2. Pengertian perang pattimura
Perang Pattimura adalah perang
yang terjadi pada tahun 1817 di
Maluku. Perang ini merupakan
perang perlawanan rakyat Maluku
terhadap penjajahan Belanda yang
dipimpin oleh Pattimura.
3. Biografi pattimura
Kapitan Pattimura atau Thomas
Matulessy merupakan pahlawan
Indonesia yang lahir di Pulau Saparua,
Maluku, pada 8 Juni 1783. Ia
merupakan salah satu sosok
pahlawan nasional yang merasakan
pemerintahan pada masa penjajahan
Inggris dan Belanda.
4. penyebab terjadinya perang
pattimura
1. Adanya aturan Pelayaran Hongi atau monopoli rempah-rempah.
2. Berlakunya Hak Ekstirpasi, yaitu pemusnahan pohon cengkeh dan pohon pala,
khususnya bagi mereka yang tidak mau mengikuti aturan monopoli.
3. Menetapkan pajak tanah (landrente) yang tinggi
4. Warga pribumi di Maluku dijadikan sebagai serdadu atau tentara perang oleh
Pemerintah Belanda.
5. Rakyat Maluku banyak yang ditindas oleh Pemerintah Belanda.
5. 01
Rakyat Maluku mulai
melakukan aksi perlawanan
pada 15 Mei 1817.
Perlawanan tersebut berupa
serangan pada tengah
malam, sasarannya yaitu
Pos Perahu yang berada di
Pelabuhan Porto.
02
Aksi tersebut
dilakukan dengan
membakar perahu-
perahu di Pelabuhan
Porto.
03
Tanggal 16 Mei 1817, Pattimura
memimpin kelompoknya untuk
menyerang Benteng Duurstede.
Kemudian, mereka berhasil
mengepung seluruh Bangunan.
04
Salah satu tokoh
penting telah berhasil
dibunuh oleh
pasukan Pattimura,
yaitu Van Den Berg.
aLUR TERJADINYA PERANG
6. 05
Setelah beberapa hari berlalu
tepatnya pada tanggal 20 Mei 1817,
pasukan Pemerintah Belanda
membalas serangan kepada
pasukan Pattimura. Pasukan
Belanda dipimpin oleh Mayor
Beetjes, mereka juga dibekali
senjata yang sangat lengkap.
06
Pertempuran pun
terjadi antara pasukan
Pattimura dan
Pemerintah Belanda,
tepatnya di wilayah
Saparua.
07
Pemimpin pasukan
Pemerintah Belanda yaitu
Mayor Beetjes akhirnya mati
tertembak, dan kemenangan
pun berada di tangan
pasukan Pattimura.
aLUR TERJADINYA PERANG
7. akhir perang
Pada Oktober 1817 Belanda mengerahkan
pasukan untuk menangkap Pattimura.
Pada November 1817 Belanda menangkap
Pattimura, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael,
dan Raja Tiow.
Pada 16 Desember 1817 Pattimura dihukum
gantung di Benteng Nieuw Victoria di tepi pantai
Ambon.