Dokumen tersebut membahas tentang peran geografi dalam perencanaan tata ruang dan lingkungan, yang mencakup studi karakteristik wilayah, analisis data, perumusan rencana, pelaksanaan, dan pengendalian pemanfaatan ruang."
2. PANDANGAN GEOGRAFI
1. Geografi Mutakhir memastikan arah perkembangan konsep geografi
untuk dapat diterapkan pada berbagai lingkugan geografi yang
beraneka tingkat perkembangan ekonomi, budaya dan penguasaan
teknologi
2. Dalam tahapan ini studi geografi dapat berorientasi pada masalah
interaksi manusia dengan lingkungan, selain itu juga dapat
berorientasi pada studi wilayah, permukaan bumi dipandang sebagai
lingkungan hidup dimana manusia dapat memanfaatkan sumberdaya
alam
3. Potensi dan masalah unsur-unsur geografi sangat bervariatif,
sehingga perlu kajian secara spasial dan temporal untuk dapat
mengenali watak/sifat wilayah
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
3. GEOGRAFI DALAM PENATAAN RUANG
1. Ruang diartikan sebagai ruang daratan, lautan dan
ruang udara termasuk lahan/tanah, air, udara, benda
lainnya serta daya dan keadaan sebagai satu
kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk
lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta
memelihara kelangsungan hidupnya (Ditjen
Ciptakarya, Departemen Pekerjaan Umum, 1996)
2. Memperhatikan pandangan geografi mutakhir yang
bersifat integratif dengan memahami pula
pengertian ruang, maka ruang (space) juga
merupakan kajian penting dalam studi geografi
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
4. 1. Dengan demikian sasaran penataan ruang
yang mencakup proses perencanaan,
pelaksanaan rencana dan pengedalian
dalam implementasi rencana, peran
geografi terapan (applied geography)
sangat penting
2. Unsur-unsur geografi yang dikaji oleh
geograf dalam penataan ruang dapat
dibedakan menurut kegiatan dalam
penataan ruang yang terdiri dari :
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
5. Dalam kegiatan ini dilakukan pemahaman karakteristik wilayah melalui studi
kompilasi data, kemudian dilakukan kegiatan analisis data dan selanjutnya
menyusun rumusan rencana disertai penyajian peta-peta dengan cara :
a. Kegiatan Pemahaman Karakteristik Wilayah
Data Geografi yang diperlukan meliputi :
1) Karakteristik ekonomi wilayah
2) Karakteristik kependudukan/demografi
3) Data sosial kemasyarakatan
4) Karakteristik sumberdaya alam
5) Sumberdaya buatan
Data tersebut dapat diperoleh melalui survei instansional, survei lapangan,
interpretasi citra dan peta, sedangkan penyajiannya dapat berupa peta dan
tabel disesuaikan dengan skala perencanaan.
I. KEGIATAN PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
6. b. Kegiatan analisis wilayah (analisis data)
Setelah kegiatan inventarisasi data wilayah dilanjutkan dengan analisis
wilayah , kegiatan yang dapat dilakukan oleh geografi meliputi :
1. Analisis sistem perwilayahan
2. Analisis sosial kemasyarakatan
3. Analisis geografi
4. Analisis ekonomi
5. Analisis fisik/daya dukung lingkungan
6. Analisis kondisi sarana dan prasarana
7. Analisis struktur dan pola masyarakat
8. Analisis potensi dan sumberdaya alam, buatan manusia
Dalam melaksanakan kegiatan analisis dapat menerapkan rumus-rumus,
statistik, analisis peta dan hasil interpretasi citra serta pengolahan data
spasial dengan SIG
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
7. c. Perumusan Rencana Tata Ruang Wiayah
Kegiatan perumusan rencana tata ruang wilayah dapat dilakukan pula
oleh ahli geografi yang meliputi :
1. Perumusan arahan pemanfaatan ruang dan masalah pembangunan
2. Perumusan konsep dan strategi pengembangan wilayah
3. Penjabaran konsep dan strategi pengembangan tata ruang wilayah
Penyajian informasi rencana tata ruang wilayah dapat diwujudkan dalam
bentuk peta-peta hasil rumusan rencana yang diperoleh atas dasar studi
kompilasi data dan analisis data wilayah
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
8. II. Peran dalam Pelaksanaan Tata Ruang
1. Memberikan informasi alokasi pemanfaatan ruang yang ekonomis dan
ekologik
2. Memberikan input bagi analisis kelayakan investasi
3. Memberikan arahan pola pemerataan pertumbuhan / perkembangan wilayah
4. Memberikan masukan program penanganan masalah fisik, ekonomi dan
sumberdaya manusia
5. Mengarahkan pilihan prioritas penanganan kawasan tertentu berdasarkan
kepentingan ekonomi, eksositem dan sumber alam
6. Mengatur pola pemanfaatan tata guna sumber alam, pelestarian lingkungan
dan sumber alam
7. Memberikan masukan pembangunan infrastruktur wilayah yang merata
8. Menganalisis kecenderungan perkembangan secara keruangan
9. Memberikan gambaran dampak pembangunan secara keruangan
10. Memberikan alternatif dalam pola pemanfaatan ruang yang sesuai dengan
aspirasi berbagai kepentingan
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
9. III. Terapan dalam pengendalian pemanfaatan ruang
Peran ahli geografi dalam hal ini mencakup :
1. Pengarahan alokasi kegiatan pembangunan
2. Ploting lokasi perubahan peruntukan ruang
3. Program pengambilan fungsi kawasan dan ekosistem, misalnya
wilayah resapan, sempadan pantai, kawasan gambut dsb
4. Pencegahan terjadinya kegiatan yang tidak sesuai dengan
fungsinya, seperti kasus lapangan golf di Pantai Parangtritis
Yogyakarta
5. Mengarahkan program pengelolaan lingkungan dan pelestarian
tataguna sumber alam
6. Mengevaluasi dan meng-update data secara spasial
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
10. 1. WILAYAH PERENCANAAN : Merupakan wil. yang
arahan pemanfaatan ruangnya disesuaikan dengan
jenis rencana tata ruang daerah (RUTR Kab., RDTR
Satuan Kaw. Pengembangan dan RTR Satuan
Permukiman)
2. WILAYAH PENGAMATAN : Merupakan Wilayah
yang mempunyai pengaruh terhadap wilayah
perencanaan, sehingga perlu ikut di evaluasi pada
saat penyusunan suatu rencana tata ruang. Bentuk
evaluasi dimaksud antara lain berupa analisis tata
jenjang pusat-pusat pelayanan yang terdapat di
sekitar wilayah perencanaan
3. UNIT WILAYAH PERENCANAAN : merupakan
bagian dari wilayah perencanaan yang menurut
sudut pandang tertentu merupakan suatu kesatuan
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
11. 1. WILAYAH FUNGSIONAL : merupakan istilah alin dari
wilayah Nodal
2. SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN (SWP) :
merupakan wilayah yang meliputi beberapa kota berikut
wilayah pengaruhnya yang disebabkan oleh perannya
sebagai simpul jasa distribusi, kota-kota tersebut saling
terkait dalam suatu susunan hirarkis
3. WILAYAH PENGEMBANGAN PARSIAL : merupakan
wilayah pengaruh langsung dari suatu pemusatan
kegiatan usaha penghasil jasa (kota orde 1,2,3,4 dan 5)
yang mempunyai kontribusi pengembangan terhadap
proses berkembangnya wilayah pada suatu mekanisme
pengembagnan SWP
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
12. 1. SATUAN KAWASAN PENGEMBANGAN (SKP) :
merupakan wilayah dengan satuan mekanisme
jangkauan fungsi pelayanan sosial ekonomi tertentu
dalam rangka proses berkembangnya wilayah pada
satu satuan mekanisme pengembangan WWP
2. SATUAN PERMUKIMAN (SP) : merupakan satuan
kelompok permukiman yang susunannya
sedemikian rupa sehingga memiliki keuntungan-
keuntungan sosial, ekonomi dan fisik, serta terkait
dalam karakteristik / fungsi SP tersebut. Satu SP
dapat terdiri dari atas sejumlah lingkungan
permukiman. Menurut fungsinya SP dapat berupa
SP pertanian, SP Pariwisata, SP Industri dan
Pertambangan dan SP Perdagangan
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
13. • WILAYAH HOMOGEN : merupakan wilayah dengan ciri-ciri atau
karakteristik yang serupa secara ekonomis misalnya struktur
produksinya hampir sama/pola konsumsinya dapat pula bersifat
sosial misalnya kepribadian masyarakatnya yang khas sehingga
mudah dibedakan dengan ciri atau karakter wilayah-wilayahnya
• WILAYAH NODAL : merupakan wilayah yang terdiri dari satuan-
satuan wil. yang heterogen, misal distribusi penduduk yang
terkonsentrasi pada tempat-tempat tertentu mengakibatkan lahirnya
kota-kota besar, kota-kota menengah dan kota-kota kecil lainnya,
sedangkan penduduk di daerah-daerah pedesaan relatif jarang
antara kota-kota tersebut terdapat keterkaitan atau hubungan
fungsional satu sama lainnya
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
14. • KEPADATAN LANTAI BANGUNAN : rasio luas tanah tertutup
bangunan dalam satu persil tertentu dibagi luas total persil tersebut.
Kepadatan lantai bangunan dinyatakan dalam persentasi (%)
• TINGKAT PERESAPAN AIR : persentasi yang menunjukkan
proporsi air yang terserap ke dalam tanah dibandingkan dengan air
yang mengalir di permukaan tanah
• DAYA TAMPUNG : pada RTR dikenal dua istilah daya tampung,
yaitu : daya tampung bangunan perumahan/villa dan daya tampung
lahan usaha
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
15. GAMBAR HIRARKI RENCANA TATA RUANG
RTRW NASIONAL
RTRW PROPINSI
DATI I
RTRW KAB/KODYA
DATI II
RENCANA RINCI
TATA RUANG
RDTR
RDTR
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
16. RENCANA TATA RUANG
Penetapan Lokasi Pemanfaatan ruang
Penjabaran PULDAS Kab.
Mengacu pada RSTRWP
Penyusunan program
Izin lokasi pembangunan
Alokasi peruntukan ruang
Acuan pemberian ijin
Fungsi kawasan
Satuan permukiman
RTR-SP
Rencana tapak
Pengaturan pembangunan
Penjabaran RDTR
RUTR
RDTR
RTR
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
17. MANFAAT RDTR
PEDOMAN PEMANFAATAN RUANG
MENCIPTAKAN PEMBANGUNAN YANG “TERTIB
RUANG’ DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
ACUAN UNTUK PENETAPAN
LOKASI INVESTASI
PENYEDIAAN KESEMPATAN
BERUSAHA BAGI MASYARAKAT
ACUAN UNTUK PENERTIBAN IJIN LOKASI
1
2
3
4
5
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
18. LANGKAH PEMANFAATAN
PEMASYARAKATAN, PROMOSI, PEMASARAN
MEREALISASI PROGRAM RDTR UNTUK
MERANGSANG PENGEMBANGAN KAWASAN
MELALUI PEMBANGUNAN PRASARANA
MENJADIKAN RDTR SEBAGAI
ACUAN YANG OPERASIONAL
DALAM PROSES PERIJINAN
MERUMUSKAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
UNTUK MEMPERCEPAT PENGEMBANGAN
KAWASAN SECARA TERKENDALI
1
2
3
4
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
19. BAGAIMANA TINDAK LANJUTNYA ?
APA MANFAATNYA
BAGAIMANA MEMANFAATKANNYA
BAGAIMANA PENGENDALIAN KAWASAN ?
1
2
3
4
RDTR KAWASAN TELAH
TERSUSUN
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
20. PENGENDALIAN KAWASAN
PENGAMANAN FUNGSI KAWASAN
MEMBATASI PEMANFAATAN RUANG YANG TIDAK
SEJALAN DENGAN RDTR, MELALUI PERIJINAN
MENDORONG PENGEMBANGAN KEGIATAN
TERKAIT AGAR BERLOKASI DI KAWASAN YANG
SESUAI RDTR
KONSISTEN DALAM PENERTIBAN
MENERAPKAN KETENTUAN TEKNIS YANG
DIGARISKAN RDTR
1
2
3
4
5
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
21. PENETAPAN RENCANA
MEMBANGUN KESEPAKATAN SEGENAP PIHAK TERKAIT
PEMASYARAKATAN RDTR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH,
PENGUSAHA SWASTA DAN MASYARAKAT
MENYUSUN RENCANA TEKNIK RUANG
MENYUSUN KEBIJAKSANAAN PENGATURAN YANG BERSIFAT MENUNJANG
1
2
3
4
5
ACUAN UNTUK MENETAPKAN KETENTUAN TEKNIS DALAM PEMB. KAWASAN
6
ACUAN UTK PENYUSUNAN KEBIJAKSANAAN PENGATURAH TERKAIT
(CONTOH : MASALAH KAWASAN LINDUNG SEMPADAN)
7
ACUAN UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM (DALAM RAKORBANG)
8
TINDAK LANJUT
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
22. TEORI PROSES
PENDEKATAN
RASIONAL/KOMPREHENSIF
(perumusan rencana)
1. Penentuan tujuan dan sasaran
2. Perumusan rencana alternatif
3. Evaluasi dampak alternatif
4. Rencana alternatif dipilih
5. Implementasi rencana
6. Monitoring hasil (outcome)
rencana
Analisis data
Proyeksi
Analisis kebutuhan dan
persediaan
Pemodelan sistem
Tujuan dan sasaran
Penyusunan rencana
PENDEKATAN ADAPTIF
(implementasi)
Partisipasi masyarakat dalam
implementasi rencana
• Partisipasi dan diskursus publik
• Pembangunan konsensus dan
resolusi konflik
• Monitoring dan penyelesaian
masalah
• Analisis dampak dan mitigasi
(lingkungan)
• Penilaian investasi dan proyek
publik
• Evaluasi dan penyesuaian rencana
(Positivism rationalism) (naturalism, phenomenology)
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
23. ATURAN PERMAINAN
Prosedur perencanaan
dan pembangunan
LAND PLANNING GAME “PERMAINAN TATA RUANG
PASAR
pemilik tanah
pengembang
pembangunan bank
PEMERINTAH
pusat
daerah
PERENCANA
RUANG
tata ruang kini
tata ruang besuk
KEPENTINGAN
masyarakat
RT/RW LSM
environmentalis
pengusaha/ekono
mi petani
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
24. Rencana Tata
Ruang Nasional
Program Pembangunan
Nasional (PROPENAS)
Rencana Tata Ruang
Wilayah Propinsi
Rencana Tata Ruang
Wilayah Kab/Kota
PROPEDA
Propinsi
Rencana penggunaan
lahan kab/kota
PROPEDA
Kab/Kota
SISTEM PERENCANAAN MULTI
TINGKAT DAN INTERAKSINYA
Penggunaan lahan
masyarakat /
Rencana tindak
Rencana
investasi multi
tahun/tahunan
Rencana Sektor Kehutanan
Rencana Sektor Pertambangan
Rencana Sektor Pertanian
Rencana-Rencana Sektor Lain
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
25. PERANAN TATA RUANG DALAM SISTEM DAN MEKANISME
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
RTRWN
RTRWK
PROPENAS
RTRWP
PROPEDA
RENSTRADEP
REPETANA
REPETADA
RAPBN
RAPBD
LONG TERM
12-25 THN
PJP
POLDA
GBHN
MEDIUM TERM
5 THN
SHORT TERM 1
THN
RENSTRADA
Perencanaan Umum Perencanaan Teknis Pelaksanaan
Keterangan :
Hanya untuk
Renstrada Propinsi
:
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
27. KEBIJAKSANAAN
SEKTOR
KEDUDUKAN
KEGIATAN FUNGSI
EKONOMI DOMINAN
DALAM EKONOMI
WILAYAH
KARAKTERISTIK
KEGIATAN
EKONOMI UTAMA
KEGIATAN
EKONOMI
MASYARAKAT
KARAKTERISTIK
EKONOMI
PENUNJANG
SEKTOR UNGGULAN
SEKTOR PENUNJANG
ANALISA KEGIATAN
BERPOTENSI UNTUK
DIKEMBANGKA
ANALISA
EKONOMI
MASYARAKAT
ANALISA KEGIATAN
EKONOMI
PENUNJANG
KEGIATAN
YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
KEMAMPUAN
EKONOMI
MASYARAKAT
KEGIATAN
YANG DAPAT
MENUNJANG
JENIS INDUSTRI
YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
OBYEK WISATA
YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...
30. BERWAWASAN
• EKONOMI
• FISIK
• SOSIAL
POLA STRUKTUR TATARUANG
RENCANA LOKASI PEMANFAATAN
RUANG
RSTRWP
WAWASAN
SNPPTR
RSTRWP
RUTRW
RDTR
RTR
MAKRO
MIKRO
SOSIO-EKONOMI
FISIK
SUMBER: suratmanworo.files.wordpress.com/.../materi-kuliah-tat...