3. Pengertian Multivibrator
Multivibrator adalah sebuah sirkuit elektronik yang digunakan
untuk bermacam-macam sistem dua keadaan seperti osilator,
pewaktu, dan register. Ini bercirikan dua peranti penguat
(transistor, tabung hampa, op-amp, dll) yang dikopel-silang
oleh jaringan resistor dan kondensator. Bentuk paling umum
adalah tipe takstabil yang menghasilkan gelombang persegi.
Multivibrator mendapatkan namanya karena isyarat
kekuasannya kaya akan harmonik. Multivibrator berasal dari
istilah yang digunakan oleh William Eccles dan F.W. Jordan
pada tahun 1919 untuk sirkuit tabung hampa yang dibuatnya.
4. Jenis Jenis Multivibrator
Multivibrator dibagi menjadi tiga jenis :
1. Multivibrator astabil (astable multivibrator)
2. Multivibrator monostabil (monostable multivibrator)
3. Multivibrator bistabil (bistable multivibrator
5. Multivibrator astabil
Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua tingkat
tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian
multivibrator tersebut adalah quasistable. Disebut quasistable
apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa
tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan
keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.
6. Multivibrator monostabil
Monostabil Multivibrator adalah rangkaian yang memiliki 1
kondisi stabil dan kondisi yang idak stabil di dalam rangkaian
ini. Rangkaian ini disebut dengan rangkaian multivibrator
monostable disebabkan tingkat tegangan output adalah stabil
dan tegangan lainnya adalah quasistable. Rangkaian
monostabil multivibrator ini akan beristirahat ketika tegangan
outputnya dalam keadaan stabil
7. Multivibrator Bistabil
Rangkaian Bistabil Multivibrator mempunyai 2 keadaan yang
stabil. Rangkaian ini disebut sebagai rangkaian multivibrator
bistable ketika kedua tingkat tegangan output atau keluaran di
yang diproduksi atau di hasilkan oleh rangkaian multivibrator
bistabil tersebut merupakan output stabil dan juga rangkaian
ini hanya akan mengubah kondisi pada tingkat tegangan output
pada saat dipicu. Dasar utama dari rangkaian tersebut adalah
komparator yang mempunyai nilai hysterisis, dimana nilai
tersebut akan dibatasi oleh UTP dan juga LTP.
8. Pengaplikasian Multivibrator Bistabil
Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada
perangkat elektronik yang biasa di temui di lingkungan anda
seperti saklar elektronik dan juga pembangkit gelombang
asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop, dimana
multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya
merupakan tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1.
Keluaran ini untuk mengubah rangkaian tersebut apakah harus
didrive oleh input yang bisa dijadikan trigger atau pemicu.
9. Karakteristik Multivibrator
Multivibrator bistabil
1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada awal rangkaian
diaktifkan komponen penguat berada pada daerah aktif.
2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran dilakukan dengan
menerapkan masukan “set” dan “reset” pada komponen
penguat yang aktif. Jika diberikan masukan pada salah satu
terminal tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah ke
taraf kebalikan dari keadaan awal.