Dokumen tersebut membahas tentang demam dan cara mengatasinya. Demam adalah gejala dan bukan penyakit, dan dapat disebabkan oleh berbagai infeksi ringan hingga berat. Saat demam, pasien perlu banyak istirahat, minum air, dan dapat menggunakan kompres hangat/dingin serta obat penurun panas. Jika demam berkepanjangan atau disertai ruam, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
1. 1 of 1
Demam bukanlah
suatu penyakit melainkan
suatu gejala. Demam bisa
mengindikasikan berba-gai
macam penyakit dari
yang ringan hingga ke
penyakit berat.
Oleh karena itu, kita
harus mengerti apa yang
terjadi dalam tubuh saat
demam, bagaimana men-gukur
suhu tubuh, dan
cara mengatasi demam di
rumah.
Di newsletter ini akan
dibahas lebih rinci bagai-mana
mengenal demam
yang disertai ruam dan
saat kapan kita harus
mencari pertolongan
medis.
Demam adalah saat
suhu tubuh diukur dalam
mulut >37,8C atau >38C
(suhu rektal). Demam
adalah salah satu mekan-isme
pertahanan tubuh
terhadap mikroorganisme
yang masuk ke dalam
tubuh. Contohnya, virus
yang bisa mati saat suhu
tubuh tinggi.
Cara mengukur suhu
yang paling akurat adalah
dengan menggunakan
termometer. Suhu bisa
diukur di dalam mulut, di
bawah lipat ketiak, lubang
telinga dan rektal (anus).
Saat demam, istira-hatlah,
banyak minum air
(minimal 2-3 liter), kom-pres
dingin jika suhu
antara 37-38C, dan kom-pres
hangat jika demam
tinggi.
Jika suhu >38 C, obat
penurun panas seperti
parasetamol dan ibupro-fen
bisa diberikan sesuai
berat badan. Obat batuk
dan pilek juga bisa diberi-kan
jika gejala tersebut
menyertai demam.
Sebaiknya berobat ke
dokter jika demam men-capai
hari ke 3 atau lebih.
DEMAM DAN CARA MENGATASINYA.. YANG HARUS ANDA
KETAHUI..
Demam adalah suatu ge-jala
bukan penyakit..
Saat demam, minum air
yang banyak karena tidak
semua demam perlu obat..
Kompres hangat untuk
menurunkan suhu tubuh
secara berkala..
Pemberian obat penurun
panas bisa diberikan saat
suhu tubuh di atas 38 C..
Perhatikan bentuk ruam
yang muncul saat demam,
daerah munculnya ruam,
dan gejala lain yang men-yertainya...
Segera menemui dokter
sekiranya demam ruam
terjadi pada bayi < 6
minggu dan ibu hamil..
Tanda bahaya ruam antara
lain terjadi ruam yang berat
seluruh tubuh dengan luka
melepuh atau disertai ge-jala
berat seperti diare,
tanda perdarahan, sesak
dan kejang..
PERLUKAH KHAWATIR?
Ruam dengan demam
ringan akibat virus, bi-asanya
hilang sendiri
setelah hari ke 4-5.
Orangtua tidak perlu kha-watir,
kondisi anak akan
membaik hanya dengan
minum air yang banyak,
konsumsi gizi yang baik,
dan obat penurun panas
atau batuk pilek se-kiranya
diperlukan.
Tetapi terdapat juga
kondisi demam ruam den-gan
komplikasi. Sekiranya
terjadi kondisi berikut,
segeralah berkonsultasi
dengan dokter anda :
1. usia bayi <6 minggu
2. ruam berat seluruh
tubuh disertai luka me-lepuh
atau luka lecet
3. Disertai gejala berat
seperti diare, sesak,
perdarahan dan kejang
4. Ruam menetap lebih
dari seminggu
5. Demam ruam pada ibu
hamil
GROUP 10, ISSUE 0002
DEMAM DAN RUAM
TIPS KEADAAN DARURAT
Tim Newsletter Udoctor:
Penyusun :
dr. Adibah
Editor:
dr. Rena Winasis
KENAPA MUNCUL RUAM?
Demam yang disertai
ruam atau ruam yang
muncul setelah demam
mereda sering ditemui,
terutama pada anak-anak.
Kasus seperti ini
sering muncul akibat in-feksi
virus.
Menurut WHO, ruam
yang muncul saat demam
bisa dikategorikan ke 3
tipe berdasarkan bentuk
ruam di kulit.
i. Bentuk kemerahan di
kulit yang tidak timbul
(macula eritem) : contoh-nya
penyakit demam
berdarah dan herpes.
ii. Kemerahan yang mun-cul
dari permukaan kulit
(maculapapular eritem) :
contohnya pada demam
campak dan rubella.
iii. Kemerahan dengan
bruntus air (vesicle
eritem) : contohnya pada
cacar air dan herpes.
Semuanya akan kita
bahas di newsletter selan-jutnya.
*Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi website http://www.yakestelkom.or.id/
Referensi:
1. http://www.webmd.com/
first-aid/body-temperature
2. Nelson’s Paediatric, 1997
3. Panduan Praktis Klinis,
Kemenkes