SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PROTISTA
SRI ENDAH SULISTYANINGTYAS
CIRI UMUM KINGDOM PROTISTA
1. Eukariotik
(memiliki inti
sel)
2. Umumnya
uniseluler,
ada juga
yang
berkoloni
serta
multiseluler.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
Disebut juga ganggang (alga/algae)
■ Protista mirip tumbuhan dapat disebut sebagai
fitoplankton (uniseluler) atau alga/ganggang
(multiseluler)
■ Ukuran ganggang berkisar antara 25 ʯm
(Navicula) sampai 60 m (Macrocytis)
PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN
Jenis klorofil klorofil a, b, c dan d yang semuanya untuk
fotosintesis
Dinding sel selulosa, hemiselulosa, silika, kalsium karbonat,
polisakarida, pektin, algin, agar dan karagenan.
Vakuola makanan alat pencerna makanan yang masuk melalui
sitostoma (mulut sel)
Bintik mata mengatur cahaya yang masuk ke detektor cahaya,
kemudian sel bergerak mengikuti arah cahaya.
Pigmen tambahan karoten (kuning kemerahan), xantofil (kuning),
fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), fikosantrin (coklat).
Flagella, dimiliki species yang motil atau dapat bergerak bebas.
Bertalus tubuhnya  multiseluler
Jenis klorofil
Dinding sel
Vakuola makanan
Bintik mata
Pigmen tambahan
Flagella
Bertalus
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
■ Neuston: hidup melayang-layang di dalam
air
■ Bentik: hidup melekat di dasar perairan
atau melekat pada organisme lain.
a. Epilitik: melekat di batu
b. Epipelik: melekat pada lumpur atau
pasir
c. Epifitik: melekat pada tanaman
d. Epizoik: melekat pada hewan
Cara Hidup
PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN
Aseksual
Secara aseksual dilakukan dengan
pembelahan biner, fragmentasi dan
pembentukan zoospora.
Seksual
Secara seksual dilakukan
dengan pembentukan zygot
secara:
a. Secara konjugasi, proses
saling berdekatan dua
individu yang berbeda
jenis. Diikuti dengan
terjadinya plasmogami
dan kariogami
b. Secara isogami, gamet
jantan dan betina
ukurannya sama besar
c. Secara anisogami,
gamet jantan dan betina
ukurannya berbeda
d. Secara oogami, gamet
berupa sel sperma dan
sel telur
Reproduksi Ganggang
Secara konjugasi, proses saling berdekatan dua
individu yang berbeda jenis. Diikuti dengan terjadinya
plasmogami dan kariogami
Reproduksi Seksual
Ganggang
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
• Secara isogami, gamet jantan dan betina
ukurannya sama besar.
• Secara anisogami, gamet jantan dan betina
ukurannya berbeda.
• Secara oogami, gamet berupa sel sperma dan sel
telur.
Reproduksi Seksual
Ganggang
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
ISOGAMI
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
Reproduksi Aseksual Ganggang
Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner,
fragmentasi dan pembentukan zoospora.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
KLASIFIKASI PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN
EUGLENOPHYTA
Euglenoid
■ Warna hijau mengandung pigmen: klorofil
a, klorofil b dan karoten.
■ Cadangan makanan paramilom
■ Uniseluler, tanpa dinding sel, tetapi ada
lapisan penyokong membrane sel dari
protein berupa pelikel yang fleksibel
■ Habitat air tawar, air kolam, sawah, danau,
parit-parit Peternakan (kotoran hewan)
EUGLENOPHYTA
Euglenoid
■ Punya bintik mata berwarna
merah (stigma) yang mengandung
fotoreseptor berfungsi untuk
membedakan kondisi gelap dan
terang.
■ Bergerak bebas dengan satu atau
dua flagella diujung anterior. Gerak
fototaksis (seperti hewan), tetapi
fotosintesis (seperti tumbuhan)
■ Autotroph ketika mendapat cahaya
cukup dan secara heterotroph
ketika cahaya kurang.
■ Reproduksi secara aseksual
dengan pembelahan biner.
Ciri-ciri lainnya
CONTOH
CHRYSOPHYTA
Ganggang
keemasan/ganggang pirang
■ Warna coklat keemasan
mengandung pigmen: klorofil
a, klorofil c, fukosantin,
karoten (dominan) dan
xantofil.
■ Cadangan makanan
karbohidrat dan lemak
■ Penyusun dinding sel
hemiselulosa, pektin atau
silika.
■ Habitat air tawar dan air laut.
CHRYSOPHYTA
Ganggang keemasan/ganggang pirang
■ Uniseluler soliter, uniseluler berkoloni dan
multiseluler bertalus.
■ Berperan sebagai plankton
■ Ada yang berflagela ada yang tidak
■ Fotoautotrof, tetapi ada yang miksotrofik
(menyerap senyawa organik terlarut) atau
menelan partikel makanan dan bakteri dengan
menjulurkan pseudopodia.
Ciri-ciri lainnya
■ Xanthophyceae:
a. Hijau kekuningan (klorofil
dan xantofil)
b. Multiseluler yang senositik
c. Reproduksi vegetatif
(zoospora) dan generatif
(zigospora)
CHRYSOPHYTA
Ganggang keemasan/ ganggang pirang
Kelas dari filum Chrysophyta
Vaucheria
Multiceluler
■ Chrysophyceae:
a. Coklat keemasan (klorofil
dan karotin)
b. Uniseluler hidup
soliter/berkoloni
c. Cadangan makanan
disimpan dalam bentuk
karbohidrat dan minyak
CHRYSOPHYTA
Ganggang keemasan/ganggang
pirang
Kelas dari filum Chrysophyta
Synura
(berkoloni)
Ochromonas
(soliter)
BACILLARIOPHYTA
Diatomae atau Diatom
■ Warna kuning
kecoklatanmengandung pigmen
(klorofil a, klorofil c, karoten dan
xantofil)
■ Cadangan makanan polimer
glukosa, laminarin dan minyak
■ Penyusun dinding sel terdiri dari
dua bagian seperti kotak
(hipoteka) dengan tutup (epitika),
berpori digunakan sebagai dasar
klasifikasi
■ Habitat air laut, ada yang di air
tawar (sawah dan parit), berperan
sebagai plankton.
BACILLARIOPHYTA
ganggang kersik atau Diatom
■ Uniceluler, hidup soliter
dan berkoloni
■ Bergerak meluncur karena
adanya interaksi protein
kontraktil atin dengan
filamen polisakarida di
dalam sitoplasma
■ Membentuk sista kalau
kondisi memburuk
MANFAAT TANAH DIATOM
Pada saat diatom mati, sisa dinding selnya akan mengendap
di dasar perairan dan membentuk fosil yang menjadi penyusun
sedimen tanah diatomeseus.
REPRODUKSI DIATOMReproduksi Vegetatif:
• Inti membelah menjadi dua, diikuti
pembagian sitoplasma, dinding sel
membelah menjadi kotak dan tutup.
• Sel anakan baik kotak maupun tutup
akan menjadi tutup, dan masing-
masing akan membentuk kotak
baru.
• Pembelahan terjadi terus menerus,
sehingga setiap sel anakan akan
mempunyai ukuran lebih kecil dari
pada induk.
• Pada batas tertentu saat tidak bisa
membelah lagi  terjadi reproduksi
generatif.
Reproduksi generatif:
• Inti sel akan membelah secara
meiosis membentuk gamet. Gamet
melakukan pembuahan membentuk
zigot yang akan membentuk kotak
PYRROPHYTA
Ganggang api/Dinoflagellata
■ Warna kuning kecoklatan
mengandung pigmen :klorofil a,
klorofil c, fikobilin, dinoxantin dan
xantofil.
■ Cadangan makanan polimer glukosa,
laminarin dan minyak
■ Dinding sel berupa lempengan
selulosa yang berbentuk poligonal
dengan alur membujur dan melintang.
■ Habitat di air laut (fotoautotrof dikenal
sebagai fitoplankton namun ada yang
parasit.
■ Flagela terletak di bagian samping atau
ujung sel sehingga bisa bergerak aktif
■ Reproduksi aseksual dengan
pembelahan biner
Noctiluca
Ceratium
Tidak beracun
PYRROPHYTA
Ganggang api/Dinoflagellata
Jenis-jenis ganggang api
a. Karenia brevis menghasilkan racun
brevetoksin atau gymnocin A,
menyebabkan keracunan  gejala
pusing, mual, muntah.
b. Lingulodinium polydrum dan
Gonyaulax menghasilkan racun
saksitoksin, menyebabkan muntah,
diare hingga hilangnya koordinasi
tubuh.
c. Gambierdiscus toxicus menghasilkan
ciguatoksin
d. Noctiluca scintillans dan Ceratium
hirundinella tidak beracun
Karenia brevis
dikenal sebagai
Gymnodium breve
CHLOROPHYTA
ganggang hijau
■ Warna hijau mengandung pigmen :
klorofil a dan klorofil b (dominan),
karoten (kuning kemerahan) dan
xantofil (kuning).
■ Cadangan makanan amilum, protein
dan minyak.
■ Dinding sel dari selulosa.
■ Habitat di air tawar secara
fotoautotrof, di laut sebagai
fitoplankton, di tanah lembab, tembok
basah, di salju, menempel pada
tumbuhan atau hewan. Ada yang
bersimbiosis mutualisme dengan jamur
membentuk liken (lumut kerak).
Chlamydomonas
Volvox
CHLOROPHYTA
ganggang Hijau
■ Uniseluler soliter atau berkoloni dan
multiseluler.
■ Uniseluler memiliki flagela, sedangkan
yang multiseluler berbentuk benang,
lembaran atau menyerupai tumbuhan
tingkat tinggi.
■ Reproduksi aseksual dengan membelah
diri, menghasilkan zoospora dan
fragmentasi, secara seksual dengan
konjugasi terjadi fertilisasi.Spirogyra
Ulothrix
Sampai di sini
Caulerpa racemosa
Dimanfaatkan untuk sayuran dan lalapan.
Peranan Chlorophyta
Chlorella Dapat berkembang biak dengan
cepat dan memiliki nilai ekonomi
yang tinggi untuk diolah menjadi
makanan suplemen dan
kosmetik. Dikenal sebagai PST
(protein sel tunggal.
Scenedesmus Dikenal sebagai PST (protein sel
tunggal dan dimanfaatkan untuk
produksi makanan suplemen
MAKANAN SUPLEMEN
■ Warna cokelat mengandung pigmen
dominan fukosantin (cokelat) dominan
menutupi klorofil a, klorofil c dan xantofil
■ Cadangan makanan minyak laminarin
■ Dinding sel mengandung pektin dan asam
alginat
■ Habitat di laut, melekat di batuan holdfast
atau mengapung karena memiliki alat
pelampung terdapat di dekat blade.
■ Multiseluler berbentuk talus (menyerupai
tumbuhan tingkat tinggi)
■ Reproduksi secara aseksual dengan
fragmentasi dan secara seksual dengan
isogami atau anisogami. Mengalami
pergiliran keturunan (metagenesis).
PHAEOPHYTA
ganggang cokelat
Sargassum
Ekstrak natrium alginat
berperan dalam pembuatan
obat anti bakteri, penurunan
darah tinggi.
Turbinaria
Mengandung asam alginat
(pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan
roti)
Fucus vesiculosus
Laminaria digitalis
Macrocystis
Penghasil iodin untuk obat gondok
Penghasil asam alginat (pembuatan
ice cream, jelli, sirup, dan roti)
RHODOPHYTA
ganggang merah
■ Warna merah, pigmen
dominan fikobilin terdiri
fikoeritrin (merah)  dominan
dan fikosianin (biru), serta
klorofil a, klorofil d dan karoten.
■ Cadangan makanan tepung
florid (bahan agar-agar)
■ Dinding sel mengandung
selulosa dan pektin, ada juga
yang mengandung zat kapur
■ Habitat sebagian besar di laut
namun ada yang di air tawar
atau tanah basah. Ganggang
merah hidup subur di perairan
dangkal bersuhu hangat di laut
tropis.
■ Pigmen fikoeritrin dan
fikosianin membantu
ganggang hidup di perairan
dalam untuk menangkap
gelombang cahaya matahari
yang tidak dapat ditangkap
oleh klorofil.
■ Rhodophyta yang hidup di laut
bagian dalam berwarna merah
kehitaman, bagian tengah
berwarna merah cerah,
tempat dangkal berwarna
merah kehijauan kaarena
fikoeritrin yang menutupi
klorofil berjumlah sedikit.
■ Reproduksi, dengan
fragmentasi dan
pembentukan
aplanospora. Reproduksi
seksual dengan
pembuahan sel telur oleh
spermatium di dalam
karpogonium.
■ Metagenesis
RHODOPHYTA
ganggang merah
Corallina officinalis
• Merah muda -
kekuningan - putih
(kena matahari).
• Mengandung zat
kapur
• Untuk kosmetik
Eucheuma spinosum
Gelidium robustum
Bahan agar-agar, jeli, es krim, campuran kue
kering, diolah jadi makanan dan minuman
Gigartina mamillosa
Gigartina acicularis
PERANAN GANGANG
MERAH
Porphyr
a
Chondrus
crispus
Palmaria palmata
Mastocarpus stellatus
Mengandung Fe, F, I, K, Vitamin B6, B12 dan
albumin. Diolah menjadi sop, salad, pizza dan nori.
■ Nilai Komersial: Menghasilkan asam
alginat yang digunakan dalam
pembuatan ice cream, jelli, sirup,
dan roti.
■ Juga digunakan dalam produksi
lotion, pastagigi, atau gel farmasi.
■ Agar-Agar untuk media kultur
bakteri dan kepentingan riset.
■ Agar-Agar untuk bahan makanan.
Peranan Rhodophyta
ganggang merah
Protista algae

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
 
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKBAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK
 
Rangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-ProtistaRangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-Protista
 
Protista (protozoa,alga,jamur protista)
Protista (protozoa,alga,jamur protista)Protista (protozoa,alga,jamur protista)
Protista (protozoa,alga,jamur protista)
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Protista Protozoa
Protista ProtozoaProtista Protozoa
Protista Protozoa
 
Protista mirip
Protista miripProtista mirip
Protista mirip
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Kingdom protista
Kingdom protistaKingdom protista
Kingdom protista
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)
 
Kingdom Protista
Kingdom Protista Kingdom Protista
Kingdom Protista
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
 

Similar to Protista algae

Similar to Protista algae (20)

PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
Ppt protista
Ppt protistaPpt protista
Ppt protista
 
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
protista.pptx
protista.pptxprotista.pptx
protista.pptx
 
Biologi Protista
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
 
biologi Jenis alga
biologi Jenis algabiologi Jenis alga
biologi Jenis alga
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Alga kelompok
Alga kelompokAlga kelompok
Alga kelompok
 
Xmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophytaXmia11 phaeophyta
Xmia11 phaeophyta
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Fitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautFitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan laut
 
Protista.pdf
Protista.pdfProtista.pdf
Protista.pdf
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Xmia6 chlorophyta
Xmia6 chlorophytaXmia6 chlorophyta
Xmia6 chlorophyta
 
Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Protista algae

  • 2. CIRI UMUM KINGDOM PROTISTA 1. Eukariotik (memiliki inti sel) 2. Umumnya uniseluler, ada juga yang berkoloni serta multiseluler.
  • 3. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN Disebut juga ganggang (alga/algae) ■ Protista mirip tumbuhan dapat disebut sebagai fitoplankton (uniseluler) atau alga/ganggang (multiseluler) ■ Ukuran ganggang berkisar antara 25 ʯm (Navicula) sampai 60 m (Macrocytis)
  • 4. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN Jenis klorofil klorofil a, b, c dan d yang semuanya untuk fotosintesis Dinding sel selulosa, hemiselulosa, silika, kalsium karbonat, polisakarida, pektin, algin, agar dan karagenan. Vakuola makanan alat pencerna makanan yang masuk melalui sitostoma (mulut sel) Bintik mata mengatur cahaya yang masuk ke detektor cahaya, kemudian sel bergerak mengikuti arah cahaya. Pigmen tambahan karoten (kuning kemerahan), xantofil (kuning), fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), fikosantrin (coklat). Flagella, dimiliki species yang motil atau dapat bergerak bebas. Bertalus tubuhnya  multiseluler Jenis klorofil Dinding sel Vakuola makanan Bintik mata Pigmen tambahan Flagella Bertalus
  • 5. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN ■ Neuston: hidup melayang-layang di dalam air ■ Bentik: hidup melekat di dasar perairan atau melekat pada organisme lain. a. Epilitik: melekat di batu b. Epipelik: melekat pada lumpur atau pasir c. Epifitik: melekat pada tanaman d. Epizoik: melekat pada hewan Cara Hidup
  • 6. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN Aseksual Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner, fragmentasi dan pembentukan zoospora. Seksual Secara seksual dilakukan dengan pembentukan zygot secara: a. Secara konjugasi, proses saling berdekatan dua individu yang berbeda jenis. Diikuti dengan terjadinya plasmogami dan kariogami b. Secara isogami, gamet jantan dan betina ukurannya sama besar c. Secara anisogami, gamet jantan dan betina ukurannya berbeda d. Secara oogami, gamet berupa sel sperma dan sel telur Reproduksi Ganggang
  • 7. Secara konjugasi, proses saling berdekatan dua individu yang berbeda jenis. Diikuti dengan terjadinya plasmogami dan kariogami Reproduksi Seksual Ganggang PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
  • 8.
  • 9. • Secara isogami, gamet jantan dan betina ukurannya sama besar. • Secara anisogami, gamet jantan dan betina ukurannya berbeda. • Secara oogami, gamet berupa sel sperma dan sel telur. Reproduksi Seksual Ganggang PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
  • 11. Reproduksi Aseksual Ganggang Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner, fragmentasi dan pembentukan zoospora. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
  • 14. EUGLENOPHYTA Euglenoid ■ Warna hijau mengandung pigmen: klorofil a, klorofil b dan karoten. ■ Cadangan makanan paramilom ■ Uniseluler, tanpa dinding sel, tetapi ada lapisan penyokong membrane sel dari protein berupa pelikel yang fleksibel ■ Habitat air tawar, air kolam, sawah, danau, parit-parit Peternakan (kotoran hewan)
  • 15. EUGLENOPHYTA Euglenoid ■ Punya bintik mata berwarna merah (stigma) yang mengandung fotoreseptor berfungsi untuk membedakan kondisi gelap dan terang. ■ Bergerak bebas dengan satu atau dua flagella diujung anterior. Gerak fototaksis (seperti hewan), tetapi fotosintesis (seperti tumbuhan) ■ Autotroph ketika mendapat cahaya cukup dan secara heterotroph ketika cahaya kurang. ■ Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Ciri-ciri lainnya
  • 17. CHRYSOPHYTA Ganggang keemasan/ganggang pirang ■ Warna coklat keemasan mengandung pigmen: klorofil a, klorofil c, fukosantin, karoten (dominan) dan xantofil. ■ Cadangan makanan karbohidrat dan lemak ■ Penyusun dinding sel hemiselulosa, pektin atau silika. ■ Habitat air tawar dan air laut.
  • 18. CHRYSOPHYTA Ganggang keemasan/ganggang pirang ■ Uniseluler soliter, uniseluler berkoloni dan multiseluler bertalus. ■ Berperan sebagai plankton ■ Ada yang berflagela ada yang tidak ■ Fotoautotrof, tetapi ada yang miksotrofik (menyerap senyawa organik terlarut) atau menelan partikel makanan dan bakteri dengan menjulurkan pseudopodia. Ciri-ciri lainnya
  • 19. ■ Xanthophyceae: a. Hijau kekuningan (klorofil dan xantofil) b. Multiseluler yang senositik c. Reproduksi vegetatif (zoospora) dan generatif (zigospora) CHRYSOPHYTA Ganggang keemasan/ ganggang pirang Kelas dari filum Chrysophyta Vaucheria Multiceluler
  • 20. ■ Chrysophyceae: a. Coklat keemasan (klorofil dan karotin) b. Uniseluler hidup soliter/berkoloni c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minyak CHRYSOPHYTA Ganggang keemasan/ganggang pirang Kelas dari filum Chrysophyta Synura (berkoloni) Ochromonas (soliter)
  • 21. BACILLARIOPHYTA Diatomae atau Diatom ■ Warna kuning kecoklatanmengandung pigmen (klorofil a, klorofil c, karoten dan xantofil) ■ Cadangan makanan polimer glukosa, laminarin dan minyak ■ Penyusun dinding sel terdiri dari dua bagian seperti kotak (hipoteka) dengan tutup (epitika), berpori digunakan sebagai dasar klasifikasi ■ Habitat air laut, ada yang di air tawar (sawah dan parit), berperan sebagai plankton.
  • 22. BACILLARIOPHYTA ganggang kersik atau Diatom ■ Uniceluler, hidup soliter dan berkoloni ■ Bergerak meluncur karena adanya interaksi protein kontraktil atin dengan filamen polisakarida di dalam sitoplasma ■ Membentuk sista kalau kondisi memburuk
  • 23. MANFAAT TANAH DIATOM Pada saat diatom mati, sisa dinding selnya akan mengendap di dasar perairan dan membentuk fosil yang menjadi penyusun sedimen tanah diatomeseus.
  • 24. REPRODUKSI DIATOMReproduksi Vegetatif: • Inti membelah menjadi dua, diikuti pembagian sitoplasma, dinding sel membelah menjadi kotak dan tutup. • Sel anakan baik kotak maupun tutup akan menjadi tutup, dan masing- masing akan membentuk kotak baru. • Pembelahan terjadi terus menerus, sehingga setiap sel anakan akan mempunyai ukuran lebih kecil dari pada induk. • Pada batas tertentu saat tidak bisa membelah lagi  terjadi reproduksi generatif. Reproduksi generatif: • Inti sel akan membelah secara meiosis membentuk gamet. Gamet melakukan pembuahan membentuk zigot yang akan membentuk kotak
  • 25. PYRROPHYTA Ganggang api/Dinoflagellata ■ Warna kuning kecoklatan mengandung pigmen :klorofil a, klorofil c, fikobilin, dinoxantin dan xantofil. ■ Cadangan makanan polimer glukosa, laminarin dan minyak ■ Dinding sel berupa lempengan selulosa yang berbentuk poligonal dengan alur membujur dan melintang. ■ Habitat di air laut (fotoautotrof dikenal sebagai fitoplankton namun ada yang parasit. ■ Flagela terletak di bagian samping atau ujung sel sehingga bisa bergerak aktif ■ Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner Noctiluca Ceratium Tidak beracun
  • 26. PYRROPHYTA Ganggang api/Dinoflagellata Jenis-jenis ganggang api a. Karenia brevis menghasilkan racun brevetoksin atau gymnocin A, menyebabkan keracunan  gejala pusing, mual, muntah. b. Lingulodinium polydrum dan Gonyaulax menghasilkan racun saksitoksin, menyebabkan muntah, diare hingga hilangnya koordinasi tubuh. c. Gambierdiscus toxicus menghasilkan ciguatoksin d. Noctiluca scintillans dan Ceratium hirundinella tidak beracun Karenia brevis dikenal sebagai Gymnodium breve
  • 27. CHLOROPHYTA ganggang hijau ■ Warna hijau mengandung pigmen : klorofil a dan klorofil b (dominan), karoten (kuning kemerahan) dan xantofil (kuning). ■ Cadangan makanan amilum, protein dan minyak. ■ Dinding sel dari selulosa. ■ Habitat di air tawar secara fotoautotrof, di laut sebagai fitoplankton, di tanah lembab, tembok basah, di salju, menempel pada tumbuhan atau hewan. Ada yang bersimbiosis mutualisme dengan jamur membentuk liken (lumut kerak). Chlamydomonas Volvox
  • 28. CHLOROPHYTA ganggang Hijau ■ Uniseluler soliter atau berkoloni dan multiseluler. ■ Uniseluler memiliki flagela, sedangkan yang multiseluler berbentuk benang, lembaran atau menyerupai tumbuhan tingkat tinggi. ■ Reproduksi aseksual dengan membelah diri, menghasilkan zoospora dan fragmentasi, secara seksual dengan konjugasi terjadi fertilisasi.Spirogyra Ulothrix Sampai di sini
  • 29. Caulerpa racemosa Dimanfaatkan untuk sayuran dan lalapan.
  • 30. Peranan Chlorophyta Chlorella Dapat berkembang biak dengan cepat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk diolah menjadi makanan suplemen dan kosmetik. Dikenal sebagai PST (protein sel tunggal. Scenedesmus Dikenal sebagai PST (protein sel tunggal dan dimanfaatkan untuk produksi makanan suplemen
  • 32. ■ Warna cokelat mengandung pigmen dominan fukosantin (cokelat) dominan menutupi klorofil a, klorofil c dan xantofil ■ Cadangan makanan minyak laminarin ■ Dinding sel mengandung pektin dan asam alginat ■ Habitat di laut, melekat di batuan holdfast atau mengapung karena memiliki alat pelampung terdapat di dekat blade. ■ Multiseluler berbentuk talus (menyerupai tumbuhan tingkat tinggi) ■ Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan secara seksual dengan isogami atau anisogami. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). PHAEOPHYTA ganggang cokelat Sargassum Ekstrak natrium alginat berperan dalam pembuatan obat anti bakteri, penurunan darah tinggi.
  • 33. Turbinaria Mengandung asam alginat (pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan roti) Fucus vesiculosus Laminaria digitalis Macrocystis Penghasil iodin untuk obat gondok Penghasil asam alginat (pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan roti)
  • 34. RHODOPHYTA ganggang merah ■ Warna merah, pigmen dominan fikobilin terdiri fikoeritrin (merah)  dominan dan fikosianin (biru), serta klorofil a, klorofil d dan karoten. ■ Cadangan makanan tepung florid (bahan agar-agar) ■ Dinding sel mengandung selulosa dan pektin, ada juga yang mengandung zat kapur ■ Habitat sebagian besar di laut namun ada yang di air tawar atau tanah basah. Ganggang merah hidup subur di perairan dangkal bersuhu hangat di laut tropis. ■ Pigmen fikoeritrin dan fikosianin membantu ganggang hidup di perairan dalam untuk menangkap gelombang cahaya matahari yang tidak dapat ditangkap oleh klorofil. ■ Rhodophyta yang hidup di laut bagian dalam berwarna merah kehitaman, bagian tengah berwarna merah cerah, tempat dangkal berwarna merah kehijauan kaarena fikoeritrin yang menutupi klorofil berjumlah sedikit.
  • 35. ■ Reproduksi, dengan fragmentasi dan pembentukan aplanospora. Reproduksi seksual dengan pembuahan sel telur oleh spermatium di dalam karpogonium. ■ Metagenesis RHODOPHYTA ganggang merah
  • 36. Corallina officinalis • Merah muda - kekuningan - putih (kena matahari). • Mengandung zat kapur • Untuk kosmetik Eucheuma spinosum Gelidium robustum Bahan agar-agar, jeli, es krim, campuran kue kering, diolah jadi makanan dan minuman Gigartina mamillosa Gigartina acicularis PERANAN GANGANG MERAH
  • 37. Porphyr a Chondrus crispus Palmaria palmata Mastocarpus stellatus Mengandung Fe, F, I, K, Vitamin B6, B12 dan albumin. Diolah menjadi sop, salad, pizza dan nori.
  • 38. ■ Nilai Komersial: Menghasilkan asam alginat yang digunakan dalam pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan roti. ■ Juga digunakan dalam produksi lotion, pastagigi, atau gel farmasi. ■ Agar-Agar untuk media kultur bakteri dan kepentingan riset. ■ Agar-Agar untuk bahan makanan. Peranan Rhodophyta ganggang merah