PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf

1. Usulan Calon Lokasi Pilot Project
TOD dalam Program JUTPI-3 di
Kota Tangerang Selatan
Bappelitbangda Kota Tangerang Selatan

2. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI KOTA TANGERANG SELATAN
Sumber: Profil Daerah Kota Tangerang Selatan
1,367,111
1,373,536
1,379,992
1,386,478
1,392,994
1,350,000
1,360,000
1,370,000
1,380,000
1,390,000
1,400,000
Th. 2022 Th. 2023 Th. 2024 Th. 2025 Th. 2026
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
Laju
Pertumbuhan
Penduduk 0,47
(2022-2026)

3. Pelayanan Infrastruktur belum
Optimal
Lingkungan Hidup, Perubahan
Iklim, dan Infrastruktur
Meningkatkan konektivitas dan
aksesibilitas infrastruktur
transportasi.
• Pelayanan transportasi umum di Kota
Tangerang Selatan masih perlu
mendapatkan banyak perhatian, dalam
hal antara lain: pengaturan izin trayek,
pemenuhan persyaratan teknis dan laik
jalan (uji KIR), Konektivitas dan integrasi
antar moda transportasi umum untuk
memindahkan orang dan barang dari
satu lokasi ke lokasi lainnya, dan
penyediaan sistem park and ride
• Penyediaan jalur angkutan umum
massal, diupayakan dengan moda
berbasis rel. Salah satunya ada
mengembangkan jalur lanjutan MRT dari
Provinsi DKI Jakarta ke Kota Tangerang
Selatan
• Penyediaan Park and Ride
• Meningkatnya kinerja transportasi dan
jaringan jalan perkotaan Dengan
mengukur rasio konektivitas kota dan
kinerja lalu lintas
PERMASALAHAN
PEMBANGUNAN
ISU STRATEGIS Tujuan dan Sasaran
ISU PEMBANGUNAN
Tangerang Selatan menyadari apabila V/C ratio di Tangerang Selatan dapat mencapai angka 1 apabila
penyelenggaraan perhubungan tidak dibarengi dengan program seperti TOD dan Penyediaan jalur angkutan
umum massal,

4. 1. Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan sarana dan prasarana kereta api pada lintas Rangkasbitung – Serpong – Tanah Abang;
2. Pengembangan angkutan massal berbasis rel antar kota meliputi:
a. jalur Lebak Bulus - Serpong ; dan
b. jalur Serpong – Kota Tangerang – Bandara Soekarno Hatta.
3. Pengembangan angkutan massal berbasis rel meliputi jalur Lebak Bulus - Ciputat – Bintaro – Serpong Utara
4. Penyediaan fasilitas parkir kendaraan pribadi dengan konsep park and ride (pengembangan terminal Tipe C) di setiap stasiun
5. Pembangunan dan pengembangan Kawasan Berbasis Transit (TOD) di setiap stasiun, meliputi:
a. TOD skala kota berada pada stasiun Rawa Buntu dan stasiun Jurangmangu;
b. TOD skala sub kota dan skala lingkungan berada pada stasiun lainnya
Rencana Struktur Ruang Kota Tangerang Selatan
Sistem Perkretaapian Kota Tangerang Selatan
Akses menuju dan keluar Tangerang Selatan cukup banyak selain dari Jalan Tol, Jalan Nasional, Jalan Provinsi
yaitu Jalan Khusus pada perumahan formal mengingat kebutuhan Hunian yang tinggi sehingga batas antar kota
hampir tidak terlihat.

5. KEBIJAKAN STRUKTUR RUANG
Sumber : RTRW Kota Tangerang Selatan
Pemantapan peran kota dalam sistem nasional sebagai PKN yang melayani kegiatan skala nasional dan dalam
sistem provinsi sebagai WKP 1 (satu)
Peningkatan aksesibilitas kegiatan skala regional dan nasional yang terintegrasi dan berhirarki
Pengembangan dan peningkatan sarana prasarana transportasi berbasis transportasi publik
yang terpadu dan terkendali
Pengembangan dan peningkatan kualitas dan jangkauanpelayanan sistem infrastruktur kota
secara terpadu, merata dan berkelanjutan dengan mengutamakan kelestarian lingkungan hidup
Pasal 10
Perda No 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Perda No 15 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Tangerang Selatan
Tangsel tumbuh menjadi daerah hunian dengan infrastruktur kota yang harus ditingkatkan salah satunya adalah
jalan kota.
Hunian di Tangsel terus bertumbuh terutama hunian vertikal dimana penggunaan kendaraan pribadi masih
menjadi pilihan utama

6. STRATEGI STRUKTUR RUANG
Mengembangkan fungsi kegiatan yang mendukung pusat-pusat kegiatan
Menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang memadai dan terintegrasi pada tiap pusat-
pusat kegiatan sesuai skala pelayanannya
Mengembangkan kawasan TOD meliputi pengembangan
kawasan di sekitar simpul transit dengan integrasi antar jaringan angkutan umum massal serta
pengembangan kawasan campuran dan padat dengan intensitas pemanfaatan ruang sedang
hingga tinggi
Menetapkan dan menghubungkan pusat-pusat kegiatan melalui sistem transportasi darat yang
terintegrasi dan berjenjang
Pasal 11
Perda No 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Perda No 15 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Tangerang Selatan

7. Rencana Pengembangan TOD
Rencana Pengembangan TOD (Panduan Rancang Kota (PRK)) disusun Pada
DCKTR Tahun Anggaran 2023 melupiti :
- Masterplan TOD Rawa Buntu
- Masterplan TOD Jurangmangu
- Peraturan Walikota Insentif dan Disinsentif Penata Ruang Kota Tangerang Selatan
Sumber : Dinas Cipta karya Dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan
• Rencana penetapan Peraturan Rencana rinci kawasan TOD pada 2023 diharapkan dapat memayungi kekosongan regulasi
Kawasan TOD di Tangsel terutama di 4 Kawasan TOD.
• Pertimbangan penetapan 4 Kawasan TOD (Rawabuntu, Jurang Mangu, Serpong dan Sudimara) adalah 4 Kawasan tersebut
merupakan stasiun KRL antar Kota dan memiliki jumlah commuter ride terbanyak (naik menuju DKI) dan secara kawasan lebih
memungkinkan dikembangkan selain untuk kepentingan pelayanan pergerakan penduduk juga kepentingan penataan ruang di 4
kawasan tersebut
• Kendala pembangunan TOD salah satunya adalah terkait penguasaan lahan, terkait hal tersebut Kami akan mengkaji insentif
dan disinsentif penataan ruang

8. TOD SKALA KOTA
KAWASAN TOD STASIUN
JURANGMANGU
KAWASAN TOD STASIUN
RAWA BUNTU
USULAN PILOT PROJECT KAWASAN TOD
Jaringan jalur kereta api antar kota eksisting
Tanah Abang – Serpong – Maja
Rencana Jaringan jalur kereta api perkotaan:
1. Jalur Lebak Bulus – Ciputat –
Pamulang – Rawa Buntu
2. Jalur Serpong (Rawa Buntu) – Kota
Tangerang – Bandara Soekarno Hatta
Jaringan jalur kereta api perkotaan:
1. Jalur Lebak Bulus – Ciputat – Bintaro
2. Jalur Bintaro – Serpong Utara
SISTEM JARINGAN KERETA API

9. Lingkup Kawasan TOD Stasiun Rawa Buntu
dengan radius 400 – 800 meter dari pusat
Stasiun Rawa Buntu
KAWASAN TOD STASIUN RAWA BUNTU
Kondisi dominasi pemanfaatan ruang eksisting di
kawasan TOD Rawa Buntu berupa kawasan
Hunian
Perumahan BSD Sektor 1.6
Perumahan D Latinos
Perumahan BSD Kencana Loka
Perumahan The Green
KAWASAN TOD STASIUN RAWA BUNTU

10. Lingkup Kawasan TOD Jurangmangu dengan
radius 400 – 800 meter dari pusat Stasiun
Rawa Buntu
Kondisi dominasi pemanfaatan ruang eksisting di
kawasan TOD Jurangmangu berupa kawasan
CBD Bintaro
Kawasan CBD Bintaro
Kawasan Perdagangan dan Jasa
Kawasan Perumahan
KAWASAN TOD STASIUN JURANGMANGU

11. Usulan Lokasi Pilot Project Transit Oriented Development (TOD)
Kota Tangerang Selatan Dalam Proyek JUTPI-3