Identitas nasional adalah ciri yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Dokumen ini menjelaskan pengertian identitas nasional, hakekat bangsa dan negara, serta faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional Indonesia seperti Pancasila.
2. 1.Pengertian Identitas
Nasional
E = m c²
• Istilah “IDENTITAS NASIONAL”
secara terminologis adalah suatu ciri
yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain.
3. 2.Hakekat Bangsa
Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu
“natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang
bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki
unsur sebagai berikut :
1. Satu kesatuan bahasa ;
2. Satu kesatuan daerah ;
3. Satu kesatuan ekonomi ;
4. Satu kesatuan hubungan ekonomi ;
5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan
budaya.
4. 3.Sifat dan Hakekat Negara
a. Sifat memaksa
b. Sifat monopoli
c. Sifat mencakup semua
d. Sifat menentukan
Ada beberapa teori tentang hakekat Negara,
diantaranya
a. Teori Sosiologis
b. Teori Yuridis
1. Patriarchaal
2. Patriamonial
3. Perjanjian
5. 4.Bangsa dan Negara
Indonesia
• Negara disebut sebagai Negara
hukum, yang didalamnya terdapat
sejumlah warga Negara yang ikut dalam
permusyawarahan.
• Bangsa pada hakekatnya adalah
sekelompok besar manusia yang
mempunyai persamaan nasib dalam
proses sejarahnya
6. 5.Faktor-faktor Pendukung
Kelahiran Identitas Nasional
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa
memiliki sifat, ciri khas serta keunikan
sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh
faktor-faktor yang mendukung kelahiran
identitas nasional tersebut. Adapun faktor-
faktor yang mendukung kelahiran identitas
nasional bangsa Indonesia meliputi:
• a. Faktor Objektif
• b. Faktor Subjektif
7. 6.Pancasila sebagai Kepribadian
dan Identitas Nasional
• Para pendiri Negara menyadari akan pentingnya dasar
filsafat, kemudian melakukan suatu penyelidikan yang
dilakukan oleh BPUPKI. Prinsip-prinsip dasar itu
ditemukan oleh para pendiri bangsa tersebut yang
diangkat dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang
kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar
filsafat Negara yaitu Pancasila. Jadi, dasar filsafat
suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan
hidup yang bersumber kepada kepribadiannya sendiri.
8. KESIMPULAN
• Identitas Nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat oleh
wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka
sendiri), kesamaan sejarah sistem hukum/ perundang – undangan,
hak dan kewaiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi
• Hakekat Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai
persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai
persamaan watak yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama
serta mendiami suatu wilayah sebagai suatu “kesatuan nasional”.
• Hakekat Negara adalah merupakan suatu wilayah dimana
terdapat sekelompok manusia melakukan kegiatan pemerintahan.
• Bangsa dan Negara Indonesia adalah sekelompok manusia
yang mempunyai persamaan nasib sejarah dan melakukan tugas
pemerintahan dalam suatu wilayah “Indonesia”.