop. Selain itu
masih ada jasa Gojek yang membantu pengguna Pokemon Go yang
kesulitan menyetir sambil bermain game.
•	 Kolektor. Banyak hal yang bisa dijadikan koleksi, mulai dari mobil,
motor, pernak-pernik, baju, perangko, hingga mainan. Kolektor dapat
menjual barang koleksinya atau barter kepada sesama kolektor
lainnya.
Entrepreneur Way #23 17
Entrepreneur Way #2318
main topic
emiliki kecintaan terhadap suatu hal dan membuatnya sebagai
sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang tentu merupakan hal
yang sangat menyenangkan. Pekerjaan yang didasari oleh passion
akan terasa menyenangkan dan dapat dilakukan tanpa beban.
Persaingan di bidang industri kreatif memang sangat ketat, banyak
pelaku bisnis telah masuk kedalam ranah industri tersebut karena
peluangnya yang sangat bagus serta adanya sumber daya manusia yang kreatif
inovatif dengan fresh idea.
Namun jangan lantas berkecil hati, justru karena beragamnya jenis kreasi dalam
industri kreatif, maka kesempatan untuk menciptakan peluang-peluang bisnis yang
baru akan semakin besar. Salah satu peluang bisnis dalam bidang industri kreatif
adalah menggeluti bisnis handmade. Bisnis ini masih bisa dibagi kedalam berbagai
jenis macam kategori misalnya saja adalah sebagai berikut :
1.	 Paper Quilling
Paper quilling adalah seni menggulung kertas dengan sedemikian rupa sehingga
dapat terbentuk pola atau gambar-gambar yang diinginkan. Biasanya orang akan
menggambar terlebih dahulu pola untuk hasil akhir yang diinginkan, kemudian
baru menyusun potongan-potongan bagian dari gambar tersebut. Paper quilling
menggunakan potongan-potongan kertas berwarna-warni. Hasil akhir yang bisa
diperoleh dari bisnis ini adalah menjualnya kedalam bentuk hiasan dinding,
hiasan kartu ucapan, hiasan undangan, hiasan frame foto, dan lain sebagainya.
2.	 Knitting atau Rajutan
Saat ini hobi merajut tidak hanya digemari orang dengan usia lanjut, anak-anak
muda saat juga banyak yang memiliki hobi merajut. Hobi ini dapat dijadikan
bisnis dengan penjualan alat-lalat rajut seperti jarum dan benang, serta penjualan
M
Peluang dari
Bisnis Handmade
Peluang dari
Bisnis Handmade
Entrepreneur Way #23 19
main topic
produk-produk jadi seperti syal, topi, baju, dan lain sebagainya.
3.	 Pernak-pernik dan Gelang
Kelebihan memiliki hobi ini adalah lebih kreatif dengan berbagai
macam varian bentuk, kombinasi warna, dan motif produk yang
ingin dibuat. Hobi ini juga dapat membuat produk-produk yang dijual
menjadi limited edition, karena hanya dihasilkan masing-masing satu
piece karena produk-produk yang tidak bisa persis sama satu sama
lain.
4.	 Clay
Clay ini hampir mirip dengan play dough, memang mirip dengan
permainan yang dimainkan anak-anak. Namun seseorang yang
memiliki hobi membuat clay, dapat membuat bentuk-bentuk yang
dapat lebih ditujukan untuk pasar konsumen dewasa. Hasil akhir
produk-produk clay bisa digunakan untuk hiasan dinding maupun
gantungan kunci.
5.	 Tas / Pouch
Keterampilan menjahit tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk
membuat desain-desain baju. Skill ini juga dapat dipergunakan untuk
membuat berbagai macam kreasi tas dan pouch. Jenisnya juga
bermacam-macam, seperti tempat pensil, tas tempat make up, dan
lain sebagainya.
6.	 Kreasi Kain Flanel
Kain flanel telah banyak digunakan oleh para crafter untuk membuat
berbagai macam jenis bentuk miniatur. Mulai dari boneka, makanan,
hiasan, hingga souvenir pernikahan atau untuk hadiah wisuda. Kain
flanel ini memiliki warna yang berwarna-warni, sehingga memudahkan
crafter untuk membentuk dan membuat suatu produk sesuai kreasi
dan ide yang dimiliki.
7.	 Wooden / Wood Home Decor
Hasil kerajinan dari kayu saat ini telah memiliki pangsa pasar yang
cukup luas. Hasil kerajinan kayu ini dapat digunakan untuk berbagai
keperluan dekorasi rumah. Misalnya saja hiasan rak buku, rak pot
tanaman, dan hiasan-hiasan kayu untuk dekorasi rumah yang lainnya.
8.	 Kuliner / Cake / Bento Box
Bagi yang memiliki hobi memasak, peluang berbisnis di bidang
kuliner tentu terbuka lebar. Banyak hasil kreasi yang bisa didapatkan,
mulai dari kreasi kue-kue, maupun kreasi bento (kotak makan)
dengan bentuk yang unik serta memiliki kandungan makanan yang
menyehatkan.
Entrepreneur Way #2320
Entrepreneur Way #23 21
ENTREPRENEUR ALERTNESS
ndustri kreatif sangat bermacam-macam jenisnya dan dapat dibagi
kedalam beberapa sektor. Beberapa sektor dalam bidang industri
kreatif antara lain adalah sektor arsitektur, periklanan, pertelevisian,
seni, kerajinan, desain, fashion, videografi dan fotografi, sektor kuliner,
sektor musik, sektor informasi dan teknologi ,serta masih banyak
yang lainnya. Menggeluti bisnis di industri kreatif memang diharuskan
untuk terus berkreasi memperkaya dan mengisi sektor kebudayaan dan
perekonomian.
	 Salah satu bidang industri kreatif yang dapat dikerjakan dirumah, khususnya
bagi para wanita yang mengalami keterbatasan manajemen waktu antara keluarga
dan pekerjaan adalah dengan mencoba berbisnis di bidang kerajinan tangan.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan berbisnis dari rumah. Selain
I
Bisnis di Rumah,
Mengapa Tidak?
Entrepreneur Way #2322
ENTREPRENEUR ALERTNESS
dapat terus memperhatikan dan
mengurus keperluan harian keluarga,
bisnis pun juga dapat terus berjalan
dengan lancar dengan tambahan
bantuan dari keluarga. Tidak hanya
itu, para pelaku bisnis industri kreatif
yang melakukan bisnisnya dirumah
dapat memberdayakan atau membuka
lapangan pekerjaan bagi orang-orang
yang berada di sekitar lingkungan tempat
tinggal tersebut.
	 Walaupun terlihat simpel dan
mudah, namun sebaiknya tidak
sembarangan dalam memutuskan
jenis bisnis apa yang ingin dikerjakan
dirumah. Beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika menjalankan bisnis
dari rumah antara lain adalah :
1.	 Menjalankan bisnis dari kesukaan
atau hobi yang digemari.
Segala jenis bisnis dan pekerjaan
yang didasari oleh minat dan
kecintaan, hasilnya pasti akan
lebih baik. Semua pekerjaan akan
dilakukan dengan hati dan perasaan
yang senang tanpa merasa terpaksa
atau terbebani. Bisnis membuat
sesuatu dengan hasil karya
sendiri atau handmade akan lebih
memunculkan karakteristik Anda
dalam hasil karya tersebut. Bukan
hanya itu, Anda dapat melakukan
inovasi dan berkreasi sekreatif
mungkin untuk produk bisnis rumahan
Anda.
2.	 Menemukan sumber modal yang
tepat.
Menjalankan bisnis dari rumah tentu
memiliki beberapa keuntungan
tersendiri, salah satunya adalah
mengenai modal atau sumber
pendanaan bisnis. Karena bisnis
rumahan, tentu modal awal yang
diperlukan tidak sebesar bisnis yang
dilakukan di perusahaan-perusahaan
besar. Sumber modal juga dapat
dengan mudah didapatkan, bisa
melalui modal tabungan atau dana
pribadi, maupun pinjaman modal dari
keluarga yang lain. Sistem perputaran
uang atau cash flow operasional
industri rumahan juga tidak akan
serumit seperti bisnis di perusahaan-
perusahaan besar.
3.	 Pastikan bisnis ini tidak mengganggu
kegiatan-kegiatan pokok yang lainnya.
Berbisnis di rumah dapat menjadi
side job alias pekerjaan sampingan
bagi orang-orang yang juga
berkewajiban mengurus keperluan
keluarga. Pekerjaan sampingan yang
dilakukan dirumah tidak akan terlalu
mengekang, dan Anda tetap dapat
mengatur pembagian waktunya untuk
keperluan pribadi. Selain itu, banyak
bantuan yang bisa berasal dari
keluarga untuk monitoring proses dan
pasca produksi bisnis rumahan.
4.	 Disiplin dan kerja keras.
Semua jenis bisnis, baik di
perusahaan-perusahaan maupun
industri rumahan besar atau kecil,
tidak akan berjalan dengan baik
apabila tidak ada sikap disiplin dan
kerja keras dalam mengerjakan
semua proses dan pekerjaan
tersebut. Namun pasa dasarnya
pekerjaan yang telah didasari
oleh passion, maka disiplin tentu
merupakan hal yang akan terus
diterapkan tanpa harus diminta.
Karena pada dasarnya, kecintaan
terhadap suatu hal akan mengalahkan
kepatuhan dan keteraturan pada
sebuah sistem pekerjaan.
Entrepreneur Way #23 23
Entrepreneur Way #2324
M
Tips
Memulai
Bisnis
dari Hobi
emulai bisnis berdasarkan hobi, memang lebih
menguntungkan. Selain lebih passion, kita akan merasa
senang dalam menjalani bisnis tersebut, dan tidak akan
merasa terbebani dengan beban pekerjaan. Jenis pekerjaan
yang dimulai dari sebuah kecintaan dan rasa senang terhadap
suatu hal, akan memberikan dampak lebih positif terhadap para
pelaku bisnisnya. Berikut ini terdapat 7 tips bagaimana cara
memulai bisnis dari berbagai jenis hobi yang digemari.
1.	 Mengawali segala sesuatu dengan hal yang disukai (passion)
Tentu sangat menyenangkan memulai segala sesuatu dengan hal
yang dicintai, kemudian bisa menjadikannya sebuah bisnis yang
dapat menghasilkan uang. Seseorang yang mengawali bisnisnya
dengan passion, akan selalu memiliki minat dan tidak pernah
merasa putus asa dengan hal yang dikerjakannya.
2.	 Kenali pasar
Belum tentu hobi yang diubah menjadi bisnis selalu memiliki
pangsa pasar. Ada baiknya Anda mengenali pasar terlebih dahulu
dengan melakukan berbagai riset sebelum memulai bisnis. Anda
dapat menghadiri berbagai workshop, pameran, bazar, dan lain
TIPS
Entrepreneur Way #23 25
TIPS
sebagainya. Apabila pangsa pasar kurang bagus, maka Anda
dapat menyesuaikan produk dengan selera yang diinginkan pasar.
3.	 Menentukan media pemasaran produk (online / offline)
Sangat penting untuk memahami dan menentukan media
marketing yang paling tepat bagi produk-produk Anda. Cara
penjualan produk bisa melalui offline atau online. Apabila Anda
belum memiliki cukup dana untuk membuka sebuah toko, maka
Anda dapat menjual produk-produk Anda secara online. Misalnya
saja melalui Instagram, Facebook, maupun website e-commercee.
4.	 Menentukan harga produk yang tepat
Hal pertama yang paling penting dari membuka sebuah bisnis
adalah bukan bagaimana mendapatkan keuntungan sebanyak-
banyaknya. Anda memang harus menghitung biaya-biaya yang
dikeluarkan, termasuk biaya bahan, dan biaya operasional lainnya
agar tidak rugi. Namun keuntungan besar bukanlah hal yang
utama dalam bisnis, melainkan kontinuitas atau seberapa lama
bisnis dapat bertahan dan berkembang.
5.	 Selalu kreatif dan siap berinovasi
Bekerja dan memiliki bisnis sesuai passion belum tentu jaminan
bahwa bisnis yang Anda miliki adalah satu-satunya. Tentu
Anda menyadari bahwa banyak orang yang memiliki hobi yang
sama. Apabila orang-orang dengan hobi yang sama tersebut
memutuskan untuk membuka bisnis dari hobi yang ditekuninya,
maka bukan tidak mungkin kompetitor Anda akan semakin
beragam. Hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi hal ini
adalah selalu menjadi kreatif dan tidak takut untuk melakukan
inovasi-inovasi, baik tentang produk maupun promosi.
6.	 Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
Menyukai suatu hal tertentu, pastinya Anda harus menjadi yang
paling tahu tentang hal tersebut. Misalnya tentang merajut, maka
Anda harus tahu siapa saja tokoh-tokoh dibidang merajut yang
sudah sangat pro dan bisa dijadikan panutan, mengetahui teknik-
teknik merajut dengan tepat, dan lain sebagainya. Anda harus
menjadi seorang yang pro di bidang yang Anda sukai.
7.	 Networking
Memiliki usaha yang bermula dari hobi, tentunya tidak lepas
dari kebutuhan akan jaringan bisnis dan koneksi yang tepat.
Networking ini dapat bermanfaat untuk media promosi produk,
maupun untuk kemajuan dan perkembangan bisnis Anda.
Entrepreneur Way #2326

More Related Content

What's hot

Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016UCEO
 
Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileUCEO
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015UCEO
 
UC Onliner 2
UC Onliner 2UC Onliner 2
UC Onliner 2UCEO
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionUCEO
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMMohamad Iqbal
 
Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Nur Agustinus
 
UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5UCEO
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke OnlineNovia Widya Utami
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Nur Agustinus
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembangNovia Widya Utami
 
UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UCEO
 
Desain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMDesain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMArif
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanMuhammad Fahmi Fathony
 
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015UCEO
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineDaniel Tumanken
 

What's hot (20)

Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
 
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016
 
Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for Mobile
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015
 
UC Onliner 2
UC Onliner 2UC Onliner 2
UC Onliner 2
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June Edition
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
 
Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014
 
UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
 
UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015
 
Desain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMDesain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKM
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
 
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis online
 

Viewers also liked

Pembangunan bandar mampan(ipoh)
Pembangunan bandar mampan(ipoh)Pembangunan bandar mampan(ipoh)
Pembangunan bandar mampan(ipoh)AL- AMIN
 
Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010
Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010
Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010Sandy Ratliff
 
The importance of context markers element in developing bandung techno park a...
The importance of context markers element in developing bandung techno park a...The importance of context markers element in developing bandung techno park a...
The importance of context markers element in developing bandung techno park a...Adrian Agoes
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014UCEO
 
Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1
Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1
Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1Novianti Sari
 
2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative
2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative
2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy InitiativeRene KOOYMAN
 
Rts Creative Economy Webinar
Rts Creative Economy WebinarRts Creative Economy Webinar
Rts Creative Economy Webinarchrisbeacham
 
PELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGAN
PELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGANPELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGAN
PELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGANMohd Yahya Haidrus
 
Canada's Creative Cooridor
Canada's Creative CooridorCanada's Creative Cooridor
Canada's Creative CooridorOntarioEast
 
Creative economy November 2012
Creative economy   November 2012Creative economy   November 2012
Creative economy November 2012Danny Rahdiansyah
 
TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities
TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities
TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities TCI Network
 
Chapter 49
Chapter 49Chapter 49
Chapter 49mcfalltj
 
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide ShareEXHIB-IT!
 

Viewers also liked (18)

Pembangunan bandar mampan(ipoh)
Pembangunan bandar mampan(ipoh)Pembangunan bandar mampan(ipoh)
Pembangunan bandar mampan(ipoh)
 
Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010
Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010
Adventure Tourism Fundamental Workshops, Spring 2010
 
The importance of context markers element in developing bandung techno park a...
The importance of context markers element in developing bandung techno park a...The importance of context markers element in developing bandung techno park a...
The importance of context markers element in developing bandung techno park a...
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014
 
Tourist attraction
Tourist attractionTourist attraction
Tourist attraction
 
Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1
Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1
Buku 1 studi_industri_kreatif_indonesia_2007_bagian_1
 
2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative
2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative
2015 05 28 UNITAR: launch Creative Economy Initiative
 
Rts Creative Economy Webinar
Rts Creative Economy WebinarRts Creative Economy Webinar
Rts Creative Economy Webinar
 
Hong kong tourist attraction
Hong kong tourist attractionHong kong tourist attraction
Hong kong tourist attraction
 
PELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGAN
PELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGANPELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGAN
PELUANG PERNIAGAAN DI DALAM INDUSTRI PELANCONGAN
 
Canada's Creative Cooridor
Canada's Creative CooridorCanada's Creative Cooridor
Canada's Creative Cooridor
 
Boston's Creative Economy
Boston's Creative EconomyBoston's Creative Economy
Boston's Creative Economy
 
Kishoreganj
KishoreganjKishoreganj
Kishoreganj
 
Creative economy November 2012
Creative economy   November 2012Creative economy   November 2012
Creative economy November 2012
 
TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities
TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities
TCI 2015 Creative Economy: Innovation, Trade and Business Opportunities
 
Chapter 49
Chapter 49Chapter 49
Chapter 49
 
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
 
Seminariwaks
Seminariwaks Seminariwaks
Seminariwaks
 

Similar to Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

Tantangan bisnis periklanan
Tantangan bisnis periklananTantangan bisnis periklanan
Tantangan bisnis periklananRindyNurFadilah
 
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptxlialia873676
 
zillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxzillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxAlviFurwantiAlwie2
 
zillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxzillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxAlviFurwantiAlwie2
 
zillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxzillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxAlviFurwantiAlwie2
 
Tantangan Bisnis Periklanan
Tantangan Bisnis PeriklananTantangan Bisnis Periklanan
Tantangan Bisnis Periklananmazaya ergy
 
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif - kelas 9
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif  - kelas 9Upaya meningkatkan ekonomi kreatif  - kelas 9
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif - kelas 9SyarifahArsihNur
 
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptxsaja826031
 
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Kacung Abdullah
 
Era Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur (1).pptx
Era Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur  (1).pptxEra Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur  (1).pptx
Era Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur (1).pptxAryaHidayatSyam
 
1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...
1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...
1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...nelda pratiwi
 
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdf
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdfMateri Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdf
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdfGrapixelDesign
 
Pemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptxPemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptxWayanLanangNala
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing businessNiraOlvina
 
ppt persmasalahan produk.pdf
ppt persmasalahan produk.pdfppt persmasalahan produk.pdf
ppt persmasalahan produk.pdfAlmaSabrina
 
TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12
TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12 TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12
TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12 OktaviaPanduWinata
 

Similar to Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016 (20)

Tantangan bisnis periklanan
Tantangan bisnis periklananTantangan bisnis periklanan
Tantangan bisnis periklanan
 
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
2. identifikasi peluang usaha (ekonomi kreatif).pptx
 
zillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxzillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptx
 
zillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxzillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptx
 
zillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptxzillenial vs entrepreneur.pptx
zillenial vs entrepreneur.pptx
 
Tantangan Bisnis Periklanan
Tantangan Bisnis PeriklananTantangan Bisnis Periklanan
Tantangan Bisnis Periklanan
 
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif - kelas 9
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif  - kelas 9Upaya meningkatkan ekonomi kreatif  - kelas 9
Upaya meningkatkan ekonomi kreatif - kelas 9
 
industri_kreatif.ppt
industri_kreatif.pptindustri_kreatif.ppt
industri_kreatif.ppt
 
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
 
periklanan.
 periklanan. periklanan.
periklanan.
 
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
 
Era Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur (1).pptx
Era Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur  (1).pptxEra Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur  (1).pptx
Era Ekonomi Gelombang Keempat dan Digital Enterpreneur (1).pptx
 
1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...
1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...
1, Kewirausahaan, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pemahaman Ke...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdf
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdfMateri Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdf
Materi Digital Marketing untuk UMKM PPT.pdf
 
Pemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptxPemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptx
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing business
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
ppt persmasalahan produk.pdf
ppt persmasalahan produk.pdfppt persmasalahan produk.pdf
ppt persmasalahan produk.pdf
 
TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12
TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12 TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12
TUGAS KREWIRA USAHAAN I BAB 1 - 12
 

Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016

  • 3. Entrepreneur Way #23 3 QUOTES Entrepreneur Way #23 3
  • 4. Entrepreneur Way #234 ENTREPRENEURWAY ada edisi ke-23 Bulan Oktober 2016, e-magz Entrepreneur Way menampilkan tema mengenai bisnis-bisnis di bidang industri kreatif yang akan menjabarkan tentang peluang-peluang di bidang industri kreatif yang beraneka ragam macamnya. Industri kreatif memiliki banyak cabang bidang bisnis seperti di bidang arsitektur, periklanan, pertelevisian, seni, kerajinan, handmade dan crafting, desain, fashion, videografi fotografi, bidang kuliner, musik, bidang informasi dan teknologi, serta masih banyak yang lainnya. Saat ini telah banyak pelaku bisnis yang menekuni bisnis industri kreatif. Bisnis ini tidak hanya memerlukan passion, namun yang terpenting adalah kreatifitas. Salah satu keuntungan menjalankan bisnis industri kreatif adalah bisnis yang dapat dilakukan dirumah serta dapat memberdayakan dan membuka pekerjaan untuk lingkungan tempat tinggal. Majalah akan membahas tentang hal-hal apa sajakah yang diperlukan untuk menekuni bidang bisnis industri kreatif, kemudian peluang-peluang di bidang industri kreatif yang masih jarang diperhitungkan oleh para pelaku bisnis namun bukan berarti tidak memiliki pangsa pasar. Tidak hanya itu, masih terdapat tips tentang memulai bisnis berdasarkan dari hobi. Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik pemula maupun pelaku bisnis. Salam Entrepreneur ! Reny Pebriasari Editor-in-Chief EDITOR’s NOTE P
  • 5. Entrepreneur Way #23 5 Executive Editor Eric Pramono Art & Desain Editor Rachmat Wijanarko Photography Samuel Leksono • Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : • reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi. HOW TO REACH US Design Cover Rachmat Wijanarko Contributing Writers Puspita Adiyani Candra Layout Rachmat Wijanarko Editor-in-Chief Reny Pebriasari
  • 6. Entrepreneur Way #236 21ENTREPRENEUR ALERTNESS : Bisnis di Rumah, Mengapa Tidak? 24TIPS : Tips Memulai Bisnis dari Hobi MAIN TOPIC : Peluang dari Bisnis Handmade TABLE OF CONTENTS TABLEofcontents 18 MAIN TOPIC : Mengapa harus Industri Kreatif? MAIN TOPIC : Opportunities in Creative Industries You Can’t Imagine 08 14
  • 8. Entrepreneur Way #238 main topic Industri bisnis telah mengalami banyak perkembangan, dimulai dari adanya bisnis pertanian dan peternakan, kemudian dilanjutkan dengan munculnya bisnis industri, teknologi dan informasi, hingga saat ini berkembang kedalam bidang bisnis industri kreatif. Bisnis ini akan terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya ide-ide kreatif yang terus lahir dari generasi-generasi muda. Pada dasarnya industri kreatif ini merupakan lahan dan peluang yang sangat tepat untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan yang baru. Mengapa? Hal ini dikarenakan bisnis industri kreatif lahir dari kreatifitas dan daya cipta dari masing-masing individu. Industri kreatif juga sering disebut sebagai industri budaya dan industri ekonomi kreatif. Industri ini disebut-sebut sebagai bidang industri bisnis yang akan terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Industri bisnis kreatif menggunakan I Mengapa Harus Industri Kreatif?
  • 9. Entrepreneur Way #23 9 main topic keterampilan serta bakat setiap individu untuk menciptakan sebuah hasil kreasi yang baru. Seperti yang kita ketahui, bakat dan keterampilan masing-masing individu ini berbeda. Kombinasi dari sebuah bakat, keterampilan, dan passion akan melahirkan sebuah produk dengan kreatifitas dan originalitas yang tidak ada duanya. Industri kreatif memiliki banyak bidang yaitu kurang lebih sebanyak 14 sektor seperti yang diutarakan oleh John Howkins seorang penulis buku berjudul The Creative Economy. Howkins menyebutkan sektor-sektor industri kreatif diantaranya adalah sektor arsitektur, periklanan, sektor pasar barang seni, sektor kerajinan, desain, fashion, video dan fotografi, sektor permainan interaktif seperti permainan edukasi, sektor musik, seni pertunjukan, sektor percetakan dan penerbitan, sektor layanan komputer dan software, sektor televisi dan radio, serta riset dan pengembangan. Munculnya sekian banyak sektor industri kreatif ini dikarenakan kreatifitas dari sumber daya manusia yang tidak terbatas. Persaingan dan kompetisi di bidang industri kreatif juga semakin ketat, sehingga jika dilihat dengan sudut pandang yang lebih positif, maka hal ini dapat dinilai sebagai sebuah pemicu untuk menjadi lebih kreatif dan semangat untuk berkompetisi yang kian besar. Majunya sektor industri kreatif ini secara pesat tentu akan dengan mudah menggusur proses-proses produksi yang hanya mengandalkan otomatisasi dari mesin-mesin dengan monoton. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan industri bisnis kreatif yang cukup tinggi. Terdapat sebuah data dari Studi Pemetaan Industri Kreatif Departemen Perdagangan Indonesia pada tahun 2007 yang menyebutkan bahwa pada Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2002-2006 telah menghasilkan kurang lebih sebanyak 79 miliar. Selain itu, bisnis industri kreatif mampu menyerap hingga 5,4 juta tenaga kerja atau rata- rata sebesar 6,3%. Hasil ini disebut- sebut sebagai hasil yang cukup signifikan mengingat jumlah pencari kerja dan pengangguran di Indonesia yang cukup tinggi. Target yang harus dicapai dalam waktu dekat adalah industri kreatif mampu menghasilkan sebesar 7% hingga 12% pertumbuhan setiap tahunnya. Dari sekian banyak sektor industri kreatif, 3 sektor yang paling banyak menyumbang keberhasilan adalah sektor fashion sebanyak 30%, sektor kerajinan sebesar 23%, serta sektor periklanan sebesar 18%. Pengembangan sektor industri kreatif di Indonesia ini diawasi dan dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bisnis di bidang industri kreatif dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan seperti penciptaan ragam bisnis yang positif, dapat mengangkat citra dan identitas bangsa, menggunakan sumber-sumber daya terbarukan, dapat memicu terciptanya sebuah atau beberapa inovasi baru,
  • 10. Entrepreneur Way #2310 main topic serta dapat memberikan dampak sosial yang positif. Sektor industri kreatif ini akan terus berkembang dengan dukungan dari pemerintah seperti peningkatan kinerja, penelitian dan pengembangan, serta kerjasama dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Tentunya bisnis di bidang industri kreatif ini tidak akan berhenti, melainkan akan terus berkembang dan melakukan berbagai kemajuan. Selain faktor utama yaitu generasi penerus bangsa yang semakin aktif, kreatif, dan inovatif serta dukungan penuh dari pemerintah, industri kreatif juga didukung dengan kemajuan teknologi dan informasi. Saat ini sudah tidak ada batasan dalam kreatifitas bisnis yang positif baik secara offline maupun online. Maka sudah bisa dipastikan bisnis industri kreatif tidak akan mengalami kemandekan atau bahkan kemunduran melainkan akan terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Perkembangan industri kreatif tentu juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan pasar. Namun selain kedua hal tersebut, salah satu faktor penting yang berpengaruh adalah selera pasar yang selalu berubah-ubah. Mau tidak mau hal ini akan menjadi pemicu tumbuhnya kreatifitas dan inovasi yang lebih tinggi dari para pelaku bisnis industri kreatif. Hal yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis industri kreatif ini adalah kesadaran untuk sebisa mungkin secara maksimal memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk membuat sebuah konten yang menarik dan tentunya positif untuk kemajuan perekonomian bangsa. Hal ini juga harus diimbangi dengan penelitian terhadap selera dan kebutuhan pasar yang terus berubah- ubah dan berkembang. Memang saat ini para pelaku bisnis industri kreatif masih didominasi oleh para generasi anak muda, namun bisnis ini sebenarnya tidak tertutup bagi generasi yang lebih senior asalkan mereka lebih jeli dalam melihat peluang dan memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Industri kreatif juga digadang-gadang merupakan lahan perekonomian yang cukup subur bagi perempuan. Mengapa tidak? Seorang perempuan maupun ibu rumah tangga juga memiliki kreatifitas
  • 11. Entrepreneur Way #23 11 yang dapat dikatakan mampu bersaing dengan laki-laki. Mereka juga memiliki keuntungan dalam mengatur waktu dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi. Beberapa kualifikasi yang harus dimiliki jika ingin berbisnis di bidang industri kreatif diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Kreatifitas Kunci utama dari bisnis industri kreatif adalah kreatifitas. Ide dan inovasi diperlukan agar bisnis dapat terus berkembang dan tidak mati atau hanya berhenti di tempat. Jika berhenti pada kreasi yang itu-itu saja sedangkan teknologi dan zaman terus mengalami perkembangan serta selera konsumen yang berubah-ubah, maka tentu bisnis tersebut akan kehilangan pangsa pasar karena pelanggan sudah pasti akan kehilangan minat terhadap produk- produk yang tidak up to date dan segera beralih ke kompetitor mencari produk yang mereka butuhkan. 2. Teknologi Kecanggihan teknologi merupakan bantuan utama yang krusial bagi para pelaku bisnis kreatif. Apabila sumber daya manusia sudah sangat kreatif dan menggebu-gebu namun teknologi yang ada masih belum dapat mendukung, tentu keberhasilan industri kreatif tidak akan diperoleh serta sulit untuk terealisasi. Teknologi ini tidak hanya diperlukan dalam proses produksi melainkan pada saat proses promosi atau marketing. Semua teknologi diperlukan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 3. Akses Komunikasi Sistem komunikasi yang tepat dan terpadu akan membatu industri kreatif dalam melebarkan sayapnya di dalam negeri dan di luar negeri. Komunikasi yang baik dapat tercipta dari seorang investor, seorang penjual kepada pembeli, kepada rekan kerja, main topic
  • 12. Entrepreneur Way #2312 main topic kepada rekan partner serta networking. Akses komunikasi yang bertumbuh dengan pesat membuat orang satu dengan yang lainnya menjadi tidak berjarak. Para pelaku bisnis industri kreatif dapat menampilkan karya mereka didepan publik dengan cepat dan tepat sasaran. Selain itu, komunikasi akan membantu pelaku bisnis ini untuk tetap eksis dan bertahan dengan masing-masing bisnis yang dimiliki. 4. Sosial Media Peningkatan jumlah pengguna sosial media telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak 2012 hingga akhir tahun 2012. Saat ini siapa anak muda yang tidak memiliki akun Facebook ata Instagram? Tentu sebagian besar pasti memilikinya. Sosial media merupakan media yang sangat tepat dalam menyebarkan informasi secara viral. Sosial media disinyalir menjadi salah satu penggerak bisnis industri kreatif yang terkuat saat ini. Sehingga peluang ini tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh para pelaku bisnis. 5. Kemauan dan Motivasi Diri Faktor terakhir muncul dari dalam masing-masing individu. Apakah seseorang etrsebut ingin memperbaiki nasib perekonomiannya menjadi maju dan sejahtera atau tidak. Tentu tidak akan ada yang menjawab peryataan ini dengan “tidak”, sehingga sekarang yang terpenting adalah bagaimana cara mewujudkannya. Sebuah langkah kecil atau tindakan nyata diperlukan untuk start up. Jangan pernah menunda, lakukan apa yang bisa dilakukan terlebih duu saat ini. Karena bertindak dan bergerak walaupun sangat kecil, masih akan lebih baik daripada hanya berhenti dan diam di tempat. Peluang jangka panjang bisnis industri kreatif akan sangat bagus dan dapat dikatakan bisa bertahan menghadapi Masyarakat ekonomi Asean (MEA). Banyak pelaku bisnis industri kreatif yang benar-benar telah menjadi expert di bidangnya masing-masing, seperti misalnya Dian Pelangi sebagai fashion design, atau mungkin beberapa influencer, selebgram, dan YouTuber yang saat ini telah sukses besar di bidang industri kreatif. Jika mereka bisa, mengapa Anda tidak segera mulai mencobanya?
  • 14. Entrepreneur Way #2314 Opportunities in Creative Industries You Can’t Imagine iantara banyaknya jenis industri bisnis saat ini, salah satu jenis bisnis yang lebih menarik minat sebagian besar pelaku bisnis adalah bisnis di bidang industri kreatif. Menggeluti bisnis di industri kreatif berbeda dengan menggeluti bisnis di bidang-bidang lainnya. Bekerja di bidang industri kreatif lebih dituntut untuk menggunakan ide dan keterampilan individu yang akan menjadi modal utamanya. Selain itu bekerja di bidang industri kreatif juga dituntut harus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif. Pesatnya perkembangan pekerjaan di bidang industri kreatif memiliki latar belakang dan alasan yang kuat. Beberapa alasannya adalah : 1. Kreativitas Anak Muda. Kebanyakan para pelaku di industri kreatif memang didominasi oleh generasi muda. Anak-anak muda ini tentu identik dengan ide-ide kreatif yang segar dan original. D main topic
  • 15. Entrepreneur Way #23 15 main topic 2. Perkembangan Teknologi. Ide-ide dan kreatifitas anak-anak muda ini tentu telah didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. 3. Kemudahan Akses Komunikasi. Internet membuat pengetahuan dan komunikasi menjadi tidak ada batasan dan halangan. 4. Peningkatan Penggunaan Media Sosial. Tidak perlu bingung lagi dalam hal unjuk gigi sebuah karya dan kreatifitas, karena semua dapat dilakukan melalui sosial media. Pilihan sosial media yang banyak serta kemudahan untuk shared link memungkinkan hasil tersebut dapat tersebar dengan viral secara cepat. 5. Faktor Ekonomi dan Sosial. Himpitan kompetitor dan MEA membuat sebagian besar orang mau tidak mau untuk berkreasi dan bekerja dengan sebaik mungkin menampilkan ide dan kreatifitasnya dalam menghadapi kompetitor dan persaingan global. Tidak ada batasan dalam hal kreatifitas dan ide, namun apabila hal tersebut sudah sangat umum dilakukan oleh kompetitor, maka yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis di industri kreatif adalah menemukan peluang-peluang bisnis industri kreatif yang jarang dilirik oleh orang lain. Bukan karena peluang ini tidak berpotensi, namun kebanyakan orang akan menganggapnya bukan sebagai peluang. Peluang-peluang apa sajakah itu? Berikut ulasannya. • Film, Musik, dan Buku. Memiliki hobi menonton film, mendengarkan musik, dan membaca buku bukanlah hal yang sia-sia. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang yang baik untuk membuat content video VLOG tentang review film, buku dan musik. Semua content memang bersifat video, dan dapat diupload melalui YouTube. • Menulis / Blog. Bagi yang gemar menulis, ada baiknya membuat sebuah website resmi sebagai media untuk blogging. Apabila content selalu konsisten dan menarik, bukan tidak mungkin blog tersebut akan mendapatkan banyak sponsor. • Otomotif dan Sepeda. Hobi di dunia otomotif dapat dimanfaatkan untuk komunitas-komunitas kolektor motor, mobil, dan sepeda jenis khusus. Peluang bisnisnya adalah berjualan suku cadang dan aksesoris. • Kliping. Hobi mengkliping memang jarang dilakukan, namun sebenarnya banyak orang yang mencari kliping dengan tema
  • 16. Entrepreneur Way #2316 main topic tertentu. Penjualan kliping sebenarnya telah memiliki pangsa pasar yaitu anak sekolah dan di bidang akademis. • Cocok Tanam. Hobi ini memang banyak dilakukan di pedesaan, namun di perkotaan dapat mencoba peluang bertanam tanaman hias dan hidroponik. • Hewan Peliharaan. Memiliki kecintaan terhadap hewan dapat menciptakan peluang. Misalnya adopsi hewan peliharaan. • Menggambar / Melukis. Secara digital maupun manual sebuah gambar pasti akan berharga. Saat ini telah banyak komik online seperti Webtoon yang membutuhkan komikus yang ahli menggambar. • Gadget dan Software. Orang selalu membutuhkan bantuan untuk pemahaman bahasa komputer dan pemrograman. Saat ini peluang di bidang IT memang telah sangat berkembang pesat. • Game. Demam Pokemon Go telah banyak dimanfaatkan pelaku bisnis untuk membuat laris tokonya, yaitu seperti memasang Lure dan Poke Stop. Selain itu masih ada jasa Gojek yang membantu pengguna Pokemon Go yang kesulitan menyetir sambil bermain game. • Kolektor. Banyak hal yang bisa dijadikan koleksi, mulai dari mobil, motor, pernak-pernik, baju, perangko, hingga mainan. Kolektor dapat menjual barang koleksinya atau barter kepada sesama kolektor lainnya.
  • 18. Entrepreneur Way #2318 main topic emiliki kecintaan terhadap suatu hal dan membuatnya sebagai sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang tentu merupakan hal yang sangat menyenangkan. Pekerjaan yang didasari oleh passion akan terasa menyenangkan dan dapat dilakukan tanpa beban. Persaingan di bidang industri kreatif memang sangat ketat, banyak pelaku bisnis telah masuk kedalam ranah industri tersebut karena peluangnya yang sangat bagus serta adanya sumber daya manusia yang kreatif inovatif dengan fresh idea. Namun jangan lantas berkecil hati, justru karena beragamnya jenis kreasi dalam industri kreatif, maka kesempatan untuk menciptakan peluang-peluang bisnis yang baru akan semakin besar. Salah satu peluang bisnis dalam bidang industri kreatif adalah menggeluti bisnis handmade. Bisnis ini masih bisa dibagi kedalam berbagai jenis macam kategori misalnya saja adalah sebagai berikut : 1. Paper Quilling Paper quilling adalah seni menggulung kertas dengan sedemikian rupa sehingga dapat terbentuk pola atau gambar-gambar yang diinginkan. Biasanya orang akan menggambar terlebih dahulu pola untuk hasil akhir yang diinginkan, kemudian baru menyusun potongan-potongan bagian dari gambar tersebut. Paper quilling menggunakan potongan-potongan kertas berwarna-warni. Hasil akhir yang bisa diperoleh dari bisnis ini adalah menjualnya kedalam bentuk hiasan dinding, hiasan kartu ucapan, hiasan undangan, hiasan frame foto, dan lain sebagainya. 2. Knitting atau Rajutan Saat ini hobi merajut tidak hanya digemari orang dengan usia lanjut, anak-anak muda saat juga banyak yang memiliki hobi merajut. Hobi ini dapat dijadikan bisnis dengan penjualan alat-lalat rajut seperti jarum dan benang, serta penjualan M Peluang dari Bisnis Handmade Peluang dari Bisnis Handmade
  • 19. Entrepreneur Way #23 19 main topic produk-produk jadi seperti syal, topi, baju, dan lain sebagainya. 3. Pernak-pernik dan Gelang Kelebihan memiliki hobi ini adalah lebih kreatif dengan berbagai macam varian bentuk, kombinasi warna, dan motif produk yang ingin dibuat. Hobi ini juga dapat membuat produk-produk yang dijual menjadi limited edition, karena hanya dihasilkan masing-masing satu piece karena produk-produk yang tidak bisa persis sama satu sama lain. 4. Clay Clay ini hampir mirip dengan play dough, memang mirip dengan permainan yang dimainkan anak-anak. Namun seseorang yang memiliki hobi membuat clay, dapat membuat bentuk-bentuk yang dapat lebih ditujukan untuk pasar konsumen dewasa. Hasil akhir produk-produk clay bisa digunakan untuk hiasan dinding maupun gantungan kunci. 5. Tas / Pouch Keterampilan menjahit tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk membuat desain-desain baju. Skill ini juga dapat dipergunakan untuk membuat berbagai macam kreasi tas dan pouch. Jenisnya juga bermacam-macam, seperti tempat pensil, tas tempat make up, dan lain sebagainya. 6. Kreasi Kain Flanel Kain flanel telah banyak digunakan oleh para crafter untuk membuat berbagai macam jenis bentuk miniatur. Mulai dari boneka, makanan, hiasan, hingga souvenir pernikahan atau untuk hadiah wisuda. Kain flanel ini memiliki warna yang berwarna-warni, sehingga memudahkan crafter untuk membentuk dan membuat suatu produk sesuai kreasi dan ide yang dimiliki. 7. Wooden / Wood Home Decor Hasil kerajinan dari kayu saat ini telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas. Hasil kerajinan kayu ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan dekorasi rumah. Misalnya saja hiasan rak buku, rak pot tanaman, dan hiasan-hiasan kayu untuk dekorasi rumah yang lainnya. 8. Kuliner / Cake / Bento Box Bagi yang memiliki hobi memasak, peluang berbisnis di bidang kuliner tentu terbuka lebar. Banyak hasil kreasi yang bisa didapatkan, mulai dari kreasi kue-kue, maupun kreasi bento (kotak makan) dengan bentuk yang unik serta memiliki kandungan makanan yang menyehatkan.
  • 21. Entrepreneur Way #23 21 ENTREPRENEUR ALERTNESS ndustri kreatif sangat bermacam-macam jenisnya dan dapat dibagi kedalam beberapa sektor. Beberapa sektor dalam bidang industri kreatif antara lain adalah sektor arsitektur, periklanan, pertelevisian, seni, kerajinan, desain, fashion, videografi dan fotografi, sektor kuliner, sektor musik, sektor informasi dan teknologi ,serta masih banyak yang lainnya. Menggeluti bisnis di industri kreatif memang diharuskan untuk terus berkreasi memperkaya dan mengisi sektor kebudayaan dan perekonomian. Salah satu bidang industri kreatif yang dapat dikerjakan dirumah, khususnya bagi para wanita yang mengalami keterbatasan manajemen waktu antara keluarga dan pekerjaan adalah dengan mencoba berbisnis di bidang kerajinan tangan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan berbisnis dari rumah. Selain I Bisnis di Rumah, Mengapa Tidak?
  • 22. Entrepreneur Way #2322 ENTREPRENEUR ALERTNESS dapat terus memperhatikan dan mengurus keperluan harian keluarga, bisnis pun juga dapat terus berjalan dengan lancar dengan tambahan bantuan dari keluarga. Tidak hanya itu, para pelaku bisnis industri kreatif yang melakukan bisnisnya dirumah dapat memberdayakan atau membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal tersebut. Walaupun terlihat simpel dan mudah, namun sebaiknya tidak sembarangan dalam memutuskan jenis bisnis apa yang ingin dikerjakan dirumah. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menjalankan bisnis dari rumah antara lain adalah : 1. Menjalankan bisnis dari kesukaan atau hobi yang digemari. Segala jenis bisnis dan pekerjaan yang didasari oleh minat dan kecintaan, hasilnya pasti akan lebih baik. Semua pekerjaan akan dilakukan dengan hati dan perasaan yang senang tanpa merasa terpaksa atau terbebani. Bisnis membuat sesuatu dengan hasil karya sendiri atau handmade akan lebih memunculkan karakteristik Anda dalam hasil karya tersebut. Bukan hanya itu, Anda dapat melakukan inovasi dan berkreasi sekreatif mungkin untuk produk bisnis rumahan Anda. 2. Menemukan sumber modal yang tepat. Menjalankan bisnis dari rumah tentu memiliki beberapa keuntungan tersendiri, salah satunya adalah mengenai modal atau sumber pendanaan bisnis. Karena bisnis rumahan, tentu modal awal yang diperlukan tidak sebesar bisnis yang dilakukan di perusahaan-perusahaan besar. Sumber modal juga dapat dengan mudah didapatkan, bisa melalui modal tabungan atau dana pribadi, maupun pinjaman modal dari keluarga yang lain. Sistem perputaran uang atau cash flow operasional industri rumahan juga tidak akan serumit seperti bisnis di perusahaan- perusahaan besar. 3. Pastikan bisnis ini tidak mengganggu kegiatan-kegiatan pokok yang lainnya. Berbisnis di rumah dapat menjadi side job alias pekerjaan sampingan bagi orang-orang yang juga berkewajiban mengurus keperluan keluarga. Pekerjaan sampingan yang dilakukan dirumah tidak akan terlalu mengekang, dan Anda tetap dapat mengatur pembagian waktunya untuk keperluan pribadi. Selain itu, banyak bantuan yang bisa berasal dari keluarga untuk monitoring proses dan pasca produksi bisnis rumahan. 4. Disiplin dan kerja keras. Semua jenis bisnis, baik di perusahaan-perusahaan maupun industri rumahan besar atau kecil, tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada sikap disiplin dan kerja keras dalam mengerjakan semua proses dan pekerjaan tersebut. Namun pasa dasarnya pekerjaan yang telah didasari oleh passion, maka disiplin tentu merupakan hal yang akan terus diterapkan tanpa harus diminta. Karena pada dasarnya, kecintaan terhadap suatu hal akan mengalahkan kepatuhan dan keteraturan pada sebuah sistem pekerjaan.
  • 24. Entrepreneur Way #2324 M Tips Memulai Bisnis dari Hobi emulai bisnis berdasarkan hobi, memang lebih menguntungkan. Selain lebih passion, kita akan merasa senang dalam menjalani bisnis tersebut, dan tidak akan merasa terbebani dengan beban pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dimulai dari sebuah kecintaan dan rasa senang terhadap suatu hal, akan memberikan dampak lebih positif terhadap para pelaku bisnisnya. Berikut ini terdapat 7 tips bagaimana cara memulai bisnis dari berbagai jenis hobi yang digemari. 1. Mengawali segala sesuatu dengan hal yang disukai (passion) Tentu sangat menyenangkan memulai segala sesuatu dengan hal yang dicintai, kemudian bisa menjadikannya sebuah bisnis yang dapat menghasilkan uang. Seseorang yang mengawali bisnisnya dengan passion, akan selalu memiliki minat dan tidak pernah merasa putus asa dengan hal yang dikerjakannya. 2. Kenali pasar Belum tentu hobi yang diubah menjadi bisnis selalu memiliki pangsa pasar. Ada baiknya Anda mengenali pasar terlebih dahulu dengan melakukan berbagai riset sebelum memulai bisnis. Anda dapat menghadiri berbagai workshop, pameran, bazar, dan lain TIPS
  • 25. Entrepreneur Way #23 25 TIPS sebagainya. Apabila pangsa pasar kurang bagus, maka Anda dapat menyesuaikan produk dengan selera yang diinginkan pasar. 3. Menentukan media pemasaran produk (online / offline) Sangat penting untuk memahami dan menentukan media marketing yang paling tepat bagi produk-produk Anda. Cara penjualan produk bisa melalui offline atau online. Apabila Anda belum memiliki cukup dana untuk membuka sebuah toko, maka Anda dapat menjual produk-produk Anda secara online. Misalnya saja melalui Instagram, Facebook, maupun website e-commercee. 4. Menentukan harga produk yang tepat Hal pertama yang paling penting dari membuka sebuah bisnis adalah bukan bagaimana mendapatkan keuntungan sebanyak- banyaknya. Anda memang harus menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya bahan, dan biaya operasional lainnya agar tidak rugi. Namun keuntungan besar bukanlah hal yang utama dalam bisnis, melainkan kontinuitas atau seberapa lama bisnis dapat bertahan dan berkembang. 5. Selalu kreatif dan siap berinovasi Bekerja dan memiliki bisnis sesuai passion belum tentu jaminan bahwa bisnis yang Anda miliki adalah satu-satunya. Tentu Anda menyadari bahwa banyak orang yang memiliki hobi yang sama. Apabila orang-orang dengan hobi yang sama tersebut memutuskan untuk membuka bisnis dari hobi yang ditekuninya, maka bukan tidak mungkin kompetitor Anda akan semakin beragam. Hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi hal ini adalah selalu menjadi kreatif dan tidak takut untuk melakukan inovasi-inovasi, baik tentang produk maupun promosi. 6. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas Menyukai suatu hal tertentu, pastinya Anda harus menjadi yang paling tahu tentang hal tersebut. Misalnya tentang merajut, maka Anda harus tahu siapa saja tokoh-tokoh dibidang merajut yang sudah sangat pro dan bisa dijadikan panutan, mengetahui teknik- teknik merajut dengan tepat, dan lain sebagainya. Anda harus menjadi seorang yang pro di bidang yang Anda sukai. 7. Networking Memiliki usaha yang bermula dari hobi, tentunya tidak lepas dari kebutuhan akan jaringan bisnis dan koneksi yang tepat. Networking ini dapat bermanfaat untuk media promosi produk, maupun untuk kemajuan dan perkembangan bisnis Anda.