1. Tax planning merupakan langkah awal dalam manajemen pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar dan meminimalkan jumlah pajak yang dibayarkan.
2. Tujuan utama tax planning adalah mengurangi beban pajak dengan cara-cara yang sah seperti menunda pembayaran pajak, mengoptimalkan kredit pajak, dan memilih bentuk usaha yang paling menguntungkan.
3. Langkah-langkah tax planning meliputi
4. Mengapa Harus Bayar Pajak ?
Pembangunan
LN - DN
Pajak
• Meningkatkan
• Mengembangkan
• Memanfaatkan
• Dana Besar
• Investasi
• Sektor Non Migas
• APBN
• Kontribusi
6. Apa itu Pajak ?
Pungutan yang diwajibkan oleh
UU bukan yang sifatnya sukarela,
dan tanpa ada imbalan langsung
dari pemerintah
7. Pajak Sebagai Beban
Oliver Wendell
Holmes (AS)
• Taxes are the
price we pay
for civilzation
John Marshal
(AS)
• Power to tax
is the power
to destroy
Benyamin
Franklin (AS)
• Nothing is
certain but
tax and dead
8. Asumsi Leon Yudkin
WP selalu berusaha untuk
membayar pajak terutang
sekecil
mungkin,sepanjang hal itu
dimungkinkan UU
WP cenderung untuk
menyelundupkan pajak
(Tax Evansion) yakni
secara ilegal sepanjang
yakin tidak ditangkap dan
tahu orang lain melakukan
hal yang sama
9. Pengaruh Pajak terhadap Perusahaan
1.
• Dalam praktek bisnis umumnya pengusaha mengidentifikasikan
pembayaran pajak sebagai beban.
2.
• Sehingga pengusaha akan berusaha untuk meminimalkan
pembayaran pajak tersebut, untuk mengoptimalkan besarnya laba.
3.
• Dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing maka pengusaha wajib
menekan biaya seoptimal mungkin. Demikian juga dengan
kewajiban membayar pajak, karena merupakan biaya yang
menurunkan laba sesudah pajak
10. Tax Planning
• Suatu Alat dan suatu tahap awal dari
manajemen perpajakan (POAC)Apa ?
• meminimalkan pajak penghasilannya
dengan cara-cara yang legalTujuan ?
• Tax Saving, Tax Avoidance,
Penundaan/Pergeseran, Optimalkan
Kredit Pajak, Hindari Pemeriksaan,
Hindari Pelanggaran UU Pajak
Cara ?
11. Jenis Tax Planning
1.Tax planning domestic nasional (national tax
planning)
• hanya memperhatikan UU Domestik, pemilihan atas dilaksanakan
atau tidak suatu transaksi dalam national tax planning bergantung
pada transaksi tersebut, artinya untuk menghindari/mengurangi
pajak, wajib pajak dapat memilih jenis transaksi apa yang harus
dilaksanakan sesuai dengan hokum pajak yang ada
2. International tax planning
• selain memperhatikan Undang-Undang Domestik, juga harus
memperhatikan undang-undang atau perjanjian pajak (tax treaty)
dari negara-negara yang terlibat.
12. Motivasi Tax Planning
Complexity Of Rule
Tax Required To Pay
Cost Of Bribe
Probability of detection
Size of Penalty
Moral Masyarakat
14. Persyaratan Tax Planning yang Baik
• Jadi rekayasa perpajakan yang didesign harus dan
diimplementasikan bukan merupakan tax evasion
Tidak Melanggar ketentuan perpajakan
• Kewajaran melakukan transaksi bisnis harus berpegang kepada
praktik perdagangan yang sehat dan menggunakan standart arm’s
length price (harga pasar wajar)
Secara Bisnis Masuk Akal (Reasonable)
• Kebenaran formal dan materiil suatu transaksi keuangan perusahaan
dapat dibuktikan dengan adanya segala bukti pendukungnya
Di dukung oleh bukti pendukung yang memadai
15. Penerapan Tax Planning
Analisis keadaan perusahaan, yaitu melakukan
pengamatan dan penelitian terhadap kebijaksanaan
perusahaan serta mencari kelemehan sehingga dapat
ditentukan strategi perencanaan perpajakan yang tepat
dilaksanakan.
Manajemen Perpajakan yang Ekonomis, Efisiensi, dan
Efektif
Selalu dimulai dengan meyakinkan apakah suatu
transaksi atau kejadian mempunyai dampak perpajakan.
Apabila kejadian tersebut mempunyai dampak pajak,
apakah dampak tersebut dapat diupayakan untuk
dikecualikan atau dikurangi jumlah pajaknya.
Selanjutnya, apakah pembayaran pajak tersebut dapat
ditunda.
16. Langkah-langkah Praktis Tax Planning
1. Mengusahakan penghasilan yang stabil
2. Mempercepat/menunda beberapa penghasilan
dan biaya2
3. Pembentukan kelompok usaha
4. Menyebarkan penghasilan
5. Transformasi Penghasilan
6. Mengambil Keuntungan sebesar2nya dr ketentuan
mengenai pengecualian dari potong2an
7. Hasil pembebasan pengenaan pajak untuk
perluasan perusahaan
19. Aspek Formal dan
Administratif
• Kewajiban
mendaftarkan diri
(NPWP)
• Menyelenggarakan
pembukuan atau
pencatatan;
• Membayar pajak
• Menyampaikan SPT
Aspek Material
• Basis penghitungan
pajak adalah objek
pajak.
• objek pajak harus
dilaporkansecara
benar dan lengkap.
Aspek Formal dan Administrative
Perencanaan Pajak
20. Tahapan Tax Planning
a.
• Menganalisis informasi yang ada (analyzing the existing data base)
b.
• Membuat satu atau lebih model kemungkinan jumlah pajak (designing one or
more possible tax plans)
c.
• Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pajak (evaluating a tax plan)
d.
• Mencari kelemahan dan memperbaiki kembali rencana pajak (debugging the tax
plans)
e.
• Memutakhirkan rencana pajak (updating the tax plan)
21. Strategi Umum Perencanaan Pajak
a. Tax Saving
• upaya efisiensi beban pajak melaluipemilihan alternatif pengenaan pajak
dengan tarifyang lebih rendah.
b.Tax avoidance
• Tax avoidance merupakan upaya efisiensi beban pajak denganmenghindari
pengenaan pajak melalui transaksiyang bukan merupakan objekpajak.
c. Menghindari pelanggaran atas peraturan perpajakan
• Dengan menguasai peraturan pajakyang berlaku
d. Menunda pembayaran kewajiban pajak
• Penundaan ini dilakukan dengan menunda penerbitan faktur pajak keluaran
hingga batas waktuyang diperkenankan, khususnya untuk penjualankredit
e. Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan
• embayaran pajak yang dapat dikreditkan yang merupakan pajakdibayar
dimuka
22. Kesimpulan
Pada umumnya, perencanaan pajak (tax planning)
merujuk kepada proses merekayasa usaha dan
transaksi Wajib Pajak agar utang pajak berada
dalam jumlah yang minimal, tetapi masih dalam
bingkai peraturan perpajakan.
Namun demikian, perencanaan pajak juga dapat
diartikan sebagai perencanaan pemenuhan
kewajiban perpajakan secara lengkap, benar, dan
tepat waktu sehingga dapat secara optimal
menghindari pemborosan sumber daya.
23. Lanjutan...
Perencanaan pajak merupakan langkah awal
dalam manajemen pajak.
Manajemen pajak itu sendiri merupakan sarana
untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan
benar, tetapi jumlah pajak yang dibayarkan dapat
ditekan seminimal mungkin untuk memperoleh
laba dan likuiditas yang diharapkan (in legal way).
24. Lanjutan...
Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan kewajiban
perpajakan (tax implementation) dan pengendalian pajak
(tax control).
Pada tahap perencanaan pajak ini, dilakukan pengumpulan
dan penelitian terhadap peraturan perpajakan. Tujuannya
adalah agar dapat dipilih jenis tindakan penghematan
pajak yang akan dilakukan. Pada umumnya, penekanan
perencanaan pajak (tax planning) adalah untuk
meminimimalisasi kewajiban pajak.