Dokumen tersebut membahas tentang PKBL Pelindo II, termasuk program PKBL yang telah dilaksanakan, manfaat, dan masalah yang dihadapi. Juga dibahas tentang pengertian PKBL dan CSR serta hubungannya dengan pencapaian visi dan misi perusahaan."
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
Quo vadis pkbl pelindo ii
1. QUO VADIS
PKBL PELINDO II
SAM August Himmawan
Salman Noesirwan Bachtiar 29 September 2011
Holiday Inn Bandung
2. Yayasan Cikal Sinergi
Adalah LSM yang berupaya meningkatkan dan memaksimalkan potensi
masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi, pertanian,
keuangan, komunikasi, lingkungan, dll.
! Wilayah kerja :
! Riset sosial ekonomi masyarakat
! Perencanaan program comdev - CSR
! Pemberdayaan & pendampingan masyarakat
! Kampanye komunikasi
! Pelatihan untuk masyarakat dan mahasiswa
! Monitoring & Evaluation
! Pendokumentasian, penyusunan laporan, sustainability report
! dll
3. pengalaman
! Pemberdayaan dan pendampingan petani gula kelapa di Pangandaran
! Peremajaan tanaman kelapa dan pelatihan pemeliharaan di Pangandaran,
Sukabumi, Lampung
! Pelatihan komunikasi dan CSR bekerja sama dengan UNJ dan UNPAD
! Pelatihan anti bullying bekerja sama dengan Yayasan Sejiwa dan Plan
! Kampanye pertanian untuk petani kedele hitam dan petani gula kelapa
! Kampanye program Green and Clean dan Trashion
! Kampanye jajanan sehat bekerja sama dengan BPOM
! dll
8. Sehubungan dengan
pelaksanaan PKBL…
! Program apa yg telah anda lakukan?
! Manfaat apa yg didapat?
! Apa masalah yg dihadapi di wilayah anda?
9. Apa itu PKBL? (dari website Kementerian BUMN)
! PKBL merupakan Program Pembinaan Usaha
Kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan
oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari
bagian laba BUMN. Jumlah penyisihan laba
untuk pendanaan program maksimal sebesar 2%
(dua persen) dari laba bersih untuk Program
Kemitraan dan maksimal 2% (dua persen) dari
laba bersih untuk Program Bina Lingkungan.
10. Landasan Hukum pelaksanaan PKBL di BUMN
(dari website Kementerian BUMN)
! Memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan sebagai
wujud kepedulian terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat serta kondisi lingkungan
sosial masyarakat sekitar, BUMN melaksanakan PKBL sebagai bagian dari corporate action.!
! Peran BUMN dalam pengembangan usaha kecil dilaksanakan sejak terbitnya Peraturan
Pemerintah Nomor 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan
Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan
(PERSERO). Pertimbangan yang mendasari pelaksanaan program tersebut adalah adanya
posisi strategis BUMN dalam hubungannya dengan usaha kecil yaitu memiliki keunggulan
pada bidang produksi/pengolahan, teknologi, jaringan distribusi dan SDM yang dapat
dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan usaha kecil sehingga menjadi usaha
yang tangguh dan mandiri.!
! Pelaksanaan pembinaan usaha kecil oleh BUMN mulai tertata setelah terbitnya Keputusan
Menteri Keuangan No.: 1232/KMK.013/1989. Pada saat itu program ini dikenal dengan
nama Program Pegelkop (pembinaan pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi)
dan pada tahun 1994 dengan terbitnya Keputusan Menteri Keuangan No.: 316/KMK.
016/1994 nama program diganti menjadi program PUKK (Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi). Seiring dengan perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat yang sangat
pesat dan dinamis, peraturan-peraturan tersebut beberapa kali mengalami perubahan,
terakhir melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007
nama program diganti menjadi Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan (disingkat PKBL).!
11. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan
(dari website Kementerian BUMN)
Sesuai Pasal 2 Undang-undang Nomor 19
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara,
salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN
adalah turut aktif memberikan bimbingan dan
bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi dan masyarakat. Wujud dari
pelaksanaan Pasal 2 undang-undang Nomor 19
Tahun 2003 tersebut adalah dilaksanakannya
PKBL oleh seluruh BUMN. Dari perspektif bisnis,
PKBL merupakan wujud kepedulian sosial
terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitarnya atau lebih dikenal dengan Corporate
Social Responsibility (CSR).
12. Kesimpulan, PKBL :
! …dimanfaatkan untuk membina dan
mengembangkan usaha kecil sehingga
menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
! …wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat
dan lingkungan sekitarnya atau lebih dikenal
dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
13. Program PKBL yang sudah dilaksanakan
Program PKBL Manfaat Masalah
Pembangunan TPA Kepedulian pd warga Pengelolaan sampah
pasar
Bantuan kedaraan roda Corporate image Ada permintaan truk
3 utk angkut sampah sampah dr walikota
Pelatihan teknisi HP Kenal Pelindo Minta modal juga
Bantuan peralatan Corporate image Ketersediaan air bersih
komputer ke sekolah & perush & pemerintahan
puskesmas kota
Pembagian masker Corporate image,jaga Kekurangan orang utk
gratis kesehatan masy bagi
Penghijauan Kelestarian alam Sinergi PKBL BUMN
Sarana ibadah Corporate image Proposal banyak
15. Kelemahan Implementasi PKBL
! Program generik antara satu BUMN dengan BUMN lain (juga
antara kantor cabang satu dengan yang lain)
! Pelaksanaan program lebih banyak didorong oleh permintaan
masyarakat
! Program yang dilakukan tidak tuntas, tidak menyelesaikan
masalah, bahkan memperbesar ketergantungan masyarakat
pada perusahaanMelupakan sisi bisnis perusahaan
! Melupakan sustainability
! Tidak memetakan dan merencanakan dg baik
! Tidak menunjang Good Corporate Governance
16. Padahal………..
! Perubahan sosial ekonomi dan budaya merupakan proses
alamiah yang tidak bisa dihentikan. Tanggung jawab
perusahaan adalah meminimalkan kontribusi dampak negatif
dan memaksimalkan dampak positif dari perubahan itu !
pembangunan berkelanjutan sudah menjadi isu global
! Pembangunan berkelanjutan / sustainable development :
proses pembangunan yang berprinsip memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan
generasi masa depan (Brundtland Report dari PBB, 1987)
! Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga kebijakan :
! Pembangunan ekonomi
! Pembangunan sosial
! Perlindungan lingkungan
18. ! Dipopulerkan oleh
John Elkington (1994)
dikemukakan
Profit
mendalam terkait CSR
dalam Cannibals with
Forks: the Triple Bottom
Line of 21st Century
Business (1998)
People Planet
1
8
19. Komitmen pada
pembangunan
berkelanjutan, dgn
mengintegrasi
pengembangan sosial Tanggung jawab perusahaan
ekonomi dan lingkungan pada shareholders
Profit
Efisiensi SDA
Tanggung jawab
perusahaan
pada peningkatan Tanggung jawab
nilai perusahaan perusahaan
People Planet pada keberlanjutan
daya dukung alam
Tanggung jawab perusahaan
pada stakeholders Tanggung jawab perusahaan
pada daya stakeholders utk memelihara lingkungan
1
9
20. Cara pandang triple bottom line
! Dalam memberikan manfaat, perusahaan perlu memiliki prioritas dan
strategi, salah satunya adalah eksistensi bisnis berkelanjutan / kemampuan
perusahaan menghasilkan laba jangka panjang ! tujuan strategis
! Kemampuan menghasilkan laba jangka panjang hanya akan terealisasi
jika didukung stakeholder !meminimalkan dampak negatif pada ranah
sosial, ekonomi, dan lingkungan dan memberikan dampak positif pada
stakeholder
! Program Kemitraan harus dilihat sebagai isu lingkungan dan keuntungan
bagi perusahaan. Program Bina Lingkungan harus memiliki kaitan yang kuat
dan kontekstual dengan pengembangan sosial dan ekonomi
! Kemandirian dan kewirausahaan akan mengurangi tekanan permintaan
pekerjaan pada perusahaan, mengurangi gangguan keamanan, dan
menciptakan market bagi perusahaan
! Penanganan berbagai masalah lingkungan bersama masyarakat memberi
peningkatan kondisi ekonomi sosial budaya masyarakat dan
menyelamatkan bisnis perusahaan
21. 1953 • “Social Responsibilities of
Businessman” Howard R. Bowen
1992 • Konsep “Sustainable Development”
KTT Bumi di Rio de Janeiro
2002 • Konsep “Social Responsibility” World
Summit on Sustainable Development
2010 • Guidance on Social Responsibilty
dalam ISO 26000
2
1
22. Social Responsibility
Tanggung jawab suatu organisasi terhadap dampak
keputusan dan kegiatannya terhadap masyarakat dan
lingkungannya berupa perilaku etis dan transparan
yang :
• berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,
termasuk kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat,
• mempertimbangkan harapan pemangku
kepentingan (stakeholders )
• taat pada hukum yang berlaku dan konsisten
dengan norma pergaulan internasional; serta
• terintegrasi dalam keseluruhan organisasi dan
diterapkan saat berhubungan dengan stakeholders
23. Pengertian CSR berdasar ISO 26000
! Responsibility of an organization or the impacts
of its decisions and activities on society and the
environments, through transparant and ethical
behaviour that contributes to sustainable
development, health and the welfare of socity;
takes info account the expectations of
stakeholders; is in compliance with applicable
law and consistent with international norms of
behaviour; and is integrated throughout the
organization and practiced in its relationships.
24. Lingkungan
Praktik Praktik Bisnis
Perburuhan Yang Adil
Hak Asasi
Isu Konsumen
Manusia
Tata Kelola
CSR Community
Involvement
Perusahaan and
(ISO 26000 Development
On SR)
25. Jadi apa bedanya PKBL dengan CSR?
! Sumber dana
! Aturan main
! Organisasi & penanggung jawab
26. Tapi apa persamaannya?
! Memakai dana perusahaan
! Membangun relasi perusahaan – masyarakat - lingkungan
! Menuntut akuntabilitas & reporting
! Memiliki manfaat : reputasi, image, kinerja
! Kesimpulan :
! Tujuan dan manfaat PKBL sejalan dengan CSR
! Penekanan pada CORPORATE ! bisnis ! untung :
! Keuntungan tangible dan intangible
! Dikelola dengan baik sebagaimana mengelola
bisnis : ada akuntabilitas, reporting, rewards
27. Sudahkah PKBL – CSR memberi kontribusi
terhadap penciptaan nilai perusahaan?
V =P + I + R
! Value = Performance + Image + Relation
28. Apakah PKBL - CSR mendukung visi misi Pelindo II?
! Visi Perusahaan
Pelayanan dan kepuasan pelanggan sebagai kata
kunci seluruh aktivitas perusahaan harus menjadi
budaya dan etika setiap elemen perusahaan
dalam pelaksanaan tugasnya, sebagaimana yang
tercermin dalam visi dan misi perusahaan
! Visi Perusahaan
Memberikan jasa kepelabuhanan secara handal
dengan mutu pelayanan kelas dunia
! Misi Perusahaan
Mewujudkan visi perusahaan melalui peningkatan
realisasi komitmen perusahaan kepada mitra,
pelanggan, kepentingan nasional, pemilik,
masyarakat pelabuhan, dan anggota perusahaan.
29. Bagaimana seharusnya PROPER Pelindo?
(PROPER : Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup)
emas
• Untuk usaha dan atau kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (dalam
proses produksi dan atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap
masyarakat.
hijau
• Untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan
dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan
sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery) dan melaksanakan upaya
tanggung jawab sosial (CSR/COMDEV) dengan baik
biru
• Untuk usaha dan atau kegiatan yang relah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan
sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku
merah
• Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan dan dalam tahapan melaksanakan sanksi administrasi
hitam
• Untuk usaha dan atau kegiatan yang sengaja melakukan perbuatan atau kelalaian yang mengakibatkan
pencemaran dan atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi
30. Jadi apa yang sebaiknya dilakukan?
! Harus dilakukan perencanaan yang menyeluruh dan
jangka panjang, dimulai dari pemetaan kondisi sosial
ekonomi budaya masyarakat
! PKBL harus memperhatikan triple bottom line agar
dapat menjadi perusahaan bisnis berkelanjutan dan
mencapai hasil pembangunan berkelanjutan
! Program harus mampu meningkatkan value dan
mendukung visi misi perusahaan
! Perlu dilakukan pendampingan dengan menerapkan
model community development agar dapat
meningkatkan kapasitas masyarakat ! nilai tambah berupa
good corporate governance dan penilaian positif dari publik
31.
32. Terima kasih
Jl. Tirta 3 no. 35 Blok T
Duren Sawit Jakarta Timur 13440
cikalsinergi@gmail.com
0815 164 7266