2. Tapai singkong adalah tapai yang dibuat dari singkong yang
telah difermentasi.
Makanan tradisional ini populer di Jawa dan dikenal di
seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum
(bahasa Sunda).
3.
4. Alat-alat
• Baskom, tupperware, dsb,
• Kain lap,
• Kompor,
• Pisau,
• Panci kukus,
• Saringan,
• Piring, dan
• Sendok dan garpu.
Bahan-bahan
• Air seperlunya,
• Daun pisang,
• Ragi yang telah dihaluskan,
dan
• Singkong muda 2 kg.
5. Cara Kerja
• Siapkan semua bahan serta cuci daun pisang yang akan
digunakan,
• Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga tidak
kesat (kasar),
• Potong singkong yang telah dikupas sesuai ukuran yang
diinginkan,
• Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong,
• Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke
dalam panci sampai kira-kira terisi seperempat lalu
panaskan hingga mendidih,
6. Cara Kerja
• Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci
kukus, lalu kukus hingga matang ¾ bagian (cara
menentukan apakah sudah matang atau belum dengan
menusuk daging singkong dengan garpu),
• Setelah matang, angkat singkong tersebut lalu letakkan di
suatu wadah kemudian dinginkan,
• Sambil menunggu dingin, siapkan wadah sebagai tempat
untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah tersebut
terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun
pisang,
7. Cara Kerja
• Setelah singkong benar-benar dingin, masukkan singkong
ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah
dihaluskan dengan menggunakan saringan,
• Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup
kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar-
benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal,
• Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan
selama 1-2 hari hingga terasa lunak dan manis. Saat itulah
singkong telah menjadi tapai.
8. Perkiraan Harga Penjualan
• Harga Penjualan Per Satuan : Rp 3000,00-
• Perkiraan Jumlah Tapai yang Dapat Diproduksi : 40 buah
• Harga Total Penjualan : Rp 120000,00-
9. Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan tape ini ada
hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut
berlangsung secara sempurna, yaitu :
1. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen oleh
karena itu, proses fermentasi pada tapai singkong harus
tertutup rapat,
2. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alkohol
yang dihasilkan.