SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
NAMA KELOMPOK
1. LILIK MASFUFAH (NIM : 825897592)
2. ENNY SOEDARWATI (NIM : 825887323)
3. SITI CHOLIFAH ( NIM : 825883405)
Kegiatan Belajar 1
A. Mengenal Bilangan Bulat
* Pembelajaran bilangan bulat di SD di berikan setelah
pembelajaran bilangan cacah, bilangan asli, dan
bilangan pecahan positif
* Bilangan bulat adalah penggabungan dari bilangan
cacah yaitu: 0, 1, 2, 3,…., dan seterusnya dengan
bilangan asli negatif yaitu: -1, -2, -3, -4, …. Dan
seterusnya. Jadi bilangan yaitu …-4, -3, -2, -1,0, 1, 2,
3, 4,….
Menyajikan Bilangan Bulat pada
sebuah garis bilangan
Titik nol adalah titik yang mewakili bilangan
nol. Titik-titik yang ada di sebelah kiri titik nol
mewakili bilangan bulat negatif dan titik-titik
di sebelah kanan bilangan nol mewakili
bilangan bulat positif
Kumpulan Bilangan Bulat yang
jumlahnya sangat banyak yaitu tak
terhingga dibagi 3 kelompok :
1.Kumpulan bilangan – bilangan positif (
bilangan asli ): 1, 2, 3, 4, 5, … dan seterusnya
2. Kumpulan bilangan-bilangan bulat negatif : -
1, -2, -3, -4, -5 … dan seterusnya
3. Bilangan nol atau 0, yaitu bilangan bulat yang
tidak positif dan tidak pula negatif
Mengurutkan dan Membandingkan
Bilangan Bulat
1. Dapat berupa ketidaksamaan, yaitu “kurang dari” atau
“lebih dari” dan “ lebih dari” atau “lebih besar dari”.
2. Dapat menggunakan metode ekspositori atau tanya jawab
3. Memberikan soal latihan untuk memperkuat pemahaman
siswa tentang hubungan ketidaksamaan
Misal : Titik -5 < 2 sebab titik -5 terletak disebelah kiri
titik 2
Bilangan yang terletak diantara dua
bilangan bulat
Diantara dua bilangan bulat yang berurutan terletak sangat
banyak sekali bilangan lain. Bilangan-bilangan lain ini
tentu saja bukan merupakan bilangan bulat, misalnya
diantara bilangan 2 dan 3 terletak bilangan-bilangan ,
misalnya 2 1/3, 2 ¾, 2 5/9 dan sebagainya
Lawan Suatu Bilangan
* Guru dapat menggunakan metode ekspositori dalam
menjelaskan lawan dari suatu bilangan bulat
* Contoh dari bentuk lawan suatu bilangan
-3 adalah lawan dari 3 dan sebaliknya 3 adalah lawan dari -3
* Untuk Pemahaman lebih lanjut guru memberikan soal baik
secara lisan atau tulisan
Contoh :
1. Lawan dari 19 adalah …
2. Lawan dari -65 adalah ………..
3. ………. Adalah lawan dari 43
Penerapan Bilangan Negatif Dalam
Masalah Sehari-hari
 Contoh pernyataan yang mengungkapkan konsep bilangan
negatif yang di kenal siswa dalam keseharian
1. Ani maju 3 langkah, sedangkan Adi mundur 2 langkah
2. Kemudi kapal berada 2 meter di atas permukaan air dan
baling-baling kapal berada 1 meter di bawah permukaan
air
3. Ahmad mempunyai uang 4.000 rupiah dan Tita
mempunyai utang 3.000 rupiah
Operasi pada bilangan bulat dan sifat-sifat serta
pembelajarannya di SD
A. Operasi Penjumlahan, Pengurangan,
Perkalian, dan Pembagian
1. Operasi Penjumlahan
Pada bilangan bulat sering disebut bilang bulat dengan
menggunakan tanda tambah ( + )
Untuk menjelaskan pada siswa khususnya bilangan bulat
negatif kita gunakan garis bilangan karena memudahkan
siswa.
Misalnya : 1) 5 +2 =
* dari titik 0 melangkah ke kekanan 5 langkah
* di lanjut mengkah 2 langkah
* maka berhenti di angka 7
2) 25 – 23 =
* dari titik 0 melangkah kekanan 25 langkah
* karena dikurang 23 maka dari 25 dilanjut
melangkah kekiri 23 langkah
* maka akan ada selisih dari 0 ke 2 maka
itulah hasilnya
2. Operasi Pengurangan
Misalnya : 1 ) 4 – 7 =
* dari titik 0 melangkah kekanan 4 langkah
* dilanjut melangkah kekiri 7 langkah
* maka hasilnya menujuh ke titik -3
2 ) 6 – ( -2 ) =
* sama dengan menambah 6 oleh lawan -2,
yaitu 6 + 2 =
* dari titik 0 melangkah kekanan 6 langkah
* dilanjut melangkah kekanan 2 langkah
* maka berhenti di angkah 8
3. Operasi Perkalian
Mengkhususkan melakukan perkalian pada bilangan bulat
negatif dapat dilakukan beberapa tahap untuk memudahkan
pemahaman siswa.
a. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
( p x p ) hasilnya positif
b. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
( p x n ) hasilnya negatif
c. Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif
( n x p ) hasilnya negatif
d. Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
( n x n ) hasilnya positif
4. Operasi Pembagian
Mengkhususkan pada pembagian yang membuat bilangan
negatif . Kesimpulannya pada pembagian bilangan bulat
selain 0 oleh 0 hasilnya tidak ada, tadi mempunyai arti atau
tidak didefinisikan.
B. Sifat – sifat Operasi Hitung
1. Sifat – sifat operasi penjumlahan dan pengurangan
a. Sifat tertutup
* Jika jumlah dua bilangan bulat adalah bilangan bulat juga
* Jika selisih ( pengurangan ) dari dua bilangan bulat selalu
merupakan bilangan bulat
b. Sifat pertukaran ( Komutatif )
* a + b = b + a
c. Sifat pengelompokan ( asosiatif )
* ( a + b ) + c = a + ( b + c )
d. Sifat bilangan 0
* Dapat dilakukan dengan menjumlah sembarang
bilangan dengan 0 dan ternyata bahwa setiap bilangna
bilangan bulat ditambah dengan 0 sama dengan dirinya
sendiri.
2. Sifat – sifat perkalian
a. Sifat tertutup
* 4 x (-2) = -8 , -8 bilangan bulat
* (-3) x (-5) = 15 , 15 bilangan bulat
b. Sifat Pertukaran
* a x b = b x a
c. Sifat pengelompokkan
* ( a x b ) x c = a x ( b x c )
d. Sifat penyebaran
* 3 x ( (-2) + 4 ) = ( 3x(-2)) + ( 3 + 4 )
= 6 + 12
= 18
c. Sifat bilangan satu dan nol
* 2 x 1 = ( 2 ) 9 x 0 = ( 0 )
* -3 x 1 = ( 3 ) -7 x 0 = ( 0 )
C. Pembulatan Bilangan Bulat Dalam Satuan,
Puluhan atau Ratusan Terdekat
* 1437 dibulatkan 1400
* Rp. 1.745,00 dibulatkan Rp. 1.700,00
* 52 dibulatkan 50
* 131 dibulatkan 130
* 7,45 dibulatkan 7
* 9,09 dibulatkan 9
* 653 dibulatkan 700
* 6,5 dibulatkan 6 karena angka yang mendahului
adalah 6 ( genap ) sehingga tetap
* 17,5 dibulatkan 18 karena angka yang mendahului
adalah angka 7 ( ganjil ) sehingga harus ditambah 1.
D. Pembulatan Bilangan Bulat Dalam Satuan,
Puluhan atau Ratusan Terdekat
Sebenarnya penulisan negatif 5 ad -5, sedang penulisan kurang
5 adalah -5.
* 9 – 5 dibaca sembilan min lima atau sembilan kurang lima
* -9 – 5 dibaca negatif sembilan kurang lima bukan min
sembilan kurang lima
* 9 – ( -5 ) dibaca sembilan kurang negatif lima
* -9 – ( -5 ) dibaca negatif sembilan kurang negatif lima

More Related Content

Similar to MATEMATIKA_MODUL_3.pptx

Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfIwanLubisSPd
 
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxbahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxTiniPuspariniTini
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Iman Lukman
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatDara-71
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2maudya09
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatRiri Janasri
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurEdi B Mulyana
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxAndiFauziah11
 

Similar to MATEMATIKA_MODUL_3.pptx (20)

Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxbahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
R5 b kel 1
R5 b kel 1R5 b kel 1
R5 b kel 1
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
bilangan
bilangan bilangan
bilangan
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

MATEMATIKA_MODUL_3.pptx

  • 1. NAMA KELOMPOK 1. LILIK MASFUFAH (NIM : 825897592) 2. ENNY SOEDARWATI (NIM : 825887323) 3. SITI CHOLIFAH ( NIM : 825883405)
  • 2. Kegiatan Belajar 1 A. Mengenal Bilangan Bulat * Pembelajaran bilangan bulat di SD di berikan setelah pembelajaran bilangan cacah, bilangan asli, dan bilangan pecahan positif * Bilangan bulat adalah penggabungan dari bilangan cacah yaitu: 0, 1, 2, 3,…., dan seterusnya dengan bilangan asli negatif yaitu: -1, -2, -3, -4, …. Dan seterusnya. Jadi bilangan yaitu …-4, -3, -2, -1,0, 1, 2, 3, 4,….
  • 3. Menyajikan Bilangan Bulat pada sebuah garis bilangan Titik nol adalah titik yang mewakili bilangan nol. Titik-titik yang ada di sebelah kiri titik nol mewakili bilangan bulat negatif dan titik-titik di sebelah kanan bilangan nol mewakili bilangan bulat positif
  • 4. Kumpulan Bilangan Bulat yang jumlahnya sangat banyak yaitu tak terhingga dibagi 3 kelompok : 1.Kumpulan bilangan – bilangan positif ( bilangan asli ): 1, 2, 3, 4, 5, … dan seterusnya 2. Kumpulan bilangan-bilangan bulat negatif : - 1, -2, -3, -4, -5 … dan seterusnya 3. Bilangan nol atau 0, yaitu bilangan bulat yang tidak positif dan tidak pula negatif
  • 5. Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan Bulat 1. Dapat berupa ketidaksamaan, yaitu “kurang dari” atau “lebih dari” dan “ lebih dari” atau “lebih besar dari”. 2. Dapat menggunakan metode ekspositori atau tanya jawab 3. Memberikan soal latihan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang hubungan ketidaksamaan Misal : Titik -5 < 2 sebab titik -5 terletak disebelah kiri titik 2
  • 6. Bilangan yang terletak diantara dua bilangan bulat Diantara dua bilangan bulat yang berurutan terletak sangat banyak sekali bilangan lain. Bilangan-bilangan lain ini tentu saja bukan merupakan bilangan bulat, misalnya diantara bilangan 2 dan 3 terletak bilangan-bilangan , misalnya 2 1/3, 2 ¾, 2 5/9 dan sebagainya
  • 7. Lawan Suatu Bilangan * Guru dapat menggunakan metode ekspositori dalam menjelaskan lawan dari suatu bilangan bulat * Contoh dari bentuk lawan suatu bilangan -3 adalah lawan dari 3 dan sebaliknya 3 adalah lawan dari -3 * Untuk Pemahaman lebih lanjut guru memberikan soal baik secara lisan atau tulisan Contoh : 1. Lawan dari 19 adalah … 2. Lawan dari -65 adalah ……….. 3. ………. Adalah lawan dari 43
  • 8. Penerapan Bilangan Negatif Dalam Masalah Sehari-hari  Contoh pernyataan yang mengungkapkan konsep bilangan negatif yang di kenal siswa dalam keseharian 1. Ani maju 3 langkah, sedangkan Adi mundur 2 langkah 2. Kemudi kapal berada 2 meter di atas permukaan air dan baling-baling kapal berada 1 meter di bawah permukaan air 3. Ahmad mempunyai uang 4.000 rupiah dan Tita mempunyai utang 3.000 rupiah
  • 9. Operasi pada bilangan bulat dan sifat-sifat serta pembelajarannya di SD A. Operasi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian 1. Operasi Penjumlahan Pada bilangan bulat sering disebut bilang bulat dengan menggunakan tanda tambah ( + ) Untuk menjelaskan pada siswa khususnya bilangan bulat negatif kita gunakan garis bilangan karena memudahkan siswa.
  • 10. Misalnya : 1) 5 +2 = * dari titik 0 melangkah ke kekanan 5 langkah * di lanjut mengkah 2 langkah * maka berhenti di angka 7 2) 25 – 23 = * dari titik 0 melangkah kekanan 25 langkah * karena dikurang 23 maka dari 25 dilanjut melangkah kekiri 23 langkah * maka akan ada selisih dari 0 ke 2 maka itulah hasilnya
  • 11. 2. Operasi Pengurangan Misalnya : 1 ) 4 – 7 = * dari titik 0 melangkah kekanan 4 langkah * dilanjut melangkah kekiri 7 langkah * maka hasilnya menujuh ke titik -3 2 ) 6 – ( -2 ) = * sama dengan menambah 6 oleh lawan -2, yaitu 6 + 2 = * dari titik 0 melangkah kekanan 6 langkah * dilanjut melangkah kekanan 2 langkah * maka berhenti di angkah 8
  • 12. 3. Operasi Perkalian Mengkhususkan melakukan perkalian pada bilangan bulat negatif dapat dilakukan beberapa tahap untuk memudahkan pemahaman siswa. a. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif ( p x p ) hasilnya positif b. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif ( p x n ) hasilnya negatif c. Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif ( n x p ) hasilnya negatif d. Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif ( n x n ) hasilnya positif
  • 13. 4. Operasi Pembagian Mengkhususkan pada pembagian yang membuat bilangan negatif . Kesimpulannya pada pembagian bilangan bulat selain 0 oleh 0 hasilnya tidak ada, tadi mempunyai arti atau tidak didefinisikan. B. Sifat – sifat Operasi Hitung 1. Sifat – sifat operasi penjumlahan dan pengurangan a. Sifat tertutup * Jika jumlah dua bilangan bulat adalah bilangan bulat juga * Jika selisih ( pengurangan ) dari dua bilangan bulat selalu merupakan bilangan bulat
  • 14. b. Sifat pertukaran ( Komutatif ) * a + b = b + a c. Sifat pengelompokan ( asosiatif ) * ( a + b ) + c = a + ( b + c ) d. Sifat bilangan 0 * Dapat dilakukan dengan menjumlah sembarang bilangan dengan 0 dan ternyata bahwa setiap bilangna bilangan bulat ditambah dengan 0 sama dengan dirinya sendiri. 2. Sifat – sifat perkalian a. Sifat tertutup * 4 x (-2) = -8 , -8 bilangan bulat * (-3) x (-5) = 15 , 15 bilangan bulat
  • 15. b. Sifat Pertukaran * a x b = b x a c. Sifat pengelompokkan * ( a x b ) x c = a x ( b x c ) d. Sifat penyebaran * 3 x ( (-2) + 4 ) = ( 3x(-2)) + ( 3 + 4 ) = 6 + 12 = 18 c. Sifat bilangan satu dan nol * 2 x 1 = ( 2 ) 9 x 0 = ( 0 ) * -3 x 1 = ( 3 ) -7 x 0 = ( 0 )
  • 16. C. Pembulatan Bilangan Bulat Dalam Satuan, Puluhan atau Ratusan Terdekat * 1437 dibulatkan 1400 * Rp. 1.745,00 dibulatkan Rp. 1.700,00 * 52 dibulatkan 50 * 131 dibulatkan 130 * 7,45 dibulatkan 7 * 9,09 dibulatkan 9 * 653 dibulatkan 700 * 6,5 dibulatkan 6 karena angka yang mendahului adalah 6 ( genap ) sehingga tetap
  • 17. * 17,5 dibulatkan 18 karena angka yang mendahului adalah angka 7 ( ganjil ) sehingga harus ditambah 1. D. Pembulatan Bilangan Bulat Dalam Satuan, Puluhan atau Ratusan Terdekat Sebenarnya penulisan negatif 5 ad -5, sedang penulisan kurang 5 adalah -5. * 9 – 5 dibaca sembilan min lima atau sembilan kurang lima * -9 – 5 dibaca negatif sembilan kurang lima bukan min sembilan kurang lima * 9 – ( -5 ) dibaca sembilan kurang negatif lima * -9 – ( -5 ) dibaca negatif sembilan kurang negatif lima