SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
LAPORAN PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI UMUM
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROBA
NAMA SHAFYRA MAHDYAH P
NIM 215100507111015
KELOMPOK RE-6
KELAS RE
ASISTEN CAROLINE
DEPARTEMEN ILMU PANGAN DAN BIOTEKNOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Tanggal Praktikum 24.03.2022
Praktikum IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROBA
1. Jelaskan prinsip dan tujuan pengamatan sederhana kapang!
Prinsip dari pengamatan kapang adalah untuk mengamati dan membedakan jenis
kapang. Sifat-sifat kapang baik penampakan makroskopik maupun mikroskopik
digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang. Kapang dapat dibedakan menjadi
dua kelompok berdasarkan struktur hifa yaitu hifa tidak bersekat atau nonseptat dan
hifa bersekat atau septat yang membagi hifa dalam ruangan-ruangan, dimana setiap
ruangan mempunyai satu atau lebih inti sel (nukleus). Dinding penyekat yang disebut
septum tidak tertutup rapat sehingga sitoplasma masih bebas bergerak dari suatu
ruangan ke ruangan lainnya. Pengamatan kapang sendiri bertujuan untuk mempelajari
morfologi dari kapang.
2. Jelaskan prinsip dan tujuan pengecatan sederhana sel khamir!
Khamir sangan beragam ukurannya, berkisar antara 1 – 5 m, lebar dan panjangnya 5 –
30 m. Pengamatan mikroskopis sel khamir dapat dilakukan dengan membuat preparat
basah yang diberi larutan methylene blue. Pada pengecatan sederhana tersebut, diberikan
methylene blue 0,1 %, sel khamir dapat dibedakan anatara sel yang mati dengan sel yang
hidup. Pada sel yang mati akan berwarna biru, sedangkan yang hidup tidak berwarna
atau transparan. Hal ini disebabkan oleh sifat membrane sel yang selektif permiabel.
3. Jelaskan prinsip dan tujuan uji katalase!
Katalase merupakan enzim yang mengkatalisa penguraian hidrogen peroksida menjadi
H₂ O dan O₂ . Hidrogen peroksida bersifat toksik terhadap sel karena bahan ini
menginaktifkan enzim dalam sel. Hidrogen peroksida terbentuk sewaktu metabolisme
aerob, sehingga mikroorganisme yang tumbuh dalam lingkungan aerob pasti
menguraikan bahan tersebut. Bakteri yang memproduksi enzim katalase sehingga dapat
memecah H₂ O₂ menjadi H₂ O dan O₂ disebut bakteri katalase positif, sedangkan
bateri yang tidak dapat memproduksi enzim katalase disebut bakteri katalase negatif.
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode identifikasi mikroorganisme!
Jenis-jenis metode identifikasi mikroorganisme:
a. Pemeriksaan mikroskopis
 Pemeriksaan langsung
Pemeriksaan ini digunakan untuk mengamati sel, pembelahan biner, serta
perubahan bentuk dan ukuran sel akibat dari fiksasi panas dan pewarnaan dengan
menggunakan mikroskop.
 Pewarnaan
PRELAB
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Terdapat beberapa jenis pewarnaan:
 Pewarnaan sederhana
Pewarnaan sederhana adalah pewarnaan dengan menggunakan satu
macam warna saja, tujuannya adalah untuk mengamati bentuk dan
morfologi susunan sel bakteri. Pewarnaan sederhana dibagi menjadi dua
yaitu, pewarnaan asam dan basa. Pada pewarnaan asam digunakan 1
macam zat warna untuk melihat bentuk sel, sedangkan pada pewarnaan
basa merupakan metode pewarnaan bakteri dengan mewarnai latar
belakangnya menjadi hitam, sehingga bakteri terlihat transparan. Tujuan
dari peawarnaan sederhana adalah untuk mengamati morfologi mikroba
yang sulit diwarnai .
 Pewarnaan diferensial
Pewarnaan diferensial adalah pewarnaan yang tidak hanya menggunakan
1 macam zat warna sehingga menampilkan perbedaan antara sel-sel
mikroba atau bagian-bagian sel mikroba. Pewarnaan diferensial banyak
sekali macamnya, seperti pewarnaan gram, kapsul, spora, giemsa,
pewarnaan tahan panas, dan flagel.
b. Pemeriksaan mikroskopis
Dilakukan dengan cara mengamati karakteristik dari pertumbuhan mikroorganisme
pada media tanpa menggunakan alat bantu atau langsung menggunakan mata
telanjang.
c. Persyaratan lingkungan
Kemampuan mikroorganisme untuk tinggal pada lingkungan tertentu yang sesuai
untuk dirinya. Persyratan lingkungan meliputi faktor suhu, pH, kadar oksigen, dan
garam.
d. Persyaratan nutrisi
Persyaratan nutrisi merupakan kemampuan mikroorganisme untuk memanfaatkan
nutrisi berupa karbon dan nitrogen yang terdapat pada suatu media atau kondisi
lingkungan tertentu.
e. Resisten
menunjukkan adaptasi mikroba terhadap antibiotic dan logam berat.
5. Jelaskan perbedaan prinsip pengecatan gram dan pengecatan endospora?
Prinsip dari pengecatan gram adalah untuk membedakan bakteri dalam dua kelompok
besar, yaitu bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif. Sedangkan, pada pengecatan
endospora, prinsip pewarnaan yang digunakan adalah counterstrain, pewarnaan ini
digunakan untuk membedakan spora dari sel vegetatif. Zat warna yang paling sering
digunakan untuk mewarnai spora adalah malachite green (Schaeffer dan Fulton) yang
akan tetap diikat oleh spora setelah pencucian dengan air, dan sebagai ”counterstain”
digunakan safranin. Dengan cara ini endospora yang masih terdapat didalam sel vegetatif
maupun spora bebas akan berwarna hijau-biru, sedangkan sel vegetatif akan berwarna
merah sampai merah muda.
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
6. Apa yang dimaksud dengan Bakteri Gram (-) dan Gram (+) ? Jelaskan dan beri contoh
(masing-masing 2 bakteri)!
 Gram (-) negatif
Gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan warna kristal violet
karena luntur oleh pelarut etanol, bakteri ini memiliki dinding sel yang tipis
peptidoglikan tapi, lipoprotein tidak tahan asam.
Contoh: salmonella dan Escherichia coli
 Gram (+) positif
Bakteri gram positif adalah bakteri yang dapat mempertahankan warna kristal
violet karena memiliki dinding sel yang tebal dan peptidoglikan, sehingga
tahan terhadap pelarut alkohol, tahan asam dan tahan pada perlakuan fisik.
Contoh: staphylococcus dan streptococcus,
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
1. Diagram Alir Pengamatan Kapang
Dibersihkan dengan alkohol
Tetesi dengan larutan laktofenol/gliserol 10% pada bagian tengahnya
Letakkan biakan murni jamur diatas gelas benda yang telah diberi
laktofenol
Dipisahkan dengan dua jarum preparat (jika miselium menggumpal)
Tutup gelas dengan penutup
Amati dengan mikroskop perbesaran lemah (100x), untuk jamur
yang ukurannya kecil dengan perbesaran sedang (400x)
1. Analisa Prosedur Pengamatan Kapang
Pewarnaan laktofenol digunakan untuk melihat karakteristik reproduksi
generatif seperti pembentukan askospora, teliospora, dan basidiospora.
Sifat-sifat kapang baik penampakan makroskopik ataupun mikroskopik
digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang. Kapang dapat
dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan struktur hifa yaitu hifa tidak
bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat yang membagi hifa
dalam ruangan-ruangan, dimana setiap ruangan mempunyai satu atau lebih
inti sel (nukleus). Dinding penyekat yang disebut septum tidak tertutup
rapat sehingga sitoplasma masih bebas bergerak dari suatu ruangan ke
ruangan lainnya.
DIAGRAM ALIR ANALISIS PROSEDUR
Gelas objek
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Gambar dan beri keterangan yang lengkap
Hasil
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
2. Diagram Alir Pengecatan Sel Khamir
Ambil 1 tetes larutan biru metilen 0,01% dan letakkan ditengah-tengah
gelas benda
Ambil secara aseptik satu ose biakan murni berumur 24 jam
Campurkan larutan biru metilen pada gelas benda
Tutuplah dengan gelas penutup
Amati dengan mikroskop dengan perbesaran lemah lalu sedang
Dihitung presentasi kematian dengan rumus
2. Analisa Prosedur Pengecetan Sel khamir
 Pengamatan mikroskopis sel khamir dapat dilakukan dengan
membuat preparat basah yang diberi larutan methylene blue. Pada
pengecatan sederhana tersebut, diberikan methylene blue 0,1 %,
sel khamir dapat dibedakan anatara sel yang mati dengan sel yang
hidup. Pada sel yang mati akan berwarna biru, sedangkan yang
hidup tidak berwarna atau transparan. Hal ini disebabkan oleh
sifat membrane sel yang selektif permiabel.
 Presentasi kematian dapat dihitung dengan rumus:
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 =
𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐵
𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴+𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐵
× 100%
Bersihkan gelas benda dan gelas
penutup dengan alkohol
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Ulang pengamatan dengan khamir berumur 48 jam, bandingkan hasilnya
Hasil
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
3. Diagram Alir Uji Katalase
Letakkan kultur beberapa 100 µl pada gelas obyek
Beri 1-2 tetes larutan 3% H₂ O₂
Amati yang terjadi
3. Analisis Prosedur Uji Katalase
Katalase merupakan enzim yang mengkatalisa penguraian hidrogen
peroksida menjadi H2O dan O2. Hidrogen peroksida bersifat toksik
terhadap sel karena bahan ini menginaktifkan enzim dalam sel. Hidrogen
peroksida terbentuk sewaktu metabolism aerob, sehingga mikroorganisme
yang tumbuh dalam lingkungan aerob pasti menguraikan bahan tersebut.
Bakteri yang memproduksi enzim katalase sehingga dapat memecah
H2O2 menjadi H2O dan O2 disebut bakteri katalase positif, sedangkan
bateri yang tidak dapat memproduksi enzim katalase disebut bakteri
katalase negatif. Bakteri katalase positif bisa menghasilkan gelembung-
gelembung oksigen karena adanya pemecahan H2O2 (hidrogen peroksida)
oleh enzim katalase yang dihasilkan oleh bakteri itu sendiri.
5 ml kultur Lactobacillus plantarum
dan Acetobacter berumur 24 jam
Hasil
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
4. Diagram Alir Pengecatan Gram
Beri gambar bulatan berdiameter 1 cm di bawah gelas benda
Letakkan 1 tetes aquades pada permukaan gelas benda di dalam daerah
yang sudah digambar
Ambil biakan bakteri dengan ose secara aseptis
Campur dengan aquades dan ratakan suspensi pada seluruh area bulatan
Kering anginkan hingga membentuk noda
Lakukan fiksasi
4. Analisis Prosedur Pengecatan Gram
 Saat meratakan bakteri dengan aquades, jika berasal dari kultur
cairan, pindahkan beberapa ose ke dalam gelas benda tanpa
dicampur dengan aquades. Ratakan selnya pada seluruh
permukaan bulatan.
 Fiksasi dilakukan dengan cara ,melewatkan gelas benda pada
nyala api beberapa kali. Jangan biarkan gelas benda langsung
kena nyala api sehingga menjadi terlalu panas. Untuk mengetes
suhu fiksasi, tempelkan gelas benda pada pergelangan tangan
selama 1-2 detik. Fiksasi yang baik adalah apabila terasa hangat,
bukan terasa panas.
 Sel akan berwarna merah muda/pink (Gram negatif) atau biru
ungu (Gram positif).
Bersihkan gelas benda
dan gelas penutup
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Bubuhkan cat violet kristal 2-3 tetes
Diamkan selama 1 menit
Cuci dengan air mengalir
Kering anginkan
Tetesi dengan beberapa tetes larutan iodin, biarkan selama 1 menit
Cuci sisa iodin dengan air mengalir dan keringkan
Miringkan gelas benda, cuci dengan larutan etanol pada permukaan noda
bakteri sampai etanol bekas cucian tidak berwarna
Cuci dengan air mengalir dan keringkan
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Bubuhkan beberapa tetes cat penutup safranin dan diamkan selama 2
menit
Cuci secara cepat dengan air mengalir dan keringkan, tutup permukaan
dengan gelas penutup
Amati preparat dengan mikroskop perbesaran kuat (dengan minyak
imersi)
Hasil
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
5. Diagram Alir Pengecatan Endospora
Beri gambar bulatan berdiameter 1 cm di bawah gelas benda
Letakkan 1 tetes aquades pada permukaan gelas benda di dalam daerah
yang sudah digambar
Ambil biakan bakteri dengan ose secara aseptis
Campur dengan aquades dan ratakan suspensi pada seluruh area bulatan
Kering anginkan hingga membentuk noda
Lakukan fiksasi
5. Analisa Prosedur Pengecatan Endospora
 Saat meratakan bakteri dengan aquades, jika berasal dari kultur
cairan, pindahkan beberapa ose ke dalam gelas benda tanpa
dicampur dengan aquades. Ratakan selnya pada seluruh
permukaan bulatan.
 Fiksasi dilakukan dengan cara ,melewatkan gelas benda pada
nyala api beberapa kali. Jangan biarkan gelas benda langsung
kena nyala api sehingga menjadi terlalu panas. Untuk mengetes
suhu fiksasi, tempelkan gelas benda pada pergelangan tangan
selama 1-2 detik. Fiksasi yang baik adalah apabila terasa hangat,
bukan terasa panas.
 Hasil pengamatannya berupa spora yang akan berwarna hijau,
dan sel vegetatifnya akan berwarna merah atau pink
Bersihkan gelas benda dan
gelas penutup dengan alkohol
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Kelas RE
Kelompok RE-6
Bubuhkan pada noda bakteri larutan Malachite green yang berlebihan
Panaskan diatas air mrndidih selama 5 menit, tambahkan larutan cat
apabila diperlukan agar noda tidak kering
Dinginkan dan cuci dengan air yang mengalir, kemudian keringkan
Tetesi dengan larutan cat safranin dan diamkan selama 30 detik
Cuci dengan air mengalir secara singkat, kemudian keringkan
Amati preparat mikroskop perbesaran kuat (dengan minyak imersi)
Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Cheesbrough, Monica. 2013. District Laboratory Practice in Tropical Countries.
Cambridge:Cambridge University Press
Gupta, Vijai K, et al. 2014. Biotechnology and Biology of Trichoderma. Oxford: Elsevier
Irianto, Hari Eko. 2013. Produk Fermentasi Ikan. Depok: Swadaya
Mulyono. 2016. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga.Jakarta:Agromedia
Pustaka
Pommerville, Jeffrey C. 2011. Alcamo’s Laboratory Fundamentals of Microbiology.
Sudburry: Jones and Bartlett Learning
Watson, Richard. 2014. MICROBIOLOGY. Berlin: Springer

More Related Content

What's hot

Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifTidar University
 
Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri aril anwar
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteriNon Pesek
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Soal uas ipa kelas 7 semester 1
Soal uas ipa kelas 7 semester 1Soal uas ipa kelas 7 semester 1
Soal uas ipa kelas 7 semester 1drobelina
 
Pewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan MorrelPewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan MorrelNur Latifah
 
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinPewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinListiana Dewi
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooadeobian
 
Makalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptikMakalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptikShinta Prama
 
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikanIsolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikanEly John Karimela
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Dhanti Utari
 

What's hot (20)

Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatif
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
 
Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Part two gula2
Part two gula2Part two gula2
Part two gula2
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Soal uas ipa kelas 7 semester 1
Soal uas ipa kelas 7 semester 1Soal uas ipa kelas 7 semester 1
Soal uas ipa kelas 7 semester 1
 
Pewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan MorrelPewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
 
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinPewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deoooo
 
Makalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptikMakalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptik
 
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikanIsolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 

Similar to IDENTIFIKASI MIKROBA

Amali 1 bakteria
Amali 1 bakteriaAmali 1 bakteria
Amali 1 bakteriairna zuzy
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismeKalisthiana Yi Ku
 
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Ppt mentek
Ppt mentekPpt mentek
Ppt mentekandini16
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Kampus-Sakinah
 
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxFeliaSF
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAshiraa Mouri
 

Similar to IDENTIFIKASI MIKROBA (20)

Amali 1 bakteria
Amali 1 bakteriaAmali 1 bakteria
Amali 1 bakteria
 
PPT MIKROBIOLOGI PEWARNAAN MIKROBA KELOMPOK 7 SELENA (2).pptx
PPT  MIKROBIOLOGI PEWARNAAN MIKROBA KELOMPOK 7 SELENA (2).pptxPPT  MIKROBIOLOGI PEWARNAAN MIKROBA KELOMPOK 7 SELENA (2).pptx
PPT MIKROBIOLOGI PEWARNAAN MIKROBA KELOMPOK 7 SELENA (2).pptx
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1BMIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH  MIKROBIOLOGI.pptxSEJARAH  MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptx
 
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
Makalah Biologi Sel : 1. |Sel Prokariot dan Eukariot|Kelas:1H| Dosen : Yayuk ...
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Ppt mentek
Ppt mentekPpt mentek
Ppt mentek
 
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B) Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
Tekni Inokulasi Mikroba Dan Media Pertumbuhan Mikroba kelompok 6 (1B)
 
BAB III MINYAK ATSIRI
BAB III MINYAK ATSIRIBAB III MINYAK ATSIRI
BAB III MINYAK ATSIRI
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Bakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptxBakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptx
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
 
SEL DAN ORGANEL.pptx
SEL DAN ORGANEL.pptxSEL DAN ORGANEL.pptx
SEL DAN ORGANEL.pptx
 
Organel Sel
Organel Sel Organel Sel
Organel Sel
 
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

IDENTIFIKASI MIKROBA

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI UMUM IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROBA NAMA SHAFYRA MAHDYAH P NIM 215100507111015 KELOMPOK RE-6 KELAS RE ASISTEN CAROLINE DEPARTEMEN ILMU PANGAN DAN BIOTEKNOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2022
  • 2. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Tanggal Praktikum 24.03.2022 Praktikum IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROBA 1. Jelaskan prinsip dan tujuan pengamatan sederhana kapang! Prinsip dari pengamatan kapang adalah untuk mengamati dan membedakan jenis kapang. Sifat-sifat kapang baik penampakan makroskopik maupun mikroskopik digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang. Kapang dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan struktur hifa yaitu hifa tidak bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat yang membagi hifa dalam ruangan-ruangan, dimana setiap ruangan mempunyai satu atau lebih inti sel (nukleus). Dinding penyekat yang disebut septum tidak tertutup rapat sehingga sitoplasma masih bebas bergerak dari suatu ruangan ke ruangan lainnya. Pengamatan kapang sendiri bertujuan untuk mempelajari morfologi dari kapang. 2. Jelaskan prinsip dan tujuan pengecatan sederhana sel khamir! Khamir sangan beragam ukurannya, berkisar antara 1 – 5 m, lebar dan panjangnya 5 – 30 m. Pengamatan mikroskopis sel khamir dapat dilakukan dengan membuat preparat basah yang diberi larutan methylene blue. Pada pengecatan sederhana tersebut, diberikan methylene blue 0,1 %, sel khamir dapat dibedakan anatara sel yang mati dengan sel yang hidup. Pada sel yang mati akan berwarna biru, sedangkan yang hidup tidak berwarna atau transparan. Hal ini disebabkan oleh sifat membrane sel yang selektif permiabel. 3. Jelaskan prinsip dan tujuan uji katalase! Katalase merupakan enzim yang mengkatalisa penguraian hidrogen peroksida menjadi H₂ O dan O₂ . Hidrogen peroksida bersifat toksik terhadap sel karena bahan ini menginaktifkan enzim dalam sel. Hidrogen peroksida terbentuk sewaktu metabolisme aerob, sehingga mikroorganisme yang tumbuh dalam lingkungan aerob pasti menguraikan bahan tersebut. Bakteri yang memproduksi enzim katalase sehingga dapat memecah H₂ O₂ menjadi H₂ O dan O₂ disebut bakteri katalase positif, sedangkan bateri yang tidak dapat memproduksi enzim katalase disebut bakteri katalase negatif. 4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode identifikasi mikroorganisme! Jenis-jenis metode identifikasi mikroorganisme: a. Pemeriksaan mikroskopis  Pemeriksaan langsung Pemeriksaan ini digunakan untuk mengamati sel, pembelahan biner, serta perubahan bentuk dan ukuran sel akibat dari fiksasi panas dan pewarnaan dengan menggunakan mikroskop.  Pewarnaan PRELAB
  • 3. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Terdapat beberapa jenis pewarnaan:  Pewarnaan sederhana Pewarnaan sederhana adalah pewarnaan dengan menggunakan satu macam warna saja, tujuannya adalah untuk mengamati bentuk dan morfologi susunan sel bakteri. Pewarnaan sederhana dibagi menjadi dua yaitu, pewarnaan asam dan basa. Pada pewarnaan asam digunakan 1 macam zat warna untuk melihat bentuk sel, sedangkan pada pewarnaan basa merupakan metode pewarnaan bakteri dengan mewarnai latar belakangnya menjadi hitam, sehingga bakteri terlihat transparan. Tujuan dari peawarnaan sederhana adalah untuk mengamati morfologi mikroba yang sulit diwarnai .  Pewarnaan diferensial Pewarnaan diferensial adalah pewarnaan yang tidak hanya menggunakan 1 macam zat warna sehingga menampilkan perbedaan antara sel-sel mikroba atau bagian-bagian sel mikroba. Pewarnaan diferensial banyak sekali macamnya, seperti pewarnaan gram, kapsul, spora, giemsa, pewarnaan tahan panas, dan flagel. b. Pemeriksaan mikroskopis Dilakukan dengan cara mengamati karakteristik dari pertumbuhan mikroorganisme pada media tanpa menggunakan alat bantu atau langsung menggunakan mata telanjang. c. Persyaratan lingkungan Kemampuan mikroorganisme untuk tinggal pada lingkungan tertentu yang sesuai untuk dirinya. Persyratan lingkungan meliputi faktor suhu, pH, kadar oksigen, dan garam. d. Persyaratan nutrisi Persyaratan nutrisi merupakan kemampuan mikroorganisme untuk memanfaatkan nutrisi berupa karbon dan nitrogen yang terdapat pada suatu media atau kondisi lingkungan tertentu. e. Resisten menunjukkan adaptasi mikroba terhadap antibiotic dan logam berat. 5. Jelaskan perbedaan prinsip pengecatan gram dan pengecatan endospora? Prinsip dari pengecatan gram adalah untuk membedakan bakteri dalam dua kelompok besar, yaitu bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif. Sedangkan, pada pengecatan endospora, prinsip pewarnaan yang digunakan adalah counterstrain, pewarnaan ini digunakan untuk membedakan spora dari sel vegetatif. Zat warna yang paling sering digunakan untuk mewarnai spora adalah malachite green (Schaeffer dan Fulton) yang akan tetap diikat oleh spora setelah pencucian dengan air, dan sebagai ”counterstain” digunakan safranin. Dengan cara ini endospora yang masih terdapat didalam sel vegetatif maupun spora bebas akan berwarna hijau-biru, sedangkan sel vegetatif akan berwarna merah sampai merah muda.
  • 4. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 6. Apa yang dimaksud dengan Bakteri Gram (-) dan Gram (+) ? Jelaskan dan beri contoh (masing-masing 2 bakteri)!  Gram (-) negatif Gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan warna kristal violet karena luntur oleh pelarut etanol, bakteri ini memiliki dinding sel yang tipis peptidoglikan tapi, lipoprotein tidak tahan asam. Contoh: salmonella dan Escherichia coli  Gram (+) positif Bakteri gram positif adalah bakteri yang dapat mempertahankan warna kristal violet karena memiliki dinding sel yang tebal dan peptidoglikan, sehingga tahan terhadap pelarut alkohol, tahan asam dan tahan pada perlakuan fisik. Contoh: staphylococcus dan streptococcus,
  • 5. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 1. Diagram Alir Pengamatan Kapang Dibersihkan dengan alkohol Tetesi dengan larutan laktofenol/gliserol 10% pada bagian tengahnya Letakkan biakan murni jamur diatas gelas benda yang telah diberi laktofenol Dipisahkan dengan dua jarum preparat (jika miselium menggumpal) Tutup gelas dengan penutup Amati dengan mikroskop perbesaran lemah (100x), untuk jamur yang ukurannya kecil dengan perbesaran sedang (400x) 1. Analisa Prosedur Pengamatan Kapang Pewarnaan laktofenol digunakan untuk melihat karakteristik reproduksi generatif seperti pembentukan askospora, teliospora, dan basidiospora. Sifat-sifat kapang baik penampakan makroskopik ataupun mikroskopik digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang. Kapang dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan struktur hifa yaitu hifa tidak bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat yang membagi hifa dalam ruangan-ruangan, dimana setiap ruangan mempunyai satu atau lebih inti sel (nukleus). Dinding penyekat yang disebut septum tidak tertutup rapat sehingga sitoplasma masih bebas bergerak dari suatu ruangan ke ruangan lainnya. DIAGRAM ALIR ANALISIS PROSEDUR Gelas objek
  • 6. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Gambar dan beri keterangan yang lengkap Hasil
  • 7. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 2. Diagram Alir Pengecatan Sel Khamir Ambil 1 tetes larutan biru metilen 0,01% dan letakkan ditengah-tengah gelas benda Ambil secara aseptik satu ose biakan murni berumur 24 jam Campurkan larutan biru metilen pada gelas benda Tutuplah dengan gelas penutup Amati dengan mikroskop dengan perbesaran lemah lalu sedang Dihitung presentasi kematian dengan rumus 2. Analisa Prosedur Pengecetan Sel khamir  Pengamatan mikroskopis sel khamir dapat dilakukan dengan membuat preparat basah yang diberi larutan methylene blue. Pada pengecatan sederhana tersebut, diberikan methylene blue 0,1 %, sel khamir dapat dibedakan anatara sel yang mati dengan sel yang hidup. Pada sel yang mati akan berwarna biru, sedangkan yang hidup tidak berwarna atau transparan. Hal ini disebabkan oleh sifat membrane sel yang selektif permiabel.  Presentasi kematian dapat dihitung dengan rumus: 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 = 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐵 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴+𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐵 × 100% Bersihkan gelas benda dan gelas penutup dengan alkohol
  • 8. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Ulang pengamatan dengan khamir berumur 48 jam, bandingkan hasilnya Hasil
  • 9. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 3. Diagram Alir Uji Katalase Letakkan kultur beberapa 100 µl pada gelas obyek Beri 1-2 tetes larutan 3% H₂ O₂ Amati yang terjadi 3. Analisis Prosedur Uji Katalase Katalase merupakan enzim yang mengkatalisa penguraian hidrogen peroksida menjadi H2O dan O2. Hidrogen peroksida bersifat toksik terhadap sel karena bahan ini menginaktifkan enzim dalam sel. Hidrogen peroksida terbentuk sewaktu metabolism aerob, sehingga mikroorganisme yang tumbuh dalam lingkungan aerob pasti menguraikan bahan tersebut. Bakteri yang memproduksi enzim katalase sehingga dapat memecah H2O2 menjadi H2O dan O2 disebut bakteri katalase positif, sedangkan bateri yang tidak dapat memproduksi enzim katalase disebut bakteri katalase negatif. Bakteri katalase positif bisa menghasilkan gelembung- gelembung oksigen karena adanya pemecahan H2O2 (hidrogen peroksida) oleh enzim katalase yang dihasilkan oleh bakteri itu sendiri. 5 ml kultur Lactobacillus plantarum dan Acetobacter berumur 24 jam Hasil
  • 10. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 4. Diagram Alir Pengecatan Gram Beri gambar bulatan berdiameter 1 cm di bawah gelas benda Letakkan 1 tetes aquades pada permukaan gelas benda di dalam daerah yang sudah digambar Ambil biakan bakteri dengan ose secara aseptis Campur dengan aquades dan ratakan suspensi pada seluruh area bulatan Kering anginkan hingga membentuk noda Lakukan fiksasi 4. Analisis Prosedur Pengecatan Gram  Saat meratakan bakteri dengan aquades, jika berasal dari kultur cairan, pindahkan beberapa ose ke dalam gelas benda tanpa dicampur dengan aquades. Ratakan selnya pada seluruh permukaan bulatan.  Fiksasi dilakukan dengan cara ,melewatkan gelas benda pada nyala api beberapa kali. Jangan biarkan gelas benda langsung kena nyala api sehingga menjadi terlalu panas. Untuk mengetes suhu fiksasi, tempelkan gelas benda pada pergelangan tangan selama 1-2 detik. Fiksasi yang baik adalah apabila terasa hangat, bukan terasa panas.  Sel akan berwarna merah muda/pink (Gram negatif) atau biru ungu (Gram positif). Bersihkan gelas benda dan gelas penutup
  • 11. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Bubuhkan cat violet kristal 2-3 tetes Diamkan selama 1 menit Cuci dengan air mengalir Kering anginkan Tetesi dengan beberapa tetes larutan iodin, biarkan selama 1 menit Cuci sisa iodin dengan air mengalir dan keringkan Miringkan gelas benda, cuci dengan larutan etanol pada permukaan noda bakteri sampai etanol bekas cucian tidak berwarna Cuci dengan air mengalir dan keringkan
  • 12. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Bubuhkan beberapa tetes cat penutup safranin dan diamkan selama 2 menit Cuci secara cepat dengan air mengalir dan keringkan, tutup permukaan dengan gelas penutup Amati preparat dengan mikroskop perbesaran kuat (dengan minyak imersi) Hasil
  • 13. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 5. Diagram Alir Pengecatan Endospora Beri gambar bulatan berdiameter 1 cm di bawah gelas benda Letakkan 1 tetes aquades pada permukaan gelas benda di dalam daerah yang sudah digambar Ambil biakan bakteri dengan ose secara aseptis Campur dengan aquades dan ratakan suspensi pada seluruh area bulatan Kering anginkan hingga membentuk noda Lakukan fiksasi 5. Analisa Prosedur Pengecatan Endospora  Saat meratakan bakteri dengan aquades, jika berasal dari kultur cairan, pindahkan beberapa ose ke dalam gelas benda tanpa dicampur dengan aquades. Ratakan selnya pada seluruh permukaan bulatan.  Fiksasi dilakukan dengan cara ,melewatkan gelas benda pada nyala api beberapa kali. Jangan biarkan gelas benda langsung kena nyala api sehingga menjadi terlalu panas. Untuk mengetes suhu fiksasi, tempelkan gelas benda pada pergelangan tangan selama 1-2 detik. Fiksasi yang baik adalah apabila terasa hangat, bukan terasa panas.  Hasil pengamatannya berupa spora yang akan berwarna hijau, dan sel vegetatifnya akan berwarna merah atau pink Bersihkan gelas benda dan gelas penutup dengan alkohol
  • 14. Nama Shafyra Mahdyah Putri NIM 215100507111015 Kelas RE Kelompok RE-6 Bubuhkan pada noda bakteri larutan Malachite green yang berlebihan Panaskan diatas air mrndidih selama 5 menit, tambahkan larutan cat apabila diperlukan agar noda tidak kering Dinginkan dan cuci dengan air yang mengalir, kemudian keringkan Tetesi dengan larutan cat safranin dan diamkan selama 30 detik Cuci dengan air mengalir secara singkat, kemudian keringkan Amati preparat mikroskop perbesaran kuat (dengan minyak imersi) Hasil
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Cheesbrough, Monica. 2013. District Laboratory Practice in Tropical Countries. Cambridge:Cambridge University Press Gupta, Vijai K, et al. 2014. Biotechnology and Biology of Trichoderma. Oxford: Elsevier Irianto, Hari Eko. 2013. Produk Fermentasi Ikan. Depok: Swadaya Mulyono. 2016. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga.Jakarta:Agromedia Pustaka Pommerville, Jeffrey C. 2011. Alcamo’s Laboratory Fundamentals of Microbiology. Sudburry: Jones and Bartlett Learning Watson, Richard. 2014. MICROBIOLOGY. Berlin: Springer