SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Company
LOGO
Pengajaran Berbantuan
Komputer
Point-point penting dalam PBK
Media
 Hardware
• Seperangkat komputer, proyektor, LCD viewer dll
 Software (Aplikasi)
• Aplikasi multimedia, mis : Flash
Content
 Merupakan materi / informasi yang akan
disampaikan kepada siswa
Exam
 Bagaimana konsep ujian diberikan
Media Pembelajaran
 Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan
orang untuk menyampaikan/ menyebar ide, sehingga ide
yang disampaikan itu bisa sampai kepada penerima
 Media dimanfaatkan untuk proses komunikasi antara
guru dengan peserta didik
 Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
mendorong proses belajar dapat dikategorikan sebagai
media.
Media Pembelajaran
Pemanfaatan media perlu memperhatikan
beberapa faktor, antara lain:
(a) kecocokan,
(b) tingkat kesulitan,
(c) biaya,
(d) ketersediaan, dan
(e) mutu teknis.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
1. media objek fisik,
2. media grafis/visual,
3. media proyeksi,
4. media audio, dan
5. media audio-visual.
Tujuan Pemanfaatan Media
 Tujuan pemanfaatan media adalah untuk menciptakan
komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik.
 Pemanfaatan media yang tepat dapat meningkatkan
kualitas komunikasi guru-peserta didik yang pada
akhirnya meningkatkan efektivitas pembelajaran.
 Sebaliknya pemanfaatan yang kurang tepat seringkali
mengganggu komunikasi dan mengurangi efektivitas
pembelajaran.
Kerucut Pengalaman Belajar
 Semakin banyak
indra yang
dimanfaatkan
oleh peserta
didik, semakin
baik daya ingat
peserta didik,
 Sebagaimana
kerucut
pengalaman
belajar Edgar
Dale berikut:
Penelitian Tentang Keefektifan PBK
1) Bila PBK dibandingkan dengan pengajaran tradisional maka akan
banyak perbedaan penting yang terlihat (Clark, 1984 ;Dence, 1980;
Leiblum, 1982)
2) Ada 42 penelitian studi di tingkat SLTP dan SLTA dalam proses belajar
mengajar pada beberapa topik tertentu dengan belajar berbantuan
komputer lebih efektif.(Bangert-Drowns, Kulik, and Kulik, 1985 )
3) Ada analisis baru bahwa PBK lebih efektif (Atkinson, 1984)
4) Pada faktanya, PBK bila dikembangkan misalnya terlihat pada studi
komparatif maka PBK lebih memiliki kesiapan dibandingkan dengan
pengajaran tradisional.(Bright, 1983; Clark, 1984)
5) Pengembang dalam membuat program PBK dengan pelajaran
tradisional maka akan terdapat perbedaan yang jelas (Kulik, Kulik,and
Cohen, 1980)
PBK vs Pengajaran Tradisional
PBK dibandingkan dengan pengajaran
tradisional maka akan banyak perbedaan
penting yang terlihat, yaitu:
 PBK lebih efektif
 PBK lebih memiliki kesiapan untuk dikembangkan
dibandingkan dengan pengajaran tradisional
 Dalam PBK, peserta didik dapat menentukkan topik-
topik apa saja yang ia sukai dan bebas untuk memilih
memulai pelajaran
 Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik
akan disajikan secara utuh
 dsb..
Kelebihan PBK
1. Meningkatkan Interaksi
2. Individualisasi
3. Efektifitas biaya
4. Motivasi
5. Umpan balik
6. Kemudahan penyimpanan data
7. Keutuhan pelajaran
8. Kendali peserta belajar
1. Meningkatkan Interaksi
 Interaksi di sini adalah aktivitas pertukaran informasi antara
komputer dengan penggunanya dalam hal ini siswa.
 Ketika komputer menampilkan suatu pesan maka siswa harus
meresponnya.
 Karena kerja komputer berdasarkan respon yang diberikan
siswa, maka pelajaran dalam PBK terikat langsung oleh respon
yang diberikan siswa.
 Ketika siswa sedang berfikir mencari jawabnya maka komputer
akan menunggu dan ketika siswa belum memahami materi
maka petunjuk tambahan sudah tersedia sehingga siswa
dengan mudah memahami pelajaran.
 Dengan PBK maka interaksi antara siswa dengan materi lebih
banyak karena siswa langsung menyimak materi tanpa ada
rasa takut, terlalu cepat dan sebagainya.
2. Individualisasi
Interaksi merupakan kontribusi utama dalam keefektifannya PBK,
tetapi individualisasi lebih condong kepada efisiensi, hal ini dapat
digambarkan sebagai berikut: Interaksi Keefektifan
Individualisasi  Efisiensi
Penggunaan PBK secara perorangan dapat mengawasi
pemahaman siswa secara tetap dan respon yang diberikan oleh
PBK berdasarkan kebutuhan individu siswa.
Individualisasi diawali dengan pretest, untuk mengetahui bahwa
siswa telah memiliki kemampuan prasyarat yang dibutuhkan untuk
kesuksesan belajar selanjutnya. Individualisasi digunakan untuk
membuat pelajaran lebih menarik, lebih relevan dan lebih efisien.
Dengan kata lain PBK lebih sesuai dengan karakteristik siswa.
3. Efektifitas biaya
Salah satu alasan kuat digunakannya PBK adalah
masalah administrasi, karena penggunaan pelayanan
dalam PBK tidak membutuhkan kehadiran seorang guru,
PBK dapat digunakan dimalam hari, hari-hari libur yang
biasanya guru tidak bisa hadir.
Dengan kata lain waktunya bisa kapan saja.
Dengan pertimbangan biaya untuk menghadirkan
seorang guru dalam sejumlah kelompok kecil siswa
maka PBK merupakan satu alternatif yang dapat
dipertimbangkan.
4. Motivasi
Banyak siswa yang menganggap bahwa PBK sangat
menarik perhatian mereka, walaupun alasan ketertarikan
mereka terhadap PBK sangat beragam (Clemen, 1981).
Beberapa siswa menyebutkan atau mengatakan bahwa
belajar dengan mesin sangat bertentangan/berbeda
dengan belajar dengan guru. (Brophy, 1981).
Siswa lain mengatakan mereka menyukai PBK karena
mereka tertarik pada komputer sehingga pembelajaran
menjadi efisien (Bright, 1983), atau
dengan PBK maka proses pembelajaran dapat
dikendalikan oleh tingkat kemampuan siswa (Hanafin,
1981).
5. Umpan balik
Umpan balik lebih cepat diterima dalam penggunaan
PBK dibandingkan media lain yang sulit atau tidak bisa
menerima umpan balik, jawaban siswa bisa dievaluasi
dengan cepat.
Kemampuan komputer untuk mengevaluasi dan
merespon lebih cepat dibandingkan kemampuan
instruktur membuat PBK efektif dan efesien.
6. Kemudahan penyimpanan data
Pelajaran-pelajaran dalam PBK diprogram
secara otomatis terhadap segala aspek
penyimpanan (Splittgetber, 1979). Hasil-hasil
belajar dapat dicetak, nilai-nilai dapat
disimpan.
7. Keutuhan pelajaran
Dengan PBK beberapa bentuk aktifitas seperti
membaca, melihat video tape dapat ditampilkan dalam
satu layar.
Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik akan
disajikan secara utuh. Hal ini berbeda sekali dengan
kegiatan pembelajaran yang konvensional apabila guru
menjelaskan suatu bagian topik terlalu lama maka topik
yang lain mungkin tidak disampaikan karena waktunya
sudah habis.
8. Kendali peserta belajar
Salah satu hal yang menarik dari siswa dan PBK adalah
terjaminnya kewenangan penuh (otoritas) siswa dalam
mengambil keputusan-keputusan penting selama proses
instruksional untuk memperbesar hasil belajar individu
(Caldwel, 1980, Reigeluth, 1979).
Jadi siswa dapat menentukkan topik-topik apa saja yang
ia sukai dan bebas untuk memilih memulai pelajaran.
Kelemahan PBK
1. Butuh hardware khusus dan mahal
2. Sulit mengulang topik
3. Tergantung pada kemampuan membaca
dan visual
4. Grafik tidak realistik
5. Butuh keterampilan pengembangan
tambahan
6. Butuh waktu pengembangan yang lama
7. Kemampuan belajar insidental terbatas
8. Kaku
1. Butuh hardware khusus dan
mahal
Keterbatasan terbesar dari PBK adalah
membutuhkan perangkat keras yang
harganya mahal dan sulit didapat.
2. Sulit Mengulang Topik
Berbeda dengan buku bacaan, pelajaran-pelajaran dalam
PBK sulit diakses untuk pelajaran yang berikutnya,
maksudnya bila hardware tidak tersedia, kita akan
mengalami kesulitan untuk mengulang pelajaran yang
sebelumnya, atau mengalami kesulitan apabila kita hendak
membuatnya sebagai acuan atau referensi ketika
mengaplikasikan kemampuan belajar.
Untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan merancang
pembelajaran dalam bentuk modul dan membagi beberapa
tingkatan menu untuk memudahkan siswa mengulang topik-
topik dalam PBK, mencetak ringkasan sub pelajaran
sebelumnya.
3. Tergantung pada kemampuan
membaca dan visual
Untuk dapat menggunakan PBK video display/monitor.
Oleh karena itu akan sangat membutuhkan pengetahuan
visual siswa, karena mayoritas isi pelajaran berupa teks
ada dilayar, kemampuan membaca siswa menjadi faktor
utama yang mempengaruhi efektifitas dalam pelajaran
PBK. Penggunaan grafik secara luas untuk mengirim
informasi dapat digunakan untuk mengurangi
ketergantungan pada kemampuan visual dan membaca
pada siswa.
4. Grafik tidak realistik
Dalam banyak kasus, komputer menampilkan grafik atau
gambar yang terkadang tidak mewakili objek yang
sebenarnya. Terbatas pada warna, kontras, dan
membutuhkan waktu untuk menghasilkan suatu gambar
yang berkualitas baik.
Beberapa sistem komputer mempunyai kemampuan resolusi
yang tinggi yang dapat mengatur berbagai macam warna
dan teksturnya.
Pada komputer tertentu bentuk grafik dan karakter dapat
mudah dihasilkan dan juga mungkin dapat disimpan utnuk
membuat ilustrasi lain.
Untuk meningkatkan resolusi cenderung membutuhkan
komputer dengan memori dan kapasitas penyimpanan
yang lebih besar.
5. Butuh keterampilan
pengembangan tambahan
Seorang perancang PBK harus memiliki keahlian dan
pengetahuan diluar kemampuan yang dibutuhkan dalam
memproduksi media pembelajaran lainnya.
Seorang perancang PBK harus memahami kelebihan dan
kelemahan PBK dan juga harus dapat melibatkan siswa
dalam proses belajar tersebut.
5. Butuh keterampilan
pengembangan tambahan
Perancang PBK juga harus belajar untuk dapat berfikir
interaktif (Show, 1985). Perancang PBK harus dapat
menyeleksi bacaan yang mendukung dalam memahami
cara kerja, kelebihan dan kelemahan sistem komputer,
dan harus mempunyai atau memiliki kemampuan bahasa
pemograman.
Sebagai tambahan seorang perancang PBK harus
memahami bagaimana membuat program test PBK,
bagaimana mengatur dan mengevaluasi respon siswa.
Dan juga kemampuan mengevaluasi keberhasilan dari
pelajaran PBK tersebut.
6. Butuh waktu
pengembangan
yang lama
Walaupun menggunakan bahasa pemrograman komputer yang
dapat mempersingkat waktu dalam memprogram pengembangan
PBK, tetapi masih ada kendala lain yang membuat waktu yang
lama. Proses pengembangan PBK sangat kompleks atau rumit, kita
juga menggunakan suara-suara sebagai efek tambahan, dan efek
suara tersebut harus sesuai dengan isi materi dan karakteristik
siswa serta harus diuji coba apakah semua elemen pendukung PBK
telah berfungsi dengan baik, kemudian juga pada tahap evaluasi
PBK itu harus diuji coba secara menyeluruh, untuk memastikan
sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran telah terlaksana.
7. Kemampuan belajar
insidental terbatas
Pada PBK akan sangat sulit belajar
insidental karena PBK berlangsung
berdasarkan program yang sudah dibuat
sebelumnya. Sulit sekali untuk
menambahkan materi-materi baru yang
sesuai dengan perkembangan jaman
8. Kaku
PBK hanya dapat merespon pada input-input
tertentu. Contoh, apabila siswa kurang tidur,
PBK tidak mengetahui bagaimana keadaaan
emosional siswa. Jadi PBK tidak mempunyai
hubungan dengan hal-hal yang berhubungan
dengan kemanusian. PBK hanya menerima
apakah tombol-tombol dalam keyboard telah
ditekan dengan benar
Karakteristik PBK yang
efektif PBK yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran
 PBK yang efektif menyesuaikan dengan karakteristik siswa
 PBK yang efektif memaksimalkan interaksi
 PBK yang efektif diindividualisasikan
 PBK yang efektif menarik minat siswa
 PBK yang efektif melakukan pendekatan yang positif kepada siswa
 PBK yang efektif menyediakan feedback yang beragam
 PBK yang efektif sesuai dengan lingkungan pembelajaran
 PBK yang efektif mengevaluasi prestasi sesering mungkin
 PBK yang efektif menggunakan sumber daya komputer yang baik
 PBK yang efektif mengacu pada prinsip desain pembelajaran
 PBK yang efektif sudah dievaluasi terus-menerus
Pola-pola Komunikasi dalam
Pembelajaran
Komunikasi antara pengajar dan peserta
didik dapat dilakukan dengan
menggunakan pola-pola komunikasi
berikut:
 Perintah,
 menu,
 Tanya jawab,
 form isian,
 manipulasi langsung,
 bahasa alami
Perangkat Lunak Pendukung PBK
 Perangkat lunak dapat menyajikan informasi dalam
bermacam bentuk yang jauh lebih mudah daripada
‘metode-metode kertas’ yang selama dipakai.
 Perangkat lunak tersebut antara lain: Alteros 3D,
Macromedia Flash, Macromedia Director, Power
Presentations, Microsoft Office, Web Master, dll.
 Dengan pemanfaatan perangkat lunak maka dapat
membantu mengubah pengalaman belajar dari
pendekatan tradisional (guru berbicara di depan kelas,
kemudian memberikan tugas membaca) ke pendekatan
lebih partisipatif yang memanfaatkan rasa ingin tahu
alami para siswa pada semua usia
Struktur PBK
PBK merupakan program pengajaran
dengan memanfaatkan komputer yang
memiliki struktur program diantaranya:
 desain bentuk (aplikasi perangkat lunak),
 isi (pesan pembelajaran), dan
 pendukung (perangkat lunak yang dibutuhkan
dalam pengoperasian program, teks, audio,
video, grafis, dan sebagainya).
Struktur PBK
Keseluruhan komponen terintegrasi dalam
sebuah program dengan memperhatikan:
kemudahan pengoperasian, interaktivitas,
kemenarikan, dan dukungan perangkat
evalusi untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa seperti Multiple Choice
System, atau perangkat lunak sejenisnya.
Kriteria yg harus dimiliki PBK
Dari sudut pandang dosen/guru adalah:
 mudah digunakan (baik pembuatan maupun
pemanfaatannya),
 hanya memerlukan pelatihan minimal,
 memungkinkan pembelajaran dengan cara siswa
sendiri,
 memungkinkan pengendalian pembelajaran
sesuai dengan lingkungan.
Kriteria yg harus dimiliki PBK
Dari sudut pandang siswa:
 fleksibilitas,
 bahan belajar lebih kaya dibandingkan melalui kelas
konvensional,
 berjalan pada komputer yang telah tersedia,
 memungkinkan kolaborasi yang memadai,
 mencakup pengembangan materi lanjutan melalui
diskusi kelas dan kerja kelompok.
Dengan demikian struktur program PBK harus
bersifat dapat terus dikembangkan (scalable)

More Related Content

What's hot

PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3
PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3
PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3chairinnisaf
 
Materi Kuliah PBK Pertemuan 3
Materi Kuliah PBK Pertemuan 3Materi Kuliah PBK Pertemuan 3
Materi Kuliah PBK Pertemuan 3Akabaru48
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...suryo pranoto
 
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerFKIP UHO
 
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis ITPpt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis ITDewi_Sejarah
 
1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutanwahyuarfan
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...rika43116110306
 
1 konsep dasar e-learning
1 konsep dasar e-learning1 konsep dasar e-learning
1 konsep dasar e-learningPhemo NH
 

What's hot (13)

PBK-2
PBK-2PBK-2
PBK-2
 
Tujuan e learning
Tujuan e learningTujuan e learning
Tujuan e learning
 
PBK - Pertemuan 3
PBK - Pertemuan 3PBK - Pertemuan 3
PBK - Pertemuan 3
 
PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3
PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3
PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER 3
 
2 3 pbk
2 3 pbk2 3 pbk
2 3 pbk
 
Materi Kuliah PBK Pertemuan 3
Materi Kuliah PBK Pertemuan 3Materi Kuliah PBK Pertemuan 3
Materi Kuliah PBK Pertemuan 3
 
PBK-1
PBK-1PBK-1
PBK-1
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
 
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputer
 
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis ITPpt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
 
1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
 
1 konsep dasar e-learning
1 konsep dasar e-learning1 konsep dasar e-learning
1 konsep dasar e-learning
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Pertemuan terakhir
Pertemuan terakhirPertemuan terakhir
Pertemuan terakhir
 
E learning dengan moodle
E learning dengan moodleE learning dengan moodle
E learning dengan moodle
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
PPT e-LEARNING
PPT e-LEARNINGPPT e-LEARNING
PPT e-LEARNING
 
Ppt e learning
Ppt e learningPpt e learning
Ppt e learning
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

Similar to Pertemuan 3

LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfAvidaAvida1
 
Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...
Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...
Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...Deni Riansyah
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanJoel mabes
 
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
 
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. Taufan
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. TaufanMakalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. Taufan
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. TaufanUIN Sunan Gunung Djati Bandung
 
Makalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputerMakalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputerHeri Sucipto
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfRiyanTSSJ
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfRiyanTSSJ
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfHilmaNurAfidati
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressedArtikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressedFardika Sihiyantoro
 
Media Berbasis Komputer
Media Berbasis KomputerMedia Berbasis Komputer
Media Berbasis Komputerluthfiirsyad
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdfFathiaRosyida3
 
Modul Media Pembelajaran
Modul Media PembelajaranModul Media Pembelajaran
Modul Media Pembelajarannurulfirdaus720
 
KOMPUTER DAN PENDIDIKAN
KOMPUTER DAN PENDIDIKANKOMPUTER DAN PENDIDIKAN
KOMPUTER DAN PENDIDIKANboyhokage
 

Similar to Pertemuan 3 (20)

LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
 
Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...
Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...
Penggunaan program-presentasi-power-point-melalui-media-proyektor-lcd-untuk-m...
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - Munggarani
 
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. Taufan
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. TaufanMakalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. Taufan
Makalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer - M. Taufan
 
Makalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputerMakalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputer
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
Modul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaaliModul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaali
 
Modul rahmawati
Modul rahmawatiModul rahmawati
Modul rahmawati
 
Modul nurani jumaali
Modul nurani jumaaliModul nurani jumaali
Modul nurani jumaali
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressedArtikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
 
Media Berbasis Komputer
Media Berbasis KomputerMedia Berbasis Komputer
Media Berbasis Komputer
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
 
Karya andi hatijah
Karya andi hatijahKarya andi hatijah
Karya andi hatijah
 
Modul Media Pembelajaran
Modul Media PembelajaranModul Media Pembelajaran
Modul Media Pembelajaran
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
KOMPUTER DAN PENDIDIKAN
KOMPUTER DAN PENDIDIKANKOMPUTER DAN PENDIDIKAN
KOMPUTER DAN PENDIDIKAN
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Pertemuan 3

  • 2. Point-point penting dalam PBK Media  Hardware • Seperangkat komputer, proyektor, LCD viewer dll  Software (Aplikasi) • Aplikasi multimedia, mis : Flash Content  Merupakan materi / informasi yang akan disampaikan kepada siswa Exam  Bagaimana konsep ujian diberikan
  • 3. Media Pembelajaran  Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan orang untuk menyampaikan/ menyebar ide, sehingga ide yang disampaikan itu bisa sampai kepada penerima  Media dimanfaatkan untuk proses komunikasi antara guru dengan peserta didik  Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong proses belajar dapat dikategorikan sebagai media.
  • 4. Media Pembelajaran Pemanfaatan media perlu memperhatikan beberapa faktor, antara lain: (a) kecocokan, (b) tingkat kesulitan, (c) biaya, (d) ketersediaan, dan (e) mutu teknis.
  • 5. Media Pembelajaran Media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. media objek fisik, 2. media grafis/visual, 3. media proyeksi, 4. media audio, dan 5. media audio-visual.
  • 6. Tujuan Pemanfaatan Media  Tujuan pemanfaatan media adalah untuk menciptakan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik.  Pemanfaatan media yang tepat dapat meningkatkan kualitas komunikasi guru-peserta didik yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas pembelajaran.  Sebaliknya pemanfaatan yang kurang tepat seringkali mengganggu komunikasi dan mengurangi efektivitas pembelajaran.
  • 7. Kerucut Pengalaman Belajar  Semakin banyak indra yang dimanfaatkan oleh peserta didik, semakin baik daya ingat peserta didik,  Sebagaimana kerucut pengalaman belajar Edgar Dale berikut:
  • 8. Penelitian Tentang Keefektifan PBK 1) Bila PBK dibandingkan dengan pengajaran tradisional maka akan banyak perbedaan penting yang terlihat (Clark, 1984 ;Dence, 1980; Leiblum, 1982) 2) Ada 42 penelitian studi di tingkat SLTP dan SLTA dalam proses belajar mengajar pada beberapa topik tertentu dengan belajar berbantuan komputer lebih efektif.(Bangert-Drowns, Kulik, and Kulik, 1985 ) 3) Ada analisis baru bahwa PBK lebih efektif (Atkinson, 1984) 4) Pada faktanya, PBK bila dikembangkan misalnya terlihat pada studi komparatif maka PBK lebih memiliki kesiapan dibandingkan dengan pengajaran tradisional.(Bright, 1983; Clark, 1984) 5) Pengembang dalam membuat program PBK dengan pelajaran tradisional maka akan terdapat perbedaan yang jelas (Kulik, Kulik,and Cohen, 1980)
  • 9. PBK vs Pengajaran Tradisional PBK dibandingkan dengan pengajaran tradisional maka akan banyak perbedaan penting yang terlihat, yaitu:  PBK lebih efektif  PBK lebih memiliki kesiapan untuk dikembangkan dibandingkan dengan pengajaran tradisional  Dalam PBK, peserta didik dapat menentukkan topik- topik apa saja yang ia sukai dan bebas untuk memilih memulai pelajaran  Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik akan disajikan secara utuh  dsb..
  • 10. Kelebihan PBK 1. Meningkatkan Interaksi 2. Individualisasi 3. Efektifitas biaya 4. Motivasi 5. Umpan balik 6. Kemudahan penyimpanan data 7. Keutuhan pelajaran 8. Kendali peserta belajar
  • 11. 1. Meningkatkan Interaksi  Interaksi di sini adalah aktivitas pertukaran informasi antara komputer dengan penggunanya dalam hal ini siswa.  Ketika komputer menampilkan suatu pesan maka siswa harus meresponnya.  Karena kerja komputer berdasarkan respon yang diberikan siswa, maka pelajaran dalam PBK terikat langsung oleh respon yang diberikan siswa.  Ketika siswa sedang berfikir mencari jawabnya maka komputer akan menunggu dan ketika siswa belum memahami materi maka petunjuk tambahan sudah tersedia sehingga siswa dengan mudah memahami pelajaran.  Dengan PBK maka interaksi antara siswa dengan materi lebih banyak karena siswa langsung menyimak materi tanpa ada rasa takut, terlalu cepat dan sebagainya.
  • 12. 2. Individualisasi Interaksi merupakan kontribusi utama dalam keefektifannya PBK, tetapi individualisasi lebih condong kepada efisiensi, hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: Interaksi Keefektifan Individualisasi  Efisiensi Penggunaan PBK secara perorangan dapat mengawasi pemahaman siswa secara tetap dan respon yang diberikan oleh PBK berdasarkan kebutuhan individu siswa. Individualisasi diawali dengan pretest, untuk mengetahui bahwa siswa telah memiliki kemampuan prasyarat yang dibutuhkan untuk kesuksesan belajar selanjutnya. Individualisasi digunakan untuk membuat pelajaran lebih menarik, lebih relevan dan lebih efisien. Dengan kata lain PBK lebih sesuai dengan karakteristik siswa.
  • 13. 3. Efektifitas biaya Salah satu alasan kuat digunakannya PBK adalah masalah administrasi, karena penggunaan pelayanan dalam PBK tidak membutuhkan kehadiran seorang guru, PBK dapat digunakan dimalam hari, hari-hari libur yang biasanya guru tidak bisa hadir. Dengan kata lain waktunya bisa kapan saja. Dengan pertimbangan biaya untuk menghadirkan seorang guru dalam sejumlah kelompok kecil siswa maka PBK merupakan satu alternatif yang dapat dipertimbangkan.
  • 14. 4. Motivasi Banyak siswa yang menganggap bahwa PBK sangat menarik perhatian mereka, walaupun alasan ketertarikan mereka terhadap PBK sangat beragam (Clemen, 1981). Beberapa siswa menyebutkan atau mengatakan bahwa belajar dengan mesin sangat bertentangan/berbeda dengan belajar dengan guru. (Brophy, 1981). Siswa lain mengatakan mereka menyukai PBK karena mereka tertarik pada komputer sehingga pembelajaran menjadi efisien (Bright, 1983), atau dengan PBK maka proses pembelajaran dapat dikendalikan oleh tingkat kemampuan siswa (Hanafin, 1981).
  • 15. 5. Umpan balik Umpan balik lebih cepat diterima dalam penggunaan PBK dibandingkan media lain yang sulit atau tidak bisa menerima umpan balik, jawaban siswa bisa dievaluasi dengan cepat. Kemampuan komputer untuk mengevaluasi dan merespon lebih cepat dibandingkan kemampuan instruktur membuat PBK efektif dan efesien.
  • 16. 6. Kemudahan penyimpanan data Pelajaran-pelajaran dalam PBK diprogram secara otomatis terhadap segala aspek penyimpanan (Splittgetber, 1979). Hasil-hasil belajar dapat dicetak, nilai-nilai dapat disimpan.
  • 17. 7. Keutuhan pelajaran Dengan PBK beberapa bentuk aktifitas seperti membaca, melihat video tape dapat ditampilkan dalam satu layar. Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik akan disajikan secara utuh. Hal ini berbeda sekali dengan kegiatan pembelajaran yang konvensional apabila guru menjelaskan suatu bagian topik terlalu lama maka topik yang lain mungkin tidak disampaikan karena waktunya sudah habis.
  • 18. 8. Kendali peserta belajar Salah satu hal yang menarik dari siswa dan PBK adalah terjaminnya kewenangan penuh (otoritas) siswa dalam mengambil keputusan-keputusan penting selama proses instruksional untuk memperbesar hasil belajar individu (Caldwel, 1980, Reigeluth, 1979). Jadi siswa dapat menentukkan topik-topik apa saja yang ia sukai dan bebas untuk memilih memulai pelajaran.
  • 19. Kelemahan PBK 1. Butuh hardware khusus dan mahal 2. Sulit mengulang topik 3. Tergantung pada kemampuan membaca dan visual 4. Grafik tidak realistik 5. Butuh keterampilan pengembangan tambahan 6. Butuh waktu pengembangan yang lama 7. Kemampuan belajar insidental terbatas 8. Kaku
  • 20. 1. Butuh hardware khusus dan mahal Keterbatasan terbesar dari PBK adalah membutuhkan perangkat keras yang harganya mahal dan sulit didapat.
  • 21. 2. Sulit Mengulang Topik Berbeda dengan buku bacaan, pelajaran-pelajaran dalam PBK sulit diakses untuk pelajaran yang berikutnya, maksudnya bila hardware tidak tersedia, kita akan mengalami kesulitan untuk mengulang pelajaran yang sebelumnya, atau mengalami kesulitan apabila kita hendak membuatnya sebagai acuan atau referensi ketika mengaplikasikan kemampuan belajar. Untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan merancang pembelajaran dalam bentuk modul dan membagi beberapa tingkatan menu untuk memudahkan siswa mengulang topik- topik dalam PBK, mencetak ringkasan sub pelajaran sebelumnya.
  • 22. 3. Tergantung pada kemampuan membaca dan visual Untuk dapat menggunakan PBK video display/monitor. Oleh karena itu akan sangat membutuhkan pengetahuan visual siswa, karena mayoritas isi pelajaran berupa teks ada dilayar, kemampuan membaca siswa menjadi faktor utama yang mempengaruhi efektifitas dalam pelajaran PBK. Penggunaan grafik secara luas untuk mengirim informasi dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada kemampuan visual dan membaca pada siswa.
  • 23. 4. Grafik tidak realistik Dalam banyak kasus, komputer menampilkan grafik atau gambar yang terkadang tidak mewakili objek yang sebenarnya. Terbatas pada warna, kontras, dan membutuhkan waktu untuk menghasilkan suatu gambar yang berkualitas baik. Beberapa sistem komputer mempunyai kemampuan resolusi yang tinggi yang dapat mengatur berbagai macam warna dan teksturnya. Pada komputer tertentu bentuk grafik dan karakter dapat mudah dihasilkan dan juga mungkin dapat disimpan utnuk membuat ilustrasi lain. Untuk meningkatkan resolusi cenderung membutuhkan komputer dengan memori dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
  • 24. 5. Butuh keterampilan pengembangan tambahan Seorang perancang PBK harus memiliki keahlian dan pengetahuan diluar kemampuan yang dibutuhkan dalam memproduksi media pembelajaran lainnya. Seorang perancang PBK harus memahami kelebihan dan kelemahan PBK dan juga harus dapat melibatkan siswa dalam proses belajar tersebut.
  • 25. 5. Butuh keterampilan pengembangan tambahan Perancang PBK juga harus belajar untuk dapat berfikir interaktif (Show, 1985). Perancang PBK harus dapat menyeleksi bacaan yang mendukung dalam memahami cara kerja, kelebihan dan kelemahan sistem komputer, dan harus mempunyai atau memiliki kemampuan bahasa pemograman. Sebagai tambahan seorang perancang PBK harus memahami bagaimana membuat program test PBK, bagaimana mengatur dan mengevaluasi respon siswa. Dan juga kemampuan mengevaluasi keberhasilan dari pelajaran PBK tersebut.
  • 26. 6. Butuh waktu pengembangan yang lama Walaupun menggunakan bahasa pemrograman komputer yang dapat mempersingkat waktu dalam memprogram pengembangan PBK, tetapi masih ada kendala lain yang membuat waktu yang lama. Proses pengembangan PBK sangat kompleks atau rumit, kita juga menggunakan suara-suara sebagai efek tambahan, dan efek suara tersebut harus sesuai dengan isi materi dan karakteristik siswa serta harus diuji coba apakah semua elemen pendukung PBK telah berfungsi dengan baik, kemudian juga pada tahap evaluasi PBK itu harus diuji coba secara menyeluruh, untuk memastikan sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran telah terlaksana.
  • 27. 7. Kemampuan belajar insidental terbatas Pada PBK akan sangat sulit belajar insidental karena PBK berlangsung berdasarkan program yang sudah dibuat sebelumnya. Sulit sekali untuk menambahkan materi-materi baru yang sesuai dengan perkembangan jaman
  • 28. 8. Kaku PBK hanya dapat merespon pada input-input tertentu. Contoh, apabila siswa kurang tidur, PBK tidak mengetahui bagaimana keadaaan emosional siswa. Jadi PBK tidak mempunyai hubungan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kemanusian. PBK hanya menerima apakah tombol-tombol dalam keyboard telah ditekan dengan benar
  • 29. Karakteristik PBK yang efektif PBK yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran  PBK yang efektif menyesuaikan dengan karakteristik siswa  PBK yang efektif memaksimalkan interaksi  PBK yang efektif diindividualisasikan  PBK yang efektif menarik minat siswa  PBK yang efektif melakukan pendekatan yang positif kepada siswa  PBK yang efektif menyediakan feedback yang beragam  PBK yang efektif sesuai dengan lingkungan pembelajaran  PBK yang efektif mengevaluasi prestasi sesering mungkin  PBK yang efektif menggunakan sumber daya komputer yang baik  PBK yang efektif mengacu pada prinsip desain pembelajaran  PBK yang efektif sudah dievaluasi terus-menerus
  • 30. Pola-pola Komunikasi dalam Pembelajaran Komunikasi antara pengajar dan peserta didik dapat dilakukan dengan menggunakan pola-pola komunikasi berikut:  Perintah,  menu,  Tanya jawab,  form isian,  manipulasi langsung,  bahasa alami
  • 31. Perangkat Lunak Pendukung PBK  Perangkat lunak dapat menyajikan informasi dalam bermacam bentuk yang jauh lebih mudah daripada ‘metode-metode kertas’ yang selama dipakai.  Perangkat lunak tersebut antara lain: Alteros 3D, Macromedia Flash, Macromedia Director, Power Presentations, Microsoft Office, Web Master, dll.  Dengan pemanfaatan perangkat lunak maka dapat membantu mengubah pengalaman belajar dari pendekatan tradisional (guru berbicara di depan kelas, kemudian memberikan tugas membaca) ke pendekatan lebih partisipatif yang memanfaatkan rasa ingin tahu alami para siswa pada semua usia
  • 32. Struktur PBK PBK merupakan program pengajaran dengan memanfaatkan komputer yang memiliki struktur program diantaranya:  desain bentuk (aplikasi perangkat lunak),  isi (pesan pembelajaran), dan  pendukung (perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengoperasian program, teks, audio, video, grafis, dan sebagainya).
  • 33. Struktur PBK Keseluruhan komponen terintegrasi dalam sebuah program dengan memperhatikan: kemudahan pengoperasian, interaktivitas, kemenarikan, dan dukungan perangkat evalusi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa seperti Multiple Choice System, atau perangkat lunak sejenisnya.
  • 34. Kriteria yg harus dimiliki PBK Dari sudut pandang dosen/guru adalah:  mudah digunakan (baik pembuatan maupun pemanfaatannya),  hanya memerlukan pelatihan minimal,  memungkinkan pembelajaran dengan cara siswa sendiri,  memungkinkan pengendalian pembelajaran sesuai dengan lingkungan.
  • 35. Kriteria yg harus dimiliki PBK Dari sudut pandang siswa:  fleksibilitas,  bahan belajar lebih kaya dibandingkan melalui kelas konvensional,  berjalan pada komputer yang telah tersedia,  memungkinkan kolaborasi yang memadai,  mencakup pengembangan materi lanjutan melalui diskusi kelas dan kerja kelompok. Dengan demikian struktur program PBK harus bersifat dapat terus dikembangkan (scalable)