SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Kelas B PSPA Ganjil 2022/2023
Swamedikasi
GANGGUAN
PERNAPASAN
Anggota Kelompok 2
Dheya Utami W.
024
M. Ariq Al Faruq
046
Syifa Amanda
048
Edwin Pratama
064
Hasna Siti M.
068
M. Raihan R.
080
Ani Nurfalah
100
Swamedikasi
Pengobatan yang dilakukan oleh pasien yang
menderita keluhan penyakit ringan yang tidak
harus datang ke dokter serta tidak harus membeli
obat dengan resep. Swamedikasi berpedoman
pada:
● WWHAM
● Permenkes No. 73 Tahun 2013
(Fachruichsan et al., 2018).
GANGGUAN SALURAN NAPAS
Influenza
01 Influenza adalah penyakit
infeksi saluran pernafasan
yang disebabkan oleh virus
yang ditandai dengan gejala
demam, batuk, pilek, dan
nyeri pada bagian tertentu
yang dapat ditularkan melalui
udara. (Kemenkes RI, 2016).
02 Batuk
Merupakan mekanisme
refleks protektif berupa
manuver ekspulsif paksa
udara dari rongga toraks
melalui glotis yang terbuka
mendadak (IDAI, 2017).
03 Asma
Inflamasi kronik saluran napas
yang ditandai mengi, batuk, rasa
sesak, yang bervariasi dalam
tingkat keparahan dan frekuensi
dari orang ke orang (Kemenkes
RI, 2019).
04 Rinitis
Inflamasi mukosa hidung
setelah paparan alergen
(Madiadipoera dan Utami,
2021).
CONTOH KASUS 1:
Flu Batuk pada Anak
Ny. J (41 th), seorang psikolog datang ke
apotek menceritakan gejala yang
diderita anaknya (6 th, 24 kg) yaitu flu
disertai dengan batuk, pilek, hidung
tersumbat, demam, sakit dan nyeri otot,
serta sakit kepala tepat setelah ia
sekeluarga pergi berlibur ke taman bunga
dan kebun binatang. Gejala ini telah
berlangsung sekitar 1 minggu. Sebagai
seorang apoteker terapi apa yang anda
sarankan untuk pasien tersebut?
Who is the patient?
Anak, 6 tahun 24 kg
What are the symptoms?
Flu, batuk, pilek, hidung tersumbat,
demam, sakit dan nyeri otot, dan
sakit kepala
How long?
A week
Action taken?
No
Medication being taken?
No
Diberikan obat sirup yang mengandung :
● Paracetamol sebagai antipiretik (demam) sekaligus
analgesik
● CTM untuk mengatasi gejala alergi, flu, batuk dan pilek
● Pseudoefedrin HCL untuk mengatasi gejala hidung
tersumbat akibat flu, batuk dan pilek
Obat yang direkomendasikan adalah OBH Combi Anak Batuk
Plus Flu 3 x sehari 1 sdm (10 ml)
Rekomendasi (Berardi et.al, 2009).
CONTOH KASUS 2:
Batuk Berdahak Pada
Anak
Ny. A pergi ke apotek untuk membeli obat
untuk anaknya. Usia anaknya 5 th dengan
BB 20 kg. Ny. A mengatakan bahwa
anaknya sejak tadi malam mengalami
demam dengan suhu 38˚C yang disertai
batuk berdahak dan pilek. Dahak yang
dikeluarkan kental dan belum bisa
mengeluarkan dahak dengan sendirinya.
Sebagai apoteker bagaimana rekomendasi
terapi yang disarankan
Who is the patient?
Anak Ny. A (5 tahun, 20 Kg)
What are the symptoms?
Demam, batuk berdahak, pilek
How long?
Semalam
Action taken?
Tidak ada
Medication being taken?
Tidak ada
Diberikan obat sirup yang mengandung:
● Paracetamol sebagai antipiretik (pereda demam).
● Guaifenesin sebagai agen mukolitik untuk batuk
berdahak.
● Pseudoefedrin HCl dan Chlorpheniramine Maleate
sebagai dekongestan untuk pilek.
Obat sirup yang direkomendasikan Hufagrip batuk flu anak (3
kali sehari 1 sendok teh (5 mL)
Rekomendasi
(IDAI, 2017).
CONTOH KASUS 3:
Batuk Kering Ibu Hamil
Ny.Anami berusia 27 tahun yang sedang
hamil 20 minggu datang ke apotek
mengeluhkan keadaannya, yang dirasakan
yaitu pusing, batuk tidak berdahak,
demam dan hidung tersumbat yang
sudah terjadi sehari lalu. Sebagai apoteker
apa rekomendasi pengobatan yang
disarankan?
Who is the patient?
What are the symptoms?
How long?
Action taken?
Medication being taken?
- Dextromethorphan untuk
mengobati batuk kering;
- Pseudoephedrine untuk hidung
tersumbat;
- Acetaminophen untuk demam.
Rekomendasi
Ny. Anami (27 Tahun Hamil 2 bulan)
Pusing, batuk tidak berdahak, demam, dan pilek
Sehari lalu
-
-
(Erebara et al, 2008;
CONTOH KASUS 4:
Asma pada ibu hamil
Ibu A berumur 27 tahun sedang
hamil 8 bulan, mendapat diagnosis
asma stage 1 dan merasakan sesak
napas akhir-akhir ini. Ia meminta
rekomendasi pengobatan kepada
anda sebagai apoteker. Terapi
manakah yang paling aman?
Who is the patient?
Ibu A, 27 Tahun
What are the symptoms?
Sesak napas
How long?
-
Action taken?
No
Medication being taken?
No
● Merekomendasikan kombinasi ICS dan
SABA dosis rendah
● ICS (Budesonid) sebagai controller dan
berkategori B
● SABA sebagai terapi untuk asma
intermitten dan berkategori C
Rekomendasi
CONTOH KASUS 5:
Rinitis Alergi pada Anak
Seorang ibu datang ke apotek mengeluhkan
anaknya (7 th, 23 kg) menderita rinitis alergi
dengan gejala mata dan hidung berair, serta
bersin. Untuk menghilangkan gejalanya, ia
mengkonsumsi tablet difenhidramin 12,5 mg
empat kali sehari. Setelah menggunakan obat ini,
gejala teratasi, tetapi muncul efek samping
mengantuk dan mulut terasa kering. Anaknya
merasa terganggu dengan efek samping yang
terjadi. Apakah obat pengganti yang Anda
rekomendasikan?
Who is the patient?
Anak (7 tahun, 23 kg)
What are the symptoms?
Mata dan hidung berair, bersin
How long?
-
Action taken?
Minum obat
Medication being taken?
Difenhidramin tab 4 x 12,5 mg
● Jika ES mengganggu, sesuaikan dosis/alihkan ke agen lain
● Efek terhadap SSP dan SSO Difenhidramin (antihistamin
non-selektif) tinggi
● Alihkan ke antihistamin selektif, yaitu Loratadine atau
Fexofenadine (>12 tahun)
● Berikan Loratadine 5 mg sekali sehari
Rekomendasi
(DiPiro et al., 2015; MIMS, 2022).
CONTOH KASUS 6:
Rhinitis Alergi Pada Ibu
Hamil
Ibu N, berusia 25 tahun yang sedang
hamil 20 minggu datang ke apotek
dengan keluhan bersin yang menerus,
hidung berair, gatal dan tersumbat sejak 3
hari lalu, keluhan ini muncul terutama di
pagi dan malam hari. Ibu N datang ke
apotek sambil membawa obat Rhinos SR
kapsul yang biasa dikonsumsi apabila
mengalami gejala yang sama selama
sebelum hamil, dengan maksud ingin
bertanya terkait keamanannya pada
apoteker.
Who is the patient?
What are the symptoms?
Bersin merus, hidung berair, gatal dan
tersumbat
How long?
3 hari terakhir
Action taken?
-
Medication being taken?
-
●Tidak merekomendasikan Ibu N mengonsumsi
obat Rhinos SR (pseudoefedrin + loratadin)
●Merekomendasikan obat antihistamin Cetirizine
tablet 10mg satu kali sehari untuk mengatasi
gejala alergi
●Terapi non-farmakologi dengan uap air hangat
Rekomendasi
Ibu N 25 tahun, hamil 20 minggu
CONTOH KASUS 7:
Ny. R (40) datang ke apotek untuk membeli obat
dengan keluhan bersin berulang sejak 3 bulan
terutama pagi dan malam hari dengan frekuensi
bersin lebih dari 6 kali. Pasien mengatakan saat
bersin keluar cairan berwarna bening encer dan
terkadang merasa hidungnya tersumbat. Beberapa
hari sebelumnya pasien diketahui telah mengunjungi
taman bunga dan mempunyai hewan peliharaan.
Pasien mempunyai Riwayat penyakit hipertensi dan
akhir-akhir ini rutin mengkonsumsi obat
antihipertensi berupa amlodipin. Berikan terapi
swamedikasi yang tepat untuk pasien tersebut.
Who is the patient?
Ny. R (40 tahun)
What are the symptoms?
Bersin berulang, hidung berair, tersumbat
How long?
3 bulan, frekuensi bersin > 6 kali
Action taken?
-
Medication being taken?
Berikan Cetirizin untuk Meredakan gejala alergi (bersin,
hidung berair, mata berair) → 1x1 pagi hari setelah makan.
(aman untuk hipertensi).
Berikan iliadin (oxymetazoline HCl) untuk hidung
tersumbat → 2x1
Berikan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh →
Imboost → 1-2 tablet sehari setelah makan
Rekomendasi
Antihipertensi (Amlodipine)
Rhinitis Alergi dengan Hipertensi
(DiPiro et al., 2015, Pratama, R.B, 2021)
HASIL DISKUSI
Mengapa SABA dengan kategori C
untuk ibu hamil masih digunakan?
Apakah ada penanganan lainnya?
Meskipun SABA termasuk kategori C, menurut hasil penelitian ACOG and NHLBI,
disimpulkan bahwa penggunaan SABA sebagai pelega asma digolongkan aman untuk
kehamilan. Hal ini dikarenakan banyak penelitian yang tidak menemukan atau hanya
menemukan hubungan minor antara penggunaan SABA dengan masalah pada janin
maupun bayi.
Menurut GINA 2020, pada pasien ibu hamil dapat dilakukan review 4-6 minggu setelah
terapi atau 1 minggu jika terjadi eksaserbasi. Sejak 2019, SABA tidak direkomendasikan lagi
sebagai terapi tunggal sehingga kini terapi SABA digunakan sebagai kombinasi dengan ICS.
Sebagai tambahan konseling, pasien perlu diedukasi penggunaan inhaler apabila
sebelumnya belum pernah menggunakal inhaler
Daftar Pustaka
Berardi, R. R., Ferrari, S.P., Hume, L. A., Kroon, L.A., Newton, G. D., Popovich, N. G., Remington, T. L.,
Rolins, C. J., Shimp, L. A., Tietze, K. J. 2009. A Handbook Of Nonprescription Drugs : An
Interactive Approach To Self-care. American : American Pharmacist Association
DiPiro, J. T., B. G. Wells, T. L. Schwinghammer, dan C. V. DiPiro. 2015. Pharmacotherapy Ninth Ed.
Inggris: McGraw-Hill Education Companies.
Erebara, A., Pina, B., Adrienne, E., dan Gideon, K. 2008. Treating the common cold during
pregnancy. Canadian Family Physician. Vol 54(1):687-689.
Fachruichsan, F. X. Lameng, dan E. Rui. 2018. Evaluasi Pelayanan Swamedikasi di Apotek
Berdasarkan WWHAM dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 di Kota
Maumere. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi. 1(1): 15-20.
IDAI. 2017. Rekomendasi Diagnosis dan Tata Laksana Batuk pada Anak. Badan Penerbit Ikatan Dokter
Anak Indonesia:Jakarta.
Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Etika Mencegah Penularan Influenza di Tempat Umum. Tersedia
online di b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/339/Etika-Mencegah-Penularan-
Influenza-di-Tempat-Umum [Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022]
Kementrian Kesehatan RI. 2019. Penderita Asma di Indonesia. Tersedia online di
https://d3v.kemkes.go.id/storage/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20asma%202019.pdf
[Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022]
Menteri Kesehatan RI. 2008. Kepmenkes Nomor 1023/MENKES/SK/XI/2008 Tentang Pedoman
Pengendalian Penyakit Asma. Tersedia daring di
https://docs.google.com/presentation/d/1i0Ic98qans2stJN-
CkdNb6wpPBrHvbil0B_e2WBORMM/edit#slide=id.g148fe00e794_0_520 [Diakses 30 Agustus
2022]
MIMS. 2022. Loratadine. Tersedia daring di
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/loratadine?mtype=generic [Diakses 30 Agustus
2022].
Pratama, R.B. 2021. Manajemen Terapi Rhinitis. Jurnal Medika Hutama. Vol. 02 (3).
Back up slide
Influenza
01
Pendahuluan
Definisi
Influenza adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang ditandai
dengan gejala demam, batuk, pilek, dan nyeri pada bagian tertentu yang dapat ditularkan
melalui udara. (Kemenkes RI, 2016).
Patofisiologi
Patofisiologi influenza dimulai dari inhalasi droplet virus influenza maupun inokulasi langsung
lewat sentuhan tangan dari penderita. Virus kemudian mengikat reseptor asam sialat yang
terdapat pada sel epitel jalan napas, khususnya di trakea dan bronkus, lalu diikuti replikasi virus
dan kemudian infeksi virus menyebabkan inflamasi pada saluran pernafasan.
Algoritma terapi
Lanjutan…
Back up slide
Batuk
02
Batuk: Pendahuluan
- Merupakan mekanisme refleks protektif berupa manuver ekspulsif paksa udara dari rongga
toraks melalui glotis yang terbuka mendadak (IDAI, 2017).
- Batuk dapat diklasifikasikan berdasarkan durasi dan karakteristik. Berdasarkan durasi, batuk terbagi menjadi:
1. Batuk akut bila berlangsung kurang dari 2 minggu
2. Batuk kronik apabila telah berlangsung selama 2 minggu atau lebih.
3. Batuk kronik berulang yaitu batuk yang berlangsung selama 2 minggu dan/atau batuk yang berulang
sedikitnya 3 episode dalam 3 bulan berturut-turut dengan/tanpa gejala respiratori atau non-
respiratori lainnya.
Guideline
Back up slide
Asma
03
Back up slide
Rinitis
04
Rinitis Alergi: Pendahuluan
● Rinitis alergi merupakan kondisi inflamasi pada
mukosa hidung yang terjadi setelah paparan
alergen dan diperantarai oleh immunoglobulin
E (IgE) (Madiadipoera dan Utami, 2021)
● Klasifikasi rinitis dibedakan berdasarkan
frekuensi dan derajat keparahan
● Monitoring dilakukan terhadap penurunan
derajat keparahan dan efek samping
● Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil
1. Anamnesis: adanya allergic shiners
(bayangan kehitaman di bawah kelopak
mata yang disebabkan oleh kongesti
periorbital) serta allegric salute (gerakan
khas menggosok/menggaruk hidung
dengan jari atau tangan yang disebabkan
karena hidung gatal)
2. Nasoendoskopi: Didapatkan konka inferior
mengalami pembengkakan (edema),
membesar (hipertrofi), dan pucat (livid)
3. Uji tusuk kulit (skin prick test)
4. Pemeriksaan IgE spesifik dengan
Radioallergosorbent Test (RAST)
(DiPiro et al., 2015).
Rinitis Alergi: Algoritma
dan Patofisiologi
(DiPiro et al., 2015).
(DiPiro et al., 2015).
Rinitis Alergi: Terapi
PATIENT MEDICAL HISTORY
Age
35 years
Allergies
No
Gender
Male
2020
Earth is the planet
where we all live on
2010
Despite being red, Mars
is actually a cold place
Location
Barcelona, Spain
2015
Mercury is the closest
planet to the Sun
ALTERNATIVE ICONS
Medical Infographics
Gangguan Pernafasan

More Related Content

Similar to Gangguan Pernafasan

P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
askep gangguan pola napas tidak efektif.pptx
askep gangguan pola napas tidak efektif.pptxaskep gangguan pola napas tidak efektif.pptx
askep gangguan pola napas tidak efektif.pptxNurFitriApriliani
 
Kb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
Kb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulanKb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
Kb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulanpjj_kemenkes
 
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjutKb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjutpjj_kemenkes
 
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
 The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in PaediatricAndi Himyatul Hidayah
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxYenny Tanjung
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxDayuDiah4
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Nesha Mutiara
 
Presentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabungan
Presentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabunganPresentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabungan
Presentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabunganmemey simalango
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui muluthkdt
 
Kb 3 melakukan tindakan pengobatan untuk anak yang tidak perlu dirujuk dan ...
Kb 3 melakukan tindakan pengobatan  untuk anak  yang tidak perlu dirujuk dan ...Kb 3 melakukan tindakan pengobatan  untuk anak  yang tidak perlu dirujuk dan ...
Kb 3 melakukan tindakan pengobatan untuk anak yang tidak perlu dirujuk dan ...pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Nde'Siti Nurhalimah
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatnisha althaf
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxawaldarmawan3
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxendar77
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxZakiah dr
 
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptxF4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptxJeniSelomita
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisSulistia Rini
 

Similar to Gangguan Pernafasan (20)

P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
 
askep gangguan pola napas tidak efektif.pptx
askep gangguan pola napas tidak efektif.pptxaskep gangguan pola napas tidak efektif.pptx
askep gangguan pola napas tidak efektif.pptx
 
Kb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
Kb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulanKb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
Kb 2 tindakan dan pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
 
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjutKb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
 
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
 The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
DIARE.pptx
DIARE.pptxDIARE.pptx
DIARE.pptx
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
 
Leaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper munaLeaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper muna
 
Presentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabungan
Presentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabunganPresentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabungan
Presentasi epidemiologi penyakit tidak menular gabungan
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulut
 
Kb 3 melakukan tindakan pengobatan untuk anak yang tidak perlu dirujuk dan ...
Kb 3 melakukan tindakan pengobatan  untuk anak  yang tidak perlu dirujuk dan ...Kb 3 melakukan tindakan pengobatan  untuk anak  yang tidak perlu dirujuk dan ...
Kb 3 melakukan tindakan pengobatan untuk anak yang tidak perlu dirujuk dan ...
 
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obat
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptxF4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak Pertusis
 

Recently uploaded

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

Gangguan Pernafasan

  • 1. Kelas B PSPA Ganjil 2022/2023 Swamedikasi GANGGUAN PERNAPASAN
  • 2. Anggota Kelompok 2 Dheya Utami W. 024 M. Ariq Al Faruq 046 Syifa Amanda 048 Edwin Pratama 064 Hasna Siti M. 068 M. Raihan R. 080 Ani Nurfalah 100
  • 3. Swamedikasi Pengobatan yang dilakukan oleh pasien yang menderita keluhan penyakit ringan yang tidak harus datang ke dokter serta tidak harus membeli obat dengan resep. Swamedikasi berpedoman pada: ● WWHAM ● Permenkes No. 73 Tahun 2013 (Fachruichsan et al., 2018).
  • 4. GANGGUAN SALURAN NAPAS Influenza 01 Influenza adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang ditandai dengan gejala demam, batuk, pilek, dan nyeri pada bagian tertentu yang dapat ditularkan melalui udara. (Kemenkes RI, 2016). 02 Batuk Merupakan mekanisme refleks protektif berupa manuver ekspulsif paksa udara dari rongga toraks melalui glotis yang terbuka mendadak (IDAI, 2017). 03 Asma Inflamasi kronik saluran napas yang ditandai mengi, batuk, rasa sesak, yang bervariasi dalam tingkat keparahan dan frekuensi dari orang ke orang (Kemenkes RI, 2019). 04 Rinitis Inflamasi mukosa hidung setelah paparan alergen (Madiadipoera dan Utami, 2021).
  • 5. CONTOH KASUS 1: Flu Batuk pada Anak Ny. J (41 th), seorang psikolog datang ke apotek menceritakan gejala yang diderita anaknya (6 th, 24 kg) yaitu flu disertai dengan batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, sakit dan nyeri otot, serta sakit kepala tepat setelah ia sekeluarga pergi berlibur ke taman bunga dan kebun binatang. Gejala ini telah berlangsung sekitar 1 minggu. Sebagai seorang apoteker terapi apa yang anda sarankan untuk pasien tersebut? Who is the patient? Anak, 6 tahun 24 kg What are the symptoms? Flu, batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, sakit dan nyeri otot, dan sakit kepala How long? A week Action taken? No Medication being taken? No Diberikan obat sirup yang mengandung : ● Paracetamol sebagai antipiretik (demam) sekaligus analgesik ● CTM untuk mengatasi gejala alergi, flu, batuk dan pilek ● Pseudoefedrin HCL untuk mengatasi gejala hidung tersumbat akibat flu, batuk dan pilek Obat yang direkomendasikan adalah OBH Combi Anak Batuk Plus Flu 3 x sehari 1 sdm (10 ml) Rekomendasi (Berardi et.al, 2009).
  • 6. CONTOH KASUS 2: Batuk Berdahak Pada Anak Ny. A pergi ke apotek untuk membeli obat untuk anaknya. Usia anaknya 5 th dengan BB 20 kg. Ny. A mengatakan bahwa anaknya sejak tadi malam mengalami demam dengan suhu 38˚C yang disertai batuk berdahak dan pilek. Dahak yang dikeluarkan kental dan belum bisa mengeluarkan dahak dengan sendirinya. Sebagai apoteker bagaimana rekomendasi terapi yang disarankan Who is the patient? Anak Ny. A (5 tahun, 20 Kg) What are the symptoms? Demam, batuk berdahak, pilek How long? Semalam Action taken? Tidak ada Medication being taken? Tidak ada Diberikan obat sirup yang mengandung: ● Paracetamol sebagai antipiretik (pereda demam). ● Guaifenesin sebagai agen mukolitik untuk batuk berdahak. ● Pseudoefedrin HCl dan Chlorpheniramine Maleate sebagai dekongestan untuk pilek. Obat sirup yang direkomendasikan Hufagrip batuk flu anak (3 kali sehari 1 sendok teh (5 mL) Rekomendasi (IDAI, 2017).
  • 7. CONTOH KASUS 3: Batuk Kering Ibu Hamil Ny.Anami berusia 27 tahun yang sedang hamil 20 minggu datang ke apotek mengeluhkan keadaannya, yang dirasakan yaitu pusing, batuk tidak berdahak, demam dan hidung tersumbat yang sudah terjadi sehari lalu. Sebagai apoteker apa rekomendasi pengobatan yang disarankan? Who is the patient? What are the symptoms? How long? Action taken? Medication being taken? - Dextromethorphan untuk mengobati batuk kering; - Pseudoephedrine untuk hidung tersumbat; - Acetaminophen untuk demam. Rekomendasi Ny. Anami (27 Tahun Hamil 2 bulan) Pusing, batuk tidak berdahak, demam, dan pilek Sehari lalu - - (Erebara et al, 2008;
  • 8. CONTOH KASUS 4: Asma pada ibu hamil Ibu A berumur 27 tahun sedang hamil 8 bulan, mendapat diagnosis asma stage 1 dan merasakan sesak napas akhir-akhir ini. Ia meminta rekomendasi pengobatan kepada anda sebagai apoteker. Terapi manakah yang paling aman? Who is the patient? Ibu A, 27 Tahun What are the symptoms? Sesak napas How long? - Action taken? No Medication being taken? No ● Merekomendasikan kombinasi ICS dan SABA dosis rendah ● ICS (Budesonid) sebagai controller dan berkategori B ● SABA sebagai terapi untuk asma intermitten dan berkategori C Rekomendasi
  • 9. CONTOH KASUS 5: Rinitis Alergi pada Anak Seorang ibu datang ke apotek mengeluhkan anaknya (7 th, 23 kg) menderita rinitis alergi dengan gejala mata dan hidung berair, serta bersin. Untuk menghilangkan gejalanya, ia mengkonsumsi tablet difenhidramin 12,5 mg empat kali sehari. Setelah menggunakan obat ini, gejala teratasi, tetapi muncul efek samping mengantuk dan mulut terasa kering. Anaknya merasa terganggu dengan efek samping yang terjadi. Apakah obat pengganti yang Anda rekomendasikan? Who is the patient? Anak (7 tahun, 23 kg) What are the symptoms? Mata dan hidung berair, bersin How long? - Action taken? Minum obat Medication being taken? Difenhidramin tab 4 x 12,5 mg ● Jika ES mengganggu, sesuaikan dosis/alihkan ke agen lain ● Efek terhadap SSP dan SSO Difenhidramin (antihistamin non-selektif) tinggi ● Alihkan ke antihistamin selektif, yaitu Loratadine atau Fexofenadine (>12 tahun) ● Berikan Loratadine 5 mg sekali sehari Rekomendasi (DiPiro et al., 2015; MIMS, 2022).
  • 10. CONTOH KASUS 6: Rhinitis Alergi Pada Ibu Hamil Ibu N, berusia 25 tahun yang sedang hamil 20 minggu datang ke apotek dengan keluhan bersin yang menerus, hidung berair, gatal dan tersumbat sejak 3 hari lalu, keluhan ini muncul terutama di pagi dan malam hari. Ibu N datang ke apotek sambil membawa obat Rhinos SR kapsul yang biasa dikonsumsi apabila mengalami gejala yang sama selama sebelum hamil, dengan maksud ingin bertanya terkait keamanannya pada apoteker. Who is the patient? What are the symptoms? Bersin merus, hidung berair, gatal dan tersumbat How long? 3 hari terakhir Action taken? - Medication being taken? - ●Tidak merekomendasikan Ibu N mengonsumsi obat Rhinos SR (pseudoefedrin + loratadin) ●Merekomendasikan obat antihistamin Cetirizine tablet 10mg satu kali sehari untuk mengatasi gejala alergi ●Terapi non-farmakologi dengan uap air hangat Rekomendasi Ibu N 25 tahun, hamil 20 minggu
  • 11. CONTOH KASUS 7: Ny. R (40) datang ke apotek untuk membeli obat dengan keluhan bersin berulang sejak 3 bulan terutama pagi dan malam hari dengan frekuensi bersin lebih dari 6 kali. Pasien mengatakan saat bersin keluar cairan berwarna bening encer dan terkadang merasa hidungnya tersumbat. Beberapa hari sebelumnya pasien diketahui telah mengunjungi taman bunga dan mempunyai hewan peliharaan. Pasien mempunyai Riwayat penyakit hipertensi dan akhir-akhir ini rutin mengkonsumsi obat antihipertensi berupa amlodipin. Berikan terapi swamedikasi yang tepat untuk pasien tersebut. Who is the patient? Ny. R (40 tahun) What are the symptoms? Bersin berulang, hidung berair, tersumbat How long? 3 bulan, frekuensi bersin > 6 kali Action taken? - Medication being taken? Berikan Cetirizin untuk Meredakan gejala alergi (bersin, hidung berair, mata berair) → 1x1 pagi hari setelah makan. (aman untuk hipertensi). Berikan iliadin (oxymetazoline HCl) untuk hidung tersumbat → 2x1 Berikan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh → Imboost → 1-2 tablet sehari setelah makan Rekomendasi Antihipertensi (Amlodipine) Rhinitis Alergi dengan Hipertensi (DiPiro et al., 2015, Pratama, R.B, 2021)
  • 12. HASIL DISKUSI Mengapa SABA dengan kategori C untuk ibu hamil masih digunakan? Apakah ada penanganan lainnya? Meskipun SABA termasuk kategori C, menurut hasil penelitian ACOG and NHLBI, disimpulkan bahwa penggunaan SABA sebagai pelega asma digolongkan aman untuk kehamilan. Hal ini dikarenakan banyak penelitian yang tidak menemukan atau hanya menemukan hubungan minor antara penggunaan SABA dengan masalah pada janin maupun bayi. Menurut GINA 2020, pada pasien ibu hamil dapat dilakukan review 4-6 minggu setelah terapi atau 1 minggu jika terjadi eksaserbasi. Sejak 2019, SABA tidak direkomendasikan lagi sebagai terapi tunggal sehingga kini terapi SABA digunakan sebagai kombinasi dengan ICS. Sebagai tambahan konseling, pasien perlu diedukasi penggunaan inhaler apabila sebelumnya belum pernah menggunakal inhaler
  • 13. Daftar Pustaka Berardi, R. R., Ferrari, S.P., Hume, L. A., Kroon, L.A., Newton, G. D., Popovich, N. G., Remington, T. L., Rolins, C. J., Shimp, L. A., Tietze, K. J. 2009. A Handbook Of Nonprescription Drugs : An Interactive Approach To Self-care. American : American Pharmacist Association DiPiro, J. T., B. G. Wells, T. L. Schwinghammer, dan C. V. DiPiro. 2015. Pharmacotherapy Ninth Ed. Inggris: McGraw-Hill Education Companies. Erebara, A., Pina, B., Adrienne, E., dan Gideon, K. 2008. Treating the common cold during pregnancy. Canadian Family Physician. Vol 54(1):687-689. Fachruichsan, F. X. Lameng, dan E. Rui. 2018. Evaluasi Pelayanan Swamedikasi di Apotek Berdasarkan WWHAM dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 di Kota Maumere. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi. 1(1): 15-20. IDAI. 2017. Rekomendasi Diagnosis dan Tata Laksana Batuk pada Anak. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia:Jakarta.
  • 14. Daftar Pustaka Kementrian Kesehatan RI. 2016. Etika Mencegah Penularan Influenza di Tempat Umum. Tersedia online di b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/339/Etika-Mencegah-Penularan- Influenza-di-Tempat-Umum [Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022] Kementrian Kesehatan RI. 2019. Penderita Asma di Indonesia. Tersedia online di https://d3v.kemkes.go.id/storage/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20asma%202019.pdf [Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022] Menteri Kesehatan RI. 2008. Kepmenkes Nomor 1023/MENKES/SK/XI/2008 Tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Tersedia daring di https://docs.google.com/presentation/d/1i0Ic98qans2stJN- CkdNb6wpPBrHvbil0B_e2WBORMM/edit#slide=id.g148fe00e794_0_520 [Diakses 30 Agustus 2022] MIMS. 2022. Loratadine. Tersedia daring di https://www.mims.com/indonesia/drug/info/loratadine?mtype=generic [Diakses 30 Agustus 2022]. Pratama, R.B. 2021. Manajemen Terapi Rhinitis. Jurnal Medika Hutama. Vol. 02 (3).
  • 16. Pendahuluan Definisi Influenza adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang ditandai dengan gejala demam, batuk, pilek, dan nyeri pada bagian tertentu yang dapat ditularkan melalui udara. (Kemenkes RI, 2016). Patofisiologi Patofisiologi influenza dimulai dari inhalasi droplet virus influenza maupun inokulasi langsung lewat sentuhan tangan dari penderita. Virus kemudian mengikat reseptor asam sialat yang terdapat pada sel epitel jalan napas, khususnya di trakea dan bronkus, lalu diikuti replikasi virus dan kemudian infeksi virus menyebabkan inflamasi pada saluran pernafasan.
  • 20. Batuk: Pendahuluan - Merupakan mekanisme refleks protektif berupa manuver ekspulsif paksa udara dari rongga toraks melalui glotis yang terbuka mendadak (IDAI, 2017). - Batuk dapat diklasifikasikan berdasarkan durasi dan karakteristik. Berdasarkan durasi, batuk terbagi menjadi: 1. Batuk akut bila berlangsung kurang dari 2 minggu 2. Batuk kronik apabila telah berlangsung selama 2 minggu atau lebih. 3. Batuk kronik berulang yaitu batuk yang berlangsung selama 2 minggu dan/atau batuk yang berulang sedikitnya 3 episode dalam 3 bulan berturut-turut dengan/tanpa gejala respiratori atau non- respiratori lainnya.
  • 23.
  • 24.
  • 26. Rinitis Alergi: Pendahuluan ● Rinitis alergi merupakan kondisi inflamasi pada mukosa hidung yang terjadi setelah paparan alergen dan diperantarai oleh immunoglobulin E (IgE) (Madiadipoera dan Utami, 2021) ● Klasifikasi rinitis dibedakan berdasarkan frekuensi dan derajat keparahan ● Monitoring dilakukan terhadap penurunan derajat keparahan dan efek samping ● Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil 1. Anamnesis: adanya allergic shiners (bayangan kehitaman di bawah kelopak mata yang disebabkan oleh kongesti periorbital) serta allegric salute (gerakan khas menggosok/menggaruk hidung dengan jari atau tangan yang disebabkan karena hidung gatal) 2. Nasoendoskopi: Didapatkan konka inferior mengalami pembengkakan (edema), membesar (hipertrofi), dan pucat (livid) 3. Uji tusuk kulit (skin prick test) 4. Pemeriksaan IgE spesifik dengan Radioallergosorbent Test (RAST) (DiPiro et al., 2015).
  • 27. Rinitis Alergi: Algoritma dan Patofisiologi (DiPiro et al., 2015). (DiPiro et al., 2015).
  • 29. PATIENT MEDICAL HISTORY Age 35 years Allergies No Gender Male 2020 Earth is the planet where we all live on 2010 Despite being red, Mars is actually a cold place Location Barcelona, Spain 2015 Mercury is the closest planet to the Sun