Dokumen tersebut membahas beberapa topik akuntansi terkait investasi antar perusahaan, termasuk akuntansi metode ekuitas untuk investasi antarperusahaan, analisis investasi modal yang tidak diakui, dan implikasi analisis investasi antar perusahaan.
3. AKUNTANSI UNTUK EFEK
INVESTASI
➔ ASC 320 dan ASC 825 (US GAAP)
serta IAS 39 (IFRS) menjelaskan
akuntansi untuk efek investasi.
➔ Efek investasi dilaporkan pada
laporan posisi keuangan
berdasarkan biaya perolehan nilai
wajar (pasar).
4. Memisahkan kinerja operasi
dari kinerja investasi
Ada dua kasus yang menunjukkan bahwa
aturan praktis tersebut tidak berlaku.
1. Lembaga keuangan berfokus pada
aktivitas pendanaan dan investasi.
2. Beberapa Lembaga nonkeuangan
memperoleh sebagian besar laba dari
aktivitas investasi.
Menganalisis Distorsi
Akuntansi dari Efek
Potensi yang harus diwaspadai
1. Peluang untuk memperoleh
keuntungan yang diperdagangkan
2. Liabilitas diakui sebesar biaya
perolehan
3. Definisi efek ekuitas yang tidak
konsisten
4. Klasifikasi berdasarkan niat atau
maksud
ANALISIS EFEK INVESTASI
5.
6. Akuntansi metode ekuitas (equity method accounting)
diperlukan untuk investasi antarperusahaan ketika
perusahaan investor dapat menggunakan pengaruh
signifikan (tetapi tidak mengendalikan) terhadap
investee.
Akuntansi
Metode Ekuitas
7. Pengakuan Lab Perusahaan Investee
● Otoritas regulator terkadang mencampuri kebijakan dividen
entitas anak.
● Entitas anak dapat beroperasi di negara yang memiliki batasan
yang terkait penerimaan laba, atau memiliki nilai mata uang yang
dapat menurun dengan cepat. Risiko politik dapat lebih
membatasi akses terhadap laba.
● Pembatasan dividen dalam perjanjian utang dapat membatasi
aksesibilitas laba.
● Kehadiran hak minoritas yang stabil atau kuat dapat mengurangi
diskresi entitas induk dalam menetapkan kebijakan dividen atau
kebijakan lainnya.
Implikasi Analisis Investasi Antar Perusahaan
8. Investasi Modal Yang
Tidak Diakui
Akun investasi sering disebut sebagai
konsolidasi online karena merupakan
persentase kepimilikan investor atas
ekultas pemegang saham perusahaan
investee Di balk saldo investasi ini adalah
aset dan liabilitas yang mendasari
perusahaan investee. Ada jumlah yang
cukup besar dari aset dan liabilitas
perusahaan investee yang tidak tecermin
pada laporan posisi keuangan investor.
Provisi Pajak atas Laba
Entitas Anak yang Tidak
dibagikan
Praktik saat ini mengasumsikan semua laba yang
tidak dibagikan akan dialihkan ke entitas induk,
sehingga provisi pajak dibuat oleh entitas induk
pada periode berjalan. Namun asumsi tersebut
tidak dapat berlaku jika terdapat bukti persuasi
bahwa entitas anak telah atau akan
minginvestasikan laba yang belum dibagikan
secara permanen atau akan menarik laba melalui
likuidasi bebas pajak.
9. Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis (business
combination) mengacu pada
merger atau akuisisi suatu Sounis
Kombinasi bisnis terjadi jika
perusahaan mengakuisisi
sebagian besar efek duitas
perusahaan lainnya
Akuntansi Kombinasi Bisnis
US GAAP (ASC 805) dan juga IFRS
(IFRS 3) mengeluarkan metode
akuisisi (serupa dengan metode
pembelian sebelumnya) untuk
akuntansi kombinasi bisnis.
10. Laporan Keuangan
Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian
(consolidated financial statement)
melaporkan hasil operasi dan kondisi
keuangan entitas induk dan entitas anak
dalam satu perangkat laporan
Mekanisme Konsolidasi
Konsolidasi melibatkan dua langkah: agregasi
dan eliminasi.
● Pertama, laporan keuangan
konsolidasian menggabungkan aset,
liabilitas, pendapatan, dan beban entitas
anak dengan pos-pos terkaitnya dalam
laporan keuangan entitas induk.
● Langkah kedua adalah mengeliminasi
transaksi antarperusahaan (akun
resiprokal) untuk menghindari
perhitungan ganda atau pengakuan laba
secara prematur.
11. Penurunan Nilai Goodwill
Goodwill yang dicatat dalam proses
konsolidasi memiliki masa manfaat yang
tidak terbatas, sehingga tidak dikenakan
amortisasi. Namun, pada goodwill
diberlakukan pengujian untuk mengetahui
ada atau tidaknya penurunan nilai.
12. Permasalahan Dalam Kombinasi Bisnis
Utang Dalam
Laporan
Keuangan
konsolidasi
Keuntungan
atas IPO
Entitas anak
Penjualan Dan
Laba sebulum
akuisisi
Pertimbangan
Kontijensi
Alokasi Total
Biaya
Penelitian dan
Pengembanga
n dalam
Proses
13. Permasalahan Dalam Kombinasi Bisnis
Akuntansi
Push-Down
Keterbatasan
Tambahan
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
Konsenkuensi
Akuntansi Untuk
Goodwill
14. Efek Derivatif
Akuntansi Untuk
Derivatif
Mendefinisikan
derivatif
Derivatif (derivative) merupakan instrumen
keuangan yang nilainya diturunkan dari nilai
aset lainnya kelompok asot, atou variabel
ekonomi seperti saham, obligasi, harga
komoditas, suku bunga, atau kurs.
1. Kontrak Berjangka
2. Kontrak Swap
3. Kontrak Ops
15. Pengungkapan Derivtatif
Eksposur Risiko
Suku Bunga
Semakin tinggi kovarian
semakin tinggi persentase
utang yang dapat dipinjam
perusahaan atas dosar suku
bunga mengambang
Eksposur
Valuta Asing
Kerugian (keuntungan) atas asset dan
liabilitas akan saling hapus (offset)
dengan keuntungan) (kerugian)
dalam lindung nilai mata uang asing
sehingga mengurangi varia bility laba
Tujuan :
menginformasikan kepada
analisis mengenai risiko
potensial yang mendasari
efek derivatif
● Pengungkapan
Kualitatif
● Pengunkapan
Kuantatif
16. Analisis Derivatif
Dalam kasus lindung nilai risiko tidak timbul
dari pilihan strategis. Namun, risiko tersebut
timbul karena permasalahan pada instrumen
lindung nilai, baik karena lindung nilai tidak
sempurna atau karena peristiwa tidak
terduga.
Eksposur Risiko Transaksi
Khusus vs Transaksi
Keseluruhan:
Aturan akuntansi tidak memperbolehkan
akuntansi lindung nilai jika lindung nilal
tidak secara spesifik mengaitkan asset,
liabilitas, transaksi atau komitmen yang
dapat diidentifikasi.
Penyertaan Laba Operasi atau Nonoperasi
Keuntungan dan kerugian dari derivatif menjadi nonoperasi ketika
aktivitas lindung nilai ini bukan merupakan bagian pusat dari operasi
perusahaan dan memasukkan dampak lindung nilai dalam laba operasi
untuk menutupi volatilitas yang mendasari laba operasi atau arus kas
Namun, ketika suatu perusahaan menawarkan jasa manajemen risiko
sebagai bagian pusat dari operasinya, kita harus memandang semua
keuntungan dan kerugian spekulatif sebagai bagian laba operasi.
17. Persyaratan Pelaporan Nilai Wajar
1. Aset dan liabilitas yang sesuai untuk
opsi nilai wajar
Enam komponen yang tidak bisa
dilaporkan sebesar nilai wajar.
● Investasi pada entitas anak yang perlu di
konsolidasi
● Aset dan kewajiban manfaat setelah
pensiun
● Aset dan kewajiban sewa
● Jenis-jenis kontrak asuransi tertentu
● Komitmen pinjaman
● Investasi metode ekuitas dalam kondisi
tertentu.
2. Penerapan slektif
Pada saat opsi nilai wajar diterapkan,
maka opsi tersebut tidak dapat dikembalikan.
3. Persyaratan pelaporan
● Nilai tercatat laporan posisi keuangan =
nilai wajarnya pada saat pengukuran
● Semua perubahan pada nilai akan
dimasukkan ke dalam laba neto
● Perusahaan bisa memilih mengenai
pelaporan keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi
Opsi Nilai Wajar
18. Pengungkapan nilai
wajar
1. Difokuskan pada kemunculan risiko yang timbul serta
cara mengelolanya
2. Pada umumnya risiko mencakup risiko kredit. risika
likuiditas, dan risiko pasar.
3. Tersedianya pengungkapan kualitatif dalam hal
pengungkapan kuantitatif yang memungkinkan
pengguna untuk menghubungkan perlengkapan
tersebut,sehingga dapat memahami gambaran secara
keseluruan mengenai sifat serta risiko
Pengukuran dan Pengungkapan Nilai
Wajar
19. Level 2
Harga kuotasian Tanpa Penyesuaian dipasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses
entitas pada tanggal pengukuran
Level 1
Masukan selain harga kuotasian yang termasuk dalam
level 1 tetapi masih bisa di opservasi untuk aset atau
liabilits
Masukan yang tidak bisa di observasi untuk aset ataupun
liabilitas
Level 3
PENGUKURAN NILAI WAJAR
Hirarki Nilai Wajar
20. Konsolidasi entitas Anak Asing
Penjabaran laporan keuangan
melibatkan 4 kurs:
1. Historis
2. Kini
3. Spesifik
4. Rata-rata tertimbang
Metode Kurs
Kini
Metode
Temporal
21. Akuntansi Untuk Penjabaran
Mata Uang Asing
1. Mengonversi semua pos
laporan laba rugi menggunakan
kurs rata-rata selama tahun
berjalan
2. Semua aset dan liabilitas
dijabarkan di kurs kini. Modal
saham di kurs historis.
3. Penyesuaian penjabaran harus
dimasukkan ke saldo laporan
posisi keuangan
Analisis Keuntungan Atau
Kerugian Penjabaran
Jika dolar menguat terhadap mata uang asing, nilai
dolar aset neto asing menurun menyebabkan
kerugian. Apabalia sebaliknya maka jika dolar
melemah terhadap mata uang asing maka nilai
dolar aset neto asing naik sehingga perusahaan
memperoleh keuntungan kursmaka akan
memperoleh keuntungan.
Entitas Induk > Metode Ekuitas > Bagian proposional
atas penyesuaian penjabaran
Analisis Investasi Asing Oleh
Entitas Induk
22. Penentuan pendpatan Permanen
Penentuan pendapatan permanen dapat dilakukan
dengan cara :
Pendapatan Investasi permanen = ROI yang
diharapkan x ( Nilai wajar investasi awal + Nilai
wajar investasi akhir)/2
imbal hasil atas investasi (ROI) yang diharapkan
untuk portofolio efek yang dimiliki perusahaan
dihitung sebagai berikut:
ROI yag diharapkan = ROI yang dipersyaratkan +
deviasi historis dari ROI yang direalisasi dikurangi
ROI yang dipersyaratkan.
Pendapatan investasi
ROI yang direalisasi = (nilai wajar awal investasi +
nilai wajar akhir)/2.
imbal hasil atas investasi (ROI), yang secra
bebas didefinisikan sebagai pendapatan investasi
yang direalisasi selama periode itu dibagi dengan
dasar investasi rata-rata.