SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disampaikan oleh
Syahrul Mubarok, S.Pd
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
Kelompok: Teknologi
Keterangan Struktur Kurikulum SMK
a) Durasi Waktu:
– Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan
oleh setiap Kompetensi Keahlian.
– Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam
tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran
yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. (
contoh: matematika untuk Teknologi dan Rekayasa, jam
terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman,
dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam
tersruktur matematika menjadi 636)
Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan…
b) Kompetensi Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang
ditentukan sesuai dengan kebutuhan Kompetensi keahlian.
c) Jumlah jam terstruktur untuk kompetensi kejuruan sebagai hasil
dari konversi jumlah jam ril kebutuhan standar kompetensi
kerja yang berlaku di dunia kerja tidak boleh kurang dari 1044
jam.
Jumlah jam terstruktur untuk Dasar kompetensi kejuruan
sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril, tetapi tidak boleh
lebih dari 140 jam.
Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan…
d) Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam
pembelajaran per minggu.
Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin)
diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan (1044 jam).
Total beban belajar bagi SMK - 3 tahun tidak boleh
lebih dari 5700 jam pembelajaran (mg efktf 114 x 50
jp/mg), dan 7700 Jam pembelajaran bagi SMK- 4
tahun.
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN JAM
TERSTRUKTUR
1. Analisis silabus
2. Estimasi kebutuhan jam tatap muka, jam praktik di sekolah
dan jam praktik di industri
3. Konversi jam estimasi dengan perbandingan jam tatap muka
: jam praktik di sekolah : jam praktik di industri = 1 : 2 : 4
4. Hitung jumlah total jam terstruktur sbb:
Estimasi jam TM
1
+ +
Estimasi jam PS Estimasi jam PI
2 4
Contoh:
Misalnya satu kompetensi dasar membutuhkan jam belajar sbb :
– tatap muka (TM) = 8 jam
– praktik di sekolah (PS)= 18 jam
– praktik di industri (PI) = 20 jam
Maka :
 Jumlah jam terstruktur : 8/1 + 18/2 + 20/4 = 22 jam
 Jumlah jam di sekolah : 8 + 18 = 26 jam
 jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam
 Total jam belajar yang tercantum dalam jadwal adalah:
8 + 18 + 20 = 46 jam pelajaran
PERHITUNGAN JUMLAH JAM PRODUKTIF
Kelompok Pelajaran Produktif terbagi ke dalam 2 bagian , yaitu :
1.Dasar Kejuruan yang disingkat DKK
2.Kompetensi Kejurua yang disingkat KK
• DK dalam struktur kurikulum = 140 jam
• Apabila diberikan di kelas X (38 minggu) => Jumlah jam DK perminggu = 140 : 38 =
4 jam per minggu
• Apabila diberikan di kelas X dan XI (76 minggu) => Jumlah jam DK permingg u
= 140 : 76 = 2 jam per minggu
Struktur Pembelajaran (2 Semester)
No. DK SEM 1 SEM 2
1 A 4 4
No. DK SEM 1 SEM 2 SEM 3 SEM 4
1 A 2 2 2 2
Struktur Pembelajaran (4 Semester)
PERHITUNGAN KK UNTUK MATA PELAJARAN
PRODUKTIF
1. Dalam Struktur Kurikulum, jumlah jam produktif 1044 jam
• Pembelajaran Prakerin
• Pembelajaran teori praktek ( tatap muka ) di sekolah
• Pembelajaran praktek di bengkel sekolah
2. Ketentuan Prakerin, lamanya minimal = 500 jam, (jam 45
menit) (ketentuan dalam instrumen akrediatasi)
Apabila dihitung lamanya minggu praktik industri sbb:
a. Perhitungan jumlah jam Prakerin Sekolah ke jumlah
Prakerin industri = 500 x 45 / 60 = 375 jam (60 menit)
b. Jumlah Jam Prakerin di industri/ minggu = 48 - 50 Jam(60
menit)
c. Jadi lamanya Prakerin = 375 /48 x 1 minggu = 7,8 minggu
di bulatkan = 8 Minggu = 2 Bulan.
d. Jadi lamanya Prakerin minimal = 500 Jam (45 menit) = 375
Jam (60 Menit) = 2 Bulan.
3. Misal SMK ........ melaksanakan Prakerin selama 3 bulan
a. Maka jumlah jam dapat dihitung, dengan : 3/2 x 500 jam = 750
jam (jam 45 menit)
b. Ketentuan jam tatap muka adalah sebagai berikut :
1 jam tatap muka = 2 jam pembelajaran di bengkel sekolah = 4
jam pembelajaran industri
c. Jadi 750 jam praktek industri = 750 : 4 x 1 jam tatap muka =
187,5 = 188 jam tatap muka
4. Perhitungan Jumlah Jam sebagai berikut
a. Jumlah jam KK = 1044 (jam teori praktek di sekolah + jam
praktek di sekolah + jam praktek di industri)
Sisa jam yang ada = 1044 – 188 jam = 856 jam.
b. Tentukan perbandingan Pelajaran Teori dan Praktek, apakah 30 :
70 ataukah 40 : 60
c. Di SMK ........... ditentukan 30 : 70
d. Jadi jumlah jam teori = 30/100 x 856 = 256,8 jam = 257 jam TM
dan praktek = 70/100 x 856 = 599,2 = 599 jam TM
e. Jumlah jam yang tersedia dapat dihitung, dengan :
Jam teori praktek = 257 x 1 = 257 jam
Jam Praktek = 599 x 2 = 1198 jam
Jumlah 1455 jam
1455/96 = 15,15
= 15 jam/minggu
Untuk menghitung jumlah jam produktif per minggu pada setiap mata
pelajaran/ SK ataupun kalau diklasterkan dapat dihitung, dengan dua cara
yaitu:
1. Berpedoman kepada perhitungan total jumlah jam 856 jam, dengan
ketentuan :
a. Tatap Muka ataupun total Tatap Muka jumlahnya = 30 % (257
jam)
b. Pembelajaran praktek dihitung = 70 % (599jam ), tapi dalam
penugasannya Jam Praktek harus dikali 2, sehingga jumlah
totalnya = 1198 Jam.
2. Berpedoman pada jumlah total jam 1455 jam
3. Jumlah minggu efektif : kelas x = 38 minggu, Kelas XI = 38 minggu
dan kelas XII = 20 minggu
Jadi total minggu minimum = 96 minggu
(dalam Permen 22 ditentukan jumlah minggu antara: minimal 32
maksimum 38 minggu)
CONTOH
Misal ada 6 mata pelajaran produktif di 1 kompetensi keahlian, dan
setelah dihitung oleh guru didapatkan data sbb:
No. Mata Pelajaran
Jml Jam Hasil
perhitungan
Diajarkan di Kelas
Jmlh Jam/minggu
(hsl perhitungan)
X
(2smt)
XI
(2 smt)
XII
(2 smt)
1 A 145 jam v
145/38= 3,82 = 4
jam/minggu
2 B 300 jam v v
300/76= 3,95 jam=
4 jam/minggu
3 C 280 jam v v
280/58=4,83 =5
jam/minggu
4 D 120 jam v
120/20 = 6
Jam/minggu
5 E 220 jam v v
220/58 = 3,79 jam
=4 jam/minggu
6 F 390 jam v v v
390/96 =4,06 jam =
4 jam /minggu
Jika dimasukkan ke dalam struktur program
No. Mata Pelajaran Jml Jam
Semester
1 2 3 4 5 6
1 A 145 jam 4 4
2 B 300 jam 4 4 4 4
3 C 280 jam 5 5 5 5
4 D 120 jam 6 6
5 E 220 jam 4 4 4 4
6 F 390 jam 4 4 4 4 4 4
Untuk memudahkan perhitungan jumlah jam pada tiap-tiap mata pelajaran produktif,
harus dibuat kluster/ mata pelajaran yang di dalamnya terdiri dari masing-masing SK
dan KD, untuk selanjutnya hitung kebutuhan jam belajarnya sbb:
No. Kluster/Mata
Pelajaran
SK KD Jmlh Jam
1 A A.1
A.2
Dst
A1.1
A.1.2
A.1.3
X jam
Y jam
Z jam
Jumlah jam SK A1 didapatkan dari
penjumlahan A1.1 sd A.1.3
Sedangkan jumlah kluster A adalah,
penjuumlahan banyaknya SK (SK A.1 + SK
A.2 + dst)
2 B B.1
B.2
Dst
B.1.1
B.1.2
B.1.3
X jam
Y jam
Z jam
Jumlah jam total kluster/mata pelajaran
didapatkan dengan cara menjumlahkan
seluruh kluster, yang jumlah totalnya harus
minimal sebanyak 1435 jam
PERHITUNGAN JUMLAH JAM PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Yang Di jadikan Dasar Dalam Penghitung Jumlah Jam Produktif Per Minggu Per
Semester, Adalah : Jumalah jam Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaraan (Total Jam = 1455
Jam).
Dalam Contoh Format Di atas Dapat Dilihat :
1). Diperencanaan Jumlah Jam = 1044 Jam
2). Dipelaksanaan Jumlah Jam = 2205 Jam ( Apabila Dihitung TM Dan PS = 1455 Jam )
3). Jadi 1044 Jam Struktur Kurikulum Setara Dengan 2205 Jam Pelaksanaan.
17

More Related Content

Similar to SMK STRUKTUR

Ppt 3a petunjuk teknis moda tatap muka rev
Ppt 3a petunjuk teknis moda tatap muka revPpt 3a petunjuk teknis moda tatap muka rev
Ppt 3a petunjuk teknis moda tatap muka revWardi Kurniawan
 
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaPeralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaEko Supriyadi
 
1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)
1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)
1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)noris1973
 
Pitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptx
Pitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptxPitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptx
Pitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptxNiWayanEkayanti1
 
Mesin 1 pemanfaatan cam pada cnc
Mesin 1 pemanfaatan cam pada cncMesin 1 pemanfaatan cam pada cnc
Mesin 1 pemanfaatan cam pada cncahawe
 
PROGLAT CABINET MAKING.pdf
PROGLAT CABINET MAKING.pdfPROGLAT CABINET MAKING.pdf
PROGLAT CABINET MAKING.pdfLutfiAlfarizi1
 
Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314
Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314
Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314Nayantaka Husna Hartono
 
Perhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.pptPerhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.pptTeguhDwiyanto1
 
K01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.ppt
K01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.pptK01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.ppt
K01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.pptssuser651430
 
Sosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptx
Sosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptxSosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptx
Sosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptxmasagus_ict
 
Penyusunan skp
Penyusunan skpPenyusunan skp
Penyusunan skpjatisari3
 
3 buku pedoman pkl 2016
3 buku pedoman pkl 20163 buku pedoman pkl 2016
3 buku pedoman pkl 2016Pandu Wiza
 
Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"
Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"
Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"Kanaidi ken
 
Pembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPPembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPsoebardjos
 

Similar to SMK STRUKTUR (20)

Ppt 3a petunjuk teknis moda tatap muka rev
Ppt 3a petunjuk teknis moda tatap muka revPpt 3a petunjuk teknis moda tatap muka rev
Ppt 3a petunjuk teknis moda tatap muka rev
 
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaPeralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerja
 
Laporan prakerin
Laporan prakerinLaporan prakerin
Laporan prakerin
 
1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)
1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)
1 1998 meringankan beban tugas guru kh wpm (3)
 
Pitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptx
Pitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptxPitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptx
Pitch Deck Perguruan Tinggi - Praktisi Mengajar Unmas 2022.pptx
 
Mesin 1 pemanfaatan cam pada cnc
Mesin 1 pemanfaatan cam pada cncMesin 1 pemanfaatan cam pada cnc
Mesin 1 pemanfaatan cam pada cnc
 
PROGLAT CABINET MAKING.pdf
PROGLAT CABINET MAKING.pdfPROGLAT CABINET MAKING.pdf
PROGLAT CABINET MAKING.pdf
 
Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314
Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314
Manaj penyusunan ktsp smk 2013 psmk 300314
 
Perhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.pptPerhitungan_Beban_Kerja.ppt
Perhitungan_Beban_Kerja.ppt
 
K01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.ppt
K01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.pptK01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.ppt
K01-KONTRAK PERKULIAHAN EF.ppt
 
Sosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptx
Sosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptxSosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptx
Sosialisasi Praktik Kerja Lapangan BERSAMA IDUKA RABU, 5 OKT 2022.pptx
 
Penyusunan skp
Penyusunan skpPenyusunan skp
Penyusunan skp
 
3 buku pedoman pkl 2016
3 buku pedoman pkl 20163 buku pedoman pkl 2016
3 buku pedoman pkl 2016
 
Pentingnya roi untuk training
Pentingnya roi untuk trainingPentingnya roi untuk training
Pentingnya roi untuk training
 
Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"
Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"
Silabus Training "Merancang ON THE JOBS TRAINING (OJT) Program"
 
ABK.ppt
ABK.pptABK.ppt
ABK.ppt
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
Basic Workload Analysis.pdf
Basic Workload Analysis.pdfBasic Workload Analysis.pdf
Basic Workload Analysis.pdf
 
Pembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPPembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSP
 
1 rpp bilangan berpangkat 2018
1 rpp bilangan berpangkat 20181 rpp bilangan berpangkat 2018
1 rpp bilangan berpangkat 2018
 

More from SyahrulMubarok34

More from SyahrulMubarok34 (7)

TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptxTUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
 
RUKOL 1.3.pptx
RUKOL 1.3.pptxRUKOL 1.3.pptx
RUKOL 1.3.pptx
 
RUKOL 2.2.pdf
RUKOL 2.2.pdfRUKOL 2.2.pdf
RUKOL 2.2.pdf
 
RUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdfRUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdf
 
RUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptxRUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptxAKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
 
POLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.pptPOLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.ppt
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

SMK STRUKTUR

  • 3. Keterangan Struktur Kurikulum SMK a) Durasi Waktu: – Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Kompetensi Keahlian. – Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. ( contoh: matematika untuk Teknologi dan Rekayasa, jam terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman, dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam tersruktur matematika menjadi 636)
  • 4. Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan… b) Kompetensi Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan Kompetensi keahlian. c) Jumlah jam terstruktur untuk kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril kebutuhan standar kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tidak boleh kurang dari 1044 jam. Jumlah jam terstruktur untuk Dasar kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril, tetapi tidak boleh lebih dari 140 jam.
  • 5. Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan… d) Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam). Total beban belajar bagi SMK - 3 tahun tidak boleh lebih dari 5700 jam pembelajaran (mg efktf 114 x 50 jp/mg), dan 7700 Jam pembelajaran bagi SMK- 4 tahun.
  • 6. LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN JAM TERSTRUKTUR 1. Analisis silabus 2. Estimasi kebutuhan jam tatap muka, jam praktik di sekolah dan jam praktik di industri 3. Konversi jam estimasi dengan perbandingan jam tatap muka : jam praktik di sekolah : jam praktik di industri = 1 : 2 : 4 4. Hitung jumlah total jam terstruktur sbb: Estimasi jam TM 1 + + Estimasi jam PS Estimasi jam PI 2 4
  • 7. Contoh: Misalnya satu kompetensi dasar membutuhkan jam belajar sbb : – tatap muka (TM) = 8 jam – praktik di sekolah (PS)= 18 jam – praktik di industri (PI) = 20 jam Maka :  Jumlah jam terstruktur : 8/1 + 18/2 + 20/4 = 22 jam  Jumlah jam di sekolah : 8 + 18 = 26 jam  jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam  Total jam belajar yang tercantum dalam jadwal adalah: 8 + 18 + 20 = 46 jam pelajaran
  • 8. PERHITUNGAN JUMLAH JAM PRODUKTIF Kelompok Pelajaran Produktif terbagi ke dalam 2 bagian , yaitu : 1.Dasar Kejuruan yang disingkat DKK 2.Kompetensi Kejurua yang disingkat KK • DK dalam struktur kurikulum = 140 jam • Apabila diberikan di kelas X (38 minggu) => Jumlah jam DK perminggu = 140 : 38 = 4 jam per minggu • Apabila diberikan di kelas X dan XI (76 minggu) => Jumlah jam DK permingg u = 140 : 76 = 2 jam per minggu Struktur Pembelajaran (2 Semester) No. DK SEM 1 SEM 2 1 A 4 4 No. DK SEM 1 SEM 2 SEM 3 SEM 4 1 A 2 2 2 2 Struktur Pembelajaran (4 Semester)
  • 9. PERHITUNGAN KK UNTUK MATA PELAJARAN PRODUKTIF 1. Dalam Struktur Kurikulum, jumlah jam produktif 1044 jam • Pembelajaran Prakerin • Pembelajaran teori praktek ( tatap muka ) di sekolah • Pembelajaran praktek di bengkel sekolah 2. Ketentuan Prakerin, lamanya minimal = 500 jam, (jam 45 menit) (ketentuan dalam instrumen akrediatasi) Apabila dihitung lamanya minggu praktik industri sbb: a. Perhitungan jumlah jam Prakerin Sekolah ke jumlah Prakerin industri = 500 x 45 / 60 = 375 jam (60 menit) b. Jumlah Jam Prakerin di industri/ minggu = 48 - 50 Jam(60 menit) c. Jadi lamanya Prakerin = 375 /48 x 1 minggu = 7,8 minggu di bulatkan = 8 Minggu = 2 Bulan. d. Jadi lamanya Prakerin minimal = 500 Jam (45 menit) = 375 Jam (60 Menit) = 2 Bulan.
  • 10. 3. Misal SMK ........ melaksanakan Prakerin selama 3 bulan a. Maka jumlah jam dapat dihitung, dengan : 3/2 x 500 jam = 750 jam (jam 45 menit) b. Ketentuan jam tatap muka adalah sebagai berikut : 1 jam tatap muka = 2 jam pembelajaran di bengkel sekolah = 4 jam pembelajaran industri c. Jadi 750 jam praktek industri = 750 : 4 x 1 jam tatap muka = 187,5 = 188 jam tatap muka
  • 11. 4. Perhitungan Jumlah Jam sebagai berikut a. Jumlah jam KK = 1044 (jam teori praktek di sekolah + jam praktek di sekolah + jam praktek di industri) Sisa jam yang ada = 1044 – 188 jam = 856 jam. b. Tentukan perbandingan Pelajaran Teori dan Praktek, apakah 30 : 70 ataukah 40 : 60 c. Di SMK ........... ditentukan 30 : 70 d. Jadi jumlah jam teori = 30/100 x 856 = 256,8 jam = 257 jam TM dan praktek = 70/100 x 856 = 599,2 = 599 jam TM e. Jumlah jam yang tersedia dapat dihitung, dengan : Jam teori praktek = 257 x 1 = 257 jam Jam Praktek = 599 x 2 = 1198 jam Jumlah 1455 jam 1455/96 = 15,15 = 15 jam/minggu
  • 12. Untuk menghitung jumlah jam produktif per minggu pada setiap mata pelajaran/ SK ataupun kalau diklasterkan dapat dihitung, dengan dua cara yaitu: 1. Berpedoman kepada perhitungan total jumlah jam 856 jam, dengan ketentuan : a. Tatap Muka ataupun total Tatap Muka jumlahnya = 30 % (257 jam) b. Pembelajaran praktek dihitung = 70 % (599jam ), tapi dalam penugasannya Jam Praktek harus dikali 2, sehingga jumlah totalnya = 1198 Jam. 2. Berpedoman pada jumlah total jam 1455 jam 3. Jumlah minggu efektif : kelas x = 38 minggu, Kelas XI = 38 minggu dan kelas XII = 20 minggu Jadi total minggu minimum = 96 minggu (dalam Permen 22 ditentukan jumlah minggu antara: minimal 32 maksimum 38 minggu)
  • 13. CONTOH Misal ada 6 mata pelajaran produktif di 1 kompetensi keahlian, dan setelah dihitung oleh guru didapatkan data sbb: No. Mata Pelajaran Jml Jam Hasil perhitungan Diajarkan di Kelas Jmlh Jam/minggu (hsl perhitungan) X (2smt) XI (2 smt) XII (2 smt) 1 A 145 jam v 145/38= 3,82 = 4 jam/minggu 2 B 300 jam v v 300/76= 3,95 jam= 4 jam/minggu 3 C 280 jam v v 280/58=4,83 =5 jam/minggu 4 D 120 jam v 120/20 = 6 Jam/minggu 5 E 220 jam v v 220/58 = 3,79 jam =4 jam/minggu 6 F 390 jam v v v 390/96 =4,06 jam = 4 jam /minggu
  • 14. Jika dimasukkan ke dalam struktur program No. Mata Pelajaran Jml Jam Semester 1 2 3 4 5 6 1 A 145 jam 4 4 2 B 300 jam 4 4 4 4 3 C 280 jam 5 5 5 5 4 D 120 jam 6 6 5 E 220 jam 4 4 4 4 6 F 390 jam 4 4 4 4 4 4
  • 15. Untuk memudahkan perhitungan jumlah jam pada tiap-tiap mata pelajaran produktif, harus dibuat kluster/ mata pelajaran yang di dalamnya terdiri dari masing-masing SK dan KD, untuk selanjutnya hitung kebutuhan jam belajarnya sbb: No. Kluster/Mata Pelajaran SK KD Jmlh Jam 1 A A.1 A.2 Dst A1.1 A.1.2 A.1.3 X jam Y jam Z jam Jumlah jam SK A1 didapatkan dari penjumlahan A1.1 sd A.1.3 Sedangkan jumlah kluster A adalah, penjuumlahan banyaknya SK (SK A.1 + SK A.2 + dst) 2 B B.1 B.2 Dst B.1.1 B.1.2 B.1.3 X jam Y jam Z jam Jumlah jam total kluster/mata pelajaran didapatkan dengan cara menjumlahkan seluruh kluster, yang jumlah totalnya harus minimal sebanyak 1435 jam
  • 16. PERHITUNGAN JUMLAH JAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Yang Di jadikan Dasar Dalam Penghitung Jumlah Jam Produktif Per Minggu Per Semester, Adalah : Jumalah jam Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaraan (Total Jam = 1455 Jam). Dalam Contoh Format Di atas Dapat Dilihat : 1). Diperencanaan Jumlah Jam = 1044 Jam 2). Dipelaksanaan Jumlah Jam = 2205 Jam ( Apabila Dihitung TM Dan PS = 1455 Jam ) 3). Jadi 1044 Jam Struktur Kurikulum Setara Dengan 2205 Jam Pelaksanaan.
  • 17. 17