PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PAPARAN JUKNIS 15 2021 PEMKES DI PEKANBARU.pptx
1. KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
SOSIALISASI KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
KESEHATAN KOPERASI
PEKANBARU, JUNI 2022
“MENDORONG TUMBUH KEMBANGNYA KOPERASI SEHAT DAN
TERPERCAYA SEBAGAI SALAH SATU PILAR PEREKONOMIAN NASIONAL”
BANGGA
BUATAN
INDONESIA
2. PEMKES
Pemkes
Simpan
Pinjam
KUK I sd 2
Konvensional
KUK 3 sd 4
Konvensional
KUK I sd 2
syariah
KUK 3 sd 4
Syariah
Pemkes Non
Simpan
Pinjam
KUK I sd 2non
SP
Konvensional
KUK 3 sd 4
non sp
Konvensional
KUK I sd 2
non SP
syariah
KUK 3 sd 4
non SP
Syariah
Pemkes
TK
PR
KK
P
7. NO ASPEK PEMERIKSAAN
A TATA KELOLA
1 PRINSIP KOPERASI
2 KELEMBAGAAN
3 MANAJEMEN KOPERASI
B PROFIL RISIKO
1 RISIKO INHEREN
2 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
C KINERJA
I
1 RENTABILITAS
a Rentabilitas Aset (Return on Asset)
b Rentabilitas Ekuitas (Return on Equity)
c Kemandirian Operasional
2 EFISIENSI
1 Biaya Operasional terhadap Pendapatan
EVALUASI KINERJA KEUANGAN
NO ASPEK PEMERIKSAAN
A TATA KELOLA
1 PRINSIP KOPERASI
2 KELEMBAGAAN
3 MANAJEMEN KOPERASI
4 PRINSIP SYARIAH
B PROFIL RISIKO
1 RISIKO INHEREN
2 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS
a Rentabilitas Aset (Return on Asset)
b Rentabilitas Ekuitas (Return on Equity)
c Kemandirian Operasional
2 EFISIENSI
1 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
KUK I dan II SP
KONVENSIONAL
KUK I dan II SP SYARIAH
8. II
1 KUALITAS ASET
1
Pinjaman pada Anggota terhadap Total
PYD/Piutang
2
Pinjaman Bermasalah Terhadap Total
PYD/Piutang
3
Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman
Bermasalah
2 LIKUIDITAS
1
Kas dan Bank terhadap Kewajiban Jangka
Pendek
2 Piutang terhadap dana yang diterima
3 Aset Lancar terhadap Kewajiban Jangka Pendek
III
1
1 Pertumbuhan Aset
2 Pertumbuhan Dana diterima
3 Pertumbuhan Ekuitas
4 Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih
2 ASPEK JATIDIRI
1 Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
2
SHU Bersih terhadap Simpanan Pokok dan
Simpanan Wajib
3 Partisipasi Simpanan Anggota
PERTUMBUHAN
MANAJEMEN KEUANGAN
KESINAMBUNGAN KEUANGAN
II MANAJEMEN KEUANGAN
1 1 KUALITAS ASET
1 Pembiayaan pada Anggota terhadap total pembiayaan
2 Pembiayaan Bermasalah Terhadap total pembiayaan
3 Cadangan Risiko Terhadap pembiayaan Bermasalah
2 LIKUIDITAS
1 Kas dan bank terhadap kewajiban jangka pendek
2 piutang, pinjaman dan/pembiayaan terhadap dana
3 Aset Lancar terhadap Kewajiban Jangka Pendek
III KESINAMBUNGAN KEUANGAN
1
1 Pertumbuhan Aset
2 Pertumbuhan Dana diterima
3 Pertumbuhan Ekuitas
4 Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih
2 ASPEK JATIDIRI
1 Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
2 SHU Bersih terhadap Simpanan Pokok dan Simpanan
3 Partisipasi Simpanan Anggota
PERTUMBUHAN
KUK I dan II SP
KONVENSIONAL
KUK I dan II SP SYARIAH
9. D PERMODALAN
I KECUKUPAN PERMODALAN
1 Ekuitas terhadap Total Aset
2 Kecukupan Modal
II KECUKUPAN PENGELOLAAN PERMODALAN
1 Modal Pinjaman Anggota tehadap Total Aset
2 Kewajiban Jangka Panjang terhadap Ekuitas
D PERMODALAN
I KECUKUPAN PERMODALAN
1 Ekuitas terhadap Total Aset
2 Kecukupan Modal
II
1 Modal Pinjaman Anggota tehadap Total Aset
2 Kewajiban Jangka Panjang terhadap Ekuitas
KECUKUPAN PENGELOLAAN PERMODALAN
KUK I dan II SP
KONVENSIONAL
KUK I dan II SP SYARIAH
10. NO ASPEK PEMERIKSAAN
A TATA KELOLA
1 PRINSIP KOPERASI
2 KELEMBAGAAN
3 MANAJEMEN KOPERASI
B PROFIL RISIKO
1 RISIKO INHEREN
2 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS
a Rentabilitas Aset (Return on Asset)
b Rentabilitas Ekuitas (Return on Equity)
c Kemandirian Operasional
d SHU Bersih terhadap Total Pendapatan (NPM)
2 EFISIENSI
1 Biaya Operasional terhadap Pendapatan
2 Biaya Usaha terhadap SHU Kotor
3 Biaya Gaji Karyawan terhadap Total Pendapatan
4 Biaya Operasional terhadap Total PYD/Piutang
NO ASPEK PEMERIKSAAN
A TATA KELOLA
1 PRINSIP KOPERASI
2 KELEMBAGAAN
3 MANAJEMEN KOPERASI
4 PRINSIP SYARIAH
B PROFIL RISIKO
1 RISIKO INHEREN
2 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS
a Rentabilitas Aset (Return on Asset)
b Rentabilitas Ekuitas (Return on Equity)
c Kemandirian Operasional
d SHU Bersih terhadap Total Pendapatan (NPM)
2 EFISIENSI
1 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
2 Biaya Usaha terhadap SHU Kotor
3 Biaya Gaji Karyawan terhadap Total Pendapatan
4
Biaya Operasional terhadap Total pembiayaan dan atau
Piutang
KUK III dan IV SP KONVENSIONAL KUK III dan IV SP SYARIAH
11. II MANAJEMEN KEUANGAN
1 KUALITAS ASET
1 Pinjaman pada Anggota terhadap Total pinjaman
2 Pinjaman Bermasalah Terhadap Total Pinjaman
3 PPAP terhadap PPAPWD
4 Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman
5 Aset Tetap terhadap total aset
6 Piutang tak tertagih terhadap Total Pinjaman yang
2 LIKUIDITAS
1 Kas dan Bank terhadap Kewajiban Jangka
2 Pinjaman yang diberikan/Piutang terhadap dana
3 Aset Lancar terhadap Kewajiban Jangka Pendek
4 Kas & Bank terhadap Total Aset
5 Investasi Jangka Panjang terhadap Total Aset
III KESINAMBUNGAN KEUANGAN
1 1 PERTUMBUHAN
1 Pertumbuhan Aset
2 Pertumbuhan Dana diterima
3 Pertumbuhan Ekuitas
4 Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih
5 Pertumbuhan Pinjaman yang diberikan
II MANAJEMEN KEUANGAN
1 1 KUALITAS ASET
1 Pembiayaan pada Anggota terhadap Total Pembiayaan
2 Pembiayaan Bermasalah Terhadap Total pembiayaan
3 PPAP terhadap PPAPWD
4 Cadangan Risiko Terhadap pembiayaan Bermasalah
5 Aset Tetap terhadap total aset
6 Piutang tak tertagih terhadap Total pembiayaan dan/
2 LIKUIDITAS
1 Kas dan bank terhadap kewajiban jangka pendek
2 Piutang terhadap dana yang diterima
3 Aset Lancar terhadap Kewajiban Jangka Pendek
4 Kas Bank terhadap Total Aset
5 Investasi Jangka Panjang terhadap Total Aset
III KESINAMBUNGAN KEUANGAN
1
1 Pertumbuhan Aset
2 Pertumbuhan Dana diterima
3 Pertumbuhan Ekuitas
4 Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih
5 Pertumbuhan Piutang dan Pembiayaan
PERTUMBUHAN
KUK III dan IV SP KONVENSIONAL KUK III dan IV SP SYARIAH
12. 2 ASPEK JATIDIRI
1 Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
2 SHU Bersih terhadap Simpanan Pokok dan
3 Partisipasi Simpanan Anggota
4 Tingkat Pelayanan Anggota
5 Biaya Pembinaan terhadap SHU Bersih
D PERMODALAN
I KECUKUPAN PERMODALAN
1 Ekuitas terhadap Total Aset
2 Kecukupan Modal
II KECUKUPAN PENGELOLAAN PERMODALAN
1 Modal Pinjaman Anggota tehadap Total Aset
2 Kewajiban Jangka Panjang terhadap Ekuitas
3 Modal Lembaga terhadap Total Aset
2 ASPEKJATIDIRI
1 Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
2 SHUBersih terhadap Simpanan Pokok dan Simpanan
3 Partisipasi Simpanan Anggota
4 TingkatPelayanan Anggota
5 Biaya Pembinaan terhadap SHU
D PERMODALAN
I KECUKUPANPERMODALAN
1 Ekuitas terhadap Total Aset
2 Rasio kecukupan modal yaitu perbandingan antara modal
II
1 Modal Pinjaman Anggota tehadap Total Aset
2 Kewajiban Jangka Panjang terhadap Ekuitas
3 Modal Lembaga terhadap Total Aset
KECUKUPANPENGELOLAANPERMODALAN
KUK III dan IV SP KONVENSIONAL KUK III dan IV SP SYARIAH
14. Apa itu manajemen risiko (Risk Management)?
Manajemen Risiko adalah suatu upaya yang dilaksanakan untuk menghindari
terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan dan meminimalkan dampak yang
timbul apabila kondisi yang tidak diharapkan tersebut terjadi dalam rangka
mengotimalkan hasil yang sedang diupayakan
15. Risk Management Strategies
Risk Removal (Avoid)/Pencegahan risiko berpotensi kerugian
Definisi: Usaha yang dilakukan untuk menghindari, mengeluarkan, dan mengakhiri
suatu risiko.
Contoh: menutup unit usaha yang memiliki risiko yang tidak sesuai dengan harapan
Pertanyaan berkaitan dengan risk removal:
Peluang: Apakah dengan menghilangkan risiko tersebut peluang menghasilkan keuntungan
menjadi hilang ataupun jauh berkurang?
Tujuan bisnis: Apakah dengan menghilangkan risiko tersebut bisnis masih sesuai dengan
tujuan?
Biaya: Apakah biaya yang dikeluarkan untuk menghilangkan risiko tersebut masih dapat
diterima?
Risk Reduction (Mitigate)/Pengurangan Risiko untuk memperkecil risiko yang
besar
Definisi: Usaha yang dilakukan untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh suatu
risiko.
Sumber: Robert J Champan: 2006; Simple Tools and Techniques for Enterprise Risk Management; John Wiley and Sons
16. Risk Management Strategies
Risk Transfer or Reassign
Definisi: Usaha yang dilakukan dengan memindahkan risiko pada suatu entitas kepada entitas
lainnya
Contoh: Membeli polis asuransi, Letter of Credit (LC) dll.
Pertanyaan berkaitan dengan risk transfer:
Tujuan pihak lain: Apa motivasi pihak tersebut bersedia menerima risiko tersebut?
Kemampuan mengelola: Apakah pihak tersebut mampu mengelola risiko tersebut?
Konteks risiko: Seberapa besar volatilitas, kemungkinan, dan dampak dari risiko tersebut?
Biaya: Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk risk transfer tersebut?
Risk Retention (Accept)
Definisi: Keadaan dimana risiko diterima, ditahan, dan diserap oleh koperasi.
Contoh: Apabila biaya yang dikeluarkan untuk mengelola risiko tersebut lebih besar atau tidak
terdapat alternatif lain untuk mengurangi dampak dari risiko tersebut.
Pertanyaan berkaitan dengan risk retention:
Pilihan: Apakah keputusan untuk menahan risiko tersebut dilakukan karena tidak ada alternatif lain yang
tersedia?
Waktu: Sampai kapan risiko tersebut tetap akan diterima?
Kemampuan untuk menyerap risiko: Apakah dampak yang ditimbulkan oleh risiko tersebut masih dapat
dibiarkan.
Sumber: Robert J Champan: 2006; Simple Tools and Techniques for Enterprise Risk Management; John Wiley and Sons
18. Risk Management Process
Risk Identification
Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul
Risk Assessment and Measurement
Melihat apakah risiko telah terjadi
Mengukur besarnya risiko dan dampak risiko tersebut
Risk Mitigation
Menerapkan strategi yang mampu meminimalkan risiko
Risk Monitoring
Melihat sejauh mana manajemen / mitigiasi risiko diterapkan untuk melihat sejauhmana risiko
tersebut dapat dikurangi
Risk Reporting and Control
Pelaporan risiko dan tindakan perbaikan untuk mengelola risiko
19. Risk Management Approaches
Top Down
Digunakan dalam menentukan tipe-tipe risiko yang dihadapi
Proses ini dimulai dengan penentuan target pendapatan, dan dilanjutkan dengan
penentuan batasan risiko (risk limit) yang dapat diambil oleh masing-masing unit
bisnis.
Indikator yang digunakan adalah pendapatan (earning) dan potensi risiko yang dapat
terjadi pada unit bisnis dan setiap transaksi.
Bottom Up
Digunakan untuk memonitor dan melaporkan risiko.
Proses ini dimulai dengan terjadinya transaksi, akumulasi risiko pada unit bisnis,
agregasi risiko dan melihat pengaruhnya pada pendapatan perusahaan dan pada bagi
hasil (dividend) yang diterima oleh pemegang saham.
Proses ini sangat bermanfaat untuk melihat efektifitas pengambilan keputusan,
penentuan target dan perbandingan terhadap hasil.
Sumber: Joel Bessis 2002; Risk Management in Banking; John Wiley & Sons
20. Risk Management Process yang Efektif:
Tersedianya Panduan (guidelines) berkaitan dengan:
kebijakan (policies) manajemen risiko
batasan (limit) risiko yang dapat diambil
prosedur manajemen risiko
Tersedianya sistem informasi manajemen yang efektif
Terdapat check and balance dalam sistem dan kontol risiko
Pelaporan risiko (risk reporting) tepat waktu dan memadai secara kualitas.
Proses tersebut sesuai dengan ukuran dan kompleksitas bisnis usaha tersebut.
Sumber: IFSB-1: Risk Management Standards for IIFS; 2005
22. NERACA ATMR
PROFIL
RISIKO
PHU dan data
Keuangan lainnya
K
E
R
T
A
S
K
E
R
J
A
DATA TATA
KELOLA
S
K
O
R
I
N
G
SERTIFIKAT
SKEMA/ALUR PEMERIKSAAN KESEHATAN USAHA SIMPAN
PINJAM
22
DATA
MANAJEMEN
SANKSI
Input Sheet
BA
dan
LHP