SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
BIOOPTIKA PADA
MANUSIA
Oleh:
Kelompok 8/ Offering B
Farit Nisaussa’adah 190351620462
Ratna Puspitasari 200351615670
Risnada Adelia Andini 200351615622
Shinega Wahyu Aditya 200351615709
STRUKTUR
DAN FUNGSI
MATA
04
STRUKTUR DAN FUNGSI
MATA
ADNEKSA MATA
Terdiri dari kelopak mata, dimana
kelopak mata berfungsi untuk :
● sebagai proteksi mekanis pada bola mata
anterior yang menyebarkan air mata ke
konjugtiva dan korena
● mencegah debu atau serangga yang masuk
ke mata
BOLA MATA
KONJUNGTIVA
sebagai pelindung sclera dan
memberi pelumas pada bola
mata
KORNEA
untuk membantu
memfokuskan bayangan
pada retina.
SKLERA
membentuk bola mata.
RETINA
Reseptor mata, karena
terdapat sel batang dan
sel kerucut
IRIS
berfungsi dalam mengatur
banyak sedikitnya cahaya
yang masuk ke dalam
mata
01 02
04 05
03
BOLA MATA
menghasilkan cairan yang
mengisi bilik mata
pengatur kebutuhan
cahaya yang
diperlukan mata
BADAN
SILIAR
SARAF
OPTIKUS
untuk membawa pesan visual
dari retina menuju otak
PUPIL LENSA
membiaskan berkas-
berkas cahaya yang
terpantul
KOROID
untuk memberi
nutrisi pada mata
BOLA MATA
BINTIK BUTA
tempat percabangan
serat saraf dan
pembuluh darah ke
retina
HUMOR
VITREOUS
cairan yang berbentuk gel
transparan yang kental dan
terdiri dari bahan serabut
01
02
03
HUMOR
AQUEOUS
untuk memberi
makanan bagi lensa
 Musculus rektus internus (medius), yang berfungsi untuk menggerakkan bola
mata ke arah medial.
 Musculus rektus externus (lateralis), yang berfungsi untuk menggerakkan bola
mata ke arah lateral atau temporal.
 Musculus rektus superior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke atas.
 Musculus rektus inferior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke bawah.
 Musculus oblique superior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke arah
nasal bawah dan membuat mata berputar ke arah dalam.
 Musculus oblique inferior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke arah
nasal atas dan membuat mata berputar ke arah luar.
RONGGA ORBITA
Cara Kerja Mata
Atau Indera
Penglihatan
05
Cara Kerja Mata dan
Indera Penglihatan
 Kornea Mata memfokuskan bayangan pada retina.
 Aqueous humor di belakang kornea yang berfungsi sebagai pembias cahaya yang masuk
ke mata.
 Pupil mengatur cahaya yang masuk.
 Iris mengendalikan lebar pupil sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenainya.
 Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina.
 Otot siliari mengendalikan lebar lensa.
 Cahaya yang masuk ke mata melalui iris menembus pupil dan oleh lensa difokuskan
sehingga jatuh ke retina.
 Struktur indera cahaya yang sangat halus pada retina disebut batang dan kerucut.
06
FOTORESEPTOR
FOTORESEPTOR
Umunya, mata manusia dapat menerima
cahaya dengan panjang gelombang 380
sampai 780 nm.
FOTORESEPTOR
 Fotoreseptor mempunyai tugas khusus untuk melakukan transduksi
gelombang cahaya menjadi potensial reseptor.
 Fotoreseptor sendiri terdiri dari dua jenis sel, yaitu sel batang (rod, bacilli)
dan sel kerucut (cone, coni).
 Sel batang digunakan untuk membedakan bayanagan gelap atau terang dan
melihat bentuk dan pergerakan.
 Sel kerucut berfungsi dalam penglihatan warna dan ketepatan penglihatan
pada cahaya terang.
FOTORESEPTOR
• Ketika kita berpindah dari tempat yang gelap ke tempat yang terang,
maka visual akan menurunkan kepekaannya selama beberapa detik.
• Ketika kita berpindah ke tempat terang ke tempat yang gelap, maka
visual akan menaikkan kepekaannya selama beberapa detik.
• Ketika kepekaan meningkat, maka fotopigmen akan lebih banyak
mengalami pemutihan, sehingga cahaya akan merangsang fotopigmen
sisa yang belum mengalami pemutihan.
• Ketika dalam keadaan gelap, regenerasi penuh fotopigmen sel kerucut
akan terjadi dalam 8 menit pertama adaptasi gelap. Secara perlahan, rod
opsin akan beregenerasi dan kepekaan visual akan meningkat sampai
dapat mendeteksi setitik berkas cahaya, dan akhirnya dapat mendeteksi
cahaya remang yang tampak seperti putih kelabu.
FOTORESEPTOR
• Dalam retina, bayangan visual yang ditangkap, kemudian diperbesar dan
yang lainnya dihilangkan.
• Sel horizontal menghantarkan sinyal inhibisi ke sel bipolar pada bagian
sel batang dan sel kerucut yang terangsang, dimana sel inhibisi
merupakan berfungsi untuk meningkatkan kontras pada penglihatan
antara retina yang distimulasi dengan kuat dan dengan retina yang
kurang distimulasi.
• Sel horizontal juga berperan dalam difreresnsiasi berbagai jenis warna.
• Pada sel bipolar terdapat sel amakrin yang akan bersinaps dengan sel
ganglion.
• Ketika sel bipolar menghantarkan sinyal eksitasi ke sel ganglion, maka
sel akan berdepolarisasi dan menginisiasi impuls saraf
REFRAKSI
PADA MATA 07
PENGERTIAN
REFRAKSI
Refraksi atau pembiasaan cahaya
merupakan perubahan arah yang
terjadi pada berkas cahaya yang
melintas secara miring melalui suatu
medium dan menuju ke medium yang
lain yang memiliki indeks bias yang
berbeda.
Pada mata, struktur yang paling penting dalam
kemampuan refraktif adalah kornea dan lensa, dimana
sinar masuk pertama kali akan melewati permukaan
kornea yang melengkung. Hal ini, berperan penting dalam
kemampuan refraktif total mata karena perbedaan
densitas di pertemuan udara – kornea jauh lebih besar
daripada perbedaan densitas antara lensa dan cairan
sekitarnya.
DAYA
AKOMODASI
08
Akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung
sebagai akibat dari kontraksi muskulus siliaris. Daya
akomodasi mata dibatasi oleh dua titik yaitu:
1. Titik dekat (punctum proximum), yaitu titik terdekat yang
masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata.
2. Titik jauh (punctum remotum), yaitu titik terjauh yang masih
dapat dilihat dengan jelas oleh mata.
PENGERTIAN DAYA
AKOMODASI
ASPEK AKOMODASI
Akomodasi Jarak
Dekat (NPA)
Range
Akomodasi
Range akomodasi yaitu
jarak antara objek terjauh
dan terdekat masih dapat
dilihat oleh mata dengan
jelas.
NPA atau Near Point
Acomodation merupakan
jarak objek terdekat dari
mata yang dapat terlihat
jelas.
Amplitudo
Akomodasi
Amplitudo akomodasi
merupakan kekuatan
lensa yang memberikan
visualisasi visual yang
jelas.
01
03
02
Proses akomodasi meliputi kontraksi dari muskulus siliaris, relaksasi
ligamentum suspensorium, peningkatan kelengkungan lensa dan
pengurangan ukuran pupil. Ketika stimulus simpatetis
mengakibatkan relaksasi pada muskulus siliaris, maka ligamentum
suspensorium menjadi menegang sehingga lensa tertarik. Hal ini
menyebabkan lensa menjadi lebih gepeng/pipih dan kurang refraktif.
Sedangkan, ketika stimulus parasimpatis mengakibatkan kontraksi
pada muskulus siliaris, maka tegangan ligamentum suspensorium
menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan lensa menjadi lebih bulat
atau mencembung karena keelastisnya.
PROSES AKOMODASI
GANGGUAN
PADA MATA
09
GANGGUAN PADA MATA
BUTA
WARNA
● Ketidakmampuan
mata membedakan
spektrum warna
● Disebabkan oleh gen
● Disebabkan oleh
kerusakan retina,
radiasi UV
RABUN JAUH
● Benda jatuh di depan retina
● Disebabkan faktor genetik
● Disebabkan karena
kebiasaan
● Dapat diatasi dengan lensa
divergen
RABUN
DEKAT
● Benda jatuh di belakang
retina
● Dapat diatasi dengan lensa
konvergen
GANGGUAN PADA MATA
PRESBIOPIA
• Lemahnya otot akomodasi lensa
• Biasa terjadi pada orang lanut
usia
• Penderita tidak dapat membedakan
garis lurus atau garis lengkung
• Dapat ditolong dengan kaca mata
silindris
ASTIGMATISME
06
Alat Optik
BOLA MATA
Mata Kamera Lup/Kaca
Pembesar
Mikroskop Teleskop
01 02
04 05
03
KESIMPULAN
1. Biooptika merupakan gabungan dari dua kata yaitu bio yang berarti makhluk hidup
atau zat hidup dan optika merupakan ilmu fisika yang memiliki arti cahaya atau
berkas sinar
2. Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya
seperti pemantulan dan pembiasan
3. Optik fisis merupakan cabang studi cahaya yang mempelajari sifat – sifat cahaya yang
tidak dapat di jelaskan malui metode optika geometri, melainkan dapat dijelaskan
dengan menghitung ciri-ciri fisik dari cahaya tersebut. Gejala cahaya yang termasuk
dalam optik fisis, yaitu dispersi, interferensi dan polasisasi.
4. Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara konstan
menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek
yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera
di hantarkan pada otak. Struktur mata dibagi menjadi mata bagian dalam dan mata
bagian luar.
KESIMPULAN
5. Mata mengandung fotoreseptor peka-sinar yang esensial bagi penglihatan-yaitu,
sel batang dan sel kerucut yang ditemukan di lapisan retinanya.
6. Mekanisme mata dapat melihat benda adalah cahaya masuk ke dalam mata
melalui pupil, lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan
benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata, selanjutnya ujung saraf
penglihatan di retina menyampaikan bayangan benda tersebut ke otak, dan otak
memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat benda
tersebut.
7. Struktur yang paling penting dalam kemampuan refraktif mata yaitu kornea dan
lensa. Struktur pertama yang dilewati oleh sinar masuk kemata adalah permukaan
kornea yang melengkung. Berkas cahaya yang berasal dari benda dekat masih
tetap berdivergensi ketika mencapai mata. Untuk kemampuan refraktif tertentu
mata, diperlukan jarak lebih jauh di belakang lensa untuk membawa berkas
divergen suatu sumber cahaya dekat ke titik fokus daripada membawa berkas
paralel suatu sumber.
KESIMPULAN
8. Akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung sebagai akibat
dari kontraksi muskulus siliaris. Daya akomodasi mata dibatasi oleh dua titik
yaitu titik dekat (punctum proximum) dan titik jauh (punctum remotum).
Ketika keadaan normal, muskulus siliaris berelaksasi dan lensa menggepeng
untuk melihat jauh, tetapi otot ini akan berkontraksi ketika melihat dekat.
9. Beberapa gangguan yang terdapat di mata adalah buta warna, miopi,
hipermetropi, prebiopi, dan astigmatisme
10. Beberapa contoh alat optic adalah mata, kamera, lup, mikroskop, dan
teleskop.
1. Apsari, Retna. 2016. Peran Biooptika Dan Laser Dalam Mewujudkan Kemandirian
Bangsa Di Bidang Kesehatan. Surabaya : Airlangga University Press (Aup)
2. Asrianti. (2017). Karakteristik Penderita Kelainan Refraksi Pada Balai Kesehatan
Mata Masyarakat (BKMM) Kota Makassar Bulan Januari - 2015. Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Budhiastara, P dkk. 2017. Buku Panduan Belajar Koas Ilmu Kesehatan Mata.
Denpasar: Udayana UniversitPress.
4. Chanafi, B., & Mursal, M. (2016). Pembelajaran Fisika Dengan Memanfaatkan
Media Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Mahasiswa Pada Materi Biooptik (Sebuah Studi Pada Mata Kuliah Fisika
Kesehatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe
Tahun 2014). Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 4(2), 118-123.
5. Dewantara, Dewi. 2020. Fisika Biologi. Kalimantan Selatan : Lambung Mangkurat
University Press
DAFTAR PUSTAKA
6. Fauzi, L., Anggorowati, L., & Heriana, C. (2016). SKRINING KELAINAN
REFRAKSI MATA PADA SISWA SEKOLAH DASAR MENURUT TANDA DAN
GEJALA. Journal of Health Education, 1(1), 78. https://doi.org/10.1007/978-3-642-
83864-4_104
7. Gabriel, J. F. (2003). Fisika kedokteran. Jakarta : EGC.
8. Hartono, Utami. 2013. Bio Optik Dalam Keperawatan. Singkawang
9. Malau, D. N. (2019). Modul Biofisika. Modul Biofisika, 144–172.
10. Rohayati. (2018). Simulasi Kelainan Hipermetropia yang Berhubungan dengan
Kinerja Akademik Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Jembar Bandung Tahun
2018. Jurnal Mitra Pendidikan, 2(8), 789–805.
11. Salam, I. (2022). Analis Kemampuan Akomodasi Mata. Jurnal Kesehatan
Tadulako, 8(2), 127–131.
12. Saminan. (2013). Efek Penyimpangan Refraksi Cahaya Dalam Mata Terhadap
Rabun Dekat Atau Jauh. Idea Nursing Journal, 4(2), 26–29.
DAFTAR PUSTAKA
13. Saputra, N. C., & Mangkuto, I. J. (2018). Bisnis Plan Pengembangan Usaha
“Optikal” dengan Basis E-Bisnis. Journal of Entrepreneurship, Management and
Industry (JEMI), 1(3), 159-164.
14. Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem (Edisi 8). Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
15. Siregar, N. H. (2014). Buta warna.
16. Sofiani, A., & Puspita Santik, Y. D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Derajat Miopia Pada Remaja (Studi Di Sma Negeri 2 Temanggung Kabupaten
Temanggung). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 176.
https://doi.org/10.15294/ujph.v5i2.10120
17. Susanti. (2016). PENGARUH EYE EXERCISES TERHADAP MATA LELAH PADA
MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) 2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG. Skripsi.
18. Wati, R. (2018). Akomodasi dalam Refraksi. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 13.
https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.765
DAFTAR PUSTAKA
A PICTURE
ALWAYS
REINFORCES
THE CONCEPT
Images reveal large
amounts of data, so
remember: use an image
instead of long texts
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS
IN DEPTH
MERCUR
Y
Mercury is the
closest planet to the
Sun
VENUS
Venus has a
beautiful name, but
it’s terribly hot
MARS
Despite being red,
Mars is actually a
cold place
NEPTUN
E
Neptune is the
farthest planet from
the Sun
2013 2015 2018
PARTICIPANT
REVIEWS
“Venus is the second
planet from the Sun”
“Mercury is the
closest planet to the
Sun”
“Despite being red,
Mars is a cold place”
—ANIYAH
DOTSON
—EMILIO
BAIRD
—LANE
SHARPE
—
WOODRO
W FOX
“Saturn is the ringed
one and a gas giant”
MASS
(EARTHS)
GRAVITY
(EARTHS)
DIAMETER
(EARTHS)
MARS 100 355 370
MERCUR
Y
490 150 890
VENUS 1,000 260 245
OUR NUMBERS
OUR LOCATIONS
MAR
S
Despite being
red, Mars is a
cold place
MERCU
RY
Mercury is the
closest planet to
the Sun
SATURN
Saturn is the
ringed planet
and a gas
giant
WELCOM
E
04 You could enter a subtitle
here if you need it
EVENTS
05
You could enter a subtitle
here if you need it
REVIEW OF PAST
EVENTS
It’s the biggest
planet of them all
JUPITER
Mercury is the
closest planet to the
Sun
MERCUR
Y It’s the second
planet from the
Sun
VENUS
It’s the farthest
planet from the
Sun
NEPTUNE
Saturn is the ringed
one and a gas
giant
SATURN
02
01 03 04 05
MAY
04
UPCOMING
EVENTS
Despite being red, Mars
is actually a cold place
MARS
Mercury is the closest
planet to the Sun
MERCUR
Y Venus is the second
planet from the Sun
VENUS
APRIL
12
JUNE
23
SNEAK PEEK
You can replace the images on the screen with
your own work. Just delete these ones and add
yours
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
THANKS
Please keep this slide for attribution
CHEMISTRY
ICONS
ALTERNATIVE
RESOURCES
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Credits slide.
You are allowed to:
- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.
You are not allowed to:
- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Teko
(https://fonts.google.com/specimen/Teko)
Hind Vadodara
(https://fonts.google.com/specimen/Hind+Vadodara)
#d49421 #c3cca2 #88afa6
#e6f0ef #627e8d
Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources, keeping the quality. To change the color, just ungroup the resource and
click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Don’t
forget to group the resource again when you’re done.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE
PHASE 1
PHASE 2
Task 1
Task 2
Task 1
Task 2
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL
PHASE 1
Task 1
Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons, keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons
BIOOPTICA MATA

More Related Content

Similar to BIOOPTICA MATA (20)

5 indera
5 indera5 indera
5 indera
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Sistem penglihatan
Sistem penglihatanSistem penglihatan
Sistem penglihatan
 
Bab ii 2
Bab ii 2Bab ii 2
Bab ii 2
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
 
Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)
 
Alat optik
Alat optik Alat optik
Alat optik
 
Alat alat optik1
Alat   alat optik1Alat   alat optik1
Alat alat optik1
 
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptxKEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
 
Anatomi fisiologi mata
Anatomi fisiologi mataAnatomi fisiologi mata
Anatomi fisiologi mata
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATA
 
Mata
MataMata
Mata
 
Mata
MataMata
Mata
 
Bagian Bagian Mata
Bagian Bagian MataBagian Bagian Mata
Bagian Bagian Mata
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

BIOOPTICA MATA

  • 1. BIOOPTIKA PADA MANUSIA Oleh: Kelompok 8/ Offering B Farit Nisaussa’adah 190351620462 Ratna Puspitasari 200351615670 Risnada Adelia Andini 200351615622 Shinega Wahyu Aditya 200351615709
  • 4. ADNEKSA MATA Terdiri dari kelopak mata, dimana kelopak mata berfungsi untuk : ● sebagai proteksi mekanis pada bola mata anterior yang menyebarkan air mata ke konjugtiva dan korena ● mencegah debu atau serangga yang masuk ke mata
  • 5. BOLA MATA KONJUNGTIVA sebagai pelindung sclera dan memberi pelumas pada bola mata KORNEA untuk membantu memfokuskan bayangan pada retina. SKLERA membentuk bola mata. RETINA Reseptor mata, karena terdapat sel batang dan sel kerucut IRIS berfungsi dalam mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata 01 02 04 05 03
  • 6. BOLA MATA menghasilkan cairan yang mengisi bilik mata pengatur kebutuhan cahaya yang diperlukan mata BADAN SILIAR SARAF OPTIKUS untuk membawa pesan visual dari retina menuju otak PUPIL LENSA membiaskan berkas- berkas cahaya yang terpantul KOROID untuk memberi nutrisi pada mata
  • 7. BOLA MATA BINTIK BUTA tempat percabangan serat saraf dan pembuluh darah ke retina HUMOR VITREOUS cairan yang berbentuk gel transparan yang kental dan terdiri dari bahan serabut 01 02 03 HUMOR AQUEOUS untuk memberi makanan bagi lensa
  • 8.  Musculus rektus internus (medius), yang berfungsi untuk menggerakkan bola mata ke arah medial.  Musculus rektus externus (lateralis), yang berfungsi untuk menggerakkan bola mata ke arah lateral atau temporal.  Musculus rektus superior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke atas.  Musculus rektus inferior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke bawah.  Musculus oblique superior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke arah nasal bawah dan membuat mata berputar ke arah dalam.  Musculus oblique inferior, yang berfungsi untuk menarik bola mata ke arah nasal atas dan membuat mata berputar ke arah luar. RONGGA ORBITA
  • 9. Cara Kerja Mata Atau Indera Penglihatan 05
  • 10. Cara Kerja Mata dan Indera Penglihatan  Kornea Mata memfokuskan bayangan pada retina.  Aqueous humor di belakang kornea yang berfungsi sebagai pembias cahaya yang masuk ke mata.  Pupil mengatur cahaya yang masuk.  Iris mengendalikan lebar pupil sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenainya.  Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina.  Otot siliari mengendalikan lebar lensa.  Cahaya yang masuk ke mata melalui iris menembus pupil dan oleh lensa difokuskan sehingga jatuh ke retina.  Struktur indera cahaya yang sangat halus pada retina disebut batang dan kerucut.
  • 12. FOTORESEPTOR Umunya, mata manusia dapat menerima cahaya dengan panjang gelombang 380 sampai 780 nm.
  • 13. FOTORESEPTOR  Fotoreseptor mempunyai tugas khusus untuk melakukan transduksi gelombang cahaya menjadi potensial reseptor.  Fotoreseptor sendiri terdiri dari dua jenis sel, yaitu sel batang (rod, bacilli) dan sel kerucut (cone, coni).  Sel batang digunakan untuk membedakan bayanagan gelap atau terang dan melihat bentuk dan pergerakan.  Sel kerucut berfungsi dalam penglihatan warna dan ketepatan penglihatan pada cahaya terang.
  • 14. FOTORESEPTOR • Ketika kita berpindah dari tempat yang gelap ke tempat yang terang, maka visual akan menurunkan kepekaannya selama beberapa detik. • Ketika kita berpindah ke tempat terang ke tempat yang gelap, maka visual akan menaikkan kepekaannya selama beberapa detik. • Ketika kepekaan meningkat, maka fotopigmen akan lebih banyak mengalami pemutihan, sehingga cahaya akan merangsang fotopigmen sisa yang belum mengalami pemutihan. • Ketika dalam keadaan gelap, regenerasi penuh fotopigmen sel kerucut akan terjadi dalam 8 menit pertama adaptasi gelap. Secara perlahan, rod opsin akan beregenerasi dan kepekaan visual akan meningkat sampai dapat mendeteksi setitik berkas cahaya, dan akhirnya dapat mendeteksi cahaya remang yang tampak seperti putih kelabu.
  • 15. FOTORESEPTOR • Dalam retina, bayangan visual yang ditangkap, kemudian diperbesar dan yang lainnya dihilangkan. • Sel horizontal menghantarkan sinyal inhibisi ke sel bipolar pada bagian sel batang dan sel kerucut yang terangsang, dimana sel inhibisi merupakan berfungsi untuk meningkatkan kontras pada penglihatan antara retina yang distimulasi dengan kuat dan dengan retina yang kurang distimulasi. • Sel horizontal juga berperan dalam difreresnsiasi berbagai jenis warna. • Pada sel bipolar terdapat sel amakrin yang akan bersinaps dengan sel ganglion. • Ketika sel bipolar menghantarkan sinyal eksitasi ke sel ganglion, maka sel akan berdepolarisasi dan menginisiasi impuls saraf
  • 17. PENGERTIAN REFRAKSI Refraksi atau pembiasaan cahaya merupakan perubahan arah yang terjadi pada berkas cahaya yang melintas secara miring melalui suatu medium dan menuju ke medium yang lain yang memiliki indeks bias yang berbeda.
  • 18. Pada mata, struktur yang paling penting dalam kemampuan refraktif adalah kornea dan lensa, dimana sinar masuk pertama kali akan melewati permukaan kornea yang melengkung. Hal ini, berperan penting dalam kemampuan refraktif total mata karena perbedaan densitas di pertemuan udara – kornea jauh lebih besar daripada perbedaan densitas antara lensa dan cairan sekitarnya.
  • 20. Akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung sebagai akibat dari kontraksi muskulus siliaris. Daya akomodasi mata dibatasi oleh dua titik yaitu: 1. Titik dekat (punctum proximum), yaitu titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata. 2. Titik jauh (punctum remotum), yaitu titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata. PENGERTIAN DAYA AKOMODASI
  • 21. ASPEK AKOMODASI Akomodasi Jarak Dekat (NPA) Range Akomodasi Range akomodasi yaitu jarak antara objek terjauh dan terdekat masih dapat dilihat oleh mata dengan jelas. NPA atau Near Point Acomodation merupakan jarak objek terdekat dari mata yang dapat terlihat jelas. Amplitudo Akomodasi Amplitudo akomodasi merupakan kekuatan lensa yang memberikan visualisasi visual yang jelas. 01 03 02
  • 22. Proses akomodasi meliputi kontraksi dari muskulus siliaris, relaksasi ligamentum suspensorium, peningkatan kelengkungan lensa dan pengurangan ukuran pupil. Ketika stimulus simpatetis mengakibatkan relaksasi pada muskulus siliaris, maka ligamentum suspensorium menjadi menegang sehingga lensa tertarik. Hal ini menyebabkan lensa menjadi lebih gepeng/pipih dan kurang refraktif. Sedangkan, ketika stimulus parasimpatis mengakibatkan kontraksi pada muskulus siliaris, maka tegangan ligamentum suspensorium menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan lensa menjadi lebih bulat atau mencembung karena keelastisnya. PROSES AKOMODASI
  • 24. GANGGUAN PADA MATA BUTA WARNA ● Ketidakmampuan mata membedakan spektrum warna ● Disebabkan oleh gen ● Disebabkan oleh kerusakan retina, radiasi UV RABUN JAUH ● Benda jatuh di depan retina ● Disebabkan faktor genetik ● Disebabkan karena kebiasaan ● Dapat diatasi dengan lensa divergen RABUN DEKAT ● Benda jatuh di belakang retina ● Dapat diatasi dengan lensa konvergen
  • 25. GANGGUAN PADA MATA PRESBIOPIA • Lemahnya otot akomodasi lensa • Biasa terjadi pada orang lanut usia • Penderita tidak dapat membedakan garis lurus atau garis lengkung • Dapat ditolong dengan kaca mata silindris ASTIGMATISME
  • 27. BOLA MATA Mata Kamera Lup/Kaca Pembesar Mikroskop Teleskop 01 02 04 05 03
  • 28. KESIMPULAN 1. Biooptika merupakan gabungan dari dua kata yaitu bio yang berarti makhluk hidup atau zat hidup dan optika merupakan ilmu fisika yang memiliki arti cahaya atau berkas sinar 2. Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan 3. Optik fisis merupakan cabang studi cahaya yang mempelajari sifat – sifat cahaya yang tidak dapat di jelaskan malui metode optika geometri, melainkan dapat dijelaskan dengan menghitung ciri-ciri fisik dari cahaya tersebut. Gejala cahaya yang termasuk dalam optik fisis, yaitu dispersi, interferensi dan polasisasi. 4. Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara konstan menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera di hantarkan pada otak. Struktur mata dibagi menjadi mata bagian dalam dan mata bagian luar.
  • 29. KESIMPULAN 5. Mata mengandung fotoreseptor peka-sinar yang esensial bagi penglihatan-yaitu, sel batang dan sel kerucut yang ditemukan di lapisan retinanya. 6. Mekanisme mata dapat melihat benda adalah cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil, lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata, selanjutnya ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan bayangan benda tersebut ke otak, dan otak memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut. 7. Struktur yang paling penting dalam kemampuan refraktif mata yaitu kornea dan lensa. Struktur pertama yang dilewati oleh sinar masuk kemata adalah permukaan kornea yang melengkung. Berkas cahaya yang berasal dari benda dekat masih tetap berdivergensi ketika mencapai mata. Untuk kemampuan refraktif tertentu mata, diperlukan jarak lebih jauh di belakang lensa untuk membawa berkas divergen suatu sumber cahaya dekat ke titik fokus daripada membawa berkas paralel suatu sumber.
  • 30. KESIMPULAN 8. Akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung sebagai akibat dari kontraksi muskulus siliaris. Daya akomodasi mata dibatasi oleh dua titik yaitu titik dekat (punctum proximum) dan titik jauh (punctum remotum). Ketika keadaan normal, muskulus siliaris berelaksasi dan lensa menggepeng untuk melihat jauh, tetapi otot ini akan berkontraksi ketika melihat dekat. 9. Beberapa gangguan yang terdapat di mata adalah buta warna, miopi, hipermetropi, prebiopi, dan astigmatisme 10. Beberapa contoh alat optic adalah mata, kamera, lup, mikroskop, dan teleskop.
  • 31. 1. Apsari, Retna. 2016. Peran Biooptika Dan Laser Dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa Di Bidang Kesehatan. Surabaya : Airlangga University Press (Aup) 2. Asrianti. (2017). Karakteristik Penderita Kelainan Refraksi Pada Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Makassar Bulan Januari - 2015. Universitas Muhammadiyah Makassar. 3. Budhiastara, P dkk. 2017. Buku Panduan Belajar Koas Ilmu Kesehatan Mata. Denpasar: Udayana UniversitPress. 4. Chanafi, B., & Mursal, M. (2016). Pembelajaran Fisika Dengan Memanfaatkan Media Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Materi Biooptik (Sebuah Studi Pada Mata Kuliah Fisika Kesehatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe Tahun 2014). Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 4(2), 118-123. 5. Dewantara, Dewi. 2020. Fisika Biologi. Kalimantan Selatan : Lambung Mangkurat University Press DAFTAR PUSTAKA
  • 32. 6. Fauzi, L., Anggorowati, L., & Heriana, C. (2016). SKRINING KELAINAN REFRAKSI MATA PADA SISWA SEKOLAH DASAR MENURUT TANDA DAN GEJALA. Journal of Health Education, 1(1), 78. https://doi.org/10.1007/978-3-642- 83864-4_104 7. Gabriel, J. F. (2003). Fisika kedokteran. Jakarta : EGC. 8. Hartono, Utami. 2013. Bio Optik Dalam Keperawatan. Singkawang 9. Malau, D. N. (2019). Modul Biofisika. Modul Biofisika, 144–172. 10. Rohayati. (2018). Simulasi Kelainan Hipermetropia yang Berhubungan dengan Kinerja Akademik Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Jembar Bandung Tahun 2018. Jurnal Mitra Pendidikan, 2(8), 789–805. 11. Salam, I. (2022). Analis Kemampuan Akomodasi Mata. Jurnal Kesehatan Tadulako, 8(2), 127–131. 12. Saminan. (2013). Efek Penyimpangan Refraksi Cahaya Dalam Mata Terhadap Rabun Dekat Atau Jauh. Idea Nursing Journal, 4(2), 26–29. DAFTAR PUSTAKA
  • 33. 13. Saputra, N. C., & Mangkuto, I. J. (2018). Bisnis Plan Pengembangan Usaha “Optikal” dengan Basis E-Bisnis. Journal of Entrepreneurship, Management and Industry (JEMI), 1(3), 159-164. 14. Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem (Edisi 8). Penerbit Buku Kedokteran EGC. 15. Siregar, N. H. (2014). Buta warna. 16. Sofiani, A., & Puspita Santik, Y. D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Miopia Pada Remaja (Studi Di Sma Negeri 2 Temanggung Kabupaten Temanggung). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 176. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i2.10120 17. Susanti. (2016). PENGARUH EYE EXERCISES TERHADAP MATA LELAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) 2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG. Skripsi. 18. Wati, R. (2018). Akomodasi dalam Refraksi. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 13. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.765 DAFTAR PUSTAKA
  • 34. A PICTURE ALWAYS REINFORCES THE CONCEPT Images reveal large amounts of data, so remember: use an image instead of long texts
  • 35. A PICTURE IS WORTH A THOUSAND WORDS
  • 36. IN DEPTH MERCUR Y Mercury is the closest planet to the Sun VENUS Venus has a beautiful name, but it’s terribly hot MARS Despite being red, Mars is actually a cold place NEPTUN E Neptune is the farthest planet from the Sun 2013 2015 2018
  • 37. PARTICIPANT REVIEWS “Venus is the second planet from the Sun” “Mercury is the closest planet to the Sun” “Despite being red, Mars is a cold place” —ANIYAH DOTSON —EMILIO BAIRD —LANE SHARPE — WOODRO W FOX “Saturn is the ringed one and a gas giant”
  • 38. MASS (EARTHS) GRAVITY (EARTHS) DIAMETER (EARTHS) MARS 100 355 370 MERCUR Y 490 150 890 VENUS 1,000 260 245 OUR NUMBERS
  • 39. OUR LOCATIONS MAR S Despite being red, Mars is a cold place MERCU RY Mercury is the closest planet to the Sun SATURN Saturn is the ringed planet and a gas giant
  • 40. WELCOM E 04 You could enter a subtitle here if you need it
  • 41. EVENTS 05 You could enter a subtitle here if you need it
  • 42. REVIEW OF PAST EVENTS It’s the biggest planet of them all JUPITER Mercury is the closest planet to the Sun MERCUR Y It’s the second planet from the Sun VENUS It’s the farthest planet from the Sun NEPTUNE Saturn is the ringed one and a gas giant SATURN 02 01 03 04 05
  • 43. MAY 04 UPCOMING EVENTS Despite being red, Mars is actually a cold place MARS Mercury is the closest planet to the Sun MERCUR Y Venus is the second planet from the Sun VENUS APRIL 12 JUNE 23
  • 44. SNEAK PEEK You can replace the images on the screen with your own work. Just delete these ones and add yours
  • 45. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Do you have any questions? youremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com THANKS Please keep this slide for attribution
  • 48. Instructions for use In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Credits slide. You are allowed to: - Modify this template. - Use it for both personal and commercial projects. You are not allowed to: - Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content). - Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo. - Include Slidesgo Content in an online or offline database or file. - Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download. - Acquire the copyright of Slidesgo Content. For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School: https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
  • 49. Fonts & colors used This presentation has been made using the following fonts: Teko (https://fonts.google.com/specimen/Teko) Hind Vadodara (https://fonts.google.com/specimen/Hind+Vadodara) #d49421 #c3cca2 #88afa6 #e6f0ef #627e8d
  • 50. Use our editable graphic resources... You can easily resize these resources, keeping the quality. To change the color, just ungroup the resource and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Don’t forget to group the resource again when you’re done.
  • 51.
  • 52.
  • 53. JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE PHASE 1 PHASE 2 Task 1 Task 2 Task 1 Task 2 JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL PHASE 1 Task 1 Task 2
  • 54.
  • 55.
  • 56. ...and our sets of editable icons You can resize these icons, keeping the quality. You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen. In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
  • 59. Help & Support Icons Avatar Icons
  • 60. Creative process Icons Performing Arts Icons