SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Maintenance
Beton Pracetak dan Prategang Konstruksi
Bangunan Gedung
PROSES CURING
Pemeliharaan kelembaban dan kondisi suhu, baik dalam beton
maupun di permukaan beton dalam periode waktu tertentu
TUJUAN PROSES CURING
memberikan kelembaban yang cukup pada proses hidrasi lanjutan
dan pengembangan kekuatan, stabilitas volume, ketahanan terhadap
pembekuan dan pencairan serta abrasi.
FAKTOR FAKTOR
Yang Mempengaruhi Waktu Proses Curing
JENIS TANAH YANG DIGUNAKAN
PROPORSI DARI CAMPURAN
UKURAN DAN BENTUK BETON
KONDISI CUACA DISEKITARNYA
KONDISI CUACA SETELAHNYA
KOMITE INSTITUT
BETON AMERIKA
ASTM C 150 semen tipe I,
waktu minimum curing 7 hari
ASTM C 150 semen tipe II,
waktu minimum curing 10 hari
ASTM C 150 semen tipe III,
waktu minimum curing 3 hari
ASTM C 150 semen tipe IV atau V,
Waktu minimum curing 14 hari
PENGARUH CURING
PADA KEKUATAN BETON
MEMBERIKAN
TAMBAHAN
PENINGKATAN
KULITAS
Ketahanan Dari pada
Beton Tersebut
&
3
FUNGSI
UTAMA
CURING
Mempertahankan Jumlah Air dalam Beton Selama
Proses Pengerasan Awal
Mengurangi Hilangnya Air pada Permukaan Beton
Mempercepat Perkembangan Kuat Tekan
Menggunakan Panas serta Penambahan Kelembaban
JENIS JENIS
METODE CURING
Steam Curing
Immersion Curing
Lembaran Plastik (Sesuai ASTM C171)
Penutup Basah (Sesuai ASTM C171)
Curing Compound (Sesuai ASTM C 309)33
Steam Curing
Steam curing adalah proses perawatan
dengan menggunakan penguapan
dimana beton dimasukkan dalam alat
steam (curing tank) setelah
pengecoran dengan menggunakan
tekanan uap, suhu dan waktu yang
diinginkan.
Digenangi air diatas pelat beton,
dengan terlebih dahulu membuat
tonjolan tanah liat sekeliling
daerah yang akan digenangi.
IMMERSION
CURING
Lapisan Polyethylene dengan
ketebalan 4 mm dilapisi di
atas beton pracetak
PENUTUP
BASAH
MENGGUNAKAN
BAHAN YANG
DAPAT
MEMPERTAHAN
KAN MOISTURE,
SEPERTI
BURLAP
(KARUNG
GONI) YANG
DIBASAHIN
Proses Pelapisan Dengan Menggunakan
Cairan
yang Terbuat Dari Campuran Dasar
Synthetic Rubber yang Ditambah Pelarut
dan Bahan Bahan Lainnya
Curing Compound
AKIBAT BETON TIDAK TERAWAT
Penyusutan kering yg terlalu
awal dan cepat, mengakibatkan
timbulnya tegangan tarik yang
menyebabkan beton retak.
Berkurangnya peningkatan kekuatan.
KESIMPULAN
MAINTENANCE ATAU PERAWATAN PADA BETON PRACETAK
DAN JUGA PRA-TEGANG MERUPAKAN SALAH SATU
BAGIAN DARI UPAYA MEMPERTAHANKAN KUALITAS DARI
PADA MATERIAL PRACETAK TERSEBUT. PERAWATAN YANG
TEPAT AKAN MENJADIKAN PRODUK DARI BETON PRACTAK
SEMAKIN BAIK DAN SEMAKIN AWET.
“
Jenis-jenis perawatan beton antara lain :
1. Steam Curing
•Menguntungkan bila menginginkan kekuatan awal
•Panas tambahan dibutuhkan untuk menyelesaikan hidrasi (misal pada musim dingin)
•Ada 2 metoda, yaitu Live steam (tekanan atmosferik) & Autoclave (tekanan tinggi)
2. Penyemprotan/ Fogging
•Metoda yang baik untuk kondisi dgn suhu diatas suhu beku dan humiditas rendah
•Kekurangannya yaitu biaya & dapat menyebabkan erosi pada permukaan beton yang baru mengeras
3. Penggenangan/Perendaman
•Ideal untuk mencegah hilangnya moisture
•Mempertahankan suhu yang seragam
•Kekurangannya yaitu membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan perlu pengawasan & tidak praktis
untuk proyek yang besar
4. Lembaran Plastik (Sesuai ASTM C171)
•Lapisan Polyethylene dgn ketebalan 4 mm
•Kelebihannya yaitu ringan, efektif sbg penghalang hilangnya moisture, & mudah diterapkan
•Kekurangannya yaitu dapat menyebabkan discoloration permukaan, lebih terlihat bila lapisan plastik
bergelombang, & diperlukan penambahan air secara periodik
5. Penutup Basah (Sesuai ASTM C171)
•Menggunakan bahan yang dapat mempertahankan moisture, spt. burlap (karung goni) yang dibasahin
•Kelebihannya yaitu tidak terjadi discoloration & tahan terhadap api
•Kekurangannya yaitu memerlukan penambahan air secara periodik & diperlukan lapisan plastik
penutup burlap untuk mengurangi kebutuhan penambahan air
6. Curing Compound (Sesuai ASTM C 309)
•Membentuk lapisan tipis pada permukaan untuk menghalangi penguapan

More Related Content

What's hot

Bangunan air dan pengukurannya
Bangunan air dan pengukurannyaBangunan air dan pengukurannya
Bangunan air dan pengukurannyaPRAHARSENO FIKRI
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aceh Engineering State
 
Laporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan betonLaporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan betonAndhika Fajar
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Angga Nugraha
 
07 kebutuhan air tanaman
07   kebutuhan air tanaman07   kebutuhan air tanaman
07 kebutuhan air tanamanKharistya Amaru
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"E Sanjani
 
slide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunannaikko manik
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalMira Pemayun
 
Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000frans1982
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingHBieb Almospy
 
Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Yoga Firmansyah
 

What's hot (20)

Beton massa
Beton massaBeton massa
Beton massa
 
Bangunan air dan pengukurannya
Bangunan air dan pengukurannyaBangunan air dan pengukurannya
Bangunan air dan pengukurannya
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
Laporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan betonLaporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan beton
 
Baja ppt kelompok 6 hilman
Baja ppt kelompok 6 hilmanBaja ppt kelompok 6 hilman
Baja ppt kelompok 6 hilman
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
 
07 kebutuhan air tanaman
07   kebutuhan air tanaman07   kebutuhan air tanaman
07 kebutuhan air tanaman
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
 
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasarPpt agregat kasar
Ppt agregat kasar
 
slide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunan
 
Beton bertulang 2021.ppt
Beton bertulang 2021.pptBeton bertulang 2021.ppt
Beton bertulang 2021.ppt
 
Pengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap betonPengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap beton
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
 
Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000
 
05 pemadatan tanah
05 pemadatan tanah05 pemadatan tanah
05 pemadatan tanah
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise building
 
Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating
 

Similar to Beton Pracetak Curing

Pengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airPengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airKEL6MPKBetonPTB11
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermagaTito Mizteriuz
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 sukrohejo
 
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptxQuality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptxFitra Akbar
 
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptxQuality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptxFitra Akbar
 
Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...
Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...
Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...Sumarno Feriyal
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cormarolop007
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanismailacox.blogspot.com
 
Tugas Besar 2.pptx
Tugas Besar 2.pptxTugas Besar 2.pptx
Tugas Besar 2.pptxmaulpeter
 
ilmu-bahan-beton-2a.ppt
ilmu-bahan-beton-2a.pptilmu-bahan-beton-2a.ppt
ilmu-bahan-beton-2a.pptAndin60
 
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregarTeknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregarKiman Siregar
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIArnas Aidil
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxssuser4462a71
 
pptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdf
pptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdfpptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdf
pptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdfIqbalpdc
 

Similar to Beton Pracetak Curing (20)

Tugas Akhir (UAS)
Tugas Akhir (UAS)Tugas Akhir (UAS)
Tugas Akhir (UAS)
 
Pengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airPengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah air
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
 
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptxQuality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
 
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptxQuality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
Quality Target RSUD Tigaraksa(Update).pdf.pptx
 
Kegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksiKegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksi
 
PRESENTASI DUO - SBU SW
PRESENTASI DUO - SBU SWPRESENTASI DUO - SBU SW
PRESENTASI DUO - SBU SW
 
3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm
 
Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...
Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...
Jurnal TA Analisis Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Kuat Tekan Beton Yang ...
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cor
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
 
Tugas Besar 2.pptx
Tugas Besar 2.pptxTugas Besar 2.pptx
Tugas Besar 2.pptx
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
ilmu-bahan-beton-2a.ppt
ilmu-bahan-beton-2a.pptilmu-bahan-beton-2a.ppt
ilmu-bahan-beton-2a.ppt
 
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregarTeknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
 
pptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdf
pptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdfpptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdf
pptm1-kb4perawatandanpemeliharaan-200119110032 (3).pdf
 
TMI NEWS 2Q2016
TMI NEWS 2Q2016TMI NEWS 2Q2016
TMI NEWS 2Q2016
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Beton Pracetak Curing

  • 1. Maintenance Beton Pracetak dan Prategang Konstruksi Bangunan Gedung
  • 2. PROSES CURING Pemeliharaan kelembaban dan kondisi suhu, baik dalam beton maupun di permukaan beton dalam periode waktu tertentu
  • 3. TUJUAN PROSES CURING memberikan kelembaban yang cukup pada proses hidrasi lanjutan dan pengembangan kekuatan, stabilitas volume, ketahanan terhadap pembekuan dan pencairan serta abrasi.
  • 4. FAKTOR FAKTOR Yang Mempengaruhi Waktu Proses Curing JENIS TANAH YANG DIGUNAKAN PROPORSI DARI CAMPURAN UKURAN DAN BENTUK BETON KONDISI CUACA DISEKITARNYA KONDISI CUACA SETELAHNYA
  • 5. KOMITE INSTITUT BETON AMERIKA ASTM C 150 semen tipe I, waktu minimum curing 7 hari ASTM C 150 semen tipe II, waktu minimum curing 10 hari ASTM C 150 semen tipe III, waktu minimum curing 3 hari ASTM C 150 semen tipe IV atau V, Waktu minimum curing 14 hari
  • 6. PENGARUH CURING PADA KEKUATAN BETON MEMBERIKAN TAMBAHAN PENINGKATAN KULITAS Ketahanan Dari pada Beton Tersebut &
  • 7. 3 FUNGSI UTAMA CURING Mempertahankan Jumlah Air dalam Beton Selama Proses Pengerasan Awal Mengurangi Hilangnya Air pada Permukaan Beton Mempercepat Perkembangan Kuat Tekan Menggunakan Panas serta Penambahan Kelembaban
  • 8. JENIS JENIS METODE CURING Steam Curing Immersion Curing Lembaran Plastik (Sesuai ASTM C171) Penutup Basah (Sesuai ASTM C171) Curing Compound (Sesuai ASTM C 309)33
  • 9. Steam Curing Steam curing adalah proses perawatan dengan menggunakan penguapan dimana beton dimasukkan dalam alat steam (curing tank) setelah pengecoran dengan menggunakan tekanan uap, suhu dan waktu yang diinginkan.
  • 10. Digenangi air diatas pelat beton, dengan terlebih dahulu membuat tonjolan tanah liat sekeliling daerah yang akan digenangi. IMMERSION CURING
  • 11. Lapisan Polyethylene dengan ketebalan 4 mm dilapisi di atas beton pracetak
  • 13. Proses Pelapisan Dengan Menggunakan Cairan yang Terbuat Dari Campuran Dasar Synthetic Rubber yang Ditambah Pelarut dan Bahan Bahan Lainnya Curing Compound
  • 14. AKIBAT BETON TIDAK TERAWAT Penyusutan kering yg terlalu awal dan cepat, mengakibatkan timbulnya tegangan tarik yang menyebabkan beton retak. Berkurangnya peningkatan kekuatan.
  • 15.
  • 16. KESIMPULAN MAINTENANCE ATAU PERAWATAN PADA BETON PRACETAK DAN JUGA PRA-TEGANG MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN DARI UPAYA MEMPERTAHANKAN KUALITAS DARI PADA MATERIAL PRACETAK TERSEBUT. PERAWATAN YANG TEPAT AKAN MENJADIKAN PRODUK DARI BETON PRACTAK SEMAKIN BAIK DAN SEMAKIN AWET. “
  • 17. Jenis-jenis perawatan beton antara lain : 1. Steam Curing •Menguntungkan bila menginginkan kekuatan awal •Panas tambahan dibutuhkan untuk menyelesaikan hidrasi (misal pada musim dingin) •Ada 2 metoda, yaitu Live steam (tekanan atmosferik) & Autoclave (tekanan tinggi) 2. Penyemprotan/ Fogging •Metoda yang baik untuk kondisi dgn suhu diatas suhu beku dan humiditas rendah •Kekurangannya yaitu biaya & dapat menyebabkan erosi pada permukaan beton yang baru mengeras 3. Penggenangan/Perendaman •Ideal untuk mencegah hilangnya moisture •Mempertahankan suhu yang seragam •Kekurangannya yaitu membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan perlu pengawasan & tidak praktis untuk proyek yang besar 4. Lembaran Plastik (Sesuai ASTM C171) •Lapisan Polyethylene dgn ketebalan 4 mm •Kelebihannya yaitu ringan, efektif sbg penghalang hilangnya moisture, & mudah diterapkan •Kekurangannya yaitu dapat menyebabkan discoloration permukaan, lebih terlihat bila lapisan plastik bergelombang, & diperlukan penambahan air secara periodik 5. Penutup Basah (Sesuai ASTM C171) •Menggunakan bahan yang dapat mempertahankan moisture, spt. burlap (karung goni) yang dibasahin •Kelebihannya yaitu tidak terjadi discoloration & tahan terhadap api •Kekurangannya yaitu memerlukan penambahan air secara periodik & diperlukan lapisan plastik penutup burlap untuk mengurangi kebutuhan penambahan air 6. Curing Compound (Sesuai ASTM C 309) •Membentuk lapisan tipis pada permukaan untuk menghalangi penguapan