SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
S A H A M
KELOMPOK AGIO:
• GUIDO GALILEO MANALU (KETUA
KELOMPOK)
• ANGGRINI THESYALONIKA SILALAHI
• JOHANNES MARCOPOLO LINGGA
• MESINA SIMANULLANG
• ROSSE VIODELIS NATALIS SILABAN
• STELLA NOVITA MANALU
DOSEN PEMBIMBING:
Nurlinda, S.E., Ak., M.Si., CA
PERUSAHAAN YANG DAPAT MENERBITKAN SAHAM
Pemegang
Saham
Dewan
Komisaris
Dewan
Direksi
Manajer
Puncak
Karyawan
Adalah perusahaan yang berbentuk perseroan.
Pihak yang terlibat dalam penerbitan saham di perseroan adalah:
JENIS-JENIS SAHAM
Menurut buku Pengantar Akuntansi 2 Adaptasi Indonesia Edisi 4, jenis saham sebagai
berikut:
Saham Biasa: setiap saham yang memiliki hak yang setara.
Saham Preferen: saham yang memiliki keistimewaan untuk memperoleh deviden.
Klasifikasi saham menurut undang-undang perseroan terbatas:
Saham dengan hak suara atau tanpa hak suara (saham biasa dan saham preferen);
Saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota dewan direksi dan/atau anggota
dewan komisaris (saham dengan hak suara);
Saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik kembali atau ditukar dengan klasifikasi
saham lain (saham tresuri);
Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima deviden lebih dahulu
dari pemegang saham klasifikasi lain (saham preferen);
Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima terlebih dahulu dari
pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan perseroan dalam likuidasi
(saham preferen).
Bagaimana perusahaan bisa menjual saham? Apa latar belakangnya?
LANGKAH-LANGKAH:
LATAR BELAKANG PENJUALAN SAHAM:
Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan saham
METODE BIAYA DAN NILAI WAJAR
Menurut PSAK No.1 Tahun 2017 yaitu Laporan Keuangan adalah “Penyajian terstruktur dari
posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Tujuannya untuk memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan yang berguna bagi pengguna laporan dan
pembuatan keputusan. Berdasarkan hal tersebut perusahaan akan dapat memutuskan menjual
atau membeli saham.
Pengakuan dan Pengukuran berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2017), pada METODE BIAYA ,
investasi awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, investasi tetap diukur
pada biaya perolehan. Nilainya hanya berubah jika ditambah, dijual, atau mengalami penurunan
nilai. Sedangkan pada METODE NILAI WAJAR, perlangkuan akuntansinya hampir sama
dengan motode biaya, kecuali setelah pengakuan awal, investasi diukur pada nilai wajar.
Tahapan Emisi: 1. Tahapan persiapan 4. Evaluasi oleh BAPEPAM
2. Penyampaian letter of intent 5. Dengar pendapat terbuka
3. Penyampaian pernyataan pendaftaran
Persyaratan Emisi: Izin regristrasi dan listing diberikan oleh BAPEPAM setelah memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, emiten harus
listing di bursa, paling lambat 90 hari setelah izin regristasi dieluarkan.
METODE EKUITAS
Penyajian berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2017), pada METODE BIAYA investasi tetap
disajikan
sebesar biaya perolehan yang juga merupakan nilai tercatatnya. Pada METODE NILAI
WAJAR,
nilai tercatat investasi disesuaikan terhadap nilai wajar pada tanggal pelaporan. Pengungkapan
berdasarkan PSAK 60 (Revisi 2017), investor harus mengungkapkan kebijaksanaan akuntansi
atas instrumen keuangan berdasarkan klasifikasinya, rincian biaya perolehan, dan nilai wajar
atas investasinya, serta pengungkapan lain yang diperlukan.
Pengakuan dan pengukuran berdasarkan PSAK 15 (Revisi 2017), investasi dengan metode
ekuitas pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, investasi diukur
secara proporsional terhadap nilai ekuitas entitas asosiasi.
Pada metode ekuitas, investasi disajikan pada nilai tercatatnya. Sedangkan Bagian Laba atas
Entitas Asosiasi disajikan di Laporan Laba Rugi dalam pos tersendiri. Pengungkapan
berdasarkan PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain terkait investasi pada
entitas asosiasi adalah untuk setiap entitas asosiasi yang material bagi entitas pelapor:
1. Nama pengaturan bersama atau entitas asosiasi;
2. Sifat hubungan entitas dengan pengaturan bersama atau entitas asosiasi;
3. Lokasi utama kegiatan usaha pengaturan bersama atau entitas asosiasi;
4. Proporsi bagian kepentingan atau penyertaan modal yang dimiliki oleh entitas dan jika
berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki.
Penjualan dan Penarikan Saham
PENJUALAN SAHAM
PENARIKAN SAHAM
Penjualan saham dapat dilakukan melalui pesanan, yaitu dengan cara dibayar sebagian dan
sisanya akan dilunasi kemudian. Jumlah harga belum dilunasi dicatat sebagai piutang pesanan
saham, dan jumlah nominal saham yang dipesan dikreditkan ke akun modal saham dipesan.
Apabila harga jual saham tidak sama dengan nilai nominalnya, selisihnya dicatat dalam akun agio
saham atau disagio saham pada waktu pesanan itu diterima.
Penjualan saham juga dapat dilakukan secara lumpsum (penjualan per unit saham). Unit saham
ini terdiri dari beberapa jeinis saham. Apabila penjualan dilakukan dengan cara seperti ini maka
penerimaan dari penjualan akan dibagikan untuk setiap jenis saham. Dalam penjualan cara ini
dasar pembagiannya adalah harga pasar dari saham tersebut. Metode yang dapat digunakan adalah:
Metode Inkremental dan Metode Proporsional.
1. Metode nilai nominal (par value method), pembelian saham tresuri (treasury stock) merupakan
pelunasan kembali saham dari pemegang saham sehingga tidak lagi menjadi pemegang saham.
Pencatatan dilakukan dengan mendebit akun saham tresuri dan saldonya dikurangkan pada
modal saham.
2. Metode harga perolehan (cost method), saham tresuri yang dibeli dianggap sebagai elemen
modal yang negatif, dan tidak usah diidentifikasikandengan elemen-elemen modal yang ada
seperti modal saham atau laba tidak dibagi.
Retained Earnings (laba ditahan) timbul sebagai hasil
dari kegiatan operasional perusahaan, yaitu laba bersih.
Paid-in Capital & Retained Earnings
Paid-in Capital (modal disetor) adalah keseluruhan jumlah kas dan aktiva lainnya yang
disetorkan oleh pemegang saham ke dalam perseroan untuk dipertukarkan dengan saham.
Beredar
Diterbitkan
Diotorisasi
Warren, Carl S., James M. Reeve, Jonathan E. Duchac, Esra Tri Wahyuni, Amir Abadi Jusuf.
2018.
Martani, Dwi, Taufik Hidayat, Agustin Setya Ningrum, Teguh I. Maulana. 2016
Referensi

More Related Content

What's hot

sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10
sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10
sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10Yoyo Sudaryo
 
Aktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwillAktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwillPurba Jati
 
yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham fina fatmasari
 
Mekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modalMekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modalEjayanti Eka
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudJohn Narith
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen KeuanganArtikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen Keuanganwardahmega
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalMS Ayu
 
Definisi modal
Definisi modalDefinisi modal
Definisi modalandyms1490
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09eli priyatna laidan
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalsischayank
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaNinnasi Muttaqiin
 
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1. tujuan dan fungsi manajemen keuanganRatih Aryati
 

What's hot (20)

sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10
sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10
sesi 10 2.ipo+mm_minggu+9&10
 
Aktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwillAktiva tak berwujud dan goodwill
Aktiva tak berwujud dan goodwill
 
yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham
 
Mekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modalMekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modal
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Hukum pasar-modal 3
Hukum pasar-modal 3Hukum pasar-modal 3
Hukum pasar-modal 3
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen KeuanganArtikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
PASAR MODAL
PASAR MODAL PASAR MODAL
PASAR MODAL
 
Definisi modal
Definisi modalDefinisi modal
Definisi modal
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
 
Saham
SahamSaham
Saham
 
Psr modal trasnp
Psr modal trasnpPsr modal trasnp
Psr modal trasnp
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
 
Pelaku pasar modal
Pelaku pasar modal Pelaku pasar modal
Pelaku pasar modal
 
Teori Pasar Modal
Teori Pasar ModalTeori Pasar Modal
Teori Pasar Modal
 
Pengertian modal
Pengertian modalPengertian modal
Pengertian modal
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
 
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
 

Similar to AKUNTANSI - SAHAM

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehanTugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehanTika Evitasuhri
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)2nd Social
 
Manajemen investasi dan portofolio new.ppt
Manajemen investasi dan portofolio new.pptManajemen investasi dan portofolio new.ppt
Manajemen investasi dan portofolio new.pptRiniRatnaNafitaSari1
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Farrelfebrinal
 
Handout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.pptHandout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.pptIlmiAdifa
 
Modul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasiModul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasiNelly Masnila
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Bahan ajar risiko investasi
Bahan ajar risiko investasiBahan ajar risiko investasi
Bahan ajar risiko investasiUchiha Emzhie
 
HTBAI-Ind-2015.pdf
HTBAI-Ind-2015.pdfHTBAI-Ind-2015.pdf
HTBAI-Ind-2015.pdfsleepwalker7
 
Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfitnsprofit
 

Similar to AKUNTANSI - SAHAM (20)

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
pertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdfpertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdf
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehanTugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Saham
Saham Saham
Saham
 
BAB 2 - Saham Indonesia
BAB 2 - Saham IndonesiaBAB 2 - Saham Indonesia
BAB 2 - Saham Indonesia
 
Pasar modal.pptx
Pasar modal.pptxPasar modal.pptx
Pasar modal.pptx
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Manajemen investasi dan portofolio new.ppt
Manajemen investasi dan portofolio new.pptManajemen investasi dan portofolio new.ppt
Manajemen investasi dan portofolio new.ppt
 
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed AssetsAmortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed Assets
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
 
Handout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.pptHandout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.ppt
 
Modul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasiModul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasi
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Presentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa EfekPresentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa Efek
 
Bahan ajar risiko investasi
Bahan ajar risiko investasiBahan ajar risiko investasi
Bahan ajar risiko investasi
 
HTBAI-Ind-2015.pdf
HTBAI-Ind-2015.pdfHTBAI-Ind-2015.pdf
HTBAI-Ind-2015.pdf
 
Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfit
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

AKUNTANSI - SAHAM

  • 1. S A H A M KELOMPOK AGIO: • GUIDO GALILEO MANALU (KETUA KELOMPOK) • ANGGRINI THESYALONIKA SILALAHI • JOHANNES MARCOPOLO LINGGA • MESINA SIMANULLANG • ROSSE VIODELIS NATALIS SILABAN • STELLA NOVITA MANALU DOSEN PEMBIMBING: Nurlinda, S.E., Ak., M.Si., CA
  • 2. PERUSAHAAN YANG DAPAT MENERBITKAN SAHAM Pemegang Saham Dewan Komisaris Dewan Direksi Manajer Puncak Karyawan Adalah perusahaan yang berbentuk perseroan. Pihak yang terlibat dalam penerbitan saham di perseroan adalah: JENIS-JENIS SAHAM Menurut buku Pengantar Akuntansi 2 Adaptasi Indonesia Edisi 4, jenis saham sebagai berikut: Saham Biasa: setiap saham yang memiliki hak yang setara. Saham Preferen: saham yang memiliki keistimewaan untuk memperoleh deviden. Klasifikasi saham menurut undang-undang perseroan terbatas: Saham dengan hak suara atau tanpa hak suara (saham biasa dan saham preferen); Saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota dewan direksi dan/atau anggota dewan komisaris (saham dengan hak suara); Saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik kembali atau ditukar dengan klasifikasi saham lain (saham tresuri); Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima deviden lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain (saham preferen); Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima terlebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan perseroan dalam likuidasi (saham preferen).
  • 3. Bagaimana perusahaan bisa menjual saham? Apa latar belakangnya? LANGKAH-LANGKAH: LATAR BELAKANG PENJUALAN SAHAM: Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan saham METODE BIAYA DAN NILAI WAJAR Menurut PSAK No.1 Tahun 2017 yaitu Laporan Keuangan adalah “Penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Tujuannya untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan yang berguna bagi pengguna laporan dan pembuatan keputusan. Berdasarkan hal tersebut perusahaan akan dapat memutuskan menjual atau membeli saham. Pengakuan dan Pengukuran berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2017), pada METODE BIAYA , investasi awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, investasi tetap diukur pada biaya perolehan. Nilainya hanya berubah jika ditambah, dijual, atau mengalami penurunan nilai. Sedangkan pada METODE NILAI WAJAR, perlangkuan akuntansinya hampir sama dengan motode biaya, kecuali setelah pengakuan awal, investasi diukur pada nilai wajar. Tahapan Emisi: 1. Tahapan persiapan 4. Evaluasi oleh BAPEPAM 2. Penyampaian letter of intent 5. Dengar pendapat terbuka 3. Penyampaian pernyataan pendaftaran Persyaratan Emisi: Izin regristrasi dan listing diberikan oleh BAPEPAM setelah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, emiten harus listing di bursa, paling lambat 90 hari setelah izin regristasi dieluarkan.
  • 4. METODE EKUITAS Penyajian berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2017), pada METODE BIAYA investasi tetap disajikan sebesar biaya perolehan yang juga merupakan nilai tercatatnya. Pada METODE NILAI WAJAR, nilai tercatat investasi disesuaikan terhadap nilai wajar pada tanggal pelaporan. Pengungkapan berdasarkan PSAK 60 (Revisi 2017), investor harus mengungkapkan kebijaksanaan akuntansi atas instrumen keuangan berdasarkan klasifikasinya, rincian biaya perolehan, dan nilai wajar atas investasinya, serta pengungkapan lain yang diperlukan. Pengakuan dan pengukuran berdasarkan PSAK 15 (Revisi 2017), investasi dengan metode ekuitas pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, investasi diukur secara proporsional terhadap nilai ekuitas entitas asosiasi. Pada metode ekuitas, investasi disajikan pada nilai tercatatnya. Sedangkan Bagian Laba atas Entitas Asosiasi disajikan di Laporan Laba Rugi dalam pos tersendiri. Pengungkapan berdasarkan PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain terkait investasi pada entitas asosiasi adalah untuk setiap entitas asosiasi yang material bagi entitas pelapor: 1. Nama pengaturan bersama atau entitas asosiasi; 2. Sifat hubungan entitas dengan pengaturan bersama atau entitas asosiasi; 3. Lokasi utama kegiatan usaha pengaturan bersama atau entitas asosiasi; 4. Proporsi bagian kepentingan atau penyertaan modal yang dimiliki oleh entitas dan jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki.
  • 5. Penjualan dan Penarikan Saham PENJUALAN SAHAM PENARIKAN SAHAM Penjualan saham dapat dilakukan melalui pesanan, yaitu dengan cara dibayar sebagian dan sisanya akan dilunasi kemudian. Jumlah harga belum dilunasi dicatat sebagai piutang pesanan saham, dan jumlah nominal saham yang dipesan dikreditkan ke akun modal saham dipesan. Apabila harga jual saham tidak sama dengan nilai nominalnya, selisihnya dicatat dalam akun agio saham atau disagio saham pada waktu pesanan itu diterima. Penjualan saham juga dapat dilakukan secara lumpsum (penjualan per unit saham). Unit saham ini terdiri dari beberapa jeinis saham. Apabila penjualan dilakukan dengan cara seperti ini maka penerimaan dari penjualan akan dibagikan untuk setiap jenis saham. Dalam penjualan cara ini dasar pembagiannya adalah harga pasar dari saham tersebut. Metode yang dapat digunakan adalah: Metode Inkremental dan Metode Proporsional. 1. Metode nilai nominal (par value method), pembelian saham tresuri (treasury stock) merupakan pelunasan kembali saham dari pemegang saham sehingga tidak lagi menjadi pemegang saham. Pencatatan dilakukan dengan mendebit akun saham tresuri dan saldonya dikurangkan pada modal saham. 2. Metode harga perolehan (cost method), saham tresuri yang dibeli dianggap sebagai elemen modal yang negatif, dan tidak usah diidentifikasikandengan elemen-elemen modal yang ada seperti modal saham atau laba tidak dibagi.
  • 6. Retained Earnings (laba ditahan) timbul sebagai hasil dari kegiatan operasional perusahaan, yaitu laba bersih. Paid-in Capital & Retained Earnings Paid-in Capital (modal disetor) adalah keseluruhan jumlah kas dan aktiva lainnya yang disetorkan oleh pemegang saham ke dalam perseroan untuk dipertukarkan dengan saham. Beredar Diterbitkan Diotorisasi
  • 7. Warren, Carl S., James M. Reeve, Jonathan E. Duchac, Esra Tri Wahyuni, Amir Abadi Jusuf. 2018. Martani, Dwi, Taufik Hidayat, Agustin Setya Ningrum, Teguh I. Maulana. 2016 Referensi