Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Reviu PMP 2017 (Materi A).pptx
1. REVIU PMP 2017
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 5, Kompleks Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
email pmp.dikdasmen@kemdikbud.go.id
website pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
3. 1. Akses peta/rapor mutu wilayah/ sekolah
Alamat akses rapor mutu:
http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/raporNG/index.php
Alamat akses bersifat terbatas, login
akun sama dengan akun Dapodik.
Dinas Pendidikan dapat mengakses
menggunakan akun operator dapodik
kabkot/prov dan juga akun pengawas
yang terdaftar dalam aplikasi
pemetaan mutu.
Sekolah dapat mengakses
menggunakan akun Dapodik yang
berlaku.
* Gunakan browser Chrome untuk tampilan terbaik
HALAMAN LOGIN
Tampilan beranda menyajikan jumlah
data yang terkirim dan digunakan
dalam penyusunan rapor mutu sesuai
wilayah.
Pilih data penyajian rapor mutu
berdasarkan tahun pengumpulan data
dengan mengklik tanda panah pada
kotak.
Pilih data penyajian rapor mutu
berdasarkan jenjang pendidikan dengan
mengklik menu Detail Rapor
HALAMAN BERANDA
4. 2. Mendownload peta/rapor mutu wilayah/sekolah
Alamat akses rapor mutu:
http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/raporNG/index.php
* Gunakan browser Chrome untuk tampilan terbaik
UNDUH GRAFIK
Grafik/Diagram dapat diunduh dengan cara memilih
ikon garis bertingkat tiga pada sisi pojok kanan atas.
Pada menu tersebut menyajikan pilihan cetak
maupun untuk dalam beberpaa pilihan format file
penyimpanan
Pilih menu Unduh pada bagian halaman seperti yang tersaji
disamping untuk mengunduh dalam format Excel.
UNDUH TABEL
5. 3. memahami isi Informasi dalam Rapor Mutu
nilai capaian pemenuhan SNP pengelompokan capaian
memudahkan pengguna
informasi dalam menilai
tingkat permasalahan yang
terjadi
Peta Mutu Sekolah
6. 3. Mempelajari isi Informasi dalam Rapor Mutu
nilai capaian pemenuhan SNP
pengelompokan capaian
distribusi sebaran capaian sekolah
Peta Mutu Wilayah
7. 4. Mempelajari bentuk Informasi dalam Rapor Mutu
1
2
3
4
5
RADAR CAPAIAN 8 SNP
Menyajikan capaian 8 SNP
dan membandingkan mulai
level nasional hingga sekolah
TABEL CAPAIAN SNP
Menyajikan capaian
standar, indikator
hingga subindikator.
Sebaran sekolah
berdasarkan kategori
disajikan hanya pada
level wilayah
DIAGRAM SEBARAN SEKOLAH
Menyajikan sebaran sekolah berdasarkan
kategori rata-rata capaian SNP
DAFTAR CAPAIAN SNP
Menyajikan daftar
kabupaten/kota dan wilayah
beserta capaian tiap standar.
Rincian tiap wilayah dan
sekolah dapa dilihat dengan
memilih menu DETAIL
DETAIL CAPAIAN SNP
Menyajikan radar dan tabel
capaian SNP pada level
sekolah.
variasipenyajian informasi digunakan untuk
mendeskripsikan informasi capaian
pemenuhan SNP
8. 5. Memahami Level Informasi Pada Rapor Mutu
LEVEL STANDAR
LEVEL INDIKATOR
LEVEL SUB INDIKATOR
penyajian informasi berjenjang
untuk menggali akar masalah yang
terjadi
9. 6. Benchmarking Capaian Mutu Wilayah
Capaian di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sebagai acuan dalam
melihat capaian sekolah
10. 7. Memantau Capaian Multi Tahun
Perbandingan multi tahun untuk mengambarkan
perubahan yang terjadi dalam pemenuhan SNP
12. CATATAN TERHADAP HASIL RAPOR MUTU
Rapor Mutu
kompetensi lulusan
isi
proses
penilaian
pendidik dan
Tenaga
kependidikan
sarana prasarana
pengelolaan
pembiayaan
No Standar/Indikator/Sub Indikator Kategori Nilai Capaian
1. Standar Kompetensi Lulusan 2.31
2. Standar Isi 3.61
3. Standar Proses 4.39
4. Standar Penilaian 3.50
5. Standar Pendidik/Tenaga Kependidikan 6.24
6. Standar Sarana dan Prasarana 4.58
7. Standar Pengelolaan 4.23
8. Standar Pembiayaan 3.01
KONDISI DI SEKOLAH
capaian dalam rapor
tidak sesuai dengan
kondisi di lapangan
Ketersediaan Data Validitas Data
beberapa field data
dalam aplikasi
Dapodik belum diisi
oleh sekolah
beberapa field data yang
wajib diisi belum
bersifat
wajib/mandatory dalam
aplikasi Dapodik
kualitas isian
oleh
responden
sistem
pemetaan
Petugas
Pemetaan
14. Item SD SMP SMA SMK
Jumlah guru dengan kualifikasi
pendidikan min. S1/D4 [Guru]
Terisi 35,5% 35,0% 35,2% 35,5%
Kosong 64,5% 65,0% 64,8% 64,5%
Jumlah tenaga pelaksana urusan
administrasi dengan kualifikasi
min. SMA/MA/SMK/MAK
[Kepala Tenaga Administrasi ]
Terisi 43,8% 77,8% 74,0% 70,5%
Kosong 56,2% 22,2% 26,0% 29,5%
Jumlah tenaga pustakawan
lulusan SMA/MA/SMK/MAK
[Tenaga Pustakawan]
Terisi 0% 0% 0% 0%
Kosong 100% 100% 100% 100%
Jumlah tenaga teknisi laboran
dengan min. lulusan D2 terkait
laboratorium [Teknisi Laboran]
Terisi 0% 0% 0% 0%
Kosong 100% 100% 100% 100%
Jumlah tenaga laboran dengan
min. lulusan D1 terkait
laboratorium [Tenaga Laboran]
Terisi 0% 0% 0% 0%
Kosong 100% 100% 100% 100%
A. PTK
HASIL TELAAH KETERSEDIAAN DATA DALAM DAPODIK
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. Item SD SMP SMA SMK
Jumlah ruang kelas [ruang
kelas] [ruangan]
Terisi 99,87% 99,58% 99,25% 99,66%
Kosong 0,13% 0,42% 0,75% 0,34%
Rata-rata luas ruang kelas
[ruang kelas] [ruangan]
Terisi 99,87% 99,58% 99,26% 99,65%
Kosong 0,13% 0,42% 0,74% 0,35%
Luas ruang perpustakaan
[ruang perpustakaan]
[ruangan]
Terisi 63,17% 82,98% 67,16% 76,93%
Kosong 36,83% 17,02% 32,84% 23,07%
Total jumlah jamban yang
berfungsi
Terisi 23,67% 40,81% 38,08% 27,64%
Kosong 76,33% 59,19% 61,92% 72,36%
Jumlah ruang kelas dalam
kondisi baik [ruang kelas]
[ruangan]
Terisi 35,91% 54,63% 50,26% 38,88%
Kosong 64,09% 45,37% 49,74% 61,12%
Jumlah ruang pimpinan
berkondisi baik [ruang
pimpinan] [ruangan]
Terisi 15,40% 35,65% 32,46% 23,21%
Kosong 84,60% 64,35% 67,54% 76,79%
B. PRASARANA
HASIL TELAAH KETERSEDIAAN DATA DALAM DAPODIK
22. Item SD SMP SMA SMK
Tersedia tempat air dalam
jamban [Jamban]
[perlengkapan lain]
Terisi 24,1% 9,4% 13,5% 25,5%
Kosong 75,9% 90,6% 86,5% 74,5%
Rata-rata jumlah kursi siswa
per ruang kelas [ruang kelas]
[perabot]
Terisi 99,6% 99,1% 98,5% 99,0%
Kosong 0,4% 0,9% 1,5% 1,0%
Rata-rata jumlah meja siswa
per ruang kelas [ruang kelas]
[perabot]
Terisi 99,7% 98,8% 97,6% 99,1%
Kosong 0,3% 1,2% 2,4% 0,9%
Jumlah kelas yang dilengkapi
rak karya siswa [ruang kelas]
[perabot]
Terisi 52,4% 58,0% 2,2% 51,5%
Kosong 47,6% 42,0% 97,8% 48,5%
Rata-rata jumlah ekslempar
buku siswa setiap mata
pelajaran [ruang
perpustakaan] [buku]
Terisi 0,2% 0,0% 0,0% 0,8%
Kosong
99,8% 100,0% 100,0% 99,2%
C. SARANA
HASIL TELAAH KETERSEDIAAN DATA DALAM DAPODIK
23.
24.
25.
26.
27.
28. REPUBLIK INDONESIA
Menu/Kegiatan/output DAK 2017
• Pada level Menu/Kegiatan (Output) akan
ada Tagging by system terkait:
• Tag Jenis DAK
• Tag PN – PP – KP
• Filter Lokasi Prioritas
Bidang Sub-Bidang
Menu/Kegiatan
Rincian Menu Kegiatan)
Bidang Pendidikan
Sub Bidang SD
Sub Bidang SMP
Sub Bidang SMA
Sub Bidang SMK
Rehabilitasi Sarana
Prasarana Belajar
Sub Bidang SLB
Sub Bidang SKB
Sub Bidang PAUD
Pembangunan Sarana
Prasarana Belajar
Pengadaan Alat dan
Peralatan Belajar
Pembangunan Rumah
Dinas/Mess Guru
Rumah Dinas
Mess Guru
Ruang Kelas Baru
Jamban Siswa
Jamban Guru
Ruang Perpustakaan
Ruang Guru
Pengadaan Peralatan
Praktik Utama
Pembangunan Sarana
Prasarana Belajar
Ruang Kelas Baru
Laboratorium Praktik
Alat Praktik
Tagging Jenis
• Reguler
• Afirmasi
• Penugasan
R
R
R
A
P
P
R
P
A
29. INSTRUMEN
APLIKASI
SOSIALISASI
PENGISIAN
VERIFIKASI DAN
VALIDASI
PENGIRIMAN
SISTEM
PEMETAAN
PETUGAS
PEMETAAN
RESPONDEN
• Pertanyaan dalam instrumen tidak
reliable (persepsi)
• Error dalam proses dokumentasi dalam
aplikasi
• Desain responden yang salah
• Tidak memberikan penjelasan mekanisme
pengumpulan data
• Tidak mendampingi proses pengisian
• Tidak melakukan validasi terhadap hasil
pengumpulan data
• Diisi berdasarkan persepsi dan bukan
observasi
• Pengisian dilakukan oleh orang lain
• Proses dokumentasi dari isian manual ke
dalam aplikasi tidak akurat
AKAR MASALAH DALAM MENJAGA VALIDITAS DATA
30. PERAN PENGAWAS SEKOLAH
Ketersediaan Data Validitas Data
beberapa field data
dalam aplikasi
Dapodik belum diisi
oleh sekolah
beberapa field data yang
wajib diisi belum
bersifat
wajib/mandatory dalam
aplikasi Dapodik
kualitas isian
oleh
responden
sistem
pemetaan
Petugas
Pemetaan
MENJAMIN KETERSEDIAAN &
KUALITAS DATA
1. memantau data-data yang
belum diisi sekolah
2. mengingatkan kepala sekolah
untuk melengkapi isian
3. mengkomunikasi kepada dinas
bila ada sekolah yang
melakukan pembiaran
1. menyosialisasikan agar pengisian data langsung ke
aplikasi
2. memberikan penjelasan manfaat pengisian data
dengan jujur kepada pemangku kepentingan di
sekolah
3. memonitor bila ada sekolah yang melakukan
pelanggaran dalam pengisian kepada Dinas/LPMP
1. memberikan masukan kepada
tim pusat dan LPMP field data
yang belum dikunci (tidak wajib)
2. memberikan masukan kendala-
kendala dalam pengisian data di
aplikasi
3. menginformasikan
data/pertanyaan yang sulit untuk
diisi oleh sekolah
Peran Operator Wilayah
31. PERAN OPERATOR WILAYAH
Ketersediaan Data Validitas Data
beberapa field data
dalam aplikasi
Dapodik belum diisi
oleh sekolah
beberapa field data yang
wajib diisi belum
bersifat
wajib/mandatory dalam
aplikasi Dapodik
kualitas isian
oleh
responden
sistem
pemetaan
Petugas
Pemetaan
MENJAMIN KETERSEDIAAN &
KUALITAS DATA
1. memantau data-data yang
belum diisi sekolah
2. mengingatkan operator
sekolah untuk melengkapi isian
3. mengkomunikasi kepada dinas
(termasuk pengawas sekolah)
bila ada sekolah yang
melakukan pembiaran
1. menyosialisasikan agar pengisian data langsung ke
aplikasi
2. memberikan bantuan teknis kepada operator untuk
dapat mengoperasikan pengisian data di aplikasi
3. memonitor bila ada sekolah yang melakukan
pelanggaran dalam pengisian kepada LPMP
4. memberikan bantuan kepada pengawas dalam
memberikan penjelasan mengenai pengisian data di
aplikasi
1. memberikan masukan kepada
tim pusat dan LPMP field data
yang belum dikunci
2. memberikan masukan kendala-
kendala dalam pengisian di
aplikasi
Peran Operator Wilayah
33. TINDAK LANJUT HASIL PEMETAAN MUTU DI TINGKAT WILAYAH/NASIONAL
RAPOR MUTU
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU,
KEPALA SEKOLAH, TENDIK
PENYELESAIAN MASALAH PENDIDIKAN DAPAT DILAKUKAN SECARA KOMPREHENSIF, TERINTEGRASI DAN
BERBASIS KEWILAYAHAN
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN
PENYEDIAAN SARANA PRASARANA
DAN ANGGARAN
• Data Guru yang
bermasalah
• Data wilayah
• Data Sekolah
• Kebutuhan JP
• Persoalan yang
dihadapi Sekolah
SASARAN SEKOLAH YANG
DITINGKATKAN MUTUNYA
PROGRAM YANG HARUS DILAKUKAN
DITJEN GTK
DITJEN
DIKDASMEN
PEMDA
Monitoring dan Pemetaan Mutu oleh
Ditjen Dikdasmen
1
2 3
4
5
6
33
34. Distribusi Anggaran Pendidikan dan Program Kerja di Dalamnya
35
%
65
%
Rp. 416,09
triliun
BELANJA K/L
TRANSFER DAERAH
Distribusi Anggaran
Pendidikan
- BOS
- USB
- RKB
- Peralatan Lab
- Ruang Lab
DAK
DAU
- Perpustakaan
- Buku
- Sanitasi
- Asrama siswa
- Rumah Guru
- Kurikulum 2013
- USB
- RKB
- Peralatan Lab
- Komputer
- KIP
- Tunjangan PTK
- Pelatihan PTK
- Penghargaan PTK
- Kurikulum 2013
- USB
- RKB
- Peralatan Lab
- Komputer
- KIP
- Tunjangan PTK
- Pelatihan PTK
- Penghargaan PTK
35. 1. Pemanfaatan untuk Perencanaan Sarana dan Prasarana
NO Standar Capaian M1 M2 M3 M4 SNP
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.72 0 15 54 30 0
6.1 Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 5.86 0 14 15 23 47
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang
sesuai dan memadai
6.97 0 0 0 3 96
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 4.74 21 12 11 10 45
6.2 Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pembelajaran yang lengkap
2.21 8 12 3 24 52
6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar 2.33 63 6 1 6 23
6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai 2.44 64 1 0 0 34
6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar 1.85 71 28 0 0 0
6.3 Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pendukung yang lengkap
6.11 0 4 10 43 42
6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar 6.11 0 4 10 43 42
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur Rehabilitasi
Ruang Kelas
Ruang Kelas
Baru
Ruang
Perpustakaan
Koleksi Buku
Perpustakaan
Laboratorium/
Workshop
Peralatan Lab
Sanitasi
Lokasi
36. 2. Pemanfaatan Peta Mutu untuk Perencanaan Bantuan Operasional Sekolah
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur
Pengembangan Perpustakaan
Kegiatan Pembelajaran dan
Ekstrakurikuler
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran
Pengelolaan Sekolah
Langganan Daya dan Jasa, Pemeliharaan
dan Perawatan Sarana Sekolah
Pembayaran Honor
Pembelian Alat Multi Media
Pembelajaran
Lokasi
NO Standar Capaia
n
M1 M2 M3 M4 SNP
0 Rata-rata 4.86 0 3 67 29 0
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.82 1 1 2 91 4
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.80 0 0 1 10 87
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 4.40 1 27 42 24 5
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.27 0 0 2 84 12
2 Standar Isi 4.96 0 2 57 39 1
2.1 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 6.68 0 1 1 22 74
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur
3.84 1 48 32 16 1
2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.35 0 55 11 27 6
3 Standar Proses 5.31 0 2 19 77 1
3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 5.64 0 1 18 78 1
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.52 0 0 7 91 1
3.3 Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 4.76 0 6 60 32 0
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.71 0 7 55 36 0
4.1 Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5.14 0 2 51 44 1
4.2 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.80 0 13 45 38 2
4.3 Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.31 0 13 81 4 0
4.4 Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.56 1 27 36 32 2
4.5 Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.73 0 6 64 28 0
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.14 0 16 81 2 0
5.1 Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5.48 0 0 2 95 2
5.2 Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 4.80 10 6 19 62 2
5.3 Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan sesuai
ketentuan
2.14 38 57 1 0 3
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.72 0 15 54 30 0
6.1 Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 5.86 0 14 15 23 47
6.2 Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap
2.21 8 12 3 24 52
6.3 Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap 6.11 0 4 10 43 42
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.14 1 7 27 64 0
7.1 Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 5.70 0 2 8 88 0
7.2 Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.52 0 2 11 85 0
7.3 Kepala sekolah berkinerja baik 3.93 4 9 42 29 15
7.4 Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5.41 0 9 25 44 20
8 Standar Pembiayaan 4.11 0 15 83 0 1
8.1 Sekolah memberikan layanan subsidi silang 2.24 0 95 0 0 4
8.2 Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6.79 0 0 3 12 83
8.3 Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.30 15 50 18 14 2
Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga
Kependidikan serta Pengembangan
Manajemen Sekolah
Penyelengaraan Kegiatan Uji Kompetensi
dan Sertifikasi Kejuruan
37. 3. Pemanfaatan Peta Mutu untuk Perencanaan Implementasi K13
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur
NO Standar Capaian M1 M2 M3 M4 SNP
2 Standar Isi 4.96 0 2 57 39 1
2.1 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
6.68 0 1 1 22 74
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 6.67 0 1 1 27 69
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 6.51 0 1 4 39 54
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6.71 0 1 2 17 78
2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.75 0 1 1 15 81
2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 6.77 0 1 1 13 83
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur 3.84 1 48 32 16 1
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3.11 16 59 20 3 0
2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
dikembangkan 4.56 1 29 34 34 0
2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.35 0 55 11 27 6
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur
kurikulum yang berlaku 2.35 57 3 14 21 4
2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 6.35 0 2 4 53 39
Fokus Pendampingan Implementasi
K13
Fokus Materi Pelatihan pada
program retraining
Lokasi
38. 4. Pemanfaatan Peta Mutu untuk Perencanaan Pelatihan Guru
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur
NO Standar Capaian M1 M2 M3 M4 SNP
2 Standar Isi 4.96 0 2 57 39 1
2.1 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
6.68 0 1 1 22 74
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 6.67 0 1 1 27 69
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 6.51 0 1 4 39 54
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6.71 0 1 2 17 78
2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.75 0 1 1 15 81
2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 6.77 0 1 1 13 83
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur 3.84 1 48 32 16 1
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3.11 16 59 20 3 0
2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
dikembangkan 4.56 1 29 34 34 0
2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.35 0 55 11 27 6
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur
kurikulum yang berlaku 2.35 57 3 14 21 4
2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 6.35 0 2 4 53 39
Fokus Materi Pelatihan Guru
Lokasi
39. NO Standar CapaianM1 M2 M3 M4 SNP
3 Standar Proses 5.31 0 2 19 77 1
3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 5.64 0 1 18 78 1
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 5.61 0 8 11 69 10
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 6.56 0 0 4 33 61
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 4.95 0 1 57 40 0
3.1.4.
Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas
sekolah 5.42 7 7 15 44 25
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.52 0 0 7 91 1
3.2.1.
Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai
ketentuan 5.97 2 0 17 34 46
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6.54 0 0 1 69 28
3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu 4.17 0 7 91 0 0
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 6.27 0 0 2 81 15
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.56 0 0 1 60 37
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.53 0 0 1 60 37
3.2.7.
Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; 6.27 0 0 2 79 17
3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif 6.25 0 0 2 79 17
3.2.9.
Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat 6.68 0 0 1 34 63
3.2.10.
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. 4.28 0 3 94 1 0
3.2.11.
Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
peserta didik. 4.62 0 15 52 30 1
3.2.12.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran 3.45 2 62 30 4 0
3.2.13. Menggunakan aneka sumber belajar 4.30 0 18 68 12 0
3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 5.45 0 0 26 69 3
3.3 Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 4.76 0 6 60 32 0
3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 4.68 0 13 51 33 1
3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 4.94 0 5 61 26 6
3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran 4.68 0 6 60 32 0
3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 4.75 1 12 48 37 0
Pemanfaatan Peta Mutu untuk Perencanaan Pelatihan Guru
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur
40. NO Standar Capaian M1 M2 M3 M4 SNP
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.71 0 7 55 36 0
4.1 Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5.14 0 2 51 44 1
4.1.1.
Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan
keterampilan 5.31 0 4 35 56 3
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 4.98 0 11 43 39 5
4.2 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.80 0 13 45 38 2
4.2.1.
Menggunakan jenis teknik penilaian yang
obyektif dan akuntabel 5.31 0 4 35 56 3
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 4.28 3 30 35 27 3
4.3 Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.31 0 13 81 4 0
4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 4.15 0 15 81 2 0
4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 4.48 0 18 55 24 1
4.4 Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.56 1 27 36 32 2
4.4.1.
Menggunakan instrumen penilaian aspek
keterampilan 4.48 2 28 31 34 3
4.4.2.
Menggunakan instrumen penilaian aspek
pengetahuan 5.16 0 12 33 43 10
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 4.03 10 33 30 21 4
4.5 Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.73 0 6 64 28 0
4.5.1.
Melakukan penilaian berdasarkan
penyelenggara sesuai prosedur 4.15 0 15 81 2 0
4.5.2.
Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai
prosedur 5.31 0 4 35 56 3
Pemanfaatan Peta Mutu untuk Perencanaan Pelatihan Guru
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur
Fokus Materi Pelatihan Guru
Lokasi
41. NO Standar Capaian M1 M2 M3 M4 SNP
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.14 1 7 27 64 0
7.1 Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 5.70 0 2 8 88 0
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 6.40 0 0 9 36 53
7.1.2.
Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai
ketentuan 6.30 0 1 2 61 34
7.1.3.
Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan
pengelolaan sekolah 4.38 1 18 56 23 0
7.2 Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.52 0 2 11 85 0
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 4.92 0 3 54 41 0
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 5.99 0 1 10 68 19
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 5.98 0 0 7 86 5
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.11 0 4 14 43 37
7.2.5.
Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat
serta lembaga lain yang relevan 5.39 0 5 25 64 4
7.2.6.
Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran 4.73 0 5 50 43 0
7.3 Kepala sekolah berkinerja baik 3.93 4 9 42 29 15
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan 4.27 19 13 19 33 15
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 3.93 17 12 37 33 0
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 3.08 26 31 29 12 1
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik 4.45 16 4 33 37 9
7.4 Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5.41 0 9 25 44 20
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 5.41 1 9 25 44 19
Pemanfaatan Peta Mutu untuk Perencanaan Pelatihan Guru
Contoh Kasus: Kota Mojokerto, Jawa Timur
Fokus Materi Pelatihan Kepala
Sekolah, Tenaga Kependidikan, dan
Pengawas Sekolah
Lokasi
42. 5. Analisis Akar Permasalahan UN
Hasil Ujian
Nasional
RENDAH
Guru Tidak Mampu
membuat soal sesuai
muatan/kisi-kisi KI/KD UN
• Pelatihan
pengembangan Soal
Muatan Pembelajaran
Tidak Sesuai dengan Kisi-
kisi UN
• Revisi KTSP
RPP tidak mencakup
seluruh Muatan
pembelajaran
• Pelatihan penyusunan
RPP
• Supervisi penyusunan RPP
Proses pembelajaran tidak
sesuai dengan muatan yang
akan disampaikan (Isi, media
Belajar, Metode, dll)
• Pelatihan teknik, metode
pembelajaran
• Studi Banding/Magang
• Sarpras Pembelajaran
Tidak ada supervisi pada
pelaksanaan proses
pembelajaran
• Pelatihan Supervisi
akademik kepada KS
• Supervisi oleh PS
Peta Mutu dapat
digunakan untuk
menelusuri akar
masalah capaian UN
43. 6. Penerapan Kebijakan Zonasi
Implementasi Zonasi
Seluruh Sekolah Memiliki
Kualitas Yang sama
UU no.20/2003 tentang Sisdiknas
menyatakan SNP adalah kriteria minimal
sekolah di Indonesia.
DAK BOS/BOSDA APBD Anggaran
Kemdikbud
Masyarakat
RKB – Rehab – Perpus – Lab/RPS – Buku – Peralatan – Sanitasi – Pelatihan – BOP – dll
Peta Mutu dapat
digunakan untuk
menemukan
permasalahan dari
berbagai sekolah dalam
memenuhi SNP
44. 7. Pendekatan dalam menggunakan rapor mutu
sebagai indikator BOS Kinerja
RAPOR MUTU
Capaian Komposit
Sekolah pada T-1
Perubahan Capaian
Mutu pada
minimal dua tahun
terakhir
(∆)
mengukur kualitas
layanan pendidikan
di sekolah
sesuai dengan SNP
mengukur usaha
sekolah dalam
memperbaiki mutu
pendidikan di
sekolahnya
60%
40%
perlu diberikan bobot yang berbeda
untuk kelompok sekolah dengan
capaian mutu yang tinggi
Menuju SNP1
Menuju SNP2
Menuju SNP3
Menuju SNP4
SNP
Indeks Skor Mutu
Indeks ∆
Peningkatan Mutu
45. kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017
CAPAIAN SNP 4.6 5.0
1 Standar Kompetensi Lulusan 6.1 6.4
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.9 6.8
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 5.0 5.2
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.3 6.5
2 Standar Isi 3.8 4.7
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 4.8 3.9
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur
1.9 5.5
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.6 4.8
3 Standar Proses 5.2 6.3
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai
ketentuan
5.6 6.3
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.3 6.6
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran
4.8 6.0
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.6 5.4
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5.4 5.5
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.4 5.2
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.2 6.3
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.2 5.0
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.7 5.2
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.2 5.3
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 4.2 5.4
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.4 5.2
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan
4.5 3.6
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.6 5.8
8 Standar Pembiayaan 3.5 5.5
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 2.3 7.0
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 5.1 7.0
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.0 2.6
Perhitungan Nilai Capaian indikator BOS Kinerja
Indeks Skor Mutu : Skor Mutu T-1/nilai Skor
Maksimal sekolah populasi
sekolah x 100
: 5,0 / 7,0 x 100 = 71,43
Indeks ∆ Mutu : (Skor Mutu T-1-Skor Mutu T-2)/
delta maksimal populasi
sekolah
: (5,0-4,6) / 3,0 x 100 = 13,3
Indeks Kinerja : 40% x Indeks Skor Mutu + 60% x
Indeks ∆ Mutu
: 40% x 71,43 + 60% x 13,3
: 36,552
Besaran unit cost yang diterima:
nilai indeks kinerja sekolah/ nilai indeks kinerja tertinggi
seluruh sekolah * 100% * Unit Cost BOS Kinerja
= 36,552/79,8 * 100% * Rp. 200.000
= Rp. 91.609 /siswa/tahun dibulatkan ke atas
46. 8. PETA KONDISI SEKOLAH UNTUK DAK FISIK
DAPODIK
Profil Sekolah
Umum
Ketersediaan
Sarpras
Kinerja Sarpras
Kebutuhan
Sarpras
Rekapitulasi
Sekolah
Ketersediaan
Sarpras
Kinerja Sarpras
Kebutuhan
Sarpras
Profil Wilayah
Umum
Ketersediaan
Sarpras
Kinerja Sarpras
Kebutuhan
Sarpras
Long list sekolah yang
membutuhkan sarpras
47. PETA KONDISI SEKOLAH – PROFIL SEKOLAH
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
Nama Sekolah : SDN 01
NPSN : 10032304
Kelurahan : Tajur Halang
Kecamatan : Tajur Halang
Kab/kota : Kabupaten Bogor
Provinsi : Jawa Barat
NO Nama Jumlah Total Luas
(m2)
A Prasarana
Pembelajaran
1 Ruang Kelas
2 Ruang Perpustakaan
3 Laboratorium
4 Perpustakaan
5 dst
B Prasarana
Pembelajaran
1 Sanitasi
2 Ruang UKS
3 Ruang Guru
4 Ruang Kepala Sekolah
5 dst
B. Prasarana:
NO Item Jumlah
1 Siswa Laki-laki
2 Siswa Perempuan
3 Total Siswa
4 Rombongan Belajar
A. Siswa
48. PETA KONDISI SEKOLAH – PROFIL SEKOLAH
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
Kriteria Teknis Deskripsi
Capaian
Standar Kinerja
Kondisi Level
Capaian
1. Ruang Kelas
1.1 rasio luasan RK
per siswa
2 m2/peserta
didik
2 1,5
1.2 Rasio ruang kelas
thd rombel
jumlah ruang
kelas sama
dengan rombel
1 0,9
1.3 Kelengkapan
sarana ruang
kelas sesuai SNP
meja & kursi
guru, meja &
kursi siswa,
lemari, rak hasil
karya, papan
panjang, alat
peraga, papan
tulis, tempat
sampah
100% 100%
1.4 Kondisi Ruang
Kelas
seluruh ruang
kelas dalam
keadaan baik
100% 60%
a.Rusak Berat 0%
b.Rusak Sedang 0%
c.Rusak RIngan 0%
C. Kinerja Sarana dan Prasarana
Kriteria Teknis Deskripsi
Capaian
Standar Kinerja
Kondisi Level
Capaian
2. Perpustakaan
2.1 Kelengkapan
sarana ruang
kelas sesuai SNP
1. kursi & meja
baca min 10
buah
2. rak buku
3. meja & kursi
kerja
4. lemari, papan
pengumuman"
100% 70%
2.2 Kondisi Ruang
Perpustakaan
kondisi ruang
perpustakaan
baik
100% 70%
2.3.Koleksi Buku
Pengayaan
a.Judul 840 judul 840 300
b.Jumlah 1000 untuk 6
rombongan
belajar, 1500 untuk
7-12 rombongan
belajar,2000 untuk
13-24 rombongan
belajar
1000 2000
49. PETA KONDISI SEKOLAH – PROFIL SEKOLAH
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
Kriteria Teknis Deskripsi
Capaian
Standar Kinerja
Kondisi Level
Capaian
3. Ruang Guru
1.1 Kondisi Ruang
Guru
kondisi ruangan
baik
100% 70%
1.2 Kelengkapan
Sarana
1. kursi & meja
kerja = jml guru
2. lemari
3. papan statistik
4. papan
pengumuman"
100% 100%
4. Ruang Kepsek
1.1 Kondisi Ruangan kondisi ruangan
baik
100% 70%
1.4 Kelengkapan
Sarana
1. kursi & meja
kerja 2. lemari
3. papan statistik
4. papan
pengumuman
100% 100%
C. Kinerja Sarana dan Prasarana
Kriteria Teknis Deskripsi
Capaian
Standar Kinerja
Kondisi Level
Capaian
5. Sanitasi
2.1 Rasio jumlah
jamban thd
siswa laki-laki
1 unit jamban
untuk setiap 60
peserta didik
pria
60 60
2.2 Rasio jumlah
jamban thd
siswa
Perempuan
k1 unit jamban
untuk setiap 50
peserta didik
wanita
50 60
2.3.Luasan minimum luas 1 jamban
minimal 2 m2
2 2
2.4Kelengkapan
Sarana
1. berdinding,
beratap, dapat
dikunci,dan
mudah
dibersihkan 2.
Tersedia air
bersih di setiap
unit jamban
100% 60%
2.5Kondisi Ruangan kondisi ruangan
baik
100% 50%
50. PETA KONDISI SEKOLAH – PROFIL SEKOLAH
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
D. Kebutuhan Perbaikan
NO Nama Prasarana Satuan Ruang Baru Rehabilitasi Perabotan
A Prasarana
Pembelajaran
1 Ruang Kelas Ruang
2 Ruang Perpustakaan Ruang
3 Laboratorium Ruang
4 Perpustakaan Ruang
5 dst Ruang
B Prasarana
Pembelajaran
1 Sanitasi Ruang
2 Ruang UKS Ruang
3 Ruang Guru Ruang
4 Ruang Kepala
Sekolah
Ruang
5 dst Ruang
NO Nama Prasarana Satuan Ruang Baru
A Koleksi Buku
1 Buku Pengayaan Eksemplar
2 Buku Referensi Eksemplar
3 Buku Panduan Guru Eksemplar
B Laboratorium
1 Peralatan IPA paket
2 Alat Peraga paket
C Alat Seni & Olah Raga
1 Alat Olah Raga paket
2 Alat Seni Umum paket
3 Alat Seni Tradisional paket
51. PETA KONDISI SEKOLAH – REKAPITULASI CAPAIAN
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
NPSN Sekolah Kel. Kec. Kab/kota Ruang Kelas Perpustakaan
Jumlah luasan luasan koleksi
buku
pengaya
an
Koleksi
Buku
Referensi
Koleksi
Buku
Panduan
100020
32
SDN 05 -
100020
33
SDN 07
100020
34
SD YPK
DST
1. KETERSEDIAAN SARPRAS
52. PETA KONDISI SEKOLAH – REKAPITULASI CAPAIAN
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
NPSN Sekolah Kel. Kec. Kab/kota Ruang Kelas Perpustakaan
rasio
luasan RK
per siswa
Rasio
ruang
kelas thd
rombel
Kelengkap
an sarana
Kondis
i
Ruang
Kelengk
apan
sarana
Kondisi
Ruang
koleksi
buku
pengay
aan
100020
32
SDN 05 2,5 1 80% 70% 100% 80% 500
100020
33
SDN 07 2,8 0,9 100% 80% 100% 70% 840
100020
34
SD YPK
DST
2. KONDISI EKSISTING BERDASARKAN KRITERIA EVALUASI
53. PETA KONDISI SEKOLAH – REKAPITULASI PER SEKOLAH
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
NPSN Sekolah Kel. Kec. Kab/kota Ruang Kelas Perpustakaan
rasio
luasan RK
per siswa
Rasio
ruang
kelas thd
rombel
Kelengkap
an sarana
Kondis
i
Ruang
Kelengk
apan
sarana
Kondisi
Ruang
koleksi
buku
pengay
aan
100020
32
SDN 05
100020
33
SDN 07
100020
34
SD YPK
DST
3. PENILAIAN KINERJA SARPRAS
54. PETA KONDISI SEKOLAH – REKAPITULASI CAPAIAN
Sumber: Dapodik (termasuk Rapor Mutu)
NPSN Sekolah Kel. Kec. Kab/kota Ruang Kelas Perpustakaan
Ruang
Baru
Rehabilita
si
Ruang
Baru
Rehabilit
asi
koleksi
buku
pengaya
an
Koleksi
Buku
Referen
si
Koleksi
Buku
Pandua
n
100020
32
SDN 05 -
100020
33
SDN 07
100020
34
SD YPK
DST
4. KEBUTUHAN PERBAIKAN
55. Terima Kasih
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 5, Kompleks Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
email pmp.dikdasmen@kemdikbud.go.id
website pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Editor's Notes
PN : Prioritas Nasional
PP : Program Prioritasn
KP : Kegiatan Prioritas