SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Adab Ketika Guru Mengajar
Ilmu
PEMBINA : USTAD ABDUL HAMID ALY, S.pd, M.pd
Disusun oleh :
Fidyah Qurrota A’yun
Siti Mardziyah
Zubaidatus
A. Pengertian Adab
 etimologi, kata “adab” dimaknai sebagai kehalusan dan kebaikan budi pekerti;
kesopanan; akhlak. Adapun “beradab” berarti mempunyai adab, mempunyai
budi bahasa yg baik, berlaku sopan (www.kbbi.web.id). Menurut KH. Hasyim
Asy’ari seperti dikutip Adian Husaini mengatakan, adab adalah satu istilah
khas dalam agama Islam seperti halnya makna iman, Islam, ibadah dan
lainnya. Adab bukanlah sekedar “sopan santun” atau baik budi bahasa, atau
yang populer hari ini dengan istilah membangun karakter (character building)
dalam suatu pendidikan.
B. Adab Guru Ketika Mengajar Ilmu
 Hendaknya seorang guru mengajar dan mendidik murid dengan tujuan mendapatkan ridlo Allah ta`ala,
menyebarkan ilmu, menghidupkan syariat islam, melanggengkan munculnya kebenaran dan terpendamnya
kebatilan, mengharap lestarinya kebaikan bagi umat dengan memperbanyak ulama, dan meraih pahala. Ia
akan memperoleh pahala dari orang yang ilmunya akan berpangkal kepadanya. Selain itu, juga berharap
keberkahan dari doa dan kasih sayang mereka, menginginkan agar tergolong dalam mata rantai para
pembawa ilmu dari Rasulullah SAW dan termasuk golongan para penyampai wahyu Allah ta`ala dan
hukum-hukum-Nya kepada makhluk-Nya. Sedemikian itu karena mengajarkan ilmu merupakan salah satu
urusan terpenting dalam agama dan merupakan kedudukan tertinggi bagi orang mukmin. Rasulullah SAW
bersabda, “Sesungguhnya Allah ta`ala, malaikat, penghuni langit dan bumi, bahkan semut di liangnya pada
bershalawat untuk para pengajar kebaikan kepada umat manusia.
 Seorang guru juga hendaknya menghindari sikap tidak mau mengajar murid yang tidak tulus niatnya, karena
sesungguhnya ketulusan niat masih ada harapan terwujud sebab berkah dari ilmu itu sendiri. Sebagian
ulama salaf berkata, “Aku mencari ilmu bukan karena Allah. Namun, ilmu itu akhirnya menolak didekati
jika tidak diniatkan untuk Allah.” Artinya, pada akhirnya ilmu itu yang akan membimbingnya kepada Allah.
Apabila niat yang tulus diharuskan dalam mengajar para pemula yang kebanyakan dari mereka kesulitan
dalam menata niat, maka akan berdampak pada terputusnya kesempatan banyak orang untuk memperoleh
ilmu.
 Guru harus bersemangat dalam mengajar dan menyampaikan pemahaman kepada murid dengan
mengerahkan segenap kemampuannya. Berusaha meringkas penjelasan tanpa berpanjang lebar dan terlalu
dalam yang mengakibatkan pikiran murid tidak mampu menampung dan merekamnya. Menerangkan pada
murid yang lambat pemikirannya dengan bahasa yang segamblang-gamblangnya dan bermurah hati untuk
mengulangi keterangan.
C. hadist tentang guru mengajar ilmu
1. Menjadi orang yang paling baik
Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad
dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫َع‬‫و‬ َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫َع‬‫و‬ َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬.
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
2. Mendapat pahala
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
ِ‫ه‬ِ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ل‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫م‬ ُ‫ص‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬ْ‫َى‬‫ش‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ه‬
ٌ‫ء‬ْ‫َى‬‫ش‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ار‬ َ‫ز‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ص‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ ْ‫ز‬ِ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
“Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya
ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka
peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka
akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim
no. 1017)
3. Amal jariyah
Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda:
ٍ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ع‬َ‫ط‬َ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫م‬َ‫د‬‫آ‬ ُ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ َ‫ات‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬:…..ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ٍ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬
“Apabila seorang keturunan Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya, kecuali
tiga perkara; satu di antara ketiganya adalah…. ilmu yang bermanfaat.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim
dari hadits Abu Hurairah r.a.)
SEKIAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

LMCP1602 PROJEK AKHIR
LMCP1602 PROJEK AKHIRLMCP1602 PROJEK AKHIR
LMCP1602 PROJEK AKHIR
 
LMCP1602 PROJEK AKHIR
LMCP1602 PROJEK AKHIRLMCP1602 PROJEK AKHIR
LMCP1602 PROJEK AKHIR
 
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN (A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
 
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesiaHadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
 
Biografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`iBiografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`i
 
perhiasan dalam islam..
perhiasan dalam islam..perhiasan dalam islam..
perhiasan dalam islam..
 
Akhlak kepada guru
Akhlak kepada guruAkhlak kepada guru
Akhlak kepada guru
 
Bab i hadits tarbawi
Bab i hadits tarbawiBab i hadits tarbawi
Bab i hadits tarbawi
 
Mapan task 3
Mapan task 3Mapan task 3
Mapan task 3
 
Sirah nabawiyah al hafizh abdul ghoni
Sirah nabawiyah al hafizh abdul ghoniSirah nabawiyah al hafizh abdul ghoni
Sirah nabawiyah al hafizh abdul ghoni
 
Arbain An Nawawi 1
Arbain An Nawawi 1Arbain An Nawawi 1
Arbain An Nawawi 1
 
Biografi sahabat muaz bin jabal
Biografi sahabat muaz bin jabalBiografi sahabat muaz bin jabal
Biografi sahabat muaz bin jabal
 
Bab 5 (2)
Bab 5 (2)Bab 5 (2)
Bab 5 (2)
 
Mu'adz bin jabal
Mu'adz bin jabalMu'adz bin jabal
Mu'adz bin jabal
 
2. nama nama kitab dan nabi penerima
2. nama nama kitab dan nabi penerima2. nama nama kitab dan nabi penerima
2. nama nama kitab dan nabi penerima
 
Siapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodirSiapakah syeikh abdul qodir
Siapakah syeikh abdul qodir
 
UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS ALFIN QORI AL-HAFIZ. SEMESTER IKPI-B. FDK UINSU 2020
 
Kenali Rasulullah s.a.w.
Kenali Rasulullah s.a.w.Kenali Rasulullah s.a.w.
Kenali Rasulullah s.a.w.
 
Dua komponen utama dakwah
Dua komponen utama dakwahDua komponen utama dakwah
Dua komponen utama dakwah
 

Similar to GURU

Pintu bagi penuntut ilmu1.pdf
Pintu bagi penuntut ilmu1.pdfPintu bagi penuntut ilmu1.pdf
Pintu bagi penuntut ilmu1.pdfsifue86
 
URGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptx
URGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptxURGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptx
URGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptxBangNasir
 
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaSugengwi Kocakabiezt
 
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptxEtika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptxMuhammadSyauqiMubaro
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxHaji Arifin
 
ppt. kemuliaan ilmu
ppt. kemuliaan ilmuppt. kemuliaan ilmu
ppt. kemuliaan ilmuMelda RD
 
Akhlak Terhadap Guru.pptx
Akhlak Terhadap Guru.pptxAkhlak Terhadap Guru.pptx
Akhlak Terhadap Guru.pptxMuhMiftahFharid
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3LAZNas Chevron
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3LAZNas Chevron
 
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMeletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMawar'99
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuDodyk Fallen
 
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptx
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptxLMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptx
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptxZulaikhazulkipli1
 
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptx
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptxBab. 7 Mencari Ilmu.pptx
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptxAgusJubaedi
 
Kelompok 5 putaran 1
 Kelompok 5 putaran 1 Kelompok 5 putaran 1
Kelompok 5 putaran 1Suciaviatus
 
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdfpowerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdfDienEmirats1
 
Penutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnah
Penutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnahPenutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnah
Penutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnahRa Hardianto
 
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docxJURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docxNatijahRohmah
 

Similar to GURU (20)

Kelompok 10 putaran 2
Kelompok 10 putaran 2Kelompok 10 putaran 2
Kelompok 10 putaran 2
 
Pintu bagi penuntut ilmu1.pdf
Pintu bagi penuntut ilmu1.pdfPintu bagi penuntut ilmu1.pdf
Pintu bagi penuntut ilmu1.pdf
 
URGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptx
URGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptxURGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptx
URGENSI MAU’IZAH DALAM PENDIDIKAN PPT.pptx
 
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
 
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptxEtika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
Etika dan adab dalam menuntut ilmu.pptx
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
 
ppt. kemuliaan ilmu
ppt. kemuliaan ilmuppt. kemuliaan ilmu
ppt. kemuliaan ilmu
 
Akhlak Terhadap Guru.pptx
Akhlak Terhadap Guru.pptxAkhlak Terhadap Guru.pptx
Akhlak Terhadap Guru.pptx
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Nopember 2015 week 3
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Edisi Nopember 2015 week 3
 
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMeletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmu
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptx
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptxLMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptx
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (A173825).pptx
 
Adab Pelajar Muslim.pptx
Adab Pelajar Muslim.pptxAdab Pelajar Muslim.pptx
Adab Pelajar Muslim.pptx
 
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptx
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptxBab. 7 Mencari Ilmu.pptx
Bab. 7 Mencari Ilmu.pptx
 
Kelompok 5 putaran 1
 Kelompok 5 putaran 1 Kelompok 5 putaran 1
Kelompok 5 putaran 1
 
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdfpowerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
powerpointhadisttarbawibhsaind-130115205443-phpapp02-1.pdf
 
Penutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnah
Penutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnahPenutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnah
Penutup kitab-rifqon-ahlas-sunnah-bi-ahlis-sunnah
 
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docxJURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
JURNAL_HADITS_TARBAWI_KELOMPOK_8 asli.docx
 

More from Suciaviatus

Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2Suciaviatus
 
Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1Suciaviatus
 
Power point of akhlaq
Power point of akhlaqPower point of akhlaq
Power point of akhlaqSuciaviatus
 
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidPpt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidSuciaviatus
 
Ppt akhlaq putaran ke2
Ppt akhlaq putaran ke2Ppt akhlaq putaran ke2
Ppt akhlaq putaran ke2Suciaviatus
 
Putaran ke 2 klp 10
Putaran ke 2 klp 10Putaran ke 2 klp 10
Putaran ke 2 klp 10Suciaviatus
 
Ppt adabul alim 1
Ppt adabul alim 1Ppt adabul alim 1
Ppt adabul alim 1Suciaviatus
 
Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7Suciaviatus
 
Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2Suciaviatus
 
Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12
Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12
Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12Suciaviatus
 
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7 Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7 Suciaviatus
 
Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6Suciaviatus
 
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 2
Ppt kelompok 9 no. urut 1  putaran 2Ppt kelompok 9 no. urut 1  putaran 2
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 2Suciaviatus
 
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1Suciaviatus
 
Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4Suciaviatus
 
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4Suciaviatus
 

More from Suciaviatus (17)

Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2
 
Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1
 
Power point of akhlaq
Power point of akhlaqPower point of akhlaq
Power point of akhlaq
 
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidPpt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
 
Ppt akhlaq putaran ke2
Ppt akhlaq putaran ke2Ppt akhlaq putaran ke2
Ppt akhlaq putaran ke2
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Putaran ke 2 klp 10
Putaran ke 2 klp 10Putaran ke 2 klp 10
Putaran ke 2 klp 10
 
Ppt adabul alim 1
Ppt adabul alim 1Ppt adabul alim 1
Ppt adabul alim 1
 
Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 2 kel. 13 maju ke 7
 
Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2
 
Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12
Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12
Power point ahklaq materi 1 putaran 10 kelompok 12
 
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7 Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
 
Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6
 
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 2
Ppt kelompok 9 no. urut 1  putaran 2Ppt kelompok 9 no. urut 1  putaran 2
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 2
 
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1
Ppt kelompok 9 no. urut 1 putaran 1
 
Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 2 pkay kel 14 maju ke 4
 
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
 

Recently uploaded

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 

Recently uploaded (6)

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 

GURU

  • 1. Adab Ketika Guru Mengajar Ilmu PEMBINA : USTAD ABDUL HAMID ALY, S.pd, M.pd Disusun oleh : Fidyah Qurrota A’yun Siti Mardziyah Zubaidatus
  • 2. A. Pengertian Adab  etimologi, kata “adab” dimaknai sebagai kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak. Adapun “beradab” berarti mempunyai adab, mempunyai budi bahasa yg baik, berlaku sopan (www.kbbi.web.id). Menurut KH. Hasyim Asy’ari seperti dikutip Adian Husaini mengatakan, adab adalah satu istilah khas dalam agama Islam seperti halnya makna iman, Islam, ibadah dan lainnya. Adab bukanlah sekedar “sopan santun” atau baik budi bahasa, atau yang populer hari ini dengan istilah membangun karakter (character building) dalam suatu pendidikan.
  • 3. B. Adab Guru Ketika Mengajar Ilmu  Hendaknya seorang guru mengajar dan mendidik murid dengan tujuan mendapatkan ridlo Allah ta`ala, menyebarkan ilmu, menghidupkan syariat islam, melanggengkan munculnya kebenaran dan terpendamnya kebatilan, mengharap lestarinya kebaikan bagi umat dengan memperbanyak ulama, dan meraih pahala. Ia akan memperoleh pahala dari orang yang ilmunya akan berpangkal kepadanya. Selain itu, juga berharap keberkahan dari doa dan kasih sayang mereka, menginginkan agar tergolong dalam mata rantai para pembawa ilmu dari Rasulullah SAW dan termasuk golongan para penyampai wahyu Allah ta`ala dan hukum-hukum-Nya kepada makhluk-Nya. Sedemikian itu karena mengajarkan ilmu merupakan salah satu urusan terpenting dalam agama dan merupakan kedudukan tertinggi bagi orang mukmin. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah ta`ala, malaikat, penghuni langit dan bumi, bahkan semut di liangnya pada bershalawat untuk para pengajar kebaikan kepada umat manusia.
  • 4.  Seorang guru juga hendaknya menghindari sikap tidak mau mengajar murid yang tidak tulus niatnya, karena sesungguhnya ketulusan niat masih ada harapan terwujud sebab berkah dari ilmu itu sendiri. Sebagian ulama salaf berkata, “Aku mencari ilmu bukan karena Allah. Namun, ilmu itu akhirnya menolak didekati jika tidak diniatkan untuk Allah.” Artinya, pada akhirnya ilmu itu yang akan membimbingnya kepada Allah. Apabila niat yang tulus diharuskan dalam mengajar para pemula yang kebanyakan dari mereka kesulitan dalam menata niat, maka akan berdampak pada terputusnya kesempatan banyak orang untuk memperoleh ilmu.  Guru harus bersemangat dalam mengajar dan menyampaikan pemahaman kepada murid dengan mengerahkan segenap kemampuannya. Berusaha meringkas penjelasan tanpa berpanjang lebar dan terlalu dalam yang mengakibatkan pikiran murid tidak mampu menampung dan merekamnya. Menerangkan pada murid yang lambat pemikirannya dengan bahasa yang segamblang-gamblangnya dan bermurah hati untuk mengulangi keterangan.
  • 5. C. hadist tentang guru mengajar ilmu 1. Menjadi orang yang paling baik Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫َع‬‫و‬ َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬. “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫َع‬‫و‬ َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬. “Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
  • 6. 2. Mendapat pahala Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ِ‫ه‬ِ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ل‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893). Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫م‬ ُ‫ص‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ ً‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬ْ‫َى‬‫ش‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ٌ‫ء‬ْ‫َى‬‫ش‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ار‬ َ‫ز‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ص‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ ْ‫ز‬ِ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ “Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim no. 1017)
  • 7. 3. Amal jariyah Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda: ٍ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ع‬َ‫ط‬َ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫م‬َ‫د‬‫آ‬ ُ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ َ‫ات‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬:…..ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ٍ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ “Apabila seorang keturunan Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya, kecuali tiga perkara; satu di antara ketiganya adalah…. ilmu yang bermanfaat.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Abu Hurairah r.a.)