SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Asuhan
Keperawatan
pasien dengan
Emboli Paru
Ns. Marlina,
SKM.,S.Kep.,M.Adm.Kes
Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan
keperawatan pasien dengan emboli paru
Pendahuluan
• Emboli Paru adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu
embolus, yang terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan
darah (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang,
pecahan tumor atau gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai
akhirnya menyumbat pembuluh darah.
• Ketika trombus menyumbat sebagian atau seluruh arteri pulmonal, ruang rugi
alveolar membesar karena area, meski terus mendapat ventilasi, menerima
aliran darah sedikit maupun tidak sama sekali.
KLASIFIKASI
01
Embolus Besar
02
Embolus Kecil
• Tersangkut di arteri pulmonalis besar
atau dari percabangan arteri
pulmonalis.
Dapat menyebabkan kematian
seketika.
• Dapat menyebabkan kolaps
kardiovaskuler dan gangguan
hemodinamik
• Tidak menimbulkan gejala klinis pada
penderita tanpa kelemahan kardiovaskuler.
• Dapat menyebabkan nyeri dada sepintas dan
kadang – kadang hemoptisi karena
pendarahan paru.
• Pada penderita dengan kelemahan sirkulasi
pulmoner (payah jantung) dapat menyebabkan
infark.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Keluhan Utama
Pemeriksaan Fisik
a. Identitas pasien
b. Riwayat Kesehatan
• Riwayat Kesehatan Terdahulu
1. Riwayat merokok
2. Pengobatan saat ini dan
masa lalu
3. Alergi
• Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Penyakit infeksi tertentu
2. Kelainan alergis
3. Pasien bronchitis kronik
1. Batuk (Cough)
2. Dyspnea
3. Hemoptysis
4. Chest Pain
1. Pola aktifitas / istirahat
2. Pola makana dan cairan
3. Pola eliminasi
4. Sistim kardiovaskuler
5. Sistem respirasi
6. Sistem neurosensori
7. Integrasi ego
8. Keamanan
Diagnosa
01 02
05
04
03
Pola nafas tidak efektif
,dyspnea berhubungan
dengan penurunan
kemampuan paru
Nyeri dada berhubungan dengan
infark paru-paru
Gangguan pertukaran
gas berhubungan
dengan
ketidakseimbangan
ventilasi dan perfusi
Resiko gagal
jantung kanan
berhubungan
dengan
peningkatan kerja
ventrikel kanan
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
penurunan suplai oksigen
dalam jaringan
Intervensi
A. Pola nafas tidak efektif ,dyspnea berhubungan dengan penurunan kemampuan paru
• Tujuan: Pola nafas efektif
• Kriteria hasil:
1. Menunjukkan pola napas normal/efektif dng gda normal.
2. Bebas sianosis dan tanda gejala hipoksia
NO INTERVENSI RASIONAL
1. Identifikasi etiologi atau faktor pencetus Mengetahui etiologi dan faktor pencetus
2. Evaluasi fungsi pernapasan (napas cepat, sianosis, perubahan tanda vital) Dapat mengakaji
fungsi pernafasan
3. Auskultasi bunyi napas Dapat mendengarkan bunyi nafas normal atau tidak
4. Catat pengembangan dada dan posisi trakea, kaji fremitus Dapat mengetahui penumpukan
sekret atau benda asing lain
5. Pertahankan posisi nyaman biasanya peninggian kepala tempat tidur Untuk memudahkan
klien bernafas
6. Berikan oksigen melalui kanul/masker Memaksimalkan pernafasan dan menurunkan kerja
nafas
B. Nyeri dada berhubungan dengan infark paru-paru
• Tujuan: Nyeri hilang atau berkurang
• Kriteria hasil
1. Pasien mengatakan nyeri berkurang atau dapat dikontrol
2. Pasien tampak tenang
NO INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji terhadap adanya nyeri, skala dan intensitas nyeri Dapat mengetahui skala nyeri pada
klien
2. Ajarkan pada klien tentang manajemen nyeri dengan distraksi dan relaksasi Klien dapat
mengerti tentang manajemen nyeri dengan distraksi dan relaksasi
3. Kaji keefektifan tindakan penurunan rasa nyeri Dapat mengurangi rasa nyeri yang diderita
klien
C. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi
• Tujuan : Klien akan menunjukkan pertukaran gas yang normal.
• Kriteria hasil : Klien akan menunjukkan pertukaran gas yang normal
dan warna kulit merah muda.
NO INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji frekuensi, irama, bunyi dan dalamnya pernafasan.
Mengetahui normal atau tidaknya pernafasan
2. Berikan tambahan oksigen Memaksimalkan permafasan dan
menurunkan pernafasan
3. Pantau saturasi oksigen Menyeimbangkan oksigen antara
inspirasi dan ekspirasi
4. Koreksi keseimbangan asam basa. Mengetahui normal tidaknya
pertukaran gas
5. Beri posisi yang memudahkan meningkatkan ekspansi paru.
Untuk memudahkan pernafasan
6. Latih batuk efektif dan nafas dalam Dapat mengurangi atau
mengeluarkan secret
D. Resiko gagal jantung kanan berhubungan dengan peningkatan kerja
ventrikel kanan
• Tujuan: Denyut nadi klien kembali normal
• Kriteria hasil: Denyut jantung kembali normal
NO INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji denyut jantung tiap 4 jam sekali
2. Mengetahui normal tidakny denyut jantung
3. Auskultasi denyut jantung Dapat mengetahui bunyi jantung
4. Berikan lingkungan tenang, nyaman, dan kurangi aktivitas Agar pasien
dapat istirahat dengan tenang
5. Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur Untuk
mengurangi kerja jantung
E. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan suplai oksigen
dalam jaringan
• Tujuan: Pasien tidak intoleransi aktivitas lagi
• Kriteria hasil :
1. Berpartisipasi dalam aktivitas yang diinginkan
2. Menunjukkan penurunan dalam tanda-tanda intoleransi fisiologi
NO INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji respon aktivitas Mengetahui seberat atau sebesar apakah aktivitas
yang dapat dilakukan oleh klien
2. Instruksi pasien tentang teknik penghematan energi Pasien dapat
menghemat energinya sendiri
3. Beri dorongan untuk melakukan aktivitas atau perawatan diri bertahap
jika intoleransi kembali
4. Pasien dan keluarga dapat melakukan perawat diri sendiri apabila
intoleransi kembali
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Asuhan Keperawatan pasien dengan Emboli Paru.pptx

CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxCHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxPMBNoritadahlia
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeArif WR
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaTina Novianty S
 
Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal NafasArif WR
 
Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)jcmc0205
 
Laporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaLaporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaDwi Zhagtris
 
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah nanda yudip
 
01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt
01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt
01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.pptAdrenaReaLyadi1
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfAhmadAryadi4
 
Intervensi cor
Intervensi corIntervensi cor
Intervensi corrositaadl
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasitirolyn
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxSurtiDepi
 
Asfiksi neonatum
Asfiksi neonatumAsfiksi neonatum
Asfiksi neonatumWahyu Nurse
 

Similar to Asuhan Keperawatan pasien dengan Emboli Paru.pptx (20)

CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxCHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress Syndrome
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
 
Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal Nafas
 
Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1
 
Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)
 
Laporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaLaporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asma
 
TTTT.pptx
TTTT.pptxTTTT.pptx
TTTT.pptx
 
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
 
01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt
01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt
01-pemenuhan-kebutuhan-oksigen-oleh-mr-kusnanto-4-sept-2007.ppt
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Intervensi cor
Intervensi corIntervensi cor
Intervensi cor
 
Asuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochialAsuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochial
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
 
Ards
ArdsArds
Ards
 
Asfiksi neonatum
Asfiksi neonatumAsfiksi neonatum
Asfiksi neonatum
 
Askep pneumonia (1)
Askep pneumonia (1)Askep pneumonia (1)
Askep pneumonia (1)
 

More from Setianaalirusi28

RPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.doc
RPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.docRPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.doc
RPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.docSetianaalirusi28
 
Asuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docx
Asuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docxAsuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docx
Asuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docxSetianaalirusi28
 

More from Setianaalirusi28 (6)

Heart Lung Machines.ppt
Heart Lung Machines.pptHeart Lung Machines.ppt
Heart Lung Machines.ppt
 
RPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.doc
RPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.docRPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.doc
RPS KEPERAWATAN PASIEN EMBOLI PARU.doc
 
Asuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docx
Asuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docxAsuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docx
Asuhan Keperawatan Pada Pericardiocentesis.docx
 
journal sutte.pdf
journal sutte.pdfjournal sutte.pdf
journal sutte.pdf
 
jurnal DUS.pdf
jurnal  DUS.pdfjurnal  DUS.pdf
jurnal DUS.pdf
 
26625-54537-3-PB.pdf
26625-54537-3-PB.pdf26625-54537-3-PB.pdf
26625-54537-3-PB.pdf
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 

Recently uploaded (20)

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 

Asuhan Keperawatan pasien dengan Emboli Paru.pptx

  • 1. Asuhan Keperawatan pasien dengan Emboli Paru Ns. Marlina, SKM.,S.Kep.,M.Adm.Kes
  • 2. Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan keperawatan pasien dengan emboli paru
  • 3. Pendahuluan • Emboli Paru adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah. • Ketika trombus menyumbat sebagian atau seluruh arteri pulmonal, ruang rugi alveolar membesar karena area, meski terus mendapat ventilasi, menerima aliran darah sedikit maupun tidak sama sekali.
  • 4. KLASIFIKASI 01 Embolus Besar 02 Embolus Kecil • Tersangkut di arteri pulmonalis besar atau dari percabangan arteri pulmonalis. Dapat menyebabkan kematian seketika. • Dapat menyebabkan kolaps kardiovaskuler dan gangguan hemodinamik • Tidak menimbulkan gejala klinis pada penderita tanpa kelemahan kardiovaskuler. • Dapat menyebabkan nyeri dada sepintas dan kadang – kadang hemoptisi karena pendarahan paru. • Pada penderita dengan kelemahan sirkulasi pulmoner (payah jantung) dapat menyebabkan infark.
  • 6. PENGKAJIAN Keluhan Utama Pemeriksaan Fisik a. Identitas pasien b. Riwayat Kesehatan • Riwayat Kesehatan Terdahulu 1. Riwayat merokok 2. Pengobatan saat ini dan masa lalu 3. Alergi • Riwayat Kesehatan Keluarga 1. Penyakit infeksi tertentu 2. Kelainan alergis 3. Pasien bronchitis kronik 1. Batuk (Cough) 2. Dyspnea 3. Hemoptysis 4. Chest Pain 1. Pola aktifitas / istirahat 2. Pola makana dan cairan 3. Pola eliminasi 4. Sistim kardiovaskuler 5. Sistem respirasi 6. Sistem neurosensori 7. Integrasi ego 8. Keamanan
  • 7. Diagnosa 01 02 05 04 03 Pola nafas tidak efektif ,dyspnea berhubungan dengan penurunan kemampuan paru Nyeri dada berhubungan dengan infark paru-paru Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi Resiko gagal jantung kanan berhubungan dengan peningkatan kerja ventrikel kanan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan suplai oksigen dalam jaringan
  • 8. Intervensi A. Pola nafas tidak efektif ,dyspnea berhubungan dengan penurunan kemampuan paru • Tujuan: Pola nafas efektif • Kriteria hasil: 1. Menunjukkan pola napas normal/efektif dng gda normal. 2. Bebas sianosis dan tanda gejala hipoksia NO INTERVENSI RASIONAL 1. Identifikasi etiologi atau faktor pencetus Mengetahui etiologi dan faktor pencetus 2. Evaluasi fungsi pernapasan (napas cepat, sianosis, perubahan tanda vital) Dapat mengakaji fungsi pernafasan 3. Auskultasi bunyi napas Dapat mendengarkan bunyi nafas normal atau tidak 4. Catat pengembangan dada dan posisi trakea, kaji fremitus Dapat mengetahui penumpukan sekret atau benda asing lain 5. Pertahankan posisi nyaman biasanya peninggian kepala tempat tidur Untuk memudahkan klien bernafas 6. Berikan oksigen melalui kanul/masker Memaksimalkan pernafasan dan menurunkan kerja nafas
  • 9. B. Nyeri dada berhubungan dengan infark paru-paru • Tujuan: Nyeri hilang atau berkurang • Kriteria hasil 1. Pasien mengatakan nyeri berkurang atau dapat dikontrol 2. Pasien tampak tenang NO INTERVENSI RASIONAL 1. Kaji terhadap adanya nyeri, skala dan intensitas nyeri Dapat mengetahui skala nyeri pada klien 2. Ajarkan pada klien tentang manajemen nyeri dengan distraksi dan relaksasi Klien dapat mengerti tentang manajemen nyeri dengan distraksi dan relaksasi 3. Kaji keefektifan tindakan penurunan rasa nyeri Dapat mengurangi rasa nyeri yang diderita klien
  • 10. C. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi • Tujuan : Klien akan menunjukkan pertukaran gas yang normal. • Kriteria hasil : Klien akan menunjukkan pertukaran gas yang normal dan warna kulit merah muda. NO INTERVENSI RASIONAL 1. Kaji frekuensi, irama, bunyi dan dalamnya pernafasan. Mengetahui normal atau tidaknya pernafasan 2. Berikan tambahan oksigen Memaksimalkan permafasan dan menurunkan pernafasan 3. Pantau saturasi oksigen Menyeimbangkan oksigen antara inspirasi dan ekspirasi 4. Koreksi keseimbangan asam basa. Mengetahui normal tidaknya pertukaran gas 5. Beri posisi yang memudahkan meningkatkan ekspansi paru. Untuk memudahkan pernafasan 6. Latih batuk efektif dan nafas dalam Dapat mengurangi atau mengeluarkan secret
  • 11. D. Resiko gagal jantung kanan berhubungan dengan peningkatan kerja ventrikel kanan • Tujuan: Denyut nadi klien kembali normal • Kriteria hasil: Denyut jantung kembali normal NO INTERVENSI RASIONAL 1. Kaji denyut jantung tiap 4 jam sekali 2. Mengetahui normal tidakny denyut jantung 3. Auskultasi denyut jantung Dapat mengetahui bunyi jantung 4. Berikan lingkungan tenang, nyaman, dan kurangi aktivitas Agar pasien dapat istirahat dengan tenang 5. Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur Untuk mengurangi kerja jantung
  • 12. E. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan suplai oksigen dalam jaringan • Tujuan: Pasien tidak intoleransi aktivitas lagi • Kriteria hasil : 1. Berpartisipasi dalam aktivitas yang diinginkan 2. Menunjukkan penurunan dalam tanda-tanda intoleransi fisiologi NO INTERVENSI RASIONAL 1. Kaji respon aktivitas Mengetahui seberat atau sebesar apakah aktivitas yang dapat dilakukan oleh klien 2. Instruksi pasien tentang teknik penghematan energi Pasien dapat menghemat energinya sendiri 3. Beri dorongan untuk melakukan aktivitas atau perawatan diri bertahap jika intoleransi kembali 4. Pasien dan keluarga dapat melakukan perawat diri sendiri apabila intoleransi kembali