Evaluasi program pelatihan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) bagi 100 guru matematika di Sumatera Selatan menunjukkan hasil positif. Peserta memberikan reaksi sangat positif terhadap pelatihan dan menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi PMRI.

1. EVALUASI DALAM
PELATIHAN
Kelompok 12
Ghifari Azhar. F
Khalista Khalyana
Raisya Jihan Vamelya
Dosen Pengampu:
Dr. R. A. Fadhallah, S.Psi, M.Si.
Fakultas Pendidikan Psikologi
Universitas Negeri Jakarta
2019

2. • Mempersiapkan
Evaluasi
• Mengembangkan
Instrumen
• Mengumpulkan,
Menganalisis data, dan
Menafsirkannya
Langkah-langkah
Evaluasi Pelatihan
Suatu program organisasi
untuk membantu
mengambil keputusan di
masa yang akan datang
dengan menggunakan
program pelatihan (Noe
dan Hollenbeck, 2014)
Definisi
• Menentukan tingkat kemajuan
pelaksanaan pelatihan
• Menentukan faktor pendorong dan
penghambat pelaksanaan pelatihan
• Menemukan penyimpangan atau
kekeliruan pelaksanaan pelatihan
• Memperoleh bahan untuk
penyusunan saran perbaikan,
perubahan, penghentian atau
perluasan pelatihan
Fungsi Evaluasi
• Menentukan apakah program itu mencapai
tujuannya
• Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
program, yang dapat mengarah pada perubahan,
seperti yang dibutuhkan
• Menentukan rasio biaya-keuntungan program
pelatihan
• Mengidentifikasi peserta yang mana yang paling
mendapat manfaat atau yang paling tidak
mendapat manfaat dari program itu
• Mengumpulkan data untuk membantu dalam
membesarkan program tersebut di masa yang
akan datang
Tujuan Evaluasi
Warner dan DeSimone (dalam Kaswan, 2011; Widodo, 2017)
• Perencanaan
• Pengembangan
• Penjadwalan
• Identifikasi
Petugas Evaluasi
Unsur Evaluasi
• Model Kirkpatrick
• ROTI (Return Training
Investment)
• Formative and Summative
• CIPP
• IPO
• TVS (Training Validation
System)
Model-model Evaluasi
• Program
• Pelatih
• Peserta
• Penyelenggara
• Sarana
Prasarana
Jenis Evaluasi
Sumber :
Widodo, Suparno Eko. 2017. Manajemen Pelatihan. Jaya Media :
Jakarta

3. Analisis Jurnal : EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) BAGI GURU MATEMATIKA
SUMATERA SELATAN
Permasalahan pendidikan yang membuat
pelatihan ini harus dilaksanakan guna
meningkatkan profesionalisme guru melalui
pendekatan yang sesuai dengan kurikulum
saat itu (kurikulum 2013), PMRI melalui
P4MRI (Pusat Pengembangan dan Pelatihan
dan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia) yang diimplementasikan oleh
Universitas Sriwijaya (berdiri sejak tahun
2006, sampai tahun 2013 P4MRI Universitas
Sriwijaya telah mengimplementasikan PMRI
di 30 SD, 2 MIN dan 4 SMP/MAN di wilayah
Sumsel)
Latar Belakang
mengevaluasi program pelatihan
Pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI) bagI guru
matematika di Sumatera Selatan, yang
dilihat dari reaksi peserta terhadap
pelatihan PMRI dan pemahaman
peserta terkait materi pendekatan
PMRI, mengaplikasikan PMRI d kelas,
serta mengevaluasi pembelajaran
matematika menggunakan pendekatan
PMRI.
Tujuan
model evaluasi program Kirkpatrick yang
digunakan terdiri dari empat tahap di mana
setiap tahap penting dan mempunyai
pengaruh pada tahap berikutnya. Empat
tahap untuk menentukan efektifitas
program yaitu Reaction (Reaksi), Learning
(Belajar), Behavior (Tingkah Laku),
Results (Hasil) namun yang dipakai hanya
dua tahap pertama yaitu, reaksi dan
belajar
Metode
100 orang guru dari 15 SD
dan 2 MIN sekolah ujicoba
PMRI di Sumatera Selatan.
Subjek
1. Dari hasil angket menunjukkan seluruh (100%) peserta mempunyai
reaksi yang sangat positif terhadap program pelatihan PMRI.
2. Dari hasil observasi menunjukkan mampu mengajarkan materi di
depan peserta pelatihan dengan baik
3. Dari hasil tes yang diberikan terhadap peserta diketahui bahwa
seluruh peserta dinyatakan memahami materi pelatihan PMRI
dengan baik
Hasil
Puri, R. I. I. (2014, March). Evaluasi program pelatihan pendidikan matematika realistik
indonesia (PMRI) bagi guru matematika Sumatera Selatan. In Prosiding Seminar Nasional
Evaluasi Pendidikan (Vol. 1, No. 1, pp. 522-527). Program Studi PEP Program Pascasarjana