3. KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI 2019
NO JENJANG
JUMLAH
BUTIR
KET
1 SD/MI 119 Tidak ada
kekhususan
2 SMP/MTs 124
3 SMA/MA 129
4 SMK 133 IAS & IPK
5
SLB SD 121 Tidak ada
kekhususan
SLB SMP 128
SLB SMA 128
TAHUN
2019
4. Mengapa Perlu Reformasi?
Muncul pertanyaan terkait
validitas instrumen akreditasi
Refleksi 20 tahun akreditasi
Muncul pertanyaan terkait
efektivitas proses akreditasi
mendukung penjaminan mutu
dan peningkatan kualitas
pendidikan nasional
Review kajian-
kajian empirik
akreditasi dan
kinerja sistem
pendidikan
Perlu reformasi
manajemen agar
akreditasi lebih
efisien & efektif,
tanpa backlog
Diskusi internal,
analysis sistem
dan Instrumen
Evaluasi diri
Korelasi perkembangan status
akreditasi dan kualitas pendi-
dikan lemah
Muncul pertanyaan terkait
kredibilitas sistem dan manajemen
akreditasi S/M
Kajian pustaka,
diskusi dengan
berbagai nara
sumber ahli
Benchmarking
Temuan
Perlu memperkuat
rekomendasi agar
tindak-lanjut lebih
konkrit dan efektif
Perlu mengganti
Instrumen agar
lebih fokus pada
pengukuran
kinerja sekolah
5. EMPAT PILAR AKREDITASI BERMUTU
PERANGKAT
YANG
BERMUTU
ASESOR
YANG
BERMUTU
MANAJEMEN
YANG
BERMUTU
HASIL
AKREDITASI
YANG
BERMUTU
10. Dalam rangka akreditasi, Indikator Pemenuhan dikelompokkan menjadi
2 jenis:
▪ Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM): indikator ini MUTLAK HARUS
dipenuhi oleh SM. Skala pengukurannya: Biner (YA/TIDAK)
▪ Indikator Pemenuhan Relatif (IPR): indikator ini menjadi bagian
dari sistim skoring seperti indikator performance, tetapi didasarkan
data sekunder. Skor IPR akan berkontribusi terhadap skor akhir
dalam penentuan hasil akreditasi SM. Skoring IPR dilakukan secara
sistem berdasarkan data sekunder/dokumen. Skala pengukurannya:
Likert (1,2,3 dan 4)
11. NO
BUTIR PERNYATAAN
(Berlaku untuk semua Jenjang)
KETERPENUHAN
YA TIDAK
1 Sekolah/madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan
dengan telah mengupload dalam Dapodik.
2 Sekolah/madrasah pernah meluluskan siswa.
3 Sekolah/madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses
pembelajaran sesuai kurikulum nasional.
4 Sekolah/madrasah menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang
diwajibkan sesuai kurikulum nasional di seluruh kelas.
KETERPENUHAN
12. 1. Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D4;
2. Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik
3. Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
4. Sekolah/madrasah memiliki Tenaga Administrasi (SD/MI)/ Kepala Tenaga Administrasi
(SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
5. Sekolah/madrasah memiliki kepala laboratorium (SMA/MA), kepala
laboratorium/bengkel/workshop (SMK), atau Guru Keterampilan (SLB) dengan kualifikasi
akademik sesuai ketentuan standar yang berlaku
6. Sekolah/madrasah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) memiliki kepala perpustakaan yang
memenuhi syarat sesuai ketentuan
7. Jumlah siswa per rombel
8. Bangunan sekolah/madrasah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang
mencukupi kebutuhan
9. Memiliki ruangan penunjang yang cukup.
10. Sekolah/madrasah memiliki WC/jamban yang cukup
21. AJUAN REAKREDITASI
Sekolah/Madrasah yang menjadi sasaran
Reakreditasi wajib melakukan
Pendaftaran/Ajuan Reakreditasi melalui SISPENA
dengan mengunggah:
(1) Surat permohonan ajuan reakreditasi;
(2) Ijin operasional bagi S/M Swasta atau
SK Pendirian bagi S/M Negeri;
(3) Sertifikat Akreditasi Terakhir.
22. A A
A
A
Login ke Sispena-S/M menggunakan
NPSN
NPSN
1
Sekolah/Madrasah mengisi Data
Isian Akreditasi (DIA) setiap butir
pernyataan berdasarkan EDS
D I A
2
✔Sekolah/Madrasah mengunggah dokumen-dokumen yang
diminta dalam Sispena-S/M.
✔Tiap satu dokumen yang terdiri atas beberapa halaman,
disimpan menjadi 1 file dalam format PDF.
DOKUMEN
3
USER: SEKOLAH/MADRASAH
Catatan: 1. Besar file unggahan maksimal 2MB;
2. Jenis file yang diizinkan: PDF, JPG, PNG, GIF, MP4, AVI, MP3, WAV;
3. Dokumen yang tidak diminta diunggah di Sispena, tetap disiapkan karena akan diminta oleh asesor ketika visitasi
24. KONSEP SISTEM PEMANTAUAN DASHBOARD
Melakukan pemantauan perkembangan sekolah/madrasah
setelah terakreditasi secara terus menerus
Menampilkan berbagai indikator kinerja setiap tahun
Indikator kinerja merlupakan indikator hasil Asesmen Nasional
(Asesmen Kompetensi Minimal,Survei Karakter dan Survei
Lingkungan Belajar) dan sumber data lainnya.
26. Sasaran Akreditasi Tahun 2023 DKI Jakarta
No Sasaran Ket
Hasil
Dashboard
Jumlah
S/M
Sekolah Madrasah
1
BT (Belum
Terakreditasi)
Sudah ada kelas akhir
- 24 24 -
2
TT (Tidak Terakreditasi)
TT 2018, TT 2019, TT
2020 - 3 3 -
3
Setifikat Kadaluwarsa
Tidak Mengajukan &
Tidak Mengisi DIA
- 4 4 -
4
Automasi 2021 - 2022
Perpanjangan 1 Tahun
(2x) - 278 248 30
5 Automasi 2022 Perpanjangan 1 Tahun - 235 206 29
6 RE 2018
Status Quo 440
611 471 140
Turun 171
Jumlah 1155 956 199
27. Kuota Sasaran Visitasi Tahun 2023
NO PROVINSI
SASARAN
VISITASI
KUOTA
1 Sulawesi Barat 81 80
2 Papua Barat 86 80
3 Kalimantan Utara 89 80
4 Kepulauan Bangka Belitung 169 100
5 Kalimantan Tengah 214 100
6 Bengkulu 221 100
7 Gorontalo 282 130
8 Kepulauan Riau 307 140
9 Maluku Utara 324 150
10 Maluku 344 160
11 Sulawesi Tenggara 345 160
12 Sulawesi Tengah 347 160
13 Kalimantan Selatan 377 200
14 Kalimantan Timur 407 180
15 Sumatera Selatan 412 200
16 Lampung 444 220
17 Sulawesi Selatan 465 465
18 Sulawesi Utara 541 280
NO PROVINSI
SASARAN
VISITASI
KUOTA
19 Aceh 589 280
20 Jambi 646 290
21 Kalimantan Barat 674 320
22 D.K.I. Jakarta 727 340
23 Sumatera Barat 796 350
24 Bali 817 360
25 Nusa Tenggara Barat 843 380
26 D.I. Yogyakarta 926 410
27 Papua 1184 500
28 Riau 1325 600
29 Banten 1417 630
30 Sumatera Utara 1634 720
31 Jawa Timur 2909 1300
32 Nusa Tenggara Timur 4127 1000
33 Jawa Tengah 4393 2000
34 Jawa Barat 5469 2482
Grand Total 33944 14947