SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
ARBAIN
NAWAWI 19
doddy al jambary
0818 884 844
jambary@me.com
slisdeshare.net/aljambary
ARBAIN NAWAWI 19
ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ : َ‫ال‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هلل‬‫ا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ،َ‫ك‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ُ‫ت‬ ُ‫ه‬ْ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ت‬ َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫اح‬ ،َ‫ك‬ْ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬ْ‫ا‬ :ٍ‫ات‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ َ‫ك‬ُ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ُ‫غ‬ َّ‫ل‬ َ‫ص‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أل‬ْ‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫و‬ ،ِ‫هلل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫اس‬َ‫ف‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫اس‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫اس‬َ‫ف‬ َ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫أ‬ َ‫س‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ،َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ْك‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َ‫ْك‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬  ْ‫ن‬َ‫أ‬
ِ‫ت‬َّ‫ف‬َ‫ج‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ْ‫ق‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ِ‫ت‬َ‫ع‬ِ‫ف‬ُ‫ر‬ ،َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬ْ‫و‬ُّ‫ر‬ ُ‫ض‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ْ‫و‬ُّ‫ر‬ ُ‫ض‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬
ِ‫ف‬ُ‫ح‬ ُّ‫الص‬
[َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫اح‬ :‫الترمذي‬ ‫غير‬ ‫رواية‬ ‫وفي‬ ‫صحيح‬ ‫حسن‬ ‫حديث‬ : ‫وقال‬ ‫الترمذي‬ ‫رواه‬
ُ‫ه‬ْ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ت‬
Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, beliau berkata : Suatu
saat saya berada dibelakang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau
bersabda :Wahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara:
Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu
berada dihadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu
memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah
sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat
kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun
kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk
mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu
kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan
lembaran telah kering.
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : Haditsnya hasan shahih)
AL BAHR BIN ABBAS
Satu diantara 4 Sahabat Nabi yang Abadillah
Ibnu Umar, Ibnu Amr bin Ash, Ibnu Mas’ud,
Allahuma faqihu fiddin wa alimut takwil - Bukhori
Usianya Sangat Muda 12 - 15 th (Wafat Rasulullah)
AHAMIYAH AL HADITS
Ibnu Rajab al Hambali - Jami Ulum wal hikam
Hadits ini memuat pesan - pesan dan kaidah yang sangat
penting
Ibnu Jauzi: Perenungan habits ini mengagumkan dan
hamper tidak sadar diri. Karena nya sungguh sayang sekali
bagi orang yang tidak memahami hadits ini
‫الحديث‬ ‫من‬ ‫ الفوائد‬
1.     Perhatian Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam
mengarahkan umatnya serta menyiapkan generasi Mu’min Idaman.
2.     Termasuk adab pengajaran adalah menarik perhatian pelajar agar
timbul keinginannya terhadap pengetahuan sehingga hal tersebut lebih
terkesan dalam dirinya.
3.     Siapa yang konsekwen melaksanakan perintah-perintah Allah,
nicsaya Allah akan menjaganya di dunia dan akhirat.
4.     Beramal shalih serta melaksanakan perintah Allah dapat
menolak bencana dan mengeluarkan seseorang dari kesulitan.
5.     Tidak mengarahkan permintaan apapun (yang tidak dapat
dilakukan makhluk) selain kepada Allah semata.
6.     Manusia tidak akan mengalami musibah kecuali berdasarkan
ketetapan Allah ta’ala .
7.     Menghormati waktu dan menggunakannya kepada sesuatu yang
bermanfaat  sebagaimana Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam
memanfaatkan waktunya saat beliau berkendaraan.
‫الحديث‬ ‫من‬ ‫ الفوائد‬
AHAMIYAH FIL HABITS
1. Penjagaan dari Allah ta’ala bagi seorang hamba yang menjaga batasan-batasan syariat-Nya, yang
dalam hal ini berlaku ketentuan dari Allah ta’ala yang disebut,
‫العمل‬ ‫جنس‬ ‫من‬ ‫الجزاء‬
“Balasan yang sesuai dengan jenis perbuatan.”
seperti yang juga Allah ta’ala sebutkan dalam firman-Nya:
‫أذكركم‬ ‫فاذكروني‬
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS.Al Baqarah: 152),
dan firman-Nya:
‫ينصركم‬ ‫اهلل‬ ‫تنصر‬ ‫إن‬ ‫آمنوا‬ ‫الذين‬ ‫أيها‬ ‫يا‬
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu.” (QS. Muhammad: 7). (Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam, 465)
2. Makna “Penjagaan hamba (terhadap batasan-batasan syariat Allah)” adalah menjaga
hak-hak Allah dengan menunaikannya, menjaga batasan-batasan-Nya dengan tidak
melanggarnya, dan menjaga perintah dan larangan-Nya dengan melaksanakan semua
perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dan barang siapa yang melaksanakan
hal-hal tersebut di atas, maka dia termasuk orang-orang yang menjaga batasan-
batasan (syariat) Allah ta’ala yang dipuji oleh Allah ta’ala dalam Al Qur’an (dan hadits
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), Allah ta’ala berfirman:

ٍ‫يب‬ِ‫ن‬ُّ‫م‬ ٍ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ء‬‫آ‬َ‫ج‬َ‫و‬ ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ َ‫ي‬ ِ‫ش‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬ . ٍ‫يظ‬ِ‫ف‬َ‫ح‬ ٍ‫اب‬َّ‫و‬َ‫أ‬ ِّ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬َ‫ع‬‫و‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬

“Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) pada setiap hamba yang selalu kembali
(kepada Allah) lagi menjaga (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut
kepada Rabb Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang
dengan hati yang bertaubat.” (QS. Qaaf: 33)

Dan “Al hafiizh” dalam ayat ini ditafsirkan dengan orang yang menjaga perintah-
perintah Allah, dan orang yang menjaga dosa-dosanya dengan (segara) bertaubat
(kepada Allah ta’ala) dari dosa-dosa tersebut. (Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam, 462)
3. Adapun makna “penjagaan Allah ta’ala terhadap hamba (yang menjaga batasan-batasan syariat-Nya)”,
maka hal ini meliputi dua macam penjagaan:

	 A.	Penjagaan Allah ta’ala terhadap hamba dalam urusan-urusan dunianya, seperti penjagaan Allah terhadap
(kesehatan) badannya, juga terhadap istri, keturunan dan hartanya. Maka barangsiapa yang menjaga
(batasan-batasan syariat)-Nya di masa kecilnya dan di kala (fisiknya masih) kuat, maka Allah ta’ala akan
menjaganya di masa tuanya dan di kala (fisiknya telah) lemah, dan Allah akan menguatkan pendengaran,
penglihatan, kesehatan dan akalnya. Salah seorang ulama salaf yang telah mencapai usia lebih dari seratus
tahun, akan tetapi kondisi fisik dan akalnya tetap kuat, maka suatu hari dia melakukan suatu lompatan yang
sangat kuat, sehingga orang-orang menegurnya, maka dia pun berkata: “(Seluruh) anggota badanku ini sejak
kecil (selalu) aku jaga dari perbuatan maksiat, maka Allah ta’alapun menjaganya ketika aku telah tua.”

	 B.	Bahkan karena kesalehan seorang hamba Allah ta’ala akan menjaga keturunannya sepeninggalnya,
sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah ta’ala: “sedang ayah mereka berdua adalah seorang yang
saleh.” (Al Kahfi: 82), bahwa kedua anak yatim yang disebutkan dalam ayat ini dijaga (oleh Allah ta’ala) karena
kesalehan ayah mereka berdua. Imam Sa’id bin Musayyib berkata kepada putranya: “Sungguh aku akan
memperbanyak shalat (sunnah)ku karena kamu, dengan harapan (Allah ta’ala akan) menjagamu
(sepeninggalku nanti)”, kemudian dia membaca ayat tersebut di atas. Dan Imam ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz
berkata: “Tidak ada seorang mukmin pun yang meninggal dunia, kecuali Allah ta’ala akan menjaga keturunan
dan anak cucunya.”
Dan barangsiapa yang menjaga (batasan-batasan syariat) Allah ta’ala, maka
Allah ta’ala akan menjaganya dari semua gangguan, telah berkata salah seorang
ulama salaf: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah ta’ala, maka (berarti) dia
telah menjaga dirinya, dan barangsiapa yang berpaling dari ketakwaan kepada
Allah ta’ala, maka (berarti) dia telah menyia-nyiakan dirinya, dan Allah ta’ala tidak
butuh kepadanya”.

	 C.	 Penjagaan Allah ta’ala terhadap hamba dalam agama dan keimanannya, dan
penjagaan ini adalah penjagaan yang paling utama. Allah ta’ala menjaga hamba ini
dalam kehidupannya dari fitnah-fitnah syubhat (kerancuan dalam memahami
agama/pengaburan yang benar dan yang batil) yang menyesatkan dan fitnah-
fitnah syahwat (memperturutkan nafsu) yang diharamkan oleh Allah ta’ala, dan
Allah ta’ala akan selalu menjaga dan meneguhkan imannya sampai di akhir hayatnya
dan mewafatkannya dengan husnul khatimah (meninggal dunia di atas keimanan),
semoga Allah ta’ala menganugrahkan kepada kita semua penjagaan ini. Ibnu
‘Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika menafsirkan firman Allah ta’ala:
4. ‫وقلبه‬ ‫املرء‬ ‫بني‬ ‫يحول‬ ‫اهلل‬ ‫أن‬ ‫
واعلموا‬
“Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah menghalangi (membatasi) antara manusia dan hatinya.” (QS. Al
Anfaal: 24), beliau berkata: “Allah ta’ala menghalangi orang yang beriman dari perbuatan maksiat yang akan
menjerumuskannya ke dalam neraka”, dan Allah ta’ala berfirman tentang Nabi Yusuf ‘alaihis salam:

‫املخلصني‬ ‫عبادنا‬ ‫من‬ ‫إنه‬ ‫والفحشاء‬ ‫السوء‬ ‫عنه‬ ‫لنصرف‬ ‫
كذلك‬
“Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu
termasuk hamba-hamba kami yang terpilih.” (QS. Yusuf: 24). (Jami’ul ‘ulum wal hikam (hal. 465-470), dengan
ringkas dan sedikit perubahan)

. Dan dipahami dari hadits ini, bahwa barangsiapa yang tidak menjaga (batasan-batasan syariat) Allah ta’ala,
dengan tidak mengindahkan perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya, maka Allah ta’ala pun akan menyia-
nyiakannya dan menjadikannya lupa akan (kemaslahatan) dirinya sendiri, Allah ta’ala berfirman:
‫فنسيهم‬ ‫اهلل‬ ‫نسوا‬
“Mereka (orang-orang munafik) lupa kepada Allah, maka Allah pun melupakan mereka.” (QS. At Taubah: 67),
Dalam ayat lain Allah ta’ala berfirman:
‫الفاسقني‬ ‫القوم‬ ‫يهدي‬ ‫ال‬ ‫واهلل‬ ‫قلوبهم‬ ‫اهلل‬ ‫أزاغ‬ ‫زاغوا‬ ‫فلما‬
“Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah pun memalingkan hati mereka; dan Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” (QS. Ash Shaff: 5).
5. Makna sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “… Maka kamu akan
mendapati Allah di hadapanmu…” adalah: Allah ta’ala akan selalu bersamamu dalam
semua keadaan, Dia akan selalu melindungimu, menolongmu dan menjagamu, dan
inilah (yang disebut dengan) “Al Ma’iyyah al khaashshah” (kebersamaan
Allah ta’ala dengan hambanya yang bersifat khusus) yang mengandung arti
pertolongan, dukungan, penjagaan dan perlindungan (dari Allah ta’ala bagi
hambanya) (Lihat Bahjatun nazhirin, 1/135), sebagaimana firman Allah ta’ala:

‫محسنون‬ ‫هم‬ ‫والذين‬ ‫اتقوا‬ ‫الذين‬ ‫مع‬ ‫اهلل‬ ‫
إن‬
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang
berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl: 128),

Qotadah mengatakan: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah ta’ala, maka Allah
akan selalu bersamanya, dan barangsiapa yang Allah ta’ala selalu bersamanya, maka
bersamanya ada kelompok yang tidak terkalahkan, penjaga yang tidak pernah tidur
dan pemberi petunjuk yang tidak pernah menyesatkan.” (Jami’ul ‘ulum, hal. 471)
6. Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk
mentauhidkan (mengesakan) Allah ta’ala dalam meminta
(berdoa) dan memohon pertolongan, dan untuk tidak
meminta sesuatu pun kepada makhluk, yang ini sesuai
dengan firman Allah ta’ala:
‫نستعني‬ ‫وإياك‬ ‫نعبد‬ ‫إياك‬
“Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS. Al Faatihah: 5)
Dan dalam hal ini Perintah ada dua tingkatan:
– Tingkatan yang wajib, yaitu Tauhid, dengan meminta dan memohon pertolongan kepada
Allah ta’ala semata-semata dan tidak kepada selain-Nya dalam perkara-perkara yang tidak
mampu dilakukan kecuali oleh Allah ta’ala. Dan inilah yang kita kenal dalam pelajaran Tauhid,
bahwa memalingkan do’a dan isti’anah (memohon pertolongan) kepada selain
Allah ta’ala adalah perbuatan syirik.

– Tingkatan yang mustahabb (sunnah/anjuran), yaitu jika seseorang mampu untuk
mengerjakan (sendiri) suatu pekerjaan, maka janganlah dia meminta (pertolongan) kepada
siapapun, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengambil perjanjian dari
beberapa orang Sahabat radhiyallahu ‘anhu agar mereka tidak meminta apapun kepada
manusia, (sampai-sampai) perawi hadits ini berkata: “maka salah seorang dari mereka ketika
cemetinya terjatuh (dari hewan tunggangannya), dia tidak meminta orang lain untuk
mengambilkan cemeti tersebut untuknya (yaitu dia turun dari hewan tunggangannya dan
mengambilnya sendiri) (HR. Muslim, no. 1043), dan dalam hal ini kemampuan masing-masing
orang untuk menunaikan tingkatan ini berbeda-beda (sesuai dengan tingkat keimanan
mereka)
7. Segala sesuatu yang menimpa seorang hamba dalam kehidupan di dunia, yang baik
maupun yang buruk, telah ditakdirkan (ditetapkan) oleh Allah ta’ala, maka tidak mungkin
akan menimpanya kecuali sesuatu yang telah tetapkan akan menimpanya, dan sesuatu
yang telah Allah ta’ala tetapkan akan menimpanya tidak akan luput darinya, dan upaya
keras semua makhluk untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan
Allah ta’ala tidak akan bermanfaat, maka ini semua seharusnya menjadikan seorang
hamba senantiasa mentauhidkan (mengesakan) Allah ta’ala dalam meminta (berdo’a),
memohon pertolongan, menghinakan dan merendahkan diri di hadapan Allah ta’ala, dan
mengesakan-Nya dalam beribadah dan melaksanakan ketaatan kepada-Nya,
Allah ta’ala berfirman:

‫املؤمنون‬ ‫فليتوكل‬ ‫اهلل‬ ‫وعلى‬ ‫موالنا‬ ‫هو‬ ‫لنا‬ ‫اهلل‬ ‫كتب‬ ‫ما‬ ‫إال‬ ‫يصيبنا‬ ‫لن‬ ‫
قل‬
“Katakanlah: ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan
oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang
beriman harus bertawakal’.” (QS. At Taubah: 51). (Lihat Ad Durarus Saniyyah, hal. 80-81)
8. Barangsiapa yang mengenal Allah ta’ala sewaktu dalam keadaan lapang dan sehat, dengan
bertakwa dalam melaksanakan ketaatan kepadanya, maka Allah ta’ala akan mengenal
(menolong)nya sewaktu dia dalam keadaan susah, Allah ta’ala berfirman tentang Nabi
Yunus ‘alaihis sallam:

‫يبعثون‬ ‫يوم‬ ‫إلى‬ ‫بطنه‬ ‫في‬ ‫للبث‬ ،‫املسبحني‬ ‫من‬ ‫كان‬ ‫أنه‬ ‫ال‬ ‫
فلو‬
“Maka kalau sekiranya dia (sebelumnya) tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit (kiamat).” (QS. Ash Shaaffaat:
144). Dan Allah ta’ala berfirman tentang Fir’aun:

‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫آلأ‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫نت‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ق‬َ‫ر‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫و‬ْ‫د‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ي‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫د‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬َ‫و‬ ُ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫يل‬ِ‫اء‬َ‫ر‬ ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ز‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫و‬
َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ ْ‫امل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫نت‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬ َ‫ص‬َ‫ع‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ئ‬ْ‫ل‬‫آ‬َ‫ء‬ . َ‫ني‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ ْ‫س‬ُ ْ‫امل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫يل‬ِ‫اء‬َ‫ر‬ ْ‫س‬ِ‫
إ‬
“Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala
tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga ketika Fir’aun telah hampir
tenggelam dia berkata:”Saya percaya bahwa tidak ada Ilah (sembahan yang benar) melainkan
(Allah) yang diimani oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah), Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sebelum ini sungguh kamu telah durhaka
sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Yunus: 90-91)
KHOTIMAH
Be The Best, Do The Best,
Allah will take care of the rest
Doddy Al Jambary - 0818 884 844
Jambary67@gmail.com
www.slideshare.net/Aljambary
www.cordova-travel.com
َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫و‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ ُ‫س‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ ْ‫ش‬َ‫أ‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫ك‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ ْ‫س‬َ‫أ‬

More Related Content

What's hot

Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudArifuddin Ali.
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyuArifuddin Ali.
 
Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014Fori Suwargono
 
Sunah keutamaan solawat
Sunah keutamaan solawatSunah keutamaan solawat
Sunah keutamaan solawatZizu Zegaf
 
Cinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahCinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahHanifInfoCom
 
Keagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umrohKeagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umrohFori Suwargono
 
Kata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaik
Kata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaikKata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaik
Kata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaikHendri Syahrial
 
Sunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammadSunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammadIzzah Ros
 
Aku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberiAku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberiMuhsin Hariyanto
 

What's hot (20)

Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawud
 
Memelihara keikhlasan
Memelihara keikhlasanMemelihara keikhlasan
Memelihara keikhlasan
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
 
Hukum adzan
Hukum adzanHukum adzan
Hukum adzan
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu
 
urgensi Istiqomah
urgensi Istiqomah urgensi Istiqomah
urgensi Istiqomah
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
 
Doa Penawar Hati
Doa Penawar HatiDoa Penawar Hati
Doa Penawar Hati
 
Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014
 
Sunah keutamaan solawat
Sunah keutamaan solawatSunah keutamaan solawat
Sunah keutamaan solawat
 
Cinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahCinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariah
 
Shalat Berjamaah
Shalat BerjamaahShalat Berjamaah
Shalat Berjamaah
 
Keagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umrohKeagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umroh
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Makalah Klompok Diskusi I Syahnur Ardanil Siagian dkk.SM V MD-D FDK UINSU 2019
Makalah Klompok Diskusi I Syahnur Ardanil Siagian dkk.SM V MD-D FDK UINSU 2019Makalah Klompok Diskusi I Syahnur Ardanil Siagian dkk.SM V MD-D FDK UINSU 2019
Makalah Klompok Diskusi I Syahnur Ardanil Siagian dkk.SM V MD-D FDK UINSU 2019
 
Kata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaik
Kata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaikKata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaik
Kata motivasi diri: Kata motivasi hidup sukses jadi manusia terbaik
 
Sunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammadSunnah nabi muhammad
Sunnah nabi muhammad
 
Istiqomah dan iman
Istiqomah dan imanIstiqomah dan iman
Istiqomah dan iman
 
Kewajiban sesama muslim
Kewajiban sesama muslimKewajiban sesama muslim
Kewajiban sesama muslim
 
Aku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberiAku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberi
 

Similar to An 19 Muslim Idaman

PPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptx
PPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptxPPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptx
PPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptxhappy pramanda
 
02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt
02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt
02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).pptdebujalanan
 
KHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxKHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxdafa72
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelEdi Awaludin
 
Hadits arbain ke 19.docx
Hadits arbain ke 19.docxHadits arbain ke 19.docx
Hadits arbain ke 19.docxSaepudin7
 
Buku saku perbankan syariah
Buku saku perbankan syariahBuku saku perbankan syariah
Buku saku perbankan syariahEdi Awaludin
 
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATandri zulfikar
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptsoleh solehudin
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananTaofik Rusdiana
 
Peran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanPeran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanBina Dwipa
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhidHelmon Chan
 
Keluarga berencana islami
Keluarga berencana islamiKeluarga berencana islami
Keluarga berencana islamiIman Beriman
 
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatShalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatYulian Purnama
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...Mohammad Hidir Baharudin
 

Similar to An 19 Muslim Idaman (20)

PPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptx
PPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptxPPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptx
PPT Istiqomah dalam praktek sehari sebagai umat muslim.pptx
 
02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt
02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt
02 Menyatukan Pemikiran, Perasaan dan Perbuatan(1).ppt
 
KHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxKHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptx
 
Adab
AdabAdab
Adab
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
 
Hadits arbain ke 19.docx
Hadits arbain ke 19.docxHadits arbain ke 19.docx
Hadits arbain ke 19.docx
 
Buku saku perbankan syariah
Buku saku perbankan syariahBuku saku perbankan syariah
Buku saku perbankan syariah
 
Sti 1 akidah akhlak
Sti 1 akidah akhlakSti 1 akidah akhlak
Sti 1 akidah akhlak
 
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
 
Bab 1(keikhlasan)
Bab 1(keikhlasan)Bab 1(keikhlasan)
Bab 1(keikhlasan)
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
 
Peran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanPeran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikan
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhid
 
Tetap istiqamah
Tetap istiqamahTetap istiqamah
Tetap istiqamah
 
Keluarga berencana islami
Keluarga berencana islamiKeluarga berencana islami
Keluarga berencana islami
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
 
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatShalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
 

More from Doddy Elzha Al Jambary (20)

Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0
 
Life begin at 40
Life begin at 40Life begin at 40
Life begin at 40
 
Melebur - Aqidah Series
Melebur - Aqidah SeriesMelebur - Aqidah Series
Melebur - Aqidah Series
 
Qona'ah
Qona'ahQona'ah
Qona'ah
 
Bahaya kikir
Bahaya kikirBahaya kikir
Bahaya kikir
 
Prahara zina
Prahara zinaPrahara zina
Prahara zina
 
Back to life
Back to lifeBack to life
Back to life
 
Allah's Family
Allah's FamilyAllah's Family
Allah's Family
 
Istijmar & Istinja
Istijmar & IstinjaIstijmar & Istinja
Istijmar & Istinja
 
Buaian Dosa
Buaian DosaBuaian Dosa
Buaian Dosa
 
The power of pray
The power of prayThe power of pray
The power of pray
 
Optimalisasi Ramadhan
Optimalisasi RamadhanOptimalisasi Ramadhan
Optimalisasi Ramadhan
 
Mulia dengan musholla
Mulia dengan mushollaMulia dengan musholla
Mulia dengan musholla
 
Mengurai takdir
Mengurai takdirMengurai takdir
Mengurai takdir
 
International idol
International idolInternational idol
International idol
 
Ain, jangan main main
Ain, jangan main mainAin, jangan main main
Ain, jangan main main
 
Manasik Haji
Manasik HajiManasik Haji
Manasik Haji
 
Arbain Nawawi 6
Arbain Nawawi 6Arbain Nawawi 6
Arbain Nawawi 6
 
Hadits Arbain Nawawi 7
Hadits Arbain Nawawi 7Hadits Arbain Nawawi 7
Hadits Arbain Nawawi 7
 
Dakwah Elegan
Dakwah EleganDakwah Elegan
Dakwah Elegan
 

An 19 Muslim Idaman

  • 1. ARBAIN NAWAWI 19 doddy al jambary 0818 884 844 jambary@me.com slisdeshare.net/aljambary
  • 2. ARBAIN NAWAWI 19 ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ : َ‫ال‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هلل‬‫ا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ،َ‫ك‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ُ‫ت‬ ُ‫ه‬ْ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ت‬ َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫اح‬ ،َ‫ك‬ْ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬ْ‫ا‬ :ٍ‫ات‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ َ‫ك‬ُ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ُ‫غ‬ َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أل‬ْ‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫و‬ ،ِ‫هلل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫اس‬َ‫ف‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫اس‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫اس‬َ‫ف‬ َ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫أ‬ َ‫س‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ،َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ْك‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َ‫ْك‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬  ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ت‬َّ‫ف‬َ‫ج‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ْ‫ق‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ِ‫ت‬َ‫ع‬ِ‫ف‬ُ‫ر‬ ،َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬ْ‫و‬ُّ‫ر‬ ُ‫ض‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ٍ‫ْء‬‫ي‬ َ‫ش‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ْ‫و‬ُّ‫ر‬ ُ‫ض‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ف‬ُ‫ح‬ ُّ‫الص‬ [َ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫اح‬ :‫الترمذي‬ ‫غير‬ ‫رواية‬ ‫وفي‬ ‫صحيح‬ ‫حسن‬ ‫حديث‬ : ‫وقال‬ ‫الترمذي‬ ‫رواه‬ ُ‫ه‬ْ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ت‬
  • 3. Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, beliau berkata : Suatu saat saya berada dibelakang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda :Wahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering. (Riwayat Turmuzi dan dia berkata : Haditsnya hasan shahih)
  • 4. AL BAHR BIN ABBAS Satu diantara 4 Sahabat Nabi yang Abadillah Ibnu Umar, Ibnu Amr bin Ash, Ibnu Mas’ud, Allahuma faqihu fiddin wa alimut takwil - Bukhori Usianya Sangat Muda 12 - 15 th (Wafat Rasulullah)
  • 5. AHAMIYAH AL HADITS Ibnu Rajab al Hambali - Jami Ulum wal hikam Hadits ini memuat pesan - pesan dan kaidah yang sangat penting Ibnu Jauzi: Perenungan habits ini mengagumkan dan hamper tidak sadar diri. Karena nya sungguh sayang sekali bagi orang yang tidak memahami hadits ini
  • 6. ‫الحديث‬ ‫من‬ ‫ الفوائد‬ 1.     Perhatian Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam mengarahkan umatnya serta menyiapkan generasi Mu’min Idaman. 2.     Termasuk adab pengajaran adalah menarik perhatian pelajar agar timbul keinginannya terhadap pengetahuan sehingga hal tersebut lebih terkesan dalam dirinya. 3.     Siapa yang konsekwen melaksanakan perintah-perintah Allah, nicsaya Allah akan menjaganya di dunia dan akhirat.
  • 7. 4.     Beramal shalih serta melaksanakan perintah Allah dapat menolak bencana dan mengeluarkan seseorang dari kesulitan. 5.     Tidak mengarahkan permintaan apapun (yang tidak dapat dilakukan makhluk) selain kepada Allah semata. 6.     Manusia tidak akan mengalami musibah kecuali berdasarkan ketetapan Allah ta’ala . 7.     Menghormati waktu dan menggunakannya kepada sesuatu yang bermanfaat  sebagaimana Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam memanfaatkan waktunya saat beliau berkendaraan. ‫الحديث‬ ‫من‬ ‫ الفوائد‬
  • 8. AHAMIYAH FIL HABITS 1. Penjagaan dari Allah ta’ala bagi seorang hamba yang menjaga batasan-batasan syariat-Nya, yang dalam hal ini berlaku ketentuan dari Allah ta’ala yang disebut, ‫العمل‬ ‫جنس‬ ‫من‬ ‫الجزاء‬ “Balasan yang sesuai dengan jenis perbuatan.” seperti yang juga Allah ta’ala sebutkan dalam firman-Nya: ‫أذكركم‬ ‫فاذكروني‬ “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS.Al Baqarah: 152), dan firman-Nya: ‫ينصركم‬ ‫اهلل‬ ‫تنصر‬ ‫إن‬ ‫آمنوا‬ ‫الذين‬ ‫أيها‬ ‫يا‬ “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu.” (QS. Muhammad: 7). (Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam, 465)
  • 9. 2. Makna “Penjagaan hamba (terhadap batasan-batasan syariat Allah)” adalah menjaga hak-hak Allah dengan menunaikannya, menjaga batasan-batasan-Nya dengan tidak melanggarnya, dan menjaga perintah dan larangan-Nya dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dan barang siapa yang melaksanakan hal-hal tersebut di atas, maka dia termasuk orang-orang yang menjaga batasan- batasan (syariat) Allah ta’ala yang dipuji oleh Allah ta’ala dalam Al Qur’an (dan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), Allah ta’ala berfirman: ٍ‫يب‬ِ‫ن‬ُّ‫م‬ ٍ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ء‬‫آ‬َ‫ج‬َ‫و‬ ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ َ‫ي‬ ِ‫ش‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬ . ٍ‫يظ‬ِ‫ف‬َ‫ح‬ ٍ‫اب‬َّ‫و‬َ‫أ‬ ِّ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬َ‫ع‬‫و‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ “Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) pada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi menjaga (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat.” (QS. Qaaf: 33) Dan “Al hafiizh” dalam ayat ini ditafsirkan dengan orang yang menjaga perintah- perintah Allah, dan orang yang menjaga dosa-dosanya dengan (segara) bertaubat (kepada Allah ta’ala) dari dosa-dosa tersebut. (Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam, 462)
  • 10. 3. Adapun makna “penjagaan Allah ta’ala terhadap hamba (yang menjaga batasan-batasan syariat-Nya)”, maka hal ini meliputi dua macam penjagaan: A. Penjagaan Allah ta’ala terhadap hamba dalam urusan-urusan dunianya, seperti penjagaan Allah terhadap (kesehatan) badannya, juga terhadap istri, keturunan dan hartanya. Maka barangsiapa yang menjaga (batasan-batasan syariat)-Nya di masa kecilnya dan di kala (fisiknya masih) kuat, maka Allah ta’ala akan menjaganya di masa tuanya dan di kala (fisiknya telah) lemah, dan Allah akan menguatkan pendengaran, penglihatan, kesehatan dan akalnya. Salah seorang ulama salaf yang telah mencapai usia lebih dari seratus tahun, akan tetapi kondisi fisik dan akalnya tetap kuat, maka suatu hari dia melakukan suatu lompatan yang sangat kuat, sehingga orang-orang menegurnya, maka dia pun berkata: “(Seluruh) anggota badanku ini sejak kecil (selalu) aku jaga dari perbuatan maksiat, maka Allah ta’alapun menjaganya ketika aku telah tua.” B. Bahkan karena kesalehan seorang hamba Allah ta’ala akan menjaga keturunannya sepeninggalnya, sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah ta’ala: “sedang ayah mereka berdua adalah seorang yang saleh.” (Al Kahfi: 82), bahwa kedua anak yatim yang disebutkan dalam ayat ini dijaga (oleh Allah ta’ala) karena kesalehan ayah mereka berdua. Imam Sa’id bin Musayyib berkata kepada putranya: “Sungguh aku akan memperbanyak shalat (sunnah)ku karena kamu, dengan harapan (Allah ta’ala akan) menjagamu (sepeninggalku nanti)”, kemudian dia membaca ayat tersebut di atas. Dan Imam ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz berkata: “Tidak ada seorang mukmin pun yang meninggal dunia, kecuali Allah ta’ala akan menjaga keturunan dan anak cucunya.”
  • 11. Dan barangsiapa yang menjaga (batasan-batasan syariat) Allah ta’ala, maka Allah ta’ala akan menjaganya dari semua gangguan, telah berkata salah seorang ulama salaf: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah ta’ala, maka (berarti) dia telah menjaga dirinya, dan barangsiapa yang berpaling dari ketakwaan kepada Allah ta’ala, maka (berarti) dia telah menyia-nyiakan dirinya, dan Allah ta’ala tidak butuh kepadanya”. C. Penjagaan Allah ta’ala terhadap hamba dalam agama dan keimanannya, dan penjagaan ini adalah penjagaan yang paling utama. Allah ta’ala menjaga hamba ini dalam kehidupannya dari fitnah-fitnah syubhat (kerancuan dalam memahami agama/pengaburan yang benar dan yang batil) yang menyesatkan dan fitnah- fitnah syahwat (memperturutkan nafsu) yang diharamkan oleh Allah ta’ala, dan Allah ta’ala akan selalu menjaga dan meneguhkan imannya sampai di akhir hayatnya dan mewafatkannya dengan husnul khatimah (meninggal dunia di atas keimanan), semoga Allah ta’ala menganugrahkan kepada kita semua penjagaan ini. Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika menafsirkan firman Allah ta’ala:
  • 12. 4. ‫وقلبه‬ ‫املرء‬ ‫بني‬ ‫يحول‬ ‫اهلل‬ ‫أن‬ ‫
واعلموا‬ “Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah menghalangi (membatasi) antara manusia dan hatinya.” (QS. Al Anfaal: 24), beliau berkata: “Allah ta’ala menghalangi orang yang beriman dari perbuatan maksiat yang akan menjerumuskannya ke dalam neraka”, dan Allah ta’ala berfirman tentang Nabi Yusuf ‘alaihis salam:
 ‫املخلصني‬ ‫عبادنا‬ ‫من‬ ‫إنه‬ ‫والفحشاء‬ ‫السوء‬ ‫عنه‬ ‫لنصرف‬ ‫
كذلك‬ “Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih.” (QS. Yusuf: 24). (Jami’ul ‘ulum wal hikam (hal. 465-470), dengan ringkas dan sedikit perubahan)
 . Dan dipahami dari hadits ini, bahwa barangsiapa yang tidak menjaga (batasan-batasan syariat) Allah ta’ala, dengan tidak mengindahkan perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya, maka Allah ta’ala pun akan menyia- nyiakannya dan menjadikannya lupa akan (kemaslahatan) dirinya sendiri, Allah ta’ala berfirman: ‫فنسيهم‬ ‫اهلل‬ ‫نسوا‬ “Mereka (orang-orang munafik) lupa kepada Allah, maka Allah pun melupakan mereka.” (QS. At Taubah: 67), Dalam ayat lain Allah ta’ala berfirman: ‫الفاسقني‬ ‫القوم‬ ‫يهدي‬ ‫ال‬ ‫واهلل‬ ‫قلوبهم‬ ‫اهلل‬ ‫أزاغ‬ ‫زاغوا‬ ‫فلما‬ “Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah pun memalingkan hati mereka; dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” (QS. Ash Shaff: 5).
  • 13. 5. Makna sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “… Maka kamu akan mendapati Allah di hadapanmu…” adalah: Allah ta’ala akan selalu bersamamu dalam semua keadaan, Dia akan selalu melindungimu, menolongmu dan menjagamu, dan inilah (yang disebut dengan) “Al Ma’iyyah al khaashshah” (kebersamaan Allah ta’ala dengan hambanya yang bersifat khusus) yang mengandung arti pertolongan, dukungan, penjagaan dan perlindungan (dari Allah ta’ala bagi hambanya) (Lihat Bahjatun nazhirin, 1/135), sebagaimana firman Allah ta’ala: ‫محسنون‬ ‫هم‬ ‫والذين‬ ‫اتقوا‬ ‫الذين‬ ‫مع‬ ‫اهلل‬ ‫ إن‬ “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl: 128), Qotadah mengatakan: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah ta’ala, maka Allah akan selalu bersamanya, dan barangsiapa yang Allah ta’ala selalu bersamanya, maka bersamanya ada kelompok yang tidak terkalahkan, penjaga yang tidak pernah tidur dan pemberi petunjuk yang tidak pernah menyesatkan.” (Jami’ul ‘ulum, hal. 471)
  • 14. 6. Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mentauhidkan (mengesakan) Allah ta’ala dalam meminta (berdoa) dan memohon pertolongan, dan untuk tidak meminta sesuatu pun kepada makhluk, yang ini sesuai dengan firman Allah ta’ala: ‫نستعني‬ ‫وإياك‬ ‫نعبد‬ ‫إياك‬ “Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS. Al Faatihah: 5)
  • 15. Dan dalam hal ini Perintah ada dua tingkatan: – Tingkatan yang wajib, yaitu Tauhid, dengan meminta dan memohon pertolongan kepada Allah ta’ala semata-semata dan tidak kepada selain-Nya dalam perkara-perkara yang tidak mampu dilakukan kecuali oleh Allah ta’ala. Dan inilah yang kita kenal dalam pelajaran Tauhid, bahwa memalingkan do’a dan isti’anah (memohon pertolongan) kepada selain Allah ta’ala adalah perbuatan syirik. – Tingkatan yang mustahabb (sunnah/anjuran), yaitu jika seseorang mampu untuk mengerjakan (sendiri) suatu pekerjaan, maka janganlah dia meminta (pertolongan) kepada siapapun, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengambil perjanjian dari beberapa orang Sahabat radhiyallahu ‘anhu agar mereka tidak meminta apapun kepada manusia, (sampai-sampai) perawi hadits ini berkata: “maka salah seorang dari mereka ketika cemetinya terjatuh (dari hewan tunggangannya), dia tidak meminta orang lain untuk mengambilkan cemeti tersebut untuknya (yaitu dia turun dari hewan tunggangannya dan mengambilnya sendiri) (HR. Muslim, no. 1043), dan dalam hal ini kemampuan masing-masing orang untuk menunaikan tingkatan ini berbeda-beda (sesuai dengan tingkat keimanan mereka)
  • 16. 7. Segala sesuatu yang menimpa seorang hamba dalam kehidupan di dunia, yang baik maupun yang buruk, telah ditakdirkan (ditetapkan) oleh Allah ta’ala, maka tidak mungkin akan menimpanya kecuali sesuatu yang telah tetapkan akan menimpanya, dan sesuatu yang telah Allah ta’ala tetapkan akan menimpanya tidak akan luput darinya, dan upaya keras semua makhluk untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan Allah ta’ala tidak akan bermanfaat, maka ini semua seharusnya menjadikan seorang hamba senantiasa mentauhidkan (mengesakan) Allah ta’ala dalam meminta (berdo’a), memohon pertolongan, menghinakan dan merendahkan diri di hadapan Allah ta’ala, dan mengesakan-Nya dalam beribadah dan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, Allah ta’ala berfirman: ‫املؤمنون‬ ‫فليتوكل‬ ‫اهلل‬ ‫وعلى‬ ‫موالنا‬ ‫هو‬ ‫لنا‬ ‫اهلل‬ ‫كتب‬ ‫ما‬ ‫إال‬ ‫يصيبنا‬ ‫لن‬ ‫ قل‬ “Katakanlah: ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal’.” (QS. At Taubah: 51). (Lihat Ad Durarus Saniyyah, hal. 80-81)
  • 17. 8. Barangsiapa yang mengenal Allah ta’ala sewaktu dalam keadaan lapang dan sehat, dengan bertakwa dalam melaksanakan ketaatan kepadanya, maka Allah ta’ala akan mengenal (menolong)nya sewaktu dia dalam keadaan susah, Allah ta’ala berfirman tentang Nabi Yunus ‘alaihis sallam: ‫يبعثون‬ ‫يوم‬ ‫إلى‬ ‫بطنه‬ ‫في‬ ‫للبث‬ ،‫املسبحني‬ ‫من‬ ‫كان‬ ‫أنه‬ ‫ال‬ ‫ فلو‬ “Maka kalau sekiranya dia (sebelumnya) tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit (kiamat).” (QS. Ash Shaaffaat: 144). Dan Allah ta’ala berfirman tentang Fir’aun: ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫آلأ‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫نت‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ق‬َ‫ر‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫و‬ْ‫د‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ي‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫د‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬َ‫و‬ ُ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫يل‬ِ‫اء‬َ‫ر‬ ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ز‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ ْ‫امل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫نت‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬ َ‫ص‬َ‫ع‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ئ‬ْ‫ل‬‫آ‬َ‫ء‬ . َ‫ني‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ ْ‫س‬ُ ْ‫امل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫يل‬ِ‫اء‬َ‫ر‬ ْ‫س‬ِ‫ إ‬ “Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga ketika Fir’aun telah hampir tenggelam dia berkata:”Saya percaya bahwa tidak ada Ilah (sembahan yang benar) melainkan (Allah) yang diimani oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah), Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sebelum ini sungguh kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Yunus: 90-91)
  • 18. KHOTIMAH Be The Best, Do The Best, Allah will take care of the rest Doddy Al Jambary - 0818 884 844 Jambary67@gmail.com www.slideshare.net/Aljambary www.cordova-travel.com َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫و‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ ُ‫س‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ب‬ْ‫و‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫ك‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ ْ‫س‬َ‫أ‬