Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh Electronic Word of Mouth (EWOM) iPhone di media sosial Instagram terhadap minat beli konsumen. Dokumen menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Dokumen juga membahas tentang tinjauan pustaka, kerangka konsep, metode penelitian, dan operasional variabel yang akan digunakan."
3. Latar Belakang Masalah
• Word-of-mouth merupakan sebuah proses konsumen yang memiliki suatu
pengalaman mengenai suatu produk atau jasa berdasarkan pendapat atau
pandangan mereka masing-masing kepada orang lain baik positif maupun negatif.
• Kemajuan teknologi khususnya pada jaringan internet WWW (World Wide Web),
mampu memberikan pilihan-pilihan informasi mengenai suatu produk. Sehingga
memungkinkan adanya sebuah komunikasi word of mouth yang tidak hanya
menjadi sebuah bentuk komunikasi person to person.
• Di era global ini membuat konsumen memperoleh kemudahan dalam berbagai hal,
misalnya dengan menggunakan handphone Indonesia termasuk negara yang
memiliki penduduk terpadat di dunia tentunya hal tersebut berdampak pada
tingginya minat pemakaian Internet di Indonesia
• Smartphone yang didistribusikan melalui black market sangat berbeda dengan
smartphone yang dijual di gerai resmi. Smartphone yang didistribusikan, melalui
black market yang sengaja diselundupkan ke dalam negeri guna menghindari sistem
perpajakan negara.
4. • Meningkatknya penggunaan dan popularitas media sosial seperti Facebook,
Twitter, Instagram, dan lain lain, telah mengubah gambaran mengenai WOM.
Sekarang, tidak begitu penting bagi dua orang untuk membagikan pengalaman
mereka secara face to face.
• WOM yang tercipta ini dikenal dengan istilah eWOM yang pada dasarnya bersifat
organik. Artinya, tidak perlu meminta pun para pengguna media sosial sudah
memperbincangkan merek-merek yang dipakai .
• Timbulnya minat beli sebagai respon perubahan sikap atau perilaku konsumen
akan suatu produk dipengaruhi oleh ulasan-ulasan online yang persuasif dan
positif. eWOM juga membantu konsumen dalam memilih suatu produk karena
konsumen tidak akan mengambil resiko untuk membeli suatu produk
5. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana keputusan minat beli konsumen
Iphone pada akun instagram Pstore?
2. Apakah EWOM berpengaruh terhadap minat
beli konsumen?
3. Apakah pengaruh EWOM yang ditawarkan
Pstore lebih menarik dari pada Erafone?
6. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada,
penelitian ini hanya dibatasi pada “Pengaruh
Electronic Word of Mouth (eWOM) iPhone di
Media Sosial Instagram Terhadap Minat Beli
Konsumen.”
7. Tujuan Masalah
1. Keputusan minat beli konsumen iPhone pada
akun Pstore.
2. Keputusan pembelian konsumen pada
followers akun instagram Pstore.
3. Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM)
iPhone di Media Sosial Instagram Terhadap
Minat Beli Konsumen.
8. MANFAAT PENELITIAN
1. Secara Akademis
Memberikan refrensi kajian di bidang ilmu komunikasi khususnya mengenai pengaruh
eWOM iPhone di Media Sosial Instagram Terhadap Minat Beli Konsumen.
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah didapat, khususnya di bidang pengaruh eWOM dengan
memberikan sebuah masukan terhadap suatu masalah yang peneliti temukan
didalamnya, serta dapat dijadikan bahan evaluasi mengenai minat beli konsumen
yang telah dilakukan oleh followers instagram Pstore.
10. PENGERTIAN EWOM
E-WOM ialah antara lain pesan Word Of Mouth yang disampaikan
oleh pelanggan (pelanggan potensial, pelanggan nyata, dan mantan
pelanggan) melalui media internet.
Schiffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan E-WOM sebagai Word
of Mouth yang dilakukan secara online. Menurut Wijaya &
Paramitha (2014) menyebutkan bahwa meskipun mirip dengan
bentuk WOM, E-WOM menawarkan berbagai cara untuk bertukar
informasi banyak juga diantaranya secara anonim atau secara
rahasia.
11. PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi adalah sebuah usaha untuk menyampaikan pesan positif
atau negatif dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain melalui media yang digunakan.
Pemasaran adalah segala usaha yang dilakukan dalam menyediakan
barang untuk pasar, mulai dari merumuskan produk hingga
mempromosikan produk tersebut ke masyarakat.
Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di
mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang produk dan merek yang dijual
12. SMARTPHONE
Smartphone atau bisa disebut dengan telepon pintar/cerdas sudah menjadi
sebuah kebutuhan bagi sekian orang di dunia ini sebagai penunjang aktivitas
kerja maupun sekedar lifestyle atau gaya hidup.
iPhone adalah jajaran telepon pintar yang dirancang dan dipasarkan oleh
Apple Inc.iPhone menggunakan sistem operasi telepon genggam iOS Apple
yang dikenal dengan namai Phone sampai pertengahan 2010, sesaat setelah
peluncuran iPad. iPhone pertamadiluncurkan tanggal 29 Juni 2007.
iOS adalah sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan dan
didistribusikanoleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun
2007 untuk iPhone dan iPodTouch, dan telah dikembangkan untuk
mendukung perangkat Apple lainnya
13. MEDIA SOSIAL
Menurut Phillip Kotler dan Kevin Keller media sosial adalah sarana bagi
konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, video dan audio dengan
satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya.
Teknologi-teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat
dan yang terpenting menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di
Blog, tweet, instagram, facebook, atau video di YouTube yang dapat
direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis.
Instagram adalah platform aplikasi jejaring sosial yang memungkinkan
penggunanya untuk mengambil foto, mengedit, menerapkan filter digital,
dan mengunggahnya dengan berbagai fitur, seperti kolom komentar, dan
fitur DM atau Direct Message yang memungkinkan penggunanya untuk
bertukar pesan.
14. MINAT BELI KONSUMEN
Minat beli konsumen adalah tahap dimana konsumen membentuk pilihan mereka
diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian pada
akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu altenatif yang paling disukainya atau
proses yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari
oleh bermacam pertimbangan.
Indikator Minat Beli
Attention, yaitu perhatian calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh
produsen.
Interest, yaitu ketertarikan calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh
produsen.
Desire, yaitu keinginan calon konsumen untuk memiliki produk yang ditawarkan oleh
produsen.
Action, yaitu calon konsumen melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan.
16. TEORI MINAT BELI KONSUMEN
Interest
Desire
Action
-
Attention
calon konsumen
terhadap produk
yang ditawarkan
oleh produsen
ketertarikan
calon konsumen
terhadap produk
yang ditawarkan
oleh produsen
keinginan
calon
konsumen
untuk memiliki
produk yang
ditawarkan
oleh produsen.
calon konsumen
melakukan
pembelian
terhadap
produk yang
ditawarkan
17. KERANGKA KONSEP
Variable X
Electronic Word Of Mouth
Intesitas
Konten
Pendapat Positif
Pendapat Negatif
Goyette & Richard
(2010)
Variabel Y
Minat Beli Konsumen
Attention
Interest
Desire
Action
Muhammad (2010:141) dalam
Munawaroh (2018)
19. Tempat & Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan survei secara online pada
followers akun Instagram @pstore pengambilan data dilakukan
dengan penyebaran angket secara online dengan bantuan
Google Form. Adapun waktu penelitian ini dimulai pada bulan
25 Oktober 2022- 16 Desember 2022.
20. PENDEKATAN & METODE
PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut Sugiyono
(2016;2) metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat
positivisme yang digunakan pada populasi atau sampel tertentu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.Menurut Sugiyono
(2018) metode survey adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk
mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan,
pendapat, karakteristik, dan perilaku hubungan.
21. OPERASIONAL VARIABEL
1) Variabel Bebas (X) (Independen Variable)
Menurut Sugiyono (2017) mengemukakan bahwa variabel bebas sering disebut
variabel stimulus, atau prediktor.Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi
atau menjadi sebab perubahannya atau timulnya variabel dependen (terikat). Maka
yang menjadi variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah:
“Electronic Word of Mouth (X)”.
2) Variabel Terikat (Depeden Variable)
Menurut Sugiyono (2017) mengemukakan bahwa variabel terikat sering disebut
variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Maka yang
menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah: “Minat Beli Konsumen (Y)”.
22. Variable X Dimensi Indikator
Electronic Word of Mouth (X)
Goyette & Richard 2010
Intesitas • Membuat
konsumen akan
puas terhadap
suatu produk
• Memberikan
pendapat tentang
suatu produk.
Konten • Menyajikan konten
dengan
menawarkan diskon
yang menarik
• Konten yang dibuat
harus mudah
dimengerti untuk
dibagikan kepada
orang lain.
OPERASIONALISASI VARIABEL
23. Variable X Dimensi Indikator
Electronic Word of Mouth (X)
Goyette & Richard 2010
Pendapat Positif
• Bagaimana cara
membuat konsumen
puas dengan cara
membeli produk.
• Memberi pelayanan
yang terbaik kepada
konsumen agar
terciptanya
pendapat positif.
Pendapat Negatif • Menyajikan
informasi fakta
sehingga membuat
konsumen tidak
merasa dirugikan.
• Memperbanyak
feedback positif.
24. Variable Y Dimensi Indikator
Minat Beli Konsumen
Muhammad (2014:141) dalam
Munawaroh (2018)
Attention • Harus bermakna
(meaningful),
menunjukan manfaat-
manfaat yang membuat
produk kebih
diinginkan konsumen.
• Pesan harus dapat
dipercaya,konsmen
percaya bahwa produk
tersebut akan
memberikan manfaat
seperti yang dijanjikan.
Interest
• Membuat sebuah
media informasi agar
dapat mengandung
minat bagi calon
pelanggan konsumen.
25. Variable Y Dimensi Indikator
Minat Beli Konsumen
Muhammad (2014:141) dalam
Munawaroh (2018)
Desire • Memposting testimoni
pelanggan.
• Menyajikan konten dan
info komersial yang
membuat konsumen
menginginkan produk
tersebut.
Action • Membuat promo
diskon besar-besaran
untuk 5 orang
pembelian pertama.
• Harus membuat kata-
kata menarik agar
calon konsumen
bergerak untuk
membeli.
26. POPULASI
Populasi dari penilitian ini adalah pengikut Instagram @pst0re
yang telah direduksi menjadi 713 sesuai dengan kriteria. Agar hasil
yang didapatkan sesuai, penyebaran kuesioner harus dilakukan
kepada responden dengan kriteria yang cocok dengan penelitian
ini. Maka dari itu, ditentukanlah kriteria sampel yang akan diteliti,
yaitu:
1. Followers aktif dari akun Instagram @pst0re.
2. Aktif memberikan like & comment di konten Instagram @pst0re.
3. Memberikan komentar pada konten feeds Instagram @pst0re pada tanggal 10
November – 13 Desember 2022.
4. Sudah pernah melakukan pembelian produk iphone @pst0re.
5. Bukan akun fake.
27. SAMPEL
Pada penelitian ini, peneliti memilih menggunakan Non probability sampling dengan
teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2018:136) Non probability sampling
merupakan teknik pengambilan sampel dengan tidak memberi peluang atau
kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi saat akan dipilih sebagai
sampel.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah followers akun Instagram @pst0re yang
telah direduksi menjadi 713 sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Pada penelitian ini
untuk menentukan sampel yang akan dijadikan responden, peniliti menggunakan
rumus Taro Yamane dengan presisi 10% yaitu sebagai berikut: