Presentasi ini membahas tentang hadis-hadis tarbawi yang terkait dengan pendidikan akidah, ibadah, jasmani, kecerdasan, dan kepribadian. Beberapa hadis yang diuraikan antara lain tentang mengajarkan anak menulis, berenang, memanah, mengendalikan emosi, serta pentingnya kesetiaan pada prinsip meskipun berbeda dengan orang lain. Presentasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pendidikan anak menurut perspektif
3. Dosen pengampu : Wahidin ,M.Ag
Disusun oleh:
Nurul Kholifah 11110127
Yeni Purnamasari 11110129
Heni Purwaningrum 11110136
Fischa Amila 11110140
JURUSAN TARBIYAH
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
4. 1. Pendidikan Aqidah, Ibadah, dan “Umum”
A. Pendidikan Akidah
• Abdullah bin abi Rafi’ berkata : Aku melihat rosulullah adzan ditelinganya
hasan bin ali seperti adzan ketika sholat ketika fatimah melahirkannya.(HR.
Abu Daud) (hadis ini lemah).
B. Pendidikan Ibadah
• Dari Umar bin syu’aib berkata, Rasulullah Saw bersabda : “Perintahkanlah
kepada anak-anak kalian untuk sholat ketika berumur 7 tahun, dan pukullah
mereka ketika mereka berumur 10 tahhun bila mereka enggan
menunaikannya, dan pisahkanlah mereka dari ranjang-ranjangnya”. (Abu
Daud)
5. C. Pendidikan Baca Tulis, Renang, Memanah, dan Ekonomi
• Abi Rafi’ berkata, Rosulullah Saw bersabda ; Apakah Orang tua mempunyai
hak seperti hak kita kepada mereka? , Rosul menjawab: Ya, hak orang tua
terhadap anaknya yaitu mengajarkan anaknya menulis, berenang dan
memanah , dan mewariskannya kebaikan.(HR. Baihaqi) Ini adlh hadist
dhoif.
6. 2. Pendidikan Jasmani
A. Kondisi Mukmin yang baik dan Lebih disukai Allah
Dari Abi Hurairah berkata, Rosulullah bersabda : “Org mukmin yg kuat lebih
dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah disetiap kebaikannya,
bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu, dan minta tolonglah
kpd Allah dan janganlah lemah, dan jika sesuatu menimpamu dan janganlah
berkata sekiranya aku mengerjakan hal itu maka aku akan begini dan begini.
Akan tetapi katankanlah ini karena ketentuan Allah, dan apa yg ia kehendaki ia
kerjakan, dan sesungguhnya kata “lau”(seandainya) membuka pintu-pintu
syaitan.(HR. Muslim)
7. B. Hak Badan yang Harus dipenuhi
Abu Hurairah berkata, Rosulullah bersabda : “Bukankah aku kabarkan
bahwasanya engkau bangun malam dan berpuasa disiang harinya, aku
berkata sesungguhnya engkau merasa lelah dan letih. Dan sesungguhnya
bagi badanmu itu ada hak dan keluargamu juga ada haknya, maka
berpuasalah dan berbukalah bangun dan tidurlah”.(HR. Bukhori)
C. Olahraga Lari
Dari ‘Aisyah Ra: ketika bersama Nabi Saw dalam perjalanan, maka aku
mengajak beliau lomba lari, kemudian aku yang berhasil mendahuluinya.
Setelah badanku gemuk maka Rosul yang berhasil mengalahkanku,
kemudian Rosul berkata : “ini balasannya” (HR. Abu Daud)
8. 3. Pendidikan Self Control
A. Apakah Kuat itu Hakiki?
• Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rosulullah bersabda : “bukanlah orang yang kuat
itu seorang pegulat/petinju, tapi orang yang kuat adalah orang yang bisa
mengendalikan dirinya ketika ia marah” (HR. Bukhori)
B. Kondisi Mukmin yang Mengagumkan
• Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rosulullah bersabda : “bukanlah orang yang kuat
itu seorang pegulat/petinju, tapi orang yang kuat adalah orang yang bisa
mengendalikan dirinya ketika ia marah” (HR. Bukhori)
9. 4. Pendidikan Kecerdasan
• Dari sahabat mu’adz bin jabal Rosulullah Saw mengutus Mua’dz ke
Yaman Beliau Bersabda : “ Bagaimana sikapmu ketika kamu dihadapkan
pada suatu masalah?, dia berkata : akan aku kembalikan pada kitabullah,
Rosul berkata : Jika tidak ada?, dia menjawab : jika tidak ada dikitab maka
aku akan mencarinya di Sunnah Rosul (Hadist), Rosul berkata : jika tidak
ada?, kemudian menjawab : aku akan berijtihaj dengan akalku dan tidak
berlebihan, maka Rosul menepuk dada Muadz sambil berkata : Segala puji
hanya milik Allah yang telah memberikan taufik kepada Muadz yang
diridhai Rosulullah.
• Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik enggunakan dasar atau pedoman
dalam memutuskan suatu hal secara cerdas.
10. 5. Pendidikan Kepribadian
A. Tangguh dalam Pendirian
Dari Hudzaifah berkata, Rosulullah Saw bersabda : “janganlah kamu menjadi
orang yang ikut-ikutan dengan mengatakan kalau orang lain berbuat kebaikan,
kami pun akan berbuat baik dan kalau mereka berbuat dhalim kami pun berbuat
dhalim. Akan tetapi tuguhkanlah dirimu dengan berprinsip kalau orang lain
berbuat kebaikan, kami berbuat kebaikan pula dan kalau orang lain berbuat
kejahatan, kami tidak akan melakukannya”. (HR. Tirmidzi)
11. . Perkara Pencurian Makhzumiyyah
Dari Aisyah ra. ”Sesungguhnya kehancuran umat-umat sebelum kalian semua adalah
disebabkan oleh perbuatan mereka sendiri. Ketika salah seorang yang dianggap
memiliki kedudukan dan jabatan yang tinggi mencuri, mereka melewatkannya atau
tidak menghukumnya. Namun, ketika ada seorang yang dianggap rendah, lemah dari
segi materi, ataupun orang miskin yang tidak memiliki apa-apa, dan orang-orang
biasa, mereka menghukumnya. Ketahuilah, demi Allah seandainya Fatimah putri
Muhammad ( anakku ) mencuri, aku akan memotong tangannya.”
Materi ini mempunyai manfaat untuk peserta didik mengenali kepribadian dan
bagaimana memahami karakter.