SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KHAIRIL ANWAR
NIM: I2D020002
ISOLASI SALMONELLA PULLORUM
MAGISTER MANAJEMEN SUMBER DAYA PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
DAFTAR ISI
1 KARAKTERISTIK SALMONELLA PULLORUM
2 METODE ISOLASI
3 IDENTIFIKASI ATAU KARAKTERISASI BAKTERI
4
5
KARAKTERISTIK SALMONELLA PULLORUM
 Merupakan salah satu
penyebab penyakti
berak kapur pada
unggas
Salmonella Pullorum
01  Termasuk genus
Enterobacteriacea
 Bentuk batang (bacil), gram
negatif, tidak berspora,
aerob/ fakultatif
Ciri-Ciri Umum
02
 Bergerak dengan flagela
(peritrichous)
 mereduksi nitrat menjadi
nitrit,
 Memfermentasi glukosa
dengan atau tanpa
menghasilkan gas.
Ciri-Ciri Khusus
03
 Katalase positif,
 oksidasi negatif
 Tidak memfermentasi
sukrosa
 Tidak membentuk indol
Ciri-ciri Khusus
04
Salmonella Pullorum
Gambar 1) Bentuk Koloni Salmonella Pullorum , 2) Bentuk Sel Salmonella Pullorum
METODE ISOLASI BAKTERI
Isolasi bakteri → pengambilan
bakteri dari alam dan
ditumbuhkan pada media buatan
Apa itu Isolasi ???
 Morfologi
 Biokimia
 Molekuler
Identifikasi
Saluran Pencernaan, air, tanah,
hewan, tumbuhan, susu,
daging
Sumber
Untuk memperoleh biakan
murni sehingga mempermudah
proses pengamatan
Tujuan Isolasi
B
D
C
A
Persiapan Medium Padat
Media SSA (Salmonella Shigella Agar)
Media selektif untuk bakteri
salmonella dan shigella
6,3 g bubuk media SSA dilarutkan
menggunakan 100 mL aquades
Media dalam erlenmeyer
dihomogenkan pada hot plate selama
15 menit
Media disterilkan menggunakan
autoclave pada suhu 121 ºC dengan
tekanan basah
Media dituang pada plate steril 15-20
mL/plate
Media didinginkan sampai memadat
Media siap untuk digunakan
Persiapan Medium Cair
Media LB (Lysogeny Broth) yang
terdiri dari 1% NaCl, 1% Trypton dan
0,5% Yeast Ekstrak
Dilarutkan menggunakan 100 mL aqu
ades
Media dalam erlenmeyer
dihomogenkan pada hot plate selama
15 menit
Dimasukan ke dalam tabung reaksi
masing-masing 5 mL/tabung
Media disterilkan menggunakan
autoclave pada suhu 121 ºC dengan
tekanan basah
Media didinginkan
Media siap untuk digunakan
ISOLASI BAKTERI
Mengambil 1 g cairan usus/feses
ayam yang terinfeksi pullorum
Diencerkan pada 9 mL NaCl fisiologis
dan divortex sampai homogen untuk
mendapatkan 1 × 10-1
Seri pengenceran yang digunakan
adalah 10-1 – 10-5
Masing-masing dari seri pengenceran
diambil 0,1 mL dan dimasukan ke plate
Sampel diratakan menggunakan
spreader
Inkubasi pada suhu 37 ºC selama
24 jam
Pengamatan secara morfologi pada
colony yang tumbuh
Masing-masing colony yang berbeda
diambil untuk dimurnikan
Isolasi Bakteri
Permurnian Bakteri
Masing-masing koloni bakteri yang
berbeda diambil menggunakan ose
(0,5 ose)
Satu koloni dimasukan ke dalam 1
tube yang berbeda (yang
mengandung media LB cair)
Biakan murni (hanya mengandung 1
spesies bakteri)
Identifikasi dan Karakterisasi
Pewarnaan
gram
Menggunakan pewarna karbol gentian
violet, lugol, alkohol dan air fuchsin
Merah
(Gram Negatif) dan
berbentuk batang
Uji Katalase
Bakteri diletakan diatas kaca objek
dan ditetesi larutan H2O2
Bergelembung
(Katalase positif)
Uji gula
(glukosa)
Mengamati perubahan warna pada
Tabung dari biru ke kuning Kuning (+)
Uji gula
(Laktosa)
Mengamati perubahan warna pada
Tabung dari biru ke kuning Biru (-)
Identifikasi dan Karakterisasi
Uji Indol
Bakteri dikultur pada tripton/pepton
Steril, diberikan 5 tetes reagen Kovac
Merah atau merah
ungu (+),
Kuning (-)
Uji Urease
Uji untuk mengetahui kemampuan
bakteri menghasilkan enzim urease
shingga dapat menghasilkan amonia
Merah atau merah
muda (+),
Orange (-)
Uji Motilitas
Menggunakan media sulfide indole
motiliy (SIM), bakteri ditanaman
dengan cara menusukan ose ke media SIM.
Tumbuh menyebar (
motil), Non motil
(tidak menyebar)
Uji TSIA (triple
sugar iron agar)
Untuk mengetahui kemampuan
bakteri dalam memfermnetasi
glukosa, laktosa, sukrosa dan
pembentukan H2S
Warna merah pada
permukaan, kuning
dibawah dan ada
rongg-rongga dibawah
agar
Identifikasi dan Karakterisasi
Uji KCN
Bakteri diuji apakah mampu
menggunakan sianida sebagai
sumber karbon dan nitrogen
Kekeruhan (+)
Bening (-)
Uji oksidase
Isolat bakteri diinokulasikan ke
oxidase strip, perubahan warna biru
pada kertas oksidase strip,
Biru violet (+),
Tidak ada
perubahan warna (-)
Semua urutan uji biokimia pada isolat yang diperoleh dari usus ayam
tersebut dilakukan berdasarkan referensi dari “Bergey’s Manual of
Determinative Bacteriology”
Simpulan
No. Uji Hasil
1 Pewarnaan Gram Merah dan Berbentuk Batang
2 Katalase Negatif (-)
3 Uji glukosa Kuning (+)
4 Uji laktosa Biru (-)
5 Uji indol Kuning (-)
6 Uji urease Orange (-)
7 Uji motilitas Tumbuh menyebar (motil)
8 Uji TSIA Permukaan (merah), bawah (kuning) dan ada rongga-rongga
9 Uji KCN Bening (Negatif)
Kesimpulan
Thank you

More Related Content

What's hot

Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanIqbal Agung
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapikutarni
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisSinggih Azwar Anas
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisRiskymessyana99
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Tom Pratomo
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektodermdenamartina
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti MikrobaRukmana Suharta
 

What's hot (20)

Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)
 
Mikroskop fluorescence
Mikroskop fluorescence Mikroskop fluorescence
Mikroskop fluorescence
 
Laporan Allelopati
Laporan AllelopatiLaporan Allelopati
Laporan Allelopati
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Mikro laporan
Mikro laporanMikro laporan
Mikro laporan
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 

Isolasi Bakteri

  • 1. KHAIRIL ANWAR NIM: I2D020002 ISOLASI SALMONELLA PULLORUM MAGISTER MANAJEMEN SUMBER DAYA PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS MATARAM
  • 2. DAFTAR ISI 1 KARAKTERISTIK SALMONELLA PULLORUM 2 METODE ISOLASI 3 IDENTIFIKASI ATAU KARAKTERISASI BAKTERI 4 5
  • 3. KARAKTERISTIK SALMONELLA PULLORUM  Merupakan salah satu penyebab penyakti berak kapur pada unggas Salmonella Pullorum 01  Termasuk genus Enterobacteriacea  Bentuk batang (bacil), gram negatif, tidak berspora, aerob/ fakultatif Ciri-Ciri Umum 02  Bergerak dengan flagela (peritrichous)  mereduksi nitrat menjadi nitrit,  Memfermentasi glukosa dengan atau tanpa menghasilkan gas. Ciri-Ciri Khusus 03  Katalase positif,  oksidasi negatif  Tidak memfermentasi sukrosa  Tidak membentuk indol Ciri-ciri Khusus 04
  • 4. Salmonella Pullorum Gambar 1) Bentuk Koloni Salmonella Pullorum , 2) Bentuk Sel Salmonella Pullorum
  • 5. METODE ISOLASI BAKTERI Isolasi bakteri → pengambilan bakteri dari alam dan ditumbuhkan pada media buatan Apa itu Isolasi ???  Morfologi  Biokimia  Molekuler Identifikasi Saluran Pencernaan, air, tanah, hewan, tumbuhan, susu, daging Sumber Untuk memperoleh biakan murni sehingga mempermudah proses pengamatan Tujuan Isolasi B D C A
  • 6. Persiapan Medium Padat Media SSA (Salmonella Shigella Agar) Media selektif untuk bakteri salmonella dan shigella 6,3 g bubuk media SSA dilarutkan menggunakan 100 mL aquades Media dalam erlenmeyer dihomogenkan pada hot plate selama 15 menit Media disterilkan menggunakan autoclave pada suhu 121 ºC dengan tekanan basah Media dituang pada plate steril 15-20 mL/plate Media didinginkan sampai memadat Media siap untuk digunakan
  • 7. Persiapan Medium Cair Media LB (Lysogeny Broth) yang terdiri dari 1% NaCl, 1% Trypton dan 0,5% Yeast Ekstrak Dilarutkan menggunakan 100 mL aqu ades Media dalam erlenmeyer dihomogenkan pada hot plate selama 15 menit Dimasukan ke dalam tabung reaksi masing-masing 5 mL/tabung Media disterilkan menggunakan autoclave pada suhu 121 ºC dengan tekanan basah Media didinginkan Media siap untuk digunakan
  • 8. ISOLASI BAKTERI Mengambil 1 g cairan usus/feses ayam yang terinfeksi pullorum Diencerkan pada 9 mL NaCl fisiologis dan divortex sampai homogen untuk mendapatkan 1 × 10-1 Seri pengenceran yang digunakan adalah 10-1 – 10-5 Masing-masing dari seri pengenceran diambil 0,1 mL dan dimasukan ke plate Sampel diratakan menggunakan spreader Inkubasi pada suhu 37 ºC selama 24 jam Pengamatan secara morfologi pada colony yang tumbuh Masing-masing colony yang berbeda diambil untuk dimurnikan
  • 10. Permurnian Bakteri Masing-masing koloni bakteri yang berbeda diambil menggunakan ose (0,5 ose) Satu koloni dimasukan ke dalam 1 tube yang berbeda (yang mengandung media LB cair) Biakan murni (hanya mengandung 1 spesies bakteri)
  • 11. Identifikasi dan Karakterisasi Pewarnaan gram Menggunakan pewarna karbol gentian violet, lugol, alkohol dan air fuchsin Merah (Gram Negatif) dan berbentuk batang Uji Katalase Bakteri diletakan diatas kaca objek dan ditetesi larutan H2O2 Bergelembung (Katalase positif) Uji gula (glukosa) Mengamati perubahan warna pada Tabung dari biru ke kuning Kuning (+) Uji gula (Laktosa) Mengamati perubahan warna pada Tabung dari biru ke kuning Biru (-)
  • 12. Identifikasi dan Karakterisasi Uji Indol Bakteri dikultur pada tripton/pepton Steril, diberikan 5 tetes reagen Kovac Merah atau merah ungu (+), Kuning (-) Uji Urease Uji untuk mengetahui kemampuan bakteri menghasilkan enzim urease shingga dapat menghasilkan amonia Merah atau merah muda (+), Orange (-) Uji Motilitas Menggunakan media sulfide indole motiliy (SIM), bakteri ditanaman dengan cara menusukan ose ke media SIM. Tumbuh menyebar ( motil), Non motil (tidak menyebar) Uji TSIA (triple sugar iron agar) Untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam memfermnetasi glukosa, laktosa, sukrosa dan pembentukan H2S Warna merah pada permukaan, kuning dibawah dan ada rongg-rongga dibawah agar
  • 13. Identifikasi dan Karakterisasi Uji KCN Bakteri diuji apakah mampu menggunakan sianida sebagai sumber karbon dan nitrogen Kekeruhan (+) Bening (-) Uji oksidase Isolat bakteri diinokulasikan ke oxidase strip, perubahan warna biru pada kertas oksidase strip, Biru violet (+), Tidak ada perubahan warna (-) Semua urutan uji biokimia pada isolat yang diperoleh dari usus ayam tersebut dilakukan berdasarkan referensi dari “Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology”
  • 14. Simpulan No. Uji Hasil 1 Pewarnaan Gram Merah dan Berbentuk Batang 2 Katalase Negatif (-) 3 Uji glukosa Kuning (+) 4 Uji laktosa Biru (-) 5 Uji indol Kuning (-) 6 Uji urease Orange (-) 7 Uji motilitas Tumbuh menyebar (motil) 8 Uji TSIA Permukaan (merah), bawah (kuning) dan ada rongga-rongga 9 Uji KCN Bening (Negatif) Kesimpulan