Sholat Tahajud Bagusnya Jam Berapa?
Waktu Sholat Tahajud dimulai sejak masuknya waktu Isya hingga akhir malam, sebelum masuknya waktu Subuh. Sholat Tahajud dilakukan setelah selesai melaksanakan Sholat Isya, lalu Anda tidur terlebih dahulu, kemudian bangun untuk mengerjakannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن الله زادكم صلاة فصلوها بين العشاء والفجر
“Sesungguhnya Allah telah memberikan kalian tambahan sholat (yaitu Sholat Witir), maka Sholat Witirlah kalian antara waktu Isya dan Fajar (Subuh)” (HR. Ahmad)
Hadis di atas dijadikan salah satu dalil tentang waktu Sholat Tahajud dikarenakan Sholat Witir merupakan bagian dari Sholat Malam, dan bahkan Sholat itu adalah penutup Sholat Malam. Sedangkan Sholat Tahajud merupakan Sholat Malam (sebagaimana yang saya jelaskan di atas). Jika Anda mengerjakan Sholat Tahajud maka penutup dari Sholat Tahajud Anda adalah Sholat Witir.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اجْعَلُوا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah Sholat Witir sebagai penutup Sholat Malam kalian.” (HR. al-Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751)
Jadi, sebaiknya kita melaksanakan Sholat Tahajud jam berapa?
Anda boleh mengerjakan Sholat Tahajud pada awal malam, pertengahan malam, atau akhir malam, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan bahwa Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan Sholat Witir pada awal malam, pertengahan, dan akhir malam.” (HR. Ahmad dalam Musnadnya, dengan sanad hasan, no. 16623)
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata, “Setiap malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan Sholat Witir, sejak awal malam, pertengahan, dan akhir malam, dan Sholat Witir ini berakhir hingga waktu sahur.” (HR. al-Bukhari dalam kitab al-Witr, bab Saa’aatil Witr, no. 996)
Jadi, bagusnya Sholat Tahajud jam berapa?
Jika Anda ingin melaksanakan Sholat Tahajud pada waktu yang terbaik maka kerjakanlah Sholat Tahajud pada akhir malam. Dan waktu ini direkomendasikan untuk Anda yang mampu dan yakin bisa bangun pada akhir malam. Hal ini berdasarkan Hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
من خاف أن لا يقوم آخر الليل ، فليوتر أوله، ومن طمع أن يقوم آخره فليوتر آخر الليل، فإن صلاة آخر الليل مشهودة ، وذلك أفضل
“Siapa yang khawatir tidak bisa bangun pada akhir malam, maka sebaiknya dia melakukan Sholat Witir pada awal malam. Dan siapa yang sangat berkeinginan untuk bangun pada akhir malam, maka hendaknya dia mengerjakan Sholat Witir pada akhir malam, karena Sholat Witir pada akhir malam itu disaksikan (oleh para malaikat), dan (Sholat Witir pada akhir malam) itu lebih baik.” (HR. Muslim dalam kitab Sholaatil Musaafiriin, bab Man Khoofa an Laa Yaquuma min Aakhiril Laili fal Yuutir Awwalahu, no. 755)
3. Waktu Sholat Tahajud dimulai sejak waktu Isya
sampai akhir malam (sebelum waktu Subuh). Sholat
Tahajud dilakukan setelah selesai melaksanakan
Sholat Isya, lalu Anda tidur terlebih dahulu,
kemudian bangun untuk mengerjakannya.
5. “Sesungguhnya Allah telah memberikan
kalian tambahan sholat (yaitu Sholat Witir),
maka Sholat Witirlah kalian antara waktu
Isya dan Fajar (Subuh)” (HR. Ahmad)
6. Hadis tersebut adalah salah satu dalil tentang waktu
Sholat Tahajud dikarenakan Sholat Witir yang disebutkan
pada hadis tersebut merupakan bagian dari Sholat Malam,
dan bahkan Sholat Witir itu adalah penutup Sholat Malam.
Sedangkan Sholat Tahajud merupakan Sholat Malam. Jika
Anda mengerjakan Sholat Tahajud maka penutup dari
Sholat Tahajud Anda adalah Sholat Witir.
7. اًﺮْﺗِو ِﻞ ْﻴﱠﺎﻟﻠِﺑ ْﻢُﻜِﺗَﻼ َﺻ َﺮ ِآﺧ ﻮاُﻠَﻌ ْاﺟ
“Jadikanlah Sholat Witir sebagai penutup
Sholat Malam kalian.”
(HR. al-Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751)
9. Anda boleh mengerjakan Sholat Tahajud pada awal
malam (setelah Sholat Isya), pertengahan malam, atau
akhir malam, sebagaimana yang telah diajarkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
10. Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan bahwa Ibnu
Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam melakukan Sholat Witir pada awal malam,
pertengahan, dan akhir malam.” (HR. Ahmad dalam
Musnadnya, dengan sanad hasan, no. 16623)
11. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata, “Setiap malam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan Sholat
Witir, sejak awal malam, pertengahan, dan akhir malam, dan
Sholat Witir ini berakhir hingga waktu sahur.” (HR. al-
Bukhari dalam kitab al-Witr, bab Saa’aatil Witr, no. 996)
12. Jika Anda ingin melaksanakan Sholat Tahajud
pada waktu yang terbaik maka kerjakanlah
Sholat Tahajud pada akhir malam.
13. Dan waktu akhir malam ini
direkomendasikan untuk Anda
yang mampu dan yakin bisa
bangun pada akhir malam. Hal ini
berdasarkan Hadis dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
berikut ini:
15. “Siapa yang khawatir tidak bisa bangun pada akhir malam, maka
sebaiknya dia melakukan Sholat Witir pada awal malam. Dan siapa
yang sangat berkeinginan untuk bangun pada akhir malam, maka
hendaknya dia mengerjakan Sholat Witir pada akhir malam, karena
Sholat Witir pada akhir malam itu disaksikan (oleh para malaikat),
dan (Sholat Witir pada akhir malam) itu lebih baik.” (HR. Muslim)