1. Analisa Sayatan Tipis Batuan
(medan pandang 4 mm)
LOKASI SATUAN
Desa X -
No. Lokasi STA 1 BAGIAN
Pemeriksa : Aku No. Peraga P 1 -
Jenis Batuan : Batuan Karbonat Nama Batuan Grainstone
(Embry & Klovan, 1971)
Nikol Sejajar (Perbesaran 30 x)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A
B
C
D
E
F
G
Nikol Bersilang (Perbesaran 30 x)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A
B
C
D
E
F
G
Deskripsi Petrografi :
Sayatan pada kenampakan nikol sejajar (//)
berwarna coklat dan pada kenampakan nikol
bersilang (x) berwarna abu – abu. Sayatan ini
mempunyai ukuran butir <0,03 mm – 1 mm,
sortasi baik, kemas tertutup, grain supported,
tipe batu gamping allochthonous dan memiliki
tipe porositas intergranular. Komponen > 2mm
kurang dari 10%. Tidak mengandung lime mud.
Komposisi skeletal grain berupa foraminifera
(D5) dan non skeletal grain berupa sparit (C4).
Komposisi Mineralogi :
Komposisi Skeletal grain:
1. Foraminifera
Pada kenampakan nikol sejajar (//)
berwarna coklat, tidak ada belahan,
terlihat adanya pecahan, relief tinggi
dan tidak ada pleokroisme. Pada
kenampakan nikol bersilang (X),
berwarna interferensi abu – abu, ukuran
mineral 0,5 mm – 1 mm,
kelimpahannya adalah 30 %.
Komposisi non skeletal grain
1. Sparit
Pada kenampakan nikol sejajar (//),
berwarna putih, relief rendah dan tidak
ada pleokroisme. Pada kenampakan
nikol bersilang (X), memiliki warna
interferensi putih abu - abu, ukuran
mineral 0,03 mm, kelimpahannya
adalah 70%.
2. Analisa Sayatan Tipis Batuan
(medan pandang 4 mm)
LOKASI SATUAN
Desa Y -
No. Lokasi STA 2 BAGIAN
Pemeriksa : Aku No. Peraga P 2 -
Jenis Batuan : Batuan Beku Nama
Batuan
Andesit
(Schminke, 2004)
Nikol Sejajar (Perbesaran 30 x)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A
B
C
D
E
F
G
Nikol Bersilang (Perbesaran 30 x)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A
B
C
D
E
F
G
Deskripsi Petrografi :
Sayatan pada kenampakan nikol sejajar (//)
berwarna coklat dan pada kenampakan nikol
bersilang (x) berwarna hitam keabu – abuan.
Sayatan ini mempunyai ukuran Kristal <0,5 mm
– 2 mm, tekstur porfiritik (porfiro-afanitik).
Struktur masif. Hubungan antar kristal euhedral,
Panidiomorfik granular. Komposisi mineral
fenokris berupa Plagioklas (Oligoklas) (D5),
Augit dan mineral opak (G6). Sedangkan massa
dasarnya berupa mineral mafik (E3).
Komposisi Mineralogi :
Fenokris:
1. Plagioklas (Andesin)
Pada kenampakan nikol sejajar (//), mineral
ini memiliki warna colorless - putih, tidak
ada belahan, terlihat adanya pecahan, relief
tinggi dan tidak ada pleokroisme. Pada
kenampakan nikol bersilang (X), mineral ini
memiliki warna interferensi putih – abu –
abu, kembaran albit, gelapan miring, sudut
gelapan rerata 10o
, jenis plagioklas adalah
Andesin, ukuran mineral 0,5 mm – 2 mm,
kelimpahannya adalah 60 %.
2. Augit
Pada kenampakan nikol sejajar (//), mineral
ini memiliki warna colorless, belahan 2
arah, terlihat adanya pecahan, relief medium
dan tidak ada pleokroisme. Pada
kenampakan nikol bersilang (X), mineral ini
memiliki warna interferensi kuning - biru
(orde 2), gelapan miring, ukuran mineral 0,5
mm – 2,5mm, kelimpahannya adalah 20 %.
3. Mineral Opak
Pada kenampakan nikol sejajar (//), mineral
ini memiliki warna hitam, relief kuat dan
tidak ada pleokroisme. Pada kenampakan
nikol bersilang (X) dan keeping gips
mineral ini memiliki warna interferensi
hitam, ukuran mineral 0,3-0,7 mm,
kelimpahannya adalah 5 %.
Massa dasar:
1. Mineral mafik
Pada kenampakan nikol sejajar (//), mineral
ini memiliki warna colorless, relief lemah
dan tidak ada pleokroisme. Pada
3. kenampakan nikol bersilang (X), mineral ini
memiliki warna interferensi putih hitam
orde 1, ukuran mineral <0,05 mm,
kelimpahannya adalah 15%.
4. Analisa Sayatan Tipis Batuan
(medan pandang 4mm)
LOKASI SATUAN
Desa Z -
No. Lokasi STA 3 BAGIAN
Pemeriksa : Aku No. Peraga P3 -
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama
Batuan
Lithic arenite
(Pettijohn, 1975)
Nikol Sejajar (Perbesaran 30 x)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A
B
C
D
E
F
G
Nikol Bersilang (Perbesaran 30 x)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A
B
C
D
E
F
G
Deskripsi Petrografi :
Sayatan pada kenampakan nikol sejajar (//)
berwarna coklat keputihan dan pada
kenampakan nikol bersilang (x) berwarna coklat
keabu – abuan. Sayatan ini mempunyai ukuran
butir <0,03 mm – 0.5 mm, sortasi buruk, kemas
terbuka, grain supported. Komposisi Kuarsa,
plagioklas, litik (C7, B5) dan material sedimen
berukuran lempung (F5).
Komposisi Mineralogi :
Komposisi fragmen:
1. Kuarsa
Pada kenampakan nikol sejajar (//),
berwarna putih, tidak ada belahan, terlihat
adanya pecahan, relief tinggi dan tidak ada
pleokroisme. Pada kenampakan nikol
bersilang (X), berwarna interferensi putih –
abu – abu, ukuran mineral 1 mm – 3 mm,
gelapan wavy, kelimpahannya adalah 60 %.
2. Plagioklas (Andesin)
Pada kenampakan nikol sejajar (//), mineral
ini memiliki warna colorless - putih, tidak
ada belahan, terlihat adanya pecahan, relief
tinggi dan tidak ada pleokroisme. Pada
kenampakan nikol bersilang (X), mineral ini
memiliki warna interferensi putih – abu –
abu, kembaran carlsbad, gelapan miring,
sudut gelapan rerata 15o
, jenis plagioklas
adalah andesine, ukuran mineral 0,1 mm –
1mm, kelimpahannya adalah 10 %
3. Litik (batuan beku)
Pada kenampakan nikol sejajar (//),
berwarna coklat, tidak ada belahan, tidak
adanya pecahan, relief tinggi dan tidak ada
pleokroisme. Pada kenampakan nikol
bersilang (X), berwarna interferensi coklat
gelap, ukuran mineral 0.5 mm – 1 mm,
kelimpahannya adalah 20 %.
Komposisi matrik
1. Material sedimen berukuran lempung
Pada kenampakan nikol sejajar (//),
berwarna coklat, relief rendah dan tidak ada
pleokroisme. Pada kenampakan nikol
bersilang (X), berwarna interferensi
kehitaman, ukuran mineral <0,03 mm,
kelimpahannya adalah 10%.