SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MIKROBIOlOGI
PNEUMUCOCCUS

DISUN OLEH
1. Fitra yani
2. lagolo
3. hasrat
4. haslan
5. intan sahifa
6. iriani
7. jainudin
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makal ini.
Dalam menyusun makala ini kami kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
masi jauh dari kesempurnaan yang di sebapkan oleh terbatasnya literatur serta
buku-buku penunjang yang kami miliki.
Olehnya itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rkan
mahasiswa maupun dari dosen pembimbing yang sifatya membangun sehingga
pada kesempatan yang akan datang kami akan membuat makala yang lebi baik
lagi.
Semoga makala ini dapat bermanfaatbagi kita dan dapat diaplikasikan dalam
praktek keperawatan.

Penulisan

Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

: PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.TUJUAN

BAB II

: PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN
a. Pengertian
b. cara penularan
c. Beresiko
d.pengobatan

BAB III

:PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB III

: PENUTU
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Pneumococcus adalah salah satu bakteri yang cara penularanya
disebabkan bakteri streptoconecus pneumonia yang tinggal di saluran hidung dan
tenggorokan manusia .bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius seperti
radang paru.
B.TUJUAN
Setelah membaca makala ini diharapkan mampu memehami:
-

Pengertian bakteri pneumococcus
Bagaimana cara penularanya
Bakteri ini beresiko pada apa
Cara pengobatanya
BAB II
PEMBAHASAN

A.KONSEP PNEUMOCOCCUS
a.pengertian
Pneumococcus adalah salah satu jenis bakteri yang
dapat menyebabkan infeksi serius seperti pneumonia
(radang paru), meningitis (radang selaput otak), dan
infeksi darah (sepsis).
Penyakit lain yang dapat ditimbulkan yaitu infeksi telinga
dan bronchitis
.
Sebenarnya ada sekitar 90 jenis kuman pneumokokus, tetapi hanya sedikit yang bisa
menyebabkan penyakit gawat. Bentuk kumannya bulat-bulat dan memiliki bungkus atau kapsul.
Bungkus inilah yang menentukan apakah si kuman akan berbahaya atau tidak.

b. cara penularan
Infeksi pneumokokus disebabkan bakteri streptococcus pneumoniae yang tinggal di
saluran hidung dan tenggorokan manusia. Bakteri ini menular lewat pernapasan.Saat
batuk, bersin atau berbicara, kuman ini bisa berpindah pada orang lain lewat udara. Lebih
sulit lagi, manusia dapat menjadi carrier. Meskipun tampaknya sehat-sehat saja, belum
tentu saluran napas bersih dari kuman pneumokokus. Jadi, siapapun bisa menularkan
kuman ini.
Makan atau minum bersama penderita dari piring atau gelas yang sama.
Memakai handuk, memegang bekas tisu yang baru dipakai membersihkan hidung.
Penderita meningitis masih akan menularkan penyakitnya selama mereka masih
menunjukkan gejala penyakit tersebut. Bahkan, penderita meningitis yang penyebabnya
bakteri, masih dapat menularkan penyakitnya sekiter 24 jam setelah mereka diberi
antibiotik.

Bila sistem kekebalan tubuh sedang turun atau mengalami gangguan, orang dapat terjangkit
kuman baru dari luar. Lagipula, kuman yang sudah ada dalam keadaan tenang-tenang saja di
tenggorok dapat berubah menjadi ganas. Akibatnya kuman menembus pembuluh darah dan
beredar di seluruh tubuh. Keadaan kuman beredar di seluruh tubuh disebut sebagai bakteremia.
Akhirnya, kuman menyerang paru-paru dan menyebabkan pneumonia, menyerang lapisan
selaput otak dan menyebabkan meningitis.

c. beresiko pada
Anak-anak berumur kurang dari dua tahun dan orang tua berumur lebih dari 65 tahun
berisiko sakit radang paru-paru karena pneumokokus 50 kali lipat lebih tinggi.
Bayi dan anak berumur kurang dari 2 tahun belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang
sempurna.
Bayi yang lahirnya kembar, atau yang lahir dengan berat badan rendah (BBLR) maupun
prematur.
Anak-anak berumur lebih dari 2 tahun sudah memiliki kekebalan tubuh cukup baik, tetapi
tetap mempunyai risiko karena mereka sudah mulai bebas bermain di luar rumah dan
bertemu dengan orang banyak.
Orang yang punya kelainan pada saluran napasnya juga lebih mudah mengalami pneumonia
akibat pneumokokus.
Orang dengan daya tahan tubuh menurun akibat penyakit AIDS dan penyakit kekurangan
sel darah putih.

d.pengobatan

Imunisasi
Lakukan imunisasi HiB (Haemophilus Influenzae Type B) atau PCV (Pneumococcal
Conjugate Vaccine).
Dua tipe imunisasi ini sudah dimasukkan dalam jadwal imunisasi yang dianjurkan oleh
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) periode 2006.Khusus untuk PCV yang baru
diperkenalkan tahun 2006, masih ada pertanyaan apakah vaksin yang ada sudah sesuai
dengan serotype yang ada di Indonesia. Penelitian masih terus dilakukan untuk
menghasilkan vaksin yang benar-benar efektif dan efisien sehingga harga pun dapat
ditekan (saat ini harga vaksin sekitar 800rb – 1juta).
Dari yang saya lihat di http://www.vaccinesafety.edu/thi-table.htm, vaksin-vaksin yang
ada tidak mengandung thimerosal. Misal ActHib untuk HiB, Prevenar dan Pneumovax 23
(Pneumo23) untuk PCV.
Untuk vaksin PCV, jadwal pemberian adalah sebagai berikut:
o
o
o
o

< 6 bulan: diberikan dasar 3 kali jarak 2 bulan dan penguat/ulangan (booster) pada
usia 12 – 15 bulan. Total 4 kali.
6 – 12 bulan diberikan dasar 2 kali, dan penguat seperti diatas. Total 3 kali.
12 – 24 bulan . Diberikan dasar 2 kali tidak perlu penguat. Total 2 kali.
> 24 bulan. Diberikan 1 kali. Total 1 kali.

Dari artikel yang saya baca (Info vaksin terbaru untuk Mama bijak, Parenting Indonesia,
Oktober 2006), pada pemberian vaksin PCV:
o
o
o
o

1 dari 4 bayi akan kemerahan kulitnya atau bengkak di tempat bekas suntikan
1 dari 3 bayi demam ringan
1 dari 50 bayi demam di atas 38,9 ºC
Beberapa bayi akan rewel, mengantuk, atau hilang selera makan
Jaga kebersihan dengan mencuci tangan yang bersih, terutama sebelum makan
Hindari kontak dengan seseorang yang sedang tampak sakit
Hindari berbagi makanan atau minuman dari piring atau gelas yang sama
Setelah segala ikhtiar sudah dilakukan, serahkan segala urusan pada Yang Kuasa. Tidak
ada daya dan kekuatan, kecuali atas pertolongan-Nya.
d. pengobatan
Bila terkena pneumonia atau meningitis, pengobatan satu-satunya adalah antibiotika.
Sayangnya, sebagian besar antibiotika sudah tidak mempan lagi terhadap pneumokokus. Selain
itu, mendeteksi infeksi kuman pneumokokus juga tak begitu mudah karena belum ada alat yang
cepat dan canggih. Inilah yang menjadi masalah mengapa pneumokokus lebih baik dihindari
dibandingkan diobati.
Dengan penanganan yang maksimal, meningitis yang disebabkan bakteri dapat sembuh
sekitar 3 minggu (artikel 7 Penyakit Anak yang Harus diwaspadai Sekarang – Ayahbunda No. 03
Februari 2007). Usahakan si kecil banyak mengkonsumsi cairan, dan istirahat.
Sumber:
Wikipedia
Health Yahoo
Waspadai Kuman Pneumokokus – Anakku.net
Mailing list Ayahbunda
Penyakit Pneumokokus Ancam Jiwa Balita – Kompas.com
7 Penyakit Anak yang Harus diwaspadai Sekarang – Ayahbunda No. 03 Februari 2007
Info vaksin terbaru untuk Mama bijak, Parenting Indonesia, Oktober 2006
BAB III

.

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Pneumococcus adalah salah satu penyakit yang menyebabkan infeksi
Dan biasa menyebabkan penyakit yang gawat.bakteri ini menular lewat
pernafasan.adapun penyakit lain yang menimbulkan yaitu infeksi telinga

B.SARAN
Dalam penulisan makala ini ,kami penulis menyadari masi banyak
terdapat kekurangan,maka dari itu sangat mengharapkan kritik dan saran dari
dosen pembimbing dan rekan mahasiswa yang sifatya membangun guna
kesempurnaan dalam penulasan makalah-makalah berikutyna.
DAFTAR PUSTAKA

http://jesty-Googel
pneumoniae,html.

blogspot.com./2010/02/pneumococuus-spreptococcus

More Related Content

What's hot

Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenNoveldy Pitna
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asmatrisnaif
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasJoni Iswanto
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 
Leaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chieLeaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chieaskep33
 
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliPenyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliZarah Dzulhijjah
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiHappy Islam
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiChaicha Ceria
 
Satuan acara penyuluha tb paru
Satuan acara penyuluha tb paruSatuan acara penyuluha tb paru
Satuan acara penyuluha tb paruMJM Networks
 
Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologisartita ode
 
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga EpidemiologiHubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga EpidemiologiAlivia Salma
 

What's hot (19)

Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asma
 
Makalah GERD
Makalah GERDMakalah GERD
Makalah GERD
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
Leaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chieLeaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chie
 
Ispa
IspaIspa
Ispa
 
228747728 sap-asma
228747728 sap-asma228747728 sap-asma
228747728 sap-asma
 
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliPenyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya Imunisasi
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Satuan acara penyuluha tb paru
Satuan acara penyuluha tb paruSatuan acara penyuluha tb paru
Satuan acara penyuluha tb paru
 
Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologi
 
Leaflet tbc akper muna 2
Leaflet tbc akper muna 2Leaflet tbc akper muna 2
Leaflet tbc akper muna 2
 
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga EpidemiologiHubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
 
1. ispa
1. ispa1. ispa
1. ispa
 
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispa
 
Leaflet tbc akper raha 2
Leaflet tbc akper raha 2Leaflet tbc akper raha 2
Leaflet tbc akper raha 2
 

Similar to Pneumococcus

MAKALAH pneumoni.docx
MAKALAH pneumoni.docxMAKALAH pneumoni.docx
MAKALAH pneumoni.docxSriMuryani10
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
BronkopneumoniaAwi Ranara
 
Kelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiKelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiRini Safitri
 
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docxLAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docxMuhammadAjisParis
 
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxModul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxfaul3
 
Infeksi saluran pernafasan akut
Infeksi saluran pernafasan akutInfeksi saluran pernafasan akut
Infeksi saluran pernafasan akutGadisMentari
 
Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...
Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...
Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...Operator Warnet Vast Raha
 
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USKWebinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USKImanMaman
 
Modul pk tahun 5 penyakit berjangkit
Modul pk tahun 5 penyakit berjangkitModul pk tahun 5 penyakit berjangkit
Modul pk tahun 5 penyakit berjangkitEi Mans
 
askep EFUSI PLEURA.docx
askep  EFUSI PLEURA.docxaskep  EFUSI PLEURA.docx
askep EFUSI PLEURA.docxSilvhanyAkuba
 
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayiFa'i Achmad
 
Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbaskep33
 
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
 KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMIAzis Iskandar
 

Similar to Pneumococcus (20)

MAKALAH pneumoni.docx
MAKALAH pneumoni.docxMAKALAH pneumoni.docx
MAKALAH pneumoni.docx
 
Makalah sistem pernapasan 2
Makalah sistem pernapasan 2Makalah sistem pernapasan 2
Makalah sistem pernapasan 2
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Makalah tbc pada anakk
Makalah tbc pada anakkMakalah tbc pada anakk
Makalah tbc pada anakk
 
Pemetaan
PemetaanPemetaan
Pemetaan
 
Kelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiKelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umi
 
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docxLAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
 
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxModul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
 
What is Epidemic?
What is Epidemic?What is Epidemic?
What is Epidemic?
 
Infeksi saluran pernafasan akut
Infeksi saluran pernafasan akutInfeksi saluran pernafasan akut
Infeksi saluran pernafasan akut
 
Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...
Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...
Tingkat keberhasilan penyembuhan tuberkulosis paru primer pada anak usia 1 6 ...
 
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USKWebinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
 
Modul pk tahun 5 penyakit berjangkit
Modul pk tahun 5 penyakit berjangkitModul pk tahun 5 penyakit berjangkit
Modul pk tahun 5 penyakit berjangkit
 
askep EFUSI PLEURA.docx
askep  EFUSI PLEURA.docxaskep  EFUSI PLEURA.docx
askep EFUSI PLEURA.docx
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
373735241 ap-job-sheet-dan-daftar-tilik-pemberian-imunisasi-campak-pada-bayi
 
Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tb
 
Tbc AKPER PEMKAB MUNA
Tbc AKPER PEMKAB MUNATbc AKPER PEMKAB MUNA
Tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
 KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pneumococcus

  • 1. MIKROBIOlOGI PNEUMUCOCCUS DISUN OLEH 1. Fitra yani 2. lagolo 3. hasrat 4. haslan 5. intan sahifa 6. iriani 7. jainudin
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makal ini. Dalam menyusun makala ini kami kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masi jauh dari kesempurnaan yang di sebapkan oleh terbatasnya literatur serta buku-buku penunjang yang kami miliki. Olehnya itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rkan mahasiswa maupun dari dosen pembimbing yang sifatya membangun sehingga pada kesempatan yang akan datang kami akan membuat makala yang lebi baik lagi. Semoga makala ini dapat bermanfaatbagi kita dan dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan. Penulisan Kelompok 9
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG B.TUJUAN BAB II : PEMBAHASAN A.PENGERTIAN a. Pengertian b. cara penularan c. Beresiko d.pengobatan BAB III :PENUTUP A.KESIMPULAN B.SARAN DAFTAR PUSTAKA BAB III : PENUTU
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Pneumococcus adalah salah satu bakteri yang cara penularanya disebabkan bakteri streptoconecus pneumonia yang tinggal di saluran hidung dan tenggorokan manusia .bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius seperti radang paru. B.TUJUAN Setelah membaca makala ini diharapkan mampu memehami: - Pengertian bakteri pneumococcus Bagaimana cara penularanya Bakteri ini beresiko pada apa Cara pengobatanya
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A.KONSEP PNEUMOCOCCUS a.pengertian Pneumococcus adalah salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius seperti pneumonia (radang paru), meningitis (radang selaput otak), dan infeksi darah (sepsis). Penyakit lain yang dapat ditimbulkan yaitu infeksi telinga dan bronchitis . Sebenarnya ada sekitar 90 jenis kuman pneumokokus, tetapi hanya sedikit yang bisa menyebabkan penyakit gawat. Bentuk kumannya bulat-bulat dan memiliki bungkus atau kapsul. Bungkus inilah yang menentukan apakah si kuman akan berbahaya atau tidak. b. cara penularan Infeksi pneumokokus disebabkan bakteri streptococcus pneumoniae yang tinggal di saluran hidung dan tenggorokan manusia. Bakteri ini menular lewat pernapasan.Saat batuk, bersin atau berbicara, kuman ini bisa berpindah pada orang lain lewat udara. Lebih sulit lagi, manusia dapat menjadi carrier. Meskipun tampaknya sehat-sehat saja, belum tentu saluran napas bersih dari kuman pneumokokus. Jadi, siapapun bisa menularkan kuman ini. Makan atau minum bersama penderita dari piring atau gelas yang sama. Memakai handuk, memegang bekas tisu yang baru dipakai membersihkan hidung. Penderita meningitis masih akan menularkan penyakitnya selama mereka masih menunjukkan gejala penyakit tersebut. Bahkan, penderita meningitis yang penyebabnya bakteri, masih dapat menularkan penyakitnya sekiter 24 jam setelah mereka diberi antibiotik. Bila sistem kekebalan tubuh sedang turun atau mengalami gangguan, orang dapat terjangkit kuman baru dari luar. Lagipula, kuman yang sudah ada dalam keadaan tenang-tenang saja di
  • 6. tenggorok dapat berubah menjadi ganas. Akibatnya kuman menembus pembuluh darah dan beredar di seluruh tubuh. Keadaan kuman beredar di seluruh tubuh disebut sebagai bakteremia. Akhirnya, kuman menyerang paru-paru dan menyebabkan pneumonia, menyerang lapisan selaput otak dan menyebabkan meningitis. c. beresiko pada Anak-anak berumur kurang dari dua tahun dan orang tua berumur lebih dari 65 tahun berisiko sakit radang paru-paru karena pneumokokus 50 kali lipat lebih tinggi. Bayi dan anak berumur kurang dari 2 tahun belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna. Bayi yang lahirnya kembar, atau yang lahir dengan berat badan rendah (BBLR) maupun prematur. Anak-anak berumur lebih dari 2 tahun sudah memiliki kekebalan tubuh cukup baik, tetapi tetap mempunyai risiko karena mereka sudah mulai bebas bermain di luar rumah dan bertemu dengan orang banyak. Orang yang punya kelainan pada saluran napasnya juga lebih mudah mengalami pneumonia akibat pneumokokus. Orang dengan daya tahan tubuh menurun akibat penyakit AIDS dan penyakit kekurangan sel darah putih. d.pengobatan Imunisasi Lakukan imunisasi HiB (Haemophilus Influenzae Type B) atau PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine). Dua tipe imunisasi ini sudah dimasukkan dalam jadwal imunisasi yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) periode 2006.Khusus untuk PCV yang baru diperkenalkan tahun 2006, masih ada pertanyaan apakah vaksin yang ada sudah sesuai dengan serotype yang ada di Indonesia. Penelitian masih terus dilakukan untuk menghasilkan vaksin yang benar-benar efektif dan efisien sehingga harga pun dapat ditekan (saat ini harga vaksin sekitar 800rb – 1juta). Dari yang saya lihat di http://www.vaccinesafety.edu/thi-table.htm, vaksin-vaksin yang ada tidak mengandung thimerosal. Misal ActHib untuk HiB, Prevenar dan Pneumovax 23
  • 7. (Pneumo23) untuk PCV. Untuk vaksin PCV, jadwal pemberian adalah sebagai berikut: o o o o < 6 bulan: diberikan dasar 3 kali jarak 2 bulan dan penguat/ulangan (booster) pada usia 12 – 15 bulan. Total 4 kali. 6 – 12 bulan diberikan dasar 2 kali, dan penguat seperti diatas. Total 3 kali. 12 – 24 bulan . Diberikan dasar 2 kali tidak perlu penguat. Total 2 kali. > 24 bulan. Diberikan 1 kali. Total 1 kali. Dari artikel yang saya baca (Info vaksin terbaru untuk Mama bijak, Parenting Indonesia, Oktober 2006), pada pemberian vaksin PCV: o o o o 1 dari 4 bayi akan kemerahan kulitnya atau bengkak di tempat bekas suntikan 1 dari 3 bayi demam ringan 1 dari 50 bayi demam di atas 38,9 ºC Beberapa bayi akan rewel, mengantuk, atau hilang selera makan Jaga kebersihan dengan mencuci tangan yang bersih, terutama sebelum makan Hindari kontak dengan seseorang yang sedang tampak sakit Hindari berbagi makanan atau minuman dari piring atau gelas yang sama Setelah segala ikhtiar sudah dilakukan, serahkan segala urusan pada Yang Kuasa. Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali atas pertolongan-Nya. d. pengobatan Bila terkena pneumonia atau meningitis, pengobatan satu-satunya adalah antibiotika. Sayangnya, sebagian besar antibiotika sudah tidak mempan lagi terhadap pneumokokus. Selain itu, mendeteksi infeksi kuman pneumokokus juga tak begitu mudah karena belum ada alat yang cepat dan canggih. Inilah yang menjadi masalah mengapa pneumokokus lebih baik dihindari dibandingkan diobati. Dengan penanganan yang maksimal, meningitis yang disebabkan bakteri dapat sembuh sekitar 3 minggu (artikel 7 Penyakit Anak yang Harus diwaspadai Sekarang – Ayahbunda No. 03 Februari 2007). Usahakan si kecil banyak mengkonsumsi cairan, dan istirahat. Sumber: Wikipedia Health Yahoo Waspadai Kuman Pneumokokus – Anakku.net Mailing list Ayahbunda Penyakit Pneumokokus Ancam Jiwa Balita – Kompas.com 7 Penyakit Anak yang Harus diwaspadai Sekarang – Ayahbunda No. 03 Februari 2007 Info vaksin terbaru untuk Mama bijak, Parenting Indonesia, Oktober 2006
  • 8. BAB III . PENUTUP A.KESIMPULAN Pneumococcus adalah salah satu penyakit yang menyebabkan infeksi Dan biasa menyebabkan penyakit yang gawat.bakteri ini menular lewat pernafasan.adapun penyakit lain yang menimbulkan yaitu infeksi telinga B.SARAN Dalam penulisan makala ini ,kami penulis menyadari masi banyak terdapat kekurangan,maka dari itu sangat mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing dan rekan mahasiswa yang sifatya membangun guna kesempurnaan dalam penulasan makalah-makalah berikutyna.