SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Teknik Ototronik


         BAB 16                                   16.2 Komponen Suspensi
 SISTEM SUSPENSI AKTIF                                Suspensi memiliki   komponen
                                                  utama antara lain :

16.1     Identifikasi Komponen                    16.2.1 Pegas,
                                                      Pegas berfungsi menetralkan
         Sistem Suspensi Aktif                    goncangan dari permukaan jalan.
     Suspensi adalah sesuatu yang
menghubungkan antara badan ken-
daraan dengan roda. Kenyamanan
kendaraan sangat erat hubungannya
dengan sistem suspensi kendaraan.
Sistem suspensi kendaraan harus
mampu mengisolasi atau mengurangi
getaran yang terjadi pada body
kendaraan akibat ketidakrataan dari
permukaan jalan. Secara umum                              Gambar 16. 2 Pegas
fungsi dari suspensi adalah sebagai
berikut :                                         16.2.2 Dampers
- Bersama dengan ban, menyerap
   dan     mengurangi    bermacam-                     Dampers berfungsi  untuk
   macam getaran, ayunan, dan                     menambah kenyaman berkendara
   guncangan yang diterima oleh                   dengan membatasi ayunan bebas
   kendaraan      karena     ketidak              dari pegas
   teraturan pada permukaan jalan,
   untuk melindungi penumpang dan
   barang, dan menambah kestabilan
   pengemudian.
- Mengirimkan tenaga-tenaga driving
   dan pengereman, yang dihasilkan
   akibat friksi antara permukaan
   jalan dan roda, dengan casis dan
   badan kendaraan.
- Mendukung badan kendaraan pada
   porosnya dan menjaga hubungan                         Gambar 16.3 Dampers
   geometris yang benar antara
   badan kendaraan dan roda.




    Gambar 16.1 Fungsi dari suspensi

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                           407
Teknik Ototronik


16.2.3 Stabilizer                         Secara prinsip komponen-kompenen
                                          hampir sama dengan suspensi biasa,
    Stabilizer berfungsi mencegah         hanya saja ada beberapa komponen
kendaraan mengayun ke samping.            yang dikontrol secara elektronik
                                          sehingga ada beberapa komponen
                                          tambahan, antara lain :
                                               - Sensor, berbagai macam
                                               sensor dipasang pada kendaraan
                                               untuk     mengetahui    kondisi
                                               kendaraan      dan     aktivitas
                                               pengemudi.
        Gambar 16.4 Stabilizer                 - ECU (Electronic Control Unit),
                                               semua sinyal dari sensor akan
16.2.4 Sambungan                               dibaca oleh ECU dan dengan
                                               bantuan memori yang sudah
     Sambungan       bekerja  untuk            diprogram , sinyal yang masuk
menahan          komponen-komponen             akan diolah untuk menentukan
diatas     pada    tempatnya    dan            tingkat    suspensi      sesuai
mengontrol gerakan longitudinal dan            kebutuhan.
lateral roda-roda.
                                               - Actuator, perintah dari ECU
                                               akan dirubah menjadi sinyal
                                               elektrik dan langsung diteruskan
                                               ke berbagai aktuator untuk
                                               mengontrol sistem suspensi.




   Gambar 16.5 Komponen Suspensi

    Dengan adanya perkembangan
teknologi    di    bidang    komputer,
elektronik, hidrolik dan teknik control
permasalahan              kenyamanan
berkendara dapat diatasi dengan
hadirnya teknologi baru pada dunia
otomotif, yaitu sistem suspensi aktif.
Suspensi aktif adalah suatu sistem              Gambar 16.6 Skema kerja suspensi
suspensi       yang     menggunakan                       aktive
microkontrol dan sensor dengan
feedback loop untuk meningkatkan
perfomen suspensi yang optimal.
                                     Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
408
Teknik Ototronik


Prinsip kerja suspensi aktif :




                   Gambar 16.7 Prinsip kerja Fully Aktive Suspensions


     Gambar diatas merupakan layout               kendaraan, maka ada persyaratan
prinsip kerja dari Fully Slow Aktive              mendiagnosa menggunakan scanner,
Suspensions. Tenaga disuplai dari                 antara lain :
pompa yang digerakkan oleh engine.                    - Tegangan Baterai kendaraan 11
Minyak dari pompa diteruskan ke unit                    s/d 14 V,
pertama dari Fail Safe Valve. Unit ini                - Matikan semua alat elektronik
mempunyai dua fungsi, yaitu pertama                     misal AC, Lampu kepala, Audio
mematikan      sistem     pada    saat                  dll.
emergency        sehingga     suspensi                - Katup gas pastikan pada posisi
menjadi passive dan yang kedua                          tertutup.
mengatur suplai tekanan. Ketika                       - Putaran engine idel
suspensi aktif tidak bekerja maka unit                - Temperatur engine pada
Fail Safe Valve mengurangi.                             temperatur kerja
                                                      Langkah-langkah     mendiagnosa
16.3 Diagnosa       Kerusakan                     menggunakan scanner :
     Suspensi Aktif                               a. Siapkan alat scanner
                                                  b. Cari lokasi Data Link Conector
     Diagnosa adalah usaha untuk                     (DLC)
mencari penyebab kerusakan atau
ketidaknormalan suatu system . Pada
suspensi    aktif   yang    dikontrol
komputer, diagnosa dapat dilakukan
dengan menggunakan alat yang
namanya Scanner. Layaknya seperti
mendiagnosa       kerusakan     pada
system-sistem lain yang ada pada                        Gambar 16.8 Lokasi DLC

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                              409
Teknik Ototronik


c. Hubungkan kabel antara DLC
   dengan alat scanner.                                 INPUT DTC NUMBER : 15

                                                         15. IGNITION SIGNAL
                                                             (1GF2)




                                                  DTC    :    1 ITEM

     Gambar 16.9 Hubungan kabel antara          Gambar 16.10       Data Trouble Code
             alat dengan kendaraan
                                            16.4 Perbaikan Sistem
d.     Hidupkan mesin kendaraan                  Suspensi Aktif
e.     Nyalakan alat scanner
       Secara umum nanti akan keluar            Setelah diketahui kerusakan
       logo dari merk masing-masing         yang ada pada kendaraan maka
       scanner.                             langkah      selanjutnya     adalah
f.         Setelah keluar logo ikuti        mengadakan perbaikan. Perbaikan
       langkah-langkah sesuai yang          yang dimaksud biasanya pengantian
       diperintahkan scanner. Masing-       komponen yang rusak atau servise
       masing alat pengoperasianya          komponen yang dimungkinkan untuk
       berbeda-beda tergantung merk.        diservis. Secara umum sensor yang
       Namun         secara       prinsip   bersifat elektrik biasanya harus
       penggunaanya sama. Biasanya          diganti kalau rusak.Untuk proses
       diawali dengan pemilihan data        pengantian atau perbaikan sebaiknya
       dari kendaraan yang mau              mengikuti prosedur yang ada pada
       didiagnosa, seperti Asal Negara      buku manualnya.
       pembuat      kendaraan,      Merk
       kendaraan, tahun pembuatan, dll.
g.     Langkah     berikutnya     adalah
       pemilihan system yang mau
       didiagnosa, seperti ABS, Engine,
       Transmisi. (Tidak semua system
       pada mobil dapat didiagnosa
       pakai     scanner,     tergantung
       softwarenya).               Untuk
       mendiagnosa system suspensi
       pilih suspensi jika software
       dilengkapi.
h.     Langkah       terakhir     adalah
       memilih/menekan DTC (Data
       Trouble Code). Dari sinilah
       kendaraan dapat didiagnosa
       apakah ada kerusakan atau
       tidak.
                                       Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
 410

More Related Content

What's hot

Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinCharis Muhammad
 
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxDASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxindra809107
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxPertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxHafidh20
 
Central door lock, alarm, power window, power mirror
Central door lock, alarm, power window, power mirrorCentral door lock, alarm, power window, power mirror
Central door lock, alarm, power window, power mirrorciero
 
Jobsheet kls xi
Jobsheet kls xiJobsheet kls xi
Jobsheet kls xisriagunggb
 
Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaÀlvenda Ryan
 
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
e-Book Mesin Konversi Energi
e-Book Mesin Konversi Energie-Book Mesin Konversi Energi
e-Book Mesin Konversi EnergiIskandar Tambunan
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
Efi sistem control elektronik
Efi   sistem control elektronikEfi   sistem control elektronik
Efi sistem control elektronikjju_pe
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptAchmadSafii4
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraaneko jatmiko
 

What's hot (20)

Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
 
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxDASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
 
Sistem suspensi
Sistem suspensiSistem suspensi
Sistem suspensi
 
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Buku Manual Ac Mobil
Buku Manual Ac MobilBuku Manual Ac Mobil
Buku Manual Ac Mobil
 
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxPertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
 
Central door lock, alarm, power window, power mirror
Central door lock, alarm, power window, power mirrorCentral door lock, alarm, power window, power mirror
Central door lock, alarm, power window, power mirror
 
Jobsheet kls xi
Jobsheet kls xiJobsheet kls xi
Jobsheet kls xi
 
Pcx hybrid
Pcx hybridPcx hybrid
Pcx hybrid
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
SISTEM EFI
 
Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan roda
 
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
 
e-Book Mesin Konversi Energi
e-Book Mesin Konversi Energie-Book Mesin Konversi Energi
e-Book Mesin Konversi Energi
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Efi sistem control elektronik
Efi   sistem control elektronikEfi   sistem control elektronik
Efi sistem control elektronik
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.ppt
 
SISTEM PGM FI
SISTEM PGM FISISTEM PGM FI
SISTEM PGM FI
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraan
 

Similar to Bab 16 -suspensi-aktif

Electronic stability program
Electronic stability programElectronic stability program
Electronic stability programSyahab Gank
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirSlamet Setiyono
 
Computer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesComputer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesAgungPermana62
 
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontrolermakalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontrolerMuhammad Ishaq
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSlamet Setiyono
 
Materi EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfMateri EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfeko pras
 
Bahan ajar 14 electronic power steering
Bahan ajar 14 electronic power steeringBahan ajar 14 electronic power steering
Bahan ajar 14 electronic power steeringmynamesinop
 
Manual ecu juken 2
Manual ecu juken 2Manual ecu juken 2
Manual ecu juken 2Trunginh27
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxArifHendrawan9
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilFajar Lhughu
 
Sistem eps
Sistem epsSistem eps
Sistem epsotonik
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Darman Syah
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproceko dnero
 

Similar to Bab 16 -suspensi-aktif (20)

Electronic stability program
Electronic stability programElectronic stability program
Electronic stability program
 
Esp
EspEsp
Esp
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
 
Computer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesComputer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templates
 
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontrolermakalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
makalah sistem dasar kontrol alat pemotong dengan mikrokontroler
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
 
Scanner
ScannerScanner
Scanner
 
Materi EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfMateri EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdf
 
1
11
1
 
Bahan ajar 14 electronic power steering
Bahan ajar 14 electronic power steeringBahan ajar 14 electronic power steering
Bahan ajar 14 electronic power steering
 
Manual ecu juken 2
Manual ecu juken 2Manual ecu juken 2
Manual ecu juken 2
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
 
Sistem eps
Sistem epsSistem eps
Sistem eps
 
automotive sensor
automotive sensorautomotive sensor
automotive sensor
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232
 
Pengenalan ABS
Pengenalan ABSPengenalan ABS
Pengenalan ABS
 
Suspensi Aktif
Suspensi AktifSuspensi Aktif
Suspensi Aktif
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc
 

More from Slamet Setiyono

Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Slamet Setiyono
 
Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricitySlamet Setiyono
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionSlamet Setiyono
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemSlamet Setiyono
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningSlamet Setiyono
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmSlamet Setiyono
 
31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheelsSlamet Setiyono
 
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanBab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanSlamet Setiyono
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikSlamet Setiyono
 

More from Slamet Setiyono (20)

9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
 
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
 
Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
 
Step 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bagStep 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bag
 
Fungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srsFungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srs
 
Bab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasiBab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasi
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
 
Bab 24 epswiper
Bab 24 epswiperBab 24 epswiper
Bab 24 epswiper
 
31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels
 
Bab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-acBab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-ac
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Bab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidioBab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidio
 
Bab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-espBab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-esp
 
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanBab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

Bab 16 -suspensi-aktif

  • 1. Teknik Ototronik BAB 16 16.2 Komponen Suspensi SISTEM SUSPENSI AKTIF Suspensi memiliki komponen utama antara lain : 16.1 Identifikasi Komponen 16.2.1 Pegas, Pegas berfungsi menetralkan Sistem Suspensi Aktif goncangan dari permukaan jalan. Suspensi adalah sesuatu yang menghubungkan antara badan ken- daraan dengan roda. Kenyamanan kendaraan sangat erat hubungannya dengan sistem suspensi kendaraan. Sistem suspensi kendaraan harus mampu mengisolasi atau mengurangi getaran yang terjadi pada body kendaraan akibat ketidakrataan dari permukaan jalan. Secara umum Gambar 16. 2 Pegas fungsi dari suspensi adalah sebagai berikut : 16.2.2 Dampers - Bersama dengan ban, menyerap dan mengurangi bermacam- Dampers berfungsi untuk macam getaran, ayunan, dan menambah kenyaman berkendara guncangan yang diterima oleh dengan membatasi ayunan bebas kendaraan karena ketidak dari pegas teraturan pada permukaan jalan, untuk melindungi penumpang dan barang, dan menambah kestabilan pengemudian. - Mengirimkan tenaga-tenaga driving dan pengereman, yang dihasilkan akibat friksi antara permukaan jalan dan roda, dengan casis dan badan kendaraan. - Mendukung badan kendaraan pada porosnya dan menjaga hubungan Gambar 16.3 Dampers geometris yang benar antara badan kendaraan dan roda. Gambar 16.1 Fungsi dari suspensi Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 407
  • 2. Teknik Ototronik 16.2.3 Stabilizer Secara prinsip komponen-kompenen hampir sama dengan suspensi biasa, Stabilizer berfungsi mencegah hanya saja ada beberapa komponen kendaraan mengayun ke samping. yang dikontrol secara elektronik sehingga ada beberapa komponen tambahan, antara lain : - Sensor, berbagai macam sensor dipasang pada kendaraan untuk mengetahui kondisi kendaraan dan aktivitas pengemudi. Gambar 16.4 Stabilizer - ECU (Electronic Control Unit), semua sinyal dari sensor akan 16.2.4 Sambungan dibaca oleh ECU dan dengan bantuan memori yang sudah Sambungan bekerja untuk diprogram , sinyal yang masuk menahan komponen-komponen akan diolah untuk menentukan diatas pada tempatnya dan tingkat suspensi sesuai mengontrol gerakan longitudinal dan kebutuhan. lateral roda-roda. - Actuator, perintah dari ECU akan dirubah menjadi sinyal elektrik dan langsung diteruskan ke berbagai aktuator untuk mengontrol sistem suspensi. Gambar 16.5 Komponen Suspensi Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang komputer, elektronik, hidrolik dan teknik control permasalahan kenyamanan berkendara dapat diatasi dengan hadirnya teknologi baru pada dunia otomotif, yaitu sistem suspensi aktif. Suspensi aktif adalah suatu sistem Gambar 16.6 Skema kerja suspensi suspensi yang menggunakan aktive microkontrol dan sensor dengan feedback loop untuk meningkatkan perfomen suspensi yang optimal. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 408
  • 3. Teknik Ototronik Prinsip kerja suspensi aktif : Gambar 16.7 Prinsip kerja Fully Aktive Suspensions Gambar diatas merupakan layout kendaraan, maka ada persyaratan prinsip kerja dari Fully Slow Aktive mendiagnosa menggunakan scanner, Suspensions. Tenaga disuplai dari antara lain : pompa yang digerakkan oleh engine. - Tegangan Baterai kendaraan 11 Minyak dari pompa diteruskan ke unit s/d 14 V, pertama dari Fail Safe Valve. Unit ini - Matikan semua alat elektronik mempunyai dua fungsi, yaitu pertama misal AC, Lampu kepala, Audio mematikan sistem pada saat dll. emergency sehingga suspensi - Katup gas pastikan pada posisi menjadi passive dan yang kedua tertutup. mengatur suplai tekanan. Ketika - Putaran engine idel suspensi aktif tidak bekerja maka unit - Temperatur engine pada Fail Safe Valve mengurangi. temperatur kerja Langkah-langkah mendiagnosa 16.3 Diagnosa Kerusakan menggunakan scanner : Suspensi Aktif a. Siapkan alat scanner b. Cari lokasi Data Link Conector Diagnosa adalah usaha untuk (DLC) mencari penyebab kerusakan atau ketidaknormalan suatu system . Pada suspensi aktif yang dikontrol komputer, diagnosa dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang namanya Scanner. Layaknya seperti mendiagnosa kerusakan pada system-sistem lain yang ada pada Gambar 16.8 Lokasi DLC Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 409
  • 4. Teknik Ototronik c. Hubungkan kabel antara DLC dengan alat scanner. INPUT DTC NUMBER : 15 15. IGNITION SIGNAL (1GF2) DTC : 1 ITEM Gambar 16.9 Hubungan kabel antara Gambar 16.10 Data Trouble Code alat dengan kendaraan 16.4 Perbaikan Sistem d. Hidupkan mesin kendaraan Suspensi Aktif e. Nyalakan alat scanner Secara umum nanti akan keluar Setelah diketahui kerusakan logo dari merk masing-masing yang ada pada kendaraan maka scanner. langkah selanjutnya adalah f. Setelah keluar logo ikuti mengadakan perbaikan. Perbaikan langkah-langkah sesuai yang yang dimaksud biasanya pengantian diperintahkan scanner. Masing- komponen yang rusak atau servise masing alat pengoperasianya komponen yang dimungkinkan untuk berbeda-beda tergantung merk. diservis. Secara umum sensor yang Namun secara prinsip bersifat elektrik biasanya harus penggunaanya sama. Biasanya diganti kalau rusak.Untuk proses diawali dengan pemilihan data pengantian atau perbaikan sebaiknya dari kendaraan yang mau mengikuti prosedur yang ada pada didiagnosa, seperti Asal Negara buku manualnya. pembuat kendaraan, Merk kendaraan, tahun pembuatan, dll. g. Langkah berikutnya adalah pemilihan system yang mau didiagnosa, seperti ABS, Engine, Transmisi. (Tidak semua system pada mobil dapat didiagnosa pakai scanner, tergantung softwarenya). Untuk mendiagnosa system suspensi pilih suspensi jika software dilengkapi. h. Langkah terakhir adalah memilih/menekan DTC (Data Trouble Code). Dari sinilah kendaraan dapat didiagnosa apakah ada kerusakan atau tidak. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 410