Dokumen tersebut merangkum pedoman tata laksana serangan asma ringan hingga sedang pada anak, mencakup definisi asma, tujuan pengobatan, jenis obat yang digunakan, cara pemberiannya, tingkat keparahan serangan, dan tindakan yang dapat dilakukan di rumah maupun fasilitas kesehatan."

1. Tata Laksana Serangan Asma
Ringan-Sedang
Oleh:
Sherly Mediana
Adinda Ratna Puspita
Widya Dwi Agustin
Randy Renaldo Wiratara
Pembimbing:
Prof. dr. M. Sidhartani Zain, MSc., SpA(K)

2. Asma
GINA 2022
Inflamasi saluran napas yang
kronis dengan :
1. Riwayat mengi, sesak napas,
rasa tertekan pada dada, dan
batuk dengan variasi waktu
terjadinya dan derajat
keparahannya
2. Limitasi aliran udara ekspirasi
yang bervariasi
PNAA 2016
Penyakit saluran respiratori
dengan dasar inflamasi kronik
yang mengakibatkan obstruksi
dan hiperreaktivitas saluran
respiratori dengan derajat
bervariasi.
Manifestasi klinis asma dapat berupa batuk,
wheezing, sesak napas, dada tertekan yang
timbul secara kronik dan atau berulang,
reversibel, cenderung memberat pada
malam atau dini hari, dan biasanya timbul
jika ada pencetus
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

3. Tujuan Tata Laksana Asma
Tujuan tata laksana asma adalah untuk
mencapai dan mempertahankan kendali asma
serta menjamin tercapainya tumbuh
kembang anak secara optimal.
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

4. Garis Besar Tata Laksana Asma
• Berupa pengendalian lingkungan dan penghindaran pencetus
Non Medikamentosa
Terbagi menjadi:
• Obat pereda (reliever)
• Obat pengendali (controller)
Medikamentosa
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

5. Jenjang Pengendalian Asma
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

6. Derajat Pengendalian Asma
PNAA 2016
GINA 2022
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

11. Tata Laksana Medikamentosa
Cara Pemberian Obat
Umur Alat inhalasi
< 2 tahun Nebuliser, aerochamber, babyhaler
2 – 4 tahun Nebuliser, aerochamber, babyhaler, MDI dengan
perenggang (spacer)
5-8 tahun Nebuliser MDI dgn spacer, alat hirupan bubuk
(spinhaler, dishaler, rotahaler, turbuhaler)
> 8 tahun Nebuliser MDI (metered dose inhaler). Alat hirupan
bubuk (autohaler)
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

12. Pemilihan Alat Inhalasi
IDAI. 2019. Rekomendasi Terapi Inhalasi pada Anak. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

13. Cara Pemberian Obat
●Umumnya diberikan secara inhalasi
●MDI + spacer pilihan utama
○Jumlah obat ke paru lebih banyak
○Resiko dan efek samping minimal
○Biaya lebih murah
●DPI  butuh inspirasi kuat, dianjurkan untuk anak
sekolah
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

14. Cara Pakai MDI+Spacer
Children's Hospital Colorado 2015

15. Serangan Asma
●episode peningkatan progresif dari gejala batuk, sesak napas, wheezing,
rasa dada tertekan, atau kombinasi dari gejala-gejala tersebut.
Derajat Serangan
Serangan Ringan -
Sedang
Serangan Berat
Ancaman Henti
Napas
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

16. Serangan Asma
Anak Usia 6-11 tahun dan Remaja
Episode yang ditandai dengan
peningkatan progresif dari gejala
sesak napas, batuk, mengi atau
rasa tertekan pada dada dan
penurunan progresif dari fungsi
paru.
Anak Usia 5 Tahun ke Bawah
Penurunan kontrol gejala secara
akut atau subakut yang dapat
menyebabkan rasa tidak nyaman
atau risiko menurunnya
kesehatan, dan membutuhkan
kunjungan ke tenaga kesehatan
atau membutuhkan terapi dengan
kortikosteroid sistemik.
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

17. Patofisiologi Serangan Asma
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

18. Tata Laksana Serangan Asma
Tujuan tata laksana serangan :
●Mengatasi penyempitan saluran respiratori secepat
mungkin
●Mengurangi hipoksemia
●Mengembalikan fungsi paru ke keadaan normal
secepatnya
●Mengevaluasi dan memperbarui tata laksana jangka
panjang untuk mencegah kekambuhan
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

19. Derajat Keparahan Serangan Asma
Asma Serangan Ringan
Sedang
Asma Serangan Berat Serangan Asma dengan
Ancaman Henti Napas
• Bicara dalam kalimat
• Lebih senang duduk
• daripada berbaring
• Tidak gelisah
• Frekuensi napas
meningkat
• Frekuensi nadi meningkat
• Retraksi minimal
• SpO2 (udara kamar): 90 –
• 95%
• PEF > 50% prediksi atau
terbaik
• Bicara dalam kata
• Duduk bertopang lengan
• Gelisah
• Frekuensi napas
meningkat
• Frekuensi nadi meningkat
• Retraksi jelas
• SpO2 (udara kamar) < 90%
• PEF ≤ 50% prediksi atau
terbaik
• Mengantuk
• Letargi
• Suara napas tak terdengar
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

20. Derajat Keparahan Serangan Asma
Anak Usia 6 -11 Tahun dan Remaja
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

21. Derajat Keparahan Serangan Asma
Anak Usia 5 Tahun ke Bawah
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

22. TATALAKSANA SERANGAN ASMA
Setiap dilakukan
Nebulisasi, maka
dilakukan evaluasi
dengan menilai:
- Klinis sesak
- Wheezing
- SpO2
Apabila klinis belum ada
perbaikan maka dapat
diberikan nebulisasi
ulangan
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman
Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia

23. Bila tidak tersedia obat-obatan lain, ADRENALIN untuk asma yang berhubungan dengan anafilaksis
dan angioedema, dosis 10 ug/kg (0,01 ml/kg adrenalin 1:1.000), maksimal 500 ug (0,5 ml)
UKK Respirologi PP IDAI. 2016.
Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2.
Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

24. Pasien Risiko Tinggi
UKK Respirologi PP IDAI. 2016. Pedoman Nasional Asma Anak Edisi 2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia

25. Tata Laksana Serangan
Asma pada Remaja
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention,
2022. Available from: www.ginashtma.org

27. (Anak Usia 6-11 Tahun dan Remaja)
TataLaksana Serangan Asma
di Pelayanan Primer
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention,
2022. Available from: www.ginashtma.org

28. TataLaksana Serangan Asma
di IGD
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention,
2022. Available from: www.ginashtma.org
(Anak Usia 6 -11 tahun dan Remaja)

29. Tata Laksana Serangan Asma
(Anak Usia 5 Tahun ke
Bawah)
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management
and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

30. Tata Laksana Serangan Asma (Anak Usia 5 Tahun ke Bawah) (lanj.)
Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2022. Available from: www.ginashtma.org

31. Terima Kasih
Mohon Asupan