SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1
SUMBER BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN DARI PEMBELAJARAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pengampu :
Oban Sobandi, M.Ag
Ambar Sri Lestari, Dr., S.E., M.Pd.
Kelompok 10 - PAI IV C
Gina Nurul Shobarina 1172020090
Hamzah Hafidzun Jundillah 1172020093
Siti Niima Nurfadhillah 1172020225
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
2
2019
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Terimakasih kepada Bapak Oban Sobandi, M.Ag. dan Ibu Ambar Sri Lestari, Dr., S.E.,
M.Pd. sebagai dosen pengampu yang senantiasa membimbing kami dalam pembelajaran mata
kuliah “Media Pembelajaran”, juga kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah berkontribusi
untuk merampungkan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kami
khususnya penyusun makalah dan umumnya bagi khalayak semua.
Dalam penyusunan makalah ini kami mengakui masih banyak kekurangannya, maka
dari itu saran dan kritik kami terima seluas-luasnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan
makalah ini.
Bandung, April 2019
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGENTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ......................................................................... 4
2. Rumusan Masalah .................................................................... 4
3. Tujuan Penulisan ...................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Sumber Belajar ..................................................... 6
2. Manfaat Sumber Belajar ......................................................... 6
3. Ciri-ciri Sumber Belajar .......................................................... 7
4. Komponen Sumber Belajar ..................................................... 7
5. Faktor-faktor Sumber Belajar .................................................. 8
6. Klarifikasi Sumber Belajar ...................................................... 8
7. Pemilihan Sumber Belajar ...................................................... 10
8. Evalusi Terhadap Sumber Belajar .......................................... 10
9. Komponen Pembelajaran ....................................................... 10
10. Tipe-tipe Pembelajaran .......................................................... 12
11. Pendekatan Pembelajaran ...................................................... 13
SOAL ........................................................................................... 14
CONTOH APLIKASI .................................................................. 16
MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PENGGUNAAN
PROGRAM .................................................................................. 16
BAB III PENUTUP
SIMPULAN ................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
4
ABSTRAK
Peran guru dalam pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran sangat
berpengaruh terhadap proses pembelajaran, baik di ruang kelas maupun di luar ruang
kelas. Sumber belajar dan media pembelajaran amat penting sebagai acuan dalam
pemilihan pesan pembelajaran serta menentukan aktivitas belajar siswa. Sumber –
sumber belajar itu dapat diidentifikasikan sebagai pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan
latar. Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal, maka sumber belajar itu perlu
dikembangkan dan dikelola secara sistematik, bermutu, dan fungsional.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Belajar menurut Miarso merupakan suatu kegiatan baik dengan bimbingan
tenaga pengajar maupun dengan usahanya sendiri. Kehadiran tenaga pengajar dalam
kegiatan belajar dimaksudkan agar belajar lebih lancar, lebih mudah, lebih
menyenangkan, dan lebih berhasil. Media pembelajaran merupakan suatu alat atau
perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka
mengefektifkan antara guru dan siswa. Pemakaian media belajar juga dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru bagi siswa, membangkitkan motivasi,
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.
2. Rumusan Makalah
1. Bagaimana pengertian dari sumber belajar ?
2. Apa manfaat sumber belajar ?
3. Bagaimana ciri-ciri sumber belajar ?
4. Bagaimana komponen sumber belajar ?
5. Apa saja faktor-faktor sumber belajar ?
6. Bagaimana klarifikasi sumber belajar ?
7. Bagaimana cara pemilihan sumber belajar ?
8. Bagaimana evaluasi terhadap sumber belajar ?
9. Bagaimana komponen sumber belajar ?
5
10. Apa saja tipe-tipe pembelajaran ?
11. Bagaimana pendekatan pembelajaran ?
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari sumber belajar
2. Untuk mengetahui manfaat sumber belajar
3. Untuk mengetahui ciri-ciri sumber belajar
4. Untuk mengetahui komponen sumber belajar
5. Untuk mengetahui faktor-faktor sumber belajar
6. Untuk mengetahui klarifikasi sumber belajar
7. Untuk mengetahui cara pemilihan sumber belajar
8. Untuk mengetahui evaluasi terhadap sumber belajar
9. Untuk mengetahui bagaimana komponen sumber belajar
10. Untuk mengetahui ap saja tipe-tipe pembelajaran
11. Untuk mengetahui bagaimana pendekatan pembelajaran
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sumber Belajar
Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan (materi), peralatan,
pengaturan, dan orang dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan
untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja (Januszewski dan Molenda,
2008:213). Dalam arti luas, sumber belajar (learning resources) adalah segala macam
sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) yang akan memungkinkan
(memudahkan) terjadinya proses belajar. Edgar Dale menyatakan, sumber belajar
adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas
kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan
peristiwa belajar. Dari sumber-sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah
dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil
menjadi terampil. Berdasarkan definisi sumber belajar sebagaimana diberikan di atas,
maka media pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan di suatu sisi dan juga
perbedaan di sisi lain. Persamaannya, ketika media berfungsi sebagai sumber untuk
membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya, media video yang berisi
materi atau bahan pembelajaran di gunakan untuk membantu proses pembelajaran baik
dalam ruang kelas maupun di luar ruang kelas, maka kedudukan media video tersebut
sama dengan sumber belajar. Tetapi, jika media visual yang hanya berfungsi sebagai
fisik saja sebagai perantara antara sumber dengan penerimaan informasi, maka
peralatan visual tersebut hanyalah media dan bukan sebagai sumber belajar. Dari
perspektif ini, media pembelajaran lebih sempit dari sumber belajar.
2. Manfaat Sumber Belajar
Suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam usaha
pencapaian tujuan instruksional, jika melibatkan komponen sumber belajar secara
terencana.
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik.
7
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat
secara langsung dan konkret.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam kelas.
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.
5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam
ruang lingkup mikro maupun makro.
6. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan
pemanfaatannya secara tepat.
7. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
3. Ciri-ciri Sumber Belajar
Telah dikemukakan bahwa sumber belajar adalah suatu daya, kekuatan yang
dapat memberi sesuatu yang kita perlukan dalam rangka proses instruksional. Oleh
karena itu, suatu daya tidak dapat memberi terhadap apa yang diinginkan sesuai dengan
tujuan instruksional, maka daya tersebut tidak dapat di sebut sumber belajar. Secara
garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses belajar mengajar.
2. Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif yaitu dapat
mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap tingkah laku sesuai
dengan tujuan yang ada.
3. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang dimanfaatkan
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi.
b. Tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit.
c. Hanya digunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau secara insidental.
d. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional.
4. Sumber belajar yang dirancang (resources by designed), mempunyai ciri-ciri yang
spesifik sesuai dengan tersedianya media.
4. Komponen Sumber Belajar
Sebenarnya komponen sumber belajar itu sendiri juga merupakan suatu sistem.
Artinya, sumber belajar itu sendiri merupakan satu kesatuan yang didalamnya terdapat
berbagai komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan saling
melengkapi. Komponen yang dimaksud adalah semua bagian yang ada di dalam sumber
belajar, baik yang di rancang maupun yang dimanfaatkan.
1. Tujuan dan fungsi sumber belajar
8
Sumber belajar juga dipengaruhi oleh setiap jenis variasi sumber belajar yang
digunakan. Sehingga sumber belajar yang dirancang, tujuan dan fungsinya akan lebih
eksplisit, dipengaruhi oleh perancang (guru) sumber itu sendiri, serta sangat tergantung
karakteristik pada masing-masing jenis sumber belajar yang digunakan.
2. Bentuk atau keadaan fisik sumber belajar
Contoh:
Kegiatan observasi di Pusat Sumber Belajar (PSB) yang di dalamnya terdapat
banyak komponen, bentuknya beranekaragam. Misal, komponen perpustakaan,
laboraturium, ruang observasi untuk micro teaching, ruang produksi media dan
sebagainya. Kesemuanya sebagai media penunjang dalam pengembangan sistem
instruksional.
3. Pesan
Pesan termasuk komponen dalam sumber belajar, sebab sumber belajar harus
mampu membawa pesan yang dapat dimanfaatkan oleh penerima pesan (peserta didik)
sehingga mereka memperhatikan dan menangkap pesan itu secara efektif dan efisien
serta terserap secara maksimal.
Pesan mengandung 3 macam pengertian, yaitu :
a. Tanda (kata-kata, gambar) termasuk pemilihan dan urutannya, yang menjadi
tanggung jawab perancang, diharapkan bermakna bagi suatu sasaran.
b. Pembawa tanda (macam gaya, tata letak, pencetakan) yang menjadi
tanggung jawab penerbit atau produser.
c. Informasi atau arti yang diterima, yang menjadi tanggung jawab sasaran
(audience).
5. Faktor-faktor Sumber Belajar
1. Perkembangan teknologi
2. Nilai-nilai budaya setempat
3. Keadaan ekonomi pada umumnya
4. Keadaan pemakai (user)
6. Klasifikasi Sumber Belajar
Wallington berpendapat, sumber belajar dapat diklarifikasikan dengan mudah
melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: apa,siapa, dimana dan bagaimana.
9
Berpangkal dari kata-kata tersebut untuk selanjutnya dapat dikembangkan pertanyaan-
pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah jenis informasi yang akan di transmisikan?
2. Siapakah yang akan melaksanakan transmisi itu?
3. Bagaimana cara mentransmisi itu?
4. Dimanakah transmisi itu diadakan?
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari Wallington ini selanjutnya dapat
disusun klasifikasi sumber belajar sebaga berikut:
No Pertanyaan Jawaban: Sumber
1. Apakah yag di transmisikan? Peserta, berita, informasi,dll.
2. Siapakah yag melakukan? Manusia, material, alat.
3. Bagaimanakah mentransmisikan? Tekhnik, metode, prosedur.
4. Di manakah? Di tempat yang di atur (setting).
Klasifikasi ini, kemudian memberi inspirasi pada AECT (Association For
Education Communication and Technology, 1979). AECT mengklasifikasikan sumber
belajar menjadi 6, yaitu:
1. Pesan, yaitu informasi yang di transmisikan oleh komponen lain dalam bentuk
ide, fakta, arti dan data. Yang termasuk ke dalam kelompok pesan adalah semua bidang
studi atau mata kuliah yang harus di ajarkan kepada peserta didik.
2. Orang, yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah dan penyaji
pesan. Dalam kelompok ini misalnya guru, dosen, tutor, peserta didik, tokoh
masyarakat dan orang-orang lain yang mungkin berinteraksi dengan peserta didik.
3. Bahan, yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan. Berbagai program
media termasuk kategori bahan, misalnya slide, film, audio, video, buku, modul,
majalah dll.
4. Alat, yaitu perangkat keras yang digunakan untuk penyampaian pesan yang
tersimpan dalam bahan. Misal proyektor slide, dll.
5. Tehknik, prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan,
peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan.
6. Lingkungan, yaitu situasi sekitar dimana pesan di sampaikan.
Sekalipun telah dipisahkan ke dalam 6 golongan, dalam kenyataan sumber-sumber
belajar tersebut satu sama lain saling berhubungan.
AECT membedakan sumber belajar menjadi 2, yaitu:
1. Sumber belajar yang di rancang untuk tujuan belajar.
2. Sumber belajar yang di manfaatkan yaitu yang dimanfaatkan untuk tujuan
belajar.
Sedangkan Howard Levis mengklasifikasi sumber belajar sebagai berikut:
1. Sign vehicle characteristic, seperti:
a. Simbol digital-kata, angka dll.
10
b. Simbol iconic- gambar, diagram,dll.
2. Realism Cue characteristic, seperti:
a. Jumlah detail gambar-gambar.
b. Warna.
c. Efek pendengaran.
3. Sensory Channel Charakteristic, seperti:
a. Pengamatan,
b. Pendengaran,
c. Perabaan,
d. Penyaji melalui berbagai saluran.
4. Locus of control characteristic, seperti:
a. Menjadi sumber.
b. Kekakuan/keluwesan menurut waktu.
c. Kekakuan/keluwesan menurut urutan.
7. Pemilihan Sumber Belajar
Untuk memilih sumber belajar yang baik, kita perlu memperhatikan beberapa kriteria
sebagai berikut:
1. Ekonomis
Hendaknya sumber belajar mempertimbagkan segi ekonomi.
2. Praktis dan sederhana
Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan penggandaan sampingan yang
sulit dan langka. Sederhana artinya tidak memerlukan pelayanan yang khusus.
3. Mudah di peroleh
4. Bersifat fleksibel (luwes).
5. Komponen-komponen sesuai dengan tujuan.
8. Evaluasi Terhadap Sumber Belajar
Untuk mengevaluasi sumber belajar dapat di mulai dari mengajukan beberapa
pertanyaan yang kiranya dapat digunakan, antara lain:
1. Apakah sumber belajar itu termasuk sumber belajar by design atau by utilization?
2. Apakah termasuk perangkat keras atau termasuk perangkat lunak?
3. Apakah termasuk pesan, orang, materi, alat teknik atau setting? Dst.
Evaluasi dapat pula berpijak pada kriteria pemilihan:
1. Bersifat ekonomis.
2. Praktis dan sederhana.
3. Mudah diperoleh.
4. Fleksibel.
5. Sesuai dengan tujuan intruksional
9. Komponen Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa komponen
yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar ketercapaian tujuan pembelajaran
dapat terpenuhi.
11
Ciri utama dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang
terjadi antara siswa dengan lingkungan belajarnya, baik itu dengan guru, teman
temannya, alat, media pembelajaran,dan/atau sumber sumber belajar yang lain.
Sedangkan ciri ciri lainnya dari pembelajaran ini berkaitan dengan komponen
komponen pembelajaran itu sendiri. Di mana di dalam pembelajaran akan terdapat
komponen komponen sebagai berikut; tujuan, bahan/materi, strategi, media dan media
pembelajaran.
Sebagai sebuah sistem , masing masing komponen tersebut membentuk sebuah
integritas atau satu kesatuan yang utuh. Masing masing komponen saling berinteraksi,
yaitu saling berhubungan secara aktif dan saling memengaruhi. Misalnya dalam
menentukan bahan pembelajaran merujuk pada tujuan yang telah ditentukan, serta
bagaimana materi itu disampaikan akan menggunakan strategi yang tepat yang
didukung oleh media yang sesuai. Dalam menentukan evaluasi pembelajaran akan
merujuk pada tujuan pembelajaran, bahan yang disediakan media dan strategi yang
digunakan, begitu juga dengan komponen yang lainnya yang saling bergantung
(interdevendesi) dan saling menerobos (interpenetrasi)
Penjelasan mengenai komponen-komponen pembelajaran di atas adalah sebagai
berikut.
1. Tujuan, tujuan pendidikan sendiri adalah untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan kata lain, pendidikan merupakan peran
sentral dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia.
2. Sumber Belajar, diartikan segala bentuk atau segala sesuatu yang ada di luar
diri seseorang yang bisa digunakan untuk membuat atau memudahkanterjadinya proses
belajar pada diri sendiri atau peserta didik, apapun bentuknya, apapun bendanya, asal
bisa digunakan, untuk memudahkan proses belajar maka benda itu bisa dikatakan
sebagai sumber belajar.
3. Strategi Pembelajaran, adalah tipe pendekatan yang spesifik untuk
menyampaikan informasi, dan kegiatan yang mendukung penyelesaian tujuan khusus.
Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan penerapan prinsip prinsip psikologi
dan prinsip prinsip pendidikan bagi perkembangan siswa.
12
4. Media Pembelajaran, merupakansalah satu alat untuk mempertinggi proses
interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkugan dan sebagai alat
bantu mengajar dapat menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan oleh
guru dalam proses belajar.
5. Evaluasi Pembelajaran, merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian
tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara
keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan
insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, dan terarah berdasrkan tujuan yang jelas.
Komponen pembelajaran adalah penentu dari keberhasilan proses
pembelajaran. Komponen komponen tersebut memiliki fungsi masing masing dalam
setiap perannnta dalam proses pembelajaran,
10. Tipe-tipe Pembelajaran
Menurut Ibrahim (2003:85), tipe pembelajaran pada dasarnya merupakan
pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap komponen pembelajaran dalam
suatu desain yang terencana dengan memperhatikan kondisi aktual dari unsur-unsur
penunjang dalam implementasi pembelajaran yang akan dilakukan.
Tipe pembelajaran menurut Joice dan Weil (1996), telah mengelompokan
model-model mengajar dalam empat orientasi, diantaranya.
1. Information Procesing Orientation, mencakup semua model mengajar yang titik
beratnya mengembangkan kemampuan kemampuan intelektual/kogniti siswa
dengan menggunakan proses deduktif-induktif serta pemecahan masalah lainnya.
2. Social- Interaction Orientation, mencangkup berbagai model mengajar yang
tujuannya di samping memajukan, saling memahami dalam kehidupan suatu
kelompok sosial satu sama lain.
3. Person Orientation, mencakup model-model mengajar seperti yang
dikembangkan oleh para penganut Humanistci Education sasarannya ialah untuk
memberikan kesempatan tiap individu siswa yang bersangkutan.
4. Behavior-Modification Orientation, mencakup berbagai metode mengajar yang
digunakan dan dititikberatkan pada perubahan perilaku kearah yang diharapkan
guru misalnya Expository dan Mastery Learning.
13
Penjelasan di atas dilihat berdasarkan psikologi dalam proses pembelajaran dimana
terdapat beberapa dalam proses pembelajaran.
11. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum. Berdasarkan kajia terhadap pendapat ini,
maka pendekatan merupakan langkah awal pembentukan suatu ide dalam memandang
suatu masalah atau objek kajian. Pendekatan akan menentukan arah pelaksanaan ide
tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan terhadap masalah atau
objek kajian yang akan dipelajari.
Pendekatan dalam pembelajaran secara umum dibagi menjadi dua, yaitu
pendekatan berorientasi pada guru (Teacher entered approaches) dan pendekatan
berorientasi pada siswa (student entered approaches). Seperti halnya dikemukakan
oleh Killen, Roy dalam bukunya yang berjudul Effective Teaching Strategies (1998)
mengemukakan bahwa ada dua pendekatan pembelajaran yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru (teacher entered approaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru yaitu pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai objek dalam belajar dan kegiatan belajar bersifat klasik
atau konbensional. Dalam pendekatan ini guru menempatkan diri sebagai orang yang
serba bisa dan sebagai satu satunya sumber belajar.
Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki ciri bahwa
pengelolaan pembelajaraan ditentukan sepenuhnya oleh guru. Peran siswa pada
pendekatan ini hanya melakukan aktivitas sesuai petunjuk guru. Siwa hampir tidak
memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan minat dan
keinginannya.
Selanjutnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menurunkan
strategi pembelajaran langsung (direct intruction), pembelajaran deduktif atau
pembelajaran ekpositori. Pada strategi ini peran guru sangat menentukan baik dalam
pemilihan materi pelajaran maupun penentuan proses pembelajaran.
2. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa ( student entered approaches)
14
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa adalah pedenkatan
pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek belajar dam kegiatan belajar
besifat modern. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, managemen,
dan pengelolaannya ditentukan oleh siswa. Pada pendekatan ini siswa memiliki
kesempatan yang terbuka untuk melakukan kreativitas dan mengembangkan potensinya
melalui aktivitas secara langsung sesuai dengan minat dan keinginannya.
Pendekatan ini selanjutnya ,menurunkan strategi pembelajaran discovery dan
inkuiry serta strategi pembelajaran induktif, yaitu pembelajaran yang berpusat pada
siswa. Pada strategi ini peran guru lebih menempatkan diri sebagai fasilitator,
pembimbing sehingga kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah.
SOAL
1. Sumber belajar dapat diklasifikasikan dengan mudah melalui pertanyaan seperti
a. Apa, siapa, dimana, bagaimana
b. Apa, kapan, mengapa, siapa
c. Kapan, dimana, mengapa, siapa
d. Siapa, kapan, mengapa
2. AECT (Association For Education Communication and Technology)
mengklasifikasikan sumber belajar menjadi
a. 5
b. 4
c. 7
d. 6
3. Menurut Howard Levis, mengklasifikasi sumber belajar salah satunya yaitu sign
vehicle characteristic yang didalamnya terdapat
a. Warna, efek, pendengaran
b. Simbol-simbol digital-kata, angka
c. Pengamatan, pendengaran, perabaan dan penyajian
d. Kekakuan atau keluwesan menurut urutan waktu
4. Killen Roy mengemukakan beberapa pendekatan pembelajaran yaitu menjadi
a. 3
b. 5
c. 2
15
d. 4
5. Salah satu pendapat Killen Royadalah pendekatan pembelajaran yang
berorientasi pada guru, arti manakah yang benar
a. Siswa yang memegang kendali pembelajaran dan guru menjadi
pembimbing
b. Siswa dalam lingkup managemen guru dan guru menjadi pusat
subjek
c. Siswa dan guru saling bertukar pendapat dalam suatu diskusi
permasalahan
d. Siswa menuruti apa saja kata, selagi dalam lingkup belajar
6. Pendapat manakah yang benar dibawah jawaban ini tentang pendekatan
pembelajaran berorientasi pada guru dalam aktivitas siswanya
a. Siswa memiliki hak istimewa membantah guru jika salah
b. Siswa dikekang dalam kelas agar tetap mematuhi guru
c. Siswa hampir tidak memiliki kesempatan beraktivitas sesuai minat
d. Siswa dapat mengajukan metode pembelajaran apa yang diinginkan.
7. Ada beberapa tipe pembelajaranmenurut Joice dan Weil (1996) dalam
pengelompokan model-model mengajar
a. 4
b. 2
c. 7
d. 5
8. Apa yang dimaksud media pembelajaran
a. Alat komunikasi
b. Pesan
c. Materi
d. Sumber pembelajaran
9. Apa saja ruang lingkup media pembelajaran
a. Bahan dan peraga
b. Peraga dan sarana
c. Sarana, alat, audio, dan peraga
d. Guru, bahan, peraga, dan sarana prasarana sekolah
10. Tahun berapa penggunaan media audio-visual education
a. 1990
16
b. 1945
c. 1930-an
d. 2000
CONTOH APLIKASI
1. Media Papan Tulis
2. Media audio visual
3. Media berbasis komputer
4. Media OHP (Overhead Projector)
5. Media LCD (Liquid Crystal Display)
MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PENGGUNAAN PROGRAM
Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan program ini antara lain
:
1. Verbalisme ketergantungan pada penggunaan kata-kata lisan untuk memberikan
penjelasan.
a) Seeing is beleiving (melihat menimbulkan kepercayaan)
b) A picture worth a thousand words (satu gambar senilai dengan seribu kata)
2. Kekacauan penafsiran
a) Istilah yang dapat ditafsirkan berbeda
b) Penggunaan istilah tertentu secara salah namun berlaku secara umum
c) Perbedaan pengalaman yang dipakai dasar penafsiran
3. Perhatian yang bercabang
a) Tidak dapat memusatlkan perhatian
b) Ingatan yang terpaku pada hal-hal yang menarik perhatian sebelumnya
c) Melamun dan mengkhayal
4. Tidak ada tanggapan
a) Tidak membulatkan pengalaman penginderaan (apa yang didengar, dilihat,
diraba, dan lain-lain terhadap sesuatu obyek dialami secara terpisah)
b) Proses pikiran (dimulai dari kesadaran hinga timbulnya konsep) tidak
berlangsung
c) Tidak terbentuknya sikap yang diperlukan
5. Kurang perhatian
a) Kurang variasi dan prosedur pengajaran
17
b) Sumber informasai tunggal yang membosankan
c) Kurangnya supervisi dan bimbingan karena guru sibuk dalam prestasi
6. Keadaan lingkungan fisik yang mengganggu
a) Pengaturan tempat duduk yang kaku
b) Keterbatasan fisik dalam kelas dapat diatasi dengan bantuan media
pendidikan
18
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien dalam usaha pencapaian
tujuan intrasional.
Dengan demikian, media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Rohani, Ahmad. (2014). Media intruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cpta.
2. Yusuf Hadi Miarso dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta:
Rajawali
3. Yusuf Hadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana,
2005, hal. 2.

More Related Content

What's hot

PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018JamarudinFisika
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKAmin Eko Wulandari
 
Pra laporan rustina
Pra laporan rustinaPra laporan rustina
Pra laporan rustinayusarch
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODULherlianpaic
 
Laporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtLaporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtanihdx
 
Kata pengantar pkp
Kata pengantar pkpKata pengantar pkp
Kata pengantar pkpCha Maricha
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajarandana solit
 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
 

What's hot (16)

PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
 
Laporan pkp la firman
Laporan pkp la firmanLaporan pkp la firman
Laporan pkp la firman
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pra laporan rustina
Pra laporan rustinaPra laporan rustina
Pra laporan rustina
 
C b id-3
C b id-3C b id-3
C b id-3
 
PKP Bab 2
PKP Bab 2PKP Bab 2
PKP Bab 2
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
 
05 ptkku pdf
05 ptkku pdf 05 ptkku pdf
05 ptkku pdf
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Laporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtLaporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smt
 
Kata pengantar pkp
Kata pengantar pkpKata pengantar pkp
Kata pengantar pkp
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
 
Contoh ptk ut
Contoh ptk utContoh ptk ut
Contoh ptk ut
 

Similar to Tugas Media Pembelajaran

Tugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt VideoTugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt VideoHamzahHafidzunJundil
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Studyhaikal
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarQueenDaresa
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranRizalWhae
 
Buku ajar-pengemb-bahan-ajar-paud
Buku ajar-pengemb-bahan-ajar-paudBuku ajar-pengemb-bahan-ajar-paud
Buku ajar-pengemb-bahan-ajar-paudKijoko Gebleg
 
uts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptxuts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptxLelyRamadhanti
 
Peran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik mediaPeran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik mediaambarlestari
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarHafidzotul Millah
 
Modul kelompok 1
Modul kelompok 1Modul kelompok 1
Modul kelompok 115010107016
 
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )
P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )shockgadof
 
Materi Presentasi MPLS.pptx
Materi Presentasi MPLS.pptxMateri Presentasi MPLS.pptx
Materi Presentasi MPLS.pptxsadam10
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulWAODESARTIKA
 

Similar to Tugas Media Pembelajaran (20)

Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Tugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt VideoTugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt Video
 
Makalah Kel. 5.pdf
Makalah Kel. 5.pdfMakalah Kel. 5.pdf
Makalah Kel. 5.pdf
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
Punya aku
Punya akuPunya aku
Punya aku
 
Buku ajar-pengemb-bahan-ajar-paud
Buku ajar-pengemb-bahan-ajar-paudBuku ajar-pengemb-bahan-ajar-paud
Buku ajar-pengemb-bahan-ajar-paud
 
uts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptxuts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptx
 
Peran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik mediaPeran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik media
 
PPT Teks persuasi.pptx
PPT Teks persuasi.pptxPPT Teks persuasi.pptx
PPT Teks persuasi.pptx
 
54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdfKELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Modul kelompok 1
Modul kelompok 1Modul kelompok 1
Modul kelompok 1
 
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )
P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )
 
Materi Presentasi MPLS.pptx
Materi Presentasi MPLS.pptxMateri Presentasi MPLS.pptx
Materi Presentasi MPLS.pptx
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Tugas Media Pembelajaran

  • 1. 1 SUMBER BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN DARI PEMBELAJARAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah Media Pembelajaran Dosen Pengampu : Oban Sobandi, M.Ag Ambar Sri Lestari, Dr., S.E., M.Pd. Kelompok 10 - PAI IV C Gina Nurul Shobarina 1172020090 Hamzah Hafidzun Jundillah 1172020093 Siti Niima Nurfadhillah 1172020225 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • 2. 2 2019 KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Terimakasih kepada Bapak Oban Sobandi, M.Ag. dan Ibu Ambar Sri Lestari, Dr., S.E., M.Pd. sebagai dosen pengampu yang senantiasa membimbing kami dalam pembelajaran mata kuliah “Media Pembelajaran”, juga kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah berkontribusi untuk merampungkan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kami khususnya penyusun makalah dan umumnya bagi khalayak semua. Dalam penyusunan makalah ini kami mengakui masih banyak kekurangannya, maka dari itu saran dan kritik kami terima seluas-luasnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini. Bandung, April 2019 Penyusun
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGENTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ......................................................................... 4 2. Rumusan Masalah .................................................................... 4 3. Tujuan Penulisan ...................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sumber Belajar ..................................................... 6 2. Manfaat Sumber Belajar ......................................................... 6 3. Ciri-ciri Sumber Belajar .......................................................... 7 4. Komponen Sumber Belajar ..................................................... 7 5. Faktor-faktor Sumber Belajar .................................................. 8 6. Klarifikasi Sumber Belajar ...................................................... 8 7. Pemilihan Sumber Belajar ...................................................... 10 8. Evalusi Terhadap Sumber Belajar .......................................... 10 9. Komponen Pembelajaran ....................................................... 10 10. Tipe-tipe Pembelajaran .......................................................... 12 11. Pendekatan Pembelajaran ...................................................... 13 SOAL ........................................................................................... 14 CONTOH APLIKASI .................................................................. 16 MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PENGGUNAAN PROGRAM .................................................................................. 16 BAB III PENUTUP SIMPULAN ................................................................................. 19 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 4 ABSTRAK Peran guru dalam pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, baik di ruang kelas maupun di luar ruang kelas. Sumber belajar dan media pembelajaran amat penting sebagai acuan dalam pemilihan pesan pembelajaran serta menentukan aktivitas belajar siswa. Sumber – sumber belajar itu dapat diidentifikasikan sebagai pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar. Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal, maka sumber belajar itu perlu dikembangkan dan dikelola secara sistematik, bermutu, dan fungsional. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Belajar menurut Miarso merupakan suatu kegiatan baik dengan bimbingan tenaga pengajar maupun dengan usahanya sendiri. Kehadiran tenaga pengajar dalam kegiatan belajar dimaksudkan agar belajar lebih lancar, lebih mudah, lebih menyenangkan, dan lebih berhasil. Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan antara guru dan siswa. Pemakaian media belajar juga dapat membangkitkan keinginan dan minat baru bagi siswa, membangkitkan motivasi, bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. 2. Rumusan Makalah 1. Bagaimana pengertian dari sumber belajar ? 2. Apa manfaat sumber belajar ? 3. Bagaimana ciri-ciri sumber belajar ? 4. Bagaimana komponen sumber belajar ? 5. Apa saja faktor-faktor sumber belajar ? 6. Bagaimana klarifikasi sumber belajar ? 7. Bagaimana cara pemilihan sumber belajar ? 8. Bagaimana evaluasi terhadap sumber belajar ? 9. Bagaimana komponen sumber belajar ?
  • 5. 5 10. Apa saja tipe-tipe pembelajaran ? 11. Bagaimana pendekatan pembelajaran ? 3. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian dari sumber belajar 2. Untuk mengetahui manfaat sumber belajar 3. Untuk mengetahui ciri-ciri sumber belajar 4. Untuk mengetahui komponen sumber belajar 5. Untuk mengetahui faktor-faktor sumber belajar 6. Untuk mengetahui klarifikasi sumber belajar 7. Untuk mengetahui cara pemilihan sumber belajar 8. Untuk mengetahui evaluasi terhadap sumber belajar 9. Untuk mengetahui bagaimana komponen sumber belajar 10. Untuk mengetahui ap saja tipe-tipe pembelajaran 11. Untuk mengetahui bagaimana pendekatan pembelajaran
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sumber Belajar Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan (materi), peralatan, pengaturan, dan orang dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja (Januszewski dan Molenda, 2008:213). Dalam arti luas, sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) yang akan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Edgar Dale menyatakan, sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. Dari sumber-sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil menjadi terampil. Berdasarkan definisi sumber belajar sebagaimana diberikan di atas, maka media pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan di suatu sisi dan juga perbedaan di sisi lain. Persamaannya, ketika media berfungsi sebagai sumber untuk membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya, media video yang berisi materi atau bahan pembelajaran di gunakan untuk membantu proses pembelajaran baik dalam ruang kelas maupun di luar ruang kelas, maka kedudukan media video tersebut sama dengan sumber belajar. Tetapi, jika media visual yang hanya berfungsi sebagai fisik saja sebagai perantara antara sumber dengan penerimaan informasi, maka peralatan visual tersebut hanyalah media dan bukan sebagai sumber belajar. Dari perspektif ini, media pembelajaran lebih sempit dari sumber belajar. 2. Manfaat Sumber Belajar Suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional, jika melibatkan komponen sumber belajar secara terencana. 1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik.
  • 7. 7 2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret. 3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam kelas. 4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. 5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam ruang lingkup mikro maupun makro. 6. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat. 7. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. 3. Ciri-ciri Sumber Belajar Telah dikemukakan bahwa sumber belajar adalah suatu daya, kekuatan yang dapat memberi sesuatu yang kita perlukan dalam rangka proses instruksional. Oleh karena itu, suatu daya tidak dapat memberi terhadap apa yang diinginkan sesuai dengan tujuan instruksional, maka daya tersebut tidak dapat di sebut sumber belajar. Secara garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses belajar mengajar. 2. Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada. 3. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi. b. Tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit. c. Hanya digunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau secara insidental. d. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional. 4. Sumber belajar yang dirancang (resources by designed), mempunyai ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan tersedianya media. 4. Komponen Sumber Belajar Sebenarnya komponen sumber belajar itu sendiri juga merupakan suatu sistem. Artinya, sumber belajar itu sendiri merupakan satu kesatuan yang didalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan saling melengkapi. Komponen yang dimaksud adalah semua bagian yang ada di dalam sumber belajar, baik yang di rancang maupun yang dimanfaatkan. 1. Tujuan dan fungsi sumber belajar
  • 8. 8 Sumber belajar juga dipengaruhi oleh setiap jenis variasi sumber belajar yang digunakan. Sehingga sumber belajar yang dirancang, tujuan dan fungsinya akan lebih eksplisit, dipengaruhi oleh perancang (guru) sumber itu sendiri, serta sangat tergantung karakteristik pada masing-masing jenis sumber belajar yang digunakan. 2. Bentuk atau keadaan fisik sumber belajar Contoh: Kegiatan observasi di Pusat Sumber Belajar (PSB) yang di dalamnya terdapat banyak komponen, bentuknya beranekaragam. Misal, komponen perpustakaan, laboraturium, ruang observasi untuk micro teaching, ruang produksi media dan sebagainya. Kesemuanya sebagai media penunjang dalam pengembangan sistem instruksional. 3. Pesan Pesan termasuk komponen dalam sumber belajar, sebab sumber belajar harus mampu membawa pesan yang dapat dimanfaatkan oleh penerima pesan (peserta didik) sehingga mereka memperhatikan dan menangkap pesan itu secara efektif dan efisien serta terserap secara maksimal. Pesan mengandung 3 macam pengertian, yaitu : a. Tanda (kata-kata, gambar) termasuk pemilihan dan urutannya, yang menjadi tanggung jawab perancang, diharapkan bermakna bagi suatu sasaran. b. Pembawa tanda (macam gaya, tata letak, pencetakan) yang menjadi tanggung jawab penerbit atau produser. c. Informasi atau arti yang diterima, yang menjadi tanggung jawab sasaran (audience). 5. Faktor-faktor Sumber Belajar 1. Perkembangan teknologi 2. Nilai-nilai budaya setempat 3. Keadaan ekonomi pada umumnya 4. Keadaan pemakai (user) 6. Klasifikasi Sumber Belajar Wallington berpendapat, sumber belajar dapat diklarifikasikan dengan mudah melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: apa,siapa, dimana dan bagaimana.
  • 9. 9 Berpangkal dari kata-kata tersebut untuk selanjutnya dapat dikembangkan pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah jenis informasi yang akan di transmisikan? 2. Siapakah yang akan melaksanakan transmisi itu? 3. Bagaimana cara mentransmisi itu? 4. Dimanakah transmisi itu diadakan? Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari Wallington ini selanjutnya dapat disusun klasifikasi sumber belajar sebaga berikut: No Pertanyaan Jawaban: Sumber 1. Apakah yag di transmisikan? Peserta, berita, informasi,dll. 2. Siapakah yag melakukan? Manusia, material, alat. 3. Bagaimanakah mentransmisikan? Tekhnik, metode, prosedur. 4. Di manakah? Di tempat yang di atur (setting). Klasifikasi ini, kemudian memberi inspirasi pada AECT (Association For Education Communication and Technology, 1979). AECT mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6, yaitu: 1. Pesan, yaitu informasi yang di transmisikan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Yang termasuk ke dalam kelompok pesan adalah semua bidang studi atau mata kuliah yang harus di ajarkan kepada peserta didik. 2. Orang, yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah dan penyaji pesan. Dalam kelompok ini misalnya guru, dosen, tutor, peserta didik, tokoh masyarakat dan orang-orang lain yang mungkin berinteraksi dengan peserta didik. 3. Bahan, yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan. Berbagai program media termasuk kategori bahan, misalnya slide, film, audio, video, buku, modul, majalah dll. 4. Alat, yaitu perangkat keras yang digunakan untuk penyampaian pesan yang tersimpan dalam bahan. Misal proyektor slide, dll. 5. Tehknik, prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan. 6. Lingkungan, yaitu situasi sekitar dimana pesan di sampaikan. Sekalipun telah dipisahkan ke dalam 6 golongan, dalam kenyataan sumber-sumber belajar tersebut satu sama lain saling berhubungan. AECT membedakan sumber belajar menjadi 2, yaitu: 1. Sumber belajar yang di rancang untuk tujuan belajar. 2. Sumber belajar yang di manfaatkan yaitu yang dimanfaatkan untuk tujuan belajar. Sedangkan Howard Levis mengklasifikasi sumber belajar sebagai berikut: 1. Sign vehicle characteristic, seperti: a. Simbol digital-kata, angka dll.
  • 10. 10 b. Simbol iconic- gambar, diagram,dll. 2. Realism Cue characteristic, seperti: a. Jumlah detail gambar-gambar. b. Warna. c. Efek pendengaran. 3. Sensory Channel Charakteristic, seperti: a. Pengamatan, b. Pendengaran, c. Perabaan, d. Penyaji melalui berbagai saluran. 4. Locus of control characteristic, seperti: a. Menjadi sumber. b. Kekakuan/keluwesan menurut waktu. c. Kekakuan/keluwesan menurut urutan. 7. Pemilihan Sumber Belajar Untuk memilih sumber belajar yang baik, kita perlu memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut: 1. Ekonomis Hendaknya sumber belajar mempertimbagkan segi ekonomi. 2. Praktis dan sederhana Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan penggandaan sampingan yang sulit dan langka. Sederhana artinya tidak memerlukan pelayanan yang khusus. 3. Mudah di peroleh 4. Bersifat fleksibel (luwes). 5. Komponen-komponen sesuai dengan tujuan. 8. Evaluasi Terhadap Sumber Belajar Untuk mengevaluasi sumber belajar dapat di mulai dari mengajukan beberapa pertanyaan yang kiranya dapat digunakan, antara lain: 1. Apakah sumber belajar itu termasuk sumber belajar by design atau by utilization? 2. Apakah termasuk perangkat keras atau termasuk perangkat lunak? 3. Apakah termasuk pesan, orang, materi, alat teknik atau setting? Dst. Evaluasi dapat pula berpijak pada kriteria pemilihan: 1. Bersifat ekonomis. 2. Praktis dan sederhana. 3. Mudah diperoleh. 4. Fleksibel. 5. Sesuai dengan tujuan intruksional 9. Komponen Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar ketercapaian tujuan pembelajaran dapat terpenuhi.
  • 11. 11 Ciri utama dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang terjadi antara siswa dengan lingkungan belajarnya, baik itu dengan guru, teman temannya, alat, media pembelajaran,dan/atau sumber sumber belajar yang lain. Sedangkan ciri ciri lainnya dari pembelajaran ini berkaitan dengan komponen komponen pembelajaran itu sendiri. Di mana di dalam pembelajaran akan terdapat komponen komponen sebagai berikut; tujuan, bahan/materi, strategi, media dan media pembelajaran. Sebagai sebuah sistem , masing masing komponen tersebut membentuk sebuah integritas atau satu kesatuan yang utuh. Masing masing komponen saling berinteraksi, yaitu saling berhubungan secara aktif dan saling memengaruhi. Misalnya dalam menentukan bahan pembelajaran merujuk pada tujuan yang telah ditentukan, serta bagaimana materi itu disampaikan akan menggunakan strategi yang tepat yang didukung oleh media yang sesuai. Dalam menentukan evaluasi pembelajaran akan merujuk pada tujuan pembelajaran, bahan yang disediakan media dan strategi yang digunakan, begitu juga dengan komponen yang lainnya yang saling bergantung (interdevendesi) dan saling menerobos (interpenetrasi) Penjelasan mengenai komponen-komponen pembelajaran di atas adalah sebagai berikut. 1. Tujuan, tujuan pendidikan sendiri adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan kata lain, pendidikan merupakan peran sentral dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia. 2. Sumber Belajar, diartikan segala bentuk atau segala sesuatu yang ada di luar diri seseorang yang bisa digunakan untuk membuat atau memudahkanterjadinya proses belajar pada diri sendiri atau peserta didik, apapun bentuknya, apapun bendanya, asal bisa digunakan, untuk memudahkan proses belajar maka benda itu bisa dikatakan sebagai sumber belajar. 3. Strategi Pembelajaran, adalah tipe pendekatan yang spesifik untuk menyampaikan informasi, dan kegiatan yang mendukung penyelesaian tujuan khusus. Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan penerapan prinsip prinsip psikologi dan prinsip prinsip pendidikan bagi perkembangan siswa.
  • 12. 12 4. Media Pembelajaran, merupakansalah satu alat untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkugan dan sebagai alat bantu mengajar dapat menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses belajar. 5. Evaluasi Pembelajaran, merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasrkan tujuan yang jelas. Komponen pembelajaran adalah penentu dari keberhasilan proses pembelajaran. Komponen komponen tersebut memiliki fungsi masing masing dalam setiap perannnta dalam proses pembelajaran, 10. Tipe-tipe Pembelajaran Menurut Ibrahim (2003:85), tipe pembelajaran pada dasarnya merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap komponen pembelajaran dalam suatu desain yang terencana dengan memperhatikan kondisi aktual dari unsur-unsur penunjang dalam implementasi pembelajaran yang akan dilakukan. Tipe pembelajaran menurut Joice dan Weil (1996), telah mengelompokan model-model mengajar dalam empat orientasi, diantaranya. 1. Information Procesing Orientation, mencakup semua model mengajar yang titik beratnya mengembangkan kemampuan kemampuan intelektual/kogniti siswa dengan menggunakan proses deduktif-induktif serta pemecahan masalah lainnya. 2. Social- Interaction Orientation, mencangkup berbagai model mengajar yang tujuannya di samping memajukan, saling memahami dalam kehidupan suatu kelompok sosial satu sama lain. 3. Person Orientation, mencakup model-model mengajar seperti yang dikembangkan oleh para penganut Humanistci Education sasarannya ialah untuk memberikan kesempatan tiap individu siswa yang bersangkutan. 4. Behavior-Modification Orientation, mencakup berbagai metode mengajar yang digunakan dan dititikberatkan pada perubahan perilaku kearah yang diharapkan guru misalnya Expository dan Mastery Learning.
  • 13. 13 Penjelasan di atas dilihat berdasarkan psikologi dalam proses pembelajaran dimana terdapat beberapa dalam proses pembelajaran. 11. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Berdasarkan kajia terhadap pendapat ini, maka pendekatan merupakan langkah awal pembentukan suatu ide dalam memandang suatu masalah atau objek kajian. Pendekatan akan menentukan arah pelaksanaan ide tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan terhadap masalah atau objek kajian yang akan dipelajari. Pendekatan dalam pembelajaran secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pendekatan berorientasi pada guru (Teacher entered approaches) dan pendekatan berorientasi pada siswa (student entered approaches). Seperti halnya dikemukakan oleh Killen, Roy dalam bukunya yang berjudul Effective Teaching Strategies (1998) mengemukakan bahwa ada dua pendekatan pembelajaran yaitu: 1. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru (teacher entered approaches) Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru yaitu pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai objek dalam belajar dan kegiatan belajar bersifat klasik atau konbensional. Dalam pendekatan ini guru menempatkan diri sebagai orang yang serba bisa dan sebagai satu satunya sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki ciri bahwa pengelolaan pembelajaraan ditentukan sepenuhnya oleh guru. Peran siswa pada pendekatan ini hanya melakukan aktivitas sesuai petunjuk guru. Siwa hampir tidak memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan minat dan keinginannya. Selanjutnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct intruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekpositori. Pada strategi ini peran guru sangat menentukan baik dalam pemilihan materi pelajaran maupun penentuan proses pembelajaran. 2. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa ( student entered approaches)
  • 14. 14 Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa adalah pedenkatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek belajar dam kegiatan belajar besifat modern. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, managemen, dan pengelolaannya ditentukan oleh siswa. Pada pendekatan ini siswa memiliki kesempatan yang terbuka untuk melakukan kreativitas dan mengembangkan potensinya melalui aktivitas secara langsung sesuai dengan minat dan keinginannya. Pendekatan ini selanjutnya ,menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiry serta strategi pembelajaran induktif, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada strategi ini peran guru lebih menempatkan diri sebagai fasilitator, pembimbing sehingga kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah. SOAL 1. Sumber belajar dapat diklasifikasikan dengan mudah melalui pertanyaan seperti a. Apa, siapa, dimana, bagaimana b. Apa, kapan, mengapa, siapa c. Kapan, dimana, mengapa, siapa d. Siapa, kapan, mengapa 2. AECT (Association For Education Communication and Technology) mengklasifikasikan sumber belajar menjadi a. 5 b. 4 c. 7 d. 6 3. Menurut Howard Levis, mengklasifikasi sumber belajar salah satunya yaitu sign vehicle characteristic yang didalamnya terdapat a. Warna, efek, pendengaran b. Simbol-simbol digital-kata, angka c. Pengamatan, pendengaran, perabaan dan penyajian d. Kekakuan atau keluwesan menurut urutan waktu 4. Killen Roy mengemukakan beberapa pendekatan pembelajaran yaitu menjadi a. 3 b. 5 c. 2
  • 15. 15 d. 4 5. Salah satu pendapat Killen Royadalah pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru, arti manakah yang benar a. Siswa yang memegang kendali pembelajaran dan guru menjadi pembimbing b. Siswa dalam lingkup managemen guru dan guru menjadi pusat subjek c. Siswa dan guru saling bertukar pendapat dalam suatu diskusi permasalahan d. Siswa menuruti apa saja kata, selagi dalam lingkup belajar 6. Pendapat manakah yang benar dibawah jawaban ini tentang pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru dalam aktivitas siswanya a. Siswa memiliki hak istimewa membantah guru jika salah b. Siswa dikekang dalam kelas agar tetap mematuhi guru c. Siswa hampir tidak memiliki kesempatan beraktivitas sesuai minat d. Siswa dapat mengajukan metode pembelajaran apa yang diinginkan. 7. Ada beberapa tipe pembelajaranmenurut Joice dan Weil (1996) dalam pengelompokan model-model mengajar a. 4 b. 2 c. 7 d. 5 8. Apa yang dimaksud media pembelajaran a. Alat komunikasi b. Pesan c. Materi d. Sumber pembelajaran 9. Apa saja ruang lingkup media pembelajaran a. Bahan dan peraga b. Peraga dan sarana c. Sarana, alat, audio, dan peraga d. Guru, bahan, peraga, dan sarana prasarana sekolah 10. Tahun berapa penggunaan media audio-visual education a. 1990
  • 16. 16 b. 1945 c. 1930-an d. 2000 CONTOH APLIKASI 1. Media Papan Tulis 2. Media audio visual 3. Media berbasis komputer 4. Media OHP (Overhead Projector) 5. Media LCD (Liquid Crystal Display) MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PENGGUNAAN PROGRAM Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan program ini antara lain : 1. Verbalisme ketergantungan pada penggunaan kata-kata lisan untuk memberikan penjelasan. a) Seeing is beleiving (melihat menimbulkan kepercayaan) b) A picture worth a thousand words (satu gambar senilai dengan seribu kata) 2. Kekacauan penafsiran a) Istilah yang dapat ditafsirkan berbeda b) Penggunaan istilah tertentu secara salah namun berlaku secara umum c) Perbedaan pengalaman yang dipakai dasar penafsiran 3. Perhatian yang bercabang a) Tidak dapat memusatlkan perhatian b) Ingatan yang terpaku pada hal-hal yang menarik perhatian sebelumnya c) Melamun dan mengkhayal 4. Tidak ada tanggapan a) Tidak membulatkan pengalaman penginderaan (apa yang didengar, dilihat, diraba, dan lain-lain terhadap sesuatu obyek dialami secara terpisah) b) Proses pikiran (dimulai dari kesadaran hinga timbulnya konsep) tidak berlangsung c) Tidak terbentuknya sikap yang diperlukan 5. Kurang perhatian a) Kurang variasi dan prosedur pengajaran
  • 17. 17 b) Sumber informasai tunggal yang membosankan c) Kurangnya supervisi dan bimbingan karena guru sibuk dalam prestasi 6. Keadaan lingkungan fisik yang mengganggu a) Pengaturan tempat duduk yang kaku b) Keterbatasan fisik dalam kelas dapat diatasi dengan bantuan media pendidikan
  • 18. 18 BAB III PENUTUP SIMPULAN Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan intrasional. Dengan demikian, media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
  • 19. 19 DAFTAR PUSTAKA 1. Rohani, Ahmad. (2014). Media intruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cpta. 2. Yusuf Hadi Miarso dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali 3. Yusuf Hadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2005, hal. 2.