2. Presentasi ini sebagai bukti Aksi Nyata untuk Topik Merdeka Belajar
“Menyebarkan Pemahaman Merdeka Mengajar”
Welcome
3. “PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR”
TOPIK
MENDIDIK DAN MENGAJAR
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SBG PENDIDIK
1
RAVITA DEWI / UPT SDN TUGUREJO 01
2
3 MENDAMPINGI MURID SECARA UTUH DAN MENYELURUH
4 MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI
5 Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
4. 1.Mengenali dan memahami
diri?
Sebagai pendidik harus mampu mengenali
karakteristik dan kebutuhan murid.
Menurut ki hajar dewantara, manusia
merdeka adalah manusia yang hidupnya
bersandar pada kekuatan sendiri, baik
lahir maupun batin tidak tergantung pada
orang lain, ataupun anggota masyarakat
RAVITA DEWI / UPT SDN TUGUREJO 01
MODUL 1
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SBG PENDIDIK
5. 2.Apa peran saya sebagai pendidik?
a.Peran sebagai pendidik yang relevan
dengan konteks murid dan
perkembangan zaman abad 21.
b.Membekali murid dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
untuk terus belajar, mendampingi
mereka memahami dan mencapai
tujuan belajar.
RAVITA DEWI / UPT SDN TUGUREJO 01
MODUL 1
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SBG PENDIDIK
6. 3. Saya ingin jadi guru yang?
Guru yang tidak hanya mengajar
materi namum juga menjadi guru
yang diidolakan oleh murid dengan
menumbuhkan budi pekerti
RAVITA DEWI / UPT SDN TUGUREJO 01
MODUL 1
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SBG PENDIDIK
7. MODUL 2
MENDIDIK DAN MENGAJAR
Mendidik menyeluruh
Mendidik tidak hanya mengajarkan materi
tetapi mendidik juga dapat menuntun
tumbuh hidupnya dan kekuatan yang ada
diri seorang murid sesuai kodratnya.
Pendidikan satu abad
Menurut ki hajar dewantara yang sesuai
dengan bangsa kita adalah pendidikan yang
humanis, kerakyatan dan kebangsaan dengan
sistem among ing ngarsa sung tuladha, ing
madya mangun karsa, tut wuri handayani
Menjadi manusia secara utuh
Pendidik tidak hanya memberikan ketrampilan
berpikir atau kognitip saja tetapi juga
mendampingi murid mengembangkan kekuatan
batin, emosi dan empatinya
8. MODUL 3
MENDAMPINGI MURID SECARA UTUH DAN MENYELURUH
Kodrat mulia
a. Kodrat keadaan
Guru berperan sebagai penghubung murid dengan sumber2belajar yang ada di sekitar murid yang
mengaitkan materi dengan kontek dimana murid tinggal
B. Kodrat alam
Pendidik Menuntun murid untuk menemukan kontek pembelajaran yang relevan terhadap dirinya dan
lingkungan tempat tinggal mereka berada
C. Kodrat zaman
Pendidik menuntun murid untuk mencapai kekuatan kodratnya sesuai alam dan zaman melalui azaz
Trikon yaitu kontinu, konvergen dan konsentris pada abad 21
9. MODUL 3
MENDAMPINGI MURID SECARA UTUH DAN MENYELURUH
Azaz Trikon
A. Kontinyu
Pendidik menuntun murid dengan perencanaan dan pengembangan secara berkesinambungan menyatu
dengan alam masyarakat Indonesia untuk mewariskan peradaban.
B. Konvergen
Pendidik menuntun murid dengan pemikiran terbuka terhadap sumber belajar, mengambil praktik2 baik dan
kebudayaan lain dan menjadikan kebudayaan kita bagian dari alam universal
C. Konsentris
Pendidik menuntun murid dengan berdasarkan kepribadian karakter dan budaya kita sendiri sebagai
pusatnya
10. MODUL 4
MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI
1. Menumbuhkan Budi Pekerti
Sebagai pendidik menemani proses belajar dan mendampingi tumbuh kecerdasan
pikirannya dan membantu murid menemukan budi pekerti atau watak baiknya serta
membantu murid mengendalikan dan memperbaiki watak atau budi pekerti yang kurang
baik
2. Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
A.Teori konvergensi ada 2 macam yaitu Tabularasa dan Teori Negatif
Tabularasa adalah beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi dan
ditulis oleh seorang pendidik dengan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan pendidik
Teori negatif beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan
berbagai macam tulisan dan coretan
B. Tugas pendidik yaitu membantu manusia atau individu untuk dapat menebalkan dan
memperjelas arti dan maksud tulisan samar yang ada dikertas tersebut dengan tuntunan
terbaik
11. MODUL 5
Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
1. Selamat dan bahagia
Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita2kan oleh ki hajar Dewantara, jika kita
pendidik berpikir bahwa setiap murid memiliki kodrat kekuatan dan potensi yang berbeda, pendidik
menuntun murid untuk selamat dan bahagia, serta mengembangkan akal budi pekertinya.
2. Sistem Among
Ki hajar Dewantara mengenal sistem Among Ing ngarsa sung tuladha, di depan memberi teladan yaitu
bagaimana guru menjadi teladan dalam budi pekerti dan tingkah laku. Ing madya mangun karsa,
ditengah membangun kehendak yaitu guru diharapkan mampu membangkitkan semangat berkreasi
bersama murid.
Tut wuri Handayani, dibelakang memberi dorongan yaitu guru tidak sekedar memberi motivasi tetapi
juga memberikan saran sehingga murid mampu mengeksplorasi daya cipta, rasa, karsa dan karyanya.
Satu2nya cara agar kita tidak terlena dan tenggelam dengan perubahan zaman pada Abad 21 ini adalah
menjadi pembelajar sepanjang hayat
12. Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir....., ternyata .....
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah....
Demikian paparan dari saya, mohon Bapak/Ibu
berkenan untuk mengisi umpan balik dengan
melengkapi kalimat berikut:
13. D o k u m e n t a s i K e g i a t a n
Kegiatan Penyebaran Pemahaman Disampaikan melalui WhatsApp dengan
mengirim pesan pribadi kepada rekan Guru
15. Refleksi
Dalam kurikulum merdeka posisi guru adalah penggerak
merdeka belajar. Guru penggerak merdeka belajar dituntut
tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas
secara efektif, tetapi juga membangun hubungan efektif
kepada peserta didik dan komunitas sekolah. Selain itu
mampu menggunakan teknologi untuk mendukung
peningkatan mutu dan melakukan refleksi, serta perbaikan
praktik pembelajaran secara terus-menerus.