SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Masalah

: Tingginya angka penderita ISPA (Pneumonia).

Pokok Bahasan

: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Sub Pokok Bahasan

: Pneumonia

Sasaran

: Pengunjung MTBS Di Puskesmas Pasirkaliki

Waktu

: 20 menit

Tanggal

:

Tempat

: Ruang tunggu Puskesmas Pasirkaliki

Penyuluh

: Apriandi Mufti I

A.

Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu memahami
tentang masalah Pneumonia.

B.

Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1.
Menjelaskan kembali pengertian dari ISPA.
2.
Menyebutkan kembali macam-macam dari ISPA, tanda dan gejala dari ISPA
non Pneumonia, pneumonia dan pneumonia berat.
3.
Menjelaskan kembali cara perawatan dirumah bagi anak dengan ISPA non
Pneumonia.
4.
Menjelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia.
5.
Menjelaskan penatalaksanaan anak yang terkena ISPA di keluarga.
C.

Materi Penyuluhan
1. Pengertian ISPA
2. Macam-macam ISPA, tanda dan gejala ISPA non pneumonia dan
pneumonia, dan pneumonia berat
3. Perawatan dan pencegahan ISPA non pneumonia dan pneumonia
4. Penatalaksanan anak yang terkena ISPA pada keluarga

D.

Kegiatan Pembelajaran
1. Metode

: Ceramah dan Tanya Jawab

2. Langkah-langkah

:

a.

Pra kegiatan pembelajaran.
• Menyiapkan ruangan dan media
• Menyiapkan waktu

b.

Kegiatan membuka pembelajaran
•

Memberi salam dan perkenalan

•

Kontrak waktu

•

Menjelaskan pokok bahasan

•

Mengungkapkan tujuan pembelajaran

•

Apersepsi

c.

Kegiatan inti
•

Penyuluh

memberikan

ceramah

sesuai

dengan

materi

penyuluhan
•

Sasaran menyimak penyuluhan

•

Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian
ISPA

•

Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macammacam ISPA dan tentang tanda dan gejala ISPA non pneumonia,
pneumonia, dan pneumonia berat
•

Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang cara
perawatan dan pencegahan ISPA pneumonia dan non pneumonia

•

Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal
yang perlu dilakukan bila anak terkena tanda dan gejala ISPA

•

Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami

•

Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal
yang belum dipahami

d.

Kegiatan penutup pembelajaran
•
•

Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan

•
E.

Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi

Memberi salam.

Media Dan Sumber
1.

Media

: Leaflet dan Lembar Balik

2.

Sumber

:

C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses
Pendekatan Keperawatan). Bandung: Yayasan Alumni Pajajaran.
DEPKES RI Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular, 1993.
Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader. Jakarta
:Depkes RI.
Depkes RI Direktorat Jenderal Pemberantassan Pnyakit Menular ddan
Penyehatan Lingkungan Pemukiman. 1993. Bimbingan Keterampilan
Dalam Tatalaksana Penderita Infeksi Saluran Pernapassaan Akut
Pada Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan.
DepKes

RI.

1996.

Pedoman

Penanggulangan

ISPA

Untuk

Penanggulangan Pneumonia Pada Balita Dalam Pelita VI. Jakarta :
Direktorat jenderal P2M dan Penyehatan Lingkungan.
F.

Evaluasi
Prosedur

: Post Test

Bentuk

: Essay

Jenis

: Lisan

Butir pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian Pneumonia?
2. Sebutkan macam-macam ISPA, tanda dan gejala ISPA non pneumonia,
pneumonia dan pneumonia berat?
3. Jelaskan cara pencegahan pencegahan ISPA pneumonia, dan perawatan non
pneumonia?
4. Jelaskan bagaimana penatalaksanan anak yang terkena ISPA?
Lampiran :
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian ISPA.
ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut infeksi ini
berarti masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia dan berkembang
biak sehingga menimbulkan penyakit. Saluran pernafasan yaitu bagian tubuh
mulai dari hidung hingga paru-paru dan infeksi akut yaitu infeksi yang
berlangsung sampai dengan 14 hari.
2. Macam-macam ISPA Dan Tanda - Gejala ISPA
a.

Non pneumonia
Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai sesak napas dan napas
cepat: usia 2 bln – 12 bulan kurang dari 50 x/menit dan usia anak 1 – 5
tahun napas cepat kurang dari 40 x/menit.

b.

Pneumonia
•

Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat.

•

Frekuensi napas usia 2 bln – 12 bln 50 kali/menit atau lebih.

•

Frekuensi napas usia 1 – 5 tahun 40 kali/menit atau lebih. Hal ini
disebabkan oleh:
•

Tertular penderita batuk

•

Gizi anak kurang
•

Anak tinggal dilingkungan yang tidak
sehat

•

Belum dapat imunisasi yang lengkap.

c.
•

Pneumonia berat
Batuk, pilek, adanya tanda tarikan dada sebelah bawah ke dalam yang
kuat, tidak bisa minum, kejang, demam, kesadaran menurun, dan
kesukaran bernapas disertai dengan nafas cepat atau sesak nafas pada
usia anak 2 bln – 5 thn, dan

•

Pada usia kurang dari 2 bulan, frekuensi nafas 60 x / mnt atau lebih.

3. Bahaya Pneumonia
Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
4. Perawatan dan Pencegahan ISPA Pneumonia dan non Pneumonia
a.

Pneumonia
Dapat dicegah dengan cara :
•

Menjauhkan anak dari penderita batuk

•

Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak

•

Memberikan makanan bergizi setiap hari

•

Berikan imunisasi lengkap

b.

Non Pneumonia
Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat
dilakukan dirumah. Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu
dirumah antara lain :
1.

Pemberian makanan
a.

Berilah makanan / ASI selama sakit.

b.

Perbanyak jumlahnya setelah sembuh

c.

Bila muntah usahakan anak mau makan lagi.
Berikan makan dengan porsi kecil tapi sering.

2.

Pemberian cairan atau minuman
a. Berilah minuman lebih banyak.
b. Berilah ASI lebih banyak untuk bayi
c. Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya
5. Penatalaksanaan ISPA
a.

Non Pneumonia
Tanda dan gejala antara lain:
Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai sesak napas dan napas
cepat: usia 2 bln – 12 bulan kurang dari 50 x/menit dan usia anak 1 – 5
tahun napas cepat kurang dari 40 x/menit.
Jika anak terjadi demam ; kompres dengan air hangat atau berikan
obat penurunan panas sesuai resep dokter dan hindari pemakaian
selimut atau pakaian tebal.
Jika pada anak terjadi batuk : berikan obat batuk atau obat tradisional
yang dianjurkan oleh petugas kesehatan
Jika timbul tanda-tanda penyakit bertambah, misalnya : tidak mau
makan, tidak mau minum, sesak nafas dan sakit anak jadi lebih berat,
segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

b.

Pneumonia
Tanda dan gejala, antara lain :
•

Batuk, pilek, dan disertai kesukaran bernapas disertai napas
cepat

•

Frekuensi napas usia 2 bln – 12 bln 50 kali/menit atau lebih.

•

Frekuensi napas usia 1 – 5 tahun 40 kali/menit atau lebih.

Tindakannya:
Dengan segera membawa anak ke puskesmas atau rumah sakit atau
segera hubungi kader kesehatan terdekat.
c.

Pneumonia berat
Tanda dan gejala antara lain :
•

Batuk, pilek, adanya tanda tarikan dada sebelah bawah ke
dalam yang kuat, tidak bisa minum, kejang, demam, dan
kesukaran bernapas disertai dengan nafas cepat atau sesak nafas
pada usia anak 2 bln – 5 thn, dan
•

Pada usia kurang dari 2 bulan, frekuensi nafas 60 x / mnt atau
lebih.

Tindakannya :
Dengan segera membawa anak ke rumah sakit terdekat.

More Related Content

What's hot (12)

Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Leaflet ispa akper pemkab muna
Leaflet ispa akper pemkab munaLeaflet ispa akper pemkab muna
Leaflet ispa akper pemkab muna
 
Leaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chieLeaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chie
 
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
 
Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA
 
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pendahulua nrrr
Pendahulua nrrrPendahulua nrrr
Pendahulua nrrr
 
Leaflet isp akper pemkab muna
Leaflet isp akper pemkab munaLeaflet isp akper pemkab muna
Leaflet isp akper pemkab muna
 
Leaflet ISPA pada Balita
Leaflet ISPA pada BalitaLeaflet ISPA pada Balita
Leaflet ISPA pada Balita
 
Leaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper munaLeaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper muna
 
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Satpel ispa akper pemda muna pada ibu
Satpel ispa akper pemda muna pada ibuSatpel ispa akper pemda muna pada ibu
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu
 
ispa
ispaispa
ispa
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
SAP kanker serviks
SAP kanker serviksSAP kanker serviks
SAP kanker serviks
 
penyuluhan kesehatan SD
penyuluhan kesehatan SDpenyuluhan kesehatan SD
penyuluhan kesehatan SD
 

Similar to ISPA Pneumonia

Similar to ISPA Pneumonia (20)

Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Leaflet ispa akper muna.15
Leaflet ispa akper muna.15Leaflet ispa akper muna.15
Leaflet ispa akper muna.15
 
Leaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper munaLeaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper muna
 
Leaflet isp akper muna raha
Leaflet isp akper muna rahaLeaflet isp akper muna raha
Leaflet isp akper muna raha
 
Satpel ispa akper pemda muna
Satpel ispa akper pemda munaSatpel ispa akper pemda muna
Satpel ispa akper pemda muna
 
adoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docx
adoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docxadoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docx
adoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docx
 
MAKALAH pneumoni.docx
MAKALAH pneumoni.docxMAKALAH pneumoni.docx
MAKALAH pneumoni.docx
 
Leaflet ispa akper muna.16
Leaflet ispa akper muna.16Leaflet ispa akper muna.16
Leaflet ispa akper muna.16
 
Leaflet ispa akper muna.7
Leaflet ispa akper muna.7Leaflet ispa akper muna.7
Leaflet ispa akper muna.7
 
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
 
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
 
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
 
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
Satpel ispa akper pemda muna pada ibu22
 
SAP ISPA.docx
SAP ISPA.docxSAP ISPA.docx
SAP ISPA.docx
 
pnemoni anak.pptx
pnemoni anak.pptxpnemoni anak.pptx
pnemoni anak.pptx
 
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
 
Pneumonia_PPT.pptx
Pneumonia_PPT.pptxPneumonia_PPT.pptx
Pneumonia_PPT.pptx
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
MATERI PNEUMONIA KADER.pptx
MATERI PNEUMONIA KADER.pptxMATERI PNEUMONIA KADER.pptx
MATERI PNEUMONIA KADER.pptx
 
Epidemiologi ispa
Epidemiologi ispaEpidemiologi ispa
Epidemiologi ispa
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

ISPA Pneumonia

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Masalah : Tingginya angka penderita ISPA (Pneumonia). Pokok Bahasan : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Sub Pokok Bahasan : Pneumonia Sasaran : Pengunjung MTBS Di Puskesmas Pasirkaliki Waktu : 20 menit Tanggal : Tempat : Ruang tunggu Puskesmas Pasirkaliki Penyuluh : Apriandi Mufti I A. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu memahami tentang masalah Pneumonia. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat : 1. Menjelaskan kembali pengertian dari ISPA. 2. Menyebutkan kembali macam-macam dari ISPA, tanda dan gejala dari ISPA non Pneumonia, pneumonia dan pneumonia berat. 3. Menjelaskan kembali cara perawatan dirumah bagi anak dengan ISPA non Pneumonia. 4. Menjelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia. 5. Menjelaskan penatalaksanaan anak yang terkena ISPA di keluarga.
  • 2. C. Materi Penyuluhan 1. Pengertian ISPA 2. Macam-macam ISPA, tanda dan gejala ISPA non pneumonia dan pneumonia, dan pneumonia berat 3. Perawatan dan pencegahan ISPA non pneumonia dan pneumonia 4. Penatalaksanan anak yang terkena ISPA pada keluarga D. Kegiatan Pembelajaran 1. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab 2. Langkah-langkah : a. Pra kegiatan pembelajaran. • Menyiapkan ruangan dan media • Menyiapkan waktu b. Kegiatan membuka pembelajaran • Memberi salam dan perkenalan • Kontrak waktu • Menjelaskan pokok bahasan • Mengungkapkan tujuan pembelajaran • Apersepsi c. Kegiatan inti • Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan • Sasaran menyimak penyuluhan • Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian ISPA • Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macammacam ISPA dan tentang tanda dan gejala ISPA non pneumonia, pneumonia, dan pneumonia berat
  • 3. • Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang cara perawatan dan pencegahan ISPA pneumonia dan non pneumonia • Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang perlu dilakukan bila anak terkena tanda dan gejala ISPA • Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami • Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang belum dipahami d. Kegiatan penutup pembelajaran • • Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan • E. Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi Memberi salam. Media Dan Sumber 1. Media : Leaflet dan Lembar Balik 2. Sumber : C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan Keperawatan). Bandung: Yayasan Alumni Pajajaran. DEPKES RI Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader. Jakarta :Depkes RI. Depkes RI Direktorat Jenderal Pemberantassan Pnyakit Menular ddan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. 1993. Bimbingan Keterampilan Dalam Tatalaksana Penderita Infeksi Saluran Pernapassaan Akut Pada Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan. DepKes RI. 1996. Pedoman Penanggulangan ISPA Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita Dalam Pelita VI. Jakarta : Direktorat jenderal P2M dan Penyehatan Lingkungan. F. Evaluasi
  • 4. Prosedur : Post Test Bentuk : Essay Jenis : Lisan Butir pertanyaan : 1. Jelaskan pengertian Pneumonia? 2. Sebutkan macam-macam ISPA, tanda dan gejala ISPA non pneumonia, pneumonia dan pneumonia berat? 3. Jelaskan cara pencegahan pencegahan ISPA pneumonia, dan perawatan non pneumonia? 4. Jelaskan bagaimana penatalaksanan anak yang terkena ISPA?
  • 5. Lampiran : MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian ISPA. ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut infeksi ini berarti masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit. Saluran pernafasan yaitu bagian tubuh mulai dari hidung hingga paru-paru dan infeksi akut yaitu infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. 2. Macam-macam ISPA Dan Tanda - Gejala ISPA a. Non pneumonia Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai sesak napas dan napas cepat: usia 2 bln – 12 bulan kurang dari 50 x/menit dan usia anak 1 – 5 tahun napas cepat kurang dari 40 x/menit. b. Pneumonia • Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat. • Frekuensi napas usia 2 bln – 12 bln 50 kali/menit atau lebih. • Frekuensi napas usia 1 – 5 tahun 40 kali/menit atau lebih. Hal ini disebabkan oleh: • Tertular penderita batuk • Gizi anak kurang
  • 6. • Anak tinggal dilingkungan yang tidak sehat • Belum dapat imunisasi yang lengkap. c. • Pneumonia berat Batuk, pilek, adanya tanda tarikan dada sebelah bawah ke dalam yang kuat, tidak bisa minum, kejang, demam, kesadaran menurun, dan kesukaran bernapas disertai dengan nafas cepat atau sesak nafas pada usia anak 2 bln – 5 thn, dan • Pada usia kurang dari 2 bulan, frekuensi nafas 60 x / mnt atau lebih. 3. Bahaya Pneumonia Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. 4. Perawatan dan Pencegahan ISPA Pneumonia dan non Pneumonia a. Pneumonia Dapat dicegah dengan cara : • Menjauhkan anak dari penderita batuk • Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak • Memberikan makanan bergizi setiap hari • Berikan imunisasi lengkap b. Non Pneumonia Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat dilakukan dirumah. Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu dirumah antara lain : 1. Pemberian makanan a. Berilah makanan / ASI selama sakit. b. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh c. Bila muntah usahakan anak mau makan lagi. Berikan makan dengan porsi kecil tapi sering. 2. Pemberian cairan atau minuman
  • 7. a. Berilah minuman lebih banyak. b. Berilah ASI lebih banyak untuk bayi c. Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya 5. Penatalaksanaan ISPA a. Non Pneumonia Tanda dan gejala antara lain: Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai sesak napas dan napas cepat: usia 2 bln – 12 bulan kurang dari 50 x/menit dan usia anak 1 – 5 tahun napas cepat kurang dari 40 x/menit. Jika anak terjadi demam ; kompres dengan air hangat atau berikan obat penurunan panas sesuai resep dokter dan hindari pemakaian selimut atau pakaian tebal. Jika pada anak terjadi batuk : berikan obat batuk atau obat tradisional yang dianjurkan oleh petugas kesehatan Jika timbul tanda-tanda penyakit bertambah, misalnya : tidak mau makan, tidak mau minum, sesak nafas dan sakit anak jadi lebih berat, segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. b. Pneumonia Tanda dan gejala, antara lain : • Batuk, pilek, dan disertai kesukaran bernapas disertai napas cepat • Frekuensi napas usia 2 bln – 12 bln 50 kali/menit atau lebih. • Frekuensi napas usia 1 – 5 tahun 40 kali/menit atau lebih. Tindakannya: Dengan segera membawa anak ke puskesmas atau rumah sakit atau segera hubungi kader kesehatan terdekat. c. Pneumonia berat Tanda dan gejala antara lain : • Batuk, pilek, adanya tanda tarikan dada sebelah bawah ke dalam yang kuat, tidak bisa minum, kejang, demam, dan
  • 8. kesukaran bernapas disertai dengan nafas cepat atau sesak nafas pada usia anak 2 bln – 5 thn, dan • Pada usia kurang dari 2 bulan, frekuensi nafas 60 x / mnt atau lebih. Tindakannya : Dengan segera membawa anak ke rumah sakit terdekat.