1. PENGANTAR AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
(Non
(Non-
-Government Organization)
Government Organization)
(Non
(Non Government Organization)
Government Organization)
1
2. Manfaat Materi :
Manfaat Materi :
Manfaat Materi :
Manfaat Materi :
„ Setelah menyelesaikan pembelajaran ini peserta
„ Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, peserta
diharapkan mampu memahami proses penyusunan
L K O i i Ni l b hi d t
Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba sehingga dapat
digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis
atas Laporan Keuangan.
2
3. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
„ Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan
„ Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan
mampu menggunakan konsep Organsasi Nirlaba,
pengenalan akuntansi Organisasi Nirlaba pencatatan
pengenalan akuntansi Organisasi Nirlaba, pencatatan
transaksi spesifik pada Organisasi Nirlaba,
penyusunan Laporan Keuangan dan menyelesaikan
penyusunan Laporan Keuangan, dan menyelesaikan
siklus akuntansi Organisasi Nirlaba.
3
4. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti mata diklat ini peserta mampu
Setelah mengikuti mata diklat ini peserta mampu
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta mampu:
Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta mampu:
1.
1. Menyebutkan Konsep Organisasi Nirlaba
Menyebutkan Konsep Organisasi Nirlaba
2.
2. Menjelaskan Pengenalan Akuntansi Organisasi Nirlaba
Menjelaskan Pengenalan Akuntansi Organisasi Nirlaba
3.
3. Menjelaskan Pencatatan Transaksi Spesifik pada
Menjelaskan Pencatatan Transaksi Spesifik pada
3.
3. Menjelaskan Pencatatan Transaksi Spesifik pada
Menjelaskan Pencatatan Transaksi Spesifik pada
Organisasi Nirlaba
Organisasi Nirlaba
4
4 Menyiapkan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi
Menyiapkan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi
4.
4. Menyiapkan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi
Menyiapkan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi
Nirlaba
Nirlaba
Menjelaskan Penyelesaian Siklus Akuntansi Organisasi
Menjelaskan Penyelesaian Siklus Akuntansi Organisasi
4
5.
5. Menjelaskan Penyelesaian Siklus Akuntansi Organisasi
Menjelaskan Penyelesaian Siklus Akuntansi Organisasi
Nirlaba
Nirlaba
5. POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
1 KONSEP DASAR ORGANISASI NIRLABA
1. KONSEP DASAR ORGANISASI NIRLABA
2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA
2. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA
3. PENCATATAN TRANSAKSI ORGANISASI NIRLABA
4. LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
5
5. MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA
6. BAB I
BAB I
BAB I
BAB I
KONSEP DASAR
KONSEP DASAR
KONSEP DASAR
KONSEP DASAR
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
6
7. PENGERTIAN
PENGERTIAN
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
„
„ Suatu organisasi yang mempunyai tujuan utama
Suatu organisasi yang mempunyai tujuan utama
„
„ Suatu organisasi yang mempunyai tujuan utama
Suatu organisasi yang mempunyai tujuan utama
untuk mendukung beberapa isu publik atau
untuk mendukung beberapa isu publik atau
kepedulian terhadap kepentingan umum yang
kepedulian terhadap kepentingan umum yang
kepedulian terhadap kepentingan umum yang
kepedulian terhadap kepentingan umum yang
tidak berkaitan dengan aspek komersial
tidak berkaitan dengan aspek komersial
„
„ Menyangkut masalah bencana kemanusiaan
Menyangkut masalah bencana kemanusiaan
maupun bencana alam pendidikan seni
maupun bencana alam pendidikan seni
maupun bencana alam, pendidikan, seni,
maupun bencana alam, pendidikan, seni,
politik, agama, riset, atau hal lain yang relevan
politik, agama, riset, atau hal lain yang relevan
7
8. PENGERTIAN
PENGERTIAN
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
„
„ Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas
kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan
kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
p j g
p j g
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang
tidak mempunyai anggota
tidak mempunyai anggota
UU No. 16 Tahun 2001 yang diubah dengan UU
UU No. 16 Tahun 2001 yang diubah dengan UU
No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan
No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan
8
9. PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
„
„ Tujuan Pendirian Organisasi atau Orientasi
Tujuan Pendirian Organisasi atau Orientasi
„
„ Tujuan Pendirian Organisasi atau Orientasi
Tujuan Pendirian Organisasi atau Orientasi
Pendiriannya
Pendiriannya
„
„ Cara Memperoleh Sumber Daya untuk
Cara Memperoleh Sumber Daya untuk
„
„ Cara Memperoleh Sumber Daya untuk
Cara Memperoleh Sumber Daya untuk
Kegiatan Operasional Organisasi dan
Kegiatan Operasional Organisasi dan
Konsekuensinya
Konsekuensinya
Konsekuensinya
Konsekuensinya
„
„ Pengguna Laporan Keuangan dan
Pengguna Laporan Keuangan dan
K i
K i
Kepentingannya
Kepentingannya
9
10. DASAR PENGELOLAAN
DASAR PENGELOLAAN
DASAR PENGELOLAAN
DASAR PENGELOLAAN
„
„ FAIRNESS
FAIRNESS
„
„ FAIRNESS
FAIRNESS
„
„ TRANSPARENCY
TRANSPARENCY
ACCOUNTABILITY
ACCOUNTABILITY
„
„ ACCOUNTABILITY
ACCOUNTABILITY
„
„ RESPONSIBILITY
RESPONSIBILITY
„
„ COMMUNITY NEEDS
COMMUNITY NEEDS
„
„ INITIATIVE
INITIATIVE
„
„ INITIATIVE
INITIATIVE
„
„ COMMUNICATION
COMMUNICATION
10
11. DEFINISI ISTILAH
DEFINISI ISTILAH
DEFINISI ISTILAH
DEFINISI ISTILAH
„
„ PEMBATASAN PERMANEN
PEMBATASAN PERMANEN adalah pembatasan
adalah pembatasan
penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh
penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh
penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan
penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan
penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan
penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan
secara permanen, tetapi organisasi diijinkan untuk
secara permanen, tetapi organisasi diijinkan untuk
mengurangi sebagian atau semua penghasilan atau
mengurangi sebagian atau semua penghasilan atau
manfaat ekonomi dari sumber daya tersebut
manfaat ekonomi dari sumber daya tersebut
manfaat ekonomi dari sumber daya tersebut
manfaat ekonomi dari sumber daya tersebut
„
„ PEMBATASAN TEMPORER
PEMBATASAN TEMPORER adalah
adalah pembatasan
pembatasan
penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh
penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh
p gg y y g p
p gg y y g p
penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan
penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan
sampai dengan periode tertentu atau sampai
sampai dengan periode tertentu atau sampai
terpenuhinya keadaan tertentu
terpenuhinya keadaan tertentu
11
p y
p y
12. DEFINISI ISTILAH
DEFINISI ISTILAH
DEFINISI ISTILAH
DEFINISI ISTILAH
„
„ SUMBANGAN TERIKAT
SUMBANGAN TERIKAT adalah sumber daya yang
adalah sumber daya yang
SUMBANGAN TERIKAT
SUMBANGAN TERIKAT adalah sumber daya yang
adalah sumber daya yang
penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh
penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh
penyumbang. Sifat pembatasannya dapat permanen
penyumbang. Sifat pembatasannya dapat permanen
maupun temporer.
maupun temporer.
„
„ SUMBANGAN TIDAK TERIKAT
SUMBANGAN TIDAK TERIKAT adalah sumber
adalah sumber
daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan
daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan
tertentu oleh penyumbang.
tertentu oleh penyumbang.
12
13. BAB II
BAB II
BAB II
BAB II
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
13
14. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
„
„ PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
„
„ PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
„
„ DEBIT DAN KREDIT
DEBIT DAN KREDIT
DAFTAR AKUN
DAFTAR AKUN
„
„ DAFTAR AKUN
DAFTAR AKUN
„
„ PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
„
„ ILUSTRASI TRANSAKSI ORGANISASI
ILUSTRASI TRANSAKSI ORGANISASI
NIRLABA
NIRLABA
14
15. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
„
„ Akuntansi modern, dalam hal ini
Akuntansi modern, dalam hal ini double entry accounting
double entry accounting,
,
y g
y g
melaporkan kondisi keuangan organisasi berupa kekayaan
melaporkan kondisi keuangan organisasi berupa kekayaan
organisasi beserta sumber dari kekayaan tersebut.
organisasi beserta sumber dari kekayaan tersebut.
„
„ Kekayaan organisasi sering disebut dengan
Kekayaan organisasi sering disebut dengan asset
asset, adalah seluruh
, adalah seluruh
„
„ Kekayaan organisasi sering disebut dengan
Kekayaan organisasi sering disebut dengan asset
asset, adalah seluruh
, adalah seluruh
kekayaan yang dimiliki oleh organisasi baik dalam bentuk uang,
kekayaan yang dimiliki oleh organisasi baik dalam bentuk uang,
simpanan di bank, tagihan kepada pihak ketiga, investasi, harta
simpanan di bank, tagihan kepada pihak ketiga, investasi, harta
tetap ataupun harta lainnya seperti merek dagang hak cipta dan
tetap ataupun harta lainnya seperti merek dagang hak cipta dan
tetap, ataupun harta lainnya seperti merek dagang, hak cipta, dan
tetap, ataupun harta lainnya seperti merek dagang, hak cipta, dan
sebagainya.
sebagainya.
„
„ Sedangkan sumber dari kekayaan tersebut bisa dari pihak
Sedangkan sumber dari kekayaan tersebut bisa dari pihak
pemilik dalam hal ini modal atau bisa juga dari pihak ketiga
pemilik dalam hal ini modal atau bisa juga dari pihak ketiga
pemilik, dalam hal ini modal, atau bisa juga dari pihak ketiga,
pemilik, dalam hal ini modal, atau bisa juga dari pihak ketiga,
dalam hal ini disebut dengan kewajiban.
dalam hal ini disebut dengan kewajiban.
15
16. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
AKTIVA = KEWAJIBAN + AKTIVA BERSIH
‰
‰ Apabila Tuan A menyetorkan uang sebesar
Apabila Tuan A menyetorkan uang sebesar
R 100 000 000 k d l O i i Ni l b
R 100 000 000 k d l O i i Ni l b
AKTIVA = KEWAJIBAN + AKTIVA BERSIH + PENDAPATAN - BEBAN
Rp 100.000.000 ke dalam Organisasi Nirlaba
Rp 100.000.000 ke dalam Organisasi Nirlaba
sebagai sumbangan
sebagai sumbangan
AKTIVA
AKTIVA =
= KEWAJIBAN
KEWAJIBAN +
+ AKTIVA BERSIH
AKTIVA BERSIH
Rp100.000.000
Rp100.000.000 =
= 0
0 +
+ Rp100.000.000
Rp100.000.000
16
17. DEBIT DAN KREDIT
DEBIT DAN KREDIT
DEBIT DAN KREDIT
DEBIT DAN KREDIT
„
„ Masing
Masing-
-masing aktiva dan passiva seperti dalam
masing aktiva dan passiva seperti dalam
Masing
Masing masing aktiva dan passiva seperti dalam
masing aktiva dan passiva seperti dalam
persamaan akuntansi dicatat pada buku tersendiri yang
persamaan akuntansi dicatat pada buku tersendiri yang
disebut dengan AKUN (
disebut dengan AKUN (ACCOUNT
ACCOUNT)
)
„
„ Setiap akun mencatat penambahan maupun
Setiap akun mencatat penambahan maupun
pengurangan yang terjadi pada akun yang bersangkutan
pengurangan yang terjadi pada akun yang bersangkutan
„
„ Penambahan atau pengurangan ini diwujudkan dalam
Penambahan atau pengurangan ini diwujudkan dalam
bentuk
bentuk debit
debit (kiri) atau
(kiri) atau kredit
kredit (kanan).
(kanan).
17
18. DAFTAR AKUN
DAFTAR AKUN
DAFTAR AKUN
DAFTAR AKUN
„
„ Masing
Masing-
-masing perusahaan harus menyusun daftar akun yang
masing perusahaan harus menyusun daftar akun yang
d d d
d d d
menampung seluruh kode dan nama akun yang sah yang dipakai
menampung seluruh kode dan nama akun yang sah yang dipakai
oleh perusahaan yang bersangkutan
oleh perusahaan yang bersangkutan
„
„ Daftar akun ini sebaiknya juga menyajikan keterangan/deskripsi
Daftar akun ini sebaiknya juga menyajikan keterangan/deskripsi
k i
k i i k hi d h
i k hi d h
untuk masing
untuk masing-
-masing akun, sehingga mempermudah operator
masing akun, sehingga mempermudah operator
akuntansi
akuntansi
„
„ Kode dan nama akun dalam daftar akun harus disusun dengan
Kode dan nama akun dalam daftar akun harus disusun dengan
t liti d i K l h d l k d i i bi
t liti d i K l h d l k d i i bi
teliti dan rapi. Kesalahan dalam penyusunan kode ini bisa
teliti dan rapi. Kesalahan dalam penyusunan kode ini bisa
menyulitkan di kemudian hari, apabila akun sudah berkembang
menyulitkan di kemudian hari, apabila akun sudah berkembang
sedemikian besar
sedemikian besar
„
„ Kode akun juga harus konsisten karena kode ini dipergunakan
Kode akun juga harus konsisten karena kode ini dipergunakan
„
„ Kode akun juga harus konsisten, karena kode ini dipergunakan
Kode akun juga harus konsisten, karena kode ini dipergunakan
terus untuk beberapa periode akuntansi yang tidak terbatas
terus untuk beberapa periode akuntansi yang tidak terbatas
(prinsip
(prinsip going concern
going concern)
)
18
19. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
AKTIVA
=
KEWAJIBAN + AKTIVA BERSIH +
KEWAJIBAN + AKTIVA BERSIH +
PENDAPATAN - BEBAN
19
20. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 2 Januari 2005: LSM Dunia Sejahtera
Tanggal 2 Januari 2005: LSM Dunia Sejahtera
Tanggal 2 Januari 2005: LSM Dunia Sejahtera
Tanggal 2 Januari 2005: LSM Dunia Sejahtera
didirikan oleh para pendiri dengan memberikan
didirikan oleh para pendiri dengan memberikan
sumbangan
sumbangan sebesar Rp100.000.000,00
sebesar Rp100.000.000,00
g
g p ,
p ,
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Kas
Kas =
= Sumbangan Sukarela
Sumbangan Sukarela
100.000.000
100.000.000 =
= 100.000.000
100.000.000
20
21. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Dari sumbangan tersebut sebesar Rp 5 000 000 digunakan
Dari sumbangan tersebut sebesar Rp 5 000 000 digunakan
Dari sumbangan tersebut sebesar Rp. 5.000.000 digunakan
Dari sumbangan tersebut sebesar Rp. 5.000.000 digunakan
untuk biaya pengurusan akte notaris pendirian LSM dan
untuk biaya pengurusan akte notaris pendirian LSM dan
sisanya digunakan untuk membuka rekening Giro di Bank
sisanya digunakan untuk membuka rekening Giro di Bank
BNI LSM
BNI LSM
BNI atas nama LSM
BNI atas nama LSM
Ak i
Ak i P i
P i
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Kas
Kas Bank
Bank =
= Beban Pendirian NGO
Beban Pendirian NGO
(100.000.000)
(100.000.000) 95.000.000
95.000.000 =
= (5.000.000)
(5.000.000)
21
22. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 2
Tanggal 2 Januari
Januari: menerima sumbangan dari PT Indo Nasional
: menerima sumbangan dari PT Indo Nasional
b d b b d
b d b b d
sebesar Rp 50.000.000 untuk disumbangkan ke korban tsunami di
sebesar Rp 50.000.000 untuk disumbangkan ke korban tsunami di
Aceh dan Nias. Sumbangan tersebut langsung ditransfer ke
Aceh dan Nias. Sumbangan tersebut langsung ditransfer ke
rekening LSM
rekening LSM
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank =
= Sumbangan Terikat Temporer
Sumbangan Terikat Temporer
50.000.000
50.000.000 =
= 50.000.000
50.000.000
22
23. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 4
Tanggal 4 Januari
Januari: dibeli tunai peralatan kantor
: dibeli tunai peralatan kantor
gg
gg J
J p
p
berupa meja, kursi, dan filling cabinet seharga
berupa meja, kursi, dan filling cabinet seharga
Rp2.300.000
Rp2.300.000
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank Peralatan Kantor
Peralatan Kantor =
= Aktiva Bersih
Aktiva Bersih
(2.300.000)
(2.300.000) 2.300.000
2.300.000 =
=
23
24. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 7
Tanggal 7 Januari
Januari: dibeli tunai perlengkapan alat
: dibeli tunai perlengkapan alat
Tanggal 7
Tanggal 7 Januari
Januari: dibeli tunai perlengkapan alat
: dibeli tunai perlengkapan alat
tulis kantor senilai Rp450.000
tulis kantor senilai Rp450.000
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank Perlengkapan ATK
Perlengkapan ATK =
= Aktiva Bersih
Aktiva Bersih
(450.000)
(450.000) 450.000
450.000 =
=
24
25. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
T l 14
T l 14 J i
J i dib k k bi
dib k k bi
Tanggal 14
Tanggal 14 Januari
Januari: dibayarkan uang muka biaya
: dibayarkan uang muka biaya
rapat pengurus Organisasi Nirlaba sebesar
rapat pengurus Organisasi Nirlaba sebesar
Rp500 000
Rp500 000
Rp500.000
Rp500.000
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank Uang Muka
Uang Muka =
= Aktiva Bersih
Aktiva Bersih
(500.000)
(500.000) 500.000
500.000 =
=
25
26. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 17
Tanggal 17 Januari
Januari: diimplementasikan sumbangan dari
: diimplementasikan sumbangan dari
PT Indo Nasional sebesar Rp35.000.000 untuk membeli
PT Indo Nasional sebesar Rp35.000.000 untuk membeli
sembako dan dikirim ke Banda Aceh
sembako dan dikirim ke Banda Aceh
sembako dan dikirim ke Banda Aceh
sembako dan dikirim ke Banda Aceh
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank =
= Program Bantuan Kemanusiaan
Program Bantuan Kemanusiaan
(35.000.000)
(35.000.000) =
= (35.000.000)
(35.000.000)
26
27. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 28
Tanggal 28 Januari
Januari: dibayarkan honor pegawai
: dibayarkan honor pegawai
Tanggal 28
Tanggal 28 Januari
Januari: dibayarkan honor pegawai
: dibayarkan honor pegawai
tunai Rp1.000.000
tunai Rp1.000.000
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank =
= Honor Karyawan dan Tenaga Bantuan
Honor Karyawan dan Tenaga Bantuan
(1.000.000)
(1.000.000) =
= (1.000.000)
(1.000.000)
27
28. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 30
Tanggal 30 Januari
Januari: diterima tagihan fotokopi berkas
: diterima tagihan fotokopi berkas
Tanggal 30
Tanggal 30 Januari
Januari: diterima tagihan fotokopi berkas
: diterima tagihan fotokopi berkas
rapat yang belum dibayar sebesar Rp50.000
rapat yang belum dibayar sebesar Rp50.000
P i
P i
Passiva
Passiva
Beban Fotocopy
Beban Fotocopy Beban Yang Masih Harus Dibayar
Beban Yang Masih Harus Dibayar
(50.000)
(50.000) 50.000
50.000
28
29. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Tanggal 31
Tanggal 31 Januari
Januari: diterima pertanggungjawaban
: diterima pertanggungjawaban
Tanggal 31
Tanggal 31 Januari
Januari: diterima pertanggungjawaban
: diterima pertanggungjawaban
uang muka biaya rapat yang telah dikeluarkan pada
uang muka biaya rapat yang telah dikeluarkan pada
tanggal 14 berupa biaya
tanggal 14 berupa biaya-
-biaya sebesar Rp400.000 dan
biaya sebesar Rp400.000 dan
sisanya dikembalikan tunai.
sisanya dikembalikan tunai.
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
K
K U M k
U M k B b R t
B b R t
Kas
Kas Uang Muka
Uang Muka =
= Beban Rapat
Beban Rapat
100.000
100.000 (500.000)
(500.000) =
= (400.000)
(400.000)
29
30. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Jasa giro sebesar Rp15.250
Jasa giro sebesar Rp15.250
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank =
= Jasa Giro
Jasa Giro
15.250
15.250 =
= 15.250
15.250
30
31. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
biaya administrasi Rp10.000,00
biaya administrasi Rp10.000,00
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank =
= Biaya Administrasi Bank
Biaya Administrasi Bank
(10.000)
(10.000) =
= (10.000)
(10.000)
31
32. ILUSTRASI TRANSAKSI
ILUSTRASI TRANSAKSI
ORGANISASI NIRLABA
ORGANISASI NIRLABA
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Rekening koran Bank BNI:
Penerimaan bunga deposito sebesar Rp225.000
Penerimaan bunga deposito sebesar Rp225.000
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Aktiva
Aktiva Passiva
Passiva
Bank
Bank =
= Bunga Deposito BNI
Bunga Deposito BNI
225.000
225.000 =
= 225.000
225.000
32
34. Jurnal
Jurnal
Jurnal
Jurnal
„
„ Pencatatan transaksi dari bukti dasar dilakukan
Pencatatan transaksi dari bukti dasar dilakukan
„
„ Pencatatan transaksi dari bukti dasar dilakukan
Pencatatan transaksi dari bukti dasar dilakukan
dalam proses penjurnalan.
dalam proses penjurnalan.
„
„ Setiap transaksi dicatat dalam ayat jurnal
Setiap transaksi dicatat dalam ayat jurnal
„
„ Setiap transaksi dicatat dalam ayat jurnal
Setiap transaksi dicatat dalam ayat jurnal
tersendiri
tersendiri.
.
T k i di d l B k J l
T k i di d l B k J l
„
„ Transaksi dicatat dalam suatu Buku Jurnal
Transaksi dicatat dalam suatu Buku Jurnal
Umum
Umum
34
35. Buku Jurnal Umum
Buku Jurnal Umum
Buku Jurnal Umum
Buku Jurnal Umum
•
• Tanggal transaksi;
Tanggal transaksi;
Tanggal transaksi;
Tanggal transaksi;
•
• akun/akun yang dipengaruhi oleh transaksi beserta
akun/akun yang dipengaruhi oleh transaksi beserta
jumlah nominalnya;
jumlah nominalnya;
j y ;
j y ;
•
• Keterangan transaksi
Keterangan transaksi;
;
•
• Referensi untuk posting
Referensi untuk posting .
.
Referensi untuk posting
Referensi untuk posting .
.
35
36. Ilustrasi Buku Jurnal Umum
Ilustrasi Buku Jurnal Umum
Ilustrasi Buku Jurnal Umum
Ilustrasi Buku Jurnal Umum
Buku Jurnal Umum
Buku Jurnal Umum
Halaman 1
Halaman 1
No
No Tanggal
Tanggal Keterangan
Keterangan
Ref.
Ref.
Posting
Posting
Debit
Debit Kredit
Kredit
1
1 02/01/06
02/01/06 Giro Bank BNI
Giro Bank BNI 102010
102010 100.000.000
100.000.000
Sumbangan Sukarela
Sumbangan Sukarela 501000
501000 45.500.000
45.500.000
Sumbangan Terikat
Sumbangan Terikat
502000
502000 54 500 000
54 500 000
g
g
Temporer
Temporer
502000
502000 54.500.000
54.500.000
Contoh Jurnal transaksi penerimaan sumbangan
Contoh Jurnal transaksi penerimaan sumbangan
36
Contoh Jurnal transaksi penerimaan sumbangan
Contoh Jurnal transaksi penerimaan sumbangan
37. Buku Besar
Buku Besar
Buku Besar
Buku Besar
•
• berisi kumpulan dari semua akun digunakan oleh
berisi kumpulan dari semua akun digunakan oleh
berisi kumpulan dari semua akun digunakan oleh
berisi kumpulan dari semua akun digunakan oleh
suatu
suatu organisasi nirlaba.
organisasi nirlaba.
•
• Informasi yang dicatat dalam buku jurnal
Informasi yang dicatat dalam buku jurnal
umum
umum/
/buku jurnal khusus secara periodik
buku jurnal khusus secara periodik
j p
j p
ditransfer ke akun yang sesuai yang terdapat dalam
ditransfer ke akun yang sesuai yang terdapat dalam
buku besar ini
buku besar ini (
(Proses Posting
Proses Posting)
)
37
38. Ilustrasi Buku Besar
Ilustrasi Buku Besar
Ilustrasi Buku Besar
Ilustrasi Buku Besar
Buku Besar
Buku Besar
akun Deposito Bank BNI
akun Deposito Bank BNI akun No:120010
akun No:120010
Tanggal
Tanggal Keterangan
Keterangan
Ref.
Ref.
Posting
Posting
Debit
Debit Kredit
Kredit Saldo
Saldo
2005
2005
Jan
Jan
1
1 Saldo
Saldo 0,00
0,00
Jan.
Jan.
3
3 Penempatan Deposito
Penempatan Deposito 2
2 50.000.000 50.000.000
Contoh Buku Besar Deposito Bank BNI
Contoh Buku Besar Deposito Bank BNI
38
Contoh Buku Besar Deposito Bank BNI
Contoh Buku Besar Deposito Bank BNI
39. Transaksi Rutin
Transaksi Rutin
„
„ Penerimaan/pengeluaran kas/bank
Penerimaan/pengeluaran kas/bank
„
„ Penerimaan/pengeluaran kas/bank
Penerimaan/pengeluaran kas/bank
„
„ Transfer dana antar rekening
Transfer dana antar rekening
i i
i i
„
„ Pembayaran implementasi program
Pembayaran implementasi program
„
„ Penerimaan sumbangan
Penerimaan sumbangan
„
„ Pembelian ATK dan bahan habis
Pembelian ATK dan bahan habis
pakai
pakai
pa a
pa a
„
„ Pembayaran uang muka
Pembayaran uang muka
Pertanggungjawaban uang muka
Pertanggungjawaban uang muka
39
„
„ Pertanggungjawaban uang muka
Pertanggungjawaban uang muka
„
„ Pembayaran beban administrasi
Pembayaran beban administrasi
k
k
40. Transaksi Rutin
Transaksi Rutin
1. Penerimaan/pengeluaran kas/bank
1. Penerimaan/pengeluaran kas/bank
„
„ Pada penerimaan kas/bank akun/akun kas/bank
Pada penerimaan kas/bank akun/akun kas/bank
„
„ Pada penerimaan kas/bank, akun/akun kas/bank
Pada penerimaan kas/bank, akun/akun kas/bank
didebit sedangkan akun sumber penerimaan tersebut
didebit sedangkan akun sumber penerimaan tersebut
dikredit.
dikredit.
Kas
Kas xxxx
xxxx
Sumbangan Sukarela
Sumbangan Sukarela xxxx
xxxx
„
„ Sebaliknya, pada pengeluaran kas/bank, akun/akun
Sebaliknya, pada pengeluaran kas/bank, akun/akun
kas/bank dikredit sedangkan akun sumber penerimaan
kas/bank dikredit sedangkan akun sumber penerimaan
kas/bank dikredit sedangkan akun sumber penerimaan
kas/bank dikredit sedangkan akun sumber penerimaan
tersebut didebit.
tersebut didebit.
Beban Gaji
Beban Gaji xxxx
xxxx
40
Kas
Kas xxxx
xxxx
41. Transaksi Rutin
Transaksi Rutin
2.
2. Transfer Dana Antar Rekening
Transfer Dana Antar Rekening
Pada transfer dana antar akun, akun bank yang diisi didebit,
Pada transfer dana antar akun, akun bank yang diisi didebit,
sedangkan akun bank yang berkurang dikredit.
sedangkan akun bank yang berkurang dikredit.
Giro BNI
Giro BNI 100.000
100.000
Beban Transfer
Beban Transfer 5.000
5.000
Gi BRI
Gi BRI 105 000
105 000
Giro BRI
Giro BRI 105.000
105.000
Contoh transfer dari rekening giro BRI ke rekening giro BNI
Contoh transfer dari rekening giro BRI ke rekening giro BNI
41
42. Transaksi Rutin
Transaksi Rutin
Transaksi pembayaran implementasi program dicatat dengan
Transaksi pembayaran implementasi program dicatat dengan
3.
3. Pembayaran Implementasi Program
Pembayaran Implementasi Program
Transaksi pembayaran implementasi program dicatat dengan
Transaksi pembayaran implementasi program dicatat dengan
mendebit akun program bantuan yang sesuai dan mengkredit
mendebit akun program bantuan yang sesuai dan mengkredit
akun kas/bank
akun kas/bank
Program Bantuan Kemanusiaan
Program Bantuan Kemanusiaan 100.000
100.000
Giro BNI
Giro BNI 100.000
100.000
42
44. Transaksi Rutin
Transaksi Rutin
5.
5. Pembelian ATK dan Bahan Habis Pakai
Pembelian ATK dan Bahan Habis Pakai
Ada beberapa alternatif pencatatan:
Ada beberapa alternatif pencatatan:
a.
a. dicatat dengan mendebit biaya ATK dan mengkredit akun kas/bank
dicatat dengan mendebit biaya ATK dan mengkredit akun kas/bank
(Metode Langsung).
(Metode Langsung).
Biaya perlengkapan/ATK
Biaya perlengkapan/ATK 50.000
50.000
Giro BRI
Giro BRI 50.000
50.000
b
b di d d bi l k /ATK d k di k
di d d bi l k /ATK d k di k
b.
b. dicatat dengan mendebit perlengkapan/ATK dan mengkredit akun
dicatat dengan mendebit perlengkapan/ATK dan mengkredit akun
kas/bank.
kas/bank.
Perlengkapan/ATK
Perlengkapan/ATK 50.000
50.000
Giro BNI
Giro BNI 50.000
50.000
Giro BNI
Giro BNI 50.000
50.000
Pada akhir periode, perlu dilakukan penyesuaian (berlaku untuk kedua
Pada akhir periode, perlu dilakukan penyesuaian (berlaku untuk kedua
alternatif pencatatan tersebut di atas).
alternatif pencatatan tersebut di atas).
44
45. Neraca Saldo
Neraca Saldo
Neraca Saldo
Neraca Saldo
Adalah
Adalah daftar semua akun berikut
daftar semua akun berikut
dengan saldonya
dengan saldonya.
.
dengan saldonya
dengan saldonya.
.
Neraca saldo perlu disusun dengan
Neraca saldo perlu disusun dengan
tujuan untuk melakukan pengecekan
tujuan untuk melakukan pengecekan
j p g
j p g
umum apakah proses pencatatan dan
umum apakah proses pencatatan dan
posting yang dilakukan telah akurat
posting yang dilakukan telah akurat
45
posting yang dilakukan telah akurat
posting yang dilakukan telah akurat.
.
46. Ilustrasi Neraca Saldo
Ilustrasi Neraca Saldo
LSM DUNIA SEJAHTERA
NERACA SALDO
NERACA SALDO
1 FEBRUARI 2005
Nomor Akun Debit Kredit
101010 Kas 100.000
102010 Giro Bank BNI 55 980 250
102010 Giro Bank BNI 55.980.250
120010 Deposito Bank BNI 50.000.000
130010 Uang Muka 0
140010 Perlengkapan Kantor 450.000
201010 P l t K t 2 300 000
201010 Peralatan Kantor 2.300.000
301010 Beban yang Masih Harus Dibayar 50.000
401010 Aktiva Bersih Tidak Terikat
402010 Aktiva Bersih Terikat Temporer
403010 Aktiva Bersih Terikat Permanen
501000 Sumbangan Sukarela/Tidak Terikat 100.000.000
502000 Sumbangan Terikat Temporer 50.000.000
504010 Bunga Deposito BNI 225.000
601000 Program Bantuan Kemanusiaan 35.000.000
701010 Honor Karyawan & Tenaga Bantuan 1.000.000
702010 Beban Cetak Dan Fotocopy 50.000
702020 Beban Rapat 400.000
46
791010 Beban Pendirian NGO 5.000.000
801010 Jasa Giro 15.250
901010 Beban Administrasi Bank 10.000
150.290.250 150.290.250
48. „
„ Mempelajari Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
Mempelajari Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
Mempelajari Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
Mempelajari Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
1.
1. Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
2.
2. Laporan Aktivitas
Laporan Aktivitas
3.
3. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
p
p
4.
4. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
48
49. Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai Laporan Keuangan Umum
Umum
Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai Laporan Keuangan Umum
Umum
„
„ Pemilik
Pemilik
„
„ Kreditur
Kreditur
„
„ Investor
Investor
„
„ Kantor Pajak
Kantor Pajak
j
j
„
„ Bapepam
Bapepam
„
„ Pelanggan
Pelanggan
„
„ Pelanggan
Pelanggan
„
„ Pegawai Dan Serikat Kerja
Pegawai Dan Serikat Kerja
„
„ Manajemen Per sahaan
Manajemen Per sahaan
49
„
„ Manajemen Perusahaan
Manajemen Perusahaan
50. Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai Laporan Keuangan
Organisasi Nirlaba
Organisasi Nirlaba
„
„ Lembaga Donor
Lembaga Donor
„
„ Lembaga Donor
Lembaga Donor
„
„ Masyarakat
Masyarakat
D P bi d P
D P bi d P
„
„ Dewan Pembina dan Pengawas
Dewan Pembina dan Pengawas
„
„ Pemerintah
Pemerintah
„
„ Kreditur
Kreditur
50
51. 1.
1. LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
menggambarkan posisi keuangan suatu entitas ekonomi
menggambarkan posisi keuangan suatu entitas ekonomi pada
pada
gg p g
gg p g p
p
saat tertent
saat tertentu (per tanggal laporan)
u (per tanggal laporan)
Laporan ini menyajikan
Laporan ini menyajikan posisi:
posisi:
Laporan ini menyajikan
Laporan ini menyajikan posisi:
posisi:
¾
¾ Aktiva;
Aktiva;
¾
¾ Kewajiban;
Kewajiban;
¾
¾ Aktiva Bersih.
Aktiva Bersih.
Aktiva Bersih = Aktiva Bersih Tidak Terikat + Aktiva Bersih
Aktiva Bersih = Aktiva Bersih Tidak Terikat + Aktiva Bersih
Terikat Temporer + Aktiva Bersih Terikat Permanen
Terikat Temporer + Aktiva Bersih Terikat Permanen
p
p
N
Neraca disajikan dengan berdasarkan pada nilai historis
eraca disajikan dengan berdasarkan pada nilai historis
51
52. Penyajian Neraca
Penyajian Neraca –
– Sisi Harta:
Sisi Harta:
Penyajian Neraca
Penyajian Neraca Sisi Harta:
Sisi Harta:
S
Sisi harta disajikan dengan urutan:
isi harta disajikan dengan urutan:
„
„ Aktiva lancar;
Aktiva lancar;
„
„ Piutang
Piutang sumbangan (contribution receivables)
sumbangan (contribution receivables) ;
;
„
„ Aktiva
Aktiva tetap
tetap;
;
„
„ Aktiva
Aktiva tetap
tetap;
;
„
„ Aktiva
Aktiva tidak berwujud
tidak berwujud.
.
52
53. Penyajian Neraca
Penyajian Neraca –
– Sisi Kewajiban:
Sisi Kewajiban:
Penyajian Neraca
Penyajian Neraca Sisi Kewajiban:
Sisi Kewajiban:
S
Sisi kewajiban disajikan dengan urutan
isi kewajiban disajikan dengan urutan:
:
„
„ Kewajiban;
Kewajiban;
j
j
„
„ Aktiva Bersih Tidak Terikat;
Aktiva Bersih Tidak Terikat;
„
„ Aktiva Bersih Terikat Temporer;
Aktiva Bersih Terikat Temporer;
„
„ Aktiva Bersih Terikat Temporer;
Aktiva Bersih Terikat Temporer;
„
„ Aktiva Bersih Terikat Permanen
Aktiva Bersih Terikat Permanen.
.
53
54. 2.
2. LAPORAN AKTIVITAS
LAPORAN AKTIVITAS
menyajikan data mengenai:
menyajikan data mengenai:
menyajikan data mengenai:
menyajikan data mengenai:
Penerimaan Sumbangan
Penerimaan Sumbangan
Penerimaan
Penerimaan Pendapatan
Pendapatan Lain
Lain lain
lain;
;
Penerimaan
Penerimaan Pendapatan
Pendapatan Lain
Lain-
-lain
lain;
;
Pembayaran Implementasi Program
Pembayaran Implementasi Program;
;
P b B b M j d U
P b B b M j d U
Pembayaran Beban Manajemen dan Umum
Pembayaran Beban Manajemen dan Umum;
;
54
55. ORGANISASI NIRLABA
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 19X1
(DALAM JUTAAN RUPIAh)
Tidak Terikat Terikat Temporer Terikat Permanen Jumlah
Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain:
Sumbangan Rp. 21.600 Rp. 20.275 Rp. 700 Rp. 42.575
Jasa Layanan 13.500 13.500
Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) 14.000 6.450 300 20.750
P h il I t i L i (C t t E) 2 125 2 125
Penghasilan Investasi Lain (Catatan E) - 2.125 - 2.125
Penghasilan Bersih Terealisasikan dan Belum Terealisasikan
dari Investasi Jangka Panjang (Catatan E)
20.570 7.380 11.550 39.500
Lain-lain - 375 - 375
Aktiva Bersih yang Berakhir Pembatasannya (Catatan D):
Pemenuhan Program Pembatasan 29.975 (29.975) - -
Pemenuhan Pembatasan Pemerolehan Peralatan 3.750 (3.750) - -
Berakhirnya Pembatasan Waktu 3.125 (3.125) - -
Jumlah Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain Rp. 109.020 Rp. (2.745) Rp. 12.550 Rp. 118.450
Beban dan Kerugian:
Program A 32.750 - - 32.750
Program B 21.350 - - 21.350
Program C 14.400 - - 14.400
Manajemen dan Umum 6 050 - - 6 050
Manajemen dan Umum 6.050 6.050
Pencarian Dana 3.375 - - 3.375
Jumlah Beban (Catatan F) 79.925 - - 79.925
Kerugian Akibat Kebakaran 200 - - 200
Kerugian Aktuarial dari Kewajiban Tahunan - 75 - 75
55
Jumlah Beban dan Kerugian Rp. 80.125 Rp. 75 - Rp. 80.200
Perubahan Aktiva Bersih 28.895 (2.820) 12.550 38.625
Aktiva Bersih Awal Tahun 259.175 63.675 342.500 665.350
Aktiva Bersih Akhir Tahun Rp. 288.070 Rp. 60.855 Rp. 355.050 Rp. 703.975
56. 3.
3. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
p
p
menyajikan data mengenai arus kas dan setara kas selama
menyajikan data mengenai arus kas dan setara kas selama
menyajikan data mengenai arus kas dan setara kas selama
menyajikan data mengenai arus kas dan setara kas selama
periode tertentu
periode tertentu
untuk mengetahui dari mana kas dan setara kas berasal serta ke
untuk mengetahui dari mana kas dan setara kas berasal serta ke
mana kas dan setara kas dipergunakan selama periode laporan
mana kas dan setara kas dipergunakan selama periode laporan
U
Urutan
rutan pengelompokannya
pengelompokannya:
:
Aktivitas
Aktivitas investasi
investasi;
;
;
;
Aktivitas
Aktivitas operasi
operasi;
;
Aktivitas
Aktivitas pendanaan
pendanaan.
.
56
57. 4.
4. CATATAN ATAS LAPORAN
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
KEUANGAN
KEUANGAN
KEUANGAN
„
„ penjelasan singkat mengenai kebijakan akuntansi yang penting;
penjelasan singkat mengenai kebijakan akuntansi yang penting;
„
„ penjelasan singkat mengenai kebijakan akuntansi yang penting;
penjelasan singkat mengenai kebijakan akuntansi yang penting;
„
„ penjelasan mengenai kebijakan
penjelasan mengenai kebijakan sumbangan
sumbangan
57
58. BAB V
BAB V
BAB V
BAB V
MENYELESAIKAN
MENYELESAIKAN
SIKLUS AKUNTANSI
SIKLUS AKUNTANSI
58
59. Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian
Penyesuaian harus dilakukan
Penyesuaian harus dilakukan agar saldo perkiraan tersebut
agar saldo perkiraan tersebut
sela
selal
lu up to date
u up to date
sela
selal
lu up to date
u up to date.
.
Berikut ini adalah beberapa item yang memerlukan
Berikut ini adalah beberapa item yang memerlukan
i
i
penyesuaian:
penyesuaian:
1.
1. Biaya
Biaya-
-biaya yang Masih Harus Dibayar
biaya yang Masih Harus Dibayar
2.
2. Biaya
Biaya-
-biaya Dibayar di Muka
biaya Dibayar di Muka
2.
2. Biaya
Biaya biaya Dibayar di Muka
biaya Dibayar di Muka
3.
3. Pendapatan yang Masih Akan Diterima
Pendapatan yang Masih Akan Diterima
4.
4. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka
5.
5. Koreksi saldo karena ada penyesuaian akibat kebijakan
Koreksi saldo karena ada penyesuaian akibat kebijakan
akuntansi yang dianut perusahaan
akuntansi yang dianut perusahaan
59
60. 1.
1. Biaya
Biaya-
-biaya yang Masih Harus
biaya yang Masih Harus
Dibayar
Dibayar
Biaya
Biaya-
-biaya yang sudah terjadi/dinikmati manfaatnya
biaya yang sudah terjadi/dinikmati manfaatnya
y
y y y g j / y
y y g j / y
tetapi belum dibayar pada akhir periode dicatat dengan
tetapi belum dibayar pada akhir periode dicatat dengan
mendebit perkiraan biaya yang bersangkutan dan
mendebit perkiraan biaya yang bersangkutan dan
m kr dit p rkir b b m ih h r dib r
m kr dit p rkir b b m ih h r dib r
mengkredit perkiraan beban yang masih harus dibayar.
mengkredit perkiraan beban yang masih harus dibayar.
Biaya
Biaya biaya
biaya 80 000
80 000
Biaya
Biaya-
-biaya
biaya 80.000
80.000
Beban yg Masih harus Dibayar
Beban yg Masih harus Dibayar 80.000
80.000
60
61. 2.
2. Biaya
Biaya-
-biaya Dibayar di Muka
biaya Dibayar di Muka
y
y y y
y y
a.
a. Biaya
Biaya-
-biaya yang sudah dibayar tetapi belum habis masa
biaya yang sudah dibayar tetapi belum habis masa
m nf tn p d khir p ri d di t t d n n m nd bit
m nf tn p d khir p ri d di t t d n n m nd bit
manfaatnya pada akhir periode dicatat dengan mendebit
manfaatnya pada akhir periode dicatat dengan mendebit
perkiraan beban dibayar di muka dan mengkredit perkiraan biaya
perkiraan beban dibayar di muka dan mengkredit perkiraan biaya
yang bersangkutan (pertama kali dicatat sebagai biaya).
yang bersangkutan (pertama kali dicatat sebagai biaya).
Sewa dibayar dimuka
Sewa dibayar dimuka 200.000
200.000
Biaya sewa
Biaya sewa 200.000
200.000
Jurnal di atas digunakan jika pada pertama kali dicatat sebagai
Jurnal di atas digunakan jika pada pertama kali dicatat sebagai
biaya, misal biaya sewa untuk 2 tahun sebesar Rp.400.000,00
biaya, misal biaya sewa untuk 2 tahun sebesar Rp.400.000,00
Biaya sewa
Biaya sewa 400.000
400.000
Giro Bank BRI
Giro Bank BRI 400.000
400.000
61
62. 2.
2. Biaya
Biaya-
-biaya Dibayar di Muka (Lanjutan)
biaya Dibayar di Muka (Lanjutan)
b.
b. Alternatif kedua adalah dengan mendebit biaya yang
Alternatif kedua adalah dengan mendebit biaya yang
b r n k t n d n m n kr dit p rkir n B b n dib r dim k
b r n k t n d n m n kr dit p rkir n B b n dib r dim k
bersangkutan dan mengkredit perkiraan Beban dibayar dimuka
bersangkutan dan mengkredit perkiraan Beban dibayar dimuka
Biaya Sewa
Biaya Sewa 200.000
200.000
Beban dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka 200.000
200.000
Jurnal di atas digunakan jika pada pertama kali dicatat sebagai
Jurnal di atas digunakan jika pada pertama kali dicatat sebagai
J g j p p b g
J g j p p b g
biaya, misal biaya sewa untuk 2 tahun sebesar Rp.400.000,00
biaya, misal biaya sewa untuk 2 tahun sebesar Rp.400.000,00
Beban dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka 400.000
400.000
Giro Bank BRI
Giro Bank BRI 400 000
400 000
Giro Bank BRI
Giro Bank BRI 400.000
400.000
62
63. 3.
3. Pendapatan yang Masih Akan Diterima
Pendapatan yang Masih Akan Diterima
Pendapatan yang masih akan diterima adalah
Pendapatan yang masih akan diterima adalah
p y g
p y g
seluruh pendapatan yang periodenya ada pada
seluruh pendapatan yang periodenya ada pada
periode laporan tetapi penerimaan pembayarannya
periode laporan tetapi penerimaan pembayarannya
p p p p p y y
p p p p p y y
akan terjadi pada periode berikutnya.
akan terjadi pada periode berikutnya.
a
a Bunga Deposito
Bunga Deposito
a.
a. Bunga Deposito
Bunga Deposito
b.
b. Jasa Giro
Jasa Giro
63
64. 3.a.
3.a. Bunga Deposito
Bunga Deposito
„
„Pendapatan bunga deposito sampai dengan akhir periode dihitung secara
Pendapatan bunga deposito sampai dengan akhir periode dihitung secara
proporsional dan dicatat dengan mendebit perkiraan piutang bunga deposito dan
proporsional dan dicatat dengan mendebit perkiraan piutang bunga deposito dan
proporsional dan dicatat dengan mendebit perkiraan piutang bunga deposito dan
proporsional dan dicatat dengan mendebit perkiraan piutang bunga deposito dan
mengkredit perkiraan pendapatan bunga deposito.
mengkredit perkiraan pendapatan bunga deposito.
Piutang Bunga Deposito
Piutang Bunga Deposito 5.780.000
5.780.000
Bunga deposito BTN
Bunga deposito BTN 5.780.000
5.780.000
P d l i d b ik j l i i dib lik ( i i ) d
P d l i d b ik j l i i dib lik ( i i ) d
„
„Pada awal periode berikutnya ayat jurnal ini dibalik (reversing entries) dengan
Pada awal periode berikutnya ayat jurnal ini dibalik (reversing entries) dengan
mendebit perkiraan pendapatan bunga deposito dan mengkredit perkiraan
mendebit perkiraan pendapatan bunga deposito dan mengkredit perkiraan
piutang bunga deposito.
piutang bunga deposito.
Bunga deposito BTN
Bunga deposito BTN 5.780.000
5.780.000
Piutang Bunga Deposito
Piutang Bunga Deposito 5.780.000
5.780.000
64
65. 4.
4. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima di muka adalah seluruh pendapatan yang
Pendapatan diterima di muka adalah seluruh pendapatan yang
p mb r nn dit rim p d l p ri d p nd p t n d n k n
p mb r nn dit rim p d l p ri d p nd p t n d n k n
pembayarannya diterima pada awal periode pendapatan sedangkan
pembayarannya diterima pada awal periode pendapatan sedangkan
periode pendapatan melewati periode laporan akuntansi
periode pendapatan melewati periode laporan akuntansi
S b i h d l h d di i di k
S b i h d l h d di i di k
Sebagai contoh adalah pendapatan sewa diterima dimuka
Sebagai contoh adalah pendapatan sewa diterima dimuka
65
66. 5.
5. Saldo ATK dan Bahan Habis Pakai
Saldo ATK dan Bahan Habis Pakai
Ada beberapa alternatif pencatatan:
Ada beberapa alternatif pencatatan:
a
a Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit biaya ATK dan mengkredit
Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit biaya ATK dan mengkredit
a.
a. Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit biaya ATK dan mengkredit
Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit biaya ATK dan mengkredit
rekening kas/bank (Metode Langsung) seperti jurnal di bawah ini,
rekening kas/bank (Metode Langsung) seperti jurnal di bawah ini,
Biaya perlengkapan/ATK
Biaya perlengkapan/ATK 750.000
750.000
Gi BRI
Gi BRI 750 000
750 000
Giro BRI
Giro BRI 750.000
750.000
maka penyesuaiannya adalah sebagai berikut (asumsi ada sisa ATK sebesar Rp.200.000,00
maka penyesuaiannya adalah sebagai berikut (asumsi ada sisa ATK sebesar Rp.200.000,00
pada akhir periode):
pada akhir periode):
Perlengkapan/ATK
Perlengkapan/ATK 200.000
200.000
Biaya perlengkapan/ATK
Biaya perlengkapan/ATK 200.000
200.000
Pada awal periode berikutnya, perlu dibuat jurnal pembalik (reversing entries) sebagai
Pada awal periode berikutnya, perlu dibuat jurnal pembalik (reversing entries) sebagai
berikut:
berikut:
Biaya perlengkapan/ATK
Biaya perlengkapan/ATK 200 000
200 000
66
Biaya perlengkapan/ATK
Biaya perlengkapan/ATK 200.000
200.000
Perlengkapan/ATK
Perlengkapan/ATK 200.000
200.000
67. 5.
5. Saldo ATK dan Bahan Habis Pakai
Saldo ATK dan Bahan Habis Pakai
(lanjutan)
(lanjutan)
(lanjutan)
(lanjutan)
b.
b. Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit
Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit
Perlangkapan/ATK dan mengkredit rekening kas/bank seperti jurnal di bawah
Perlangkapan/ATK dan mengkredit rekening kas/bank seperti jurnal di bawah
Perlangkapan/ATK dan mengkredit rekening kas/bank seperti jurnal di bawah
Perlangkapan/ATK dan mengkredit rekening kas/bank seperti jurnal di bawah
ini,
ini,
Perlengkapan/ATK
Perlengkapan/ATK 750.000
750.000
Giro BNI
Giro BNI 750.000
750.000
maka penyesuaiannya adalah sebagai berikut (asumsi ada sisa ATK sebesar
maka penyesuaiannya adalah sebagai berikut (asumsi ada sisa ATK sebesar
Rp 200 000 00 pada akhir periode):
Rp 200 000 00 pada akhir periode):
Rp.200.000,00 pada akhir periode):
Rp.200.000,00 pada akhir periode):
Biaya perlengkapan/ATK
Biaya perlengkapan/ATK 550.000
550.000
Perlengkapan/ATK
Perlengkapan/ATK 550 000
550 000
Perlengkapan/ATK
Perlengkapan/ATK 550.000
550.000
Apabila menggunakan metode ini, jurnal pembalik tidak perlu dibuat pada awal
Apabila menggunakan metode ini, jurnal pembalik tidak perlu dibuat pada awal
periode berikutnya.
periode berikutnya.
67
68. 6.
6. Koreksi saldo karena ada penyesuaian
Koreksi saldo karena ada penyesuaian
kib k bij k k i di
kib k bij k k i di
akibat kebijakan akuntansi yang dianut
akibat kebijakan akuntansi yang dianut
perusahaan
perusahaan
Koreksi saldo karena ada penyesuaian akibat kebijaksanaan yang
Koreksi saldo karena ada penyesuaian akibat kebijaksanaan yang
bisa diterima misalnya pada penyusutan gedung, peralatan kantor,
bisa diterima misalnya pada penyusutan gedung, peralatan kantor,
d n p d p n isih n pi t n t k t rt ih
d n p d p n isih n pi t n t k t rt ih
dan pada penyisihan piutang tak tertagih.
dan pada penyisihan piutang tak tertagih.
68
69. 6.a.
6.a. Penyusutan Bangunan dan Peralatan
Penyusutan Bangunan dan Peralatan
Kantor
Kantor
„
„Penyusutan bangunan dan peralatan kantor dicatat
Penyusutan bangunan dan peralatan kantor dicatat
„
„Penyusutan bangunan dan peralatan kantor dicatat
Penyusutan bangunan dan peralatan kantor dicatat
dengan mendebit biaya penyusutan bangunan/peralatan
dengan mendebit biaya penyusutan bangunan/peralatan
kantor dan mengkredit perkiraan akumulasi penyusutan
kantor dan mengkredit perkiraan akumulasi penyusutan
g p p y
g p p y
bangunan/peralatan kantor.
bangunan/peralatan kantor.
Biaya Penyusutan
Biaya Penyusutan -
- bangunan
bangunan 15.885.667
15.885.667
Akumulasi penyusutan
Akumulasi penyusutan -
- bangunan
bangunan 15.885.667
15.885.667
69
70. 6.b.
6.b.Amortisasi Aktiva tak berwujud
Amortisasi Aktiva tak berwujud
6.b.
6.b.Amortisasi Aktiva tak berwujud
Amortisasi Aktiva tak berwujud
„
„Amortisasi aktiva tak berwujud dicatat dengan mendebit
Amortisasi aktiva tak berwujud dicatat dengan mendebit
„
„Amortisasi aktiva tak berwujud dicatat dengan mendebit
Amortisasi aktiva tak berwujud dicatat dengan mendebit
beban amortisasi dan mengkredit perkiraan aktiva
beban amortisasi dan mengkredit perkiraan aktiva
berwujud yang bersangkutan.
berwujud yang bersangkutan.
j y g g
j y g g
Beban Amortisasi
Beban Amortisasi 3 125 000
3 125 000
Beban Amortisasi
Beban Amortisasi 3.125.000
3.125.000
Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud 3.125.000
3.125.000
70