Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu program kegiatan belajar guru madrasah melalui monitoring dan evaluasi.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi monitoring, evaluasi, dan konsep mutu dalam pedoman pelaksanaan program kegiatan belajar guru.
3. Dokumen ini memberikan panduan praktis pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan belajar guru di tingkat madrasah dan komunitas guru.
1. Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Sistem Penjaminan Mutu PKB
Guru Madrasah
Dr. Drs. SUDJIANTO, M.Pd
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Menyusun Puzzle
Menyusun Puzzle Alur Perubahan
yang diharapkan pada pelaksanaan
program/kegiatan:
Peserta/ kelompok memilih 6
gambar sesuai nomor gambar
Tulis nomor urutan sesuai
Presentasikan hasilnya
13. Konsep dan Analogi
HASIL AKHIR
Perubahan akhir yang
diinginkan atas
masalah (Perubahan,
Peningkatan)
Peningkatan
pelanggan
warung
Kekuatan yang
dimiliki untuk
menghasilkan
perubahan yang
ingin dicapai
Wortel, kentang,
kaldu, ayam,
rempah dll.
SUMBER DAYA
Tindakan/Kegiatan/
Langkah yang dipilih
untuk mempengaruhi
hasil langsung (Misal:
Workshop, Pelatihan,
Pendampingan dll)
Tindakan
memasak
TINDAKAN/KEGIA
TAN/ STRATEGI
Produk atau jasa yang
dihasilkan dan bisa
dibuktikan secara
langsung (memahami,
mengembangkan,
membuat, menyusun,
memiliki, mengalami)
Sup sudah jadi
HASIL LANGSUNG
Tindak lanjut
/penerapan lebih lanjut
dari hasil langsung
untuk tercapai hasil akhi
(menerapkan,
melakukan,
mempraktikan,
menjelaskan,
mendemonstrasikan,
dsb)
Sup lezat
MakNyus
HASIL ANTARA
3
1 6 5 4
Mengukur efisiensi, efektivitas dan kesesuaian antara tujuan
dan hasil pelaksanaan program PKB.
2
15. AKG
Profil Guru Rencana PKB
Evaluasi Diri
& Nilai Siswa
PKG
Kamad
Guru
Diklat /
Pelatihan
Mandiri
Maarif NU
Muhammadiyah
NW
Assadiyah
Sistem Program PKB Guru Madrasah
Pengawas
Kamad
Komunitas Belajar
Guru
KKG / MGMP/MGBK
KKM
17. Definisi dalam Juknis
PENJAMINAN MUTU, PEMANTAUAN DAN EVALUASI PKB
Penjaminan mutu: usaha yang sistematis dan berkelanjutan untuk memastikan agar
layanan terhadap keterlaksanaan kegiatan bermutu sesuai dengan yang diharapkan.
Pemantauan/ Monitoring: upaya pengumpulan data dan informasi secara terus
menerus yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pengelola program dan
pemangku kepentingan tentang indikasi awal, kemajuan dan kekurangan pelaksanaan
program dalam rangka perbaikan untuk mencapai tujuan.
Evaluasi: kegiatan terjadwal untuk menilai secara objektif manfaat, kinerja dan
efektivitas program yang sedang berjalan atau telah selesai.
Konsep QA ME dalam Juknis QA ME PKB
19. Sistem ME Program PKB
Mengukur
Efektivitas, Relevansi.
Memastikan alokasi sumberdaya
efektif
(Efisiensi)
Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan
Mempromosikan pembelajaran
berkelanjutan dan perbaikan
Pentingnya M&E
Mengapa M & E Penting?
Sasaran QA-ME = Program, bukan individu
20. 10 Langkah Pengelolaan Pelatihan Efektif
(KirkPatrick)
Dasarkan program pelatihan pada
kebutuhan peserta
Pastikan bahwa program yang
disajikan merupakan kebutuhan
peserta
Tentukan Tujuan
Tujuan dirumuskan dengan jelas agar
tepat sasaran dan menarik
perhatian/kebutuhan peserta
Jadwalkan program pada waktu
yang tepat
Bukan sekedar rundown, namun
timing dan momentum juga harus
tepat, pembagian kelompok
Laksanakan Pelatihan di tempat
yang tepat dan fasilitas memadai
Laksanakan Pelatihan di tempat
yang tepat dan fasilitas memadai
Undang orang yang tepat
Peserta yang diundang adalah orang
yang memiliki butuh pada materi
pelatihan
1
2
3
4
5
21. 10 Langkah Pengelolaan Pelatihan Efektif
(KirkPatrick)
Pilih instruktur/pelatih yang efektif
Kompetensi dan kemampuan
menguasai kelas sehingga diterima
oleh peserta
Gunakan teknik dan media ajar
yang efektif
Tehnik dan media membuat peserta
merasa nyaman dan terbantu dalam
mencapai tujuan pelatihan
Bertekad mencapai tujuan
pelatihan
Semua pihak memiliki komitmen
tinggi untuk menuntaskan proses
menuju tujuan pelatihan
Puaskan peserta
Pelatih dan panitia memberikan
kepuasan kepada semua peserta
pelatihan
Evaluasi program – tindak lanjut
Lakukan evaluasi setiap akhir sesi dan
akhir pelatihan dan tindak lanjut yang
jelas
6
7
8
9
10
22. Apa yang dicari ....
Apakah peserta
menyukai
pelatihannya?
Apakah peserta
mempelajari
pengetahuan,
ketrampilan, dan
sikap baru?
Apakah peserta
menggunakan
keterampilan
barunya?
Apakah peserta
membuat
perubahan melalui
apa yang mereka
pelajari?
Reaksi
Hasil /
Dampak
Perubahan
Perilaku
Pembelajaran
Reaction
Results /
Impacts
Behavioural
Change
Learning
24. 1.PERSIAPAN
2.PELAKSANAAN
PELATIHAN
IN
3.IMPLEMENTASI
DI KELAS
ON
4. EVALUASI
KEGIATAN DI
POKJA
(KKG, MGMP
/ MGBK, KKM,
Pokjawas)
PERENCANAAN
PELATIHAN
1 tahun
MO4.
1
MO4.
2 EV4.
1- 4
Pre -
Post
EV4.
7- 9
Perencanaan
IN 1, 2, …
sampling
IN 1, 2, ...
OJL 1,2,...
sampling
Evaluasi Akhir
Wawancara
Kamad, Pengawas, dan Guru
EV4.
5- 6
IN Akhir
Oleh
FASILITATOR DAERAH
3
2
1
1
Pengenalan Instrumen QA & ME
PKB pada Pokja
25. 1.PERSIAPAN
2.PELAKSANAAN
PELATIHAN
IN
3.IMPLEMENTASI
DI KELAS
ON
4. EVALUASI
KEGIATAN DI
POKJA
(KKG, MGMP
/ MGBK, KKM,
Pokjawa)
PERENCANAAN
PELATIHAN
1 tahun
EV4.
1- 4
Pre -
Post
EV4.
7- 9
Evaluasi Akhir
Wawancara
Kamad, Pengawas,
dan Guru
EV4.
5- 6
Oleh
FASILITATOR
DAERAH
3
2
1
1
PEMBELAJARAN
REAKSI
PESERTA
REAKSI
PESERTA
IN
Akhir
PERUBAHAN
PERILAKU
Pengenalan Instrumen Evaluasi
Pelatihan PKB pada Pokja
26. 3. PRACTICE
3.1 Praktik Instrumen Evaluasi Pelatihan
3.2 Praktik Analisis data dan Pelaporan
3
28. 4.1 Sharing dan Penguatan
Tujuan Evaluasi: Mengukur efisiensi, efektivitas dan kesesuaian
antara tujuan
dan hasil pelaksanaan program PKB.
Fungsi Evaluasi: Sebagai pengukur kemajuan, sebagai alat
perencanaan dan sebagai alat perbaikan
Kriteria Evaluasi:
- Relevansi: sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan
kebujakan
- Efekfitas: suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai
tujuan
- Efisiensi: mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif dalam
hubungannya dengan masukan
- Dampak: perubahan positif dan negative yang dihasilkan oleh
sebuah intervensi pembangunan secara langsung maupun tidak
langsung
- Keberlanjutan: mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat
terus dinikmati setelah bantuan tidak diberikan lagi
29. 4.2.1. Peserta diberi waktu untuk merefleksi kekuatan dan
kelemahan diri untuk implementasikan QA-ME
4.2. 2. Mencari Strategi peningkatan pemahaman dan
keterampilan yang masih minim
4.2 Refleksi
30. 4.3.1 Persiapan ME Pelatihan PKB oleh Fasilatator
Daerah di Komunitas Belajar/Pokja
4.3 RTL
4.3.2 Perumusan Strategi/Teknis
Implementasi ME Pelatihan Guru
di Komunitas Belajar/Pokja
4.3.3 Dukungan tim Fasilitator:
31. MANFAAT PENYUSUNAN RTL
Merupakan langkah awal komitmen setelah pelatihan sehingga hasil nyata dapat
diimplementasikan langsung di pelatihan/kegiatan di jenjang berikutnya.
RUANG LINGKUP RTL
1. Mengacu pada tugas, fungsi dan kewenangan peserta pelatihan
2. Harus meliputi semua tindakan yang akan dilakukan dan memiliki tujuan yang jelas,
obyektif, dan rasional untuk dilaksanakan
3. Mudah dipahami
4. Berimbang dengan tugas dan penyediaan fasilitas
5. Fleksibel dan sensitif dengan situasi sehingga mudah mengubah teknik
pelaksanaannya tanpa mengurangi tujuan
32. FORMAT RENCANA TINDAK LANJUT
No Kegiatan Tujuan Output Outcome Impact Tahapan
Kegiatan
Waktu Stake
holder
Bukti
fisik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)